• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi penjualan dan pengadaan barang pada Loji Motor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi penjualan dan pengadaan barang pada Loji Motor"

Copied!
140
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Biodata

Nama Lengkap : Ali Sahidin

Nama Panggilan : Ali

Tempat & Tanggal Lahir : Bontang, 10 Agustus 1990

Jenis Kelamin : Laki – laki

Agama : Islam

Alamat : Jln. Kubangsari VI no 17 Gg. Kenanga

Rt 3 Rw 6 Sekeloa Kec.Coblong Bandung 40132

Status : Sudah Menikah

Kewarganegaraan : Indonesia

Nomor Telepon : 085652163251

E-mail : [email protected]

B. Pendidikan Formal

1. 1997-2003 : SDN 003 Berbas Pantai

2. 2003-2006 : SMP Pondok Pesantren Insan Kamil Balik Papan

3. 2006-2009 : SMA Islam Terpadu YABIS

4. 2009-sekarang : Mahasiswa Strata Satu (S1) Program Sarjana Fakultas

Teknik dan Ilmu Komputer Program Studi Sistem

Informasi Universitas Komputer Indonesia

(UNIKOM) Bandung.

Bandung, Juni 2013 Saya yang bersangkutan,

(5)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Ali Sahidin

10509405

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Illahi Rabbi. shalawat

serta salam semoga tercurah kepada junjunan Nabi Besar Muhammad SAW

beserta seluruh keluarga dan para sahabatnya. Atas rahmat dan karunia-Nya,

penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul:

“Sistem Informasi Penjualan dan Pengadaan Barang Pada Loji Motor “.

Tidak dapat penulis pungkiri bahwa dalam penyusunan laporan ini, penulis

menemukan berbagai hambatan dan kesulitan, namun berkat Bapak Yasmi

Afrizal, S.Kom., M.Kom. selaku Dosen Pembimbing telah banyak meluangkan

waktu guna membimbing, mengarahkan, dan memberikan petunjuk yang sangat

berharga demi selesainya penyusunan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini tidak akan berjalan lancar tanpa adanya

bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan rasa

terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala dorongan, bimbingan, dan bantuan

yang telah diberikan kepada penulis. Dengan segala kerendahan hati penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Yasmi Afrizal, dosen pembimbing yang telah membingbing penulis dalam

penulisan skripsi sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.

2. Wahyu Nurjaya WK dan Fenny Syafariani, dosen punguji penulis yang telah

membantu dalam pemeriksaan draft dan program yang penulis buat, sehingga

penulis bisa mengetahui kesalahan-kesalahan apa saja yang harus penulis

(7)

iv

moril, memberikan semangat,memberi motivasi, dan senantiasa memberikan

kasih sayang serta do’a yang tiada henti kepada penulis, semoga Allah SWT

selalu melindungi kalian.

5. Arif, Ridwan Adikku tersayang yang selalu memberikan semangat bagi

penulis.

6. Seluruh keluarga besarku, terimakasih atas dukungan dan doanya serta kasih

sayang yang begitu tulus kepada Penulis sehingga dapat menyelesaikan Skripsi

ini.

7. Yuli Rosyati sebagai istri tercinta penulis yang selalu memberikan semangat,

motivasi, kasih sayang, serta do’a yang tidak henti kepada penulis, semoga

Allah SWT selalu melindungi dan memberikan rahmatnya kepada kita berdua.

8. Uden Hasan dan Iyam, paman dan bibi terbaik yang sealu membimbing,

membantu, dan memberikan motivasi penulis layaknya orangtua angkat selama

berada di kota bandung, treimakasih atas segala perhatian yang telah kalian

berikan kepada saya sehingga saya bias sampai seperti sekarang ini.

9. Apip Rachman paman terbaik penulis, Terimakasih telah memberikan

dorongan serta motivasi dan pengalaman tentang skripsi sehingga penulis bisa

lebih memahami tentang skripsi yang penulis buat ini.

10. Teteh Eka, Terimakasih telah mendoakan dan memberikan motivasi dalam

(8)

v

11. Bi Juju yang selalu menjaga dan merawat penulis disaat penulis sedang sakit

dan dirawat di rumah sakit, terimakasih karena telah mau merawat dan

menjaga penulis sampai penulis sembuh dari sakit tenulis.

12. Abah Jaja dan Nene Apong, yang selalu menjaga dan menyayangi penulis

selama 4 tahun di kota bandung serta do’a yang tidak pernah henti kepada

penulis sehingga penulis bisa sampai seperti sekarang ini.

13. Beri Noviansyah, Asep Lukmanudin sahabat terbaik penulis yang selalu

membantu dan memberikan motivasi bagi penulis dalam menyusun Skripsi ini.

