• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS GURU TERHADAP JIWA WIRAUSAHA SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI KELAS X PEMASARAN SMK NEGERI 1 SIATAS BARITA KAB.TAPANULI UTARA T.P 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS GURU TERHADAP JIWA WIRAUSAHA SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI KELAS X PEMASARAN SMK NEGERI 1 SIATAS BARITA KAB.TAPANULI UTARA T.P 2015/2016."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS GURU TERHADAP JIWA WIRAUSAHA SISWA PADA MATA PELAJARAN

KEWIRAUSAHAAN DI KELAS X PEMASARAN SMK NEGERI 1 SIATAS BARITA

KAB.TAPANULI UTARA T.P 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

ELISA SRI LUMBANTOBING NIM.7121141011

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Elisa Sri Lumbantobing, NIM : 7121141011, Pengaruh Pemanfaatan Fasilitas Belajar dan Kreativitas Guru Terhadap Jiwa Wirausaha Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan di Kelas X Pemasaran SMK Negeri 1 Siatas Barita Kab.Tapanuli Utara T.P 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan Tahun 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besarpengaruh Pemanfaatan Fasilitas Belajar dan Kreativitas Guru Terhadap Jiwa Wirausaha Siswa pada Mata Pelajaran Kewirausahaan di Kelas X Pemasaran SMK NEgeri 1 Siatas Barita Kab. Tapanuli Utara T.p 2015/2016.Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Siatas Barita Tahun Ajaran 2015/2016 dengan populasi seluruh kelas X Jurusan Pemasaran yang bejumlah 59 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi.

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Angket Pemanfaatan Fasilitas Belajar diuji validitasnya dengan rumus korelasi product moment dengan tingkat penerimaan signifikansi 5% dari 30 item angket pemanfaatan fasilitas belajar yang diuji terdapat 28 item angket yang dinyatakan valid. Reliabilitas angket pemanfaatan fasilitas belajar diuji dengan rumus Cronbach Alpha sebesar 0,932. Angket Kreativitas Guru diuji validitasnya dengan rumus korelasi product moment dengan tingkat penerimaan signifikansi 5% dari 30 item angket kreativitas guru yang di uji terdapat 27 item angket yang dinyatakan valid. Reliabilitas angket pemanfaatan fasilitas belajar diuji dengan rumus Cronbach Alpha sebesar 0,957. Angket Jiwa Wirausaha Siswa diuji validitasnya dengan rumus korelasi product moment dengan tingkat penerimaan signifikansi 5% dari 30 item angket pemanfaatan fasilitas belajar yang diuji terdapat 27 item angket yang dinyatakan valid. Reliabilit asangket jiwawirausaha siswa diuji dengan rumus Cronbach Alpha sebesar 0,948.

Teknik analisis data yang digunakan metode statistic regresi linear berganda diperoleh hasil Y’ = 54,527 + 0,179 X1 + 0,256 X2, hal ini menunjukkan

bahwa nilai Y dipengaruhi X1 dan X2. Untuk menguji hipotesis, digunakan uji “F” pada taraf signifikan 95% atau alpha 0,05 dengan hasil 5,801 dengan demikian dibandingkan dengan F table yaitu 5,801 > 4,01 maka hipotesis menyatakan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pemanfaatan fasilitas belajar dan kreativitas guru terhadap jiwa wirausaha siswa pada mata pelajaran Kewirausahaan di kelas X Pemasaran SMK N 1 Siatas Barita Kab. Tapanuli Utara T.P 2015/2016

(6)

ABSTRACT

Elisa Sri Lumbantobing, NIM: 7121141011, Influence Facility Utilization Learning and Creativity Teachers Against Entrepreneurial Spirit Students On Entrepreneurship Lesson in Class X Marketing SMK 1 Siatas Barita North Kab. Tapanuli T.P 2015/2016. Thesis, Department of Economics, Faculty of Economics, Department of Educational Administration Commerce, Faculty of Economics, University of Medan 2016.

This study aims to determine how much influence the Facility Utilization Learning and Creativity Teachers to the Entrepreneurial Spirit Students in Entrepreneurship Lesson in Class X Marketing SMK 1 Siatas Barita Kab. North Tapanuli T.P 2015/2016. The research was conducted at SMK Negeri 1 Siatas Barita School Year 2015-2016 the population of all class X Programs marketing amount 59 people. The sample in this study is the entire population.

Data collected by observation, interview, questionnaire, and documentation. Questionnaire Utilization Learning Facilities tested the validity of the formula product moment correlation with the 5% significance level of acceptance of the 30 item questionnaire use of learning facilities were tested there are 28 items that otherwise valid questionnaires. Use of learning facilities questionnaire reliability was tested by Cronbach Alpha formula of 0.932. Teacher Creativity questionnaire tested the validity of the formula product moment correlation with the 5% significance level of acceptance of the 30 item questionnaire that tested the creativity of teachers, there are 27 item questionnaire that is otherwise valid. Use of learning facilities questionnaire reliability was tested by Cronbach Alpha formula of 0.957. Questionnaire Entrepreneurial Spirit Students tested the validity of the formula product moment correlation with the 5% significance level of acceptance of the 30 item questionnaire that examined use of learning facilities, there are 27 item questionnaire that is otherwise valid. Questionnaire reliability entrepreneurial spirit of students tested with Cronbach Alpha formula of 0.948.

Data analysis techniques used multiple linear regression statistical methods result Y '= 54.527 + 0.179 X1 + 0.256 X2, it indicates that the value of Y influenced X1 and X2. To test the hypothesis, the test used "F" on a significant level of 95% or alpha of 0.05 to 5.801 thus results compared with Ftable is 5.801> 4.01, the hypothesis states that there are significant positive and significant correlation between use of learning facilities and creativity of teachers to entrepreneurial spirit of students at lessons mate Marketing Entrepreneurship in class X SMK N 1 Siatas Barita Kab. North Tapanuli T.P 2015/2016

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih SetiaNya yang selalu menyertai penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun skripsi ini adalah berjudul "Pengaruh Pemanfaatan Fasilitas Belajar dan Kreativitas Guru Terhadap Jiwa Wirausaha Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan di Kelas X Pemasaran SMK N 1Siatas Barita Kab.Tapanuli Utara T.P 2015/2016. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan strata satu (S-1), pada Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari berbagai kesulitan dalam proses penyelesainnya. Namun, berkat bantuan Tuhan Yang Maha Pengasih yang selalu menuntun langkah penulis dan atas bantuan seluruh pihak serta usaha maksimal dari penulis akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Atas bantuan tersebut, penulis mengucapkan terimkasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, ph.d, selaku Dekan Fakultas Ekonomi 3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku wakil Dekan I Bidang

Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(8)

5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

7. Ibu Noni Rozaini, S.Pi, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Randeska Manullang, SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan waktu, tenaga, nasehat, arahan dan masukan yang bermanfaat bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini demi kesempurnaannya.

9. Bapak Drs.Mayor Sihombing, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak membimbing saya selama proses perkuliahan.

10.Bapak dan Ibu Dosen Penguji Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan nasehat yang membangun kepada penulis.

11.Bapak dan Ibu Staff pegawai di lingkungan Fakultas Ekonomi yang membantu penulis selama masa perkuliahan sampai penyelesaian skripsi ini.

(9)

13.Teristimewa penulis mengucapkan terimakasih yang begitu besar kepada kedua orangtua, Ayahanda dan Ibunda tercinta Santri G Lumbantobing dan Marina Hotniida Simanjuntak yang telah membesarkan, mendidik, membimbing, memberikan nasehat dan dukungan, memberikan kasih sayangnya serta segala pengorbanannya kepada penulis baik dari segi moril maupun materil. Dan yang terpenting adalah yang selalu mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

14.Kepada adik-adikku Idul, Ian dan Bobby serta keluarga besar yang telah memberikan doa dan semangat kepada penulis.

15.Sahabat-sahabat tercinta Lady Ofina Boangmanalu, Taruli Lumbantobing, Esra Sitanggang, dan Febryanti Silitonga, S.Pd, yang selalu ada bagi penulis, yang selalu mendoakan dan memberikan segala yang terbaik bagi penulis. Semoga persahabatan kita tidak lekang oleh waktu. Serta Sahabat-sahabat seperjuanganku, Febby Widia Dara Ambarita, Hasrul Afandy Siregar,Masitah Perangin-angin dan Liza Tambunan, teman berjuang selama di masa-masa perkuliahan.

16.Teman-teman seperjuanganku seluruh Kelas A-Reguler Pendidikan Tata Niaga 2012, terimakasih untuk kebersamaan kita.

(10)

18.Dan juga kepada seluruh teman-teman Kosopers, Kos 2b. Terkhusus untuk Adikku Nita Simanjuntak, Maslihana, Elisa, Bunga, Enzel Gultom, Juniartha, Hanatry, Lia, Yuni, Putri, yang selalu menyemangati penulis. 19.Kepada koordinasi Marsada UKMKP UP FE, Tutur, Mery, Taruli,

Fransiska dan Jimmy terimakasih atas doa dan dukungannya.

20.Kepada KTB tercinta Basylia SG dan PKK tercinta (Berlina, Taruli, Mariani, bang Syardis Simanjorang, SE) yang selama ini menjadi sahabat rohani yang bertumbuh didalam iman.

21.Kepada adik-adik kelompok kecil Esternia SG ( Ririn, Eva, Vera, Devi, Desmid, dan Olivia) dan Juga Latreia SG ( Lusita, Marlina, Jefri,Horas, Jimmer) terimakasih untuk dukungan dan semangatnya.

Akhir kata penulis mengharapkan dengan terselesainya skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca umumnya. Atas segala bantuan dan kebersamaan yang terjalin selama ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Tuhan Yesus Memberkati.

Medan, Juni 2016

Penulis

Elisa Sri Lumbantobing

(11)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Pembatasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 9

2.1.1 Pengertian Fasilitas Belajar ... 9

2.1.2 Jenis-Jenis Fasilitas Belajar ... 11

2.1.3 Pengertian Kreativitas ... 14

2.1.4 Ciri-Ciri Kreativitas ... 16

2.1.5 Kreativita Guru dalam Proses Belajar Mengajar ... 20

2.1.6 Pengertian Jiwa Kewirausahaan ... 24

(12)

2.1.8 Faktor-Faktor yang Mendukung Seseorang Menjadi Seorang

Wirausahawan ... 27

2.1.9 Konsepsi Guru Terhadap Pembelajaran Kewirausahaan ... 31

2.2 Penelitian yang Relevan ... 34

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 41

3.3.1 Variabel Penelitian... 41

3.3.2 Defenisi Operasional ... 41

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 42

3.4.1 Uji Validitas Angket ... 45

3.4.2 Uji Realibilitas Angket ... 46

3.5 Teknik Analisis Data ... 47

3.5.1 Analisi Regresi Linear Ganda ... 47

3.5.2 Pengujian Hipotesis Secarav Persial (Uji t) ... 48

3.5.3 Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 49

3.5.4 Untuk Mengetahui Kontribusi Variabel X terhada Y digunakan Rumus Determinasi (R2) ... 50

(13)

4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pemanfaatan Fasilitas Belajar ... 51

4.1.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kreativitas Guru ... 54

4.1.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Jiwa Wirausaha... 57

4.1.4 Deskripsi Variabel Pemanfaatan... 60

4.1.5 Deskripsi Variabel Kreativitas Guru ... 62

4.1.6 Deskripsi Variabel Jiwa Wirausaha ... 65

4.1.7 Analisis Regresi Linear Berganda ... 67

4.1.8 Uji t (Uji Koefisien Regresi Parsial) ... 69

4.1.9 UJi F (KOefisien Regresi Simultan) ... 70

4.1.10 Koefisien Determinasi (R Square) ... 71

4.2 Pembahasan ... 72

4.2.1 Pengaruh Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Jiwa Wirausaha Siswa 72 4.2.2 Pengaruh KReativitas Guru Terhadap Jiwa Wirausaha Siswa ... 73

