METODE PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN TUTOR
PADA KELOMPOK BELAJAR PAKET B UNTUK
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR
DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR
KARO KABUPATEN KARO
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
OLEH :
RONIUS PASARIBU
NIM. 1113171027
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
RIWAYAT HIDUP
A. Riwayat Pribadi
1. Nama : Ronius Pasaribu
2. Tempat/Tanggal Lahir : Berastagi, 14 November 1992
3. Alamat : Jln.Udara Gg. Rukun Berastagi
3. Alamat Orang Tua : Jln.Udara Gg. Rukun Berastagi
C. Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan SD : SD Negeri 8 Berastagi
Lulus SD Tahun : 1998 – 2004
2. Pendidikan SMP : SMP Negeri 2 Berastagi
Lulus SMP Tahun : 2004 – 2007
3. Pendidikan SMA : SMA Negeri 1 Berastagi
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena kebaikan dan kemurahannya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Metode Pembelajaran Yang Digunakan Tutor Pada Kelompok Belajar
Paket B Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar di Sanggar Kegiatan Belajar Karo
Kabupaten Karo” sebagai salah satu persayaratan mempertahankan Ujian Skripsi
pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Medan. Maka penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan.
Besar harapan penulis semua pihak yang membaca skripsi ini agar memberikan kritik dan sarannya kepada penulis yang bersifat konsktruktif demi kesempurnaan skripsi ini..
Penulis juga mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang berpartisipasi dan memberi bantuan langsung atau tidak langsung atas terselesaikannya skripsi ini. Dan penulis juga sangat berharap skripsi ini berguna bagi semua pihak yang menggeluguti pelatihan program keterampilan pada umumnya dan kepada penulis pada umumnya.
Medan 2016
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan Syukur penulis mengucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan karunia-Nya yang telah menganugerahkan kesehatan dan petunjuk kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak baik moril maupun materil. Penulis banyak menerima masukan, bimbingan serta dorongan untuk menyelesaikan penulisan skripsi tersebut. Oleh sebab itu, penulis sampaikan rasa terima kasih yang tidak terhingga serta penuh keikhlasan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan studi di UniversitasNegeri Medan
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan
3. Bapak Prof.Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan
4. Dr. Aman Simaremare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan
Keuangan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan
5. Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan 6. Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Universitas Negeri Medan
7. Bapak Dr. Sudirman, SE, M.Pd selaku sekeretaris Jurusan Pendidikan
8. Ibu Anifah, S.Sos, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi maupun sebagai orangtua yang telah banyak memberikan arahan, bimbingan dan pengalaman kepada penulis
9. Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd, Dra. Rosdiana, M.Pd, dan Dr. Sudirman, SE, M.Pd selaku Dosen Penguji dan Dosen Pendidikan Luar Sekolah yang telah memberikan masukan serta saran-saran mulai dari perencanaan penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi
10.Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri
Medan yang telah memberikan ilmu selama mengikuti perkuliahan dan seluruh staf tata usaha Fakultas Ilmu Pendidikan yang banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
11.Kakak Surya Indrawati, M.Pd yang baik hati telah banyak membantu dan
memotivasi dalam penyelesaian skripsi dan administrasi penulis dalam surat menyurat
12.Bapak Drs. Adilah selaku kepala SKB Berastagi yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitiandan telah memberikan data yang akurat sehingga penelitian penulis dapat selesai dengan tepat waktu
13.Yang teristimewa kepada Bapakyang saat ini sudah disisi Tuhan Yesus Kristus dan Ibu yang begitu banyak memberikan kasih sayang, doa, dorongan, motivasi, semangat serta dukungan moral maupun moril kepada penulis dalam menyelesaikan perkuliahan di UNIMED
bantuan, semangat dan selalu menghibur penulis dalam penatnya menyelesaikan skripsi ini
15.Mami Kiki yang selalu setia memberikanmotivasi, dan selalu memberikan
nasehatnya kepada penulis dalam menghadapi hambatan menyelesaikan skripsi ini.