14. Lena Lestari, terimakasih atas bantuan dan kerjasaamanya selama ini dalam

penulisan skripsi ini.

15. Dwi Fitria, teman satu bimbingan dengan penulis yang selalu membantu

penulis dalam pembuatan skripsi ini, sehingga penulis dapat terbantu dalam

membuat tugas akhir skripsi.

16. Rengga Gumilar, Furqon, Ramdan, Toto, tofan, taryo, hadi keluarga besar

kontrakan kubang sari VI yang selalu memberikan dukungan, motivasi dan

hiburan ketika penulis sedang merasa kesulitan dalam mengerjakan skripsi.

17. Fanny, terimakasih atas bantuannya selama pengerjaan skripsi ini.

18. Teman-teman kelas SI-9, terima kasih atas bantuan dan doanya selama ini.

19. Teman-teman seperjuanganku dalam menyusun Skripsi Beri, Asep, Dean,

Chandra, Agung, Ahmad, Dani terimakasih atas Kerjasamanya, semoga kelak

kita menjadi manusia yang sukses dunia dan akhirat.

20. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, yang telah banyak

(9)

vi

karena keterbatasan kemampuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan Skripsi

ini.

Akhir kata penulis berharap semoga penyusunan Skripsi ini dapat

bermanfaat dan memberikan sumbangan pemikiran bagi kita semua.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Bandung, Juli 2013

Penulis

(10)

vii

DAFTAR SIMBOL ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 3

1.2.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1 Maksud Penelitian ... 4

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

1.4.1 Kegunaan Praktis ... 5

1.4.2 Kegunaan Akademis ... 5

1.5 Batasan Masalah ... 5

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem ... 8

2.1.1 Karakteristik Sistem ... 8

2.1.2 Klasifikasi Sistem... 10

2.2 Konsep Dasar Informasi ... 11

(11)

viii

2.4 Analisis dan Perancangan Sistem ... 14

2.4.1 Analisis Sistem ... 14

2.4.2 Perancangan Sistem ... 14

2.5 Penjualan ... 18

2.6 Pengadaan ... 18

2.7 Tinjauan Perangkat Lunak ... 19

2.7.1 Netbeans ... 19

2.7.2 XAMPP ... 19

2.7.3 iReport-4.5.1 ... 21

2.7.4 Jaringan Komputer ... 21

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 22

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 22

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 22

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 23

3.1.4 Deskripsi Tugas ... 23

3.2 Metode Penelitian ... 24

3.2.1 Desain Penelitian ... 25

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 26

3.2.3 Metode Pendekatan dan Metode Pengembangan Sistem ... 26

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan ... 33

4.1.1 Analisis Dokumen ... 33

4.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 35

4.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 42

4.2 Perancangan Sistem ... 42

(12)

ix

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang di Usulkan ... 43

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 45

4.2.4 Perancangan Basis Data ... 55

4.2.5 Perancangan Antar Muka ... 68

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan... 79

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi ... 81

5.1.1 Batasan Implementasi ... 81

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 81

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ... 82

5.1.4 Implementasi Basis Data ... 82

5.1.5 Implementasi Antar Muka... 90

5.1.6 Implementasi Instalasi Program ... 92

5.1.7 Penggunaan Program ... 96

5.2 Pengujian ... 110

5.2.1 Rencana Pengujian ... 111

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 112

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 124

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 125

6.2 Saran ... 125

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(13)

Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.

Asimungi. 2007. Simulali Komuter Sistem Diskrit. Andi. Yogyakarta.

Al-Bahra bin Ladjamudin. 2006. Rekayasa Perangkat Lunak. Graha Ilmu. Tangerang.

Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan desain Sistem Informasi. Graha Ilmu.

Yogyakarta.

Budi Raharjo. 2007. Keuangan dan Akuntansi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

http://awhik.blogspot.com/2009/11/perancangan-sistem.html 23April 2013.

http://adamdhani.wordpress.com/2009/11/19/data-flow-diagram-dan-flowmap/ 23

April 2013.

http://de.wikipedia.org/wiki/JasperReports 24 April 2013.

http://en.wikipedia.org/wiki/IReport 24 April 2013.

http://id.wikipedia.org/wiki/Analis_sistem 23 April 2013.

(14)

http://kamusbisnis.com/arti/pengadaan 23 April 2013.

http://kumpulantugaskuliahpertanian.blogspot.com/2012/03/normal.html 23 April

2013.

https://netbeans.org/index_id.html 24 April 2013.

SP Hariningsihh. 2005. Teknologi Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Tata Sutabri. 2005. Analisis Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.

(15)

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi diera globalisai ini telah mengalami

perubahan cukup pesat. Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi

dewasa ini, informasi merupakan hal yang sangat penting dalam menjalankan suatu

pekerjaan dan kegiatan. Sehingga dapat mempengaruhi aspek kehidupan.

Didalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai data. Data adalah bahan

mentah yang masih perlu dilakukan pengolahan ke dalam bentuk yang lebih berguna

dan lebih berarti berupa suatu informasi atau keterangan yang sesuai dengan fakta.

Data-data ini dapat berupa angka-angka, huruf-huruf atau simbol-simbol khusus atau

gabungannya. Bagaimana data tersebut diperoleh, bagaimana data tersebut disimpan,

dan bagaimana data tersebut diperoleh kembali dengan mudah, merupakan aktifitas

yang tidak akan jauh dari objek tersebut. Jika selama ini data masih disimpan dan

diperoleh secara manual, maka dengan adanya komputer dan program aplikasi yang

dapat mendukung proses pengolahan data, dapat banyak mengubah keadaan sehingga

dapat dilakukan penginputan data yang membuat pengaturan data lebih mudah, baik

itu penyimpanan data, pembuatan laporan maupun pencarian data.

Pengolahan sistem informasi yang baik menjadi suatu kebutuhan bagi

perusahaan. Hal ini untuk menunjang pengambilan keputusan, pengolahan data dan

(16)

2

penjualan yang dilakukan oleh perusahaan ini berhubungan langsung dengan

konsumen. Persediaan barang diperoleh langsung dari pembelian kepada

distributornya.

Toko Loji Motor merupakan toko grosir bergerak dalam bidang penjualan

alat–alat atau suku cadang motor dan transaksi yang dilakukan setiap harinya

mencapai ± 5 juta/hari, pembayaran yang dilakukan toko loji motor dilakukan secara

tunai dengan pengambilan barang secara langsung. Pada saat ini transaksi penjualan

pada toko loji motor dilakukan secara manual sehingga kinerja pada toko loji motor

belum efektif dan sering kali terjadi penumpukan nota yang tidak teratur, sehingga

nota sering hilang ataupun rusak. Selain dari waktu yang terbuang, proses pencarian

data mengalami kesulitan dan sering terjadi kesalahan dalam pengelolahan data

transaksi penjualan. Hal itu tercermin ketika seringnya terjadi keterlambatan

penyusunan laporan penjualan barang, kesalahan pencatatan, perhitungan penjualan

dan pencatatan transaksi. Oleh karena itu, Toko Loji Motor bermaksud menggunakan

komputerisasi dalam melakukan transaksi yang terdapat pada Toko Loji Motor

tersebut agar kinerja yang ada pada toko loji motor bisa maksimal dalam kinerjanya.

Pada pengelolahan data persediaan barang bagian gudang membuat tertulis

untuk membeli barang yang telah habis, tetapi pada tulisan tersebut ditulis secara

dadakan dengan melihat stok barang yang kosong, sehingga ada barang-barang yang

semestinya di beli tetapi tidak dibeli karena tidak terpikirkan untuk memesan barang

(17)

Sedangkan dalam pengelolaan data transaksi penjualan barang pembuatan

laporan hanya dibuatkan secara garis besar yaitu berapa jumlah uang didapat setiap

harinya. Selain itu juga ada masalah-masalah lain yang sering muncul seperti

hilangnya nota transaksi penjualan yang merupakan bukti-bukti dari transaksi -

transaksi yang dilakukan. Untuk itu perlu dibangun sebuah sistem informasi dan

sebuah database yang dapat menampung data dalam jumlah banyak sehingga apabila

dilakukan pengaksesan terhadap suatu data akan lebih mudah untuk mendapatkannya

dan juga memudahkan untuk melakukan perhitungan penjualan dalam jumlah banyak

sehingga informasi yang diperoleh lebih baik dan cepat.

Berdasarkan uraian diatas, maka diperlukan suatu sistem informasi yang dapat

mempermudah dalam pencatatan, penyimpanan dan pencarian data barang serta

pembuatan laporan di Toko Loji Motor. Oleh karena itu penulis mengambil judul :

“Sistem Informasi Penjualan dan Pengadaan Barang Pada Toko Loji Motor“.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah

Dapat disimpulkan bahwa peranan komputer dan Aplikasi sangatlah penting

dan dapat mempermudah pekerjaan kita dalam mengakses data atau informasi. Untuk

memperjelas permasalahan yang akan diteliti, maka penulis akan mengidentifikasi

permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut:

1. Pengolahan transaksi transaksi penjualan dan pengadaan barang masih

(18)

4

2. Terjadinya penumpukan data transaksi penjualan barang dan transaksi

pengadaan sehingga pemilik terlambat dalam menerima laporan - laporan.

