Muhammad Rizky Maulana
PERSONAL DETAILS
Place & Date of Birth Banda Aceh, Mei 05, 1990
Nationality Indonesian
Religion Islam
Marital Status Single
Height/Weight 170 cm/65 kg
FORMAL EDUCATION
2008 – 2013 System Infomation – School of Computer - University Computer
2004 – 2007 SMA Negeri 4 Sukabumi
2001 – 2004 SLTP Negeri 4 Sukabumi
1996 – 2001 SD Sriwidari 1 Sukabumi
COMPUTER SKILLS
Office Applications Microsoft Word, Excel, Power Point, Visio, Programing
Image Applications Corel Draw (beginner), Adobe Photoshop CS5 (beginner)
Operating Systems Microsoft Windows
LANGUAGE SKILLS
English Speak : good; Read : good; Write : good
Indonesian Speak : excellent; Read : excellent; Write : excellent
PERSONALITY
Positive Honest, hard worker, highly motivated, fair, willing to learn about
new things, able to work in team or individually, creative
Negative Introvert
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada
Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
MUHAMMAD RIZKY MAULANA
1.05.08.135
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
iii
Alhamdulillah, Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan menyusun Skripsi ini yang disusun untuk
memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Starata 1 pada Jurusan Sistem
Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia dengan
mengambil judul “Sistem Informasi Akademik di SMA Negeri 4 Kota Sukabumi Berbasis
UnderWeb”. Penulis berharap dalam penyusunan Skripsi tidak hanya semata sebagai syarat
untuk kelulusan yang dimana masih banyak kekurangan dan kelemahan. Namun berkat
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik dalam pengumpulan data, penyusunan
laporan maupun teknis pembuatan, maka Alhamdulillah Skripsi ini dapat terselesaikan.
Dengan selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak yang telah memberi
dorongan, motivasi dan bantuan baik moril maupun materil kepada penulis selama penyusunan
Skripsi ini. Pada kesempatan ini pula, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak DR.Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer
Indonesia.
2. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, ir,, M.Sc. selaku Dekan Teknik dan Ilmu
Komputer Universitas Komputer Indonesia.
3. Bapak Syahrul Mauluddin, M.Kom. selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika.
4. Bapak Yasmi Afrizal, S.kom, M.kom., selaku dosen pembimbing yang selalu
iv
6. Ibu Novrini Hasti, S.Si, MT dan ibu Deasy Permatasari, S.Si, MT selaku dosen penguji.
7. Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Kota Sukabumi yaitu Bapak Asep Sukanta, S.Pd.
8. Seluruh staf guru bagian tata usaha SMA Negeri 4 Kota Sukabumi yang telah
membantu penulis memberikan bahan dokumen untuk penelitian.
9. Ayah, Ibu dan adik-adik saya tercinta, atas dukungan moril maupun materil serta doa
yang tak henti-hentinya selalu menyertai penulis.
10.Teman-teman yang telah memberikan dukungan dan sedia memberikan motivasi dalam
menyelesaikan skripsi ini.
11.Dan semua pihak yang tidak dapat di sebutkan satu persatu, semoga Allah membalas
segala kebaikan yang dengan ikhlas membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari segala kekurangan dalam penulisan skripsi ini, jika ada kesalahan
itu karna kebodohan penulis dan yang benar hanya milik Allah SWT Semata, karena itu penulis
menerima saran dan kritik dari pembaca agar dapat menjadi lebih baik. Mohon maaf atas segala
kekurangannya selama melaksanakan Skripsi ini. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dan bagi penulis sendiri khususnya.
Bandung, Juni 2013
v LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR SIMBOL ... xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3
1.2.1 Identifikasi Masalah ... 3
1.2.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Kegunaan Penelitian ... 5
1.4.1 Kegunaan Praktis ... 5
1.4.2 Kegunaan Akademis... 5
1.5 Batasan Masalah ... 6
vi
2.1 Konsep Dasar Sistem ... 8
2.1.1 Pengertian Aplikasi ... 8
2.1.2 Karakteristik Sistem ... 8
2.1.3 Klasifikasi Sistem ... 10
2.2 Konsep Dasar Informasi ... 12
2.2.1 Pengertian Informasi ... 12
2.2.2 Siklus Informasi ... 12
2.2.3 Kualitas Informasi ... 13
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 15
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi ... 15
2.3.2 Komponen Sistem Informasi ... 16
2.4 Pengertian Sistem Informasi Akademik ... 17
2.5 Alat Bantu Analisis ... 18
2.5.1 Flowmap ... 18
2.5.2 Diagram Konteks ... 18
2.5.3 Data Flow Diagam ... 19
2.5.4 Normalisasi ... 19
2.5.5 Relasi Tabel ... 20
2.5.6 Entity Relationship Diagram ... 20
vii
2.7.2 Dreamweaver ... 23
2.7.3 MySQL ... 23
2.7.4 phpMyAdmin ... 23
2.7.5 JavaScripts ... 23
2.8 Aplikasi ... 24
2.8.1 Pengertian Aplikasi ... 25
2.8.2 Aplikasi Pendukung ... 26
2.8.2.1 Adobe Dreamweaver ... 27
2.8.2.2 Xampp ... 28
2.9 Sistem Operasi ... 29
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek penelitian ... 31
3.1.1 Identitas Sekolah... ... 31
3.1.2 Logo... ... 32
3.1.3 Sejarah SMA Negeri 4 Kota Sukabumi... ... 33
3.1.4 Visi dan Misi... ... 35
3.1.5 Struktur Organisasi... ... 37
3.1.6 Deskripsi Tugas... ... 37
3.2 Metode Penelitian ... 40
viii
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem... 44
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem... 44
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem... 44
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan... 46
3.3 Pengujian Software ... 47
3.3.1 Blackbox Testing... ... 47
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan ... 50
4.1.1 Analisis Dokumen ... 50
4.1.2 Analisis prosedur yang sedang berjalan ... 51
4.1.2.1 Flowmap ... 53
4.1.2.2 Diagram Konteks ... 57
4.1.2.3 Data Flow Diagram ... 58
4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Berjalan ... 59
4.2 Perancangan Sistem ... 60
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 60
4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 61
4.2.3 Perancangan Prosedur yang diusulkan ... 62
4.2.3.1 Diagram Konteks ... 62
ix
4.2.3.2.4 Data Flow Diagram level 2 proses 9 ... 67
4.2.3.3 Kamus Data ... 68
4.2.4 Perancangan Basis Data ... 70
4.2.4.1 Normalisasi ... 71
4.2.4.2 Relasi Tabel ... 74
4.2.4.3 Entity Relationship Diagram ... 75
4.2.4.4 Struktur File ... 76
4.2.5 Kodifikasi ... 81
4.2.6 Perancangan Antar Muka ... 82
4.2.6.1 Perancangan Input ... 85
4.2.6.3 Perancangan Output ... 87
4.2.7 Perancangan Arsitektur Jaringan... 89
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Pengujian ... 90
5.1.1 Rencana Pengujian ... 90
5.1.2 Kasus dan hasil pengujian ... 91
5.1.3 Kesimpulan hasil pengujian ... 94
5.2 Implementasi ... 94
5.2.1 Batasan Implementasi ... 94
x
4.2.5.1 Implementasi Antarmuka halaman utama ... 97
4.2.5.2 Implementasi Antarmuka halaman admin ... 98
4.2.5.3 Implementasi Antarmuka halaman guru ... 98
5.2.6 Implementasi Instalasi Program ... 99
5.2.7 Penggunaan Program ... 101
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 111
6.2 Saran ... 112
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi . Yogyakarta.
