• Tidak ada hasil yang ditemukan

POLA HUBUNGAN KERJA KARYAWAN(Studi pada Karyawan Tetap dan Karyawan Mingguan pada PT.Perhutani Anugerah Kimia di Kabupaten Trenggalek)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "POLA HUBUNGAN KERJA KARYAWAN(Studi pada Karyawan Tetap dan Karyawan Mingguan pada PT.Perhutani Anugerah Kimia di Kabupaten Trenggalek)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

POLA HUBUNGAN KERJA KARYAWAN(Studi pada Karyawan Tetap dan

Karyawan Mingguan pada PT.Perhutani Anugerah Kimia di Kabupaten

Trenggalek)

Oleh: HUDI PRASTOWO ( 02240019 )

Sociology

Dibuat: 2009-04-16 , dengan 7 file(s).

Keywords: Pola Hubungan Kerja, Dominasi, Perbedaan status

ABSTRAK

Dengan melihat fenomena yang terjadi antara kelompok terjadi hubungan yang mana akan memberikan persepsi antara dimensi hubungan antar kelompok yaitu antara karyawan tetap dan karyawan mingguan di dalam

perusahaan. Banyak terjadi fenomena-fenomena yang muncul di karenakan terjadi hubungan yang mana antara karyawan maupun dengan atasan. Keharmonisan hubungan kerja akan meningkatkan rasa percaya diri pemimpin untuk mempercayai semua kekuatan manajemen yang dikerjakan oleh para karyawan unggul tersebut. Di sin i terjadi sebuah pembedaan antara karyawan tetap dan karyawan mingguan karena dapat dilihat bahwa karyawan tetap bekerja sebagai kerah putih sedangkan karyawan mingguan sebagai karyawan kasar. Suatu bentuk hubungan yang banyak disoroti dalam kajian terhadap hubungan antar kelompok adalah ialah hubungan

mayoritas-minoritas. Mayoritas didefinisikan sebagai suatu kelompok kekuasaan; kelompok tersebut menganggab dirinya normal, sedangkan kelompok lain dianggab tidak normal serta lebih rendah karena dinilai memp unyai ciri tertentu; atas dasar anggapan tersebut kelompok lain itu mengalami eksploitasi dan diskriminasi.

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pola hubungan kerja antara karyawan tetap dengan karyawan mingguan PT. Perhutani Anugerah Kimia (PT. PAK) di Kabupaten Trenggalek.

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu ingin mengetahui bagaimana pola hubungan kerja antara karyawan tetap dan karyawan mingguan PT. Perhutani Anugerah Kimia (PT. PAK) di Kabupaten Trenggalek.

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif, lokasi penelitian di PT. Perhutani Anugerah Kimia (PT. PAK) kabupaten Trenggalek yang menjadi populasi adalah karyawan tetap dan karyawan mingguan di PT. Perhutani Anugerah Kimia, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan dalam

penelitian ini juga, teknik analisa datanya adalah deskriptif kualitatif.

Dalam penelitian ini, teori yang digunakan adalah teori interaksionisme simbolik (George H. Mead) serta konsep diri dan organisasi sosial (Mead). Definisi-definisi subyektif tidak terbatas pada benda-benda dalam lingkungan eksternal. Salah satu masalah definisi yang paling penting dihadapi oleh manusia adalah kebutuhan untuk mendefinisikan dirinya sendiri, khususnya dalam hubungannya dengan orang lain di mana mereka terlibat di dalamnya. Sesungguhnya konsep diri seseorang mungkin merupakan obyek dari refleksi yang sadar tentang diri lebih daripada satu obyek apa saja di lingkungan eksternal, termasuk orang lain. Sedangkan teoritis

interaksionisme simbolik memusatkan perhatian terutama pada dampak dari makna dan simbol terhadap tindakan dan interaksi manusia.

(2)

ABSTRACT

By seeing phenomenon happened between group of happened relationship which will give perception between dimensions the relation of between group of that is between permanent employees and weekly employee in

company. Many happened phenomenon’s emerging in because happened which relationship between employees

and also with superior. Harmonious the relation of job(activity will increase self confidence taste leader of trust all strengths of management done by the pre-eminent employees. Here happened a differentiation between

permanent employees and weekly employee because visible that employee still work as white collar while weekly employee as harsh employee. a form of relationship which many highlighted in study to the relation of between group of is the relation of minority majority. Majority defined as a group of power; the group assumes normal x'self, while other group is assumed below par and lower because assessed to has certain characteristic; on the basis of the assumption is other group of that experiences exploitation and discrimination.

As for this research internal issue formula is how pattern the relation of job(activity between permanent employees with weekly employee of PT. Perhutani Anugerah Kimia (PT. PAK) in sub-province Trenggalek.

As for intention of this research that is wish to know how pattern the relation of job(activity between permanent employees and weekly employee of PT. Perhutani Anugerah Kimia (PT. PAK) in sub-province Trenggalek. Method applied in research is qualitative method, location of research in PT. Perhutani Anugerah Kimia (PT. PAK) sub-province Trenggalek becoming population is permanent employee and weekly employee in PT. Perhutani Anugerah Kimia, sample applied in this research is purposive sampling, while data collecting technique in this research is observation, interview and documentation. And in this research also, its the data analysis technique is qualitative descriptive.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

The findings show that the teacher’s beliefs in using songs in teaching English to young learners can influence the teaching practices in the classroom such as

Strategi Pengembangan Wilayah Berbasis Peternakan Itik (Studi Kasus di Kabupaten Hulu Sungai Utara Provinsi Kalimantan Selatan). Dibimbing oleh DWI PUTRO TEJO BASKORO dan

A., 2007, Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Secara Enzimatis , www.Liptan BPTP Kaltim.com, Departemen Pertanian Kalimantan Timur, Kalimantan Timur.. Rindengan,

Kegiatan ekonomi masyarakat pada poros Nupabomba-Toboli terdiri dari 2 jenis yaitu: 1) perdagangan yang terdiri dari kios sembako yang berjumlah 13 (32%), warung tradisional

(2002) pengabaian kewirausahaan berasal dari tradisi pertanian itu sendiri, yakni petani tidak menganggap dirinya sebagai wirausaha. Hal ini sejalan dengan fakta bahwa

variabel gender tidak berpengaruh terhadap bank performance, proporsi board.. asing berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA namun tidak

Maha suci Allah (Dzat) yang menundukkan (kendaraan dan perjalanan) ini kepada kami, sedang sebelumnya kami tidak mampu1. dan sesungguhnya kami akan kembali kepada