• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektivitas IPA-Glyphosate dalam Pengendalian Gulma pada Areal Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) Belum Menghasilkan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efektivitas IPA-Glyphosate dalam Pengendalian Gulma pada Areal Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) Belum Menghasilkan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Nisbah Jumlah dominasi (NJD) Gulma Sebelum Perlaku an
Tabel 2. Total biomassa gulma Come/ina divusa setelah aplikasi herbisida

Referensi

Dokumen terkait

berlangsung; (2) Herbisida aminosiklopilaklor dosis 50,100, dan 200 g/ha mampu mengendalikan pertumbuhan gulma total pada pertanaman kelapa sawit sampai dengan 8 MSA; (3)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) herbisida ammonium glufosinat dosis 225 — 450 g/ha menekan bobot kering gulma total pada 4 dan 12 MSA, gulma daun lebar pada 4 dan 8

Melihat prospek komoditi kelapa sawit yang baik, maka untuk memperoleh hasil yang memuaskan dari suatu perkebunan kelapa sawit hams dilakukan berbagai usaha yang dapat

Herbisida yang diuji adalah herbisida berbahan aktif 1,8-cineole dan sebagai pembanding untuk melihat pengaruh herbisida terhadap tanaman kelapa sawit maka digunakan

Dari hasil pengamatan aplikasi ekstrak kulit buah jengkol dan herbisida gramoxone terhadap gulma kelapa sawit setelah dilakukan perhitungan menggunakan analisa regresi dan

Adapun judul skripsi ini adalah “ Pengendalian Gulma Dengan Sulfenacil Secara Tunggal dan Campuran Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Belum

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perlakuan herbisida campuran glifosat dan triklopir dengan berbagai dosis dapat mengendalikan dan menekan pertumbuhan gulma

lahan kelapa sawit TBM pada 4 dan 8 MSA, gulma rumput ditekan pada 12 MSA, dan gulma teki ditekan pada 4 MSA, terdapat perubahan komposisi jenis gulma akibat