Jogiyanto, HM. 2005. Sistem Teknologi Informasi. ANDI. Yogyakarta.
Kusrini, 2007. strategi perancangan dan pengelolaan basis data. Amikom. yogyakarta
http://library.wobook.com/WByy7Rh5Zs9b-49 20 maret 2013
fikri.staff.gunadarma.ac.id 22 maret 2013
http://avfah.wordpress.com/2010/01/29/pengertian-erd-dan-dfd/ 22 maret 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/PHP 20 maret 2013
http://www.maniacms.web.id/2012/01/pengertian-mysql.html 22 maret 2013
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perubahan demi perubahan terus-menerus terjadi menimbulkan banyak
pergeseran dalam berbagai aspek kehidupan manusia seiring gejolak globalisasi
yang semakin melanda dunia. Globalisasi ekonomi, politik, dan kebudayaan
membawa cakrawala baru, menorehkan harapan-harapan baru, tetapi sekaligus juga
membawa tantangan-tantangan baru bagi semua bangsa di dunia. Ada kemajuan,
keterbukaan, namun ada juga degradasi moral sebagai dampak dari perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan perkembangan dan kemajuan di bidang teknologi sangat cepat
sudah menjadi bagian pada kehidupan manusia yang mengatakan kehidupan saat
ini sebagai kehidupan modern yang memiliki mobilitas tinggi. Mencari layanan
yang fleksibel serba mudah, murah dan memuaskan dengan mengejar efisiensi di
segala aspek.
Kemanjuan teknologi ini menjadikan segala sesuatu seperti semua di dalam
genggamannya dan tiada batasan bagi seseorang untuk mendapatkan informasi
Komunikasi data juga merupakan bagian yang penting pada era informasi,
dimana kebutuhan untuk mendapat akses data secara cepat dan tepat melalui
jaringan mobile dirasakan semakin mendesak, apalagi akhir-akhir ini kemajuan
dibidang teknologi informasi di dunia usaha sangat pesat. Salah satunya yaitu
teknlogi komunikasi global atau dengan istilah internet.
Saat ini untuk mendapatkan segala informasi sudah sangat mudah dengan
adanya internet, dengan pendukungan dari berbagai aspek di dalam internet itu sendiri salah satunya di dalam bidang informasi sistem akademik sekolah seperti
penunjang mengumpulkan tugas, melihat informasi, dan lain sebagainya. Dengan
dibuatnya Sistem Akademik pada sekolah SMA Negeri 4 Kota Sukabumi
diharapkan dapat memberikan sentuhan baru pada sistem akademik di tanah
nusantara ini umumnya, dan di kota sukabumi sendiri pada khususnya.
Keuntungan adanya Sistem Informasi Akademik yang dirancang untuk
SMA Negeri 4 Kota Sukabumi akan memberikan kemajuan dan dapat menjadi
pertimbangan untuk mengembangkan sistem yang ada menjadi lebih baik, sehingga
proses-proses yang berhubungan dengan akademik akan berjalan lebih cepat,
pengolahan data, manipulasi data, penyimpanan dan pembuatan laporan akan
mudah dilakukan dengan program yang mudah dioperasikan. Oleh Karena itu
penulis mengambil judul sebagai berikut: “SISTEM INFORMASI AKADEMIK
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
Untuk melakukan pembuatan aplikasi, penulis menggunakan aplikasi dari
microsoft visual studio premium 2012 dan untuk mempermudah penyusunan dan
penulisan laporan tugas akhir dengan judul “SISTEMINFORMASI AKADEMIK
DI SMA NEGERI 4 KOTA SUKABUMI BERBASIS UNDERWEB“.
1.2.1. Identifikasi Masalah
Maka ada beberapa masalah yang telah diidentifikasikan, diantaranya:
1. Belum bisa memberikan informasi yang efektif, seperti informasi
pendaftaran siswa baru, informasi nilai siswa dan pembagian kelas dan
NIS masih memiliki kendala sehingga lambat dan kurang efektif .
2. Sulitnya mendapatkan informasi mengenai nilai yang realtime dan efisien bernuansa modern
3. Informasi yang ada belum efektif mengenai nilai, data siswa, dan
informasi-informasi lainnya karena keterbatasan waktu di lingkup
sekolah
1.2.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah berdasarkan uraian diatas ialah sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang Sistem Informasi Akademik di SMA Negeri 4 Kota
2. Bagaimana membangun Sistem Informasi Akademik di SMA Negeri 4 Kota
Sukabumi Berbasis Underweb.
3. Bagaimana pengujian program Sistem Informasi Akademik di SMA Negeri
4 Kota Sukabumi Berbasis Underweb.
4. Bagaimana Implementasi Sistem Informasi Akademik di SMA Negeri 4
Kota Sukabumi Berbasis Underweb.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari membangun aplikasi ini adalah agar sebuah aplikasi yang
sederhana dapat membantu seseorang dan sebuah organisasi memiliki sebuah
sumber informasi yang terpusat yang dapat di manfaatkan kapan saja dan dimana
saja.
Tujuan yang dicapai dari penyusunan laporan ini adalah :
1. Membangun aplikasi yang dapat membantu di dalam bidang akademik
sekolah SMA Negeri 4 Kota Sukabumi.
2. Memiliki satu sumber informasi.
3. Mampu menyeimbangkan kesibukan dan waktu luang.
4. Mampu mengembangkan pemahaman tentang ilmu yang ada di
1.4 Kegunaan Penelitian
Dalam berbagai kegunaan ada dalam penelitian ini ada 2 kategori, yang
pertama adalah kegunaan praktis dan kedua adalah kegunaan akademis dimana
kegunaan masing-masing adalah sebagai berikut :
1.4.1. Kegunaan Praktis
1. Pihak user/siswa lebih mudah dalam mengakses informasi yang dibutuhkan.
2. Pihak user mendapatkan informasi yang dibutuhkan melalui perangkat yang
terhubung dengan internet tanpa harus mengantri atau menanyakan kepada guru yang bersangkutan
3. User lebih mudah mengimplementasikan jiwanya.
1.4.2. Kegunaan Akademis
1. Bagi pengembang ilmu pengetahuan, dapat memberikan suatu karya produk
baru yang mendukung pengembangan sistem dan pengetahuan.
