SISTEM
MONITORING THESIS PROGRESS
MAHASISWA
PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
ZAKIYATUL MUS’IDAH
DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Sistem Monitoring Thesis Progress Mahasiswa Pascasarjana Institut Pertanian Bogor adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor.
Bogor, September 2013 Zakiyatul Mus’idah
ABSTRAK
ZAKIYATUL MUS‟IDAH. Sistem Monitoring Thesis Progress Mahasiswa
Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Dibimbing oleh YANI NURHADRYANI. Thesis progress merupakan serangkaian kegiatan yang harus dilalui untuk memperoleh gelar Magister pada Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (SPs-IPB). Kegiatan thesis progress dimulai dari sidang komisi I, kolokium, sidang komisi II, seminar, sidang komisi III, sidang tesis, dan SKL. Proses monitoring masih kurang efektif karena tidak dapat diakses oleh dosen dan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan membangun sistem berbasis web untuk monitoring thesis progress dan indeks prestasi mahasiswa. Sistem dibangun dengan metode web engineering menggunakan framework CodeIgniter. Monitoring tesis terdiri atas monitoring progress per angkatan, rekapitulasi progress per program studi, progress per dosen pembimbing, dan rata-rata lama studi lima angkatan terakhir. Monitoring nilai dibagi menjadi monitoring nilai per mata kuliah, kelanjutan studi, rekap indeks prestasi kumulatif (IPK) empat angkatan terakhir, dan rata-rata IPK lima angkatan terakhir. Pembangunan sistem pada penelitian ini diharapkan dapat mempermudah pihak manajerial dalam melakukan proses monitoring untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Kata kunci: IPK, pascasarjana, rekayasa web, sistem monitoring, tesis
ABSTRACT
ZAKIYATUL MUS‟IDAH. Monitoring System of Student's Thesis Progress in Postgraduate School of Bogor Agricultural University. Supervised by YANI NURHADRYANI.
Thesis progress is a series of activities that must be passed to obtain a Master's degree at the postgraduate school of Bogor Agricultural University (SPs-IPB). The activities started from the first commission meeting, colloquium, second commission meeting, seminar, third commission meeting, thesis, and graduation certificate. Monitoring process is currently not very effective because it can not be accessed by lecturers and students. This research aims to build a web-based system for monitoring thesis progress and student's grade point. The system is built with web engineering method using CodeIgniter framework. Thesis monitoring consists of monitoring progress per class, progress recapitulation per course of study, thesis progress per supervisor, and the average length of study from the last five classes. Grade monitoring are divided into grades per subject, the continuation of study, GPA recaps from the last four classes, and the GPA average from the last five classes. The system development in this research is expected to facilitate the users in the process of monitoring to improve the quality of education.
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer
pada
Departemen Ilmu Komputer
SISTEM
MONITORING THESIS PROGRESS
MAHASISWA
PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
ZAKIYATUL MUS’IDAH
DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Penguji:
Judul Skripsi : Sistem Monitoring Thesis Progress Mahasiswa Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
Nama : Zakiyatul Mus‟idah NIM : G64104031
Disetujui oleh
Dr Yani Nurhadryani, SSi MT Pembimbing
Diketahui oleh
Dr Ir Agus Buono, MSi MKom Ketua Departemen
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Juli 2012 ini ialah sistem monitoring, dengan judul Sistem Monitoring Thesis Progress Mahasiswa Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Terima kasih penulis ucapkan kepada:
1 Orangtua tercinta, Ibu Atirah dan Alm Bapak Sariman Djamhari, SH serta seluruh kakak atas segala dukungan, doa dan kasih sayangnya.
2 Ibu Dr Yani Nurhadryani, SSi MT selaku pembimbing yang selalu memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.
3 Bapak Dr Eng Wisnu Ananta Kusuma, ST MT dan Bapak Toto Haryanto, SKom MSi selaku penguji.
4 Pihak SPs-IPB yang telah memberikan izin penggunaan data.
5 Ibu Nining Rohaniah dan Mas Ficky Suherman, selaku staf akademik departemen Ilmu Komputer SPs-IPB yang telah banyak memberikan informasi tentang kegiatan penelitan dan tesis di SPs-IPB.
Di samping itu, ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada Rizkina, Ogi, Silmi, Ayu, Anna, Ka Intan, Adi, Rois, Jefri, dan teman-teman Ilkomers angkatan 5 yang telah membantu selama pembangunan sistem.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR GAMBAR vi
DAFTAR LAMPIRAN vii
PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Perumusan Masalah 2
Tujuan Penelitian 3
Manfaat Penelitian 3
Ruang Lingkup Penelitian 3
TINJAUAN PUSTAKA 3
Sistem Informasi Berbasis Komputer 3
Dimensi-dimensi Informasi 4
Sistem Informasi Manajemen (SIM) 5
Sistem Monitoring 5
Kegiatan Thesis Progress 6
METODE 7
Formulation 7
Planning 7
Analysis 7
Engineering 8
Page Generation and Testing 8
Customer Evaluation 9
HASIL DAN PEMBAHASAN 9
Hasil 9
Pembahasan 26
SIMPULAN DAN SARAN 27
Simpulan 27
Saran 28
DAFTAR PUSTAKA 28
LAMPIRAN 29
DAFTAR TABEL
1 Spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan 10 2 Kebutuhan non-fungsional hasil iterasi pertama 10
3 Kebutuhan fungsional hasil iterasi pertama 10
4 Kebutuhan fungsional pada iterasi kedua 18
DAFTAR GAMBAR
1 Model CBIS (McLeod dan Schell 2004) 4
2 Model SIM (McLeod dan Schell 2004) 5
3 Tahapan metode web engineering (Pressman 2001) 7
4 Use case diagram hasil iterasi pertama 11
5 Design class diagram hasil iterasi pertama 12 6 Struktur navigasi kaprodi atau komdik hasil iterasi pertama 13 7 Struktur navigasi staf akademik hasil iterasi pertama 13
8 Rancangan antarmuka sistem 14
9 Antarmuka form login hasil iterasi pertama 14
10 Laporan progress penelitian hasil iterasi pertama 15 11 Grafik balok progress penelitian mahasiswa 16 12 Contoh pencarian data pada tabel mata kuliah 16
13 Use case diagram hasil iterasi kedua 19
14 Design class diagram hasil iterasi kedua 20 15 Struktur navigasi staf akademik hasil iterasi kedua 21 16 Struktur navigasi kaprodi atau komdik hasil iterasi kedua 21 17 Grafik garis rata-rata lama studi mahasiswa 23
18 Format tabel nilai pada file Excel 24
DAFTAR LAMPIRAN
1 Laporan progress penelitian berdasarkan pembimbing 29
2 Laporan nilai mahasiswa per mata kuliah 30
3 Transkrip nilai mahasiswa 31
4 Deskripsi tabel 32
5 Sequence diagram 38
6 Struktur navigasi untuk super admin dan dosen 46 7 Laporan pelaksanaan penelitian dan lama studi mahasiswa 47 8 Laporan rekapitulasi progress dan rata-rata lama studi mahasiswa 48 9 Laporan progress penelitian untuk level user dosen 49
10 Laporan kelanjutan studi mahasiswa 50
11 Rekap IPK Selama 4 Tahun Terakhir 51
12 Laporan indeks bimbingan 52
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 50 Ayat (6) mengamanatkan bahwa perguruan tinggi harus melakukan pengawasan secara internal atas pendidikan tinggi yang diselenggarakannya. Ketentuan tersebut dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan yang mewajibkan struktur pengawasan horizontal di setiap satuan pendidikan dengan menerapkan sistem penjaminan mutu pendidikan. Proses penjaminan mutu internal penyelenggaraan program pendidikan pascasarjana pada prinsipnya dilaksanakan oleh masing-masing program studi, departemen, dan fakultas atau sekolah pascasarjana. Standar mutu program magister IPB menetapkan bahwa rata-rata masa studi lulusan adalah ≤ 2.0 tahun dan rata-rata IPK lulusan adalah > 3.50 (KMM 2013). Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mendukung terwujudnya standar tersebut yaitu dengan melakukan monitoring terhadap thesis progress dan indeks prestasi mahasiswa.
Seorang mahasiswa pada program Magister harus mempertahankan IPK ≥ 3.00 untuk seluruh mata kuliah yang ditempuhnya. Apabila pada akhir semester II seorang mahasiswa tidak dapat mempertahankan IPK tersebut, mahasiswa yang bersangkutan tidak diizinkan meneruskan pendidikannya di Sekolah Pascasarjana IPB. Jika mahasiswa yang diterima dengan status percobaan tidak dapat mempertahankan IPK tersebut pada akhir semester I, maka mahasiswa tersebut tidak diizinkan meneruskan pendidikannya di sekolah pascasarjana (IPB 2009).
Thesis progress merupakan kegiatan yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar magister pada Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (SPs-IPB). Kegiatan thesis progress dilaksanakan melalui beberapa tahapan. Tahapan tersebut dimulai dari sidang komisi I, kolokium, sidang komisi II, seminar, sidang komisi III, sidang tesis, hingga penerimaan surat kelulusan (SKL). Proses monitoring thesis progress pada SPs-IPB dilakukan dengan mencatat tanggal pelaksanan kegiatan pada Microsoft Excel. Kelemahan dari pencatatan ini di antaranya tidak dapat diakses oleh dosen dan mahasiswa, tidak dapat direkap, dan tidak diketahui langsung oleh masing-masing pembimbing. Hal ini membuat proses monitoring menjadi kurang efektif sehingga diperlukan sistem yang dapat mempermudah proses monitoring.
2
Ibrahim (2011) melakukan penelitian tentang sistem monitoring dengan judul Pengembangan Sistem Informasi Monitoring Tugas Akhir Berbasis Short Message Service (SMS) Gateway di Fasilkom Unsri. Pengguna sistem ini adalah administrasi jurusan, ketua jurusan, dosen pembimbing, dan mahasiswa yang mengambil tugas akhir. Sistem dapat memberikan SMS balasan atau request status proposal mahasiswa, mengirimkan SMS jadwal seminar dan ujian tugas akhir. Kelebihan lain pada sistem ini adalah dapat mengirimkan SMS early message kepada mahasiswa, dosen pembimbing, dosen penguji bahwa ujian akan dimulai satu jam lagi, dan mengirimkan SMS nilai ujian akhir mahasiswa.
Sistem manajemen pada SPs-IPB telah diimplementasikan oleh Kristyanto (2004). Penelitian tersebut mengambil studi kasus pada Departemen Ilmu Keteknikan Pertanian. Sistem yang dihasilkan diberi nama PascaDotNet yang merupakan sistem web-based intranet application. PascaDotNet mengelola data dosen, mahasiswa, alumni, mata kuliah, arsip, surat-menyurat, pembimbingan dan penelitian. Tingkat hak akses user dibagi menjadi pengelola (administrator), dosen dan mahasiswa. Penggunaan basis intranet membuat sistem ini hanya dapat diakses oleh user yang terkoneksi jaringan intranet pada server itu sendiri. Sistem manajemen PascaDotNet menggunakan teknologi Microsoft yang memerlukan pembelian lisensi untuk aplikasi database management system yang digunakan. PascaDotNet juga tidak menyediakan output untuk laporan berkala.
Berbeda dengan PascaDotNet, sistem yang akan dibuat pada penelitian ini mengelola data yang terkait dengan thesis progress dan nilai mahasiswa. Pengembangan sistem berbasis web ini dilakukan dengan metode web engineering. Sistem dibuat menggunakan aplikasi free license seperti web server Apache, bahasa pemrograman PHP dengan framework CodeIgniter, dan database MySQL. Hak akses user terdiri atas super admin, staf akademik, kaprodi dan komdik, dosen, dan mahasiswa. Output yang diberikan oleh sistem monitoring ini berupa grafik dan laporan dalam format PDF.
Perumusan Masalah
3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan membangun sistem berbasis web untuk monitoring thesis progress dan indeks prestasi mahasiswa. Proses monitoring thesis progress terdiri atas monitoring pelaksanaan penelitian, rekapitulasi progress penelitian, progress per pembimbing, progress per angkatan, indeks bimbingan, dan rata-rata lama studi. Monitoring indeks prestasi mahasiswa mencakup monitoring nilai per mata kuliah, kelanjutan studi, rekapitulasi IPK, dan rata-rata IPK.
Manfaat Penelitian
Pembangunan sistem pada penelitian ini diharapkan dapat mempermudah pihak manajerial dalam melakukan proses monitoring penelitian. Kaprodi dan komdik dapat mengetahui daftar mahasiswa yang telah melaksanakan setiap tahap penelitian. Kaprodi juga dapat mengambil keputusan tentang kelanjutan studi mahasiswa dilihat dari IPK yang diperoleh dan merencanakan hal-hal yang perlu dilakukan untuk antisipasi. Dosen dapat memantau perkembangan tesis mahasiswa bimbingannya dan nilai dari mata kuliah yang diampu.
Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian dibatasi pada:
1 Tahapan perkembangan penelitian mahasiswa pascasarjana terdiri atas tahap sidang komisi I, kolokium, sidang komisi II, seminar, sidang komisi III, sidang, dan SKL.
2 Pengguna sistem adalah super admin, staf akademik, kaprodi, komdik, dosen, dan mahasiswa.
3 Sistem tidak menangani kasus mahasiswa yang melakukan pindah program studi dan cuti akademik.
4 Sistem tidak menangani persyaratan administrasi yang harus dipenuhi sebelum melakukan setiap tahapan penelitian.
TINJAUAN PUSTAKA
Sistem Informasi Berbasis Komputer
4
Dimensi-dimensi Informasi
Saat para manajer menentukan output yang harus disediakan pengolah informasi, mereka mempertimbangkan empat dimensi dasar informasi (McLeod dan Schell 2004). Dimensi-dimensi ini memberi kontribusi pada nilai informasi. 1 Relevansi
Informasi memiliki relevansi jika berkaitan langsung dengan masalah yang ada. Manajer harus mampu memilih informasi yang diperlukan tanpa membaca seluruh informasi mengenai subyek-subyek lain.
2 Akurasi
Idealnya semua informasi harus akurat, tetapi peningkatan ketelitian sistem menambah biaya. Karena alasan tersebut, manajer terpaksa menerima ketelitian yang kurang sempurna.
3 Ketepatan waktu
Informasi harus tersedia untuk pemecahan masalah sebelum situasi kritis menjadi tidak terkendali atau kesempatan menghilang. Manajer harus mampu memperoleh informasi yang menggambarkan apa yang sedang terjadi sekarang, selain apa yang telah terjadi di masa lampau.
4 Kelengkapan
Manajer harus mampu memperoleh informasi yang menyajikan gambaran lengkap dari suatu permasalah atau suatu penyelesaian. Namun, rancangan sistem seharusnya tidak menenggelamkan manajer dalam lautan informasi.
Masalah
5 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
McLeod dan Schell (2004) mendefinisikan sistem informasi manajemen sebagai sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Definisi tersebut digambarkan dengan model SIM pada Gambar 2. Ide utama di balik SIM adalah menjaga agar pasokan informasi terus mengalir ke manajer. SIM sangat berharga dalam mengidentifikasi masalah dan membantu manajer memahaminya sehingga masalah tersebut dapat dipecahkan.
Gambar 2 Model SIM (McLeod dan Schell 2004)
Sistem Monitoring
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memonitor adalah mengawasi, memantau atau mengecek dengan cermat, terutama untuk tujuan khusus. Sistem monitoring merupakan suatu proses untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber daya. Biasanya data yang dikumpulkan merupakan data yang real time. Aksi yang terjadi di antara proses-proses dalam sebuah sistem monitoring berbentuk service, yaitu suatu proses yang terus-menerus berjalan pada interval waktu tertentu. Secara garis besar tahapan dalam sebuah sistem monitoring terbagi ke dalam tiga proses besar (Ohara 2005), yaitu:
1 Proses di dalam pengumpulan data monitoring. 2 Proses di dalam analisis data monitoring.
3 Proses di dalam menampilkan data hasil montoring.
6
Kegiatan Thesis Progress
1 Sidang komisi merupakan salah satu proses pembimbingan mahasiswa yang harus dihadiri oleh ketua dan seluruh anggota komisi pembimbing. Sidang komisi yang terdaftar di SPs sekurang-kurangnya sebanyak tiga kali untuk program S2 (IPB 2006). Sidang komisi pada umumnya hanya dilakukan dua kali yaitu sebelum kolokium dan sebelum seminar. Jika diperlukan, sidang komisi III dapat dilakukan sebelum sidang tesis. Sidang komisi tidak termasuk dalam mata kuliah sehingga tidak ada penilaian untuk perhitungan IP dan IPK, namun merupakan syarat yang harus dipenuhi pada kegiatan penelitian dan tesis. Sidang komisi dimaksudkan untuk: (1) memperoleh kesepakatan antara komisi pembimbing dan mahasiswa tentang rencana studi, substansi, arah penelitian dan materi tesis, dan (2) menjamin kualitas proses pembimbingan akademik dan penelitian.
2 Kolokium merupakan kegiatan akademik yang wajib dilaksanakan dengan bobot 1 SKS dan dimaksudkan untuk: (1) mengomunikasikan rencana penelitian, (2) mendapatkan masukan dalam rangka penyempurnaan substansi penelitian, dan (3) menguji kesiapan mahasiswa untuk melaksanakan penelitian (IPB 2006). Moderator kolokium merupakan dosen program studi yang bersangkutan.
3 Seminar yang dilakukan oleh mahasiswa merupakan penyajian hasil-hasil penelitian (tesis atau disertasi) di dalam suatu forum ilmiah SPs-IPB. Seminar wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa SPs-IPB dengan bobot 1 sks (IPB 2006). Moderator seminar merupakan dosen yang ditunjuk pihak pascasarjana, tetapi bukan merupakan dosen program studi tersebut.
4 Ujian akhir atau sidang tesis merupakan tahap evaluasi akhir setelah mahasiswa melakukan kegiatan penelitian, penulisan tesis, dan seminar (IPB 2006). Penguji 1 pada sidang tesis dapat berasal dari dosen IPB atau dari instansi di luar IPB. Penguji 2 berasal dari perwakilan program studi yang bersangkutan, umumnya adalah Kaprodi. Apabila Kaprodi tidak dapat menghadiri maka dapat diwakilkan oleh dosen lain. Mahasiswa yang gagal pada sidang tesis dapat mengulang satu kali dalam jangka waktu paling cepat dua bulan setelah pelaksanaan ujian pertama. Jika mahasiswa gagal untuk kedua kalinya, maka dinyatakan tidak lulus dan tidak dapat melanjutkan studinya (drop-out).
7
METODE
Sistem monitoring thesis progress (SIMONTESIS) ini merupakan sistem berbasis web yang akan dibangun dengan metode web engineering. Metode ini terdiri atas tahap formulation, planning, analysis, engineering, page generation and testing, dan customer evaluation (Pressman 2001). Tahapan metode web engineering dapat dilihat pada Gambar 3.
Formulation
Pada tahap ini dilakukan identifikasi tujuan pembuatan dan batasan pengembangan sistem. Identifikasi tujuan dan batasan sistem dilakukan melalui wawancara dengan kaprodi dan staf akademik program magister departemen Ilmu Komputer IPB.
Planning
Tahap perencanaan merupakan tahap untuk mengidentifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan dan mendefinisikan jadwal pengembangan sistem.
Analysis
Tahap ini merupakan tahap untuk mengidentifikasi informasi yang akan ditampilkan pada aplikasi berbasis web. Tujuan yang harus dicapai dalam tahap analisis adalah:
1 Menggambarkan kebutuhan pengguna. 2 Membangun dasar pembuatan desain sistem. 3 Mendeskripsikan kebutuhan pembangunan sistem.
8
Engineering
Tahap engineering meliputi perancangan content, perancangan arsitektur, perancangan navigasi, perancangan output, dan perancangan antarmuka. Pada tahap engineering terdapat dua pekerjaan yang dilakukan secara paralel, yaitu perancangan content dan perancangan arsitektur.
1 Perancangan Content
Perancangan content merupakan perancangan database yang isinya disesuaikan dengan kebutuhan sistem. Database management system (DBMS) adalah suatu sistem dimana semua data dalam database diorganisasikan, disimpan, diambil, dan dimanipulasi. Database berisi informasi yang harus disimpan di satu lokasi, diindeks, dan disimpan secara berurutan (Wilfred et al. 2002). Semua data pada penelitian ini akan disimpan dalam tabel-tabel dan ditampilkan pada halaman web.
2 Perancangan Arsitektur
Arsitektur dirancang untuk memudahkan user dalam menggunakan sistem. Perancangan arsitektur ini berkaitan dengan struktur kinerja sistem. Representasi perancangan arsitektur dapat berasal dari spesifikasi sistem, model analisis, dan interkasi subsistem yang didefinisikan dalam model analisis.
3 Perancangan Navigasi
Perancangan navigasi merupakan tahap untuk menentukan jalur navigasi ke setiap halaman web berdasarkan arsitektur yang telah dibuat. Perancang perlu mengidentifikasi navigasi untuk pengguna yang memiliki hak akes berbeda. 4 Perancangan Output
Tahap ini bertujuan untuk merancang output yang dapat terdiri atas teks, grafik, audio, dan video. Komponen audio dan video tidak digunakan dalam sistem ini. Output disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, dalam hal ini adalah informasi thesis progress mahasiswa.
5 Perancangan Antarmuka
Kesan pertama suatu aplikasi dapat dilihat dari antarmuka penggunanya. Perancangan antarmuka sistem ini dibuat dengan menggunakan HTML, CSS, JavaScript dan PHP dengan framework CodeIgniter.
Page Generation and Testing
Page generation merupakan tahap implementasi yang dilakukan dengan membuat program dengan kode PHP. PHP merupakan bahasa script server-side yang khusus dirancang untuk digunakan pada pembuatan suatu web. Kode PHP dapat bekerja pada suatu server dan menghasilkan HTML atau keluaran yang dapat dilihat oleh user (Castagnetto et al. 1999).
Pada MySQL, sebuah database mengandung beberapa tabel yang terdiri atas sejumlah baris dan kolom. Baris pada tabel sering disebut sebagai instance dari data, sedangkan kolom sering disebut sebagai attributes atau field (Elmasri dan Navathe 2000).
9 Model bertanggung jawab untuk melakukan pengelolaan data dalam basis data. Di dalamnya biasa dituliskan perintah untuk mengambil, mengubah, menghapus, dam menambahkan data.
View merupakan tempat untuk meletakkan apa yang akan ditampilkan di halaman perambah (browser). Sebuah berkas view umumnya berisi kode bahasa pemrograman sisi klien (client-side scripting).
Controller merupakan pengatur utama hubungan antara model, view, dan juga sumber daya lain yang tersedia. Sumber daya ini diperoleh dari kelompok/tipe kelas yang disebut dengan elemen framework CodeIgniter.
Tahap testing dilakukan untuk mengetahui terjadinya kesalahan pada script, form dan informasi sehingga dapat dilakukan perbaikan. Pengujian dilakukan dengan black box testing.
Customer Evaluation
Customer evaluation merupakan tahap untuk mendapatkan tanggapan atau masukan dari customer terhadap sistem yang telah dibuat. Pada tahap ini, customer dapat meminta perubahan apabila sistem yang dibuat tidak sesuai dengan keinginannya. Perubahan tersebut akan diintegrasikan dalam iterasi selanjutnya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Pembangunan Simontesis dilakukan melalui tiga kali iterasi. Hasil evaluasi customer pada iterasi pertama diintegrasikan pada iterasi kedua. Begitu pula dengan hasil evaluasi iterasi kedua diterapkan pada iterasi ketiga.
Iterasi Pertama
Formulation
Informasi kebutuhan sistem diperoleh dari hasil wawancara. Wawancara dilakukan dengan kaprodi dan staf akademik program magister SPs-IPB departemen Ilmu Komputer. Hasil wawancara menunjukkan bahwa sistem dibangun untuk membantu proses monitoring thesis progress dan indeks prestasi mahasiswa. Data yang dibutuhkan untuk proses monitoring thesis progress meliputi tanggal pelaksanaan, pembimbing, moderator, pembahas, dan penguji. Data nilai digunakan untuk monitoring indeks prestasi. Batasan dalam pembangunan Simontesis di antaranya:
Tahapan thesis progress yang dimonitor terdiri atas tahap sidang komisi I, kolokium, sidang komisi II, seminar, sidang komisi III, sidang, dan SKL.
Pengguna sistem adalah staf akademik dan kaprodi.
Sistem tidak menangani kasus mahasiswa yang melakukan pindah program studi dan cuti akademik.
10
Planning
Perencanaan dilakukan dengan mengidentifikasi perangkat lunak maupun perangkat keras apa saja yang dibutuhkan (lihat Tabel 1). Sistem dijadwalkan selesai pada Februari 2013.
Analysis
Kebutuhan informasi dari sistem dikelompokkan menjadi dua, yaitu kebutuhan fungsional (KF) dan kebutuhan non-fungsional (KNF). Pada Tabel 2 dipaparkan kebutuhan non-fungsional sistem. Kebutuhan fungsional sistem disajikan pada Tabel 3.
Tabel 1 Spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan
Perangkat keras Perangkat lunak
Hard disk dengan kapasitas 160 GB Memory DDR2 3 GB
Processor Intel Core 2 Duo CPU T5870 2.00 GHz
VGA 256 MB Monitor LCD 14.1″
Bahasa pemrograman PHP 5.2.8 Browser Mozilla Firefox 13.0 Database MySQL 5.1.30 Framework CodeIgniter 2.1.2 phpDesigner 8
Sistem operasi Windows 7 Ultimate XAMPP 1.7.0 sebagai web server
Tabel 2 Kebutuhan non-fungsional hasil iterasi pertama Kode non-
fungsional Parameter Kebutuhan
KNF-01 Availability Sistem dapat beroperasi dan diakses kapan saja tanpa ada masalah, dengan asumsi tidak terjadi hal-hal yang mengganggu akses pada server.
KNF-02 Security Keamanan sistem menggunakan username dan password
Tabel 3 Kebutuhan fungsional hasil iterasi pertama Kode
fungsional Kebutuhan
KF-01 Sistem yang mampu melakukan monitoring pelaksanaan penelitian
KF-02 Sistem yang mampu melakukan monitoring jumlah progress penelitian
KF-03 Sistem yang mampu melakukan monitoring progress penelitian berdasarkan pembimbing
KF-04 Sistem yang mampu menampilkan grafik progress penelitian per angkatan
KF-05 Sistem yang mampu melakukan monitoring nilai mata kuliah KF-06 Sistem yang mampu mencetak transkrip nilai sementara KF-07 Sistem yang mampu melakukan pencarian data
11 Pembagian hak akses setiap pengguna dilakukan sesuai dengan bussiness rule sistem. Gambaran bussiness rule ini dibuat dalam use case diagram. Pengguna sistem adalah staf akademik, kaprodi dan komdik, sehingga pada use case diagram terdapat dua actor. Pada Gambar 4 terlihat jelas perbedaan kedua actor terletak pada use case melakukan manipulasi terhadap data master. Staf akademik dapat melakukan penambahan, perubahan dan penghapusan setiap data master serta mencetak transkrip nilai. Kaprodi dan komdik hanya dapat mengubah data pribadi dan akun miliknya. Staf akademik, kaprodi, dan komdik memiliki hak akses yang sama terhadap proses monitoring.
Engineering
Engineering merupakan tahap perancangan sistem. Perancangan dimulai dari pendefinisian informasi yang akan ditampilkan, arsitektur dan navigasi yang digunakan, output yang diinginkan, serta perancangan antarmuka sistem.
1 Perancangan Content
Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari program studi Ilmu Komputer SPs-IPB kelas reguler dan non-reguler. Data tersebut terdiri atas data mahasiswa program magister angkatan 2008 sampai 2011, data dosen program studi Ilmu Komputer, data mata kuliah, data bimbingan, data perkembangan penelitian, dan data nilai.
Database yang dibuat dinamakan ci_pasca. Gambar 5 menggambarkan design class diagram hasil iterasi pertama. Isi setiap halaman yang ditampilkan pada web Simontesis berupa teks, tabel, dan grafik.
12
2 Perancangan Arsitektur
Simontesis dirancang dengan menggunakan arsitektur model-view-controller. Arsitektur MVC merupakan model arsitektur yang memisahkan komponen model, view, controller, dari aplikasi. Model menyimpan sintaks query MySQL yang digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data. View merupakan tempat untuk menampilkan hasil query. Controller berfungsi sebagai jembatan penghubung antara model dan view.
13 3 Perancangan Navigasi
Pengguna sistem harus memasukkan username dan password untuk dapat mengakses setiap halaman web. Setelah pengguna berhasil login, maka sistem akan menampilkan menu sesuai dengan hak akses dari pengguna tersebut. Navigasi sistem dirancang dengan menggunakan model struktur jejaring. Prinsip kerja struktur jejaring adalah kebebasan dalam memilih komponen. Pengguna dapat melalui semua komponen dalam sistem tanpa harus melewati urutan tertentu. Gambar 6 menampilkan struktur navigasi untuk kaprodi atau komdik. Struktur navigasi untuk staf akademik dapat dilihat pada Gambar 7.
Hasil output yang diberikan oleh sistem ini berupa tabel, teks, dan grafik. Output Simontesis terdiri atas laporan nilai per mata kuliah, rekap progress per angkatan, rekapitulasi progress per program studi, progress per dosen pembimbing, dan grafik progress per angkatan. Laporan-laporan tersebut disajikan dalam bentuk file PDF yang dapat dicetak. Grafik progress per angkatan ditampilkan dalam grafik balok.
Gambar 6 Struktur navigasi kaprodi atau komdik hasil iterasi pertama
14
4 Perancangan Antarmuka
Antarmuka sistem dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian atas, bagian tengah, dan bagian bawah (lihat Gambar 8). Bagian atas digunakan untuk banner dan menu navigasi. Bagian tengah digunakan untuk menampilkan isi, sementara bagian bawah digunakan sebagai footer. Footer berisi keterangan tentang developer dan copyright tahun pembuatan sistem.
Page Generation & Testing
Implementasi sistem dibuat dengan menggunakan framework CodeIgniter 2.1.2. Tampilan awal dari sistem adalah form login (lihat Gambar 9). Pada halaman ini, pengguna harus memasukkan username dan password untuk dapat masuk ke sistem.
Kemampuan sistem sesuai dengan kebutuhan fungsional pada Tabel 3 sebagai berikut:
1 Sistem mampu melakukan monitoring pelaksanaan penelitian
Monitoring pelaksanaan penelitian menampilkan tanggal pelaksanaan setiap tahapan penelitian mahasiswa dalam satu angkatan. Output yang dihasilkan berupa laporan pelaksanaan penelitian dan lama studi mahasiswa (lihat Gambar 10). Laporan ditampilkan berdasarkan tahun masuk dan kelas yang dipilih. Dari
15 laporan ini dapat dilihat jarak waktu pelaksanaan dari satu tahap ke tahap selanjutnya.
2 Sistem mampu melakukan monitoring rekapitulasi progress penelitian
Monitoring rekapitulasi progress penelitian dilakukan dengan menghitung jumlah mahasiswa dalam setiap angkatan yang telah melaksanakan tahapan penelitian. Keterangan mahasiswa lulus dihitung dari jumlah mahasiswa yang telah dinyatakan lulus pada sidang tesis.
