• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Tentang Produktivitas Kerja Karyawan dibidang Analis pada Bagian Laboratorium Balai Riset dan Standarisasi Industri Samarinda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Tentang Produktivitas Kerja Karyawan dibidang Analis pada Bagian Laboratorium Balai Riset dan Standarisasi Industri Samarinda"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada perusahan yang bergerak dalam bidang jasa seperti Balai Riset dan Standarisasi Industri Samarinda atau yang dikenal dengan Baristand Industri Samarinda yang berkedudukan di Samarinda dengan wilayah kerja Kalimantan Timur dan sekitarnya. Tugas dan fungsi Balai Riset dan Standarisasi Industri Samarinda diatur dalam peraturan menteri perindustrian nomor : 49/M-IND/PER/6/2006 yaitu melaksanakan riset dan standarisasi serta sertifikasi dibidang industri. Laboratorium Uji baristand Indusri Samarinda sebagai salah satu laboratorium yang memberikan layanan jasa pengujian, baik untuk kepentingan industri maupun umum. Laboratorium uji ini telah mendapatkan sertifikat akreditasi sesuai dengan ISO/IEC Guaide 25:1990/SNI 19 17025 – 2000 sejak tahun 1999 oleh Komite Akreditasi Nasional-badan Standarisasi Nasional (KAN - BNS) dengan nomor : LP-060-IDN sebagai laboratorium penguji. Oleh sebab pada perusahaan ini membutuhkan produktivas kerja yang baik pada bagian analis yang bertugas pada ruang laboratorium.

(2)

2

Produktivitas sering pula dikaitkan dengan cara dan sistem yang efisien, sehingga proses produksi berlangsung tepat waktu dan dengan demikian tidak diperlukan kerja lembur dengan segala implikasinya, terutama implikasi biaya. Dan kiranya jelas bahwa yang merupakan hal yang logis dan tepat apabila peningkatan produktivitas dijadikan salah satu sasaran jangka panjang perusahaan dalam langka pelaksanaan strateginya.

Namun Salah satu dari masalah-masalah utama dalam ketenagakerjaan di Indonesia adalah produktivitas tenaga kerja yang rendah. Padahal, untuk mempertahankan pertumbuhan ekspor non-migas, khususnya ekspor industri manufaktur pada waktu-waktu paska krisis ekonomi. Indonesia tidak dapat lagi mengandalkan diri pada sumber-sumber keunggulan komparatif yang tradisional, seperti tenaga kerja yang murah dan kekayaan alam. Indonesia perlu mengembangkan keunggulan komparatif yang dinamis, yakni sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas produktif dan profesional.

Dalam laporan Dewan Produktivitas Nasional, 1983 (dalam Sedarmayanti, 2009) dikatakan bahwa produktivitas mengandung pengertian sikap mental yang selalu mempunyai pandangan : “ mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini”. Secara umum, produktivitas mengandung pengertian perbandingan antara hasil yang dicapai (output) dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan (input).

Dilihat dari sisi Psikologi, produktivitas adalah suatu tingkah laku (Anoraga, 2009). Dalam ilmu psikologi, produktivitas menunjukkan tingkah laku sebagai keluaran (output) dari suatu proses berbagai macam komponen kejiwaan yang melatarbelakanginya. Jika kita berbicara tentang produktivitas tidak lain daripada berbicara mengenai tingkah laku manusia atau individu, yaitu tingkah laku produktivitasnya. Lebih khusus lagi, pada bidang kerja atau organisasi kerja.

(3)

3

seorang psikolog Jerman, mengemukakan bahwa tingkah laku itu merupakan fungsi dari kepribadian dan lingkungan individu yang bersangkutan.

Produktivitas seseorang bisa dilihat pula dari bagaimana kinerja seseorang tersebut. Sebab kinerja mempunyai hubungan erat dengan masalah produktivitas, karena merupakan indikator dalam menentukan bagaimana usaha untuk mencapai tingkat produktivitas yang tinggi dalam suatu organisasi. Sehubungan dengan hal tersebut maka upaya untuk mengadakan penilaian terhadap kinerja suatu oraganisasi merupakan hal penting.

Jika berbicara tentang kinerja personil, erat kaitanya dengan cara mengadakan penilaian terhadap pekerjaan seseorang sehingga perlu ditetapkan standar kinerja atau standar performance. Seperti yang di ungkapkan oleh Sayle dan Strauss (dalam Sedarmayanti, 2009) yang menyatakan bahwa standar kinerja perlu dirumuskan guna dijadikan tolak ukur dalam mengadakan perbandingan antara apa yang telah dilakukan dengan apa yang diharapkan berkaitan dengan pekerjaan atau jabatan yang telah dipercayakan kepada seseorang.

Dalam meningkatkan produktivitas kerja menuntut beberapa program tindakan yang nyata, di samping komunikasi dan propaganda. Bila tindakan itu tidak nyata, karyawan tidak melihat peningkatan produktivitas mereka. Para karyawan harus dapat melihat dengan nyata bahwa atasan mereka menegaskan kata-kata dengan tindakan, dan dengan penuh kesadaran berkarya kearah peningkatan produktivitas. Peningkatan produktivitas mustahil berhasil jika hanya dilancarkan pada bidang-bidang tertentu saja. Selain itu diperlukan keterpaduan gerak seperti, keterlibatan total, orientasi pada tindakan, kesinambungan dan keterpaduan, dikenal sebagai ciri-ciri sistem. Dengan demikian, masalah produktivitas bukan masalah majemen belaka, tapi juga masalah sistem sebagai keseluruhan.

(4)

4

perusahaan ialah mengenali kegiatan mana saja yang paling relevan dan mempunyai potensi paling besar untuk meningkatkan produktivitas.

Berdasarkan evaluasi ekonomi terhadap kinerja yang dicapai dalam proses produksi, produktivitas, efisiensi, dan efektivitas merupakan kriteria yang paling sering dipakai dalam bidang ekonomi. Efisiensi dan efektivitas seringkali dianggap sebagai suatu yang saling berhubungan tetapi secara konsep keduanya sebenarnya berbeda. Pengertian efisiensi dipahami sebagai aktivitas yang dapat menghasilkan output dengan menggunakan minimum input (Anthony, 1965) Sedangkan efektivitas berkaitan dengan pemilihan cara pencapaian tujuan yang tepat. Efisien adalah melakukan sesuatu dengan benar sedangkan efektif adalah melakukan sesuatu yang benar (Adam, 1995). Di sisi lain, produktivitas merupakan konsep yang berbeda dengan efektivitas. Perbedaan efektivitas dan produktivitas dapat dijelaskan bahwa efektivitas menunjukkan kemampuan organisasi untuk mencapai suatu tujuan, sedangkan produktivitas lebih fokus pada hubungan antara output dan input. Peningkatan produktivitas tidak berarti sekaligus meningkatkan efektivitas organisasi. Ternyata untuk mengimplementasikan hal tersebut pada perusahaan jasa merupakan hal yang sulit. Produktivitas perusahaan jasa didefinisikan sebagai kemampuan organisasi jasa mempergunakan input untuk menawarkan jasa dengan kualitas sesuai dengan harapan dari konsumen. Dimensi kuantitas dan kualitas jasa merupakan dimensi yang tidak dapat dipisahkan dari proses pelayanan (Gronroos, 1990).

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana produktivitas kerja karyawan di bidang analis pada bagian laboratorium Balai Riset Standarisasi Industri Samarinda.

B. Rumusan Masalah

(5)

5

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang diperoleh melalui penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana produktivitas kerja karyawan di bidang analis pada bagian laboratorium Balai Riset Standarisasi Industri Samarinda.

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pembaca ataupun peneliti lain terutama dalam bidang psikologi industri dan organisasi.

2. Manfaat Praktis

(6)

Studi Tentang Produktivitas Kerja Karyawan dibidang Analis pada

Bagian Laboratorium Balai Riset dan Standarisasi Industri

Samarinda

SKRIPSI

Oleh :

Mustika Rizki Imanita

08810099

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(7)
(8)
(9)
(10)

LEMBAR PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT, dengan rahmat serta hidayahnya akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dalam penulisan skripsi banyak sekali hambatan dan rintangan yang dihadapi oleh penulis. Namun, banyak pihak pula yang memberi dorongan semangat terhadap penulis. Ada beribu kata terima kasih yang ucapkan kepada mereka yang telah meluangkan waktu dan tenaga serta pikirannya untuk membantu penulis menyelesaikan tugas akhir ini. Ucapan terima kasih ini penulis persembahkan kepada :

Buat kedua orang tua saya yang selalu memberikan dorongan dan kasih sayang kepada penulis. Bagi penulis dorongan dan kasih sayang itu yang membuat penulis semakin bersemangat dalam menyelesaikan skripsi ini. Tanpa itu semua, mungkin penulis tidak dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Untuk adik-adikku tersayang reRes dan miLot terima kasih telah memotivasi penulis untuk bisa menyelesaikan skripsi ini.

Untuk Uciiii “Ayo neng cepet nyusul yaaaa…!!!” Buat Raniiii “ Maaf yaaa saya mendahului… ayo rani cepet wisuda yaaa!!!”. Buat Mak yul,,, akhirnya kita lulus bareng yaaa…perjuangan kita gak sia-sia, semoga ketemu lagi entar…”.

Untuk Mas HuGet…. “ Makasih ya mas, selama ini udah bantuin dari urusan judul ampe yang lain, makasih juga udah mau ngeluangin waktu buat dengerin keluhan saya..”. Buat YoGest, Dafi, mas Frizt walaupun nyebelin tapi berjasa juga,,,hehehe, Mb’ Nov, Mb’ Lia, Imam, Chafid, Ros, Anis, Rita, serta yang lainnya yang gak bisa di sebutin satu-satu… Trima kasih ya…. Untuk Papa Ndutz yang nyebelin tapi ngangenin juga, trima kasih banyak udah nemenin kemana-mana, udah ngasih dukungannya, dan udah ngeluangin waktu juga menyumbangkan pikirannya untuk membantu penyelesaian skripsi ini… “Makasih yaa ndut, cepet ngerjain skripsinya biar cepet wisuda…Ok Ndut Cayaaang….”

Untuk Anak-anak Kosan yang udah ngasih semangatnya,,, NuuNaa, Ewii, Farah, Novi yang udah nemenin dikos waktu bergalau-galau ria..hehehehe, Dinot, Indruuttt “ ayo semangat buat nyelesaian tugas akhirnya,,,”.

(11)
(12)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Studi Tentang Produktivitas Kerja Karyawan dibidang Analis pada Bagian Laboratorium Balai Riset dan Standarisasi Industri Samarinda”, sebagai salah salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan petunjuk serta bantuan yang bermanfaat dari berbagai pihak.Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si, selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dra. Djudiyah, M.Si dan M. Shohib, M.Si selaku Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berguna, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

3. Dra. Hudaniah M.Si selaku dosen wali yang telah mendukung dan memberi pengarahan sejak awal kuliah hingga selesainya skripsi ini.

4. Kepala Balai Riset dan Standarisasi Industri Samarinda yang telah memberikan izin dan fasilitas bagi penulis untuk melakukan penelitian.

5. Para karyawan pada bagian analis/peneliti produk dan makanan yang bersedia meluangkan waktu untuk menjadi subyek penelitian.

6. Ayah dan ibu yang selalu memberikan dukungan, do’a dan kasih sayang sehingga penulis memiliki motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Yulinda, Uci, Nuunaa, Ewi, Farah serta ade-adeku Mila dan Resty yang selalu memotivasi penulis dalam mengerjakan skripsi ini.

8. Reza Eka Putra yang bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk membantu penulis dalam mengerjakan menyelesaikan skipsi ini.

(13)

10.Teman-teman angkatan 2008 kelas B, seperjuangan dari semester satu sampai tugas akhir ini selesai.

11.Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan bantuan, do’a dan dukungannya pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari tiada satupun karya seorang manusia yang sempurna, sehingga kritik dan saran demi perbaikan karya skripsi ini sangat penulis harapkan. Meski demikian, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Malang, 26 Juli 2012 Penulis

(14)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... …..i

LEMBAR PERSETUJUAN. ... …..ii

LEMBAR PENGESAHAN….. ... …..iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN. ... …..iv

LEMBAR PERSEMBAHAN. ... …..v

2. Faktor-faktor Meningkatkan Produktivitas Kerja.………8

3. Pengukuran Produktivitas Kerja…...... 12

B. Manfaat Peningkatan produktivitas pada Tingkatan Individu……...…. 13

C. Kerangka Pemikiran Penelitian………... 15

BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian….... 16

B. Identifikasi Masalah……… 17

C. Definisi Operasional……….. 17

D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi………. 17

2. Sampel……….. 18

E. Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data 1. Jenis Data……… 18

2. Metode Pengumpulan data………. 18

F. Prosedur Penelitian………. 21

(15)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data...23 B. Hasil Analis Data... 25

C. Pembahasan……….……..27

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ... ……... 30 B. Saran………... 31

DAFTAR PUSTAKA………...32

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Blue Print Skala produktivitas kerja karyawan

Baristand Industri Samarinda... 27

Tabel 2 Skor Untuk jawaban Pertanyaan pada Skala Likert ... 28

Tabel 3 Klasifikasi T-score.. ... 29

Tabel 4 Data Subyek...33

Tabel 5 Klasifikasi Produktivitas Kerja Karyawan Berdasarkan Usia. ... .34

Tabel 6 Klasifikasi Produktivitas Kerja Karyawan Berdasarkan Masa Kerja. ... .35

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Skala Produktivitas kerja. ... 33 Lampiran 2 Surat ijin penelitian. ... 37 Lampiran 3 Uraian Tugas Karyawan Balai Riset dan

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, Panji (2009). Psikologi kerja (Cetakan kelima). Jakarta : RinekaCipta. As’ad, Mohammad. Psikologi industri. Jakarta : Karunika Universitas Terbuka

Azwar, Saifudin (2010). Sikap manusia teori dan pengukurannya (Cetakan XIV). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Fauzi, Muchamad (2009). Metode penelitian kuantitatif. Semarang : Walisongo Press.

Hadi, Sutrisno. Statistik (Jilid 2). Yogyakarta : Andi

Hadi, Sutrisno. Metodelogi research (Cetakan ke-XI). Yogyakarta : Andi

Irianto, Agus (2010). Statistik konsep dasar, aplikasi, dan pengembangannya (Cetakan ke-7). Jakarta : Prenada Media Group.

Munandar, Ashar Sutoyo. Psikologi industri dan organisasi. Jakarta : Universitas Indonesia (UI-Press)

Sedarmayanti (2009). Sumber daya manusia dan produktivitas kerja (Cetakan ketiga). Bandung : CV. Mandar Maju.

Triyono, Ayon (2012). Paradigma manajemen sumber daya manusia. Jakarta : PT. Suka Buku

Trinton PB (2010). Manajemen sumber daya manusia presprektif partnership dan kolektifitas. Jakarta : PT. Suka Buku

Winarsunu, Tulus (2009). Statistik Dalam penelitian psikologi dan pendidikan (Cetakan Keempat). Malang : UMM Press.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa faktor-faktor yang memiliki hubungan signifikan terhadap pemilihan metode kontrasepsi suntik pada pasangan usia subur (PUS) di

Berdasarkan hasil analisis data dan setelah dilakukan pengujian hipotesis dalam penelitian ini, dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh baik

Masyarakat Manggarai hendaknya mencontohi teladan masyarakat Wae Rebo dalam upaya menjaga tradisi atau warisan leluhur, misalnya dalam pemugaran artefak

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Dari hasil penelitian yang didapat, waktu tunggu pelayanan resep obat berdasarkan jenis resep di Apotek Panacea Kupang yaitu waktu tunggu pelayanan resep obat berdasarkan

Kristus harus melakukan pelayanan baik secara jasmani maupun rohani, agar orang-orang dapat memahami bahwa Dia adalah Mesias yang telah datang ke dalam dunia sesuai

Menurut Soedarsono (1997), Ketahanan pribadi adalah penempatan keuletan dan ketangguhan yang akan menghasilkan suatu kekenyalan dan kekuatan kedalam serta suatu