• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN (K-3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERHUTANI PLYWOOD INDUSTRY KEDIRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN (K-3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERHUTANI PLYWOOD INDUSTRY KEDIRI"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN (K-3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERHUTANI

PLYWOOD INDUSTRY KEDIRI

SKRIPSI

Oleh:

NAMA: ANITA FITRIA NIM: 201010160311062

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

PENGARUH PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN (K-3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERHUTANI

PLYWOOD INDUSTRY KEDIRI

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh: ANITA FITRIA 201010160311062

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

Malang, (09/08/2016) Yang Menyertakan

Anita Fitria

NIM : 201010160311062 Surat Pernyataan

Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Anita Fitria

Nim : 201010160311062

Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Malang Dengan ini Menyatakan yang sebenar benarnya bahwa :

1. Tugas Akhir dengan Judul “ PENGARUH PELAKSANAAN

KESELAMATAN DAN KESEHATAN (K-3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERHUTANI PLYWOOD INDUSTRY

KEDIRI”adalah karya saya, dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian ataupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini disebutkan dalam sumber kutipan daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam tugas akhir ini dapat dilakukan unsur unsur PLAGIASI saya bersedia TUGAS AKHIR INI DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH

DIBATALKAN. Serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Tugas akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTY NON EKSKLUSIF.

(11)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat serta hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

Skripsi yang berjudul “PENGARUH PELAKSANAAN

KESELAMATAN DAN KESEHATAN (K-3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERHUTANI PLYWOOD INDUSTRY KEDIRI”

disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar Kesarjanaan di bidang Ekonomi, program studi Manajemen pada Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis berusaha memberi sebaik mungkin namun demikian, penulis menyadari akan kemampuan dan keterbatasan pengetahuan serta pengalaman penulis. Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat:

1. Dr. H. Nazaruddin Malik, SE, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.

(12)

3. Dra. Titiek Ambarwati, MM selaku Dosen Pembimbing I yang telah sudi meluangkan waktuya untuk mengoreksi serta memberikan petunjuk yang sangat bermanfaat guna penyusunan skripsi ini.

4. Dra. Hj. Triingsih S, MP, selaku Dosen Pembimbing II yang penuh kesabaran telah memberikan bimbingan serta petunjuk hingga selesainya penulisan skripsi ini.

5. Semua rekan yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini baik materiil maupun spirituil.

Akhirnya segala amal baik yang telah mereka berikan kepada penulis semoga mendapat balasan dari Allah SWT. dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang, April 2016

(13)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN... iii

KARTU KENDALI KONSULTASI ... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

ABSTRAK ... xiv

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 6

C. Pembatasan Penelitian ... 6

D. Tujuandan Kegunaan Penelitian ... 7

1. Tujuan Penelitian ... 7

2. Kegunaan Penelitian... 7

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu ... 8

B. Tinjauan Pustaka ... 9

C. Kerangka Pikir... 23

D. Hipotesis ... 24

(14)

B. Jenis Penelitian ... 25

C. Populasi dan Sampel ... 25

D. Sumber Data ... 27

E. Teknik Pengumpulan Data ... 28

F. Definisi Operasionalisasi dan pengukuran Variabel ... 28

G. Uji Instrumen ... 31

H. Metode Analisis Data ... 33

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 37

B. Deskripsi Responden ... 49

C. Uji Instrumen ... 53

1. Uji Validitas ... 53

2. Uji Reliabilitas ... 55

D. Hasl Analisis Data ... 55

1. Hasil Analisis Rentang Skala ... 55

2. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ... 61

3. Pembahasan ... 68

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 72

(15)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Jumlah Produksi Pada Perhutani PLYWOOD Industry Kediri

(Dalam m3) ... 3

Tabel 1.2 Kondisi Keselamatan Kerja Karyawan Pada Perhutani PLYWOOD Industry Kediri ... 5

Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ... 9

Tabel 3.1 Sampel Penelitian ... 27

Tabel 3.2 Rentang Skala... 34

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 49

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ... 50

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 51

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Perkawinan ... 51

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 52

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Keselamatan Kerja (X1) ... 53

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Kesehatan (X2) ... 54

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Kinerja Kerja (Y) ... 54

Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas ... 55

Tabel 4.10 Keselamatan Kerja (X1) ... 56

Tabel 4.11 Kesehatan Kerja (X2) ... 58

Tabel 4.12 Kinerja Kerja Karyawan (Y) ... 59

(16)

Tabel 4.14 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ... 62

Tabel 4.15 Hasil Uji F ... 64

Tabel 4.16 Hasil Uji t ... 65

(17)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Angket Penelitian 2. Skor Hasil Penelitian 3. Hasil Distribusi Frekuensi 4. Hasil Uji Validitas

5. Hasil Reability

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Atmosoeprapto, Kisdarto, 2001, Produktivitas Aktualisasi Budaya Perusahaan, Penerbit PT. Gramedia, Jakarta.