2. Untuk penulis, penelitian ini dilakukan untuk menambah pengetahuan dan
1.5 Batasan Masalah
Untuk mempermudah dalam melakukan penulisan dan penyusunan laporan
tugas akhir skripsi ini, maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasan
permasalahan yang dibahas. Batasan masalah yang di tetapkan adalah :
1. Website ini hanya untuk SMA Negeri 4 Kota Sukabumi
2. Aplikasi tidak mencakup penjadwalan online, absensi, nilai uts dan uas.
3. Ruang lingkup website hanya meliputi pembagian nis, kelas, walikelas,
dan kegiatan belajar online sekolah.
4. Aplikasi dibangun menggunakan bahasa php
5. Sistem tidak melakukan penyeleksian siswa.
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
1.6.1 Lokasi Penelitian
Lokasi dalam pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bidang pendidikan
Sekolah Menengah Atas yaitu :
Nama sekolah : SMA Negeri 4 Sukabumi
Alamat sekolah : Jl. Ir.H. Djuanda No.8 43113
E-Mail : sma4smi16@yahoo.co.id
1.6.2. Waktu Penelitian
Adapun waktu penelitian oleh penulis adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1. Jadwal Penelitian
No Uraian kegiatan
2013
Maret April Mei
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Identifikasi kebutuhan dasar pemakai
2 Mengumpulkan data
yang dibutuhkan
3 Merancang Program
4 Membuat Program
5 Pengujian Program
6 Memperbaiki dan
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1. Pengertian Sistem
Pengertian sistem terbagi dua yaitu dilihat dari pendekatan yang
menekankan pada prosedur dan pendekatan yang menekankan pada elemen atau
komponennya.
Menurut Abdul Kadir (2003 : 54) Sistem Adalah ”sekumpulan elemen yang
saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”.
2.1.2. Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem atau sifat dari suatu sistem adalah, sebagai berikut :
1. Komponen (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling bekerjasama untuk membentuk suatu kasatuan.
2. Batasan Sistem (Boundary)
Batasan Sistem (Boundary), merupakan yang membatasi antara suatu
dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkaran luar sistem (Environments)
Lingkaran luar dari suatu sistem adalah adapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem.
4. Penghubung sistem (Inteface)
Penghubung (Inteface), merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem yang lain.
5. Masukkan (Input)
Masukkan (Input), adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
6. Keluaran (Output)
Hasil dari energi yang diolah dan di klasifikasikan menjadi keluaran yang
lebih berguna.
7. Pengolahan (Proces)
Suatu sistem dapat mempelajari suatu bagian pengolahan yang akan
8. Sasaran/ Tujuan (Goal)
Suatu sistem pasti mempunyai sasaran atau tujuan, sasaran dari sistem
sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan.
2.1.3. Klasifikasi Sistem
Klasifikasi Sistem adalah sebagai berikut :
A. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem anstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep. Misalnya, sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan
manusia dengan Tuhan. Sistem fisik (phisical system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat. Misalnya : sistem komputer, sistem sekolah,
sistem akuntansi dan sistem transportasi.
B. Sistem Deterministik dan Probabilistik
Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat. Misalnya : sistem komputer.
Sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya :
Sistem arisan dan sistem sediaan. Kebutuhan rata-rata dan waktu untuk
memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan, tetapi nilai yang tepat untuk
sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti.
C. Sistem Tertutup dan Terbuka
ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkuangan. Misalnya :
reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi.
Gambar 2.2 Sistem Tertutup
Sumber : Abdul Kadir (2003 : 65 )
Sistem terbuka (open sistem) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkuangan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Ciri-cirinya, sistem
menerima masukan yang diketahui, yang bersifat acak, maupun gangguan.
Selain itu umumnya sistem melakukan adaptasi terhadap lingkungan.
D. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam (tidak dibuat oleh manusia). Misalnya : Sistem tata surya. Sistem
buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia. Misalnya : sistem komputer dan sistem mobil.
E. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem
yang sederhana contohnya : sepeda. Dan sistem yang kompleks contohnya
: otak manusia.
F. Kedudukan Sistem Informasi sebagai Sistem
Sistem tergolong sebagai berikut :
2. Terbuka,
3. Bersifat fisik, dan
Dapat tergantung sebagai sistem probabilistik atau deterministik
(tergantung pada titik pandang untuk meninjauannya).
2.2 Konsep Dasar Informasi
2.2.1. Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai
contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali
digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba
rugi dan neraca merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya
merupakan data yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya makna dan
manfaat.
(sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi )
2.2.2. Siklus Informasi
Pada siklus informasi menggambarkan pengolahan data menjadi informasi
dan pemakaian informasi untuk mengambil keputusan, hingga akhirnya dari
Gambar 2.3 Siklus Informasi
Sumber : Abdul Kadir (2003 : 32)
Hal yang paling terpenting yang membedakan informasi dengan data,
informasi itu mempunyai kandungan “ makna” data tidak. Pengertian makna disini
lah yang merupakan hal yang sangat penting, karena berdasarkan makna si
penerima dapat memahami informasi tersebut dan cara lebih jauh dapat
menggunakannya untuk menarik suatu kesimpulan atau bahkan mengambil
keputusan.
2.2.3. Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi (Quality Of Informastion ) tergantung dari tiga
hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (Timeliness) dan
informasi dengan bentuk bangunan yang ditunjang oleh tiga buah pilar, yaitu
dengan gambar sebagai berikut :
A
Gambar 2.4 Kualitas Informasi
Sumber : Jogiyanto HM, Analisis dan desain, Andi Yogyakarta, 2008
1. Akurat
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bias atau
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi
kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi
tersebut. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi terhadap keakuratan sebuah
informasi antara lain adalah :
2. Relevan
Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
informasi bisa dikatakan berguna jika benar-benar berguna dan dibutuhkan
pemakainya.
3. Tepat pada waktunya
Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
Informasi yang sudah usang tidak akan mempnyai nilai lagi. Karena informasi
merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan
terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. Dewasa ini mahalnya nilai
informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga
diperlukan teknologi teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan
mengirimkannya.
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
2.3.1. Pengertian Sistem Informasi
Pada saat ini dunia industri dan bisnis memerlukan informasi yang tepat,
cepat dan relevan. Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan tentunya harus
menggunakan sistem informasi. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat
dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan
dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan,
mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang
diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
Menurut Abdul Kadir (2003 : 11) “Sistem informasi mencakup sejumlah
komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada
sesuatu yang di proses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai
Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware,
prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data
menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan
keputusan.
2.3.2. Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi adalah kumpulan dari sub sub sistem baik fisik maupun
non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis
untuk mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna.
Komponen dasar sistem informasi meliputi:
Menurut Abdul Kadir (2003 : 70), Dalam suatu sistem informasi terdapat
komponen-komponen seperti :
1. Perangkat keras (hardware) : mencakup peranti-peranti fisik.
2. Perangkat lunak (software) atau program : sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
3. Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data
dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
4. Orang : semua pihak yang bertanggungjawab dalam pengembangan sistem
informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.
