ANALISA DAN EVALUASISISA MATERIAL KONSTRUKSI(STUDI PADA
PEMBANGUNAN RUKODI KOTA MALANG)
Oleh: IKA DESTIANA SARI (00520094) Civil Engeneering
Dibuat: 2007-01-29 , dengan 3 file(s).
Keywords: Sisa material, Direct waste, Indirect waste, Penghematan biaya
Material merupakan salah satu komponen penting dalam konstruksi bangunan. Penggunaan material di lapangan seringkali menimbulkan sisa material yang cukup tinggi, usaha
meminimalisasi sisa material akan membantu perusahaan kontraktor meningkatkan keuntungan semaksimal mungkin disamping itu dapat mengurangi pengaruh dampak lingkungan.
Studi ini dilakukan untuk mengetahui kuantitas sisa material, sumber dan faktor-faktor penyebab serta manajemen material pada jenis material konstruksi bangunan ruko. Data penelitian
diperoleh melalui dua cara yaitu (1) kuesioner disebarkan kepada manajer lapangan, pengawas lapangan, pelaksana lapangan, dan mandor proyek ruko di kota Malang, (2) pengamatan lapangan pada sebuah komplek ruko di kota Malang.
Hasil studi menunjukkan bahwa prosentase kuantitas sisa material yang terbesar adalah batu bata (14,70%) dan pasir (8,20%). Sumber penyebab yang sangat berpengaruh adalah pengadaan material, residual, dan pelaksanaan di lapangan. Berdasarkan kategori sisa material, prosentase kategori direct waste mencapai (rata-rata) 72,52% sedangkan kategori indirect waste mencapai (rata-rata) 27,48%. Sedangkan penghematan potensial biaya sisa material rata-rata mencapai Rp. 10.656.050,- atau 3,084%.
Abstract
Material is a critical component in building construction. Use of material in the field often have excess material that is high enough, efforts to minimize waste materials, will help contractors to increase profits as much as possible in addition to reducing the influence of environmental impact.
The study was conducted to determine the quantity of waste material, the source and the factors that cause and management of material on the type of building construction material shop. The research data obtained through two ways: (1) a questionnaire distributed to field managers, field supervisors, field operators, and project foreman shop in the city of Malang, (2) field observations in a complex of shops in the city of Malang.
The study shows that the percentage of the largest quantity of waste materials are brick (14,70%) and