Bennet dan Rumandang Silalahi, 1995, Manajemen Kesehatan dan Kesalamatan Kerja. Cetakan Pertama, Bumi Aksara, Jakarta.

Darma, Agus, 1993, Manajemen Personalia, Edisi Ketiga, Penerbit Erlangga: Jakarta.

Dessler, Gary, 1997, Sumber Daya Manusia, Edisi Bahasa Indonesia, Jilid 2, Penerbit PT. Prenhallindo: Jakarta.

Handoko, Hani, 2001, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua, Penerbit BPFE: Yogyakarta.

Husein Umar, 2001, Riset Sumber Daya Munusia Dalam Organisasi, Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Mathis dan Jackson, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama, Salemba Empat, Jakarta.

Mangkunegara, Anwar Prabu, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Cetakan Kedua, PT. Remaja Rosdakarya Offset, Bandung.

Singarimbun, Masri dan Effendi, 1995, Metode Penelitian Survai, Edisi Revisi, Jakarta: LP3S

Sinungan, Muchdarsyah, 2000, Produktivitas Apa Dan Bagaimana, Edisi Kedua, Cetakan Keempat, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Singgih Santoso & Fandy Tjiptono, 2000,Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi dengan SPSS, PT. Gramedia, Jakarta.

Widayat, 2004, Metode Penelitian Pemasaran, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit, CV. Cahaya Press, Malang.

(20)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

(21)

2

kesehatan kerja pada dasarnya mencari dan mengungkapkan kelemahan yang memungkinkan terjadinya kecelakaan. Fungsi ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu mengungkapkan sebab-akibat suatu kecelakaan dan meneliti apakah pengendalian secara cermat dilakukan atau tidak. Kebijkan terkait dengan pemberian fasilitas kesehatan dan keselamatan kerja tersebut pada dasarnya merupakan upaya dari perusahaan untuk memaksimalkan pencapaian kinerja karyawan.

Kinerja karyawan merupakan tolak ukur atas keberhasilan perusahaan dalam mengelola sumber daya termasuk sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin tingginya pencapaian kinerja pada dasarnya semakin berhasilnya perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia diperusahaan. Tingginya pencapaian kinerja karyawan ditunjukkan dengan kemampuan karyawan dalam mencapai target baik secara kualitas, kuantitas dan waktu penyelesaian pekerjaan. Salah satu upaya ynag dilakukan yaitu dengan memberikan dukungan berupa fasilitas atau jaminan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan.

(22)

3

Hasil survey yang dilakukan dilapangan juga menunjukkan bahwa selama ini perusahaan baik secara kualitas dan kuantitas fasilitas atau peralatan pendukung jaminan kesehatan dan keselamatan kerja dirasa belum memenuhi standar. Apabila dikaitkan dengan tingkat kinerja karyawan maka dapat ditunjukkan dari hasil produksi pada Perhutani PLYWOOD Industry yang dapat disajikan pada tabel 1.1.

Tabel 1.1 Jumlah Produksi

Pada Perhutani PLYWOOD Industry Kediri (Dalam m3)

Tahun Target Realisasi Deviasi

2011 3000 2934 55(2,2%)

2012 3250 3130 120(3,69%)

2013 3300 3029 271(8,21%)

2014 3400 2960 440(12,94%)

2015 3650 3175 475(13,01%)

Sumber: Perhutani PLYWOOD Industry Kediri

Pada sisi yang lain selama ini terjadinya permasalahan kecelakaan dan kesehatan kerja tersebut berdampak pada pencapaian kinerja karyawan yang mengalami penurunan. Penurunan kinerja tersebut ditunjukkan dengan adanya penurunan atas pencapaian jumlah produksi yang dihasilkan perusahaan. Perusahaan juga menetapkan standar toleransi sebesar 5% sehingga dapat diketahui bahwa pada tahun 2013 hingga 2015 perusahaan tidak mampu memenuhi target toleransi yang telah ditetapkan. Permasalahan ini menjadikan pencapaian atas kinerja perusahaan juga mengalami permasalahan.

(23)

4

memberikan perlindungan kepada para karyawan dalam bekerja di perusahaan yaitu meliputi: pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja, memberikan pendidikan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja kepada para karyawan secara kontinu, memberikan perlindungan dalam bekerja dan penerapan peraturan secara tegas agar para karyawan berhati-hati dalam bekerja. Kondisi lingkungan kerja belum sesuai dengan harapan karyawan, karena pada kondisi riil dalam perusahaan masih terdapat ketidaksesuaian diantaranya dalam hal keselamatan yaitu kurangnya alat-alat perlindungan dalam proses produksi seperti kurangnya penyediaan masker, sarung tangan, helm penutup kepala, serta kacamata untuk melindungi karyawan pada saat melakukan proses produksi. Selain itu disisi lain dalam hal kesehatan juga dirasa kurang memadai yaitu suara bising, tata ruang terlalu sesak dan fentilasi ruangan yang belum mencukupi menjadikan karyawan belum dapat bekerja secara maksimal.

(24)

5

Tabel 1.2

Kondisi Keselamatan Kerja Karyawan

Pada Perhutani PLYWOOD Industry Kediri Tahun 2015

No. Jenis Kecelakaan Frekuensi 1. Tergencet mesin penghalus

PLYWOOD

Terjadinya kecelakaan kerja ini setiap bulannya rata-rata mencapai 2-3 kejadian atau sebesar 33%. Per tahun No. Kesehatan Kerja

Karyawan

Frekuensi

1. Karyawan mengalami sesak nafas

Kondisi ini terjadi karena adanya debu serpihan proses produksi dan adanya bau lem, yaitu 25 orang per tahun 2. Karyawan mengalami sakit

mata dan gangguan pendengaran

Karena terkena debu proses produksi dan suara mesin penggilingan dan penghalusan, sebanyak 16 orang per tahun

Sumber: Perhutani PLYWOOD Industry Kediri

(25)

6

. Berdasarkan uraian di atas, maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “ Pengaruh Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan (K-3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pada Perhutani PLYWOOD Industry”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana kinerja, keselamatan kerja dan kesehatan kerja karyawan bagian produksi pada Perhutani PLYWOOD Industry Kediri?

2. Apakah ada pengaruh yang signifikan antara keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan pada Perhutani PLYWOOD Industry Kediri?

3. Diantara variabel tersebut manakah yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Perhutani PLYWOOD Industry Kediri?

D. Pembatasan Masalah

(26)

7

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui kinerja, keselamatan kerja dan kesehatan kerja karyawan bagian produksi pada Perhutani PLYWOOD Industry Kediri. b. Untuk menganalisis pengaruh yang signifikan antara keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan pada Perhutani PLYWOOD Industry Kediri.

c. Untuk menganalisis variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Perhutani PLYWOOD Industry Kediri.

2. Kegunaan Penelitian

a. Bagi manajemen Perhutani PLYWOOD Industry dapat membantu peningkatan produktivitas karyawannya melalui kebijakan terkait keselamatan dan kesehatan kerja karyawan.

Gambar

Tabel 4.17 Hasil Koefisien Regresi ............................................................
Gambar 4.1 Proses Produksi .......................................................................
Tabel 1.1 Jumlah Produksi
Tabel 1.2

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dalam penyusunan laporan keuangan tahun 2016, Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Barat mengacu kepada ketentuan umum tentang penyajian

Rekonstruksi penampang benda melalui Metode propagasi balik pada Jaringan Syaraf Tiruan menggunakan prinsip resistansi listrik dengan injeksi sumber tegangan tetap dapat

Dalam perkuliahan ini dibahas: sejarah, fungsi, aspek pokok, metode, aliran, dan jenis kritik sastra, serta penerapannya terhadap karya sastra Sunda.. Perkuliahan ini juga membahas

Pada bagian ini merupakan hasil wawancara peneliti dengan guru di kelas B5 yang berkaitan dengan pembinaan sensitivitas sosial ,pembinaan wawasan sosial

Dalam penelitian ini metode terse- but dignuakan untuk dapat mendapatkan suatu fakta mengenai adanya pemanfaatan sampah sebagai produk karena sampah meru- pakan salah satu fenomena

Jika kita akan mencari nilai b maka nilai a harus disamakan, dan sebaliknya jika kita akan mencari nilai a harus disamakan dulu dengan cara mengalikan dengan

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini