• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENAMBAHAN HORMON THYROXINE DALAM PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN BENIH IKAN GURAMI (Osphronemus Gouramy)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENAMBAHAN HORMON THYROXINE DALAM PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN BENIH IKAN GURAMI (Osphronemus Gouramy)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENAMBAHAN HORMON THYROXINEDALAM PAKAN

TERHADAP PERTUMBUHAN DANSINTASAN BENIH IKAN

GURAMI(Osphronemus Gouramy)

Oleh: Topan Ariyanto ( 02930030 )

animal fishery

Dibuat: 2008-02-11 , dengan 3 file(s).

Keywords: PENGARUH PENAMBAHAN HORMON THYROXINE

Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Udang Galah (BIUG) Pandaan, Jawa Timur, pada

tanggal 01 Februari 2007 – 14 Maret 2007. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

pengaruh penambahan hormon thyroxine dalam pakan terhadap pertumbuhan, dan sintasan benih ikan gurami (Osphronemus gouramy)

Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dan rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan penggunaan 4 perlakuan dan 3 ulangan meliputi : perlakuan A ( 25 mcg), perlakuan B (50 mcg), perlakuan C (75 mcg), dan perlakuan D (100 mcg). Parameter uji yang digunakan adalah parameter utama dan parameter penunjang.

Parameter utama adalah pertumbuhan dan sintasan sedangkan parameter penunjang adalah Rasio konversi pakan (FCR), Suhu, Dissolved o xygen (DO), dan derajat keasaman (pH). Analisa data dilakukan dengan sidik ragam, jika uji F berbeda nyata atau sangat nyata maka dilanjutkan ke uji Beda Nyata Terkecil (BNT).

Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan penambahan hormon thyroxine dalam pakan tidak berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan spesifik (SGR), Sintasan dan Rasio konversi pakan (FCR) benih ikan gurami (Osphronemus gouramy). Hasil pengukuran kualitas air selama

penelitian menunjukan kisaran yang optimal yaitu suhu : 26,32 – 26,60°C, oksigen terlarut (DO)

: 4,1 – 4,36 mg/l, dan pH : 7,3 – 7,35.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan penambahan hormon thyroxine dalam pakan tidak berpengaruh terhadap sintasan, namun berpengaruh terhadap laju pertumbuhan spesifik (SGR) dan rasio konversi pakan (FCR) dengan tingkat SGR dan FCR terbaik terdapat pada perlakuan C (dosis 75 mcg/kg pakan).

This research was done in Balai Benih Udang Galah (BIUG) Pandaan, East Java, 01 February - 14 Maret 2007. This research purposes are to know the effect of the addition of hormone

thyroxine in the diet on growth, and survival rate of gouramy fish (Osphronemus gouramy) seed. The method which be used is experiment method and the study program that be used are

complete random program (RAL) by using 4 treatment and 3 repeated cover : treatment A (25 mcg), treatment B (50 mcg), treatment C (75 mcg), and treatment D (100 mcg). The parameter of test which be used are main parameter and support parameter are Feed Convertion Ratio (FCR), temperature, dissolved oxygen (DO), and potensial hydrogen (pH). The data analysis which be carried out by variance test, if F test give significante influence, thus it will go on to smallest significante different (BNT).

(2)

turn temperature 26,32 – 26,60 oC, dissolved oxygen (DO) 4,1 – 4,36 mg/l, and pH : 7,3 – 7,35 .

Referensi

Dokumen terkait

Pemberian pakan ikan gurami yang menggunakan pelet buatan dengan penambahan inositol akan meningkatkan laju pertumbuhan ikan gurami dibandingkan dengan perlakuan

Hasil analisis varian menunjukkan bahwa pakan yang diberikan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertambahan berat dan panjang ikan, laju pertumbuhan spesifik

Pertambahan biomassa, laju pertumbuhan spesifik, sintasan, rasio konversi pakan, dan produksi udang vaname pada masing-masing perlakuan selama 85 hari pemeliharaan dengan

Pertambahan biomassa, laju pertumbuhan spesifik, sintasan, rasio konversi pakan, dan produksi udang vaname pada masing-masing perlakuan selama 85 hari pemeliharaan dengan

Penelitian ini dilakukan selama 60 hari untuk mengetahui laju pertumbuhan spesifikberat, laju pertumbuhan harianpanjang, konversi pakan, kelangsungan hidup dan kualitas air

Hasil penelitian silase tepung bulu ayam dalam pakan buatan terhadap pertumbuhan mutlak, efisiensi pemanfaatan pakan, protein efisiensi rasio, rasio konversi pakan,

Hasil penelitian penambahan enzim papain pada pakan komersial memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap laju pertumbuhan spesifik dan rasio

Pertumbuhan bobot mutlak (GR), laju pertumbuhan spesifik (SGR), bobot rataan, kelangsungan hidup (SR), dan biomassa benih ikan gurami yang diberi perlakuan hormon