16.Teman hidup penulis adinda Irma Mariati Tamba, S.Pd yang selalu ada disaat rasa suka dan duka, selalu ada ketika penulis menghadapi hambatan dan selalu memberikan bantuan berupa support maupun doa
17.Terkhusus buat teman seperjuangan Jimmi Morgan Sihombing, S.Pd,
Tommy Wasington Pangaribuan, S.Pd dan Boy Foor B Manalu, S.Pd yang selalu peduli membantu, memotivasi dan memberikan masukkan dalam selama ini
18.Teman Kost (Randi, Ronal, Paulus, Andri, Henri) dan adik-adik kost (Sondang, Elfa,Novita, Tiurma Lingga) yang membantu dan mendorong penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
19.Teman-teman seperjuangan stambuk 2011PLS, PGSD, BK dan
PAUDyang tak bisa disebutkan satu per satu, yang memberikan bantuan dan pengalaman kepada penulis.
20.Adik-adik PLS stambuk 2012-2014 yang tidak bisa disebutkan semuanya.
Semoga cepat menyelesaikan kuliahnya.
berkatNya kepada kitasemua. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Juli 2016 Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ...ii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iii
DAFTAR ISI ... vii
1.4 Tujuan Penelitian ... 6
1.5 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Prestasi Belajar ... 8
2.1.1 Pengertian Prestasi Belajar ... 8
2.1.2 Macam-Macam Prestasi ... 9
2.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 11
2.2 Metode Pembelajaran ... 16
2.2.1 Pengertian Metode Pembelajaran ... 16
2.2.2 Kedudukan dan Fungsi Metode Pembelajaran ... 20
2.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Metode Pembelajaran ... 22
2.2.4 Jenis-Jenis Metode Pembelajaran ... ... 25
2.2.4.1 Ceramah ... ... 25
2.2.4.3 Resitasi (Penugasan). ... ... 29
2.3 Kejar Sejarah Kejar Paket B... 36
2.4 Warga Belajar ... 42
2.5 Kerangka Konseptual ... 46
BAB III METODE PENELITIAN 3.1Desain Penelitian ... 48
3.2Subjek Penelitian ... 49
3.3Tekhnik Pengumpulan Data ... 49
3.3.1 Metode Wawancara ... 50
3.3.2 Observasi ... 50
3.3.3 Metode Dokumentasi ... 51
3.4 Teknik Analisis Data ... 51
3.5 Langkah-langkah Penelitian ... 53
3.6 Sumber Data ... 55
3.7Pengujian Keabsahan Data ... 57
3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Dan Lokasi Penelitian ... 61
4.2 Temuan Khusus dan Pembahasan ... 66
4.2.1 Metode Pembelajaran Yang Digunakan Tutor Pada Kelompok Belajar Paket B ... 66
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 75
5.2 Saran ... 75
DAFTAR PUSTAKA ... 77
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1 Kerangka Konseptual ... 47
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Era globalisi ini masih banyak masyarakat Indonesia yang tingkat pendidikannya masih di bawah standarisasi yang di tentukan pemerintah. Banyak alasan yang muncul ketika pendidikan itu dipertanyakan, salah satunya keterbatasan biaya, dan asumsi mereka tentang pendidikan bukan hal segalanya untuk hidup. Padahal secara umum manfaat pendidikan berorientasi pada kecakapan hidup bagi peserta didik adalah sebagai bekal dalam menghadapi dan memecahkan problema hidup dan kehidupan, baik sebagai pribadi yang mandiri, warga masyarakat, maupun sebagai warga negara. Jika hal itu dapat dicapai, maka faktor ketergantungan terhadap lapangan pekerjaan yang sudah ada dapat diturunkan, yang berarti produktivitas nasional akan meningkat secara bertahap.
Merujuk pada pedoman pembelajaran pendidikan kesetaraan Paket A, Paket B dan Paket C disebutkan bahwa program Paket B adalah program pendidikan yang pada jalur pendidikan nonformal yang dapat diikuti oleh warga belajar yang ingin menyelesaikan pendidikan setara SLTP. Lulusan program Paket B berhak mendapat ijazah dan diakui setara dengan ijazah SMP/SLTP (Kemdiknas, 2010:2).