3 Sistem mampu melakukan monitoring progress penelitian berdasarkan pembimbing
Tujuan monitoring ini untuk mengetahui progress penelitian mahasiswa dari dosen pembimbing yang dipilih pada combo box. Hasil monitoring progress penelitian berdasarkan pembimbing dapat dilihat pada Lampiran 1. Keterangan tentang komisi pembimbing dari setiap mahasiswa juga ditampilkan dalam laporan tersebut. Ketua komisi pembimbing disimbolkan sebagai (K), sedangkan anggota komisi pembimbing sebagai (A). Jumlah komisi pembimbing untuk mahasiswa termasuk ketua komisi paling sedikit 2 orang dan paling banyak 3 orang dosen. Simbol A1 berarti dosen pembimbing tersebut bertindak sebagai anggota pertama, sedangkan simbol A2 berarti dosen tersebut bertindak sebagai anggota kedua.
4 Sistem mampu menampilkan grafik progress penelitian per angkatan
Progres penelitian per angkatan disajikan dalam bentuk grafik. Gambar 11 menunjukkan bahwa 1 orang mahasiswa telah sampai pada tahap sidang, 1 orang di tahap sidang komisi II, dan 5 orang di tahap kolokium. Jika dijumlahkan hasilnya harus sama dengan total mahasiswa pada angkatan tersebut. Satu orang mahasiswa yang berada di tahap sidang berarti telah melewati tahap-tahap sebelumya, begitu pula dengan mahasiswa yang berada di tahap sidang komisi II dan kolokium.
16
5 Sistem mampu melakukan monitoring nilai mata kuliah
Output Monitoring nilai mata kuliah adalah laporan nilai mahasiswa per mata kuliah dalam satu semester (lihat Lampiran 2). Laporan ini menampilkan daftar mahasiswa yang mengambil suatu mata kuliah beserta huruf mutu yang diperolehnya.
6 Sistem mampu mencetak transkrip nilai sementara
Transkrip nilai menampilkan daftar prestasi akademik mahasiswa, termasuk hasil perhitungan IPK sesuai dengan jumlah SKS yang diambil. Fungsi ini hanya dapat diakses oleh Staf akademik. Staf akademik dapat mencetak transkrip ini sebagai transkrip nilai sementara apabila dibutuhkan. Output transkrip nilai dapat dilihat pada Lampiran 3.
7 Sistem mampu melakukan pencarian data
Fasilitas pencarian data disediakan pada bagian atas dari setiap tabel yang ditampilkan. Kata kunci pencarian disesuaikan dengan data yang ditampilkan pada tabel tersebut. Contoh pada Gambar 12 ditampilkan tabel mata kuliah, maka kata kunci pencariannya adalah kode atau nama mata kuliah.
8 Sistem mampu melakukan manipulasi data
Penambahan data dilakukan dengan mengisi form kosong yang disediakan. Penambahan data sidang komisi II tidak dapat dilakukan jika sidang komisi I dan kolokium belum diisi. Proses update pada kelompok menu Thesis progress harus
Gambar 11 Grafik balok progress penelitian mahasiswa
17 dilakukan sesuai urutan tahap penelitian. Urutan dimulai dari sidang komisi I, kolokium, sidang komisi II, seminar, sidang komisi III, sidang tesis, dan SKL. Sebagai contoh, tahap kolokium tidak dapat di-update jika sidang komisi I belum diisi. Penghapusan data merupakan proses yang krusial, oleh karena itu sebelum menghapus akan muncul jendela konfirmasi penghapusan. Secara keseluruhan, fungsi manipulasi data (tambah, ubah, dan hapus) dilakukan oleh staf akademik. Kaprodi atau komdik hanya dapat memanipulasi data nilai sesuai dengan mata kuliah yang menjadi tanggungjawabnya.
Tahap testing dilakukan dengan melakukan pengujian sistem menggunakan metode black box testing. Tujuan pengujian ini adalah mengetahui kesalahan yang terjadi pada suatu fungsi, interface, atau kesalahan akses ke database.
Customer Evaluation
Customer evaluation merupakan tahap akhir penelitian ini. Evaluasi dilakukan setelah customer melihat hasi akhir sistem. Customer dalam kasus ini adalah staf akademik dan kaprodi. Beberapa evaluasi yang diberikan di antaranya: 1 Dosen perlu diberikan akses terhadap sistem karena terlibat dalam pemberian
nilai mata kuliah dan proses penelitian.
2 Sistem tidak hanya dapat digunakan pada program studi Ilmu Komputer.
3 Input nilai seharunya dapat dilakukan secara manual maupun import dari file Excel.
4 Koordinator mata kuliah dapat diubah setiap pergantian semester.
5 Keterangan jumlah mahasiswa yang sudah lulus, masih aktif, mengundurkan diri, dan drop-out sebaiknya dibuat tabel tersendiri pada laporan jumlah progress penelitian.
6 Penambahan keterangan semester atau angkatan dan tanggal monitoring dari setiap laporan dan grafik yang ditampilkan.
7 Penambahan fungsi monitoring kelanjutan studi tiap semester, rata-rata lama studi, grafik rata-rata IPK, dan rekap IPK. Monitoring tersebut dilakukan dalam jangka waktu lima tahun terakhir.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem yang telah dibuat belum memenuhi kebutuhan customer sehingga perlu dilakukan pengulangan. Semua masukan dari customer akan diintegrasikan pada iterasi kedua. Iterasi dimulai dari tahap formulation hingga kembali pada tahap customer evaluation berikutnya. Iterasi Kedua
Formulation
Perbedaan antara iterasi pertama dan iterasi kedua pada tahap ini terdapat pada batasan sistem. Batasan dalam pembangunan Simontesis diubah menjadi: Tahapan thesis progress yang dimonitor terdiri atas tahap sidang komisi I,
kolokium, sidang komisi II, seminar, sidang komisi III, sidang, dan SKL. Pengguna sistem adalah super admin, staf akademik, kaprodi, dan dosen. Sistem tidak menangani kasus mahasiswa yang melakukan pindah program
studi dan cuti akademik.
18
Planning
Perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan masih sama seperti pada iterasi pertama (lihat Tabel 1). Penambahan fitur dari hasi evaluasi dijadwalkan selesai dalam tiga bulan.
Analysis
Kebutuhan fungsional sistem bertambah pada iterasi kedua, sementara kebutuhan non-fungsional tetap sama seperti pada iterasi pertama. Tabel 4 menunjukkan kebutuhan fungsional sistem pada iterasi kedua.
Gambar 13 menunjukkan perubahan use case diagram pada iterasi kedua. Pengguna sistem adalah super admin, staf akademik, kaprodi atau komdik, dan dosen. Super admin adalah administrator sekolah pascasarjana, sementara staf akademik adalah admin di setiap departemen. Kaprodi, komdik, dan dosen hanya dapat mengubah data pribadi, akun, dan nilai dari mata kuliah yang menjadi tanggungjawabnya. Dosen dapat melakukan manipulasi nilai dari mata kuliah yang menjadi tanggungjawabnya. Monitoring untuk dosen terbatas pada kemajuan penelitian mahasiswa bimbingannya.
Tabel 4 Kebutuhan fungsional pada iterasi kedua Kode
fungsional Kebutuhan
KF-01 Sistem yang mampu melakukan monitoring pelaksanaan penelitian
KF-02 Sistem yang mampu melakukan monitoring rekapitulasi progress penelitian
KF-03 Sistem yang mampu melakukan monitoring progress penelitian berdasarkan pembimbing
KF-04 Sistem yang mampu menampilkan grafik progress penelitian per angkatan
KF-05 Sistem yang mampu menampilkan grafik rata-rata lama studi KF-06 Sistem yang mampu melakukan monitoring kelanjutan studi
mahasiswa
KF-07 Sistem yang mampu melakukan monitoring IPK KF-08 Sistem yang mampu menampilkan grafik rata-rata IPK KF-09 Sistem yang mampu melakukan monitoring nilai mata kuliah KF-10 Sistem yang mampu mencetak transkrip nilai sementara KF-11 Sistem yang mampu melakukan import data dari file Excel KF-12 Sistem yang mampu melakukan pencarian data
19
Engineering
1 Perancangan Content
Penambahan pada kebutuhan fungsional dan masukan-masukan dari tahap evaluasi membuat design class diagram menjadi berubah (lihat Gambar 14). Beberapa tabel yang ditambahkan pada database ci_pasca di antaranya tabel fakultas, departemen, prodi, kurikulum, dan tahun. Deskripsi tabel secara keseluruhan dapat dilihat pada Lampiran 4, sementara sequence diagram terdapat pada Lampiran 5.
