• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Kerjasama Antara Petani dan Pemasok, serta Strategi Bauran Pemasaran Jagung Manis (Sweet Corn) (Studi Kasus Kelompok Tani Jagung Manis (KTJM), Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pelaksanaan Kerjasama Antara Petani dan Pemasok, serta Strategi Bauran Pemasaran Jagung Manis (Sweet Corn) (Studi Kasus Kelompok Tani Jagung Manis (KTJM), Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)"

Copied!
155
0
0

Teks penuh

(1)

Dengan menyebur nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang; Segala puji bagi Allah, Tuhan sentesta alam;

Maha Pemurah lagi Maha Penyayang; Ynng menguasai hari pembalasan;

Hanya Engkaulah yang kami sembah dun hanya kepada Engkaulah kumi rnohon pertolongan;

TunjuLilah kami jalan yang lurus;

(Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkuu anugerahknn nikmor kepnda mereku, bukun oalan) mereka yang dimurkai dun bukan pula (jalan) mereka yang sesat.

(A1 Fatihah : 1 - 7)

(2)

f. , . 1 A * ../ \ , - . ,.

.

,, .,

.,

, ., ,., .

.

> " * ; \"'"<.( i. .<',7' g " i .

i ,

.., ,. ., , .

...

...

' " ^ ‘ ' " ~ . * " V .,. .,,*

. . .

; .::-r a . , w & f

. . . ..yc.* . . .

" a :' 3

.

P E L A K S A N A A ~

.I(FRJ&AMA

...

.ANTAP;A

PETANI

DAN

PEMASOK, SE~T/;(*STRATEGI

,

BAU~RAN

, . .,

.

. , .. ,

PEMASARAN

JAGUNG MANiS

(S\NEET

CORN)

(Studi Kasus Ke1.0 agung Manis (KTJM),

ogor, Jawa Barat)

Oleh

I N N E RACHMAWATI'.

A.

28.1520

JURUSAN ILMU-ILMU SOSlAL EKONOMI PERTANlAII FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN

B O G O R

(3)

INNE RACHMAWATI. 1995. Pola Kerjasama Antara Petani

dan Pemasok serta Strategi Bauran Pemasaran Jagung Manis

(Sweet Corn), Studi Kasus pada Kelompok Tanj. Jagung Manis,

Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Di Bawah

Bimbingan Halimah W. Kadarsan, MA.Ec.).

Jenis jagung yang saat ini banyak digemari dan mulai

berkembang adalah jagung manis (sweet corn). Berbeda

dengan jenis jagung lainnya, jagung manis mempunyai rasa

yang sangat manis dan harga benihnya yang lebih mahal.

Selain itu harga jual jagung ini lebih tinggi dari jagung

lainnya, sehingga menyebabkan pasar atau konsumennya

terbatas pada golongan menengah ke atas.

Selain dikonsumsi sebagai jagung rebus atau bakar,

jagung ini dapat digunakan sebagai sayuran, bahan pembuat

kue, dan jagung yang dikalengkan. Permintaan jagung manis

semakin meningkat seiring dengan munculnya pasar swalayan,

hotel, dan restauran di kota-kota besar. Selain itu

prospek pasar luar negeripun masih terbuka. Permintaan

dan harga jual yang tinggi merupakan faktor pendorong bagi

petani untuk dapat mengembangkan usahanya.

Upaya pengembangan jagung manis dapat dilakukan dengan

pendekatan agribisnis, dimana semua aspek mulai dari

penyediaan sarana produksi hingga pemasarannya mendapat

perhatian secara proporsional. Namun peluang yang cukup

besar ini menghadapi beberapa kendala pengembangan. Pada

subsistem usahatani (on-farm activities), petani dihadapi

pada kendala dalam perolehan modal dan terbatasnya pasar.

(4)

yang dihadapi adalah kesulitan dalam mernperoleh bahan

baku

.