2
Pendidikan kesetaraan meliputi program Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA ditujukan bagi warga belajar yang berasal dari masyarakat yang kurang beruntung, tidak pernah sekolah, putus sekolah dan putus lanjut, serta usia produktif yang ingin meningkatkan pengetahuan dan kecakapan hidup, dan warga masyarakat lain yang memerlukan layanan khusus dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sebagai dampak dari perubahan peningkatan taraf hidup. Definisi mengenai setara adalah sepadan dalam civil effect, ukuran, pengaruh, dan kedudukan. Sebagaimana tercantum dalam
Undang-Undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 26 ayat (6) bahwa hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah atau pemerintah daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.
3
Pendidikan Nonformal (PNF) merupakan salah satu jalur pendidikan pada sistem pendidikan nasional yang bertujuan antara lain untuk memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang tidak dapat dijangkau dan dipenuhi oleh jalur pendidikan formal. Pendidikan Nonformal memberikan berbagai pelayanan pendidikan untuk setiap warga masyarakat untuk memperoleh pendidikan sepanjang hayat sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan perkembangan zaman.
Program Paket B merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat usia sekolah dan usia dewasa yang karena berbagai keterbatasan tidak melanjutkan pendidikan formal.. Media pembelajaran dapat berupa 6 sumber belajar (people, message, tekhnik, lingkungan, alat, bahan) yang di perlukan untuk kegiatan belajar ( Raharjo, 2005:12).
4
formal, nonformal, dan informal. Pendidikan formal disebut pula sistem pendidikan sekolah. Pendidikan nonformal dan informal disebut pula sistem pendidikan luar sekolah.
Tingkat pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan warga belajar, tujuan yang akan dicapai dan kemampuan yang dikembangkan (UU RI No. 20 tahun 2003 Bab i, Pasal i Ayat 8).
Idealnya seluruh komponen pendidikan yang berada di lingkungan pendidikan harus bersedia selalu berusaha untuk meningkatkan sumberdaya. Tak terkecuali tenaga pengajar. seharusnya tenaga pengajar harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Seorang tutor tidak bisa memberi pelajaran tanpa persiapan yang matang (Freire, 1997:14). Bila tenaga pendidik hanya bangga yang sekarang dimiliki, dan tidak bersedia untuk meningkatkan kualitas SDM nya maka dapat dipastikan mutu pendidikan secara umum akan mengalami penurunan. bagaimanapun juga seiring dengan kemajuan iptek harus disikapi dengan bijaksana oleh tenaga pendidik. Warga belajar dituntut untuk meningkatkan kualitas akademiknya namun pada sisi lain kualitas tenaga pendidik tidak ditingkatkan, rasanya hal ini tidaklah adil. Lebih parah lagi, kalau penguasaan materi ajar tutor telah tertinggal oleh perkembangan iptek itu sendiri.
5
intelektual dan sosial), serta pemilihan dan penerimaan secara sadar terhadap nilai, sikap, penghargaan dan perasaan, serta kemauan untuk berbuat atau merespon sesuatu rangsangan (stimulus).
Pendidikan memang telah menjadi penopang dalam meningkatkan sumber daya manusia Indonesia untuk pembangunan bangsa. Oleh karena itu, kita seharusnya dapat meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang tidak kalah bersaing dengan sumber daya manusia di negara-negara lain. Setelah diamati, nampak jelas bahwa masalah yang serius dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan di berbagai jenjang pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal. Dan hal itulah yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan yang menghambat penyediaan sumber daya menusia yang mempunyai keahlian dan keterampilan untuk memenuhi pembangunan bangsa diberbagai bidang.
6
Paket B Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar di Sanggar Kegiatan Belajar Karo Kabupaten Karo”.
1.2 Fokus Penelitian
Mengingat keterbatasan waktu dan kemampuan peneliti serta untuk menghindari meluasnya permasalahan, maka peneliti memfokuskan masalah
peneliti pada “Metode Pembelajaran Yang Digunakan Tutor Pada Kelompok
Belajar Paket B Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar di Sanggar Kegiatan Belajar Karo Kabupaten Karo”.
1.3. Rumusan Masalah
Dari uraian dalam latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Metode Pembelajaran Apa Saja Yang Digunakan Tutor Dalam
Pembelajaran Kelompok Belajar Paket B Di Skb Karo?
2. Bagaimana Penerapan Metode Pembelajaran Yang Digunakan Tutor
Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Kejar Paket B Di Sanggar Kegiatan Belajar Karo Kabupaten Karo?
1.4. Tujuan Penelitian
Selain dengan permasalahan yang telah dirumuskan maka penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan:
1. Metode Pembelajaran Apa Saja Yang Digunakan Tutor Dalam
7
2. Untuk mengetahui Bagaimana Penerapan Metode Pembelajaran yang
digunakan Tutor Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Kejar Paket B Di Sanggar Kegiatan Belajar Karo Kabupaten Karo
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian yang akan dilaksanakan dapat ditinjau dari : 1.5.1. Manfaat Teoritis
Memberikan tambahan pengetahuan tentang model pembelajaran di Sanggar Kegiatan Belajar Karo. Sebagai bahan informasi bagi peneliti lain yang mempunyai minat untuk meneliti masalah-masalah yang berkaitan dengan Sanggar Kegiatan Belajar.
1.5.2. Manfaat Praktis
1. Bagi mahasiswa
Sebagai bahan masukan berupa informasi kepada mahasiswa agar dapat menambah kekayaan khasanah perbendaharaan kepustakaan tentang model pembelajaran di Sanggar Kegiatan Belajar.
2. Bagi masyarakat
Sebagai bahan bacaan untuk menambah wawasan tentang model pembelajaran di Sanggar Kegiatan Belajar.
3. Bagi Sanggar Kegiatan Belajar
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai metode pembelajaran yang digunakan tutor dalam meningkatkan prestasi belajar pada kelompok belajar Paket B SKB karo dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran yang digunakan tutor adalah menggunakan metode pembelajaran ceramah, tanya jawab dan penugasan. Langkah-langkah yang digunakan tutor dalam menentukan metode pembelajaran adalah dengan melihat apa yang dibutuhkan peserta didik dan mengevaluasi hasil belajar siswa. Dengan menggunakan ke tiga metode pembelajaran diatas, tutor belum maksimal atau belum efektif untuk menerapkan metode pembelajaran kepada peserta didik Paket B. Hal ini terlihat dari suasana kelas dan tingkat kedisplinan dan ketertiban saat belajar peserta didik yang kurang seperti yang dijelaskan oleh Tutor Paket B
5.2 Saran
76
Tutor juga hendaknya selalu memantau setiap kegiatan yang di lakukan oleh setiap warga belajarnya, juga senantiasa melakukan evaluasi dan
memperbaiki segala kekurangan – kekurangan yang ada agar minat belajar warga
77
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Arief, Armain. 2002. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Pers
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (edisi revisi). Jakarta : Rineka Cipta
Bahri, Syaiful. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Bahri, Syaiful dan Asunan Zain. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
DepartemenPendidikanNasional.2002.KamusBesarBahasaIndonesia.Jakarta:Balai
Pustaka
Faturrohman,Pupuh.danM.SobrySutikno.2007.StrategiBelajarMengajar. Bandung:
RefikaAditama
Iskandarwasid. dan Dadang Sunendar.2008. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung:
RemajaRosdakarya
Milles & Huberman dalam Sugiyono (2013 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), Bandung: Alfabeta
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Muhaimin.2004.Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan Pendidikan
AgamaIslamdiSekolah.Bandung:RemajaRosdakarya
Nata,Abuddin.1997.FilsafatPendidikanIslam.Jakarta:LogosWacanaIlmu
Ramayulis.2002.IlmuPendidikanIslam.Jakarta:KalamMulia
Rosdakarya.Winataputra, Udin S.2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Universitas Terbuka
78
Sardiman (dalam 1992 Sugiyono) 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), Bandung: Alfabeta
Sardiman (dalam Susanto 2013) Susanto A. 2013. Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar, Jakarta: Bumi Aksara
Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta. Rineka Cipta
Sutarto, Joko. Pengantar Pendidikan. Semarang. IKIP Semarang Press
Soekanto, Soerjono.1982. Sosiologi suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Tafsir, Ahmad.2007. Metodologi Pengajaran.Bandung: Remaja
Internet:
Tri Joko Raharjo.2005. Defenisi Model Pembelajaran. Diakses dari
http://lib.unnes.ac.id/17162/1/1201408041.pdf diakses pada tanggal 22 september 2015
Undang-undang RI No.20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Diakses dari http:usu.ac.id/public/content/files/sisdiknas.pdf diakses pada tanggal 20 september 2015
Skripsi: