• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KIMIA DAN MENUMBUHKEMBANGKAN KERJASAMA SISWA MENGGUNAKAN MEDIA LKS DENGAN MEDIA PETA KONSEP MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING PADA MATERI STRUKTUR ATOM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR KIMIA DAN MENUMBUHKEMBANGKAN KERJASAMA SISWA MENGGUNAKAN MEDIA LKS DENGAN MEDIA PETA KONSEP MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING PADA MATERI STRUKTUR ATOM."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh: Harmiana NIM 4111131007

Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

RIWAYAT HIDUP

(4)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KIMIA DAN MENUMBUHKEMBANGKAN KERJASAMA SISWA MENGGUNAKAN MEDIA LKS DENGAN

MEDIA PETA KONSEP MELALUI MODELPROBLEM SOLVINGPADA MATERI STRUKTUR ATOM

HARMIANA (4111131007) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar kimia siswa dan menumbuhkembangkan kerjasama yang dibelajarkan menggunakan media LKS dengan hasil belajar kimia siswa dan menumbuhkembangkan kerjasama yang dibelajarkan menggunakan media Peta Konsep pada materi Struktur Atom. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA N 1 Rundeng yang terdiri dari 4 kelas. Sampel yang digunakan adalah dua kelas yaitu untuk kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II masing - masing kelas berjumlah 32 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah test objektif dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal. Kelas eksperimen I diberikan perlakuan pembelajaran menggunakan media LKS dan kelas eksperimen II menggunakan media Peta Konsep. Dari hasil penelitian untuk kelas eksperimen I diperoleh nilai rata – rata pretes sebesar 31,09 dan nilai rata – rata posttest 82,65 sedangkan nilai rata – rata untuk kelas eksperimen II rata - rata nilai pretes sebesar 33,59 dan nilai rata – rata posttest adalah 77,34. Uji normalitas hasil belajar untuk kelas eksperimen I diperoleh X2hitung= 3,16 dan X

2

tabel= 11,07. Uji normalitas hasil belajar untuk kelas eksperimen

I diperoleh X2hitung= 3,16 dan X2tabel= 11,07 sedangkan untuk kelas eksperimen II

diperoleh X2hitung= 6,68 dan X2tabel = 11,07 . Sehingga X2hitung < X2tabel maka data

kedua kelas eksperimen berdistribusi normal. Pada uji homogenitas diperoleh Fhitung

= 1,17 dan Ftabel=1,825 sehingga Fhitung< Ftabelmaka data post-tes kedua kelompok

sampel adalah homogen. Hasil uji t diperoleh thitung = 2,8 dan ttabel= 1,999 sehingga

thitung> ttabelyang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Uji korelasi antara hasil belajar

siswa dengan kerjasama siswa untuk kelas ekperimen I diperoleh rhitung = 252,3 dan

rtabel = 0,349 sedangkan untuk ekserimen II diperoleh rhitung = 137,20 dan rtabel =

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat

dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

Skripsi berjudul ”Perbedaan Hasil Belajar Kimia dan

Menumbuhkembangkan Kerjasama Siswa Menggunakan Media LKS dengan Media Peta Konsep Melalui Model Problem Solving Pada Materi Struktur Atom” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak

Drs. Jasmidi, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak

memberikan bimbingan dan masukan sehingga skripsi ini selesai dengan baik.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Kawan Sihombing,

M.Si, Bapak Dr. Ajat Sudrajat, M.Si, Ibu Ratna Sari Dewi, S.Si,M.Si yang telah

memberikan masukan dan saran-saran dalam penyusunan skripsi ini. Penulis juga

menyampaikan terima kasih kepada Ibu Ani Sutiani, M.Si selaku dosen PA, serta

seluruh dosen dan staf pegawai di Jurusan Kimia FMIPA UNIMED.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala Sekolah SMA

Negeri 1 Rundeng yaitu Bapak Drs. Dahril Munte, M.Pd yang telah memberikan

izin penelitian di sekolah tersebut, Bapak dan Ibu Guru serta siswa/i di SMA

Negeri 1 Rundeng yang telah banyak membantu penulis selama penelitian.