4.2.3 Pengaruh Pemanfaatan dan Kreativitas Guru Terhadap Jiwa Wirausaha Siswa ... 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 76

5.2 Saran ... 77

(14)

DAFTAR TABEL

1.1 Daftar Fasilitas Belajar SMK N 1 Siatas Barita Kab.Tapanuli Utara ... 4

3.1 Jumlah Populasi ... 40

3.2 Lay-Out Angket/Kuesioner ... 44

3.3 Pilihan Jawaban Serta Bobot Pertanyaan ... 45

4.1 Hasil Uji Validitas Variabel Pemanfaatan Fasilitas Belajar ... 51

4.2 Interprestasi Besar Nilai r ... 53

4.3 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Pemanfaatan Fasilitas Belajar ... 53

4.4 Hasil Uji Validitas Variabel Kreatvitas Guru ... 54

4.5 Interprestasi Besar Nilai r ... 56

4.6 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kratvitas Guru ... 57

4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Jiwa Wirausaha ... 57

4.8 Interprestasi Besar Nilai r ... 59

4.9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Jiwa Wirausaha ... 60

4.10 Distribusi Frekuensi Variabel Pemanfaatan Fasilitas Belajar ... 61

4.11 Distribusi Frekuensi Variabel Kreativitas Guru ... 64

4.12 Distribusi Variabel Jiwa Wirausaha ... 66

4.13 Hasil Data Koefisien Regresi ... 68

(15)

4.15 Hasil Data Uju F Pemanfaatan Fasilitas Belajar dan Kreativitas Guru ... 70

(16)

DAFTAR GAMBAR

2.1 Kerangka Berpikir ... 39

4.1 Diagran Variabel Pemanfaatan Fasilitas Belajar ... 62

4.2 Diagram Variabel Kreativitas Guru ... 64

(17)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan pada hakikatnya merupakan suatu upaya menyiapkan manusia agar mampu mandiri, menjadi anggota masyarakat yang berdayaguna untuk ikut serta dalam pembangunan bangsa. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, pendidikan menghadapi tantangan yang sangat kompleks. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah usaha meningkatkan mutu pendidikan dan meningkatkan kualitas manusia, agar bersaing dengan negara-negara maju. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mengakibatkan munculnya persaingan dalam kehidupan. Menghadapi tantangan berat ini dibutukan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu cara yang ditempuh adalah melalui peningkatan mutu pendidikan.

Salah satu faktor yang mendukung keberhasilan program pendidikan dalam proses pembelajaran yaitu sarana dan prasarana atau yang sering disebut dengan fasilitas. Agar mutu pendidikan yang telah dikembangkan dapat berjalan dengan baik, maka perlu diadakan dan diciptakan suatu fasilitas yang dapat membantu proses pembelajaran serta memanfaatkannya dengan baik terkhusus pada mata pelajara Kewirausahaan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

(18)

2

berwirausaha dan untuk siap nantinya bekerja setelah lulus dari SMK dengan memiliki bakat, kemampuan, pengetahuan, keahlian dan keterampilan.

Hal tersebut dapat dicapai melalui kualitas pendidikan yang baik, dan kualitas tersebut dapat dilihat dari proses pembelajaran yang terjadi. Proses pembelajaran merupakan suatu sistem untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Begitu banyak komponen yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran, namun demikian upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran tersebut tidak mungkin dapat diperbaiki secara serentak seluruh komponen tersebut. Dikarenakan terdapat hal-hal lain yang mempengaruhi komponen namun berada diluar komponen tersebut. Komponen yang selama ini dianggap sangat penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran adalah guru. Hal ini dikarenakan guru adalah seorang yang berinteraksi secara langsung terhadap siswa dalam setiap proses pembelajaran. Hal lain yang sangat penting adalah kekreatifan seorang guru dalam menciptakan suasana kelas yang menarik minat siswa untuk belajar. Guru harus pandai dalam mengelola suasana kelas agar terasa nyaman dan menyenangkan sehingga siswa nyaman dalam mengikuti proses belajar mengajar.

