• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica) dan Strawberi (Fragaria vesca Linn.) di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica) dan Strawberi (Fragaria vesca Linn.) di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Karakteristik Kesesuaian Lahan Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan

Kelas kesesuaian lahan

S1 S2 S3 N

Temperatur (tc)

Temperatur rerata (°C)

16 - 22

15 - 16 22 - 24

14 - 15 24 - 26

< 14 > 26

Ketinggian tempat dpl (m) 700 - 1.600 1.600 - 1.750 600 - 700

1.750 - 2.000 100 - 600

> 2.000 < 100

Ketersediaan air (wa)

Curah hujan (mm)

1.200 - 1.800

1.000 - 1.200 1.800 - 2.000

2.000 - 3.000

800 - 1.000

> 3.000

< 800

Lamanya masa kering(bln) 1 - 4 < 1; 4 - 5 5 - 6 > 6

Kelembaban (%) 40 - 70 30 - 40 20 - 30 < 20

70 - 80 80 - 90 > 90

Ketersediaan oksigen (oa)

Drainase baik sedang agak terhambat, agak cepat terhambat, sangat terhambat, cepat

Media perakaran (rc)

Tekstur halus, agak halus, sedang - agak kasar kasar, sangat halus

Bahan kasar (%) < 15 15 - 35 35 - 60 > 60

Kedalaman tanah (cm) > 100 75 - 100 50 - 75 < 50

Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)

> 16 ≤ 16

Kejenuhan basa (%) > 50 35 - 50 < 35

pH H2O 5,6 - 6,6 6,6 - 7,3 < 5,5; >7,4

C-organik (%) > 1,2 0,8 - 1,2 < 0,8

Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) < 0,5 - 0,5 - 2

> 2 Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) - - - -

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%)

< 8

8 - 16

16-30; 16-50

> 30; > 50

Bahaya erosi sangat

rendah

rendah - sedang

berat sangat berat

Bahaya banjir (fh)

Genangan F0 - - > F0

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%)

< 5

5 - 15

15 - 40

> 40

Singkapan batuan (%) < 5 5 - 15 15 - 25 > 25

(2)

Lampiran 2. Karakteristik Kesesuaian Lahan Tanaman Strawberi (Fragaria vesca Linn.)

Persyaratan penggunaan/ karakteristik lahan

Kelas kesesuaian lahan

S1 S2 S3 N

Temperatur (tc)

Temperatur rerata (°C)

17 - 20

20 - 30

30 - 35

> 35

15 - 17 10 - 15 < 10

Ketersediaan air (wa)

Curah hujan (mm)

1.000 - 2.000

500 - 1.000

250 - 500

< 250

2.000 - 3.000 3.000 - 4.000 < 4.000

Kelembaban (%) > 42 36 - 42 30 - 36 < 30

Ketersediaan oksigen (oa)

Drainase baik, sedang agak terhambat terhambat, agak cepat sangat terhambat, cepat

Media perakaran (rc)

Tekstur sedang, agak halus, halus - agak kasar Kasar

Bahan kasar (%) < 15 15 - 35 35 - 55 > 55

Kedalaman tanah (cm) > 50 30 - 50 15 - 30 < 15

Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol)

> 16 ≤ 16

Kejenuhan basa (%) > 35 20 - 35 < 20

pH H2O 5,5 - 7,3 5,0 - 5,5 < 5,0

7,3 - 8,0 > 8,0

C-organik (%) > 1,2 0,8 - 1,2 < 0,8

Toksisitas (xc)

Salinitas (dS/m)

< 4

4 - 6

6 - 8

> 8 Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) < 15 15 - 20

20 - 25

> 25

Bahaya sulfidik (xs)

Kedalaman sulfidik (cm)

> 125

100 - 125

60 - 100

< 60

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%)

< 8

8 - 16

16 - 30

> 30

Bahaya erosi sangat rendah rendah - sedang berat sangat berat

Bahaya banjir (fh)

Genangan F0 - - > F0

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%)

< 5

5 - 15

15 - 40

> 40

Singkapan batuan (%) < 5 5 - 15 15 - 25 > 25

(3)

Lampiran 3. Hasil Laboratorium Analisis Tanah I

(Sertifikat Hasil Analisis Tanah di Laboratorium PT. Socfin Indonesia, 2015)

Lampiran 5. Data Iklim : Curah Hujan 10 Tahun Terakhir (mm/tahun)

TAHUN BULAN Rata-rata

Mm/tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

2005 123 122 66 296 377 142 314 145 309 401 407 350 254 2006 199 278 76 380 819 333 119 151 167 406 210 237 281 2007 164 70 116 347 271 259 197 461 373 253 287 193 249 2008 119 163 355 253 183 201 344 544 574 413 319 205 306 2009 410 55 404 309 353 41 126 148 478 342 254 202 260 2010 144 56 197 139 96 372 355 408 372 243 477 370 269 2011 262 109 210 156 303 112 99 169 294 273 258 427 223 2012 90 237 274 341 221 93 291 143 340 204 285 230 229 2013 480 367 208 386 246 115 133 235 221 427 392 560 314 2014 57 119 115 309 347 132 159 386 235 401 194 266 226

Rata-rata 2611

Sumber : Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Unit Usaha Marihat Lokasi Pengamatan : Stasiun Unit Usaha Marihat (369 m dpl)

No. No. SPL

Tekstur

DHL ds/m

Nilai Tukar Kation

KTK KB

%

Pasir Debu Liat Ca Mg K Na

….. % ….. ….. cmol/kg …..

(4)

Lampiran 6. Data Iklim : Temperatur 10 Tahun Terakhir (0C)

TAHUN

BULAN (0C)

Rata-rata (0C) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

2005 24,6 25,1 25,3 25,5 24,2 25,1 24,8 25,4 25,0 24,6 24,5 24,2 24,9 2006 24,2 24,7 25,1 26,0 25,8 25,2 25,3 25,2 24,8 24,9 24,9 24,5 25,1 2007 24,9 24,7 25,4 25,5 26,0 25,8 25,2 25,11 25,2 25,0 25,0 24,8 25,2 2008 25,1 24,8 24,9 25,2 25,4 24,7 24,5 24,6 24,5 24,5 24,6 24,3 24,8 2009 24,1 24,7 24,7 25,5 25,4 25,9 25,6 25,5 25,3 25,1 24,9 25,2 25,2 2010 24,9 26,1 25,8 26,2 26,6 25,6 25,1 25,6 25,4 25,6 24,8 24,2 25,5 2011 24,4 25,0 24,9 25,2 25,5 25,5 25,4 25,1 25 25 24,8 24,7 30,1 2012 24,6 25,3 25,1 25,0 25,6 25,6 24,9 25,1 24,9 26,8 25,3 24,8 25,2 2013 24,8 24,7 25,8 25,5 25,8 25,9 25 25,2 25 24,8 24,8 24,7 25,2 2014 24,3 24,6 25,4 25,4 25,7 26,6 26,3 24,6 24,9 25 25,2 25,0 25,3

Rata-rata 25,65

Sumber : Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Unit Usaha Marihat Lokasi Pengamatan : Stasiun Unit Usaha Marihat (369 m dpl)

*Data Suhu dikonversi sesuai ketinggian tempat yaitu pertambahan 0,620C setiap turun 100 m dpl

Lampiran 7. Data Iklim : Kelembaban Nisbi 10 Tahun Terakhir (%)

TAHUN

BULAN (%)

Rata-rata % Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

2005 84 82 83 82 84 82 82 79 81 86 85 86 83

2006 83 83 80 80 83 84 80 83 86 86 86 87 83

2007 84 82 81 84 84 82 82 84 84 87 85 85 84

2008 83 83 85 85 83 86 87 87 89 89 89 88 86

2009 87 81 87 85 88 79 80 83 85 85 86 85 84

2010 85 82 83 84 84 86 86 84 85 81 87 88 85

2011 85 82 85 84 84 82 82 86 86 86 87 87 85

2012 84 70 85 86 85 81 85 86 87 88 86 88 84

2013 88 86 83 86 85 82 85 85 84 88 87 86 85

2014 85 83 81 84 86 77 79 88 87 87 87 88 84

Rata-rata 84,3

(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

DOKUMENTASI

SPL 1 Desa Sipolha Horison SPL 2 Desa Pem. Tambun Raya

SPL 3 Desa Pematang Sidamanik SPL 4 Desa Simattin

(11)

SPL 7 Desa Sihaporas SPL 8 Desa Sarimantin

SPL 9 Desa Sihaporas SPL 10 Desa Sihaporas

(12)

(13)

(14)

DAFTAR PUSTAKA

As-syakur, A.R., 2008. Prediksi Erosi Dengan Menggunakan Metode USLE dan Sistem Informasi Geografis (SIG) Berbasis Piksel Di Daerah Tangkapan Air Danau Buyan. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH).Universitas Udayana. Bali.

Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Bogor., 2012. Kriteria Kesesuaian lahan Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica) dan Strawberi (Fragaria vesca Linn.). Diakses melalui situs resmi litbang.deptan.go.id pada tanggal 17 Maret 2015.

BPS Kabupaten Simalungun. 2014. Statistik Daerah Kabupaten Simalungun. BPS dan BPPD Kabupaten Simalungun. Pematang Raya.

____________________ . 2014. Simalungun Dalam Angka. BPS dan BPPD Kabupaten Simalungun. Pematang Raya.

____________________ .2014. Pematang Sidamanik Dalam Angka. BPS dan BPPD Kabupaten Simalungun. Pematang Raya.

Cibro, G.F., 2012. Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Jeruk (Citrus Sp.) Dan Kopi Arabika (Coffea arabica) Di Kecamatan Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat. Sripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Damanik, M.M.B., B.E,Hasibuan., Fauzi., Sarifuddin., H.Hanum. 2010. Kesuburan Tanah Dan Pemupukan. USU Press. Medan.

Djaenudin, D., Marwan, H., Subagjo, H., dan A. Hidayat. 2011. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.

Ernawati., Arief R.w., dan Slameto., 2008. Teknologi Budidaya Kopi Poliklonal. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Balai Penelitian dan Pengembangan. Bogor.

Herawati,T., 2010. Analisis Spasial Tingkat Bahaya Erosi di Wilayah DAS Cisadane Kabupaten Bogor. J. Penelitian Hutan dan Konservasi Alam 7(4): 413-424.

Indriati, N., 2012. Indeks Dan Tingkat Bahaya Erosi Kawasan Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

(15)

Morgan, R.P.C., 1986. Soil Erosion and Conservation. Longman Scientific & Technical. England.

Mukhlis., Sarifuddin., dan H, Hanum., 2011. Kimia Tanah Teori dan Aplikasi. USU Press, Medan.

Prastowo, B., Karmawati, E., Rubijo., Siswanto., Indrawanto, C., dan S.J, Munarso., 2010. Budidaya Kopi dan Pasca Panen. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Bogor.

Prihatman, K., 2000. Stroberi ( Fragaria chiloensis L. / F. vesca L. ). BAPPENAS. Jakarta.

Rayes, M.L., 2007. Metode Inventarisasi Sumber Daya Lahan. Andi. Yogyakarta.

Ritung, S., Wahyunto., Agus F., dan H, Hidayat., 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dengan Contoh Peta Arahan Kabupaten Aceh Barat. Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Centre. Bogor.

Sanchez, P.A., 1992. Sifat dan Pengelolaan Tanah Tropika. Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Sastrohartono, H., 2011. Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Perkebunan Dengan Aplikasi Extensi Artificil Neural Network (Ann.Avx) Dalam Acrview-Gis. INSTIPER. Yogyakarta.

Siswanto., 2006. Evaluasi Sumber Daya Lahan. UPN Press. Surabaya.

Tan , K , H , 1998. Dasar-dasar Ilmu Tanah , Terjemahan Didiek Hadjar Goenadi. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Toruan, E I. 2005. Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica) di Dusun Similir Desa Telagah Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Winarso., 2005. Kesuburan Tanah Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Gava Media. Yogyakarta.

Pemerintah Kabupaten Simalungun (PEMKAB)., 2015. Profil Kabupaten Simalungun. Diakses melalui situs resmi www.simalungunkab.go id pada tanggal 6 Januari 2015.

(16)

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten

Simalungun (98032’ – 99035’ BT dan 2036’ – 3018’ LU) dengan ketinggian tempat

800 meter sampai dengan 1400 meter dpl, yang akan dilaksanakan dari bulan Mei

2015 sampai dengan selesai. Analisis tanah dilaksanakan di Laboratorium Riset

dan Teknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan dan

Laboratorium Analitik PT. Socfin Indonesia (SOCFINDO) Medan.

Bahan dan Alat Penelitian

Adapun bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel tanah

yang diambil dari setiap Satuan Peta Lahan (SPL), serta bahan – bahan yang

digunakan untuk analisis di laboratorium.

Alat yang digunakan adalah Peta Satuan Peta Lahan (SPL) Kecamatan

Pematang Sidamanik skala 1 : 50.000 yang dihasilkan dari overlay antara Peta

Jenis Tanah skala 1 : 50.000, Peta Kemiringan Lereng skala 1 : 50.000 dan Peta

Ketinggian Tempat skala 1 : 50.000, GPS (Global Positioning System), ring

sampel, bor tanah, kertas label, kantong plastik, karet gelang, cangkul, kamera

untuk mendokumentasi kegiatan, spidol, alat tulis, serta alat-alat yang digunakan

untuk analisis di laboratorium.

Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan data iklim yang

diklasifikasikan berdasarkan tipe iklim Schimdt dan Ferguson, data kesuburan

tanah meliputi sifat kimia dan fisika dievaluasi berdasarkan kriteria yang

(17)

Metode evaluasi lahan yang dilakukan adalah metode pembandingan

(matching) merupakan salah satu cara untuk mengevaluasi kemampuan lahan

dengan cara mencocokkan serta membandingkan antara karakteristik lahan

dengan kriteria kelas kemampuan lahan sehingga diperoleh potensi di setiap

satuan lahan tertentu.

Untuk memperoleh kelas kesesuaian lahan untuk tanaman Kopi Arabika

(Coffea arabica) dan strawberi (Fragaria vesca Linn.) di Kecamatan Pematang

Sidamanik Kabupaten Simalungun, maka data iklim, data lapangan dan data hasil

analisis laboratorium dicocokkan (matching) dengan kriteria kelas kesesuaian

lahan untuk tanaman kopi Arabika dan Strawberi oleh Balai Besar Litbang

Sumberdaya Lahan Pertanian Bogor (BBLSLP, 2012) sehingga diperoleh kelas

kesesuaian lahan aktual. Setelah mempertimbangkan usaha-usaha perbaikan yang

dapat dilakukan pada faktor-faktor penghambatnya, maka selanjutnya

diperolehlah kelas kesesuaian lahan potensial untuk tanaman Kopi Arabika

(Coffea arabica) dan Strawberi (Fragaria vesca Linn.) di Kecamatan Pematang

Sidamanik Kabupaten Simalungun.

Pelaksanaan Penelitian Tahap Persiapan

Sebelum kegiatan penelitian dilakukan maka terlebih dahulu diadakan

rencana penelitian, konsultasi dengan dosen pembimbing, telaah pustaka,

penyusunan usulan penelitian, pengadaan peta-peta yang dibutuhkan, mengadakan

pra survey ke lapangan dan persiapan alat dan bahan yang digunakan dalam

(18)

Tahap Kegiatan di Lapangan

- Daerah penelitian dan perolehan Satuan Peta Lahan (SPL) ditentukan

berdasarkan peta jenis tanah, peta kemiringan lereng dan peta ketinggian

tempat yang dihasilkan dari peta topografi dengan skala 1 : 50.000,

kemudian dilakukan overlay peta kemiringan lereng dengan peta

ketinggian tempat dan peta jenis tanah dengan skala yang sama yaitu

1 : 50.000.

- Pemboran tanah pada setiap SPL yang dianggap mewakili karakter tanah

utama didaerah penelitian secara zig-zag dan setelah dikompositkan tanah

pada kedalaman 0-30 cm dan 30-60 cm, dari beberapa lokasi pada Satuan

Peta Lahan (SPL) yang sama dimasukkan sampel tanah tersebut kedalam

plastik dengan berat tanah 2 kg serta diberi label lapangan; kantongan

sampel tempat plastik diberi label.

- Pada kedalaman 0-30 cm diambil juga sampel tanah utuh / tidak terganggu

di dalam ring sample untuk mengukur permeabilitas tanahnya.

- Data iklim untuk Kecamatan Pematang Sidamanik selama 10 tahun (tahun

2005-2014) di peroleh dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Unit

Usaha Marihat meliputi data : suhu udara rata-rata, curah hujan,

kelembaban udara dan lamanya bulan kering untuk Kecamatan Pematang

Sidamanik.

Tahap Analisis di Laboratorium

Sampel tanah setiap SPL dari lapangan dijemur hingga kering udara untuk

(19)

Tahap Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan metode Matching yaitu

membandingkan karakteristik lahan pada setiap SPL dengan kriteria kelas

kesesuaian lahan tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica) dan Strawberi

(Fragaria vesca Linn.) menurut Balai Besar Litbang Sumber Daya Lahan

Pertanian Bogor (2012).

Parameter yang Diamati

Berdasarkan karakteristik lahan yang telah disebutkan maka parameter

yang diukur dalam penelitian ini adalah :

1. Ketersediaan oksigen (oa)

 Drainase

2. Media Perakaran (rc)

 Bahan kasar (%)

 Kedalam tanah (cm)

3. Bahaya Erosi (eh)

 Bahaya erosi dihitung dengan metode USLE

4. Temperatur (tc)

 Temperatur rata-rata (oC).

 Ketinggian tempat (m dpl)

5. Ketersediaan air (wa)

 Curah hujan (mm)

 Lamanya bulan kering (bulan)

 Kelembaban udara (%)

(20)

 Genangan

7. Penyiapan Lahan (lp)

 Batuan di permukaan (%)

 Singkapan batuan (%)

8. Retensi Hara (nr)

 KTK (me/100 g) metode ekstraksi NH4Oac pH 7

 pH H2O metode elektrometri (1 : 2,5)

 Kejenuhan basa (%) NH4 Asetat 1 N pH 7  C-organik (%) metode Walkey and Black

9. Media Perakaran (rc)

(21)

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil

Data Iklim

Data iklim selama 10 tahun terakhir (2005-2014) diperoleh dari Pusat

Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Unit Usaha Marihat meliputi data : Curah hujan,

suhu udara dan kelembaban udara rata-rata bulanan pada pos pengamatan/stasiun

terdekat yaitu Stasiun Unit Usaha Marihat Kabupaten Simalungun dianggap dapat

mewakili data iklim di Kecamatan Pematang Sidamanik.

Adapun data iklim yang diperoleh dengan data rata-rata berikut:

a. Suhu udara rata-rata tahunan :

- Ketinggian 800 – 1000 m dpl : 21,93 0C

- Ketinggian 1000 – 1200 m dpl : 20,69 0C

- Ketinggian 1200 – 1400 m dpl : 19,45 0C

b. Curah hujan rata-rata tahunan : 2611 mm/tahun

c. Kelembaban rata-rata tahunan : 84,3

d. Lamanya bulan kering : 0,3 bulan

e. Tipe iklim (Schimdt dan Ferguson) : A (Daerah sangat basah, Q : 3,52%)

Karakteristik Lahan

Dari hasil pengamatan di lapangan, data iklim dan analisis tanah yang

dilakukan pada kedalaman 0 cm – 30 cm dan 30 cm – 60 cm, maka diperoleh data

karakteristik lahan sebanyak 10 (sepuluh) daerah kesesuaian lahan.

Jenis tanah yang tersebar di Kecamatan Pematang Sidamanik yaitu

Inseptisol dan Andisol yang tersebar di 10 desa. Jenis tanah Inseptisol dengan

(22)

Tambun Raya. Jenis tanah Andisol dengan greatgroup Hydrudans dominan

terdapat di desa Pematang Sidamanik, Simantin, Bandar Manik, Sihaporas dan

Sarimattin.

Evaluasi Kesesuaian Lahan

Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kopi arabika

pada Satuan Peta Lahan 1 (SPL 1) yang berada di Desa Sipolha Horison, pada

Tabel 6 berikut:

Tabel 6. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica) pada Satuan Peta Lahan 1 (SPL 1)

Persyaratan penggunaan

lahan/karakteristik lahan Nilai Data

Kelas Kes. Lahan Aktual

Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)

Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm)

19,45 1200-1400 2611 S1 S1 S3 S1 S1 S2

Lamanya masa kering(bln) 0,3 S2 S1

Kelembaban (%) 84,3 S3 S3

Ketersediaan oksigen (oa)

Drainase Baik S1 S1

Media perakaran (rc)

Tekstur Kasar

(Pasir Berlempung)

N N

Bahan kasar (%) < 15 S1 S1

Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1

Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol) 39,69 S1 S1

Kejenuhan basa (%) 90,52 S1 S1

pH H2O 5,66 S1 S1

C-organik (%) 2,99 S1 S1

Toksisitas (xc)

Salinitas (dS/m) 0,024 S1 S1

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%) 8-16 S2 S1

Bahaya erosi Sangat Rendah S1 S1

Bahaya banjir (fh)

Genangan F0 S1 S1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1

Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1

Kesesuain Lahan Aktual N (rc) Usaha Perbaikan - Kesesuaian Lahan Potensial N (rc)

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas

(23)

sesuai / N (rc) dengan faktor pembatas media perakaran yaitu tekstur. Tekstur

tidak dapat diperbaiki pada kelas kesuaian lahan potensialnya. Namun ada faktor

lain yang dapat diperbaiki seperti ketersediaan air dan bahaya erosi, maka kelas

kesesuian lahan potensialnya adalah tidak sesuai / N (rc).

Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman strawberi pada

Satuan Peta Lahan 1 (SPL 1) yang berada di Desa Sipolha Horison, pada Tabel 7.

berikut :

Tabel 7. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Strawberi (Fragaria vesca Linn.) pada Satuan Peta Lahan 1 (SPL 1)

Persyaratan penggunaan

lahan/karakteristik lahan Nilai Data

Kelas Kes. Lahan Aktual

Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)

Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm)

19,45 1200-1400 2611 S1 S1 S2 S1 S1 S1

Kelembaban (%) 84,3 S1 S1

Ketersediaan oksigen (oa)

Drainase Baik S1 S1

Media perakaran (rc)

Tekstur Kasar

(Pasir Berlempung)

N N

Bahan kasar (%) < 15 S1 S1

Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1

Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol) 39,69 S1 S1

Kejenuhan basa (%) 90,52 S1 S1

pH H2O 5,66 S1 S1

C-organik (%) 2,99 S1 S1

Toksisitas (xc)

Salinitas (dS/m) 0,024 S1 S1

Sodisitas (xn)

Alkalinitas/ESP (%) 0,68 S1 S1

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%) 8-16 S2 S1

Bahaya erosi Sangat Rendah S1 S1

Bahaya banjir (fh)

Genangan F0 S1 S1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1

Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1

(24)

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas

kesesuaian lahan untuk tanaman strawberi pada Tabel 7. adalah tidak sesuai / N

(rc) dengan faktor pembatas media perakaran yaitu tekstur yang tidak dapat

diperbaiki pada kelas kesesuian lahan potensial. Namun ada beberapa faktor lain

yang dapat diperbaiki seperti ketersediaan air dan bahaya erosi. Maka kelas

kesesuaian lahan potensialnya tidak sesuai / N (rc).

Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kopi arabika

pada Satuan Peta Lahan 2 (SPL 2) yang berada di Desa Pematang Tambun Raya,

pada Tabel 8. berikut :

Tabel 8. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica) pada Satuan Peta Lahan 2 (SPL 2)

Persyaratan penggunaan

lahan/karakteristik lahan Nilai Data

Kelas Kes. Lahan Aktual

Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)

Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm)

19,45 1200-1400 2611 S1 S1 S3 S1 S1 S2

Lamanya masa kering(bln) 0,3 S2 S1

Kelembaban (%) 84,3 S3 S3

Ketersediaan oksigen (oa)

Drainase Baik S1 S1

Media perakaran (rc)

Tekstur Kasar

(Pasir Berlempung)

N N

Bahan kasar (%) < 15 S1 S1

Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1

Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol) 37,57 S1 S1

Kejenuhan basa (%) 97,10 S1 S1

pH H2O 5,42 S3 S1

C-organik (%) 2,14 S1 S1

Toksisitas (xc)

Salinitas (dS/m) 0,019 S1 S1

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%) 16-30 S3 S1

Bahaya erosi Sangat Rendah S1 S1

Bahaya banjir (fh)

Genangan F0 S1 S1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1

Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1

Kesesuaian Lahan Aktual N (rc)

Usaha Perbaikan -

(25)

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas

kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kopi arabika pada Tabel 8. adalah tidak

sesuai / N (rc), dengan faktor pembatas media perakaran yaitu tekstur yang tidak

dapat diperbaiki pada kelas kesuaian lahan potensialnya. Namun ada faktor lain

yang dapat diperbaiki seperti ketersediaan air, retensi hara dan bahaya erosi.

Maka kelas kesesuian lahan potensialnya adalah tidak sesuai / N (rc).

Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman strawberi pada

Satuan Peta Lahan 2 (SPL 2) yang berada di Desa Pematang Tambun Raya, pada

(26)

Tabel 9. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Strawberi (Fragaria vesca Linn.) pada Satuan Peta Lahan 2 (SPL 2)

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas

kesesuaian lahan untuk tanaman strawberi pada Tabel 9. adalah tidak sesuai / N

(rc), dengan faktor pembatas adalah media perakaran yaitu tekstur yang tidak

dapat diperbaiki pada kelas kesesuian lahan potensial. Namun ada beberapa faktor

lain yang dapat diperbaiki seperti ketersediaan air, retensi hara dan bahaya erosi.

Maka kelas kesesuaian lahan potensialnya tidak sesuai / N (rc).

Persyaratan penggunaan

lahan/karakteristik lahan Nilai Data

Kelas Kes. Lahan Aktual

Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)

Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm)

19,45 1200-1400 2611 S1 S1 S2 S1 S1 S1

Kelembaban (%) 84,3 S1 S1

Ketersediaan oksigen (oa)

Drainase Baik S1 S1

Media perakaran (rc)

Tekstur Kasar

(Pasir Berlempung)

N N

Bahan kasar (%) < 15 S1 S1

Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1

Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol) 37,57 S1 S1

Kejenuhan basa (%) 97,10 S1 S1

pH H2O 5,42 S2 S1

C-organik (%) 2,14 S1 S1

Toksisitas (xc)

Salinitas (dS/m) 0,019 S1 S1

Sodisitas (xn)

Alkalinitas/ESP (%) 0,45 S1 S1

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%) 16-30 S3 S2

Bahaya erosi Sangat Rendah S1 S1

Bahaya banjir (fh)

Genangan F0 S1 S1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1

Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1

Kesesuaian Lahan Aktual N (rc)

Usaha Perbaikan -

(27)

Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kopi arabika

pada Satuan Peta Lahan 3 (SPL 3) yang berada di Desa Pematang Sidamanik,

pada Tabel 10 berikut :

Tabel 10. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica) pada Satuan Peta Lahan 3 (SPL 3)

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas

kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kopi arabika pada Tabel 10. adalah tidak

sesuai / N (rc), dengan faktor pembatas adalah media perakaran yaitu tekstur

yang tidak dapat diperbaiki pada kelas kesesuian lahan potensial. Namun ada

faktor lain yang dapat diperbaiki seperti ketersediaan air dan bahaya erosi. Maka

kelas kesesuian lahan potensialnya adalah tidak sesuai / N (rc).

Persyaratan penggunaan

lahan/karakteristik lahan Nilai Data

Kelas Kes. Lahan Aktual

Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)

Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm)

21,93 800-1000 2611 S1 S1 S3 S1 S1 S2

Lamanya masa kering(bln) 0,3 S2 S1

Kelembaban (%) 84,3 S3 S3

Ketersediaan oksigen (oa)

Drainase Baik S1 S1

Media perakaran (rc)

Tekstur Kasar

(Pasir Berlempung)

N N

Bahan kasar (%) < 15 S1 S1

Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1

Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol) 31,71 S1 S1

Kejenuhan basa (%) 96,62 S1 S1

pH H2O 5,59 S1 S1

C-organik (%) 1,71 S1 S1

Toksisitas (xc)

Salinitas (dS/m) 0,0978 S1 S1

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%) 4-8 S1 S1

Bahaya erosi Rendah S2 S1

Bahaya banjir (fh)

Genangan F0 S1 S1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1

Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1

Kesesuaian Lahan Aktual N (rc)

Usaha Perbaikan -

(28)

Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman strawberi pada

Satuan Peta Lahan 3 (SPL 3) yang berada di desa Pematang Sidamanik, pada

Tabel 11 berikut :

Tabel 11. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Strawberi (Fragaria vesca Linn.) pada Satuan Peta Lahan 3 (SPL 3)

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas

kesesuaian lahan untuk tanaman strawberi pada Tabel 11. adalah tidak sesuai / N

(rc), dengan faktor pembatas adalah media perakaran yaitu tekstur yang tidak

dapat diperbaiki pada kelas kesesuian lahan potensial. Namun ada beberapa faktor

Persyaratan penggunaan lahan/karakteristik lahan

Nilai Data Kelas Kes. Lahan Aktual

Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)

Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm)

21,93 800-1000 2611 S2 S2 S2 S2 S2 S1

Kelembaban (%) 84,3 S1 S1

Ketersediaan oksigen (oa)

Drainase Baik S1 S1

Media perakaran (rc)

Tekstur Kasar

(Pasir Berlempung)

N N

Bahan kasar (%) < 15 S1 S1

Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1

Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol) 31,71 S1 S1

Kejenuhan basa (%) 96,62 S1 S1

pH H2O 5,59 S1 S1

C-organik (%) 1,71 S1 S1

Toksisitas (xc)

Salinitas (dS/m) 0,0978 S1 S1

Sodisitas (xn)

Alkalinitas/ESP (%) 0,59 S1 S1

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%) 4-8 S1 S1

Bahaya erosi Rendah S2 S1

Bahaya banjir (fh)

Genangan F0 S1 S1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1

Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1

Kesesuaian Lahan Aktual N (rc)

Usaha Perbaikan -

(29)

lain yang dapat diperbaiki seperti ketersediaan air dan bahaya erosi. Maka kelas

kesesuaian lahan potensialnya tidak sesuai / N (rc).

Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kopi arabika

pada Satuan Peta Lahan 4 (SPL 4) yang berada di Desa Simantin, pada Tabel 12

berikut :

Tabel 12. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica) pada Satuan Peta Lahan 4 (SPL 4)

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas

kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kopi arabika pada Tabel 12. adalah tidak

sesuai / N (rc), dengan faktor pembatas adalah media perakaran yaitu tekstur

yang tidak dapat diperbaiki pada kelas kesesuian lahan potensial. Namun ada

Persyaratan penggunaan

lahan/karakteristik lahan Nilai Data

Kelas Kes. Lahan Aktual

Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)

Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm)

21,93 800-1000 2611 S1 S1 S3 S1 S1 S2

Lamanya masa kering(bln) 0,3 S2 S1

Kelembaban (%) 84,3 S3 S3

Ketersediaan oksigen (oa)

Drainase Baik S1 S1

Media perakaran (rc)

Tekstur Kasar

(Pasir Berlempung)

N N

Bahan kasar (%) < 15 S1 S1

Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1

Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol) 40,73 S1 S1

Kejenuhan basa (%) 89,02 S1 S1

pH H2O 4,48 S3 S1

C-organik (%) 1,19 S2 S1

Toksisitas (xc)

Salinitas (dS/m) 0,0572 S1 S1

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%) 8-16 S2 S1

Bahaya erosi Sedang S2 S1

Bahaya banjir (fh)

Genangan F0 S1 S1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1

Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1

Kesesuaian Lahan Aktual N (rc)

Usaha Perbaikan -

(30)

faktor lain yang dapat diperbaiki seperti ketersediaan air, retensi hara dan bahaya

erosi. Maka kelas kesesuian lahan potensialnya adalah tidak sesuai / N (rc).

Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman strawberi pada

Satuan Peta Lahan 4 (SPL 4) yang berada di Desa Simantin, pada Tabel. 13

berikut:

Tabel 13. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Strawberi (Fragaria vesca Linn.) pada Satuan Peta Lahan 4 (SPL 4)

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas

kesesuaian lahan untuk tanaman strawberi pada Tabel 13. adalah tidak sesuai / N

(rc), dengan faktor pembatas adalah media perakaran yaitu tekstur yang tidak

dapat diperbaiki pada kelas kesesuian lahan potensial. Namun ada beberapa faktor

Persyaratan penggunaan lahan/karakteristik lahan

Nilai Data Kelas Kes. Lahan Aktual

Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)

Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm)

21,93 800-1000 2611 S2 S2 S2 S2 S2 S1

Kelembaban (%) 84,3 S1 S1

Ketersediaan oksigen (oa)

Drainase Baik S1 S1

Media perakaran (rc)

Tekstur Kasar

(Pasir Berlempung)

N N

Bahan kasar (%) < 15 S1 S1

Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1

Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol) 40,73 S1 S1

Kejenuhan basa (%) 89,02 S1 S1

pH H2O 4,48 S3 S1

C-organik (%) 1,19 S1 S1

Toksisitas (xc)

Salinitas (dS/m) 0,0572 S1 S1

Sodisitas (xn)

Alkalinitas/ESP (%) 0,63 S1 S1

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%) 8-16 S2 S1

Bahaya erosi Sedang S2 S1

Bahaya banjir (fh)

Genangan F0 S1 S1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1

Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1

Kesesuaian Lahan Aktual N (rc)

Usaha Perbaikan -

[image:30.595.111.557.249.661.2]
(31)

lain yang dapat diperbaiki seperti ketersediaan air, retensi hara dan bahaya erosi.

Maka kelas kesesuaian lahan potensialnya tidak sesuai / N (rc).

Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kopi arabika

pada Satuan Peta Lahan 5 (SPL 5) yang berada di Desa Bandar Manik, pada

[image:31.595.108.561.252.649.2]

Tabel 14 berikut :

Tabel 14. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica) pada Satuan Peta Lahan 5 (SPL 5)

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas

kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kopi arabika pada Tabel 13. adalah tidak

sesuai / N (rc), dengan faktor pembatasmedia perakaran yaitu tekstur yang tidak

Persyaratan penggunaan

lahan/karakteristik lahan Nilai Data

Kelas Kes. Lahan Aktual

Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)

Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm)

20,69 1000-1200 2611 S1 S1 S3 S1 S1 S2

Lamanya masa kering(bln) 0,3 S2 S1

Kelembaban (%) 84,3 S3 S3

Ketersediaan oksigen (oa)

Drainase Baik S1 S1

Media perakaran (rc)

Tekstur Kasar

(Pasir Berlempung)

N N

Bahan kasar (%) < 15 S1 S1

Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1

Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol) 44,42 S1 S1

Kejenuhan basa (%) 82,77 S1 S1

pH H2O 5,24 S3 S1

C-organik (%) 3,89 S1 S1

Toksisitas (xc)

Salinitas (dS/m) 0,0728 S1 S1

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%) 4-8 S1 S1

Bahaya erosi Rendah S2 S1

Bahaya banjir (fh)

Genangan F0 S1 S1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1

Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1

Kesesuaian Lahan Aktual N (rc)

Usaha Perbaikan -

(32)

dapat diperbaiki pada kelas kesesuian lahan potensial. Namun ada faktor lain yang

dapat diperbaiki seperti ketersediaan air, retensi hara dan bahaya erosi. Maka

kelas kesesuian lahan potensialnya adalah tidak sesuai / N (rc).

Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman strawberi pada

Satuan Peta Lahan 5 (SPL 5) yang berada di Desa Bandar Manik, pada Tabel. 15

berikut:

Tabel 15. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Strawberi (Fragaria vesca Linn.) pada Satuan Peta Lahan 5 (SPL 5)

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas

kesesuaian lahan untuk tanaman strawberi pada Tabel 15. adalah tidak sesuai / N

Persyaratan penggunaan lahan/karakteristik lahan

Nilai Data Kelas Kes. Lahan Aktual

Kelas Kes. Lahan Potensial

Temperatur (tc) Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm)

20,69 1000-1200 2611 S2 S1 S2 S2 S1 S1

Kelembaban (%) 84,3 S1 S1

Ketersediaan oksigen (oa)

Drainase Baik S1 S1

Media perakaran (rc)

Tekstur Kasar

(Pasir Berlempung)

N N

Bahan kasar (%) < 15 S1 S1

Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1

Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol) 44,42 S1 S1

Kejenuhan basa (%) 82,77 S1 S1

pH H2O 5,24 S2 S1

C-organik (%) 3,89 S1 S1

Toksisitas (xc)

Salinitas (dS/m) 0,0728 S1 S1

Sodisitas (xn)

Alkalinitas/ESP (%) 0,76 S1 S1

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%) 4-8 S1 S1

Bahaya erosi Rendah S2 S1

Bahaya banjir (fh)

Genangan F0 S1 S1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1

Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1

Kesesuaian Lahan Aktual N (rc)

Usaha Perbaikan -

[image:32.595.109.560.279.686.2]
(33)

(rc), dengan faktor pembatas adalah media perakaran yaitu tekstur yang tidak

dapat diperbaiki pada kelas kesesuian lahan potensial. Namun ada beberapa faktor

lain yang dapat diperbaiki seperti ketersediaan air, retensi hara dan bahaya erosi.

Maka kelas kesesuaian lahan potensialnya tidak sesuai / N (rc).

Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kopi arabika

pada Satuan Peta Lahan 6 (SPL 6) yang berada di Desa Sarimattin, pada Tabel 16

[image:33.595.111.560.305.707.2]

berikut :

Tabel 16. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica) pada Satuan Peta Lahan 6 (SPL 6)

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas

kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kopi arabika pada Tabel 16. adalah tidak

Persyaratan penggunaan lahan/karakteristik lahan

Nilai Data Kelas Kes. Lahan Aktual

Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)

Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm)

20,69 1000-1200 2611 S1 S1 S3 S1 S1 S2

Lamanya masa kering(bln) 0,3 S2 S1

Kelembaban (%) 84,3 S3 S3

Ketersediaan oksigen (oa)

Drainase Baik S1 S1

Media perakaran (rc)

Tekstur Kasar

(Pasir Berlempung)

N N

Bahan kasar (%) < 15 S1 S1

Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1

Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol) 45,22 S1 S1

Kejenuhan basa (%) 88,44 S1 S1

pH H2O 5,85 S1 S1

C-organik (%) 1,09 S2 S1

Toksisitas (xc)

Salinitas (dS/m) 0,0231 S1 S1

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%) 8-16 S2 S1

Bahaya erosi Sedang S2 S1

Bahaya banjir (fh)

Genangan F0 S1 S1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1

Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1

Kesesuaian Lahan Aktual N (rc)

Usaha Perbaikan -

(34)

sesuai / N (rc), dengan faktor pembatas media perakaran yaitu tekstur yang tidak

dapat diperbaiki pada kelas kesesuian lahan potensial. Namun ada faktor lain yang

dapat diperbaiki seperti ketersediaan air, retensi hara dan bahaya erosi. Maka

kelas kesesuian lahan potensialnya adalah tidak sesuai / N (rc).

Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman strawberi pada

Satuan Peta Lahan 6 (SPL 6) yang berada di Desa Sihaporas, pada Tabel. 17

berikut:

Tabel 17. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Strawberi (Fragaria vesca Linn.) pada Satuan Peta Lahan 6 (SPL 6)

Persyaratan penggunaan lahan/karakteristik lahan

Nilai Data Kelas Kes. Lahan Aktual

Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)

Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm)

20,69 1000-1200 2611 S2 S1 S2 S2 S1 S1

Kelembaban (%) 84,3 S1 S1

Ketersediaan oksigen (oa)

Drainase Baik S1 S1

Media perakaran (rc)

Tekstur Kasar

(Pasir Berlempung)

N N

Bahan kasar (%) < 15 S1 S1

Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1

Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol) 45,22 S1 S1

Kejenuhan basa (%) 88,44 S1 S1

pH H2O 5,85 S1 S1

C-organik (%) 1,09 S2 S1

Toksisitas (xc)

Salinitas (dS/m) 0,0231 S1 S1

Sodisitas (xn)

Alkalinitas/ESP (%) 0,61 S1 S1

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%) 8-16 S2 S1

Bahaya erosi Sedang S2 S1

Bahaya banjir (fh)

Genangan F0 S1 S1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1

Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1

Kesesuaian Lahan Aktual N (rc)

Usaha Perbaikan -

[image:34.595.112.560.306.719.2]
(35)

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas

kesesuaian lahan untuk tanaman strawberi pada Tabel 17. adalah tidak sesuai / N

(rc), dengan faktor pembatas adalah media perakaran yaitu tekstur yang tidak

dapat diperbaiki pada kelas kesesuian lahan potensial. Namun ada beberapa faktor

lain yang dapat diperbaiki seperti ketersediaan air, retensi hara dan bahaya erosi.

Maka kelas kesesuaian lahan potensialnya tidak sesuai / N (rc).

Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kopi arabika

pada Satuan Peta Lahan 7 (SPL 7) yang berada di Desa Sarimattin, pada Tabel 18

[image:35.595.111.546.361.760.2]

berikut :

Tabel 18. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica) pada Satuan Peta Lahan 7 (SPL 7)

Persyaratan penggunaan

lahan/karakteristik lahan Nilai Data

Kelas Kes. Lahan Aktual

Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)

Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm)

20,69 1000-1200 2611 S1 S1 S3 S1 S1 S2

Lamanya masakering (bln) 0,3 S2 S1

Kelembaban (%) 84,3 S3 S3

Ketersediaan oksigen (oa)

Drainase Baik S1 S1

Media perakaran (rc)

Tekstur Halus

(Liat Berpasir)

S1 S1

Bahan kasar (%) < 15 S1 S1

Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1

Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol) 47,43 S1 S1

Kejenuhan basa (%) 82,01 S1 S1

pH H2O 5,25 S3 S1

C-organik (%) 0,78 S3 S2

Toksisitas (xc)

Salinitas (dS/m) 0,010 S1 S1

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%) 16-30 S3 S3

Bahaya erosi Sangat Berat N S3

Bahaya banjir (fh)

Genangan F0 S1 S1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1

Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1

Kesesuian Lahan Aktual N (eh)

(36)

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas

kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kopi arabika pada Tabel 18. adalah tidak

sesuai / N (eh), dengan faktor pembatas bahaya erosi yaitu bahaya erosi. Faktor

pembatas ini dapat diperbaiki pada kelas kesesuaian lahan potensial. Maka kelas

kesesuian lahan potensialnya adalah sesuai marginal / S3 (wa, eh).

Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman strawberi pada

Satuan Peta Lahan 7 (SPL 7) yang berada di Desa Sarimattin, pada Tabel 19.

berikut:

Tabel 19. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Strawberi (Fragaria vesca Linn.) pada Satuan Peta Lahan 7 (SPL 7)

Persyaratan penggunaan

lahan/karakteristik lahan Nilai Data

Kelas Kes. Lahan Aktual

Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)

Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm)

20,69 1000-1200 2611 S2 S1 S2 S2 S1 S1

Kelembaban (%) 84,3 S1 S1

Ketersediaan oksigen (oa)

Drainase Baik S1 S1

Media perakaran (rc)

Tekstur Halus

(Liat Berpasir)

S1 S1

Bahan kasar (%) < 15 S1 S1

Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1

Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol) 47,43 S1 S1

Kejenuhan basa (%) 82,01 S1 S1

pH H2O 5,25 S2 S1

C-organik (%) 0,78 S3 S2

Toksisitas (xc)

Salinitas (dS/m) 0,010 S1 S1

Sodisitas (xn)

Alkalinitas/ESP (%) 0,44 S1 S1

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%) 16-30 S3 S2

Bahaya erosi Sangat Berat N S3

Bahaya banjir (fh)

Genangan F0 S1 S1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1

Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1

Kesesuaian Lahan Aktual N (eh)

[image:36.595.112.536.336.744.2]
(37)

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas

kesesuaian lahan aktual untuk tanaman strawberi pada Tabel 19. adalah tidak

sesuai / N (eh), dengan faktor pembatasnya adalah bahaya erosi yaitu bahaya erosi

yang dapat diperbaiki pada kelas kesesuian lahan potensial. Namun ada beberapa

faktor pembatas lain yang dapat diperbaiki seperti ketersediaan air dan retensi

hara. Maka kelas kesesuaian lahan potensialnya yaitu sesuai marginal / S3 (eh).

Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kopi arabika

pada Satuan Peta Lahan 8 (SPL 8) yang berada di Desa Sarimattin, pada

[image:37.595.110.560.361.760.2]

Tabel 20. berikut :

Tabel 20. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica) pada Satuan Peta Lahan 8 (SPL 8)

Persyaratan penggunaan

lahan/karakteristik lahan Nilai Data

Kelas Kes. Lahan Aktual

Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)

Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm)

19,45 1200-1400 2611 S1 S1 S3 S1 S1 S2

Lamanya masa kering(bln) 0,3 S2 S1

Kelembaban (%) 84,3 S3 S3

Ketersediaan oksigen (oa)

Drainase Baik S1 S1

Media perakaran (rc)

Tekstur Kasar

(Pasir Berlempung)

N N

Bahan kasar (%) < 15 S1 S1

Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1

Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol) 51,00 S1 S1

Kejenuhan basa (%) 87,65 S1 S1

pH H2O 6,59 S1 S1

C-organik (%) 1,59 S1 S1

Toksisitas (xc)

Salinitas (dS/m) 0,0296 S1 S1

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%) 4-8 S1 S1

Bahaya erosi Sedang S2 S1

Bahaya banjir (fh)

Genangan F0 S1 S1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1

Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1

Kesesuaian Lahan Aktual N (rc)

Usaha Perbaikan -

(38)

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas

kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kopi arabika pada Tabel 20. adalah tidak

sesuai / N (rc), dengan faktor pembatas media perakaran yaitu tekstur yang tidak

dapat diperbaiki pada kelas kesesuian lahan potensial. Namun ada faktor lain yang

dapat diperbaiki seperti ketersediaan air dan bahaya erosi. Maka kelas kesesuian

lahan potensialnya adalah tidak sesuai / N (rc).

Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman strawberi pada

Satuan Peta Lahan 8 (SPL 8) yang berada di Desa Sarimattin, pada Tabel 21.

(39)

Tabel 21. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Strawberi (Fragaria vesca Linn.) pada Satuan Peta Lahan 8 (SPL 8)

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas

kesesuaian lahan aktual untuk tanaman strawberi pada Tabel 21. adalah tidak

sesuai / N (rc), dengan faktor pembatas adalah media perakaran yaitu tekstur yang

tidak dapat diperbaiki pada kelas kesesuian lahan potensial. Namun ada beberapa

faktor lain yang dapat diperbaiki seperti ketersediaan air dan bahaya erosi. Maka

kelas kesesuaian lahan potensialnya adalah tidak sesuai / N (rc).

Persyaratan penggunaan

lahan/karakteristik lahan Nilai Data

Kelas Kes. Lahan Aktual

Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)

Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm)

19,45 1200-1400 2611 S1 S1 S2 S1 S1 S1

Kelembaban (%) 84,3 S1 S1

Ketersediaan oksigen (oa)

Drainase Baik S1 S1

Media perakaran (rc)

Tekstur Kasar

(Pasir Berlempung)

N N

Bahan kasar (%) < 15 S1 S1

Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1

Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol) 51,00 S1 S1

Kejenuhan basa (%) 87,65 S1 S1

pH H2O 6,59 S1 S1

C-organik (%) 1,59 S1 S1

Toksisitas (xc)

Salinitas (dS/m) 0,0296 S1 S1

Sodisitas (xn)

Alkalinitas/ESP (%) 0,41 S1 S1

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%) 4-8 S1 S1

Bahaya erosi Sedang S2 S1

Bahaya banjir (fh)

Genangan F0 S1 S1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1

Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1

Kesesuaian Lahan Aktual N (rc)

Usaha Perbaikan -

[image:39.595.110.557.113.527.2]
(40)

Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kopi arabika

pada Satuan Peta Lahan 9 (SPL 9) yang berada di Desa Sihaporas pada

[image:40.595.112.555.198.594.2]

Tabel 22. berikut :

Tabel 22. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica) pada Satuan Peta Lahan 9 (SPL 9)

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas

kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kopi arabika pada Tabel 22. adalah tidak

sesuai / N (rc), dengan faktor pembatas media perakaran yaitu tekstur yang tidak

dapat diperbaiki pada kelas kesesuian lahan potensial. Namun ada faktor lain yang

Persyaratan penggunaan

lahan/karakteristik lahan Nilai Data

Kelas Kes. Lahan Aktual

Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)

Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm)

19,45 1200-1400 2611 S1 S1 S3 S1 S1 S2

Lamanya masa kering(bln) 0,3 S2 S1

Kelembaban (%) 84,3 S3 S3

Ketersediaan oksigen (oa)

Drainase Baik S1 S1

Media perakaran (rc)

Tekstur Kasar

(Pasir Berlempung)

N N

Bahan kasar (%) < 15 S1 S1

Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1

Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol) 41,94 S1 S1

Kejenuhan basa (%) 83,34 S1 S1

pH H2O 5,60 S1 S1

C-organik (%) 3,03 S1 S1

Toksisitas (xc)

Salinitas (dS/m) 0,018 S1 S1

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%) 8-16 S2 S1

Bahaya erosi Sangat Rendah S1 S1

Bahaya banjir (fh)

Genangan F0 S1 S1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1

Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1

Kesesuaian Lahan Aktual N (rc)

Usaha Perbaikan -

(41)

dapat diperbaiki seperti ketersediaan air dan bahaya erosi. Maka kelas kesesuian

lahan potensialnya adalah tidak sesuai / N (rc).

Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman strawberi pada

Satuan Peta Lahan 9 (SPL 9) yang berada di Desa Sihaporas, pada Tabel 23.

berikut:

Tabel 23. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Strawberi (Fragaria vesca Linn.) pada Satuan Peta Lahan 9 (SPL 9)

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas

kesesuaian lahan aktual untuk tanaman strawberi pada Tabel 24. adalah tidak

sesuai / N (rc), dengan faktor pembatas adalah media perakaran yaitu tekstur yang

Persyaratan penggunaan

lahan/karakteristik lahan Nilai Data

Kelas Kes. Lahan Aktual

Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)

Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm)

19,45 1200-1400 2611 S1 S1 S2 S1 S1 S1

Kelembaban (%) 84,3 S1 S1

Ketersediaan oksigen (oa)

Drainase Baik S1 S1

Media perakaran (rc)

Tekstur Kasar

(Pasir Berlempung)

N N

Bahan kasar (%) < 15 S1 S1

Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1

Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol) 41,94 S1 S1

Kejenuhan basa (%) 83,34 S1 S1

pH H2O 5,60 S1 S1

C-organik (%) 3,03 S1 S1

Toksisitas (xc)

Salinitas (dS/m) 0,018 S1 S1

Sodisitas (xn)

Alkalinitas/ESP (%) 0,54 S1 S1

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%) 8-16 S2 S1

Bahaya erosi Sangat Rendah S1 S1

Bahaya banjir (fh)

Genangan F0 S1 S1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1

Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1

Kesessuaian Lahan Aktual N (rc)

Usaha Perbaikan -

[image:41.595.111.558.252.669.2]
(42)

tidak dapat diperbaiki pada kelas kesesuian lahan potensial. Namun ada beberapa

faktor lain yang dapat diperbaiki seperti ketersediaan air dan bahaya erosi. Maka

kelas kesesuaian lahan potensialnya adalah tidak sesuai / N (rc).

Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kopi arabika

pada Satuan Peta Lahan 10 (SPL 10) yang berada di Desa Sihaporas pada

[image:42.595.109.536.276.681.2]

Tabel 24. berikut :

Tabel 24. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica) pada Satuan Peta Lahan 10 (SPL 10)

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas

kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kopi arabika pada Tabel 25. adalah tidak

sesuai marginal / S3 (wa), dengan faktor pembatas adalah ketersediaan air yaitu

Persyaratan penggunaan

lahan/karakteristik lahan Nilai Data

Kelas Kes. Lahan Aktual

Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)

Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm)

19,45 1200-1400 2611 S1 S1 S3 S1 S1 S2

Lamanya masa kering(bln) 0,3 S2 S1

Kelembaban (%) 84,3 S3 S3

Ketersediaan oksigen (oa)

Drainase Baik S1 S1

Media perakaran (rc)

Tekstur Sedang

(Lempung)

S1 S1

Bahan kasar (%) < 15 S1 S1

Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1

Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol) 38,80 S1 S1

Kejenuhan basa (%) 90,38 S1 S1

pH H2O 5,43 S3 S2

C-organik (%) 0,27 S3 S2

Toksisitas (xc)

Salinitas (dS/m) 0,0046 S1 S1

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%) 16-30 S3 S2

Bahaya erosi Sangat Rendah S1 S1

Bahaya banjir (fh)

Genangan F0 S1 S1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1

Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1

Kesesuaian Lahan Aktual S3 (wa, nr, eh)

(43)

curah hujan dan kelembaban, retensi hara yaitu pH H2O dan C-organik serta

bahaya erosi yaitu lereng. Curah hujan, pH H2O, C-organik dan lereng dapat

diperbaiki pada kelas kesesuaian lahan potensial, sedangkan kelembaban tidak

dapat diperbaiki. Maka kelas kesesuian lahan potensialnya adalah tidak sesuai

marginal / S3 (wa).

Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman strawberi pada

Satuan Peta Lahan 10 yang berada di Desa Sihaporas, pada Tabel 25. berikut:

Tabel 25. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Strawberi (Fragaria vesca Linn.) pada Satuan Peta Lahan 10 (SPL 10)

Persyaratan penggunaan

lahan/karakteristik lahan Nilai Data

Kelas Kes. Lahan Aktual

Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)

Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm)

19,45 1200-1400 2611 S1 S1 S2 S1 S1 S1

Kelembaban (%) 84,3 S1 S1

Ketersediaan oksigen (oa)

Drainase Baik S1 S1

Media perakaran (rc)

Tekstur Sedang

(Lempung)

S1 S1

Bahan kasar (%) < 15 S1 S1

Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1

Retensi hara (nr)

KTK liat (cmol) 38,80 S1 S1

Kejenuhan basa (%) 90,38 S1 S1

pH H2O 5,43 S2 S1

C-organik (%) 0,27 S3 S2

Toksisitas (xc)

Salinitas (dS/m) 0,0046 S1 S1

Sodisitas (xn)

Alkalinitas/ESP (%) 0,48 S1 S1

Bahaya erosi (eh)

Lereng (%) 16-30 S3 S2

Bahaya erosi Sangat Rendah S1 S1

Bahaya banjir (fh)

Genangan F0 S1 S1

Penyiapan lahan (lp)

Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1

Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1

Kesesuaian Lahan Aktual S3 (nr, eh)

[image:43.595.113.544.306.719.2]
(44)

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas

kesesuaian lahan aktual untuk tanaman strawberi pada Tabel 26. adalah sesuai

marginal/ S3 (nr, eh), dengan faktor pembatas retensi hara yaitu C-Organik dan

bahaya erosi yaitu lereng. Kedua faktor pembatas dapat diperbaiki pada kelas

kesesuaian lahan potensial. Selain itu ada faktor lain yang dapat diperbaiki seperti

ketersediaan air yaitu curah hujan dan retensi hara yaitu pH. Maka kelas

kesesuian lahan potensialnya adalah cukup sesuai / S2 (nr, eh).

Pembahasan

Berdasarkan hasil pencocokan data karakteristik tanah dengan tanaman

kopi arabika maka diperoleh kelas kesesuaian lahan aktual pada SPL 1, SPL 2,

SPL 3, SPL 4, SPL 5, SPL 6, SPL 8, SPL 9 adalah tidak sesuai N (rc) dengan

fator pembatas media perakaran yaitu tekstur (kasar). Permasalahan faktor

pembatas media perakaran yaitu tekstur tidak dapat diperbaiki. Hal ini

dikarenakan tekstur tanah tidak akan berubah dalam waktu yang lama, contohnya

tekstur pasir sulit dirubah menjadi lempung atau tekstur liat sulit dirubah menjadi

pasir. Hal ini didukung oleh Rayes (2007) yang menyatakan bahwa dalam

evaluasi lahan dengan faktor media perakaran berupa tekstur tidak dapat

dilakukan usaha perbaikan. Sehingga diperoleh kelas kesesuaian lahan potensial

kopi arabika pada SPL 1 sampai dengan SPL 6, SPL 8 dan SPL 9 adalah tidak

sesuai/ N (rc).

Berdasarkan hasil pencocokan data karakteristik tanah dengan tanaman

kopi arabika maka diperoleh kelas kesesuaian lahan aktual pada SPL 7 adalah

tidak sesuai N (eh) dengan faktor pembatas bahaya erosi yaitu bahaya erosi

(45)

kelas kesesuaian lahan potensial. Bahaya erosi dapat diperbaiki dengan

pembuatan teras maupun penanaman sejajar kontur. Hal ini sesuai dengan

literature Rayes (2007) yang menyatakan bahwa dalam evaluasi lahan,

karakteristik lahan berupa ketersediaan air yaitu curah hujan dapat dilakukan

usaha perbaikan dengan memperbaiki sisitem irigasi/ pengairan, sedangkan

bahaya erosi dapat dilakukan usaha perbaikan berupa pembuatan teras,

penanaman sejajajr kontur dan penanaman tanaman penutup tanah. Sehingga

diperoleh kelas kesesuian lahan potensial kopi arabika pada SPL 7 adalah sesuai

marginal / S3 (wa, eh).

Berdasarkan hasil pencocokan data karakteristik tanah dengan tanaman

kopi arabika maka diperoleh kelas kesesuaian lahan aktual pada SPL 10 adalah

sesuai marginal/ S3 (wa, nr, eh) dengan faktor pembatas ketersediaan air yaitu

curah hujan (2611 mm) dan kelembaban (84,3), retensi hara yaitu pH H2O (5,43)

dan C-Organik (0,27), dan bahaya erosi yaitu lereng (16-30). Permasalahan pada

faktor pembatas ketersediaan air yaitu curah hujan dapat dilakukan perbaikan

yaitu dengan perbaikan sistem irigasi/pengairan, sedangkan kelembaban tidak

dapat dilakukan perbaikan. Hal ini didukung oleh literatur Rayes (2007) yang

menyatakan bahwa dalam evaluasi lahan dengan karakteristik lahan ketersediaan

air yaitu curah hujan dapat dilakukan usaha perbaikan seperti memperbaiki

sisitem irigasi/ pengairan, sedangkan karakteristik lahan berupa kelembaban nisbi

tidak dapat dilakukan usaha perbaikan. Permasalahan pada faktor pembatas

retensi hara berupa pH H2O dan C-Organik dapat dilakukan upaya perbaikan

seperti pengapuran dan penambahan bahan organik, dimana dengan penambahan

(46)

dan biologi tanah. Hal ini didukung oleh Winarso (2005) yang menyatakan bahwa

penambahan bahan organik lebih kuat pengaruhnya kearah perbaikan sifat-sifat

tanah baik sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Permasalahan faktor pembatas

bahaya erosi yaitu lereng dapat dilakukan upaya perbaikan dengan usaha

pengurangan laju erosi, pembuatan teras, penanaman sejajar kontur dan

penanaman tanaman penutup tanah.Sehingga diperoleh kelas kesesuian lahan

potensial kopi arabika pada SPL 10 adalah sesuai marginal/S3 (wa).

Berdasarkan hasil pencocokan data karakteristik tanah dengan tanaman

strawberi maka diperoleh kelas kesesuaian lahan aktual pada SPL 1, SPL 2, SPL

3, SPL 4, SPL 5, SPL 6, SPL 8, SPL 9 adalah tidak sesuai N (rc) dengan faktor

pembatas media perakaran yaitu tekstur (kasar). Permasalahan faktor pembatas

ini tidak dapat dilakukan usaha perbaikan, hal ini dikarenakan tekstur tanah tidak

akan berubah dalam waktu yang lama.hal ini sesuai dengan literatur Rayes (2007)

yang menyatakan bahwa dalam evaluasi lahan karakteristik lahan berupa tekstur

tidak dapat dilakukan usaha perbaikan lahan, sehingga diperoleh kelas kesesuian

lahan potensial tanaman strawberi pada SPL 1, SPL 2, SPL 3, SPL 4, SPL 5, SPL

6, SPL 8 dan SPL 9 adalah tidak sesuai / N (rc).

Berdasarkan hasil pencocokan data karakteristik tanah dengan tanaman

strawberi maka diperoleh kelas kesesuaian lahan aktual pada SPL 7 adalah tidak

sesuai /N (eh) dengan faktor pembatas adalah ketersediaan air bahaya erosi

yaitu bahaya erosi (sangat berat). Permasalahan pada faktor pembatas tersebut

dapat diperbaiki pada kelas kesesuaian lahan potensial yaitu dengan upaya

perbaikan penggunaan teras, penanaman sejajar kontur dan penanaman tanaman

(47)

lereng. Hal ini sesuai dengan literatur As-syakur (2008) yang menyatakan bahwa.

Faktor tindakan-tindakan khusus konservasi tanah (P) yaitu nisbah antara

besarnya erosi dari tanah yang diberi perlakuan tindakan konservasi khusus

seperti pengolahan tanah menurut kontur, penanaman dalam strip atau teras

terhadap besarnya erosi dari tanah yang diolah searah lereng dalam keadaan yang

identik. Sehingga diperoleh kelas kesesuian lahan potensial tanaman strawberi

pada SPL 7 adalah sesuai marginal/S3 (eh).

Berdasarkan hasil pencocokan data karakteristik tanah dengan tanaman

stawberi maka diperoleh kelas kesesuaian lahan aktual pada SPL 10 adalah sesuai

marginal /S3 ( nr,eh) dengan faktor pembatas adalah ketersediaan air retensi hara

yaitu C-Organik dan bahaya erosi yaitu lereng. Permasalahan pada dua faktor

pembatas tersebut dapat dilakukan upaya perbaikan pada kesesuaian lahan

potensial. Permasalahan faktor pembatas seperti C-Organik dapat dilakukan

upaya perbaikan dengan penambahan bahan organik dalam tanah untuk

meningkatkan kadar karbon tanah yang dapat memperbaiki sifat sifat fisik, kimia

dan biologi tanah. Hal ini sesuai dengan literatur Winarso (2005) yang

menyatakan bahwa penambahan bahan organik kedalam tanah lebih kuat

pengaruhnya kearah perbaikan sifat-sifat tanah dan memberikan hampir semua

unsur yang dibutuhkan tanaman dalam perbandingan yang relatif seimbang,

walaupun kadarnya sangat kecil. Sedangkan untuk faktor pembatas bahaya erosi

seperti lereng dapat diperbaiki dengan cara usaha pengurangan laju erosi,

pembuatan teras, penanaman sejajar kontur dan penanaman tanaman penutup

tanah. Sehingga diperoleh kelas kesesuian lahan potensial tanman strawberi pada

(48)

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

1. Kelas kesesuaian lahan aktual tanaman kopi Arabika di SPL 10 adalah

Sesuai marginal/S3 (wa, nr, eh), Tidak sesuai/N (eh) di SPL 7 serta Tidak

sesuai/N (rc) di SPL 1, SPL 2, SPL 3, SPL 4, SPL 5, SPL 6, SPL 8 dan SPL

9. Sedangkan kelas kemampuan lahan potensial di SPL 10 adalah Sesuai

marginal/S3 (wa), Sesuai marginal/S3 (wa, eh) di SPL 7 dan Tidak sesuai/N

(rc) di SPL 1, SPL 2, SPL 3, SPL 4, SPL 5, SPL 6, SPL 8, dan SPL 9.

2. Kelas kesesuaian lahan aktual tanaman Strawberi di SPL 10 adalah Sesuai

marginal/S3 (nr, eh), Tidak sesuai/N (eh) di SPL 7 serta Tidak sesuai/N (rc)

di SPL 1, SPL 2, SPL 3, SPL 4, SPL 5, SPL 6, SPL 8 dan SPL 9. Sedangkan

kelas kemampuan lahan potensial di SPL 10 adalah Cukup sesuai/S2 (nr, eh),

Sesuai marginal/S3 (eh) di SPL 7 dan Tidak sesuai/N (rc) di SPL 1, SPL 2,

SPL 3, SPL 4, SPL 5, SPL 6

Gambar

Tabel 6. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica) pada Satuan Peta Lahan 1 (SPL 1)
Tabel 7. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Strawberi (Fragaria vesca Linn.)  pada Satuan Peta Lahan 1 (SPL 1)
Tabel 8. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica) pada Satuan Peta Lahan 2 (SPL 2)
Tabel 9. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Strawberi (Fragaria vesca Linn.) pada Satuan Peta Lahan 2 (SPL 2)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Ciri yang dapat diketahui di lapangan, yaitu tanah mempunyai warna gley (reduksi) permanen sampai pada lapisan permukaan.. Terhambat ( poorly drained ), tanah mempunyai

Skripsi dengan judul “Pemetaan Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabika) di Lahan Pertanian Area Wisata Posong, Desa Tlahap, Kecamatan Kledung, Kabupaten

Berdasarkan hasil pencocokan data karakteristik tanah dan tanaman kopi robusta maka diperoleh kelas kesesuaian lahan aktual pada SPL 14 dan SPL 16 masing-masing

Berdasarkan hasil pencocokan data karakteristik tanah dengan tanaman kentang maka diperoleh kelas kesesuaian lahan aktual pada SPL 2 adalah sesuai marginal /S3

Berdasarkan hasil pencocokan data karakteristik tanah dengan tanaman kentang maka diperoleh kelas kesesuaian lahan aktual pada SPL 5 dan SPL 6 adalah tidak sesuai N

Faktor pembatas kesesuaian lahan aktual dan potensial pada areal penggunaan lain Salak untuk tanaman kopi arabika ( Coffea arabica ) yaitu curah hujan tahunan yang tinggi

Tahap pengolahan data yang dilakukan dengan metode Matching yaitu membandingkan karakteristik lahan pada setiap SPL dengan kriteria kelas kesesuaian lahan tanaman

Berdasarkan hasil pencocokan data karakteristik tanah dengan tanaman padi gogo maka diperoleh kelas kesesuaian lahan aktual pada SPL 1, SPL 2, SPL 11, SPL 13 dan SPL 14