PENDAPAT MAHASISWA TENTANG PEMAKAIAN
BAHASAJURNALISTIK PADA KORAN JAWA POS(Studi pada Mahasiswa
Jurusan Ilmu Komunikasi UMM Konsentrasi Jurnalistik )
Oleh: INDAH SRI AGUSTIN ( 04220071 )
Communication Science Dibuat: 20100925 , dengan 8 file(s).
Keywords: Pendapat, Bahasa Jurnalistik
ABSTRAK
Bahasa jurnalistik atau biasa disebut dengan bahasa pers sendiri merupakan salah satu ragam bahasa kreatif bahasa Indonesia. Dengan demikian bahasa jurnalistik memiliki kaidahkaidah tersendiri yang membedakannya dengan ragam bahasa yang lain. Bahasa jurnalistik merupakan bahasa yang digunakan oleh wartawan (jurnalis) dalam menulis karyakarya jurnalistik di media massa. Mengingat pentingnya bahasa jurnalistik yang digunakan pada surat kabar, hal ini
menarik peneliti untuk mengetahui penilaian dari pembaca tentang bahasa jurnalistik pada koran Jawa Pos. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pendapat mahasiswa UMM jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik tentang pemakaian bahasa jurnalistik pada harian Jawa Pos? Pendapat diartikan sebagai apa yang dipikirkan, sebagai pandangan dan perasaan yang sedang berkembang di kalangan masyarakat tertentu mengenai setiap isu yang menarik perhatian rakyat (Eriyanto, 1999:3). Bahasa jurnalistik merupakan bahasa yang digunakan oleh wartawan
(jurnalis) dalam menulis karyakarya jurnalistik di media massa (Anwar, 1991). Definisi operasional dalam penelitian ini adalah bahasa Jurnalistik yang terbagi menjadi tujuh indikator yaitu: Instrumental, Regulatori, Interaksional, Personal, Heuristik, Imajinatif, dan
Representasional.
Penelitian ini berusaha menggambarkan situasi atau kejadian, data yang dikumpulkan semata mata bersifat deskriptif sehingga tidak bermaksud mencari penjelasan, menguji hipotesa, membuat prediksi maupun mempelajari implikasi. Tipe penelitian ini adalah Deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. populasi yang digunakan adalah Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMM konsentrasi Jurnalistik angkatan 2004/ 2005 dengan kriteria: Pernah membaca koran Jawa Pos minimal 2 kali dalam 1 minggu, dan membaca dengan memperhatikan bahasa Jurnalistiknya. Dari jumlah populasi yang didapatkan, peneliti menggunakan total sampling dimana menurut Arikunto (2002:112) bahwa apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jadi peneliti mengambil jumlah
ABSTRACT
Key Words: Opinion, Journalism Languages
Journalistic language or languages commonly referred to by the press itself is a creative variety of language Indonesian language. Thus journalistic language has its own rules that distinguish the various other languages. Journalistic language is the language used by journalists
(journalists) in writing works of journalism in the mass media. Given the importance of
journalistic language used in newspapers, it is interesting to know the assessment of researchers from readers about the language of newspaper journalism in Jawa Pos. Formulation of the problem in this research is how the opinions of UMM students majoring in Communication Sciences Journalism about the use of language in daily journalism Jawa Pos?
Opinions interpreted as what she thought, as the views and feelings that are developing in a particular society about every issue that attracted the attention of the people (Eriyanto, 1999:3). Journalistic language is the language used by journalists (journalists) in writing works of
journalism in the mass media (Anwar, 1991). Operational definition in this study is the language of Journalism which is divided into seven indicators are: instrumental, regulatory, interaction, personal, heuristics, imaginative, and representational.
This study attempted to describe a situation or event, the data collected purely descriptive, so do not intend to seek clarification, test hypotheses, make predictions and study the implications. Type of research is descriptive quantitative research. The student population used is the
Department of Communication Studies Journalism concentration UMM force 2004 / 2005 with the following criteria: Have you ever read a newspaper at least two times Jawa Pos in a week, and read with attention to language and journalism. Of the total population that is established, the researchers used a total sampling where according Arikunto (2002:112) that if the subject is less than 100, preferably taken all of that research is the study populations. So the researchers took the sum total of the population for this study as a sample in as many as 73 students. Analysis of data is analyzed using analysis of means (on average).