• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA DISMENOREA DENGAN GANGGUAN DISFORIK PREMENSTRUASI (GDP) PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG ANGKATAN 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA DISMENOREA DENGAN GANGGUAN DISFORIK PREMENSTRUASI (GDP) PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG ANGKATAN 2010"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Menstruasi adalah pendarahan periodik dan siklik dari uterus, disertai

pelepasan (deskuamasi) endometrium. Panjang siklus menstruasi yang normal atau dianggap sebagai siklus menstruasi yang klasik ialah 28 hari. Lamanya haid

biasanya antara 3-5 hari, ada yang 1-2 hari diikuti darah sedikit -sedikit kemudian, dan ada yang sampai 7-8 hari. Jumlah darah yang keluar rata-rata 33,2 ml ± 16 cc (Hanafiah, 1999).

Dismenorea (nyeri haid) adalah nyeri yang timbul akibat kontraksi disritmik endometrium yang menampilkan satu atau lebih gejala, mulai dari nyeri

ringan sampai berat pada perut bagian bawah, bokong, dan nyeri disertai berbagai gejala dan tanda, mulai dari mual, muntah, diare, pusing, nyeri kepala sampai pingsan. Mengingat sebagian besar wanita mengalami beberapa derajat nyeri

pelvis selama haid, maka istilah dismenorea hanya dipakai untuk nyeri haid yang cukup berat sehingga menyebabkan penderita mencari pertolongan pada dokter

atau pengobatan sendiri dengan analgesik (Baziad et al, 1993).

Penyebab nyeri haid bermacam-macam, biasanya karena suatu proses

(2)

2

ketidakseimbangan hormonal dan tidak ada hubungan dengan organ reproduksi

(Arifin S, 2007).

Remaja yang mengalami dismenorea pada saat menstruasi sering tidak

masuk sekolah dan prestasinya kurang begitu baik disekolah dibandingkan remaja yang tidak terkena dismenorea (Hacker N dan Moore G, 2001). Di Amerika Serikat diperkirakan hampir 90% wanita mengalami dismenorea, dan 10-15%

diantaranya mengalami dismenorea berat, yang menyebabkan mereka tidak mampu melakukan kegiatan apapun (Occupation And Environmental Medicine Journal, 2008).

Di Indonesia angka kejadian dismenorea sebesar 64.25 % yang terdiri dari 54,89% dismenorea primer dan 9,36 % dismenorea sekunder (Info sehat, 2008).

Penelitian sebelumnya mengenai prevalensi dismenorea pada mahasiswi sebuah universitas di Jakarta tahun 2004 menemukan bahwa 83,5% mahasiswi

mengalami dismenorea (Majalah Kedokteran Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia, 2009)

Gangguan Disforik Premenstruasi (GDP) merupakan sebagian besar siklus

menstruasi selama tahun terakhir, gejala misalnya; mood terdepresi yang jelas, kecemasan yang jelas, labilitas afektif yang jelas, penurunan minat dalam aktivitas

yang jelas secara teratur terjadi selama minggu terakhir fase luteal dan menghilang dalam beberapa hari onset menstruasi. Gejala tersebut harus cukup

(3)

3

Gejala GDP biasanya dimulai seminggu sebelum menstruasi dan berakhir

beberapa hari setelah menstruasi dimulai. Wanita dengan GDP mungkin mengalami perubahan suasana hati, amarah, depresi, lekas marah, ketegangan,

tidur dan perubahan nafsu makan, kelelahan, dan masalah fisik seperti sakit atau pembengkakan. GDP mempengaruhi sekitar 5% sampai 10% wanita usia subur. Penyebab GDP belum dapat dipastikan, tapi tampaknya terkait dengan perubahan

hormonal yang menyertai siklus menstruasi. Pada sebuah studi yang dilakukan terhadap mahasiswi didapatkan data bahwa sindrom pramenstruasi disforik

(67%) dan dismenorea (33%) merupakan keluhan yang dirasakan paling mengganggu. Efek gangguan menstruasi yang dilaporkan antara lain waktu istirahat yang memanjang (54%) dan menurunnya kemampuan belajar (50%)

(Majalah Kedokteran Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia, 2009).

Menurut studi French tahun 2005 dilaporkan bahwa dismenorea

menyebabkan 14% remaja sering tidak masuk sekolah. Studi longitudinal dari Swedia melaporkan dismenorea pada 90% wanita yang berusia kurang dari 19 tahun dan 67% wanita yang berusia kurang dari 24 tahun. Studi awal yang

dilaksanakan pada 20 Desember 2010 untuk mengetahui skala stress yang berhubungan dengan psikologis seseorang memberikan hasil: Angkatan 2006

atau semester lanjut sebanyak 20.5%, angkatan 2007 sebanyak 20.3%, angkatan 2008 sebanyak 13.5%, angkatan 2009 sebanyak 16%, dan angkatan 2010

(4)

4

1.2 Rumusan Masalah

Apakah terdapat hubungan antara dismenorea dengan Gangguan Disforik Premenstruasi (GDP) pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang Angkatan 2010. 1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan antara dismenorea dengan Gangguan Disforik Premenstruasi (GDP) pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang Angkatan 2010. 1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui jumlah mahasiswi yang menderita dismenorea di

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2010. 2. Untuk mengetahui jumlah mahasiswi yang mengalami GDP di Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2010.

3. Untuk mengetahui jumlah mahasiswi yang menderita dismenorea disertai GDP di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

Angkatan 2010. 1.4 Manfaat Penelitian

1. Memberikan informasi bahwa hubungan dismenorea dengan GDP sangat erat kaitannya kepada mahasiswi Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang untuk penanganan lebih dini untuk menghindari terjadinya komplikasi yang lebih parah.

(5)

5

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang sehingga masyarakat

dapat melakukan pencegahan terhadap terjadinya dismenorea dengan gangguan disforik pramenstruasi.

3. Menambah pengetahuan peneliti tentang gambaran hubungan antara dismenorea dengan GDP sehingga dapat diterapkan dalam praktek ilmu kedokteran di masa yang akan datang.

4. Sebagai dasar pertimbangan dan masukan untuk pengembangan

penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor lain selain dismenorea

(6)
(7)

HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA DISMENOREA DENGAN GANGGUAN

DISFORIK PREMENSTRUASI (GDP) PADA MAHASISWI FAKULTAS

KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

ANGKATAN 2010

OLEH : FICKA VITRIYA

06020026

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

(8)

LEMBAR PENGESAHAAN

LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang 18 April 2011

Pembimbing I

dr. Hawin Nurdiana, M.Kes.

Pembimbing II

dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ.

Mengetahui, Fakultas Kedokteran

Dekan,

(9)

Karya Tulis Akhir oleh Ficka Vitriya ini

telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal : 18 April 2011

Tim Penguji

dr. Hawin Nurdiana, M.Kes. , Ketua

dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ. , Anggota

(10)

KATA PENGANTAR

Assalamu’allaikum Wr.Wb

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan penelitian yang

berjudul “Hubungan Antara Dismenorea Dengan Gangguan Disforik Premenstruasi (GDP) Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2010”. Penulisan penelitian ini dilakukan

dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini kemungkinan jauh dari sempurna, walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin

serta mendapatkan bantuan dan bimbingan dari Dosen Pembimbing dalam rangka penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak

mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih

kepada:

1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

(11)

3. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes selaku Pembantu Dekan 2 Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang.

4. dr. Thontowi Djauhari NS, M.Kes selaku Pembantu Dekan 3 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

5. dr. Hawin Nurdiana, M.Kes selaku Pembimbing I atas bimbingan, pelajaran, dukungan, saran dan bantuan yang telah diberikan dalam

penyusunan karya tulis akhir ini.

6. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ selaku Pembimbing II atas kesabaran dan

ketelitiannya dalam membimbing dan memberi saran dalam penyusunan karya tulis akhir ini.

7. dr. Febri Endra Budi Setyawan, M.Kes selaku penguji atas saran, kritik

dan bimbingannya dalam penyusunan karya tulis akhir ini.

8. dr. Isbandiyah, Sp.PD selaku dosen wali atas bimbingan nya selama

menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

9. Prof. dr. Hj. Soebaktiningsih, DTM&H., M.Sc., Sp.Par.K atas bimbingan

nya dalam merevisi dan memberikan saran serta kritik dalam pembuatan abstrak pada penelitian ini.

10.My lovely parents Bpk H. Ir. Triyono Arifin, MM, dan Ibu Hj. Sudarmi yang selalu memberikan semangat, dukungan moral maupun materiil, serta doa-Nya selama ananda menuntut ilmu.

(12)

12.Keluarga besar om Mislan & Miskan beserta tante dan keponakan ku,

Ayu, Rena, Dika, Ilham, Nanda dan Ridho .. terimakasih atas do’a dan

dukunganya selama ini.

13.Staf TU, Pak Yono, Bu Rom, Mas Jamil, terima kasih atas bantuan dan

kemudahan dalam urusan administrasi dan tugas akhir ini.

14.Teman-teman Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

angkatan 2006 yang menjadi teman seperjuangan selama menempuh pendidikan ini.

15.Teman-teman Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2010 terutama komting kelas B Yusuf, yang sudah mau direpotin dan dititipin kuesioner, dan semuanya terima kasih telah bersedia menjadi

responden dalam penyusunan tugas akhir ini.

16.Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini

dan juga mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.

Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini dapat menambah

wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, 18 April 2011

(13)

Lembar Persembahan

My lovely family …

Dear mom, dad, brother and little sister …

terimakasih tak terhingga untuk semua

kesabaran dan bimbingan serta do’anya …

hingga aku menc

apai tahap ini … aku sayang

kalian lebih dari apapun ..

My dear …

Nothing to say, we both know everything to

talk about, thanks for the spirits,

inspiration and your love bi …

My best friend and best sister in the world …

You know me so well … buat keg

ilaan kita,

rahasia, curhat tidak pada tempatnyaa dan

contekan saat ujian … makasi yaa momonku …

(14)

Lembar Persembahan

My medical family, puppy

Dhani and mummy Aisyah …

Terimakasih sudah mau

direpotin, sudah mau traktir

makan kalau aku lagi bokek,

aku do’ain aw

et sampe kakek

nenek, aminn… love you both

My bancilito aka Toni aka Manusia bulu

Ohh banci teman susah senang, teman

kaya miskin, terimakasi sudah mau

direpotin sama gw, buruan lulus .. gw

tunggu di rumah sakit

My lovely friend …

Terimakasi de, uda mau

dicurhatin, nebengin aku, karaoke

sampai pagi, bergosip, dan smua

kelakuan kita yang kurang waras

haha … cepet kompre ya ade

(15)

Lembar Persembahan

My lovely friend …

Si Fania temen gossip, temen ngantin,

ngebakso, ngejus alpukat, temen

seperjuangan dan sependeritaan .. hahha

… makasi mau nebengin kalo mobil lagi

ga ada bensin, makasi ya bu auto text ,,

hahhaha …

My lovely friend …

Opiikk … makasi uda mau

jadi ojek dadakan sampe

ketilang polisi, makasi mau

bantuin cuci piring dan

ngepel dirumah waktu bude

mudik, makasi ya mas bro ..

My lovely friend …

Eyaang enji … terimakasi sudah

mau direpotin kirim e-mail tengah

malem, minta slide, minta

bantuin buat abstrak, minta ini

minta itu … makasi yaa … cup

(16)

ABSTRAK

Ficka Vitriya. 2011. Hubungan antara Dismenorea dengan Gangguan Disforik Premenstruasi (GDP) pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2010. Tugas Akhir Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (1) Hawin Nurdiana1 (2) Iwan Sys Indrawanto2

Latar belakang: Dismenorea (nyeri haid) adalah nyeri yang timbul akibat kontraksi disritmik endometrium yang menampilkan satu atau lebih gejala, mulai dari nyeri ringan sampai berat pada perut bagian bawah. Gangguan disforik premenstruasi merupakan kumpulan gejala psikologis yang terjadi pada fase luteal dan menghilang maksimal 7 hari pasca menstruasi. Dismenorea dan gangguan disforik paling sering terjadi dan mengganggu aktifitas pelajar maupun mahasiswi.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara dismenorea dengan gangguan disforik premenstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2010.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan secara Cross Sectional. Pengambilan sampel dengan tehnik total sampling. Jumlah sampel 47 orang. Dianalisis dengan uji Contingency Coefficient.

Hasil Penelitian: Mahasiswi yang mengalami dismenorea 93,6%. Mahasiswi yang mengalami gangguan disforik premenstruasi 91.5%. 91.5% mahasiswi mengalami dismenorea disertai gangguan disforik premenstruasi, dengan nilai p sebesar 0,000; dan nilai r sebesar 0,655.

Kesimpulan: Terdapat hubungan antara dismenorea dengan gangguan disforik premenstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2010 dengan kekuatan korelasi kuat.

Kata Kunci: Dismenorea, Menstruasi, Gangguan Disforik, Mahasiswi

1

Staf Pengajar FK UMM Bagian Fisiologi Kedokteran

2

(17)

ABSTRACT

Ficka Vitriya. 2011. The Correlation Between Dysmenorrhoea And Premenstrual Dysphoric Disorder Among Students Entering Medical Faculty, University of Muhammadiyah Malang In The Year 2010. Final Assignment, Medical Faculty, University of Muhammadiyah Malang, Advisors: (1) Hawin Nurdiana3 (2) Iwan Sys Indrawanto4

Backgrounds: Dysmenorrhoea (menstrual pain) is a pain caused by disrythmic contraction of endometrium showing one or more symptoms, from mild to severe pain in lower abdomen. Premenstrual dysphoric disorder is a collection of

psychological symptoms that occurs in the luteal phase release maximum of 7 days before menstruation. Dysmenorrhoea and premenstrual dysphoric disorder are the most frequent and most disturbing students activities.

Objective: To identify correlation between dysmenorrhoea and premenstrual dysphoric disorder among students entering Medical Faculty, University of Muhammadiyah Malang in the year 2010.

The Methods: The method was descriptive analytic with cross sectional approach. It used total sampling technique. The samples was 47 students. Analyzed by Contingency Coefficient Correlation.

The Result: There were 93.6% suffered from dysmenorrhoea. 91.5% of them were premenstrual dysphoric disorder. 91.5% of them suffered from

dysmenorrhoea with premenstrual dysphoric disorder, value of p was 0.000, and the value of r was 0.655.

Conclusion: There was a significant correlation between dysmenorrhoea and premenstrual dysphoric among students entering Medical Faculty, University of Muhammadiyah Malang in the year 2010. The correlation was strong.

Keywords: Dysmenorrhoea, Menstruation, Dysphoric Disorders, Students

3

FK UMM Lecturer Medical Physiology Section

4

(18)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ……… i

LEMBAR PENGUJI ……… ii

KATA PENGANTAR ……….. iii

LEMBAR PERSEMBAHAN ……….. vi

ABSTRAK ……… ix

ABSTRACT ……… x

DAFTAR TABEL ………. xi

DAFTAR GAMBAR ………. xii

DAFTAR SINGKATAN ……….. xiii

DAFTAR LAMPIRAN ……….. xiv

BAB 1 PENDAHULUAN .... ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1 Tujuan umum ... 4

1.3.2 Tujuan khusus ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Menstruasi ………..….. 6

2.1.1 Definisi ………. 6

2.1.2 Siklus menstruasi ………... 6

(19)

2.2 Dismenorea ………... 9

2.2.1 Definisi ………... 9

2.2.2 Epidemiologi ………. 9

2.2.3 Jenis dismenorea ……….. 10

2.2.4 Jenis nyeri dismenorea ……… 11

2.2.5 Etiologi dan patofisiologi dismenorea 11 2.2.6 Klasifikasi dismenorea ………. 15

2.3 Gangguan Disforik Pramenstruasi (GDP)... 15

2.3.1 Definisi ……… 15

2.3.2 Epidemiologi ……….. 16

2.3.3 Etiologi dan patofisiologi GDP…..….. 16

2.3.4 Diagnosa GDP ………. 19

2.3.5 Gambaran klinis ………. 20

2.3.6 Penatalaksanaan ………. 21

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 22

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... 23

3.2 Hipotesis ... 23

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 24

4.1 Jenis Penelitian ……... 24

4.2 Lokasi dan Waktu penelitian ... 24

4.3 Populasi dan Sampel ... 24

4.3.1 Populasi ... 24

(20)

4.3.3 Tehnik pengambilan sampel ... 26

4.4 Variabel Penelitian ... 26

4.4.1 Variabel bebas ... 26

4.4.2 Variabel tergantung ... 26

4.4.3 Definisi operasional variabel …...…. 26

4.5 Pengumpulan Data ………... 27

4.5.1 Pengumpula data ……….……… 27

4.5.2 Uji validitas dan reabilitas kuesioner … 29 4.5.2.1 Uji validitas ……….… 29

4.5.2.2 Uji reabilitas ………...….. 29

4.5.2.3 Hasil uji validitas dan reabilitas 29

4.6 Kerangka Konseptual ………...…. 32

4.7 Analisis Data ………. 32

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ……… 34

5.1 Hasil Penelitian ………. 34

5.1.1 Data umum ……… 34

5.1.1.1 Deskripsi karakteristik responden berdasarkan usia ……… 34

5.1.2 Data khusus ………. 36

5.1.2.1 Deskripsi karakteristik responden berdasarkan tingkat dismenorea …… 36

(21)

5.1.2.3 Deskripsi karakteristik responden

berdasarkan hubungan dismenorea

dengan GDP ……… 40

5.2 Analisis Data ……….. 41

BAB 6 PEMBAHASAN ………... 43

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ………. 48

7.1 Kesimpulan ………. 48

7.2 Saran ……….... 49

DAFTAR PUSTAKA ……….… 50

(22)

DAFTAR TABEL

Halaman

2.1 Kriteria Diagnostik untuk Gangguan depresif yang

tidak ditentukan ………. 15

2.2 Kriteria Riset untuk Gangguan Disforik Pramenstruasi ……. 19

4.1 Hasil Uji Validitas Kuesioner Dismenorea ……… 29

4.2 Hasil Uji Reabilitas Kuesioner Dismenorea ……….. 30

4.3 Hasil Uji Validitas Kuesioner GDP ………..……… 30

4.4 Hasil Uji Reabilitas Kuesioner GDP.. ……… 31

5.1 Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia …….. 35

5.2 Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Dismenorea ………. 36

5.3 Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Keluhan Ada Tidaknya GDP ……… 38

5.4 Crosstabs Antara Dismenorea Dengan GDP ………... 40

5.5 Uji Contingency Coefficient……… 41

(23)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Perkembangan Folikel dan Perubahan Endometrium Dalam

Siklus Menstruasi …………...…...……….…….. 7

2.2 Mekanisme Nyeri Pada Dismenorea Primer ….……… 12

2.3 Tingkat Hormon Selama Siklus Menstruasi ………. 18

5.1 Diagram Batang Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan

Usia ……….. 35

5.2 Diagram Batang Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan

Tingkat Dismenorea ……….. 37

5.3 Diagram Batang Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan

GDP ……… 38

(24)

DAFTAR SINGKATAN

DSM-IV : Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disordersed. 4

GDP : Gangguan Disforik Premenstruasi

PG : Prostaglandine

PMDD : Premenstrual Disforik Disorder

PMS : Premenstrual Syndrome

SSO : Sistem Saraf Otonom

(25)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Kuesioner Dismenorea dan Kuesioner GDP ………... 52

2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner ... 59

3 Deskripsi Karakteristik pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2010 ………. 62

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Baziad Ali et.al .1993.Aspek Patofisiologi dan Penatalaksanaan Dismenorea. Dalam Baziad Ali et al. Endokrinologi Ginekologi. Jakarta: Kelompok studi Endokrinologi Reproduksi Indonesia (KSERI);71-101

Boyle CA, Berkowitz GS, Kelsey JL. 1987. Epidemiologi Gejala Pramenstruasi. Am J Public Health; 77: 359-60

Dahlan, Muhammad Sopiyudin. 2009. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan: Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat, Dilengkapi aplikasi dengan mengguankan SPSS. Jakarta: Salemba Medika

Ghazali MV,dkk. 1995. Studi Cross Sectional. Dalam: Sastroasmoro S, Ismael S. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Binarupa Aksara; 66-77

Guyton & Hall. 1997. Buku ajar Fisiologi kedokteran. Jakarta: ECG; 1249; 909-28

Hanafiah J. 1999. Haid dan Siklusnya. Dalam: Winkjosastro H. Ilmu Kandungan. Jakarta: yayasan bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 103-4; 112-4 Kaplan HI, Sadock BJ, Grebb JA. 1997. Sinopsis Psikiatri, Jilid 1. Edisi 7.

Jakarta: Binarupa Aksara; 866; 869-70

Kingston B. 1995. Mengatasi Nyeri Haid. Jakarta: Arcan; 120-9

Lori M. Dickerson, Pharm. D., et.al Medical University of South Carolina. 2003. Premenstrual Syndrome. American Family Physician. Vol.67(8). 1743 – 52, diakses 18 Oktober 2009,

<http://www.aafp.org/afp/2003/0415/p1743.html>

Nursalam. 2001. Pendekatan Praktis: Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: CV. Sagung Setyo; 65-6

Notoadmodjo S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 79; 92

Sastroasmoro S. 1995. Pemilihan Subyek Penelitian. Dalam: Sastroasmoro S. Ismael S. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Binarupa Aksara; 42-51

Ova Emilia, 2008, Sindrom pramenstruasi (PMS) dan Gangguan Disforik Pramenstruasi pada wanita Indonesia. Berkala Ilmu kedokteran, Vol. 40, No.3, 148 – 153, diakses 28 November 2009,

(27)

Yuliana E, 2007, Hubungan Karakteristik Mahasiswa dengan Persepsinya Tentang Tugas, diakses 24 Juli 2010,

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut mendasari penulis melakukan penelitian yang berjudul “ Pengaruh Olahraga Bersepeda Dalam Menurunkan Derajat Dismenore Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran

Penelitian tentang hubungan antara tidur dan nilai telah banyak dilakukan dan menunjukkan nilai indeks prestasi yang lebih rendah didapat oleh mahasiswa dengan gangguan

DISMENORE PRIMER PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG ANGKATAN 2014.. KARYA TULIS AKHIR

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stress akademik dengan kecenderungan perilaku merokok pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Umum

HUBUNGAN ANTARA STRESS AKADEMIK DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU MEROKOK PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UMUM UNIVERSITAS

Hubungan Antara Stres Dan Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-laki.. Manajemen Stress, Cemas, dan

Namun pada peneiitian lainnya, hasil yang diperoleh tidak menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kecemasan dengan insomnia pada mahasiswa kedokteran (Cahyanti,

Dengan melihat keadaan lingkungan kerja yang berdebu dan kebiasan merokok, sehingga peneliti ingin melakukan penelitian mengenai hubungan antara lama paparan debu