PENGARUH PEMBERIAN DEKOK RUMPUT KEBAR
(Biophytumpetersianum Klotzsch) TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH
ANAKTIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) BETINA
Oleh: ETIKA UJI LESTARI ( 02330043 )
BIOLOGY
Dibuat: 2007-04-11 , dengan 3 file(s).
Keywords: Biophytum petersianum, Jumlah Anak Tikus Putih
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dekok rumput kebar (Biophytum petersianum Klotzsch) terhadap peningkatan jumlah anak pada tikus putih betina (Rattus norvegicus) dan untuk mengetahui dosis rumput kebar (Biophytum petersianum Klotzsch) yang paling efektif terhadap jumlah anak tikus putih betina (Rattus norvegicus).
Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen sesungguhnya (True Eksperiment).
Rancangan percobaan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 6 kali perlakuan. Dosis rumput kebar yang digunakan adalah 0,51 gr/ml, 1,02 gr/ml, 1,53 gr/ml, 2,04 gr/ml dan 2,55 gr/ml. Adapun perlakuannya adalah kelompok A (normal/ tanpa perlakuan), kelompok B (pemberian dekok 0,51 ml), kelompok C (pemberian dekok 1,02 ml), kelompok D (pemberian dekok 1,53 ml), kelompok E (pemberian dekok 2,04 ml) dan kelompok F (pemberian dekok 2,55 ml).
Dari data yang diperoleh dari perlakuan 0,51ml, 1,02 ml, 1,53 ml, 2,04 ml dan 2,55 ml dekok rumput kebar, kemudiaan dianalisis dengan anava satu faktor dan dilanjutkan uji BNT 1%. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa perlakuan pemberiaan dekok rumput kebar 2,04 ml
menghasilkan jumlah anak rata-rata yang lebih banyak dari perlakuan yang lain yaitu sebesar 10,50.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perbedaan pemberian dosis rumput kebar