(19)

3

luar biasa dapat memicu atau membangkitkan jiwa kewirausahaan siswa agar kelak dapat diterapkan dan bahkan dapat membuka lapangan pekerjaan sendiri lewat home industry, sehingga dapat mengatasi pengangguran yang begitu besar di Indonesia.

Berfikir kreatif merupakan keadaan seseorang yang dapat menemukan hal-hal yang baru atau menegembangkan suatu keadaan dalam pencapaian tujuan. Bersikap kreatif merupakan keadaan terbuka terhadap pengalaman baru dan luar biasa, luwes dalam berpikir dan bertindak, bebas dalam mengekspresikan diri, dapat mengapresiasi fantasi, berminat dalam kegiatan-kegiatan kreatif, dan percaya pada gagasan sendiri. Sedangkan perilaku kreatif keadaan berani dalam pendirian, mandiri dalam berpikir, mampu bekerja keras dan ulet. Hal ini lah yang harus dimiliki seorang guru dalam mengajarkan mata pelajaran Kewirausahaan di SMK agar dapat membangkitkan semangat serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan anak didik.

Namun dalam kenyataan dilapangan banyak guru di sejumlah sekolah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kreativitas pembelajaran yang diwujudkan oleh guru di sekolah. Kreativitas pembelajaran guru yang rendah antara lain diwujudkan melalui tindakan kurang peduli, sekedar menjalankan tugas, orientasi terhadap prestasi yang rendah, produktivitas yang rendah, kurang efisien dan efektif, kurang disiplin, membosankan anak didik dan lain sebagainya.

(20)

4

nantinya bekerja setelah lulus dari SMK dengan memiliki bakat, kemampuan, pengetahuan, keahlian dan keterampilan. Sekolah Menengah Kejuruan dituntut berupaya menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada, supaya tidak terjadi lagi kekeliruan bahwa sebagian besar lulusan SMK begitu selesai studinya cenderung berupaya untuk mencari pekerjaan yang berperan sebagai buruh pabrik, pegawai dan sebagainya.

Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan peneliti di SMK Negeri 1 Siatas Barita Kab.Tapanuli Utara, di temukan bahwa fasilitas di sekolah tersebut memiliki kelengkapan fasilitas belajar yang cukup baik hanya saja fasilitas tersebut kurang dimanfaatkan dengan baik contohnya peralatan yang dapat digunakan untuk menghasilkan suatu karya tangan yang bernilai guna dipakai hanya saat praktek saja sehingga cenderung membuat siswa yang ingin mengembangkan potensinya terhambat dikarenakan terbatasnya mereka menggunakan peralatan yang tersedia tersebut. Adapun fasilitas yang terdapat di SMK Negeri 1 Siatas Barita Kab.Tapanuli Utara adalah sebagai berikut.

Tabel 1.1

Daftar Fasilitas Belajar SMK N 1 Siatas Barita Kab.Tapanuli Utara

No Fasilitas Belajar di Sekolah Jumlah

1 Ruang Kepala Sekolah/wakil 1

2 Ruang Guru 1

3 Ruang Pelayanan Administrasi 1

4 Ruang Perpustakaan 1

(21)

5

6 Ruang Ibadah 1

7 Ruang Perpustakaan Multimedia 1

8 Ruang Bersama 1

(Sumber : Tata Usaha SMK N 1 Siatas Barita)

Sementara berdasarkan hasil wawancara yang dilaksanakan peneliti terhadap beberapa siswa di SMK Negeri 1 Siatas Barita ternyata ada faktor lain yang memiliki pengaruh dominan sebagai penyebab mengapa banyak tamatan SMK Negeri 1 Siatas Barita cenderung lebih memilih merantau dan lain sebagainya, yaitu adalah kreativitas guru dalam meningkatkan semangat jiwa wirausaha siswa selama proses belajar mengajar pada mata pelajaran Kewirausahaan sangatlah kurang, dari beberapa siswa mengakui bahwa guru cenderung lebih berpatokan ke teori pembelajaran tanpa memberikan ide-ide cemerlang yang dapat membangkitkan jiwa wirausaha siswa.