2 Perancangan Arsitektur
Arsitektur Simontesis tetap dirancang dengan menggunakan pola model-view-controller.
20
3 Perancangan Navigasi
Gambar 15 dan Gambar 16 menampilkan struktur navigasi untuk staf akademik dan kaprodi atau komdik pada iterasi kedua. Struktur navigasi super admin dan dosen dapat dilihat pada Lampiran 6.
21
4 Perancangan Output
Hasil output yang diberikan oleh sistem ini berupa tabel, teks, grafik balok, dan grafik garis. Output dari menu monitoring nilai berupa laporan nilai per mata kuliah, rekap kelanjutan studi, rekap prestasi akademik dan lama studi empat angkatan terakhir, dan grafik rata-rata IPK dari lima angkatan terakhir. Output monitoring thesis yaitu rekap progress per angkatan, rekapitulasi progress per program studi, progress per dosen pembimbing, grafik progress per angkatan, dan grafik rata-rata lama studi lima angkatan terakhir. Laporan-laporan tersebut disajikan dalam bentuk file PDF yang dapat dicetak. Grafik progress per angkatan ditampilkan dalam grafik balok, sementara grafik rata-rata IPK dan rata-rata lama studi ditampilkan dalam grafik garis.
22
5 Perancangan Antarmuka
Antarmuka sistem tetap dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian atas, bagian tengah, dan bagian bawah. Bagian footer ditambahkan keterangan tentang developer dan copyright tahun pembuatan sistem.
Page Generation & Testing
Form login diubah dengan menghilangkan pilihan combo box login sebagai dan menambahkan nama sistem beserta logo IPB. Pengguna hanya memasukkan username dan password untuk dapat masuk ke sistem.
Kemampuan sistem sesuai dengan kebutuhan fungsional pada Tabel 4 adalah sebagai berikut:
1 Sistem mampu melakukan monitoring pelaksanaan penelitian
Output yang dihasilkan berupa laporan progress penelitian dan lama studi mahasiswa (lihat Lampiran 7). Pada iterasi kedua ditambahkan keterangan semester dan lama studi setiap mahasiswa. Satuan lama studi adalah bulan, dihitung dengan persamaan:
Lama studi = tanggal sidang (lulus)– tanggal semester awal masuk kuliah 2 Sistem mampu melakukan monitoring rekapitulasi progress penelitian
Tabel keterangan jumlah mahasiswa lulus, aktif, mengundurkan diri, dan drop-out dibuat sesuai dengan hasil evaluasi iterasi pertama. Lampiran 8 menampilkan laporan rekapitulasi progress penelitian dan rata-rata lama studi mahasiswa selama lima tahun terakhir. Rata-rata lama studi dengan menggunakan persamaan:
Rata-rata lama studi= Lama studi mahasiswa yang telah lulus dalam satu angkatan
mahasiswa yang telah lulus dalam satu angkatan
Tidak ada perbedaan format output laporan antara kaprodi, komdik, dan dosen. Output untuk dosen hanya menampilkan rekapitulasi progress mahasiswa bimbingannya dari program studi yang dipilih.
3 Sistem mampu melakukan monitoring progress penelitian berdasarkan pembimbing
Output untuk user dosen adalah laporan progress penelitian dan lama studi mahasiswa bimbingan dosen yang bersangkutan selama lima tahun terakhir (lihat Lampiran 9). Laporan disaring berdasarkan program studi yang dipilih. Hal ini dilakukan karena seorang dosen dapat memiliki mahasiswa bimbingan dari program studi di luar departemen. Laporan untuk user kaprodi dan komdik menampilkan tanggal pelaksanaan setiap tahapan, sementara untuk dosen hanya menampilkan tanda (v) pada setiap tahapan yang telah dilakukan.
4 Sistem mampu menampilkan grafik progress penelitian per angkatan
Fungsi mencetak transkrip nilai sementara tidak diubah pada iterasi kedua. 5 Sistem mampu menampilkan grafik rata-rata lama studi
23 yang lulus dalam satu angkatan, maka rata-rata lama studi untuk angkatan tersebut tidak ditampilkan.
6 Sistem mampu melakukan monitoring kelanjutan studi mahasiswa
Monitoring kelanjutan studi mahasiswa dapat diakses oleh staf akademik, kaprodi dan komdik. Hasilnya berupa laporan kelanjutan studi mahasiswa berdasarkan kelas dan tahun masuk yang dipilih (lihat Lampiran 10). Dari semua mata kuliah yang diambil mahasiswa pada tiap semester, akan dihitung IP dan IPK yang diperoleh.
Penilaian akhir mata kuliah diberikan dengan menggunakan huruf mutu. Indeks prestasi kumulatif (IPK) adalah rata-rata nilai yang dicapai untuk semua mata kuliah dengan memperhitungkan jumlah kredit masing-masing mata kuliah. Mahasiswa pada program Magister Sains harus mempertahankan IPK tidak kurang dari 3.00 pada seluruh mata kuliah yang ditempuhnya. Apabila pada akhir semester II seorang mahasiswa yang diterima dengan status biasa tidak dapat mempertahankan IPK tersebut, yang bersangkutan tidak diizinkan meneruskan pendidikannya di SPs. Mahasiswa yang diterima dengan status percobaan, IPK tersebut harus dipertahankan pada akhir semester 1. Jika tidak, mahasiswa tersebut tidak diizinkan meneruskan pendidikannya di SPs (IPB 2009).
7 Sistem mampu melakukan monitoring IPK
Jumlah minimal SKS yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan SPs pada program studi Ilmu Komputer adalah 39 SKS (IPB 2009) dengan rincian sebagai berikut:
Kuliah = 31 SKS
Kolokium = 1 SKS
Seminar = 1 SKS
Penelitian dan tesis = 6 SKS
Monitoring IPK menghasilkan rekap IPK dan lama studi mahasiswa selama empat tahun terakhir (lihat Lampiran 11). IPK akan ditampilkan apabila mahasiswa telah memenuhi jumlah minimal SKS pada program studi yang bersangkutan. Lama studi ditampilkan jika mahasiswa telah dinyatakan lulus pada sidang tesisnya.
24
8 Sistem mampu menampilkan grafik rata-rata IPK
Rata-rata IPK mahasiswa selama lima tahun terakhir disajikan dalam grafik garis. Seperti halnya rekap IPK pada kebutuhan fungsional poin 7, rata-rata IPK dihitung dari IPK mahasiswa yang telah memenuhi jumlah minimal SKS.
Rata-rata IPK = IPK mahasiswa yang telah lulus dalam satu angkatan
mahasiswa yang telah lulus dalam satu angkatan
9 Sistem mampu melakukan monitoring nilai mata kuliah
Dosen hanya dapat mengakses daftar nilai dari mata kuliah yang menjadi tanggungjawabnya pada suatu semester. Kaprodi dan komdik dapat mengakses semua mata kuliah pada program studi yang bersangkutan. Output-nya berupa laporan nilai mahasiswa per mata kuliah dalam satu semester.
10Sistem mampu mencetak transkrip nilai sementara
Fungsi mencetak transkrip nilai sementara tidak diubah pada iterasi kedua. 11Sistem mampu melakukan import data dari file Excel
Pengisian data nilai dilakukan melalui link input nilai. Pengisian data dapat dilakukan secara manual atau dengan melakukan upload data file Excel. Maksud dari pengisian secara manual adalah memasukkan data satu per satu, sementara pengisian dengan upload file Excel dapat memasukkan data dalam jumlah yang banyak dalam satu kali upload.
Format tabel dalam file Excel harus terdiri atas lima kolom yang secara berurutan berisi nrp, kode mata kuliah, semester, kode tahun akademik, dan nilai mutu (lihat Gambar 18). Ekstensi file yang diterima adalah .xls. Semester dalam hal ini ditulis secara numerik (1, 2, 3). Format penulisan kode tahun akademik adalah “Tahun akademik-Semester”. Contoh kode tahun akademik untuk semester ganjil tahun akademik 2011/2012 ditulis 2011-Ganjil. Upload data dapat dilakukan oleh super admin, staf akademik, kaprodi, dan komdik.
12Sistem mampu melakukan pencarian data
Fungsi pencarian data tidak diubah pada iterasi kedua. 13Sistem mampu melakukan manipulasi data
Fungsi manipulasi data tidak diubah pada iterasi kedua.
Customer Evaluation
Evaluasi yang diberikan pada iterasi kedua di antaranya:
1 Mahasiswa sebaiknya dapat melihat transkrip nilainya masing-masing. 2 Dosen pembimbing dapat melihat transkrip nilai mahasiswa bimbingannya. 3 Penambahan monitoring indeks atau beban bimbingan setiap dosen.
25 Iterasi Ketiga
Iterasi ketiga dimulai lagi dari tahap formulation hingga customer evaluation. Penambahan dan perubahan dari hasil evaluasi iterasi kedua tidak terlalu signifikan. Oleh karena itu, pada iterasi ketiga ini hanya dituliskan bagian-bagian yang mengalami perubahan.
Formulation
Sesuai dengan hasil evaluasi pada iterasi kedua poin pertama, mahasiswa ditambahkan sebagai pengguna sistem. Pengguna sistem adalah super admin, staf akademik, kaprodi dan komdik, dosen, dan mahasiswa.
Analysis
Pada use case diagram ditambahkan satu actor yaitu mahasiswa (lihat Gambar 19). Mahasiswa dan dosen pembimbing diberikan akses untuk melihat transkrip nilai. Setiap nilai yang masuk harus mendapatkan persetujuan dari komdik. Monitoring indeks bimbingan dilakukan oleh staf akademik, kaprodi, dan komdik.
Page Generation & Testing
Pada tahap ini dilakukan pembuatan halaman web untuk mahasiswa. Mahasiswa diberikan akses untuk melihat thesis progress dan transkrip nilai miliknya, tetapi tidak dapat mencetak transkrip nilai tersebut. Transkrip nilai ditampilkan dalam bentuk tabel. Dosen pembimbing hanya dapat melihat transkrip nilai mahasiswa bimbingannya. Proses perubahan nilai hanya dapat dilakukan oleh komdik. Nilai approval terhadap semua nilai yang masuk.
Kemampuan sistem ditambahkan dengan membuat fungsi monitoring indeks bimbingan. Laporan indeks bimbingan menampilkan total bimbingan, jumlah bimbingan sebagai pembimbing 1, jumlah bimbingan sebagai pembimbing 2 atau 3, dan hasil perhitungan indeksnya. Jumlah beban bimbingan setiap dosen dapat dilihat pada Lampiran 12. Dosen yang bertindak sebagai pembimbing 1
26
diberi beban 2, sementara untuk pembimbing 2 atau pembimbing 3 diberi beban 1. persamaan berikut menunjukkan cara menghitung indeks bimbingan:
Indeks = (2*jumlah bimbingan sebagai pembimbing 1) + (1*jumlah bimbingan sebagai pembimbing 2 atau 3)
Staf akademik, dosen, maupun kaprodi dapat memasukkan nilai, tetapi tidak diizinkan untuk melakukan perubahan. Perubahan nilai hanya dapat dilakukan oleh komdik. Komdik juga yang akan melakukan proses approval terhadap semua nilai yang masuk sehingga terjadinya kesalahan input nilai dapat dikurangi.
Pengujian dilakukan oleh kaprodi dan staf akademik departemen Ilmu Komputer berdasarkan pada skenario pengujian yang telah dibuat. Detail skenario pengujian dapat dilihat pada Lampiran 13.
Customer Evaluation
Setelah dilakukan evaluasi oleh kaprodi, sistem yang dihasilkan dari iterasi ketiga telah sesuai dengan kebutuhan pengguna. Oleh karena itu tidak dilakukan iterasi lagi dan pembuatan sistem berakhir pada tahap ini.
Pembahasan
SIM menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Informasi merupakan hasil pengolahan data yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Sistem monitoring pada penelitian ini termasuk bagian dari sistem informasi manajemen. SIM mencakup dua jenis subsistem penghasil informasi yaitu perangkat lunak penulis laporan dan model matematika (McLeod dan Schell 2004). Simontesis termasuk dalam perangkat lunak penulis laporan karena menghasilkan laporan-laporan.
Setiap laporan dirancang sesuai dengan kebutuhan informasi. Laporan dibuat secara terstruktur dan ringkas sehingga dapat menonjolkan informasi terpenting. Grafik balok digunakan untuk memberikan gambaran sederhana dari jumlah mahasiswa yang telah melakukan tahapan penelitian. Rata-rata IPK dan rata-rata lama studi ditampilkan dalam grafik garis untuk memperlihatkan tren dari waktu ke waktu.
Simontesis dibangun untuk membantu menyelesaikan permasalahan akademik yang berkaitan dengan proses penelitian dan nilai mahasiswa. Pengolahan data Simontesis dilakukan oleh super admin dan staf akademik. Simontesis memberikan informasi kepada kaprodi, komdik, dosen, dan mahasiswa.
27
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Sistem monitoring thesis progress (Simontesis) yang dibangun pada penelitian ini telah memenuhi kebutuhan pengguna. Sistem dibangun dengan menggunakan data program studi Ilmu Komputer SPs-IPB. Level pengguna Simontesis adalah super admin, staf akademik, kaprodi dan komdik, dosen, dan mahasiswa. Simontesis menyediakan fasilitas untuk monitoring thesis progress, monitoring indeks prestasi, pencarian data, dan manipulasi data. Monitoring thesis progress terdiri atas monitoring progress per angkatan, rekapitulasi progress per program studi, progress per dosen pembimbing, dan rata-rata lama studi lima angkatan terakhir. Monitoring indeks prestasi dibagi menjadi monitoring nilai per mata kuliah, kelanjutan studi, rekap IPK empat angkatan terakhir, dan rata-rata IPK lima angkatan terakhir. Output yang dihasilkan dari proses monitoring ditampilkan dalam bentuk laporan berformat PDF dan grafik. Pembangunan sistem pada penelitian ini dapat mempermudah pihak manajerial dalam
lama studi dan rata-rata lama studi
Kebutuhan informasi IPK dan rata-rata IPK Kebutuhan informasi
IPK untuk
pengambilan keputusan kelanjutan studi
Kebutuhan informasi beban bimbingan Daftar nilai setiap mata
kuliah
Grafik rata-rata lama studi
Laporan IPK dan lama studi
Grafik rata-rata IPK Laporan kelanjutan
28
melakukan proses monitoring sehingga dapat merencanakan hal-hal yang diperlukan untuk antisipasi.
Saran
Hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan sistem ini di antaranya menambahkan modul bimbingan online dan menambahkan pilihan tahun pada menu monitoring rekapitulasi progress, pembimbing, IPK, rata IPK, dan rata-rata lama studi.
DAFTAR PUSTAKA
Belle JPV, Eccles M, Nash J. 2003. Discovering Information System: An Exploratory Approach. Cape Town (ZA): South African Univ Pr.
Castagnetto J, Rawat H, Schumann S, Schollo C, Veliath D. 1999. Professional PHP Programming. Birmingham (GB): Wrox Pr.
Elmasri R, Navathe SB. 2000. Fundamental of Database System. Ed ke-3. Boston (US): Addison-Wesley.
Ibrahim A. 2011. Pengembangan sistem informasi monitoring tugas akhir berbasis short message service (SMS) gateway di Fasilkom Unsri. JUSI. 1(2): 81-92. [IPB] Institut Pertanian Bogor. 2009. Katalog Sekolah Pascasarjana IPB Tahun
Akademik 2009/2010. Bogor (ID): IPB Pr.
[IPB] Institut Pertanian Bogor. 2006. Prosedur Operasional Baku Sekolah Pascasarjana-IPB. Bogor (ID): IPB Pr.
[KMM] Kantor Manajemen Mutu. 2013. Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Standar Mutu Program Pendidikan Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor (ID): IPB Pr.
Kristyanto A. 2004. Rancang bangun dan implementasi software sistem manajemen Program Studi Pascasarjana IPB [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
McLeod R Jr, Schell G. 2004. Sistem Informasi Manajemen. Ed ke-8. Teguh H, Widyantoro A, penerjemah. Jakarta (ID): Indeks. Terjemahan dari: Management Information System Eight Edition.
Ohara GJ. 2005. Aplikasi sistem monitoring berbasis web untuk open cluster [skripsi]. Bandung (ID): Sekolah Tinggi Teknologi Telkom.
Pratama ANW. 2010. CodeIgniter: Cara Mudah Membangun Aplikasi PHP. Jakarta (ID): Mediakita.
Pressman RS. 2001. Software Engineering A Practitioner’s Approach. Ed ke-5. New York (US): McGraw-Hill.
29
La
mpi
ra
n
1
La
po
ra
n
pro
gress
pe
ne
li
ti
an be
rd
asa
rka
n pe
mbi
mbi
30
32
Lampiran 4 Deskripsi tabel
Nama : bimbingan
Fungsi : menyimpan data bimbingan Nama Kolom Tipe Data Keterangan nrp varchar (10) primary key pembimbing1 varchar (50)
pembimbing2 varchar (50) pembimbing3 varchar (50) judul_riset varchar (255) last_update date
Nama : departemen
Fungsi : menyimpan data departemen Nama Kolom Tipe Data Keterangan id_departemen int (5) primary key kode_departemen varchar (10)
nama_departemen varchar (80)
kode_fakultas varchar (10) foreign key
telp varchar (20)
email varchar (50)
aktif enum („Y‟, „N‟)
last_update date
Nama : dosen
Fungsi : menyimpan data dosen Nama Kolom Tipe Data Keterangan
inisial char (3) primary key
nip char (18)
nama_dsn varchar (50)
jk char (1)
tgl_lahir date
tempat_lahir varchar (25) gelar_dpn varchar (20) gelar_blk varchar (20) departemen varchar (10) jabatan varchar (30)
hp varchar (15)
email varchar (50)
33 Lampiran 4 Lanjutan
Nama : bobot
Fungsi : menyimpan data bobot Nama Kolom Tipe Data Keterangan id_bobot int (11) primary key
bobot varchar (5)
huruf_mutu varchar (5)
Nama : fakultas
Fungsi : menyimpan data fakultas Nama Kolom Tipe Data Keterangan id_fakultas int (5) primary key kode_fakultas varchar (10)
nama_fakultas varchar (80)
dekan varchar (10) foreign key
telp varchar (20)
email varchar (50)
aktif enum („Y‟, „N‟)
last_update date
Nama : kolokium
Fungsi : menyimpan data kolokium Nama Kolom Tipe Data Keterangan
id_kolo int (5) primary key
nrp varchar (10) foreign key
tgl date
moderator varchar (50) pembahas1 varchar (50) pembahas2 varchar (50) last_update date
Nama : kurikulum
34
Lampiran 4 Lanjutan
Nama : mahasiswa
Fungsi : menyimpan data mahasiswa Nama Kolom Tipe Data Keterangan nrp varchar (10) primary key nama_mhs varchar (50)
jk char (1)
tgl_lahir date
tempat_lahir varchar (30)
gs1 varchar (10)
status_masuk varchar (10)
kode_ps varchar (10) foreign key id_program int (5) foreign key kode_tahun varchar (15) foreign key status varchar (20)
alamat varchar (255)
telp varchar (20)
email varchar (50)
last_update date
Nama : mata_kuliah
Fungsi : menyimpan data mata kuliah Nama Kolom Tipe Data Keterangan kode_mk varchar (10) primary key nama_mk varchar (80)
sks int (1)
semester varchar (5)
wajib char (1)
kode_departemen varchar (10) foreign key last_update date
Nama : member
Fungsi : menyimpan data user
Nama Kolom Tipe Data Keterangan id_member int (11) primary key inisial varchar (10)
user varchar (200) pass varchar (200)
level varchar (30)
kode_departemen varchar (10) foreign key aktif enum („Y‟, „N‟)
35 Lampiran 4 Lanjutan
Nama : nilai
Fungsi : menyimpan data nilai mahasiswa Nama Kolom Tipe Data Keterangan id_nilai int (11) primary key nrp varchar (10) foreign key kode_mk varchar (8) foreign key
semester int (2)
semester_ditempuh varchar (15) foreign key huruf_mutu varchar (2)
last_update date
Nama : prodi
Fungsi : menyimpan data program studi Nama Kolom Tipe Data Keterangan
id_ps int (5) primary key
kode_ps varchar (10) nama_ps varchar (80)
kode_departemen varchar (10) foreign key kaprodi varchar (10)
aktif enum („Y‟, „N‟)
last_update date
Nama : program
Fungsi : menyimpan data kelas Nama Kolom Tipe Data Keterangan id_program int (5) primary key kode_program varchar (10)
nama_program varchar (50)
aktif enum(„Y‟, „N‟)
Nama : seminar
Fungsi : menyimpan data seminar Nama Kolom Tipe Data Keterangan
id_semi int (5) primary key
nrp varchar (10) foreign key
tgl date
36
Lampiran 4 Lanjutan
Nama : sidang
Fungsi : menyimpan data sidang Nama Kolom Tipe Data Keterangan id_sidang int (5) primary key nrp varchar (10) foreign key
tgl date
penguji1 varchar (50) instansi_p1 varchar (50) penguji2 varchar (50) instansi_p2 varchar (50) keputusan varchar (20) last_update date
Nama : sikom
Fungsi : menyimpan data sidang komisi Nama Kolom Tipe Data Keterangan id_sikom int (5) primary key
Fungsi : menyimpan data tahun akademik Nama Kolom Tipe Data Keterangan
id_tahun int (3) primary key
kode_ps varchar (10) kode_tahun varchar (15)
37 Lampiran 4 Lanjutan
Nama : SKL
Fungsi : menyimpan data SKL mahasiswa Nama Kolom Tipe Data Keterangan
id_skl int (5) primary key
tgl date
tahun char (4)
38
Lampiran 5 Sequence diagram Sequence diagram mencari data
39 Lampiran 5 Lanjutan
Sequence diagram monitoring jumlah progress
40
Lampiran 5 Lanjutan
Sequence diagram monitoring kelanjutan studi
41
Sequence diagram monitoring progress per pembimbing Lampiran 5 Lanjutan
42
Lampiran 5 Lanjutan
Sequence diagram monitoring grafik progress per angkatan
43 Lampiran 5 Lanjutan
44
Sequence diagram mencetak transkrip Lampiran 5 Lanjutan
45 Lampiran 5 Lanjutan
Sequence diagram import data Excel
46
Lampiran 6 Struktur navigasi untuk super admin dan dosen Struktur navigasi super admin
48
La
mpi
ra
n
8
La
po
ra
n r
ek
apit
ulasi
progress
da
n ra
ta
-ra
ta
lama
studi
maha
sis
wa
49
La
mpi
ra
n
9
La
po
ra
n
pro
gress
pe
ne
li
ti
an untuk l
eve
l
user
50
La
mpi
ra
n
10
La
po
ra
n ke
lanjutan studi
maha
sis
52
53 Lampiran 13 Skenario pengujian sistem
No
Kasus uji Skenario Hasil yang
diharapkan Status pada suatu angkatan
Tampil laporan bimbingan setiap dosen
Tampil laporan studi selama 5 tahun terakhir selama 4 tahun terakhir
Tampil laporan IPK selama 5 tahun terakhir
Tampil grafik
54
Lampiran 13 Lanjutan
No Kasus uji Skenario Hasil yang diharapkan Status
11 Mencetak
Data nilai pada file Excel masuk ke database
13 Approve nilai Komdik ingin
melakukan verifikasi berisi daftar nilai yang belum di-approve
55
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Tangerang pada tanggal 28 November 1989 dari ayah Alm H. Sariman Djamhari dan ibu Hj. Atirah. Penulis merupakan putri keenam dari enam bersaudara.