Kelompok Tani Jagung Manis (KTJM) (off-farm activi-

ties) sebagai suatu perusahaan pemasok jagung manis ke

berbagai tempat telah melakukan kerjasama dengan para

petani (on-farm activities). Kerjasama dilakukan dengan

menyediakan sarana produksi yang dibutuhkan petani dan

jaminan pasar, sehingga diharapkan dapat mengatasi kendala

baik dipihak petani maupun perusahaan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pelak-

sanaan kerjasama yang terjadi antara petani pemasok jagung

manis dengan KTJM, menganalisis tingkat pertdapatan petani

jagung manis petani pemasok yang mempunyai hubungan lang-

sung (K-1) dan tidak langsung (K-2), menganalisis marjin

pemasaran yang diterima masing-masing pihak, menganalisis

risiko dan ketidakpastian yang dihadapi KTJEI, serta mempe-

lajari strategi bauran pemasaran yang dilakukan KTJM

dalam rangka memenuhi permintaan pasar.

Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus

pada Kelompok Tani Jagung Manis (KTJM), yaitu perusahaan

perseorangan yang memasolr jagung manis ke berbagai tempat

dan petani pemasok di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Suka-

bumi. Penelitian terhadap petani pemasok terbagi menjadi

dua kelompok, yaitu petani yang tidak memiliki hubungan

langsung dengan KTJM ( K - ) yaitu dihubungkan penyalur

yang berupa KUD dan petani yang berhubungan langsung

dengan KTJM (K-2).

Data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder.

(5)

dan hasil wawancara. Data sekunder diperoleh dari laporan

manajemen KTJM, KUD, lembaga-lembaga terkait, serta dari

bahan pustaka ataupun literatur lainnya.

Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan

kuantitatif. Pelaksanaan kerjasama dan analisis strategi

bauran pemasaran dilakukan secara diskriptif/kualitatif.

Analisis yang digunakan dalam mengukur keberhasilan usa-

hatani jagung manis petani adalah : Analisis Biaya per

satuan hasil, Analisis imbangan penarimaan dan biaya (R/C

Ratio), dan Analisis Pendapatan/Keuntungan Cabang Usaha.

Analisis yang digunakan untuk mengetahui share yang dite-

rima masing-masing pihak adalah Analisis marjin pemasaran.

Sedangkan untuk melihat pengaruh kerjasama terhadap keun-

tungan yang diperoleh KTJM digunakan alat analisis risiko

berdasarkan risiko (V) dari hasil yang diharapkan (E).

Kerjasama yang dilakukan antara petani dan KTJM meru-

pakan kontrak pemasaran hasil secara non formal. dengan da-

sar saling percaya, dimana pihak KTJM akan menyalurkan

kredit berupa sarana produksi pertanian, sementara itu

pihak petani harus menjual hasil panennya kspacla KTJM.

Pada pelaksanaannya kerjasama ini menimbulkan permasa-

lahan, baik di pihak petani maupun pihak KTJM, yang harus

segera diatasi. Namun pada dasarnya kerjasama ini sudah

baik, karena dapat memberikan keuntungan pada kedua belah

pihak.

Usahatani jagung manis petani pada sa-at penelitian

adalah menguntungkan dan layak untuk diusahakan yang

ditandai dengan nilai R/C > 1, yaitu untu.k K-1 sebesar

(6)

demikian, seringpula petani jagung manis mengalami keru-

gian tergantung dari keadaan alam pada saat menanam dan

harga yang terjadi di pasar.

Pada hubungan kerjasama antara petani dan KTJM ini,

KUD mempunyai peranan yang sangat penting sebagai penyalur

baik bagi pihak petani maupun KTJM. Bagi petani, walaupun

keuntungan materil diberikan sebagian kepada KUD, namun

keuntungan non materil lebih besar dibandiny bila langsung

berhubungan dengan KTJM. Petani pemasok pada K-1 tidak

menggunakan penyalur berupa KUD atau yang lainnya karena

lokasinya yang tidak terlalu jauh dari KTJM, sehingga le-

bih baik apabila langsung berhubungan dengan KTJM.

Marjin yang diterima petani kecil untuk produk yang

diolah dan cukup besar untuk produk yang tidak diolah oleh

KTJM. Sedangkan marjin keuntungan yang diterima penyalur

sangat kecil, karena kegiatan yang dj-lakukan penyalur

tidak banyak dan juga risiko yang ditanggungnya tidak

besar, seperti banyaknya biaya dan risiko yang harus di-

tanggung oleh KTJM atau petani.

Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai E adalah sebe-

sar Rp 10,736,105.6'7, sedangkan nilai risiko (V) adalah

Rp 3.283.690.28. Risiko terendah (CV) menggambarkan

risiko paling sedikit yang ditanggung oleh perusahaan.

Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai CV adalah sebesar

0.31. Nilai ini menunjukkan bahwa risiko yang dihadapi

KTJM sudah dapat ditutupi oleh hasil yang diperoleh, yaitu

risiko sebesar Rp 0.31 dapat ditutupi oleh hasil sebesar

Rp 1. Berdasarkan perhitungan, nilai L sebesar Rp

(7)

KTJM telah menggunakan variabel produk, harga, tempat,

dan promosi dalam strategi pemasarannya. KTJM menggolong-

kan produknya menjadi delapan macam. Kedelapan macam pro-

duk ini digolongkan berdasarkan proses produksi, kualitas-

nya serta tujuan pemasarannya.

Kemasan yang digunakan adalah plastik atau wrapping

film yang transparan, agar konsumen dapat melihat produk

tanpa harus merusak kemasannya. Pada jenis kupas dan

kulit r o l l , yang ditujukan kepada supermarket, kemasan

diberi merk, yaitu Hawaii Sweet Corn, untuk menarik minat

konsumen dan membedakannya dari para pesaing.

Harga jual jagung manis selain ditetapkan dengan

mempertimbangkan harga pasar juga ditetapkan berdasarkan

pertimbangan harga pesaing dan kemampuan dari konsumen.

Kemampuan membayar ditentukan berdasarkan besar kecilnya

pasar swalayan yang bersangkutan.

KTJM mempunyai saluran pemasaran yang tidak panjang,

mengingat sifat produk jagung manis yang cepat menurun

kualitasnya. Sebagian besar komoditi jagung manis hasil

olahan KTJM di salurkan melalui Hero CPV (Central Packing

F r u i t & V e g e t a b l e s ) . Hero CPV adalah Pusat Pengepakan

Buah dan Sayur yang ada di PT Hero Supermarket.

Kegiatan promosi atau upaya untuk mengenalkan produk-

nya kepada konsumen. Pada pemasaran langsung ini KTJM

dapat memilih pelanggan-pelanggan mana yang mempunyai

(8)

POLA KERJASAMA ANTARA PETAM DAN PEMASOK,

SERTA STRATEGI BAURAN PEMASARAN

JAGUNG MANIS

(SWEET CORN)

(Studi Kasus Kelompok Tani Jagung Manis (KTJM), Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

Inne Rachmawati

A.28.1520

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat ~nernperoleh gelar

Sarjana Pertanian

pada

PROGRAM STUD1 AGRIBISNIS

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(9)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS PERTANIAN

SURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

Dengan ini kami menyatakan bahwa Skripsi yang disusun oleh :

Nama : INNE RACHMAWATI

Nomor Pokok :

A.25.1520

Judul : Pelaksanaan Kerjasama Antara Petani dan Pemasok serta Strate-

gi Bauran Penlasaran Jagung Manis (Stveer Corn)

(Studi Kasus pada Kelompok Tani Jagung Manis, Kecamat-

an Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

dapat diterima sebagai syarat kelulusan Sarjana Pertanian Institut Pertanian

Bogor.

Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian

Menyetujui

Dosen Pembimbing

,/,-'-JJ[~LP+L~~

(Halimah

W.

Kadarsan. MA.Ec.)
(10)

D E N G A N IN1 SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRlPSI IN1 BENAR-BENAR MERUPAKAN KARYA SAYA SENDIRI DAN B E L U M P E R N A H DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI PADA SUATU PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Bogor, Desember

1995

Inne Rachrnawati

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)

Dengan menyebur nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang; Segala puji bagi Allah, Tuhan sentesta alam;

Maha Pemurah lagi Maha Penyayang; Ynng menguasai hari pembalasan;

Hanya Engkaulah yang kami sembah dun hanya kepada Engkaulah kumi rnohon pertolongan;

TunjuLilah kami jalan yang lurus;

(Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkuu anugerahknn nikmor kepnda mereku, bukun oalan) mereka yang dimurkai dun bukan pula (jalan) mereka yang sesat.

