64
DAFTAR PUSTAKA
Agustini, C. (2006). Perilaku Merokok Mahasiswa Ditinjau Dari Konsep Diri. Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata
Alwi, H. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka
Azwar, S. (2013). Penyusunan Skala Sikap. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Baradja, F. (2008). Rokok Musuh atau Kawan, Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok. Jakarta: Medika
Bullare, F B. (2009). Sumber Stres, Strategi Daya Tindak Dan Stres Yang Dialami Pelajar Universiti. Jurnal Kemanuasiaan. No. 13 (diunduh pada tanggal 4 Januari 2015)
Calaguas, G. M. (2011). College Academic Stress: Difference along Gender Lines. Diambil pada tanggal 27 Februari 2015 dari http://www.ifrnd.org
Chaplin, J. (2011). Kamus Lengkap Psikologi. Alih Bahasa Kartono, K. Jakarta: Raja Grafmat Persada
Davidson, J. (2001). Manajemen Waktu. Yogyakarta: Andi
Fadilah, H. 2006. Merokok Dapat Menghilangkan Stress Sesaat. kbi.gemari.or.id (di unduh pada tanggal 19 Juni 2015)
Feldman, R.S. (1989). Adjustment: Applyimg Psychology in a complex World. Simgapore
Goleman, D. (2002). Kecerdasan Emosional. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Govaerst, S & Gregoire, J. (2004). Stressfull Academic Situations. Study on Appraisil Variabels in Adolescence. Journal British of Clinical Psychology. 2 (1) (di unduh pada tanggal 4 Januari 2015)
Hardjana. (1994). Stres Tanpa Distres : Seni Mengolah Stres.Yogyakarta. Penerbit Kanisius
Hariandja, M T.E, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo.
65
Hasnida & Kemala I. (2005). Hubungan Antara Stres Dan Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-laki. Jurnal Psikologi. 1 (2). (di unduh pada tanggal 17 Arpril 2015)
Hawari, D. (2011). Manajemen Stress, Cemas, dan Depresi. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
Heiman, T. & Kariv, D. (2005). Task-Oriented versus Emotion-OrientedCoping Strategies : The Case of CollegeStudents. College Student Journal. 39. Issue: 1 (di unduh pada tanggal 9 April 2015)
Hurlock, E. (2001). Psikologi Perkembangan. Edisi 5. Jakarta: Erlangga
Istiqomah, W, K, W. (2002). Psikologi Sosial. Jakarta: Karunika Universitas Terbuka
Kalat, J. W. (2010). Biopsikologi Edisi 9. Jakarta: Salemba Humanika.
Kohn, P.M & Macdonald, J.E. (1992). The Survey of Recent Life Experinces: A Decontaminated Hassles Scale for Adult. Journal of Behavioral Medicine. (15) 221-236
Komalasari, D & Helmi A F. (2000). Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Merokok Pada Remaja. Jurnal Psikologi. (1) (di unduh pada tanggal 14 Februari 2015)
Kristanti. (2013). Stress Pada Remaja Yang Tinggal Di Panti Asuhan. Universitas Muhammadiyah Semarang. Jurnal Online Psikologi: Fakultas Psikologi. 1 (2) (di unduh pada tanggal 11 Februari 2015)
Lastitik, C.P. (2005). Kecenderungan Perilaku Merokok Remaja Putri ditinjau dari Konformitas dan Persepsi terhadap Pola Asuh Permisif. Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata (tidak diterbitkan)
Leventhal, H & Cleary, P D. (1980). The Smoking Problem: A Review of the Research and Theory in Behavioral Risk Modification. Psychological Bulletin. 80 (2), 370-405.
Levy, M.R, Dignan, M., dan Shirreffs, J.H. (1984). Life and Health (Fourth Edittion). New York: Random House
Martini, S & Muji S. (2005). The Determinants of Smoking Behavior Among Teenagers in East Java Province Indonesia. Journal Economic of Tobacco Control. (32) (di unduh pada tanggal 11 Februari 2015)
66
Mu’tadin, Z. (2002). Pengantar Pendidikan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset
Mumpuni, Y & Wulandari, A. (2010). Cara Jitu Mengatasi Stres. Yogyakarta: Andi
Nasution, I. K. (2007). Perilaku Merokok Pada Remaja. Skripsi. Medan: UNSU
Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Olejnik, S, N & Holschuh, J, P. (2007). College Rules ! How to Study, Survive, and Succeed in College (2nd Edition). New York: Teen Speed Ppress
Partodiharjo, S. (2003). Kenali Narkoba dan Musuhi Penyalahgunaannya. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Prokop. CK, Bradley LA, Buris TG, Anderson KO, Fox JE. (1991). Health Psychology, Clinical Methods and Research. New York: Mac Milan Publishing Company.
Redaksi plus. (2010). Stop Rokok, Mudah, Murah. Cepat. Depok : Penebar Swadaya.
Rochman, K.L. (2010). Kesehatan Mental. Purwokerto: Stain Press dan Fajar Media Press.
Ross, SE, Nielbling BC, Heckert TM. (1999). Sources of Stress Among College
Students. Daimbil pada tanggal 31 Maret 2015 dari
http://web.ebscohost.com
Salim, A. (1995). Perubahan Sosial, Sketsa Teori dan Refleksi Metodoloogi Kasus Indonesia. Yogyakarta: Tiara Wacana
Santhi, N. (2012). Smokers and his Tobacco. College Student Jurnal. 34 (2) (di unduh pada 19 Februari 2015)
Santrock, J. W. 2007. Psikologi Pendidikan. Edisi Kedua. Jakarta: Prenada Media Group
Sarafino, E.P.(1990). Health Psychology : Biopsychosocial Interactions. New York : John Wiley & Sons
Sitepoe. (2000). Kekhususan Rokok Indonesia. Jakarta: Gramedia
Slamet, Y. (1993). Analisis Kuantitatif Untuk Data Social. Solo: Dabara Publisher
Soetjiningsih. 2004. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto
67
Suharso & Retnoningsih. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Lux. Semarang: CV. Widya Karya
Sulistyo, K. T. (2009). Hubungan Stres Dengan Perilaku Merokok Pada Mahasiswi. Skripsi: Universitas Katholik Soegijapranata Semarang
Sumanto. (2014). Psikologi Perkembangan: Fungsi dan Teori. Jakarta: PT. Buku Seru
Tsourtos, G. (2008). Smoking and Stress: The Double-Edge Sword of Living in a Dis advantaged Area. Australasian Medical Journal. 1 (di unduh pada tanggal 25 Mei 2015)
http://www.who.int/bulletin/volumes/89/3/10-079905/en/