Teristimewa kepada Alm. ayahanda H. Daud, Ibunda Khairiyah dan

Abang saya Abdul Kadir yang menjadi inspirasi dan kebanggaan. Sembah sujud

ananda dan rasa terimakasih atas curahan keringat, air mata dan kasih sayang,

yang telah membesarkan dan mendidik ananda dengan susah payah sehingga

ananda bisa meraih kebahagian ini berkat doa dan motivasi yang tidak pernah

berhenti. Serta tidak luput saya ucapkan kepada abang saya tercinta Sapriadi,

Safran, dan kakak tercinta Marlina, Haslina, Sariana dan Siti Rahmah serta kepada

(6)

Ucapan terimakasih juga penulis ucapkan kepada teman teristimewa saya

Dina Afrini Satri, Annisa Fadillah, Lina Mardiana, Dita Triliana Nasution, laila

Khairani dan Lina Sundari yang selalu memberi inspirasi, perhatian, serta doa dan

motivasi. Teman-teman seperjuangan mahasiswa/i Jurusan Kimia FMIPA Unimed

stambuk 2011/reguler, dan kepada teman asrama Anita, Jasmani, Marlina, Fitri

Yunita, Yuyun Azwita Bancin, Roslina dan lain-lain, serta teman teman PPLT

SMA N 1 Air Putih tahun 2014 yang telah memberikan doa dan semangat kepada

penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

karena itu untuk kesempurnaan penulisan skripsi ini maka penulis mengharapkan

kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya

skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini memberikan manfaat

bagi kita semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.

Medan, Januari 2016

Penulis,

Harmiana

(7)

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Daftar Isi vi

Daftar Gambar viii

Daftar Tabel ix

Daftar Lampiran x

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Ruang Lingkup 4

1.3. Rumusan Masalah 4

1.4. Batasan Masalah 4

1.5. Tujuan Penelitian 5

1.6. Manfaat Penelitian 5

1.7. Definisi Operasional 5

BAB II TINJAUN PUSATAKA 6

2.1. Kerangka Teoritis Pembelajaran 6 2.1.1. Hakekat Pembelajaran Kimia 6 2.1.2.Proses Belajar Mengajar Kimia 7

2.1.3. Hasil Belajar Kimia 8

2.1.4. Model Pembelajaran 8

2.2. Problem Solving 9

2.2.1. Pengertian Problem Solving 9 2.2.2. Langkah-Langkah Pemecahan Masalah 11 2.3. Media LKS ( Lembar Kerja Siswa) 15

2.4. Peta Konsep 16

2.5. Struktur Atom 18

2.6. Kerangka Konseptual 32

2.7. Hipotesis 34

2.7.1.Hipotesis untuk Rumusan Masalah I 34

2.7.2. Hipotesis untuk Rumusan Masalah II 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 36

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 36

3.2. Populasi dan Sampel 36

3.2.1. Populasi 36

3.2.2. Sampel 36

3.3. Variabel Penelitian 36

3.4. Rancangan Penelitian 37

3.5. Instrumen Penelitian 37

3.5.1. Validasi Isi 38

3.5.2. Uji Reabilitas 38

(8)

3.5.4. Daya Pembeda 40

3.5.5. Distruktor 41

3.6. Teknik Pengumpulan Data 42

3.6.1. Persiapan Penelitian 42

3.6.2. Prosedur Pelaksanaan Penelitian 42

3.7. Teknik Analisis Data 45

3.7.1. Uji Normalitas 45

3.7.2. Uji Homogenitas 46

3.7.3. Uji Hipotesis 46

3.7.4. Uji Nilai Kerjasama Siswa 47

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 48

4.1. Hasil Penelitian 48

4.1.1. Analisi Data Instrumen Penelitian 48 4.1.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian 49 4.1.3. Analisis Data Hasil Penelitian 54

4.2. Pembahasan 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 59

5.1.Kesimpulan 59

5.2. Saran 59

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.Model Atom Dalton 19

Gambar 2.2.Model Atom J.J Thomson 20

Gambar 2.3. Model Atom Rutherford 22

Gambar 2.4. Model Atom Niels Bohr 23

Gambar 2.5.Model Atom Modren 24

Gambar 3.1. Skematika Tahapan Penelitian 44

Gambar 4.1. Grafik Data Hasil Belajar Kimia Siswa 50

Gambar 4.2.Grafik Rata – Rata Penilaian Sikap Siswa Eksperimen I 52

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Lima Langkah Pokok Pendekatan Problem Solving 14

Tabel 2.2. Massa dan muatan partikel penyusun dasar 25

Tabel 2.3. Hubungan partikel dasar dengan nomor atom dan nomor massa 26

Tabel 3.1. Desaian Penelitian Efektivitas Penerapan Poblem Solving 37 Tabel 3.2. Klasifikasi Analisis Validitas Isi 38 Tabel 3.3. Tabel Penolong Untuk Pengujian Normalitas 45 Tabel 3.4. Persentase Nilai Sikap Siswa 48 Tabel 4.1. Data Hasil Belajar Kimia Siswa 50 Tabel 4.2. Rata –Rata Penilaian Sikap Siswa Eksperimen I 51 Tabel 4.3. Rata – Rata Penilaian Sikap Siswa Eksperimen II 52

Tabel 4.4. Uji Normalitas 55

Tabel 4.5. Uji Homogenitas 55

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus 63

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen I dan Eksperimen II 66 Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa dan Penyelesaian 82

Lampiran 4. Peta Konsep 88

Lampiran 5. Kisi-Kisi Instrumen Sebelum Divalidkan 89 Lampiran 6. Soal Sebelum Divalidasi 107 Lampiran 7. Kunci Jawaban Soal Sebelum Divalidasi 116 Lampiran 8. Soal Yang Telah Divalidasi 117 Lampiran 9. Kunci Jawaban Soal Setelah Divalidasi 122 Lampiran 10. Tes Kerjasama Siswa 123 Lampiran 11. Pedoman Penskoran Kerjasama Siswa 124 Lampiran 12. Lembar Hasil Observasi Kerjasama Siswa (LKS) 126 Lampiran 13. Lembar Hasil Observasi Kerjasama Siswa (Peta Konsep) 130

Lampiran 14. Tabel Reabilitas 134

Lampiran 15. Perhitungan Reabilitas Tes 135 Lampiran 16. Perhitungan Validitas Tes 136 Lampiran 17. Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 148 Lampiran 18. Perhitungan Daya Pembeda Soal 149 Lampiran 19. Perhitungan Distruktor 150 Lampiran 20. Kesimpulan Instrumen Test 151 Lampiran 21. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen I dan II 153

Lampiran 22. Uji Normalitas 161

Lampiran 23. Uji Homogenitas 165

Lampiran 24. Uji Regresi Korelasi Hasil Belajar dan Kerjasama 167

Lampiran 25. Uji Hipotesis 169

(12)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disimpulkan:

1. Ada perbedaan hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan model

Problem Solving menggunakan media LKS dengan media Peta Konsep

pada materi Struktur Atom. Pada media LKS (Hasil Belajar: 82,65 + 7,8)

dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan media

peta konsep ( Hasil Belajar: 77,34 + 7,2) pada materi Struktur Atom.

2. Ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kimia siswa dengan

menumbuhkembangan kerjasama siswa yang dibelajarkan dengan model

Problem Solving menggunakan media LKS dengan media Peta Konsep

pada materi Struktur Atom. Pada media LKS (Korelasi : rhit > dari rtabel

(253,3 > 0,349) dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang

dibelajarkan dengan media peta konsep (Korelasi : rhit > darirtabel (137,20>

0,349) pada materi Struktur Atom.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut :

1. Model pembelajaranProblem Solvingmemerlukan waktu yang lama, baik dalam segi persiapan maupun pelaksanaan pembelajaran. Disarankan untuk mempersiapkan perangkat pembelajaran dengan baik dan pengelolaan waktu yang tepat agar didapatkan hasil yang maksimal.

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Abu, dkk., (2005),Strategi Belajar Mengajar,PT Rineka Cipta, Jakarta.

Andiny Nur, dkk., ( 2013), Model Pembelajaran Group Investigation (Gi)

Dilengkapi Media Peta Pikiran Pada Materi Pokok Kelarutan Dan Hasil

Kali Kelarutan Untuk Meningkatkan Kerjasama Dan Prestasi Belajar

Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri Kebakkramat Tahun Pelajaran

2012/2013. FMIPA FKIP UNS. Surakarta.

Anwar, Budiman., (2005), Kimia Untuk SMA/MA, Penerbit Yrama Widya, Bandung.

Arikunto, (2006),Prosedur Penelitian,Rineka Cipta, Jakarta. Dasna, dkk., (2007),Belajar dan Pembelajaran, Holistica, Lombok.

Depdiknas, (2003),Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Depdiknas, (2004), Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs). Pusat Kuriku-lum, Balitbang. Jakarta Pusat.

Djamarah, S.B., (2004),Strategi Belajar Mengajar,PT. Rineka Cipta, Jakarta. Djamarah, S.B., (2002),Strategi Belajar Mengajar,PT. Rineka Cipta, Jakarta. Hamalik, O., (2010),Proses Belajar Mengajar,Bumi Aksara, Jakarta.

Heni Suhartini, dkk., (2014), Pengembangan LKS Berbasis Problem Solving

Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Pada Pembelajaran

Fisika Sma.FMIPA Universitas Negeri Jakarta.