(A1 Fatihah : 1 - 7)

(147)

f. , . 1 A * ../ \ , - . ,.

.

,, .,

.,

, ., ,., .

.

> " * ; \"'"<.( i. .<',7' g " i .

i ,

.., ,. ., , .

...

...

' " ^ ‘ ' " ~ . * " V .,. .,,*

. . .

; .::-r a . , w & f

. . . ..yc.* . . .

" a :' 3

.

P E L A K S A N A A ~

.I(FRJ&AMA

...

.ANTAP;A

PETANI

DAN

PEMASOK, SE~T/;(*STRATEGI

,

BAU~RAN

, . .,

.

. , .. ,

PEMASARAN

JAGUNG MANiS

(S\NEET

CORN)

(Studi Kasus Ke1.0 agung Manis (KTJM),

ogor, Jawa Barat)

Oleh

I N N E RACHMAWATI'.

A.

28.1520

JURUSAN ILMU-ILMU SOSlAL EKONOMI PERTANlAII FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN

B O G O R

(148)

INNE RACHMAWATI. 1995. Pola Kerjasama Antara Petani

dan Pemasok serta Strategi Bauran Pemasaran Jagung Manis

(Sweet Corn), Studi Kasus pada Kelompok Tanj. Jagung Manis,

Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Di Bawah

Bimbingan Halimah W. Kadarsan, MA.Ec.).

Jenis jagung yang saat ini banyak digemari dan mulai

berkembang adalah jagung manis (sweet corn). Berbeda

dengan jenis jagung lainnya, jagung manis mempunyai rasa

yang sangat manis dan harga benihnya yang lebih mahal.

Selain itu harga jual jagung ini lebih tinggi dari jagung

lainnya, sehingga menyebabkan pasar atau konsumennya

terbatas pada golongan menengah ke atas.

Selain dikonsumsi sebagai jagung rebus atau bakar,

jagung ini dapat digunakan sebagai sayuran, bahan pembuat

kue, dan jagung yang dikalengkan. Permintaan jagung manis

semakin meningkat seiring dengan munculnya pasar swalayan,

hotel, dan restauran di kota-kota besar. Selain itu

prospek pasar luar negeripun masih terbuka. Permintaan

dan harga jual yang tinggi merupakan faktor pendorong bagi

petani untuk dapat mengembangkan usahanya.

Upaya pengembangan jagung manis dapat dilakukan dengan

pendekatan agribisnis, dimana semua aspek mulai dari

penyediaan sarana produksi hingga pemasarannya mendapat

perhatian secara proporsional. Namun peluang yang cukup

besar ini menghadapi beberapa kendala pengembangan. Pada

subsistem usahatani (on-farm activities), petani dihadapi

pada kendala dalam perolehan modal dan terbatasnya pasar.

(149)

yang dihadapi adalah kesulitan dalam mernperoleh bahan

baku

.

Kelompok Tani Jagung Manis (KTJM) (off-farm activi-

ties) sebagai suatu perusahaan pemasok jagung manis ke

berbagai tempat telah melakukan kerjasama dengan para

petani (on-farm activities). Kerjasama dilakukan dengan

menyediakan sarana produksi yang dibutuhkan petani dan

jaminan pasar, sehingga diharapkan dapat mengatasi kendala

baik dipihak petani maupun perusahaan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pelak-

sanaan kerjasama yang terjadi antara petani pemasok jagung

manis dengan KTJM, menganalisis tingkat pertdapatan petani

jagung manis petani pemasok yang mempunyai hubungan lang-

sung (K-1) dan tidak langsung (K-2), menganalisis marjin

pemasaran yang diterima masing-masing pihak, menganalisis

risiko dan ketidakpastian yang dihadapi KTJEI, serta mempe-

lajari strategi bauran pemasaran yang dilakukan KTJM

dalam rangka memenuhi permintaan pasar.

Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus

pada Kelompok Tani Jagung Manis (KTJM), yaitu perusahaan

perseorangan yang memasolr jagung manis ke berbagai tempat

dan petani pemasok di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Suka-

bumi. Penelitian terhadap petani pemasok terbagi menjadi

dua kelompok, yaitu petani yang tidak memiliki hubungan

langsung dengan KTJM ( K - ) yaitu dihubungkan penyalur

yang berupa KUD dan petani yang berhubungan langsung

dengan KTJM (K-2).

Data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder.

(150)

dan hasil wawancara. Data sekunder diperoleh dari laporan

manajemen KTJM, KUD, lembaga-lembaga terkait, serta dari

bahan pustaka ataupun literatur lainnya.

Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan

kuantitatif. Pelaksanaan kerjasama dan analisis strategi

bauran pemasaran dilakukan secara diskriptif/kualitatif.

Analisis yang digunakan dalam mengukur keberhasilan usa-

hatani jagung manis petani adalah : Analisis Biaya per

satuan hasil, Analisis imbangan penarimaan dan biaya (R/C

Ratio), dan Analisis Pendapatan/Keuntungan Cabang Usaha.

Analisis yang digunakan untuk mengetahui share yang dite-

rima masing-masing pihak adalah Analisis marjin pemasaran.

Sedangkan untuk melihat pengaruh kerjasama terhadap keun-

tungan yang diperoleh KTJM digunakan alat analisis risiko

berdasarkan risiko (V) dari hasil yang diharapkan (E).

Kerjasama yang dilakukan antara petani dan KTJM meru-

pakan kontrak pemasaran hasil secara non formal. dengan da-

sar saling percaya, dimana pihak KTJM akan menyalurkan

kredit berupa sarana produksi pertanian, sementara itu

pihak petani harus menjual hasil panennya kspacla KTJM.

Pada pelaksanaannya kerjasama ini menimbulkan permasa-

lahan, baik di pihak petani maupun pihak KTJM, yang harus

segera diatasi. Namun pada dasarnya kerjasama ini sudah

baik, karena dapat memberikan keuntungan pada kedua belah

pihak.

Usahatani jagung manis petani pada sa-at penelitian

adalah menguntungkan dan layak untuk diusahakan yang

ditandai dengan nilai R/C > 1, yaitu untu.k K-1 sebesar

(151)

demikian, seringpula petani jagung manis mengalami keru-

gian tergantung dari keadaan alam pada saat menanam dan

harga yang terjadi di pasar.

Pada hubungan kerjasama antara petani dan KTJM ini,

KUD mempunyai peranan yang sangat penting sebagai penyalur

baik bagi pihak petani maupun KTJM. Bagi petani, walaupun

keuntungan materil diberikan sebagian kepada KUD, namun

keuntungan non materil lebih besar dibandiny bila langsung

berhubungan dengan KTJM. Petani pemasok pada K-1 tidak

menggunakan penyalur berupa KUD atau yang lainnya karena

lokasinya yang tidak terlalu jauh dari KTJM, sehingga le-

bih baik apabila langsung berhubungan dengan KTJM.

Marjin yang diterima petani kecil untuk produk yang

diolah dan cukup besar untuk produk yang tidak diolah oleh

KTJM. Sedangkan marjin keuntungan yang diterima penyalur

sangat kecil, karena kegiatan yang dj-lakukan penyalur

tidak banyak dan juga risiko yang ditanggungnya tidak

besar, seperti banyaknya biaya dan risiko yang harus di-

tanggung oleh KTJM atau petani.

Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai E adalah sebe-

sar Rp 10,736,105.6'7, sedangkan nilai risiko (V) adalah

Rp 3.283.690.28. Risiko terendah (CV) menggambarkan

risiko paling sedikit yang ditanggung oleh perusahaan.

Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai CV adalah sebesar

0.31. Nilai ini menunjukkan bahwa risiko yang dihadapi

KTJM sudah dapat ditutupi oleh hasil yang diperoleh, yaitu

risiko sebesar Rp 0.31 dapat ditutupi oleh hasil sebesar

Rp 1. Berdasarkan perhitungan, nilai L sebesar Rp

(152)

KTJM telah menggunakan variabel produk, harga, tempat,

dan promosi dalam strategi pemasarannya. KTJM menggolong-

kan produknya menjadi delapan macam. Kedelapan macam pro-

duk ini digolongkan berdasarkan proses produksi, kualitas-

nya serta tujuan pemasarannya.

Kemasan yang digunakan adalah plastik atau wrapping

film yang transparan, agar konsumen dapat melihat produk

tanpa harus merusak kemasannya. Pada jenis kupas dan

kulit r o l l , yang ditujukan kepada supermarket, kemasan

diberi merk, yaitu Hawaii Sweet Corn, untuk menarik minat

konsumen dan membedakannya dari para pesaing.

Harga jual jagung manis selain ditetapkan dengan

mempertimbangkan harga pasar juga ditetapkan berdasarkan

pertimbangan harga pesaing dan kemampuan dari konsumen.

Kemampuan membayar ditentukan berdasarkan besar kecilnya

pasar swalayan yang bersangkutan.

KTJM mempunyai saluran pemasaran yang tidak panjang,

mengingat sifat produk jagung manis yang cepat menurun

kualitasnya. Sebagian besar komoditi jagung manis hasil

olahan KTJM di salurkan melalui Hero CPV (Central Packing

F r u i t & V e g e t a b l e s ) . Hero CPV adalah Pusat Pengepakan

Buah dan Sayur yang ada di PT Hero Supermarket.

Kegiatan promosi atau upaya untuk mengenalkan produk-

nya kepada konsumen. Pada pemasaran langsung ini KTJM

dapat memilih pelanggan-pelanggan mana yang mempunyai

(153)

POLA KERJASAMA ANTARA PETAM DAN PEMASOK,

SERTA STRATEGI BAURAN PEMASARAN

JAGUNG MANIS

(SWEET CORN)

(Studi Kasus Kelompok Tani Jagung Manis (KTJM), Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

Inne Rachmawati

A.28.1520

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat ~nernperoleh gelar

Sarjana Pertanian

pada

PROGRAM STUD1 AGRIBISNIS

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(154)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS PERTANIAN

SURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

Dengan ini kami menyatakan bahwa Skripsi yang disusun oleh :

Nama : INNE RACHMAWATI

Nomor Pokok :

A.25.1520

Judul : Pelaksanaan Kerjasama Antara Petani dan Pemasok serta Strate-

gi Bauran Penlasaran Jagung Manis (Stveer Corn)

(Studi Kasus pada Kelompok Tani Jagung Manis, Kecamat-

an Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

dapat diterima sebagai syarat kelulusan Sarjana Pertanian Institut Pertanian

Bogor.

Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian

Menyetujui

Dosen Pembimbing

,/,-'-JJ[~LP+L~~

(Halimah

W.

Kadarsan. MA.Ec.)
(155)

D E N G A N IN1 SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRlPSI IN1 BENAR-BENAR MERUPAKAN KARYA SAYA SENDIRI DAN B E L U M P E R N A H DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI PADA SUATU PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Bogor, Desember

1995

Inne Rachrnawati

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji lanjut Tukey interaksi antara jenis kompos dan dosis terhadap rataan nilai pertumbuhan tinggi vertikal tanaman kangkung pada 21 HST menunjukkan bahwa media

Bantuan pendidikan: 16,2 juta siswa miskin KIP Kuliah: 845,4 ribu mahasiswa Bantuan Kuota Internet 42,3 juta siswa Menekan tingkat kemiskinan sebesar Menekan perlambatan

dilakukan dengan mengukur intensitas warna dari sampel darah yang telah

Demi pengembangan ilmu pengetahuan menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti non Eksklusif (Non Exclusive Royalty- Free Right) atas karya

Hasil data spektrofotometer infra merah dari fraksi 4 yang dihasilkan dari proses pemurnian sintesis antara ftalat anhidrida dengan eugenol pada Gambar 4 dan

Skripsi yang berjudul Dinamika Populasi Larva Nyamuk Aedes spp.di Kelurahan Bantarjati Kota Bogor tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa arahan dan bimbingan

Begitu pula Ibn al-As\i&gt;r al-Ka&gt;tib (W:637H) memberi arti dan makna yang sama antara dua kata tersebut. Adapun definisi tasybi&gt;h, dari sekian banyak ilmuwan yang

Gambar 13 diatas merupakan tampilan data transaksi masuk yang hanya dapat diakses oleh pegawai pencuci, pada halaman ini pegawai pencuci akan melakukan konfirmasi. selesai