5. Basis data (database) : sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
6. Jaringan komputer dan komunikasi data : sistem penghubung yang
Gambar 2.5 Komponen Sistem
Sumber : Abdul Kadir (2003 : 71 )
2.4. Pengertian Sistem Informasi Akademik
Menurut kamus bahasa indonesia Akademik berasal dari kata akademis
yang berarti lembaga pendidikan tinggi yang bersifat ilmiah, ilmu pengetahuan dan
teori Haryanto tahun 2000, kamus B.Indonesia lengkap, jilid 1,hal 22. Dari
pengertian akademik, pengertian sistem, dan pengertian informasi diatas maka
penulis mengambil kesimpulan mengenai pengertian sistem informasi akademik,
sebagai berikut :
“Sistem informasi akademik adalah sekumpulan elemen-elemen baik fisik maupun
non fisik dan prosedur yang saling berhubungan satu sama lain menjadi satu
kesatuan dan bekerja sama untuk mengolah data akademik menjadi informasi yang
berguna bagi pemakainya.”
Secara umum data-data yang diolah oleh sistem informasi akademik pada
data registrasi siswa, dan data-data lain yang berhubungan dengan proses
keakademikan dari mulai proses pendaftaran sampai kelulusan.
Dalam mengembangkan sistem akademiknya setiap lembaga pendidikan
mempunyai kebijakan tersendiri dan dapat mendukung proses akademik di lembaga
pendidikan tersebut. Sehingga proses pengolahan data akademik lembaga
pendidikan yang satu dengan lembaga pendidikan yang lain akan berbeda.
2.5. Alat Bantu Analisis
2.5.1. Flow Map
Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah – langkah dan
urutan prosedur dari suatu program. Flowmap berguna untuk membantu analis dan
programer untuk memecahkan masalah kedalam segmen yang lebih kecil dan
menolong dalam menganalisis alternatif pengoperasian. Biasanya flowmap
mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu
dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
(Sumber:http://adamdhani.wordpress.com/2009/11/19/ 20 desember 2012) 2.5.2. Diagram konteks
menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses
yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan
biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada
diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram
ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk
diciptakan.
2.5.3. Data Flow Diagram (DFD)
DFD adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk
menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu
untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat
bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan DFD ini sering disebut juga dengan
nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model
fungsi.
(Sumber: http://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/01/08/analisis-sistem-informasi-diagram-alir-data-dad-data-flow-diagramdfd/20 Desember 2012).
2.5.4. Normalisasi
Normalisasi merupakan ”proses pengorganisasian file untuk
menghilangkan grup elemen yang berulang menjadi tabel-tabel yang menunjukkan
entity dan relasinya”. Pada proses ini selalu dituju pada beberapa kondisi apakah
ada kesulitan pada saat menambah (insert), menghapus (delete), mengubah
(update), membaca (retrieve) pada suatu database. Bila ada kesulitan pada pengujian tersebut maka relasi dapat dipecahkan pada beberapa tabel lagi dengan
kata lain perancangan yang dilakukan belum mendapat suatu database yang optimal.
2.5.5. Relasi Tabel
Tabel relasi adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan entitas
yang lainnya. Relasi juga merupakan hubungan yang berarti antara satu entitas
dengan entitas yang lain.
2.5.6. Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD adalah gambaran mengenai berelasinya antarentitas.
Komponen-Komponen ERD :
a. Entitas dan Atribut
Entitas adalah tempat penyimpan data, maka entitas yang digambarkan dalam
ERD ini merupakan datastore yang ada di DFD dan akan menjadi file data di komputer
b. Relasi
Relasi adalah penghubung antara satu entitas (master file) dengan entitas lain di dalam sebuah sistem komputer. Pada akhirnya, relasi akan menjadi file
transaksi (transaction file) di computer
(sumber : http://avfah.wordpress.com/2010/01/29/pengertian-erd-dan-dfd/ 20
desember 2012)
2.6. Arsitektur Online
2.6.1. Infrastruktur Aplikasi Berbasis Web
Sebelum jauh membahas aplikasi web, terlebih dahulu kita pelajari
infrastrukturnya. Aplikasi berbasis web membutuhkan infrastruktur sebagai
Gambar 2.6 Infrastruktur aplikasi berbasis web
Sumber : (http://www.pdfqueen.com/html)
Infrastruktur aplikasi berbasis web adalah senagai berikut :
a. Web server
Web server merupakan servis utama dalam sebuah aplikasi berbasis web.
Web server sigunakan untuk mempublish dokumen-dokumen sehingga client dapat mengaksesnya melalui protokol HTTP. Ada banyak web server seperti Apache, IIS, Tomcat dan lain sebagainya.
b. Scripting Language
Scripting language digunakan sebagai bahasa pemrograman dalam membangun sebuah aplikasi berbasis web. Ada banyak pilihan bahasa
pemrograman dalam web, anatara lain :
1. HTML
2. DHTML
3. XML
4. Perl
5. PHP
6. ColdFusion
8. CGI
9. Java
10. JHTML
c. Database server
Database server digunakan untuk mendukung sebuah aplikasi berbasis web yang membutuhkan proses penyimpanan secara permanen. Contoh databaseserver
seperti MySQL, MS SQL server, PostGre SQL, Oracle dan lain sebagainya.
d. TCP/IP
TCP/IP digunakan sebagai protokol standar dalam transmisi paket-paket data.
e. HTTP
HTTP merupakan protokol yang digunakan sebagai layanan web. HTTP
berada dalam layer transport dalam protokol TCP/IP.
f. Web browser
Web browser digunakan untuk merender text-text dalam format HTML sehingga menjadi tampilan sesuai desain developernya. Banyak jenis web browser
seperti Internet Explorer, Opera, Mozilla, Netscape dan lain sebagainya.
2.7. Perangkat Lunak Pendukung
2.7.1 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)
kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga
keamanan halaman web lebih terjamin.
2.7.2. Dreamweaver
Dreamweaver adalah suatu program editor web yang dibuat oleh
macromedia dengan alamat website www.macromedia.com. Dengan menggunakan
program ini, seorang programmer web dapat dengan mudah membuat dan
mendesign webnya, karena bersifat WYSIWYG (What You See Is What You Get).
2.7.3. Mysql
MySQL adalah sebuah perangkat lunak Pembuat database yang bersifat
terbuka atau open source dan berjalan disemua platform baik Linux maupun Si
Windows, MySQL merupakan program pengakses database yang bersifat network
sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (Pengguna Banyak).
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang
didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).
Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh
dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.
2.7.4. phpMyAdmin
phpMyAdmin merupakan halaman yang terdapat pada web server, fungsi
dari halaman ini adalah sebagai pengendali database MySQL menggunakan web server.
2.7.5. JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan
memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan khusus untuk di
browser atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup.
(sumber : http://gugling.com/2009/08/24/pengertian-javascript-dan-sejarahnya/ 20-desember-2012)
2.8 Aplikasi
Suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan
komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.
Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan
berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan
kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan
pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar
kerja, dan pemutar media.
Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang
disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan OpenOffice.org, yang menggabungkan suatu aplikasi
pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi
dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki
kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan
tiap aplikasi. Sering kali, mereka memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi
satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja
dapat dibenamkan dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada
2.8.1 Pengertian Aplikasi
Menurut (Buyens, 2001) Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang
dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001).
Menurut Dhanta (2009:32), aplikasi adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu. Jadi perangkat lunak aplikasi yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk membantu pemakai
komputer untuk melaksanakan pekerjaannya.
Aplikasi menurut Jogiyanto (1999:12), adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi(instruction) atau pernyataan(statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output. Secara historis, aplikasi adalah software yang dikembangkan oleh perusahaan.
Perangkat lunak aplikasi yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk membantu
pemakai komputer untuk melaksanakan pekerjaannya. Jika ingin mengembangkan
program aplikasi sendiri, maka untuk menulis program aplikasi tersebut,
dibutuhkan suatu bahasa pemrograman, yaitu language software, yang dapat berbentuk assembler, compiler ataupun interpreter. Jadi language software
merupakan bahasanya dan program yang ditulis merupakan program aplikasinya.
Language software berfungsi agar dapat menulis program dengan bahasa yang lebih mudah, dan akan menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin supaya bisa
dimengerti oleh komputer. Bila hendak mengembangkan suatu program aplikasi
untuk memecahkan permasalahan yang besar dan rumit, maka supaya program
perencanaan yang baik dalam mengembangkannya. Sekarang, banyak sekali
program-program aplikasi yang tersedia dalam bentuk paket-paket program. Ini
adalah program-program aplikasi yang sudah ditulis oleh orang lain atau
perusahaan-perusahaan perangkat lunak. Beberapa perusahaan perangkat lunak
telah memproduksi paket-paket perangkat lunak yang mempunyai reputasi
internasional. Program-program paket tersebut dapat diandalkan, dapat memenhi
kebutuhan pemakai, dirancang dengan baik, relatip bebas dari kesalahankesalahan,
user friendly (mudah digunakan), mempunyai dokumentasi manual yang memadai,
mampu dikembangkan untuk kebutuhan mendatang, dan didukung
perkembangannya. Akan tetapi, bila permasalahannya bersifat khusus dan unik,
sehingga tidak ada paket-paket program yang sesuai untuk digunakan, maka dengan
terpaksa harus mengembangkan program aplikasi itu sendiri.
2.8.2 Aplikasi Pendukung
Bahasa program yang mendukung untuk aplikasi android adalah bahasa
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di
berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat
oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan
bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis
yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih
sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi
berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat
pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara
khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal
mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu
berjalan di beberapa platform sistem operasiyang berbeda, java dikenal pula dengan
slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa
pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam
pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis
web.
2.8.2.1 Adobe Dreamweaver
Adobe Dreamweaver adalah aplikasi desain dan pengembangan web
yang menyediakan editor WYSIWYG visual (bahasa sehari-hari yang disebut
sebagai Design view) dan kode editor dengan fitur standar seperti syntax
highlighting, code completion, dan code collapsing serta fitur lebih canggih seperti
real-time syntax checking dan code introspection untuk menghasilkan petunjuk
kode untuk membantu pengguna dalam menulis kode. Tata letak tampilan Design
memfasilitasi desain cepat dan pembuatan kode seperti memungkinkan pengguna
dengan cepat membuat tata letak dan manipulasi elemen HTML. Dreamweaver
memiliki fitur browser yang terintegrasi untuk melihat halaman web yang
dikembangkan di jendela pratinjau program sendiri agar konten memungkinkan
untuk terbuka di web browser yang telah terinstall. Aplikasi ini menyediakan
transfer dan fitur sinkronisasi, kemampuan untuk mencari dan mengganti baris teks
atau kode untuk mencari kata atau kalimat biasa di seluruh situs, dan templating
letak di seluruh situs tanpa server side includes atau scripting. Behavior Panel juga
memungkinkan penggunaan JavaScript dasar tanpa pengetahuan coding, dan
integrasi dengan Adobe Spry Ajax framework menawarkan akses mudah ke konten
yang dibuat secara dinamis dan interface.
Dreamweaver dapat menggunakan ekstensi dari pihak ketiga untuk memperpanjang
fungsionalitas inti dari aplikasi, yang setiap pengembang web bisa menulis
(sebagian besar dalam HTML dan JavaScript). Dreamweaver didukung oleh
komunitas besar pengembang ekstensi yang membuat ekstensi yang tersedia (baik
komersial maupun yang gratis) untuk pengembangan web dari efek rollover
sederhana sampai full-featured shopping cart.
Dreamweaver, seperti editor HTML lainnya, edit file secara lokal kemudian
diupload ke web server remote menggunakan FTP, SFTP, atau WebDAV.
Dreamweaver CS4 sekarang mendukung sistem kontrol versi Subversion (SVN).
2.8.2.2 Xampp
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak
sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang
terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah
bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP
merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP
dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas,
halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung
dari web resminya.
2.9 Sistem Operasi
Sistem operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber
daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum
untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting
dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi,
pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka,
kecuali program aplikasi boot diri.
Waktu-berbagi jadwal tugas sistem operasi untuk penggunaan yang efisien
dari sistem dan juga dapat mencakup akuntansi untuk alokasi biaya waktu prosesor,
penyimpanan massa, cetak, dan sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran
dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program
aplikasi dan perangkat keras komputer,meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi
langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus
oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi
komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server
Contoh populer sistem operasi modern termasuk Linux, Android, iOS, Mac OS X,
dan Microsoft Windows.
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
3.1.1. Identitas Sekolah
Identitas Sekolah tempat Objek penelitian yang penulis teliti :
Nama Sekolah : SMA Negeri 4 Kota Sukabumi
Tahun Pendirian : 1989 – 1990
No. Akte Pendirian : 042610/1991 Tanggal 15 Juli 1991
No. Statistik Sekolah : 301026204001
No. Pokok Sekolah Nasional : 20221562
Status Akriditasi : A
Status Sekolah : Negeri
Alamat Sekolah : Jl. Ir. H. Djuanda No.8 Sukabumi
Kotak Pos/Kode Pos : 43113
E-Mail : sma4smi16@yahoo.co.id
Lokasi Sekolah : Kel. Cikole, Kec. Cikole Kota Sukabumi Provinsi
Jawa Barat
NPWP : 00.050.584.2.405.000
Luas Tanah : 6.675 m2
Luas Bangunan : 8.635 m2
3.1.2. Logo
Gambar 3.1 Logo SMA Negeri 4 Kota Sukabumi
Logo terdiri dari :
1. Lingkaran menggambarkan bahwa seluruh kegiatan di sekolah
merupakan kegiatan yang menyeluruh, saling melengkapi untuk
mencapai tujuan sekolah.
2. Kujang, senjata khas Pasundan, memberikan gambaran bahwa SMA
Negeri 4 Kota Sukabumi terdapat di daerah Pasundan Jawa Barat.
3. Obor, menggambarkan bahwa SMA Negeri 4 Kota Sukabumi
4. Warna abu menggambarkan bahwa SMA Negeri 4 Kota Sukabumi
merupakan jenjang pendidikan menengah atas.
5. Warna kuning dalam obor dan kujang melambangkan sifat terang
menggambarkan bahwa kegiatan yang dilakukan di SMA Negeri 4
Kota Sukabumi merupakan kegiatan transparan, jelas dan terukur.
6. Kata SMA Negeri 4 Kota Sukabumi merupakan identitas sekolah
menengah atas yang ke empat yang berda di wilayah Kota Sukabumi.
7. Bintang melambangkan bahwa SMA Negeri 4 Kota Sukabumi
menanamkan pada benak peserta didik untuk memiliki cita-cita
setinggi langit.
3.1.3. Sejarah Singkat SMA Negeri 4 Kota Sukabumi
Di dalam sejarah SMA Negeri 4 Kota sukabumi terdapat sejarah yang
panjang. Di dalam gedung yang panjang terdapat sebuah prasasti peninggalan yang
membuktikan menempel pada dinding sekolah bagian selatan dengan
menggunakan bahasa belanda, didirikan oleh Jan Jakob Snor pada tanggal 23
Agustus 1930
Gedung yang dibangun dengan konstruksi permanen dari kayu jati rembang
kualitas istimewa, luasnya kira-kira 930 m2 di atas tanah seluas 10.000m2.
digunakan untuk sekolah dasar Belanda bagi keturunan Cina (HCS), bangunan ini
berkualitas tinggi sehingga sampai saat ini tanpa rehab berarti kondisinya terutama
ruang untuk kelas dan kantornya masih sangat baik. Ciri khas yang menonjol dari
bangunan SMA Negeri 4 Sukabumi yakni adanya Spiloot/ aula yang artistik. Aula
ini di anggap sebagai bangunan bersejarah. Pada tahun 2008 sekolah mendapatkan
dana bagi perbaikan aula dari dinas purbakala. Ada perubahan dalam perbaikan ini
dimana lantai tidak lagi menggunakan tegel tetapi berubah menggunakan keramik,
hal ini disebabkan sukarnya mencari tegel yang sesuai dengan aslinya.
Gambar 3.3 Aula bersejarah SMA Negeri 4 Sukabumi
Pada zaman revolusi fisik, tanah dan bangunan ini digunakan untuk sekolah
guru yang dikenal dengan nama Sekolah Guru bagian B (SGB) Negeri 1
Sukabumi. Tahun 1961 seluruh SGB di tanah air ditutup, termasuk SGB Negeri 1
Sukabumi, karena lulusan SGB dianggap tidak layak lagi untuk menjadi guru
sekolah dasar. Menjelang penutupan SGB, yaitu tahun ajaran 1960 – 1961 dibuka
fasilitas peninggalan SGB Negeri 1 Sukabumi. Alih fungsi dari SGB ke SGA
berdasarkan Keputusan Menteri P dan K No.333/1960.
Bulan Juni 1962 berdasarkan Konferensi Kerja di Sukabumi, SGA diubah
menjadi Sekolah Pendidikan Guru (SPG). Karena kebutuhan akan guru masih
kurang maka tahun 1964-1970 dibuka SPG C.I (empat tahun setelah SD atau sama
dengan SGB) dan SPG C.II (satu tahun setelah SMP). Di SPG Negeri Sukabumi
dibuka dua jurusan yaitu SPGSD dan SPGTK.
Tahun Ajaran 1990-1991 SPG Negeri Sukabumi dialihfungsikan
menjadi SMA Negeri 4 Sukabumi berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No 426/O/1991 tentang pengalihan Sekolah Pendidikan Guru dan
Sekolah Guru Olah Raga menjadi SLTA lainnya. Sebenarnya sejak tahun ajaran
1989-1990 sekolah ini telah menerima siswa SMA di kelas satu, sedangkan kelas
II dan III masih siswa SPG. Pada tahun ajaran 1991-1992 sudah seluruhnya siswa
SMA dengan jumlah rombongan belajar 15 kelas.
3.1.4. Visi dan Misi SMA Negeri 4 Kota Sukabumi
Visi dan misi disusun berdasarkan program jangka panjang SMA Negeri
4 Sukabumi; profil sekolah sebagai kondisi sekarang untuk mewujudkan
pemenuhan delapan standar pendidikan nasional yaitu Pemenuhan Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Standar Proses, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar
Pembiayaan, Standar Penilaian Pendidikan; dukungan internal dan ekternal; hasil
analisis potensi, faktor penghambat dan penunjang, kesempatan serta kemungkinan
bersama, seperti ; masalah sarana, dana, kegiatan belajar mengajar, kegiatan ekstra
kurikuler, bimbingan konseling, potensi dan prestasi siswa, budaya organisasi dan
manajemen.
1. Visi SMA Negeri 4 Kota Sukabumi
“ Mewujudkan insan berwawasan yang unggul dalam prestasi dan
pelopor dalam kemandirian yang berlandaskan iman dan taqwa “
2. Misi SMA Negeri 4 Kota Sukabumi
a. Melaksanakan kegiatan dan pembinaan akhlak mulia dan budi
pekerti
b. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara optimal yang
berorientasi pada pencapaian kompetensi berstandar nasional dan
internasional
c. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan SDM
d. Menumbuhkan iklim kompetitif secara intensif kepada seluruh
warga sekolah
e. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan bakat dan minat
berbasis kebutuhkan dan orientasi masa depan
f. Menyelenggarakan kegiatan seni budaya dan olahraga yang
berorientasi mutu dan prestasi menyelenggarakan sistem
pembelajaran berbasis dan berbahasa inggris
g. Menyelenggarakan sistem administrasi sekolah yang berbasis
h. Menyediakan sarana pembelajaran dan pendukungan memadai dan
berbasis TI
3.1.5. Struktur Organisasi SMA Negeri 4 Kota Sukabumi
Gambar 3.1.5 Struktur Organisasi
3.1.6. Deskripsi Tugas
Deskripsi tugas (Job Description) adalah suatu rincian yang menunjukkan posisi, fungsi dan tugas yang harus dilakukan. Deskripsi tugas perlu dibuat agar
masing-masing mengerti tugas dan tanggung jawabnya. Adapun deskripsi tugas
(Job Deskription) pada pembelajaran di SMA Negeri 4 Kota Sukabumi adalah Komite Sekolah Kepala Tata Usaha
Koordinator
1. Kepala Sekolah
Kepala Sekolah mempunyai tugas pokok sebagai penanggung jawab
umum di SMA Negeri 4 Kota Sukabumi.
2. Komite Sekolah
Keberadaan komite sekolah bertumpu pada landasan partisipasi
masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan hasil
pendidikan di satuan pendidikan / sekolah.
3. Kepala TU
Kepala TU bertanggung jawab atas koordinasi dan pengawasan
tugas-tugas urusan keuangan, sarana dan prasarana.
4. Wakasek Kurikulum
- Menyediakan silabus untuk setiap guru bidang studi,
- membantu kepala sekolah mengurus kegiatan kurikulum
ekstrakurikuler untuk setiap guru bidang studi,
- menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata
Pelajaran.
5. Wakasek Kesiswaan
Wakasek kesiswaan bertugas mengurus segala sesuatu yang
berhubungan dengan siswa
- Mewakili kepala sekolah apabila kepala sekolah berhalangan hadir
kecuali masalah keuangan dan penandatangan surat-surat yang
- Menyusun program kegiatan kesiswaan setiap awal semester dan
melaporkannya kepada kepala sekolah untuk mendapatkan
pengesahannya.
- Merencanakan dan melaksanakan penerimaan siswa baru.
6. Wakasek Sarana dan Prasarana
- Membantu tugas kepala sekolah di dalam penyelenggaraan
kegiatan sekolah sehari-harinya terutama menyangkut urusan
penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana.
- Menyusun rencanan kebutuhan saranan dan prasarana sekolah.
- Mengelola dalam pembiayaan alat-alat pengajaran
7. Wakasek Humas
- Mengatur hubungan sekolah dengan orang tua.
- Memelihara hubungan baik dengan komite sekolah
- Memberi pengertian kepada masyarakat tentang fungsi sekolah
melalui bermacam-macam teknik komunikasi.
8. Koordinator MGMP
Sebagai jembatan antara guru-guru mata pelajaran yang ada di sekolah.
9. Koordinator – koordinator
Koordinator mempunyai tugas pokok mengkoordinasi dan
mengendalikan segala bentuk kegiatan di sekolah dan bertanggung
10.Guru-guru
Guru-guru mempunyai tugas untuk memberi masukan kepada
koordinator perpustakaan mengenai jenis buku-buku yang dibutuhkan
oleh siswa di sekolah.
11.Wali Kelas
Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan :
- Pengelolaan kelas
- Penyelenggaraan administrasi kelas
- Penyusun pembuatan statistik bulanan siswa
- Pembuat catatan khusus tentang siswa
- Mengurusi kelas dan siswa-siswa didiknya
12.Guru BP dan BK
Membantu sekolah dalam menghadapi siswa-siswanya
- Melaksanakan fungsi pemeliharaan dan pengembangan potensi
pada diri siswa didik.
- Berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan
- Memberikan bantuan kepada anak didik
3.2.Metode Penelitian
Metode penelitian menerapkan suatu teknik atau cara untuk mencari,
mengumpulkan, atau mencatat data yang dapat digunakan untuk keperluan
menyusun suatu karya ilmiah atau penelitian sesuati dengan prosedur yang
didasarkan pada suatu struktur logir yang terdiri dari beberapa tahapan kerja dan
pokok-pokok permasalahan sehingga akan didapatkan suatu kebenaran atas data yang
diperoleh.
Penyusunan ini menggunakan metode deskriptif dan metode penelitian
tindakan, yaitu mengumpulkan data kemudia menganalisanya serta memaparkan
hasil dari pengamatan di lapangan.
3.2.1. Desain Penelitian
Jenis metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif
dan metode penelitian tindakan (action research). Metode deskriptif yaitu metode dalam penelitian suatu kasus dengan cara mengumpulkan data sebagai gambaran
keadaan objek yang diteliti berdasarkan fakta-fakta yang ada. Metode deskriptif
yaitu membuat deskriptif, gambaran (dari sekelompok manusia, objek, kondisi,
pada masa sekarang) secara sistematis,, faktual dan akurat tentang fakta, sifat, dan
hubungan antar fenomena, yang mempunyai kriteria sebagai berikut:
1. Data yang digunakan didasarkan pada fakta yang terpercaya, bukan
opini.
2. Ada deskriptis yang jelas tentang tempat dan waktu penelitian.
3. Dijelaskan tentang pengumpulkan dan analisis data, maupun pustaka
yang digunakan.
4. Prinsip, fakta, dapat dinyatakan sebagai sebuah nilai dan gambaran
Metode penelitian tindakan (action research) adalah mengembangkan keterampilan-keterampilan baru, cara pendekatan baru, atau produk pengetahuan
baru dan memecahkan masalah dengan penerapan langsung didunia aktual
(Lapangan). Ciri-ciri dari metode penelitian tindakan dalah sebagai berikut:
a. Praktis dan langsung relevan dengan situasi aktual di lapangan (empiris).
b. Menyediakan kerangka kerja/sistematika yang teratur untuk memecahkan
masalah dan perkembangan baru yang lebih baik.
c. Fleksibel dan adaptif, memperbolehkan perubahan-perubahan selama
masa penelitian (inovatif).
d. Tidak selalu menuntut adanya hipotesis dan kontrol variable.
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Agar data dan informasi yang diperoleh sesuai dengan permasalahan yang
ada pada perpustakaan SMA Negeri 1 Soreang, maka penulis menggunakan metode
penelitian lapangan (field Research), yaitu penelitian dilakukan dengan cara mendatangi langsung tempat yang dijadikan objek penelitian.
3.2.2.1. Sumber Data Primer
Adapun sumber data primer yang dibutuhkan dalam perancangan sistem
informasi perpustakaan di SMA Negeri 1 Soreang adalah sebagai berikut:
1. Wawancara (interview)
Penelitian dalam hal ini penulis mengumpulkan data dengan cara
mengajukan tanya-jawab kepada pihak sekolah atau petugas
2. Pengamatan (observasi)
Pengamatan dilakukan untuk mengetahui secara langsung alur yang
ada pada perpustakaan tersebut dan mengamati bagaimana sistem yang
sedang berjalan yang bersangkutan dengan kegiatan di perpustakaan.
Dari hasil pengamatan ini penulis dapat mengetahui
kelemahan-kelemahan sistem yang sedang berjalan sehingga memudahkan penulis
dalam pembuatan sistem informasi perpustakaan yang diharapkan
dapat dipakai di sekolah tersebut khususnya di bagian perpustakaan
supaya memudahkan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara
tidak langsung dengan objek penelitian, tetapi sifatnya hanya membantu
mendukung dalam memberikan informasi untuk bahan penelitian. Dalam penelitian
ini yang menjadi sumber data sekunder adalah dokumen-dokumen absensi di Ruang
Tata Usaha SMA Negeri 4 Kota Sukabumi.
Untuk memperoleh data dan keterangan yang diperlukan, penulis
menggunakan alat pengumpulan data sebagai berikut :
- Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Yaitu penelitian untuk memperoleh data sekunder yang digunakan sebagai
landasan teoristis masalah yang diteliti dengan cara membaca, menelaah,
memperlajari dan mengutip pendapat dari berbagai sumber buku sebagai
pendukung analisis dan mengaplikasikannya sehingga dapat membantu dalam
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Metode pendekatan dan pengembangan sistem digunakan untuk memenuhi
kebutuhan pengembangan sistem sehingga sistem yang dihasilkan akan sesuai
dengan yang diharapkan. Dalam hal ini penulis menggunakan metode pendekatan
terstruktur dan metode pengembangan sistem menggunakan Sequensial linear.
Untuk lebih jelasnya berikut penjelasan dari masing-masing metode :
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang penulis buat dalam pembuatan skripsi
adalah metode terstruktur. Metode pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari
awal tahun 1970. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan
teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga
hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan diperoleh sistem yang strukturnya
didefinisikan dengan baik dan jelas. Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan
yang komplek di organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah untuk
dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang
baik, tepat waktu, sesuai dengan anggaran biaya pengembangan, dapat meningkatkan
produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik (bebas kesalahan). Jogiyanto (2005 : 56).
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan dalam pembuatan skripsi
adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut dengan “classic life cycle” atau model waterfall. Model ini adalah model yang muncul pertama kali yaitu
sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling
Sequensial linear mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat
lunak yang sistematik dan Sequensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem
pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian dan pemeliharaan. Dimodelkan setelah
siklus rekayasa konvensional, model Sequensial linear melingkupi aktifitas-aktifitas:
1. Rekayasa dan permodelan sistem informasi
Karena perangkat lunak selalu merupakan bagian dari sebuah siste yang lebih
besar, kerja dimulai dengan membangun syarat dari semua elemen sistem dan
mengalokasikan beberapa subset dan kebutuhan perangkat lunak tersebut.
Pandangan sistem ini penting ketika perangkat lunak harus berhubungan dengan
elemen-elemen yang lain, seperti perangkat lunak, manusia, dan database.
Rekayasa dan analisis menyangkut pengumpulan kebutuhan pada tingkat sistem
dengan sejumlah kecil analisis serta desain tingkat puncak. Rekayasa informasi
mencakup juga pengumpulan kebutuhan pada tingkat bisnis strategi dan tingkat
area bisnis.
2. Analisis kebutuhan perangkat lunak
Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan difokuskan, khusunya pada
perangkat lunak. Untuk memahami sifat program yang dibangun, rekayasa
perangkat lunak (analisis) harus memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk
kerja dan antar muka (interface) yang diperlukan kebutuhan baik untuk sistem
maupun perangkat lunak didokumentasikan dan dilihat lagi dengan user.
3. Desain
Desain perangkat lunak sebenarnya adalah proses multi langkah yang berfokus
pada empat atributsebuah program yang berbeda; struktur data, arsitektur
Proses desain menerjemahkan syarat/kebutuhan kedalam sebuah representasi
perangkat lunak yang dapat diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai
pemunculan kode. Sebagaimana persyaratan, desain didokumentasikan dan
menjadi bagian dari konfigurasi perangkat lunak.
4. Generasi Kode
Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang bisa dibaca. Langkah
pembuatan kode melakukan tugas ini. Jika desain dilakukan dengan cara yang
lengkap, pembuatan kode diselesaikan secara mekanis.
5. Pengujian
Sekali kode dibuat, pengujian program dimulai. Proses pengujian berfokuspada
logika internal perangkat lunak, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji,
dan pada fungsional ekstenal fungsional – yaitu mengarahkan pengujian untuk
menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan
memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan. Roger S.
Pressman (2002 : 36).
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan
1. Bagan Alir Dokumen (Flow Map)
Flow Map merupakan bagan alur yang menunjukkan arus dari laporan dan
formulir termasuk tembusan. Flow Map digunakan untuk menganalisis
bagaimana hubungan antara sub kerja yang akan menggerakkan sistem. Setelah
diketahui bagian-bagian yang terlibat dalam sistem, maka akan diketahui
berapa jumlah entitas yang terkait dengan sistem yang dianalisis dan dirancang.
2. Diagram Konteks
Merupakan model grafis yang memperlihatkan sistem dalam bentuk paling
umum / global dan digunakan untuk mendefinisikan serta memperlihatkan
lingkup atau batas sistem yang akan ditelaah. Diagram Konteks selalu
mengandung satu proses saja. Proses ini mewakili proses dari seluruh sistem.
Diagram Konteks menggambarkan hubungan input / output antara sistem
dengan kesatuan luar (eksternal entity).
[http://splum.blogspot.com/Flowmap/5 November 2009].
3.3. Pengujian Software
3.3.1. BlackBox Testing
Di dalam sebuah Perangkat Lunak sangat dominan oleh Pengujian Software.
Pengujian software adalah sebuah proses untuk memastikan semua fungsi sistem
bekerja dengan baik, dan mencari apakah masih ada kesalahan pada sistem.
Pengujian atau testing dalam sebuah software sangat penting untuk
dilakukan. Dengan tujuan untuk menjamin kualitas software, dan juga menjadi
peninjauan terakhir terhadap spesifikasi, disain dan pengkodean.
Di dalam pengujian atau testing software ada 2 metode yang dapat di
gunakan, tapi di dalam hal perancangan sistem yang akan di lakukan akan
menggunakan metode blackbox. Blackbox testing sendiri adalah berfokus pada kebutuhan fungsional software, memungkinkan perancang untuk memperoleh
kondisi2 input yg secara penuh menguji semua kebutuhan fungsional suatu
Adapun faktor-faktor pengujian blackbox adalah :
1. File integrity
Menekankan pada data yang dimaksukkan melalui aplikasi akan tidak bisa
diubah. Prosedur yang akan memastikan bahwa file yang digunakan benar dan
data dalam file tersebut akan disimpan sekuensial dan benar.
2. Service levels
Menekankan hasil yang diinginkan didapat dalam waktu yang diinginkan oleh
user. Untuk mencapai keinginan tersebut, harus dilakukan penyesuaian antara keinginan user dengan sumber daya yang ada.
3. Ease of use
Menekankan perluasan usaha yang diminta untuk belajar, mengoperasikan dan
menyiapkan inputan, dan menginterprestasikan output dari sistem. Faktor ini
tersangkut dengan usability system terhadap interaksi antara manusia dan sistem. 4. Authorization
Menjamin data diproses sesuai dengan ketentuan manajemen. Authorization
menyangkut proses transaksi secara umum dan khusus. Fokus pengujian Blackbox testing yaitu sebagai berikut :
1. Menguji fungsi-fungsi khusus dari aplikasi.
Metode ini berusahan untuk menemukan kesalahan yang salah satu
contohnya adalah sebagai berikut :
- Fungsi-fungsi yang hilang atau tidak benar
- Kesalahan pada menu awal
- Kesalahan pada struktur data atau pengaksesan database
- Kesalahan pada performance
- Kesalahan pada inisialisasi dan terminasi
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke
dalam bagian komponen dengan maksud untuk mengindentifikasi evaluasi
permasalah yang ada.
Adapaun analisis dari sistem yang sedang berjalan, yaitu :
4.1.1. Analisis Dokumen
Analisis dokumen merupakan kegiatan menganalisis seluruh dokumen
dasar yang digunakan dan mengalir pada sistem informasi yang sedang berjalan.
Adapun jenis-jenis dokumen yang digunakan pada sistem informasi akademik yang
sedang berjalan, rincian dari masing-masing dokumen tersebut dapat dilihat pada
tabel 4.1.1. berikut ini
No. DOKUMEN DEKSRIPSI
1 Formulir daftar ulang siswa Deskripsi : formulir yang diberikan panitia kepada calon siswa.
Fungsi : form isian untuk calon siswa
Sumber : panitia PSB.