(22)

6

dengan adanya minat berwirausaha diharapkan siswa memiliki prestasi belajar yang baik serta dapat membangkitkan jiwa wirausaha. Sehingga setelah lulus sekolah mereka dapat mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang mereka dapatkan. Sehubungan dengan itu maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Pemanfaatan Fasilitas Belajar dan Kreativitas Guru Terhadap Jiwa Wirausaha Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan di Kelas X Pemasaran SMK Negeri 1 Siatas Barita Kab.

Tapanuli Utara T.P 2015/2016”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas maka diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana pemanfaatan fasilitas belajar yang tersedia di SMK Negeri 1 Siatas Barita?

2. Bagaimana peran dan kreativitas guru dalam membangkitakan jiwa wirausaha siswa pada pembelajaran Kewirausahaan di SMK Negeri 1 Siatas Barita?

3. Bagaimana sikap siswa terhadap pembelajaran Kewirausahaan di SMK Negeri 1 Siatas Barita?

(23)

7

1.3 Pembatasa Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:

1. Fasilitas belajar yang dimaksud peneliti dalam penelitian ini merupakan fasilitas yang menunjang pembelajaran anak didik di sekolah.

2. Kreativitas guru yang dimaksud peneliti dalam penelitian ini adalah kreativitas seorang guru pada saat proses pembelajaran.

3. Jiwa wirausaha yang dimaksud peneliti dalam penelitian ini adalah hasrat atau keinginan siswa dalam menciptakan suatu ide kreatif serta merealisaikannya di kehidupan nyata.

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah terdapat pengaruh

antara pemanfaatan fasilitas belajar dan kreativitas guru terhadap jiwa wirausaha siswa pada mata pelajaran Kewirausahaan di Kelas X Pemasaran SMK Negeri 1 Siatas Barita Kab. Tapanuli Utara”.

1.5 Tujuan Penelitian

(24)

8

1.6 Manfaat Penelitian

1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai pengaruh pemanfaatan fasilitas belajar dan kreativitas guru serta implikasinya terhadap jiwa kewirausahaan siswa pada mata pelajaran kewirausahaan. 2. Sebagai bahan masukan bagi dunia pendidikan dan SMK Negeri 1 Siatas

Barita Kab.Tapanuli Utara.

(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Ada pengaruh yang positif antara pemanfaatan fasilitas belajar terhadap jiwa wirausaha siswa kelas X Pemasaran SMK Negeri 1 Siatas Barita Kab.Tapanuli Utara T.P 2015/2016, tetapi pengaruh tersebut tidak signifikan yang ditunjukkan dari hasil uji t (parsial), yaitu diperoleh nilai thitung = 1,629 sedangkan ttabel dengan taraf signifikan α = 0,05 diperoleh

nilai ttabel = 1,672. Dengan membandingkan thitung dengan ttabel diperoleh

thitung > ttabel, sementara thitung = 1,629 < ttabel = 1,672 dengan nilai

signifikan 0,001 < 0,05. Dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan fasilitas belajar bukan merupakan salah satu faktor yang dominan dalam meningkatkan jiwa wirausaha siswa.