3. Pengolahan data transaksi penjualan dan transaksi pengadaan dilakukan pada

media tertulis, sehingga dalam pembuatan laporan memerlukan waktu yang

lama.

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan pada latar belakang masalah di atas, maka dapat di

rumuskan masalah yang akan dibahas yaitu :

1. Bagaimanakah sistem informasi penjualan dan pengadaan spare part di Toko

Loji Motor

2. Bagaimanakah mengimplementasikan sistem informasi penjualan dan

pengadaan barang di Toko Loji Motor.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian

Mengetahui sistem informasi yang sedang berjalan di Toko Loji Motor

1.3.2 Tujuan Penelitian

1. Menghasilkan rancangan sistem informasi yang sedang berjalan di Toko Loji

Motor

2. Menghasilkan perangkat lunak yang memiliki validasi yang baik

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian dari penelitian yang dapat diperoleh pada Toko

(19)

1.4.1 Kegunaan Praktis

1. Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan penulis mengenai penjualan

dan pengadaan barang

2. Diharapkan dapat menemukan solusi yang terbaik untuk pemecahan masalah

yang ada

3. Bagi penulis diharapkan laporan penelitian ini dapat dijadikan motivasi

penulis bagi pemilik toko

1.4.2 Kegunaan Akademis

1. Untuk mengetahui bagaimana merancang sebuah sistem informasi yang baik

bagi penjualan dan pengadaan barang

2. Bagi pengembangan ilmu dapat digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki

kekurangan dan kelemahan dari sistem informasi yang ada

3. Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan acuan dengan penelitian

yang lainnya.

1.5 Batasan Masalah

Adapun pembatasan masalah dari pembuatan aplikasi yang penulis buat adalah

sebagai berikut:

1. Aplikasi yang dibuat oleh penulis tidak mencakup tentang retur penjualan dan

retur pembelian barang.

2. Barang yang datang sama dengan barang yang di pesan.

3. Barang yang di beli hanya dari satu suplier.

(20)

6

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Adapun lokasi dalam penelitian ini adalah di Toko loji Motor yang beralamtkan

di Jl. Raya Limbangan Samping Polsek Bl. Limbangan Garut. Dan waktu penelitin

yang di gunakan penulis dari bulan februari sapai bulan mei adapun rincian

kegiatnnya sebagai berikut:

Tabel 1.1 Waktu Penelitian

No Kegiatan

2013

Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Studi Kasus

2. Anilisis

Kebutuhan

(21)

Tabel 1.1 Waktu Penelitian ( lanjutan )

No Kegiatan

2013

Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Perencanaan

Aplikasi

Pembuatan

Perencanaan

Antarmuka

4. PembuatanAplikasi

Struktur

Program

Strktur Menu

Pengkodean

5.

Pengujian

(22)

1 BAB II

LANDASAN TEORI

1.1 Konsep Dasar Sistem

Menurut (Asimungi, 2007:19) Kata sistem berasal dari kata yunani, yaitu

sistema yang mempunyai pengertian suatu keseluruhan yang tersusun dari sekian

banyak bagian atau dengan pengertian yang lebih umum, sistem adalah kumpulan

komponen/elemen/entii yang berintersaksi satu dengan yang lainnya dalam rangka

mencapai tujuan tertentu dan terjadi dalam lingkungan yang kompleks.

Menurut (SP Hariningsih, 2005:10) sistem adalah terdiri dari

komponene-komponene yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.

Jadi dari definisi–definisi diatas dapat kita simpulkan bahwasannya sistem

merupakan suatu kumpulan atau rangkaian yang saling bekerjasama satu sama

lainnya dan bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu.

1.1.1 Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012 : 13) model umum sistem terdiri dari input, proses, dan

output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana mengingat

sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran sekaligus. Selain itu

sebuah sistem juga memiliki karakteristik tertentu yang mencirikan bahwa hal

tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakterisitik yang dimaksud

(23)

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan

bekerjasama membentuk satu kesatuan.

2. Batas Sistem (Boundary)

Merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya

atau dengan lingkungan luar.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)

Adalah segala sesuatu yang berada diluar batas sistem yang mempengaruhi

operasi sistem baik itu yang bersifat merugikan ataupun menguntungkan.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Merupakan media penghubung antar subsistem yang memungkinkan

sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain.

5. Masukan Sistem (Input)

Adalah energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa masukan

perawatan (MaintenanceInput) dan masukan sinyal (SignalInput).

6. