• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan antara kelembagaan kelompok tani dengan pengembangan usahatani anggota

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan antara kelembagaan kelompok tani dengan pengembangan usahatani anggota"

Copied!
200
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1 Kerangka Pemikiran 
Gambar 2. Struktur Organisasi Kelompok Tani Sauyunan, Tahun 2010
Tabel 1. Sebaran Penduduk Desa Iwul Menurut Kelompok Umur Tahun 2008 (dalam jumlah dan persen)
Tabel 2. Sebaran Penduduk Desa Iwul Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2008
+7

Referensi

Dokumen terkait

Derajat hubungan keberdayaan kelompok tani ternak sapi perah dengan keberhasilan usaha sapi perah anggota menunjukkan adanya hubungan positif yang cukup kuat.. Kata

Ruang lingkup dan batasan dalam penelitian ini meliputi mekanisme pelaksanaan dan kinerja kelembagaan pertanian, khususnya Kelompok Tani Karya Mekar terhadap kegiatan

Hasil penelitian yang dilakukan Anwarudin (2009) dengan judul Pengembangan Kelembagaan, Partisipasi dan Kemandirian Kelompok Tani dalam Usaha Agribisnis Pedesaan di Kecamatan

Untuk mengetahui hipotesis 2 yaitu Dampak PUAP terhadap kinerja Kelompok Tani penerima bantuan PUAP digunakan analisis metode CIPP, yang dianalisis adalah kinerja Kelompok Tani

YUKI BASTANTA (080309040) dengan judul DAMPAK PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PEDESAAN (PUAP) TERHADAP KINERJA DAN PENDAPATAN USAHA TANI ANGGOTA KELOMPOK TANI (Kasus:

Pendapatan Usaha Tani Padi Sawah Sebelum Dan Sesudah Mendapatkan

Hasil penelitian menunjukkan (1) kapasitas kelembagaan kelompok tani dipengaruhi secara langsung oleh tingkat kedinamisan dan partisipasi anggota serta secara tidak langsung oleh

Tingkat faktor sosial ekonomi anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati di Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis termasuk kategori sedang yaitu dengan