Indris, (2008),Evaluasi Pendidikan, PT Rineka Cipta, Jakarta

Iskandar, (2002),Konsep Strategi Pembelajaran, Refika Aditma, Bandung.

Istianah, (2013), Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Siswa (Lks) Kimia Yang

Disusun Oleh Umi Latifah Materi Pokok Sifat Koligatif Larutan

Berdasarkan Standar Isi (S1) Terhadap Peningkatan Prestasi Dan

Motivasi Belajar Siswa Kelas XII Man Maguwoharjo Yogyakarta Tahun

(14)

Lina Budi, dkk., (2013), Pengaruh Metode Pembelajaran Group Investigation

(GI) Dan Minat Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan

Struktur Atom Dan Sistem Periodik Kelas Xi SMAN 6 Surakarta Tahun

Pelajaran 2012/2013.FMIPA FKIP UNS. Surakarta.

Marta, Ardina., (2011),Pengaruh Penerapan Model Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Termokimia,FMIPA. UNIMED, Medan.

Nainggolan, H., (2009),Pendidikan Problem Solving Untuk Pengajaran Operasi Riset di SLTA, Tesis,Sekolah Pascasarjana, Universitas Sumatra Utara. Nasution, S., (2002),Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar,

Bumi Aksara, Jakarta.

Purba, Michael., (2006),Kimia SMA/MA kelas X, Penerbit Erlangga, Jakarta Purba, Michael., (2006),Kimia SMA/MA kelas XI, Penerbit Erlangga, Jakarta Rohmah, Siti., (2011), Penerapan Pendekatan Problem Solving Dalam

Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Terhadap Konsep Mol dalam

Stoikiometri.(PTK di kelas X SMAN 2 Cisauk-Tangerang).

Sagala, S., (2005),Konsep dan Makna Untuk Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar,Alfabeta, Bandung

Silitonga, P.M., (2011), Statistik (Teori dan Aplikasi dalam Penelitian), Penerbit FMIPA UNIMED, Medan.

Silitonga, P.M., (2011), Metodologi (Penelitian Pendidikan), Penerbit FMIPA UNIMED, Medan.

Sudarmo, Unggul., (2013), Kimia Untuk SMA/MA Kelas X, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Sudjana, N., (2002), Penilaian Hasil Belajar Mengajar, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Suryosubroto, B., (2002), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Rineka Cipta, Jakarta.

Sri Pusporinil, dkk., (2012), Pembelajaran Kimia Berbasis Problem Soling Menggunakan Laboratorium Riil dan Virtuil Ditinjau dari Gaya Belajar

dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Program Studi Pendidikan Sains

(15)

Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Prgresif, Prenada

Media, Surabaya.

Trianto, (2009),Model Pembelajaran Terpadu, PT. Bumi Aksara, Jakarta

Trianto, (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Prenada Media.

Wahyu Isna Desilia, (2014), Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada pokok Bahasan Koloid

di Kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 1 Pekan Baru. Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau.

Zunnurraini, dkk., (2015),Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Yang

Dilengkapi Media Pembelajaran Laboratorium Virtual Terhadap Prestasi

Belajar Kimia Siswa Pada Materi Pokok Hidrolisis Kelas XI IPA SMA

Negeri 7 Mataram Tahun Ajaran 2014/2015. FMIPA FKIP UNS.

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah puru pada tanaman yang mendapatkan berbagai macam perlakuan seduhan kompos tidak berbeda nyata dengan kontrol, menunjukkan bahwa daya infeksi generasi

1.) Secara teknis pendirian industri keripik nangka di kabupaten Semarang cukup layak karena pasar cukup prospektif, bahan baku tersedia dalam jumlah dan

[r]

Dari data yang diperoleh, nilai WL yang paling tinggi terjadi pada perlakuan E1T2C3 (menggunakan kitosan, suhu larutan 50 o C dan konsentrasi larutan 66 o Brix) yaitu 64.68

problem on the central character Andrea Sachs (Andy) in getting a right for.. recognition and career, viewed from feminist approach especially liberal. feminism approach. Objectives

Dari kunjungan yang telah dilakukan sebanayak 20 kali antara bulan Juli - Agustus terhadap keluarga Bapak Gusti Kompiang Raka, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal,

Hasil perhitungan regresi sederhana mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap keinginan berpindah diperoleh persamaan regresi Y= 41,822-1,065 X, yang berarti konstanta regresi

Dalam penelitian ini kadar air ekstrak n-heksan daun pugun tanoh yang diperoleh adalah 2,47% telah memenuhi standarisasi kadar air ekstrak secara umum yaitu tidak lebih dari