• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 173456 HUTAGINJANG KECAMATAN SIJAMAPOLANG KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN T.P. 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 173456 HUTAGINJANG KECAMATAN SIJAMAPOLANG KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN T.P. 2015/2016."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI

173456 HUTAGINJANG KECAMATAN SIJAMAPOLANG KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

T.P. 2015/2016

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Pra Sekolah Dasar dan Sekolah Dasar

OLEH:

RUSLI SITUMORANG NIM. 114522414069

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

RusliSitumorang, NIM : 114522414069“ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Sains Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa KelasIV SD Negeri 173456 Hutaginjang Kecamatan Sijamapolang Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Pelajaran 2015/2016”.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 173456 Hutaginjang Kecamatan Sijamapolang Kabupaten Humbang Hasundutan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan Metode Eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan materi benda dan sifatnya di Kelas IV SD Negeri 173456 Hutaginjang Kecamatan Sijamapolang Kabupaten Humbang Hasundutan.

Subjek penelitian ini adalah siswakelas IV SD Negeri 173456 Hutaginjang Kecamatan Sijamapolang Kabupaten Humbang Hasundutan dengan jumlah siswa sebanyak 10 orang yang terdiridari 4 orang laki-lakidan 6 orang perempuan.

Dari penelitian ini yang dilaksanakan diperoleh peningkatan hasil belajar setelah dilaksanakan tindakan. Hasil penelitian pada saat pre test, nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa sebanyak 10 orang adalah 3,6 dimana 1 orang siswa (10%) yang memperoleh ketuntasandan 9 orang siswa (90%) yang belum tuntas.

Padasiklus I rata-rata kelas siswa meningkat menjadi 5,8 dimana 4 orang siswa (40%) memperolehketuntasan, 6 orang siswa (6%) yang belum tuntas, kategori penilaian baik secara klasikal. Pada Siklus II rata-rata siswa meningkat menjadi 7,6 dimana 9 orang siswa (90%) memperoleh ketuntasan, 1 orang siswa (10%) yang belum tuntas kategori penilaian baik secara klasikal.

Dari peningkatan ketuntasan secara klasikal yang diperoleh siswa dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa

karena atas karuniaNya, yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis

dapat menyelisaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul: “Upaya Meningkatkan Hasil

Belajar Sains Melalui Metode Eksperimen pada Siswa Kelas IV SD Negeri

173456 Hutaginjang Kecamatan Sijamapolang Kabupaten Humbang Hasundutan

Tahun Pelajaran 2015/2016”.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari sangat banyak kendala dan

rintangan yang dihadapi oleh penulis, namun berkat bantuan dari berbagai pihak

akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis

mengucapkan terimakasih khususnya kepada Bapak Muhammad Rizal, SE, M.Si

selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan,

motivasi dan masukan yang sangat berarti dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang

membantu penyelesaian studi pada Program Sarjana (S1) Kependidikan bagi Guru

Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan yaitu:

1. Bapak Prof, Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

(7)

3. Bapak Prof.Dr. Bornok Sinaga, M.Pd selaku ketua Program Sarjana S-1

Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Edi Sihombing, MS selaku sekretaris Program sarjana S-1

Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan.

5. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Humbang Hasundutan

yang memberikan dukungan untuk dapat terlaksana Program Sarjana S-1

Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) UNIMED di Kabupaten

Humbang Hasundutan.

6. Bapak Ramsul Nababan,SH selaku Kordinator Wilayah Humbang

Hasundutan.

7. Bapak/ Ibu staf DosenUNIMED yang mengajar pada Program Sarjana S-1

Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) UNIMED di Kabupaten

Humbang Hasundutan.

8. Rekan-rekan Mahasiswa PSKGJ UNIMED yang bersama-sama dalam suka

dan duka selama proses perkuliahan berlangsung.

9. Seluruh Civitas Akademik UNIMED yang telah memberikan pengetahuan dan

jasanya kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.

10.Ibu Rusli Situmorang sebagai Kepala Sekolah Dasar Negeri No. 173456

Hutaginjang serta seluruh rekan-rekan Bapak/Ibu Guru yang memberikan

dukungan dalam penyelesaian perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.

11.Penulis ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada “Ayahanda dan

Ibunda yang melahirkan dan membesarkan saya sehingga penulis dapat

(8)

12.Teristimewa kepada Suami tercinta Jangapan Simamora yang sangat banyak

memberikan semangat dan motivasi sejak awal perkuliahan sampai

terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kelemahan dan

kekurangan. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun. Akhir kata semoga skripsi ini dapat memberikan kontribusi dalam

upaya perbaikan kualitas pendidikan.

Doloksanggul, 2016

Penulis

RUSLI SITUMORANG

(9)

DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan

Lembar Persetujuan Perbaikan

Lembar Pengesahan

Abstrak………... i

Kata Pengantar ………... ii

Daftar Isi ……… v

Daftar Tabel………... vii

Daftar Lampiran ……….. viii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ……… 1

1.2 Identifikasi Masalah ……… 5

1.3 Pembatasan Masalah ……….. 6

1.4 Perumusan Masalah ……… 6

1.5 Tujuan Penelitian ……….. 6

1.6 Manfaat Penelitian ………. 7

BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Kajian Teoritis ………...………. 8

2.2 Penelitian yang Relevan ………...…... 25

2.3 Kerangka Konseptual ………..…... 26

(10)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ……….. 29

3.2 Sumber dan Objek Penelitian ……….. 29

3.3 Jenis Penelitian ………. 29

3.4 Mekanisme dan Rancangan Penelitian ……… 30

3.5 Prosedur Penelitian ……… 30

3.6 Alat Pengumpulan Data ……… 35

3.7 Teknik Analisis Data ………. 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian……… 38

4.2 Temuan Penelitian……….. 45

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian……….. 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan……….. 48

5.2 Saran………. 49

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Saat Tes Awal (Pre Test) ... 38

Tabel 4.2 Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Saat Pos Test Siklus I ... 40

Tabel 4.3 Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Saat Pos Test Siklus II ... 43

Tabel 4.4 Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Siklus ... 46

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. RPP

Lampiran 2. Instrumen

Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa

Lampiran 4. Dokumen Pelaksanaan Pembelajaran

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi

perkembangan dan perwujudan diri individu, terutama bagi pembangunan bangsa

dan Negara.Pendidikan SD adalah bagian dari system pendidik nasional yang

mempunyai peran penting dalam meningkatkan sumber daya manusia. Sumber

daya manusia dimana yang akan datang adalah anak-anak generasi muda pada

masa kini. Oleh karena itu, mutu pendidikan bagi siswa di sekolah dasar sangat

perlu mendapatkan perhatian, bimbingan, dukungan, arahan, pengajaran dalam

melakukan proses pembelajaran yang diberikan guru serta mengelola suasana

kelas demi meningkatkan mutu pendidikan.

Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas Sumber Daya

Manusia (SDM).Kualitas sumber daya manusia tergantung pada kualitas

pendidikan, dimana pendidikan merupakan salah satu usaha dalam mencerdaskan

kehidupan bangsa. Oleh karena itu, pendidikan memegang peranan yang sangat

penting untuk menjamin kualitas sumber daya manusia yang cerdas serta terampil.

Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mencerdasakan kehidupan

bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya dan mempunyai salah

satu cirinya adalah memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mendorong

terwujudnya pendidikan dibutuhkan pendidik yang mampu mentransfer

(14)

kondusif, menyenangkan dan mampu memberi semangat kepada siswa dan dapat

mendorong keberhasilan siswa dalam belajar.

Pembelajaran sains merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang

diperoleh tidak hanya produk saja akan tetapi mencakup pengetahuan berupa

keterampilan dalam melakukan percobaan dan keinginan. Pada umunya mata

pelajaran sains dianggap pelajaran yang sangat sulit dan membosankan, sehingga

hal itu mengakibatkan hasil belajar siswa menjadi rendah.

Pembelajaran sains secara umum masih belum sesuai dengan yang

diharapkan. Menurut penelitian Bundu (2006: 3) kelemahan pembelajaran sains

disebabkan karena “(1) masih banyak guru yang sangat menekankan pembelajaran

pada faktor ingatan, (2) sangat kurang pelaksanaan praktikum, dan (3) penyajian

dengan ceramah yang sangat mengakibatkan kegiatan sangat terbatas, tidak lebih

dari mendengar dan menyalin.

Dilihat dari hasil belajar siswa pada mata pelajaran sains tergolong sangat

tidak baik. Hal ini mungkin disebabkan karena guru kurang paham memilih

metode apa yang tepat yang akan dibawakan dalam proses pembelajaran, guru

lebih cenderung menggunakan metode ceramah dalam mengajarkan sains

sehingga terkesan membosankan dan tidak sedikit siswa merasa jenuh yang dapat

dilihat dari sikap siswa menjadi acuh tak acuh, bermain-main, mengganggu

teman-temannya, mengantuk pada saat guru menjelaskan pelajaran bahkan sering

keluar (permisi) sehingga siswa tidak lagi semangat dalam menerima pelajaran.

(15)

ingat siswa, karena dalam proses belajar siswa hanya menerima pelajaran sebatas

mendengar dan menulis, karena kepasifan dalam proses pembelajaran membuat

siswa hanya mengingat materi pelajaran dalam jangka waktu yang relative

singkat.

Dalam proses belajar mengajar guru berperan penting dalam menentukan

keberhasilan belajar siswa, kurangnya penguasaan guru dalam menyampaikan

materi dan kurang membawa siswa pada lingkungan alam sekitar mengakibatkan

kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep pelajaran sains terutama pada

materi benda dan sifatnya, sehingga dari semua permasalahan itu mengakibatkan

rendahnya hasil belajar siswa.

Dalam proses pelajaran berlangsung agar menarik dan menyenangkan bagi

siswa, guru dapat menggunakan metode yang bervariasi, seperti metode diskusi,

demonstrasi, eksperimen, Tanya jawab, penemuan, pemberian tugas, serta

berbagai metode lainnya sehingga mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan

dapat tercapai. Untuk itu guru memiliki kompetensi dalam memilih metode apa

yang tepat, efektif dan efisien dalam mengajarkan materi pelajaran kepada siswa

untuk mencapai proses belajar mengajar yang diharapkan.

Pembelajaran yang efektif dan efisien memerlukan perencanaan agar

disaat proses belajar mengajar berlangsung tidak terjadi kecanggungan dalam

menyampaikan materi, begitu juga halnya dalam pemilihan metode pembelajaran

perlu dipersiapkan dengan materi yang akan diajarkan kepada siswa serta metode

yang dipilih harus menarik perhatian siswa, harus menguasai sepenuhnya metode

(16)

pendidik dapat mengupayakan para siswanya mengerti pada materi yang diajarkan

melalui proses belajar yang tepat.

Dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat kemampuan siswa

dapat ditingkatkan. Selain itu siswa dapat lebih mudah memahami pelajaran yang

diajarkan oleh guru sehingga siswa mencapai hasil belajar yang baik. Seperti

penggunaan metode eksperimen pada pokok bahasan benda dan sifatnya akan

sangat menambah efektifitas pengajaran, hal ini dikarenakan metode ini menuntut

siswa untuk lebih aktif. Metode ini juga membantu siswa lebih mudah mengerti

karena benda dan sifatnya akan tahan lama dan tidak cepat dilupakan anak. Hal ini

disebabkan karena siswa langsung melakukan percobaan sendiri yang akan

meningkatkan perkembangan anak. Adapun tujuan kompetensi dasar dari benda

dan sifatnya merupakan cara mengetahui bagaimana sifat benda padat, benda cair

dan benda gas.

Dari uraian di atas penulis menganggap penting dengan melakukan

penelitian untuk memperbaiki pengajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) dengan menggunakan metode mengajar yang berbeda dari guru yang

sebenarnya dilapangan yaitu dengan menggunakan metode eksperimen. Metode

eksperimen adalah cara mengajar dimana siswa melakukan percobaan dengan

mengalami dan untuk membuktikan sendiri pernyataan pelajaran yang telah

dipelajari.

Menurut Djamarah (2006: 95) mengatakan bahwa metode eksperimen

(17)

mengalami sendiri dan melakukan sendiri, mengikuti suatu objek, menganalisa,

membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri mengenai suatu objek keadaan atau

proses sendiri.

Tujuan utara dari metode eksperimen adalah menentukan kebenaran

melalui kesimpulan-kesimpulan yang tepat dari fakta yang dapat diamati dan

diperoleh serta mendidik siswa untuk lebih teliti dalam menganalisis sesuatu yang

tidak begitu saja percaya pada suatu dugaan mengenai sesuatu.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa melalui metode eksperimen

siswa akan lebih aktif dalam melakukan percobaan secara langsung. Dengan

menggunakan metode eksperimen siswa akan lebih aktif dan terlatih yang

akhirnya mampu meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah.

Dari latar belakang masalah tersebut, penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian tentang “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Sains Melalui Metode

Eksperimen pada Siswa Kelas IV SDN 173456 Hutaginjang Kecamatan

Sijamapolang Tahun Pelajaran 2015/2016”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka

maslaah yang diidentifikasi dalam penelitian ini adalah:

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka

masalah yang diidentifikasi dalam penelitian ini adalah:

(18)

2. Gurulebih cenderung menggunakan metode ceramah dalam proses

pembelajaran sehingga siswa merasa jenuh dan bosan dalam mengikuti

pembelajaran.

3. Kurangnya pemahaman dalam konsep pelajaran sains

4. Kurangnya keaktifan siswa pada saat pembelajaran berlangsung

5. Daya ingat siswa yang relative singkat waktunya.

1.3. Pembatasan masalah

Dalam penelitian ini saya membatasi masalah pada pokok bahasan benda

dan sifatnya dengan menggunakan metode eksperimen di kelas IV SDN 173456

Hutaginjang Kabupaten Humbahas Tahun Pelajaran 2015/2016.

1.4. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah sebagai

berikut: apakah dengan menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan

hasil belajar siswa pada mata pelajaran sains pokok bahasan benda sifatnya di

kelas IV SDN 173456 Hutaginjang Kabupaten Humbahas.

1.5. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang telah ditentukan di atas, maka penulis

menetapkan tujuan dari penelitian sebagai berikut: untuk mengetahui peningkatan

(19)

1.6. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian ini, maka diharapkan sebagai

manfaat penelitian ini adalah:

1. Bagi Siswa

- Siswa dapat tertarik dalam pelajaran sains dan lebih aktif serta dapat

meningkatkan hasil belajar siswa

- Meningkatkan aktivitas dan motivasi belajar siswa

2. Bagi Guru

- Sebagai bahan masukan bagi penulis dalam memilih metode

pembelajaran yang lebih efektif dan efisien dalam rangka

meningkatkan kualitas pengajaran

- Menjadi bahan referensi untuk mengkaji tentang penerapan metode

eksperimen

- Dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi guru dalam pembelajaran

sains melalui metode eksperimen

- Sebagai wawasan atau gambaran bagaimana mengelola kelas

- Dengan mengetahui gambaran mengenai metode eksperimen maka

diharapkan dapat berguna untuk dijadikan pedoman dalam

peningkatan pendidikan

3. Bagi Sekolah

Sebagai bahan masukan kepada sekolah untuk meningkatkan mutu

pembelajaran secara umum dalam meningkatkan keaktifan dan

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil temuan dan data penelitian yang dilakukan terhadap

hasil belajar siswa pada pokok bahasan benda dan sifatnya dengan menggunakan

metode eksperimen di SD Negeri 173456 Hutaginjang Kabupaten Humbang

Hasundutan maka peneliti membuat kesimpulan sebagai berikut:

a. Metode eksperimen merupakan metode pembelajaran yang m

engorientasikan pada aktifitas siswa dalam pembelajaran, dengan metode ini

pembelajaran siswa menjadi aktif, kreatif karena metode ini melibatkan

benda-benda yang nyata (konkrit) dapat dilihat sehingga siswa menjadi

semangat dalam proses pembelajaran.

b. Melalui metode eksperimen siswa lebih aktif melakukan percobaan secara

langsung. Dengan menggunakan metode eksperimen siswa akan lebih aktif

dan terlatih dan akhirnya mampu meningkatkan hasil belajar siswa di

sekolah, materi benda dan sifatnya di kelas IV SDN 173456 T.A 2015/2016

c. Pada siklus I menunjukkan bahwa sebanyak 4 siswa atau sebesar (40%)

memperoleh ketuntasan, sebanyak 6 orang siswa atau sebesar (60%) yang

belum tuntas. Kemudian, setelah diadakan tindakan pada saat proses

pembelajaran dapat disimpulkan pada hasil tindakan siklusII yaitu sebanyak

(21)

49

atau sebesar (10%) yang belum tuntas kategori penilaian baik secara

klasikal.

d. Rata-rata hasil belajar siswa dengan menggunakan eksperimen lebih baik

dari sebelumnya.

5.2Saran

Berdasarkan hasil temuan penelitian dan kesimpulan diatas, dapat

dikemukakan beberapa saran, yaitu:

a. Bagi siswa khususnya kls IV SDN 173456 Hutaginjang diharapkan untuk

lebih tekun, ulet dan menunjukkan minat proses belajar, lebih senang

bekerja mandiri, tidak mudah jenuh, dapat mempertahankan pendapatnya

serta senang mencari dan memecahkan masalah.

b. Bagi guru diharapkan untuk dapat menciptakan kondisi belajar yang

kondusif melalui penerapan model pembelajaran yang dapat meningkatkan

hasil belajar siswa.

c. Bagi pihak sekolah khususnya kepada kepala sekolah diharapkan untuk

lebih memberikan perhatian terhadap hasil belajar siswa melalui metode

eksperimen yang sesuai materi pembelajaran agar hasil belajar siswa

semakin meningkat.

d. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian yang sama

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Haryanto. 1994. IPA SD Kelas IV. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Igak, Wardhani, Kuswaya Wirhardit. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:

Penerbit Universitas Terbuka.

Maryabi, P. Sukisyana, Sudibyo, Dede Yaya. 2004. Sains SD Kelas IV. Bandung:

Penerbit PT. Sinergi Pustaka Indonesia.

Miftahul, A. 2008. Melakukan Percobaan terhadap Air. Penerbit CV. Megah

Jaya.

M. Sulaeman. 2004. Sains untuk SD Kelas IV. Jakarta: PT. Setia Purna Inves.

Pragus, Lesta Permana. 2012. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar IPA Melalui

Penggunaan Metode Eksperimen di Kelas IV. Medan: Proposal Penelitian

FIP UNIMED.

Sri, Halmi. 1999. Ilmu Pengetahuan Alam SD. Penerbit Tiga Serangkai.

Tim Dosen. 2014. Pengembahan Bahan Ajar dan Media Pembelajaran IPA di

SD. Medan: UNIMED.

Tim Dosen. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: UNIMED.

W. Tuswanto SD. 2007. Melakukan Percobaan Terhadap Air. Penerbit CV.

Gambar

Tabel 4.1 Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Saat Tes Awal (Pre Test) ........ 38

Referensi

Dokumen terkait

Strategi pemuliaan yang digunakan untuk mencapai revolusi hijau lestari ini adalah (1) pemuliaan yang merakit varietas tanaman dengan arsitektur baru (new ideotype)

Tugas Akhir ini berjudul Perencanaan dan Perancangan Interior Pusat Tari Balet dengan Konsep Modern di Jakarta Pusat.. Pergeseran gaya hidup masyarakat terutama

The fact that the results of the longitudinal analysis ap- pear to change from time period to time period suggests that (a) it is important to analyze the data frequently and (b)

berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor tSBIREplH3ZlRp|2OLL tanggal 28 Maret zOLl-, terhitung mulai tanggal 30 Maret 2011telah nyata

khalayak sasaran yang akan menjadi sasaran dalam program kegiatan

Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan sistem, konsep pemasaran produk dan jasa pegadaian syariah dan aspek- aspek pendukungnya. Aspek-aspek Pendukung Pemasaran

[r]

Keuntungan dari penerapan cara tersebut dapat memutuskan daur hidup serangga yang biasa menyerang tanaman hortikultura.Secara keseluruhan hasil penelitian ini