2. Ada pengaruh yang positif antara kreativitas guru terhadap jiwa wirausaha siswa kelas X Pemasaran SMK Negeri 1 Siatas Barita Kab.Tapanuli Utara T.P 2015/2016, yang ditunjukkan dari hasil uji t (parsial), yaitu thitung =

2,123 sedangkan ttabel dengan taraf signifikan α = 0,05 diperoleh nilai ttabel

= 1,672 (tabel t statistics). Dengan membandingkan thitung dengan ttabel

diperoleh thitung > ttabel, yaitu thitung = 2,123 > ttabel = 1,672 dengan nilai

(26)

77

3. Ada pengaruh positif antara pemanfaatan fasilitas belajar dam kreativitas guru terhadap jiwa wirausaha siswa kelas X SMK Negeri 1 Siatas Barita Kab.Tapanuli Utara T.P 2015/2016, yang ditunjukkan melalui hasil uji F (Simultan), yaitu Fhitung= 5,801 > Ftabel= 4,00, dengan nilai signifikan 0,000

< 0,005. Dengan demikian untuk meningkatkan jiwa wirausaha siswa diperlukan fasilitas belajar yang baik yang pemanfaatannya tidak dibatasi dan didukung oleh kreativitas guru yang mampu memberikan ide-ide yang bagus dalam kegiatan belajar mengajar sehingga memotivasi siswa untuk semakin berkembang.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian, maka disarankan:

1. Bagi Peneliti

Karena variabel pemanfaatan fasilitas belajar (X1) dan kreativitas guru (X2) berpengaruh hanya sebesar 17,20% maka peneliti harus mampu meneliti variabel lain yang dapat mempengaruhi jiwa wirausaha siswa (Y) pada mata pelajaran Kewirausahaan.

2. Bagi Sekolah

(27)

78

3. Bagi Universitas

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimin.2010. Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rieneka Cipta

Bafadal, Ibrahim.2006. Manajemen Perlengkapan Sekolah: teori

Aplikasinya.Jakarta: Bumi Aksara

Djamarah dan Zain.2007. Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: Rineka Cipta Djamarah dan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Dina Juliana.2015. Pengaruh Pemanfaatan Fasilitas Belajar Oleh Siswa

Terhadap Mutu Layanan Pembelajaran di SMA Pasundan se-Kota

Bandung.Skripsi.Bandung.UPI

Gie,Liang, The.2006. Cara Belajar Yang Efektif.Jakarta:Raya Grafindo

Guntur, Talajan.2012. Menumbuhkan Kreativitas dan Prestasi Guru.

Yogyakarta:Pressindo

Hendro.2011.Dasar-Dasar Kewirausahaan.Jakarta:Erlangga

Juliber M. Situmorang.2012. Pengaruh Kreativitas Guru dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Peralatan Kantor di

Kelas X AP SMK Neheri 1 Kabanjahe T.P 2011/2012. Medan.

UNIMED

Guntur, Talajan. 2012. Menumbuhkan Kreativitas dan Prestasi Guru. Yogyakarta: Laksbang Pressindo

Munandar,Utami.2012. Pengembangan Kreatifitas Anak Berbakat. Jakarta:Rineka Cipta

(29)

Oemar, Hamalik. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Bumi Akara

Slameto.2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Suharman. 2005. Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi Sudjana, 2009. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Gambar

Tabel 1.1 Daftar Fasilitas Belajar SMK N 1 Siatas Barita Kab.Tapanuli Utara

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (3) Keputusan Menteri Kehutanan Nomor P.54/ Menhut-I I / 2007, Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam atas nama Direktur Jenderal Bina

Tujuan utama penelitian dan perancangan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan alat pengukur tinggi badan yang posisi tubuh berdiri dan

Penelitian yang dilakukan bertujuan mengembangkan formulasi mi instan berbahan baku buru hotong dan menentukan optimasi proses dalam pembuatan mi instan dari buru hotong, dan

Setelah dilakukan analisis dan perhitungan rasio keuangan dapat dikatakan PT Bakrie Telecom Tbk mengalami penurunan kinerja, secara keseluruhan rasio- rasio

[r]

Hasil penelitian ini juga mendukung hasil penelitian Zhang (2007) juga mengungkapkan bahwa: komunikasi yang baik dengan para guru, terutama komunikasi yang apa

Hasil uji statistika menggunakan uji T dengan software R.3.2.2 pada taraf kepercayaan 95% menunjukkan bahwa tidak terjadi perubahan yang signifikan pada pH,

[r]