• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi akademik di SMA Negeri 4 Kota Sukabumi berbasis underweb

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi akademik di SMA Negeri 4 Kota Sukabumi berbasis underweb"

Copied!
126
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

Muhammad Rizky Maulana

PERSONAL DETAILS

Place & Date of Birth Banda Aceh, Mei 05, 1990

Nationality Indonesian

Religion Islam

Marital Status Single

Height/Weight 170 cm/65 kg

FORMAL EDUCATION

2008 – 2013 System Infomation – School of Computer - University Computer

2004 – 2007 SMA Negeri 4 Sukabumi

2001 – 2004 SLTP Negeri 4 Sukabumi

1996 – 2001 SD Sriwidari 1 Sukabumi

COMPUTER SKILLS

Office Applications Microsoft Word, Excel, Power Point, Visio, Programing

Image Applications Corel Draw (beginner), Adobe Photoshop CS5 (beginner)

Operating Systems Microsoft Windows

LANGUAGE SKILLS

English Speak : good; Read : good; Write : good

Indonesian Speak : excellent; Read : excellent; Write : excellent

PERSONALITY

Positive Honest, hard worker, highly motivated, fair, willing to learn about

new things, able to work in team or individually, creative

Negative Introvert

(5)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada

Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

MUHAMMAD RIZKY MAULANA

1.05.08.135

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(6)

iii

Alhamdulillah, Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat

rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan menyusun Skripsi ini yang disusun untuk

memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Starata 1 pada Jurusan Sistem

Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia dengan

mengambil judul “Sistem Informasi Akademik di SMA Negeri 4 Kota Sukabumi Berbasis

UnderWeb”. Penulis berharap dalam penyusunan Skripsi tidak hanya semata sebagai syarat

untuk kelulusan yang dimana masih banyak kekurangan dan kelemahan. Namun berkat

bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik dalam pengumpulan data, penyusunan

laporan maupun teknis pembuatan, maka Alhamdulillah Skripsi ini dapat terselesaikan.

Dengan selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak yang telah memberi

dorongan, motivasi dan bantuan baik moril maupun materil kepada penulis selama penyusunan

Skripsi ini. Pada kesempatan ini pula, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak DR.Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer

Indonesia.

2. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, ir,, M.Sc. selaku Dekan Teknik dan Ilmu

Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Bapak Syahrul Mauluddin, M.Kom. selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika.

4. Bapak Yasmi Afrizal, S.kom, M.kom., selaku dosen pembimbing yang selalu

(7)

iv

6. Ibu Novrini Hasti, S.Si, MT dan ibu Deasy Permatasari, S.Si, MT selaku dosen penguji.

7. Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Kota Sukabumi yaitu Bapak Asep Sukanta, S.Pd.

8. Seluruh staf guru bagian tata usaha SMA Negeri 4 Kota Sukabumi yang telah

membantu penulis memberikan bahan dokumen untuk penelitian.

9. Ayah, Ibu dan adik-adik saya tercinta, atas dukungan moril maupun materil serta doa

yang tak henti-hentinya selalu menyertai penulis.

10.Teman-teman yang telah memberikan dukungan dan sedia memberikan motivasi dalam

menyelesaikan skripsi ini.

11.Dan semua pihak yang tidak dapat di sebutkan satu persatu, semoga Allah membalas

segala kebaikan yang dengan ikhlas membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari segala kekurangan dalam penulisan skripsi ini, jika ada kesalahan

itu karna kebodohan penulis dan yang benar hanya milik Allah SWT Semata, karena itu penulis

menerima saran dan kritik dari pembaca agar dapat menjadi lebih baik. Mohon maaf atas segala

kekurangannya selama melaksanakan Skripsi ini. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat

bagi pembaca dan bagi penulis sendiri khususnya.

Bandung, Juni 2013

(8)

v LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR SIMBOL ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 3

1.2.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

1.4.1 Kegunaan Praktis ... 5

1.4.2 Kegunaan Akademis... 5

1.5 Batasan Masalah ... 6

(9)

vi

2.1 Konsep Dasar Sistem ... 8

2.1.1 Pengertian Aplikasi ... 8

2.1.2 Karakteristik Sistem ... 8

2.1.3 Klasifikasi Sistem ... 10

2.2 Konsep Dasar Informasi ... 12

2.2.1 Pengertian Informasi ... 12

2.2.2 Siklus Informasi ... 12

2.2.3 Kualitas Informasi ... 13

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 15

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi ... 15

2.3.2 Komponen Sistem Informasi ... 16

2.4 Pengertian Sistem Informasi Akademik ... 17

2.5 Alat Bantu Analisis ... 18

2.5.1 Flowmap ... 18

2.5.2 Diagram Konteks ... 18

2.5.3 Data Flow Diagam ... 19

2.5.4 Normalisasi ... 19

2.5.5 Relasi Tabel ... 20

2.5.6 Entity Relationship Diagram ... 20

(10)

vii

2.7.2 Dreamweaver ... 23

2.7.3 MySQL ... 23

2.7.4 phpMyAdmin ... 23

2.7.5 JavaScripts ... 23

2.8 Aplikasi ... 24

2.8.1 Pengertian Aplikasi ... 25

2.8.2 Aplikasi Pendukung ... 26

2.8.2.1 Adobe Dreamweaver ... 27

2.8.2.2 Xampp ... 28

2.9 Sistem Operasi ... 29

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek penelitian ... 31

3.1.1 Identitas Sekolah... ... 31

3.1.2 Logo... ... 32

3.1.3 Sejarah SMA Negeri 4 Kota Sukabumi... ... 33

3.1.4 Visi dan Misi... ... 35

3.1.5 Struktur Organisasi... ... 37

3.1.6 Deskripsi Tugas... ... 37

3.2 Metode Penelitian ... 40

(11)

viii

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem... 44

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem... 44

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem... 44

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan... 46

3.3 Pengujian Software ... 47

3.3.1 Blackbox Testing... ... 47

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan ... 50

4.1.1 Analisis Dokumen ... 50

4.1.2 Analisis prosedur yang sedang berjalan ... 51

4.1.2.1 Flowmap ... 53

4.1.2.2 Diagram Konteks ... 57

4.1.2.3 Data Flow Diagram ... 58

4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Berjalan ... 59

4.2 Perancangan Sistem ... 60

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 60

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 61

4.2.3 Perancangan Prosedur yang diusulkan ... 62

4.2.3.1 Diagram Konteks ... 62

(12)

ix

4.2.3.2.4 Data Flow Diagram level 2 proses 9 ... 67

4.2.3.3 Kamus Data ... 68

4.2.4 Perancangan Basis Data ... 70

4.2.4.1 Normalisasi ... 71

4.2.4.2 Relasi Tabel ... 74

4.2.4.3 Entity Relationship Diagram ... 75

4.2.4.4 Struktur File ... 76

4.2.5 Kodifikasi ... 81

4.2.6 Perancangan Antar Muka ... 82

4.2.6.1 Perancangan Input ... 85

4.2.6.3 Perancangan Output ... 87

4.2.7 Perancangan Arsitektur Jaringan... 89

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Pengujian ... 90

5.1.1 Rencana Pengujian ... 90

5.1.2 Kasus dan hasil pengujian ... 91

5.1.3 Kesimpulan hasil pengujian ... 94

5.2 Implementasi ... 94

5.2.1 Batasan Implementasi ... 94

(13)

x

4.2.5.1 Implementasi Antarmuka halaman utama ... 97

4.2.5.2 Implementasi Antarmuka halaman admin ... 98

4.2.5.3 Implementasi Antarmuka halaman guru ... 98

5.2.6 Implementasi Instalasi Program ... 99

5.2.7 Penggunaan Program ... 101

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 111

6.2 Saran ... 112

DAFTAR PUSTAKA

(14)

Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi . Yogyakarta.

Jogiyanto, HM. 2005. Sistem Teknologi Informasi. ANDI. Yogyakarta.

Kusrini, 2007. strategi perancangan dan pengelolaan basis data. Amikom. yogyakarta

http://library.wobook.com/WByy7Rh5Zs9b-49 20 maret 2013

fikri.staff.gunadarma.ac.id 22 maret 2013

http://avfah.wordpress.com/2010/01/29/pengertian-erd-dan-dfd/ 22 maret 2013

http://id.wikipedia.org/wiki/PHP 20 maret 2013

http://www.maniacms.web.id/2012/01/pengertian-mysql.html 22 maret 2013

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perubahan demi perubahan terus-menerus terjadi menimbulkan banyak

pergeseran dalam berbagai aspek kehidupan manusia seiring gejolak globalisasi

yang semakin melanda dunia. Globalisasi ekonomi, politik, dan kebudayaan

membawa cakrawala baru, menorehkan harapan-harapan baru, tetapi sekaligus juga

membawa tantangan-tantangan baru bagi semua bangsa di dunia. Ada kemajuan,

keterbukaan, namun ada juga degradasi moral sebagai dampak dari perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dengan perkembangan dan kemajuan di bidang teknologi sangat cepat

sudah menjadi bagian pada kehidupan manusia yang mengatakan kehidupan saat

ini sebagai kehidupan modern yang memiliki mobilitas tinggi. Mencari layanan

yang fleksibel serba mudah, murah dan memuaskan dengan mengejar efisiensi di

segala aspek.

Kemanjuan teknologi ini menjadikan segala sesuatu seperti semua di dalam

genggamannya dan tiada batasan bagi seseorang untuk mendapatkan informasi

(16)

Komunikasi data juga merupakan bagian yang penting pada era informasi,

dimana kebutuhan untuk mendapat akses data secara cepat dan tepat melalui

jaringan mobile dirasakan semakin mendesak, apalagi akhir-akhir ini kemajuan

dibidang teknologi informasi di dunia usaha sangat pesat. Salah satunya yaitu

teknlogi komunikasi global atau dengan istilah internet.

Saat ini untuk mendapatkan segala informasi sudah sangat mudah dengan

adanya internet, dengan pendukungan dari berbagai aspek di dalam internet itu sendiri salah satunya di dalam bidang informasi sistem akademik sekolah seperti

penunjang mengumpulkan tugas, melihat informasi, dan lain sebagainya. Dengan

dibuatnya Sistem Akademik pada sekolah SMA Negeri 4 Kota Sukabumi

diharapkan dapat memberikan sentuhan baru pada sistem akademik di tanah

nusantara ini umumnya, dan di kota sukabumi sendiri pada khususnya.

Keuntungan adanya Sistem Informasi Akademik yang dirancang untuk

SMA Negeri 4 Kota Sukabumi akan memberikan kemajuan dan dapat menjadi

pertimbangan untuk mengembangkan sistem yang ada menjadi lebih baik, sehingga

proses-proses yang berhubungan dengan akademik akan berjalan lebih cepat,

pengolahan data, manipulasi data, penyimpanan dan pembuatan laporan akan

mudah dilakukan dengan program yang mudah dioperasikan. Oleh Karena itu

penulis mengambil judul sebagai berikut: “SISTEM INFORMASI AKADEMIK

(17)

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Untuk melakukan pembuatan aplikasi, penulis menggunakan aplikasi dari

microsoft visual studio premium 2012 dan untuk mempermudah penyusunan dan

penulisan laporan tugas akhir dengan judul SISTEMINFORMASI AKADEMIK

DI SMA NEGERI 4 KOTA SUKABUMI BERBASIS UNDERWEB.

1.2.1. Identifikasi Masalah

Maka ada beberapa masalah yang telah diidentifikasikan, diantaranya:

1. Belum bisa memberikan informasi yang efektif, seperti informasi

pendaftaran siswa baru, informasi nilai siswa dan pembagian kelas dan

NIS masih memiliki kendala sehingga lambat dan kurang efektif .

2. Sulitnya mendapatkan informasi mengenai nilai yang realtime dan efisien bernuansa modern

3. Informasi yang ada belum efektif mengenai nilai, data siswa, dan

informasi-informasi lainnya karena keterbatasan waktu di lingkup

sekolah

1.2.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah berdasarkan uraian diatas ialah sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang Sistem Informasi Akademik di SMA Negeri 4 Kota

(18)

2. Bagaimana membangun Sistem Informasi Akademik di SMA Negeri 4 Kota

Sukabumi Berbasis Underweb.

3. Bagaimana pengujian program Sistem Informasi Akademik di SMA Negeri

4 Kota Sukabumi Berbasis Underweb.

4. Bagaimana Implementasi Sistem Informasi Akademik di SMA Negeri 4

Kota Sukabumi Berbasis Underweb.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari membangun aplikasi ini adalah agar sebuah aplikasi yang

sederhana dapat membantu seseorang dan sebuah organisasi memiliki sebuah

sumber informasi yang terpusat yang dapat di manfaatkan kapan saja dan dimana

saja.

Tujuan yang dicapai dari penyusunan laporan ini adalah :

1. Membangun aplikasi yang dapat membantu di dalam bidang akademik

sekolah SMA Negeri 4 Kota Sukabumi.

2. Memiliki satu sumber informasi.

3. Mampu menyeimbangkan kesibukan dan waktu luang.

4. Mampu mengembangkan pemahaman tentang ilmu yang ada di

(19)

1.4 Kegunaan Penelitian

Dalam berbagai kegunaan ada dalam penelitian ini ada 2 kategori, yang

pertama adalah kegunaan praktis dan kedua adalah kegunaan akademis dimana

kegunaan masing-masing adalah sebagai berikut :

1.4.1. Kegunaan Praktis

1. Pihak user/siswa lebih mudah dalam mengakses informasi yang dibutuhkan.

2. Pihak user mendapatkan informasi yang dibutuhkan melalui perangkat yang

terhubung dengan internet tanpa harus mengantri atau menanyakan kepada guru yang bersangkutan

3. User lebih mudah mengimplementasikan jiwanya.

1.4.2. Kegunaan Akademis

1. Bagi pengembang ilmu pengetahuan, dapat memberikan suatu karya produk

baru yang mendukung pengembangan sistem dan pengetahuan.

2. Untuk penulis, penelitian ini dilakukan untuk menambah pengetahuan dan

(20)

1.5 Batasan Masalah

Untuk mempermudah dalam melakukan penulisan dan penyusunan laporan

tugas akhir skripsi ini, maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasan

permasalahan yang dibahas. Batasan masalah yang di tetapkan adalah :

1. Website ini hanya untuk SMA Negeri 4 Kota Sukabumi

2. Aplikasi tidak mencakup penjadwalan online, absensi, nilai uts dan uas.

3. Ruang lingkup website hanya meliputi pembagian nis, kelas, walikelas,

dan kegiatan belajar online sekolah.

4. Aplikasi dibangun menggunakan bahasa php

5. Sistem tidak melakukan penyeleksian siswa.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

1.6.1 Lokasi Penelitian

Lokasi dalam pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bidang pendidikan

Sekolah Menengah Atas yaitu :

Nama sekolah : SMA Negeri 4 Sukabumi

Alamat sekolah : Jl. Ir.H. Djuanda No.8 43113

E-Mail : sma4smi16@yahoo.co.id

(21)

1.6.2. Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian oleh penulis adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1. Jadwal Penelitian

No Uraian kegiatan

2013

Maret April Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Identifikasi kebutuhan dasar pemakai

2 Mengumpulkan data

yang dibutuhkan

3 Merancang Program

4 Membuat Program

5 Pengujian Program

6 Memperbaiki dan

(22)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

2.1.1. Pengertian Sistem

Pengertian sistem terbagi dua yaitu dilihat dari pendekatan yang

menekankan pada prosedur dan pendekatan yang menekankan pada elemen atau

komponennya.

Menurut Abdul Kadir (2003 : 54) Sistem Adalah ”sekumpulan elemen yang

saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem atau sifat dari suatu sistem adalah, sebagai berikut :

(23)

1. Komponen (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang

artinya saling bekerjasama untuk membentuk suatu kasatuan.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Batasan Sistem (Boundary), merupakan yang membatasi antara suatu

dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkaran luar sistem (Environments)

Lingkaran luar dari suatu sistem adalah adapun diluar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung sistem (Inteface)

Penghubung (Inteface), merupakan media penghubung antara satu

subsistem dengan subsistem yang lain.

5. Masukkan (Input)

Masukkan (Input), adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.

6. Keluaran (Output)

Hasil dari energi yang diolah dan di klasifikasikan menjadi keluaran yang

lebih berguna.

7. Pengolahan (Proces)

Suatu sistem dapat mempelajari suatu bagian pengolahan yang akan

(24)

8. Sasaran/ Tujuan (Goal)

Suatu sistem pasti mempunyai sasaran atau tujuan, sasaran dari sistem

sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan

dihasilkan.

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Klasifikasi Sistem adalah sebagai berikut :

A. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem anstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep. Misalnya, sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan

manusia dengan Tuhan. Sistem fisik (phisical system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat. Misalnya : sistem komputer, sistem sekolah,

sistem akuntansi dan sistem transportasi.

B. Sistem Deterministik dan Probabilistik

Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat. Misalnya : sistem komputer.

Sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya :

Sistem arisan dan sistem sediaan. Kebutuhan rata-rata dan waktu untuk

memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan, tetapi nilai yang tepat untuk

sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti.

C. Sistem Tertutup dan Terbuka

(25)

ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkuangan. Misalnya :

reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi.

Gambar 2.2 Sistem Tertutup

Sumber : Abdul Kadir (2003 : 65 )

Sistem terbuka (open sistem) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkuangan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Ciri-cirinya, sistem

menerima masukan yang diketahui, yang bersifat acak, maupun gangguan.

Selain itu umumnya sistem melakukan adaptasi terhadap lingkungan.

D. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam (tidak dibuat oleh manusia). Misalnya : Sistem tata surya. Sistem

buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia. Misalnya : sistem komputer dan sistem mobil.

E. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks

Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem

yang sederhana contohnya : sepeda. Dan sistem yang kompleks contohnya

: otak manusia.

F. Kedudukan Sistem Informasi sebagai Sistem

Sistem tergolong sebagai berikut :

(26)

2. Terbuka,

3. Bersifat fisik, dan

Dapat tergantung sebagai sistem probabilistik atau deterministik

(tergantung pada titik pandang untuk meninjauannya).

2.2 Konsep Dasar Informasi

2.2.1. Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai

contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali

digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba

rugi dan neraca merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya

merupakan data yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya makna dan

manfaat.

(sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi )

2.2.2. Siklus Informasi

Pada siklus informasi menggambarkan pengolahan data menjadi informasi

dan pemakaian informasi untuk mengambil keputusan, hingga akhirnya dari

(27)

Gambar 2.3 Siklus Informasi

Sumber : Abdul Kadir (2003 : 32)

Hal yang paling terpenting yang membedakan informasi dengan data,

informasi itu mempunyai kandungan “ makna” data tidak. Pengertian makna disini

lah yang merupakan hal yang sangat penting, karena berdasarkan makna si

penerima dapat memahami informasi tersebut dan cara lebih jauh dapat

menggunakannya untuk menarik suatu kesimpulan atau bahkan mengambil

keputusan.

2.2.3. Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi (Quality Of Informastion ) tergantung dari tiga

hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (Timeliness) dan

(28)

informasi dengan bentuk bangunan yang ditunjang oleh tiga buah pilar, yaitu

dengan gambar sebagai berikut :

A

Gambar 2.4 Kualitas Informasi

Sumber : Jogiyanto HM, Analisis dan desain, Andi Yogyakarta, 2008

1. Akurat

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bias atau

menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi

kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi

tersebut. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi terhadap keakuratan sebuah

informasi antara lain adalah :

2. Relevan

Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

(29)

informasi bisa dikatakan berguna jika benar-benar berguna dan dibutuhkan

pemakainya.

3. Tepat pada waktunya

Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.

Informasi yang sudah usang tidak akan mempnyai nilai lagi. Karena informasi

merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan

terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. Dewasa ini mahalnya nilai

informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga

diperlukan teknologi teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan

mengirimkannya.

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1. Pengertian Sistem Informasi

Pada saat ini dunia industri dan bisnis memerlukan informasi yang tepat,

cepat dan relevan. Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan tentunya harus

menggunakan sistem informasi. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat

dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan

dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan,

mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang

diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.

Menurut Abdul Kadir (2003 : 11) “Sistem informasi mencakup sejumlah

komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada

sesuatu yang di proses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai

(30)

Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware,

prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data

menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan

keputusan.

2.3.2. Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi adalah kumpulan dari sub sub sistem baik fisik maupun

non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis

untuk mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna.

Komponen dasar sistem informasi meliputi:

Menurut Abdul Kadir (2003 : 70), Dalam suatu sistem informasi terdapat

komponen-komponen seperti :

1. Perangkat keras (hardware) : mencakup peranti-peranti fisik.

2. Perangkat lunak (software) atau program : sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.

3. Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data

dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.

4. Orang : semua pihak yang bertanggungjawab dalam pengembangan sistem

informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.

5. Basis data (database) : sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.

6. Jaringan komputer dan komunikasi data : sistem penghubung yang

(31)

Gambar 2.5 Komponen Sistem

Sumber : Abdul Kadir (2003 : 71 )

2.4. Pengertian Sistem Informasi Akademik

Menurut kamus bahasa indonesia Akademik berasal dari kata akademis

yang berarti lembaga pendidikan tinggi yang bersifat ilmiah, ilmu pengetahuan dan

teori Haryanto tahun 2000, kamus B.Indonesia lengkap, jilid 1,hal 22. Dari

pengertian akademik, pengertian sistem, dan pengertian informasi diatas maka

penulis mengambil kesimpulan mengenai pengertian sistem informasi akademik,

sebagai berikut :

“Sistem informasi akademik adalah sekumpulan elemen-elemen baik fisik maupun

non fisik dan prosedur yang saling berhubungan satu sama lain menjadi satu

kesatuan dan bekerja sama untuk mengolah data akademik menjadi informasi yang

berguna bagi pemakainya.”

Secara umum data-data yang diolah oleh sistem informasi akademik pada

(32)

data registrasi siswa, dan data-data lain yang berhubungan dengan proses

keakademikan dari mulai proses pendaftaran sampai kelulusan.

Dalam mengembangkan sistem akademiknya setiap lembaga pendidikan

mempunyai kebijakan tersendiri dan dapat mendukung proses akademik di lembaga

pendidikan tersebut. Sehingga proses pengolahan data akademik lembaga

pendidikan yang satu dengan lembaga pendidikan yang lain akan berbeda.

2.5. Alat Bantu Analisis

2.5.1. Flow Map

Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah – langkah dan

urutan prosedur dari suatu program. Flowmap berguna untuk membantu analis dan

programer untuk memecahkan masalah kedalam segmen yang lebih kecil dan

menolong dalam menganalisis alternatif pengoperasian. Biasanya flowmap

mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu

dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

(Sumber:http://adamdhani.wordpress.com/2009/11/19/ 20 desember 2012) 2.5.2. Diagram konteks

menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses

yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan

biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada

diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram

ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk

diciptakan.

(33)

2.5.3. Data Flow Diagram (DFD)

DFD adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk

menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu

untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat

bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan DFD ini sering disebut juga dengan

nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model

fungsi.

(Sumber: http://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/01/08/analisis-sistem-informasi-diagram-alir-data-dad-data-flow-diagramdfd/20 Desember 2012).

2.5.4. Normalisasi

Normalisasi merupakan ”proses pengorganisasian file untuk

menghilangkan grup elemen yang berulang menjadi tabel-tabel yang menunjukkan

entity dan relasinya”. Pada proses ini selalu dituju pada beberapa kondisi apakah

ada kesulitan pada saat menambah (insert), menghapus (delete), mengubah

(update), membaca (retrieve) pada suatu database. Bila ada kesulitan pada pengujian tersebut maka relasi dapat dipecahkan pada beberapa tabel lagi dengan

kata lain perancangan yang dilakukan belum mendapat suatu database yang optimal.

(34)

2.5.5. Relasi Tabel

Tabel relasi adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan entitas

yang lainnya. Relasi juga merupakan hubungan yang berarti antara satu entitas

dengan entitas yang lain.

2.5.6. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD adalah gambaran mengenai berelasinya antarentitas.

Komponen-Komponen ERD :

a. Entitas dan Atribut

Entitas adalah tempat penyimpan data, maka entitas yang digambarkan dalam

ERD ini merupakan datastore yang ada di DFD dan akan menjadi file data di komputer

b. Relasi

Relasi adalah penghubung antara satu entitas (master file) dengan entitas lain di dalam sebuah sistem komputer. Pada akhirnya, relasi akan menjadi file

transaksi (transaction file) di computer

(sumber : http://avfah.wordpress.com/2010/01/29/pengertian-erd-dan-dfd/ 20

desember 2012)

2.6. Arsitektur Online

2.6.1. Infrastruktur Aplikasi Berbasis Web

Sebelum jauh membahas aplikasi web, terlebih dahulu kita pelajari

infrastrukturnya. Aplikasi berbasis web membutuhkan infrastruktur sebagai

(35)

Gambar 2.6 Infrastruktur aplikasi berbasis web

Sumber : (http://www.pdfqueen.com/html)

Infrastruktur aplikasi berbasis web adalah senagai berikut :

a. Web server

Web server merupakan servis utama dalam sebuah aplikasi berbasis web.

Web server sigunakan untuk mempublish dokumen-dokumen sehingga client dapat mengaksesnya melalui protokol HTTP. Ada banyak web server seperti Apache, IIS, Tomcat dan lain sebagainya.

b. Scripting Language

Scripting language digunakan sebagai bahasa pemrograman dalam membangun sebuah aplikasi berbasis web. Ada banyak pilihan bahasa

pemrograman dalam web, anatara lain :

1. HTML

2. DHTML

3. XML

4. Perl

5. PHP

6. ColdFusion

(36)

8. CGI

9. Java

10. JHTML

c. Database server

Database server digunakan untuk mendukung sebuah aplikasi berbasis web yang membutuhkan proses penyimpanan secara permanen. Contoh databaseserver

seperti MySQL, MS SQL server, PostGre SQL, Oracle dan lain sebagainya.

d. TCP/IP

TCP/IP digunakan sebagai protokol standar dalam transmisi paket-paket data.

e. HTTP

HTTP merupakan protokol yang digunakan sebagai layanan web. HTTP

berada dalam layer transport dalam protokol TCP/IP.

f. Web browser

Web browser digunakan untuk merender text-text dalam format HTML sehingga menjadi tampilan sesuai desain developernya. Banyak jenis web browser

seperti Internet Explorer, Opera, Mozilla, Netscape dan lain sebagainya.

2.7. Perangkat Lunak Pendukung

2.7.1 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

(37)

kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga

keamanan halaman web lebih terjamin.

2.7.2. Dreamweaver

Dreamweaver adalah suatu program editor web yang dibuat oleh

macromedia dengan alamat website www.macromedia.com. Dengan menggunakan

program ini, seorang programmer web dapat dengan mudah membuat dan

mendesign webnya, karena bersifat WYSIWYG (What You See Is What You Get).

2.7.3. Mysql

MySQL adalah sebuah perangkat lunak Pembuat database yang bersifat

terbuka atau open source dan berjalan disemua platform baik Linux maupun Si

Windows, MySQL merupakan program pengakses database yang bersifat network

sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (Pengguna Banyak).

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang

didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).

Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh

dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.

2.7.4. phpMyAdmin

phpMyAdmin merupakan halaman yang terdapat pada web server, fungsi

dari halaman ini adalah sebagai pengendali database MySQL menggunakan web server.

2.7.5. JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan

(38)

memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan khusus untuk di

browser atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup.

(sumber : http://gugling.com/2009/08/24/pengertian-javascript-dan-sejarahnya/ 20-desember-2012)

2.8 Aplikasi

Suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan

komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.

Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan

berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan

kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan

pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar

kerja, dan pemutar media.

Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang

disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan OpenOffice.org, yang menggabungkan suatu aplikasi

pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi

dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki

kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan

tiap aplikasi. Sering kali, mereka memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi

satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja

dapat dibenamkan dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada

(39)

2.8.1 Pengertian Aplikasi

Menurut (Buyens, 2001) Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang

dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001).

Menurut Dhanta (2009:32), aplikasi adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu. Jadi perangkat lunak aplikasi yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk membantu pemakai

komputer untuk melaksanakan pekerjaannya.

Aplikasi menurut Jogiyanto (1999:12), adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi(instruction) atau pernyataan(statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output. Secara historis, aplikasi adalah software yang dikembangkan oleh perusahaan.

Perangkat lunak aplikasi yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk membantu

pemakai komputer untuk melaksanakan pekerjaannya. Jika ingin mengembangkan

program aplikasi sendiri, maka untuk menulis program aplikasi tersebut,

dibutuhkan suatu bahasa pemrograman, yaitu language software, yang dapat berbentuk assembler, compiler ataupun interpreter. Jadi language software

merupakan bahasanya dan program yang ditulis merupakan program aplikasinya.

Language software berfungsi agar dapat menulis program dengan bahasa yang lebih mudah, dan akan menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin supaya bisa

dimengerti oleh komputer. Bila hendak mengembangkan suatu program aplikasi

untuk memecahkan permasalahan yang besar dan rumit, maka supaya program

(40)

perencanaan yang baik dalam mengembangkannya. Sekarang, banyak sekali

program-program aplikasi yang tersedia dalam bentuk paket-paket program. Ini

adalah program-program aplikasi yang sudah ditulis oleh orang lain atau

perusahaan-perusahaan perangkat lunak. Beberapa perusahaan perangkat lunak

telah memproduksi paket-paket perangkat lunak yang mempunyai reputasi

internasional. Program-program paket tersebut dapat diandalkan, dapat memenhi

kebutuhan pemakai, dirancang dengan baik, relatip bebas dari kesalahankesalahan,

user friendly (mudah digunakan), mempunyai dokumentasi manual yang memadai,

mampu dikembangkan untuk kebutuhan mendatang, dan didukung

perkembangannya. Akan tetapi, bila permasalahannya bersifat khusus dan unik,

sehingga tidak ada paket-paket program yang sesuai untuk digunakan, maka dengan

terpaksa harus mengembangkan program aplikasi itu sendiri.

2.8.2 Aplikasi Pendukung

Bahasa program yang mendukung untuk aplikasi android adalah bahasa

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di

berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat

oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan

bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis

yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih

sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi

berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat

(41)

pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara

khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal

mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu

berjalan di beberapa platform sistem operasiyang berbeda, java dikenal pula dengan

slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa

pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam

pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis

web.

2.8.2.1 Adobe Dreamweaver

Adobe Dreamweaver adalah aplikasi desain dan pengembangan web

yang menyediakan editor WYSIWYG visual (bahasa sehari-hari yang disebut

sebagai Design view) dan kode editor dengan fitur standar seperti syntax

highlighting, code completion, dan code collapsing serta fitur lebih canggih seperti

real-time syntax checking dan code introspection untuk menghasilkan petunjuk

kode untuk membantu pengguna dalam menulis kode. Tata letak tampilan Design

memfasilitasi desain cepat dan pembuatan kode seperti memungkinkan pengguna

dengan cepat membuat tata letak dan manipulasi elemen HTML. Dreamweaver

memiliki fitur browser yang terintegrasi untuk melihat halaman web yang

dikembangkan di jendela pratinjau program sendiri agar konten memungkinkan

untuk terbuka di web browser yang telah terinstall. Aplikasi ini menyediakan

transfer dan fitur sinkronisasi, kemampuan untuk mencari dan mengganti baris teks

atau kode untuk mencari kata atau kalimat biasa di seluruh situs, dan templating

(42)

letak di seluruh situs tanpa server side includes atau scripting. Behavior Panel juga

memungkinkan penggunaan JavaScript dasar tanpa pengetahuan coding, dan

integrasi dengan Adobe Spry Ajax framework menawarkan akses mudah ke konten

yang dibuat secara dinamis dan interface.

Dreamweaver dapat menggunakan ekstensi dari pihak ketiga untuk memperpanjang

fungsionalitas inti dari aplikasi, yang setiap pengembang web bisa menulis

(sebagian besar dalam HTML dan JavaScript). Dreamweaver didukung oleh

komunitas besar pengembang ekstensi yang membuat ekstensi yang tersedia (baik

komersial maupun yang gratis) untuk pengembangan web dari efek rollover

sederhana sampai full-featured shopping cart.

Dreamweaver, seperti editor HTML lainnya, edit file secara lokal kemudian

diupload ke web server remote menggunakan FTP, SFTP, atau WebDAV.

Dreamweaver CS4 sekarang mendukung sistem kontrol versi Subversion (SVN).

2.8.2.2 Xampp

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak

sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang

terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah

bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP

merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP

dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas,

(43)

halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung

dari web resminya.

2.9 Sistem Operasi

Sistem operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber

daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum

untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting

dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi,

pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka,

kecuali program aplikasi boot diri.

Waktu-berbagi jadwal tugas sistem operasi untuk penggunaan yang efisien

dari sistem dan juga dapat mencakup akuntansi untuk alokasi biaya waktu prosesor,

penyimpanan massa, cetak, dan sumber daya lainnya.

Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran

dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program

aplikasi dan perangkat keras komputer,meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi

langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus

oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi

komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server

(44)

Contoh populer sistem operasi modern termasuk Linux, Android, iOS, Mac OS X,

dan Microsoft Windows.

(45)

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

3.1.1. Identitas Sekolah

Identitas Sekolah tempat Objek penelitian yang penulis teliti :

Nama Sekolah : SMA Negeri 4 Kota Sukabumi

Tahun Pendirian : 1989 – 1990

No. Akte Pendirian : 042610/1991 Tanggal 15 Juli 1991

No. Statistik Sekolah : 301026204001

No. Pokok Sekolah Nasional : 20221562

Status Akriditasi : A

Status Sekolah : Negeri

Alamat Sekolah : Jl. Ir. H. Djuanda No.8 Sukabumi

Kotak Pos/Kode Pos : 43113

(46)

E-Mail : sma4smi16@yahoo.co.id

Lokasi Sekolah : Kel. Cikole, Kec. Cikole Kota Sukabumi Provinsi

Jawa Barat

NPWP : 00.050.584.2.405.000

Luas Tanah : 6.675 m2

Luas Bangunan : 8.635 m2

3.1.2. Logo

Gambar 3.1 Logo SMA Negeri 4 Kota Sukabumi

Logo terdiri dari :

1. Lingkaran menggambarkan bahwa seluruh kegiatan di sekolah

merupakan kegiatan yang menyeluruh, saling melengkapi untuk

mencapai tujuan sekolah.

2. Kujang, senjata khas Pasundan, memberikan gambaran bahwa SMA

Negeri 4 Kota Sukabumi terdapat di daerah Pasundan Jawa Barat.

3. Obor, menggambarkan bahwa SMA Negeri 4 Kota Sukabumi

(47)

4. Warna abu menggambarkan bahwa SMA Negeri 4 Kota Sukabumi

merupakan jenjang pendidikan menengah atas.

5. Warna kuning dalam obor dan kujang melambangkan sifat terang

menggambarkan bahwa kegiatan yang dilakukan di SMA Negeri 4

Kota Sukabumi merupakan kegiatan transparan, jelas dan terukur.

6. Kata SMA Negeri 4 Kota Sukabumi merupakan identitas sekolah

menengah atas yang ke empat yang berda di wilayah Kota Sukabumi.

7. Bintang melambangkan bahwa SMA Negeri 4 Kota Sukabumi

menanamkan pada benak peserta didik untuk memiliki cita-cita

setinggi langit.

3.1.3. Sejarah Singkat SMA Negeri 4 Kota Sukabumi

Di dalam sejarah SMA Negeri 4 Kota sukabumi terdapat sejarah yang

panjang. Di dalam gedung yang panjang terdapat sebuah prasasti peninggalan yang

membuktikan menempel pada dinding sekolah bagian selatan dengan

menggunakan bahasa belanda, didirikan oleh Jan Jakob Snor pada tanggal 23

Agustus 1930

(48)

Gedung yang dibangun dengan konstruksi permanen dari kayu jati rembang

kualitas istimewa, luasnya kira-kira 930 m2 di atas tanah seluas 10.000m2.

digunakan untuk sekolah dasar Belanda bagi keturunan Cina (HCS), bangunan ini

berkualitas tinggi sehingga sampai saat ini tanpa rehab berarti kondisinya terutama

ruang untuk kelas dan kantornya masih sangat baik. Ciri khas yang menonjol dari

bangunan SMA Negeri 4 Sukabumi yakni adanya Spiloot/ aula yang artistik. Aula

ini di anggap sebagai bangunan bersejarah. Pada tahun 2008 sekolah mendapatkan

dana bagi perbaikan aula dari dinas purbakala. Ada perubahan dalam perbaikan ini

dimana lantai tidak lagi menggunakan tegel tetapi berubah menggunakan keramik,

hal ini disebabkan sukarnya mencari tegel yang sesuai dengan aslinya.

Gambar 3.3 Aula bersejarah SMA Negeri 4 Sukabumi

Pada zaman revolusi fisik, tanah dan bangunan ini digunakan untuk sekolah

guru yang dikenal dengan nama Sekolah Guru bagian B (SGB) Negeri 1

Sukabumi. Tahun 1961 seluruh SGB di tanah air ditutup, termasuk SGB Negeri 1

Sukabumi, karena lulusan SGB dianggap tidak layak lagi untuk menjadi guru

sekolah dasar. Menjelang penutupan SGB, yaitu tahun ajaran 1960 – 1961 dibuka

(49)

fasilitas peninggalan SGB Negeri 1 Sukabumi. Alih fungsi dari SGB ke SGA

berdasarkan Keputusan Menteri P dan K No.333/1960.

Bulan Juni 1962 berdasarkan Konferensi Kerja di Sukabumi, SGA diubah

menjadi Sekolah Pendidikan Guru (SPG). Karena kebutuhan akan guru masih

kurang maka tahun 1964-1970 dibuka SPG C.I (empat tahun setelah SD atau sama

dengan SGB) dan SPG C.II (satu tahun setelah SMP). Di SPG Negeri Sukabumi

dibuka dua jurusan yaitu SPGSD dan SPGTK.

Tahun Ajaran 1990-1991 SPG Negeri Sukabumi dialihfungsikan

menjadi SMA Negeri 4 Sukabumi berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan No 426/O/1991 tentang pengalihan Sekolah Pendidikan Guru dan

Sekolah Guru Olah Raga menjadi SLTA lainnya. Sebenarnya sejak tahun ajaran

1989-1990 sekolah ini telah menerima siswa SMA di kelas satu, sedangkan kelas

II dan III masih siswa SPG. Pada tahun ajaran 1991-1992 sudah seluruhnya siswa

SMA dengan jumlah rombongan belajar 15 kelas.

3.1.4. Visi dan Misi SMA Negeri 4 Kota Sukabumi

Visi dan misi disusun berdasarkan program jangka panjang SMA Negeri

4 Sukabumi; profil sekolah sebagai kondisi sekarang untuk mewujudkan

pemenuhan delapan standar pendidikan nasional yaitu Pemenuhan Standar

Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,

Standar Proses, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar

Pembiayaan, Standar Penilaian Pendidikan; dukungan internal dan ekternal; hasil

analisis potensi, faktor penghambat dan penunjang, kesempatan serta kemungkinan

(50)

bersama, seperti ; masalah sarana, dana, kegiatan belajar mengajar, kegiatan ekstra

kurikuler, bimbingan konseling, potensi dan prestasi siswa, budaya organisasi dan

manajemen.

1. Visi SMA Negeri 4 Kota Sukabumi

“ Mewujudkan insan berwawasan yang unggul dalam prestasi dan

pelopor dalam kemandirian yang berlandaskan iman dan taqwa “

2. Misi SMA Negeri 4 Kota Sukabumi

a. Melaksanakan kegiatan dan pembinaan akhlak mulia dan budi

pekerti

b. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara optimal yang

berorientasi pada pencapaian kompetensi berstandar nasional dan

internasional

c. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan SDM

d. Menumbuhkan iklim kompetitif secara intensif kepada seluruh

warga sekolah

e. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan bakat dan minat

berbasis kebutuhkan dan orientasi masa depan

f. Menyelenggarakan kegiatan seni budaya dan olahraga yang

berorientasi mutu dan prestasi menyelenggarakan sistem

pembelajaran berbasis dan berbahasa inggris

g. Menyelenggarakan sistem administrasi sekolah yang berbasis

(51)

h. Menyediakan sarana pembelajaran dan pendukungan memadai dan

berbasis TI

3.1.5. Struktur Organisasi SMA Negeri 4 Kota Sukabumi

Gambar 3.1.5 Struktur Organisasi

3.1.6. Deskripsi Tugas

Deskripsi tugas (Job Description) adalah suatu rincian yang menunjukkan posisi, fungsi dan tugas yang harus dilakukan. Deskripsi tugas perlu dibuat agar

masing-masing mengerti tugas dan tanggung jawabnya. Adapun deskripsi tugas

(Job Deskription) pada pembelajaran di SMA Negeri 4 Kota Sukabumi adalah Komite Sekolah Kepala Tata Usaha

Koordinator

(52)

1. Kepala Sekolah

Kepala Sekolah mempunyai tugas pokok sebagai penanggung jawab

umum di SMA Negeri 4 Kota Sukabumi.

2. Komite Sekolah

Keberadaan komite sekolah bertumpu pada landasan partisipasi

masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan hasil

pendidikan di satuan pendidikan / sekolah.

3. Kepala TU

Kepala TU bertanggung jawab atas koordinasi dan pengawasan

tugas-tugas urusan keuangan, sarana dan prasarana.

4. Wakasek Kurikulum

- Menyediakan silabus untuk setiap guru bidang studi,

- membantu kepala sekolah mengurus kegiatan kurikulum

ekstrakurikuler untuk setiap guru bidang studi,

- menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata

Pelajaran.

5. Wakasek Kesiswaan

Wakasek kesiswaan bertugas mengurus segala sesuatu yang

berhubungan dengan siswa

- Mewakili kepala sekolah apabila kepala sekolah berhalangan hadir

kecuali masalah keuangan dan penandatangan surat-surat yang

(53)

- Menyusun program kegiatan kesiswaan setiap awal semester dan

melaporkannya kepada kepala sekolah untuk mendapatkan

pengesahannya.

- Merencanakan dan melaksanakan penerimaan siswa baru.

6. Wakasek Sarana dan Prasarana

- Membantu tugas kepala sekolah di dalam penyelenggaraan

kegiatan sekolah sehari-harinya terutama menyangkut urusan

penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana.

- Menyusun rencanan kebutuhan saranan dan prasarana sekolah.

- Mengelola dalam pembiayaan alat-alat pengajaran

7. Wakasek Humas

- Mengatur hubungan sekolah dengan orang tua.

- Memelihara hubungan baik dengan komite sekolah

- Memberi pengertian kepada masyarakat tentang fungsi sekolah

melalui bermacam-macam teknik komunikasi.

8. Koordinator MGMP

Sebagai jembatan antara guru-guru mata pelajaran yang ada di sekolah.

9. Koordinator – koordinator

Koordinator mempunyai tugas pokok mengkoordinasi dan

mengendalikan segala bentuk kegiatan di sekolah dan bertanggung

(54)

10.Guru-guru

Guru-guru mempunyai tugas untuk memberi masukan kepada

koordinator perpustakaan mengenai jenis buku-buku yang dibutuhkan

oleh siswa di sekolah.

11.Wali Kelas

Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan :

- Pengelolaan kelas

- Penyelenggaraan administrasi kelas

- Penyusun pembuatan statistik bulanan siswa

- Pembuat catatan khusus tentang siswa

- Mengurusi kelas dan siswa-siswa didiknya

12.Guru BP dan BK

Membantu sekolah dalam menghadapi siswa-siswanya

- Melaksanakan fungsi pemeliharaan dan pengembangan potensi

pada diri siswa didik.

- Berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan

- Memberikan bantuan kepada anak didik

3.2.Metode Penelitian

Metode penelitian menerapkan suatu teknik atau cara untuk mencari,

mengumpulkan, atau mencatat data yang dapat digunakan untuk keperluan

menyusun suatu karya ilmiah atau penelitian sesuati dengan prosedur yang

didasarkan pada suatu struktur logir yang terdiri dari beberapa tahapan kerja dan

(55)

pokok-pokok permasalahan sehingga akan didapatkan suatu kebenaran atas data yang

diperoleh.

Penyusunan ini menggunakan metode deskriptif dan metode penelitian

tindakan, yaitu mengumpulkan data kemudia menganalisanya serta memaparkan

hasil dari pengamatan di lapangan.

3.2.1. Desain Penelitian

Jenis metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif

dan metode penelitian tindakan (action research). Metode deskriptif yaitu metode dalam penelitian suatu kasus dengan cara mengumpulkan data sebagai gambaran

keadaan objek yang diteliti berdasarkan fakta-fakta yang ada. Metode deskriptif

yaitu membuat deskriptif, gambaran (dari sekelompok manusia, objek, kondisi,

pada masa sekarang) secara sistematis,, faktual dan akurat tentang fakta, sifat, dan

hubungan antar fenomena, yang mempunyai kriteria sebagai berikut:

1. Data yang digunakan didasarkan pada fakta yang terpercaya, bukan

opini.

2. Ada deskriptis yang jelas tentang tempat dan waktu penelitian.

3. Dijelaskan tentang pengumpulkan dan analisis data, maupun pustaka

yang digunakan.

4. Prinsip, fakta, dapat dinyatakan sebagai sebuah nilai dan gambaran

(56)

Metode penelitian tindakan (action research) adalah mengembangkan keterampilan-keterampilan baru, cara pendekatan baru, atau produk pengetahuan

baru dan memecahkan masalah dengan penerapan langsung didunia aktual

(Lapangan). Ciri-ciri dari metode penelitian tindakan dalah sebagai berikut:

a. Praktis dan langsung relevan dengan situasi aktual di lapangan (empiris).

b. Menyediakan kerangka kerja/sistematika yang teratur untuk memecahkan

masalah dan perkembangan baru yang lebih baik.

c. Fleksibel dan adaptif, memperbolehkan perubahan-perubahan selama

masa penelitian (inovatif).

d. Tidak selalu menuntut adanya hipotesis dan kontrol variable.

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Agar data dan informasi yang diperoleh sesuai dengan permasalahan yang

ada pada perpustakaan SMA Negeri 1 Soreang, maka penulis menggunakan metode

penelitian lapangan (field Research), yaitu penelitian dilakukan dengan cara mendatangi langsung tempat yang dijadikan objek penelitian.

3.2.2.1. Sumber Data Primer

Adapun sumber data primer yang dibutuhkan dalam perancangan sistem

informasi perpustakaan di SMA Negeri 1 Soreang adalah sebagai berikut:

1. Wawancara (interview)

Penelitian dalam hal ini penulis mengumpulkan data dengan cara

mengajukan tanya-jawab kepada pihak sekolah atau petugas

(57)

2. Pengamatan (observasi)

Pengamatan dilakukan untuk mengetahui secara langsung alur yang

ada pada perpustakaan tersebut dan mengamati bagaimana sistem yang

sedang berjalan yang bersangkutan dengan kegiatan di perpustakaan.

Dari hasil pengamatan ini penulis dapat mengetahui

kelemahan-kelemahan sistem yang sedang berjalan sehingga memudahkan penulis

dalam pembuatan sistem informasi perpustakaan yang diharapkan

dapat dipakai di sekolah tersebut khususnya di bagian perpustakaan

supaya memudahkan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara

tidak langsung dengan objek penelitian, tetapi sifatnya hanya membantu

mendukung dalam memberikan informasi untuk bahan penelitian. Dalam penelitian

ini yang menjadi sumber data sekunder adalah dokumen-dokumen absensi di Ruang

Tata Usaha SMA Negeri 4 Kota Sukabumi.

Untuk memperoleh data dan keterangan yang diperlukan, penulis

menggunakan alat pengumpulan data sebagai berikut :

- Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Yaitu penelitian untuk memperoleh data sekunder yang digunakan sebagai

landasan teoristis masalah yang diteliti dengan cara membaca, menelaah,

memperlajari dan mengutip pendapat dari berbagai sumber buku sebagai

pendukung analisis dan mengaplikasikannya sehingga dapat membantu dalam

(58)

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem digunakan untuk memenuhi

kebutuhan pengembangan sistem sehingga sistem yang dihasilkan akan sesuai

dengan yang diharapkan. Dalam hal ini penulis menggunakan metode pendekatan

terstruktur dan metode pengembangan sistem menggunakan Sequensial linear.

Untuk lebih jelasnya berikut penjelasan dari masing-masing metode :

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang penulis buat dalam pembuatan skripsi

adalah metode terstruktur. Metode pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari

awal tahun 1970. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan

teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga

hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan diperoleh sistem yang strukturnya

didefinisikan dengan baik dan jelas. Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan

yang komplek di organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah untuk

dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang

baik, tepat waktu, sesuai dengan anggaran biaya pengembangan, dapat meningkatkan

produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik (bebas kesalahan). Jogiyanto (2005 : 56).

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan dalam pembuatan skripsi

adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut dengan “classic life cycle” atau model waterfall. Model ini adalah model yang muncul pertama kali yaitu

sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling

(59)

Sequensial linear mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat

lunak yang sistematik dan Sequensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem

pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian dan pemeliharaan. Dimodelkan setelah

siklus rekayasa konvensional, model Sequensial linear melingkupi aktifitas-aktifitas:

1. Rekayasa dan permodelan sistem informasi

Karena perangkat lunak selalu merupakan bagian dari sebuah siste yang lebih

besar, kerja dimulai dengan membangun syarat dari semua elemen sistem dan

mengalokasikan beberapa subset dan kebutuhan perangkat lunak tersebut.

Pandangan sistem ini penting ketika perangkat lunak harus berhubungan dengan

elemen-elemen yang lain, seperti perangkat lunak, manusia, dan database.

Rekayasa dan analisis menyangkut pengumpulan kebutuhan pada tingkat sistem

dengan sejumlah kecil analisis serta desain tingkat puncak. Rekayasa informasi

mencakup juga pengumpulan kebutuhan pada tingkat bisnis strategi dan tingkat

area bisnis.

2. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan difokuskan, khusunya pada

perangkat lunak. Untuk memahami sifat program yang dibangun, rekayasa

perangkat lunak (analisis) harus memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk

kerja dan antar muka (interface) yang diperlukan kebutuhan baik untuk sistem

maupun perangkat lunak didokumentasikan dan dilihat lagi dengan user.

3. Desain

Desain perangkat lunak sebenarnya adalah proses multi langkah yang berfokus

pada empat atributsebuah program yang berbeda; struktur data, arsitektur

(60)

Proses desain menerjemahkan syarat/kebutuhan kedalam sebuah representasi

perangkat lunak yang dapat diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai

pemunculan kode. Sebagaimana persyaratan, desain didokumentasikan dan

menjadi bagian dari konfigurasi perangkat lunak.

4. Generasi Kode

Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang bisa dibaca. Langkah

pembuatan kode melakukan tugas ini. Jika desain dilakukan dengan cara yang

lengkap, pembuatan kode diselesaikan secara mekanis.

5. Pengujian

Sekali kode dibuat, pengujian program dimulai. Proses pengujian berfokuspada

logika internal perangkat lunak, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji,

dan pada fungsional ekstenal fungsional – yaitu mengarahkan pengujian untuk

menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan

memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan. Roger S.

Pressman (2002 : 36).

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

1. Bagan Alir Dokumen (Flow Map)

Flow Map merupakan bagan alur yang menunjukkan arus dari laporan dan

formulir termasuk tembusan. Flow Map digunakan untuk menganalisis

bagaimana hubungan antara sub kerja yang akan menggerakkan sistem. Setelah

diketahui bagian-bagian yang terlibat dalam sistem, maka akan diketahui

berapa jumlah entitas yang terkait dengan sistem yang dianalisis dan dirancang.

(61)

2. Diagram Konteks

Merupakan model grafis yang memperlihatkan sistem dalam bentuk paling

umum / global dan digunakan untuk mendefinisikan serta memperlihatkan

lingkup atau batas sistem yang akan ditelaah. Diagram Konteks selalu

mengandung satu proses saja. Proses ini mewakili proses dari seluruh sistem.

Diagram Konteks menggambarkan hubungan input / output antara sistem

dengan kesatuan luar (eksternal entity).

[http://splum.blogspot.com/Flowmap/5 November 2009].

3.3. Pengujian Software

3.3.1. BlackBox Testing

Di dalam sebuah Perangkat Lunak sangat dominan oleh Pengujian Software.

Pengujian software adalah sebuah proses untuk memastikan semua fungsi sistem

bekerja dengan baik, dan mencari apakah masih ada kesalahan pada sistem.

Pengujian atau testing dalam sebuah software sangat penting untuk

dilakukan. Dengan tujuan untuk menjamin kualitas software, dan juga menjadi

peninjauan terakhir terhadap spesifikasi, disain dan pengkodean.

Di dalam pengujian atau testing software ada 2 metode yang dapat di

gunakan, tapi di dalam hal perancangan sistem yang akan di lakukan akan

menggunakan metode blackbox. Blackbox testing sendiri adalah berfokus pada kebutuhan fungsional software, memungkinkan perancang untuk memperoleh

kondisi2 input yg secara penuh menguji semua kebutuhan fungsional suatu

(62)

Adapun faktor-faktor pengujian blackbox adalah :

1. File integrity

Menekankan pada data yang dimaksukkan melalui aplikasi akan tidak bisa

diubah. Prosedur yang akan memastikan bahwa file yang digunakan benar dan

data dalam file tersebut akan disimpan sekuensial dan benar.

2. Service levels

Menekankan hasil yang diinginkan didapat dalam waktu yang diinginkan oleh

user. Untuk mencapai keinginan tersebut, harus dilakukan penyesuaian antara keinginan user dengan sumber daya yang ada.

3. Ease of use

Menekankan perluasan usaha yang diminta untuk belajar, mengoperasikan dan

menyiapkan inputan, dan menginterprestasikan output dari sistem. Faktor ini

tersangkut dengan usability system terhadap interaksi antara manusia dan sistem. 4. Authorization

Menjamin data diproses sesuai dengan ketentuan manajemen. Authorization

menyangkut proses transaksi secara umum dan khusus. Fokus pengujian Blackbox testing yaitu sebagai berikut :

1. Menguji fungsi-fungsi khusus dari aplikasi.

(63)

Metode ini berusahan untuk menemukan kesalahan yang salah satu

contohnya adalah sebagai berikut :

- Fungsi-fungsi yang hilang atau tidak benar

- Kesalahan pada menu awal

- Kesalahan pada struktur data atau pengaksesan database

- Kesalahan pada performance

- Kesalahan pada inisialisasi dan terminasi

(64)

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke

dalam bagian komponen dengan maksud untuk mengindentifikasi evaluasi

permasalah yang ada.

Adapaun analisis dari sistem yang sedang berjalan, yaitu :

4.1.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen merupakan kegiatan menganalisis seluruh dokumen

dasar yang digunakan dan mengalir pada sistem informasi yang sedang berjalan.

Adapun jenis-jenis dokumen yang digunakan pada sistem informasi akademik yang

sedang berjalan, rincian dari masing-masing dokumen tersebut dapat dilihat pada

tabel 4.1.1. berikut ini

No. DOKUMEN DEKSRIPSI

1 Formulir daftar ulang siswa Deskripsi : formulir yang diberikan panitia kepada calon siswa.

Fungsi : form isian untuk calon siswa

Sumber : panitia PSB.

Gambar

Gambar 2.5 Komponen Sistem
Tabel 4.1. Analisis Dokumen
Gambar 4.1 Flowmap Penerimaan Siswa Baru yang Sedang Berjalan
Gambar 4.2 Flowmap Pembagian Kelas yang berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis data yang telah dilaksanakan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengaruh antara pola asuh demokratis terhadap perkembangan emosi anak dapat dilihat dari uji

Hasil tersebut relatif konsisten dengan pengamatan morfologi DNA pada pengecatan DNA yang menunjukkan PGV-1 dan etoposide mampu memacu apoptosis lebih kuat

Sedangkan analisis kimia yang dilakukan adalah analisis proksimat (kadar air, abu, protein, lemak, dan.. karbohidrat), nilai energi, amilosa, serat pangan, kadar pati, pati

Adapun buah Zaitun adalah buah yang memiliki keistimewaan karena kandungan minyaknya yang berlimpah sehingga dapat dipergunakan di daerah yang kurang memiliki minyak.. Ayat

Giat anjau silau anggota polsek sungkai utara bripka pnar gusdi dikediaman tomas desa negara ratu bapak nur kholis tema sampaikan pesan kamtibmas. Kanit binmas laksanakan

Perbedaan peneliti yang relevan dengan peneliti ini adalah peneliti menggunakan total pembiayaan perbankan syariah di Jawa Tengah dengan menambah variabel inflasi dan

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan, Status Ekonomi, dan Kebiasaan Merokok dengan Kejadian Tuberkulosis Paru pada Orang Dewasa di Wilayah Kerja Puskesmas Tuan- Tuan

Hasil yang diperoleh juga konsisten dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Mustofa (2012), pada penelitiannya yang menunjukkan bahwa aksesibilitas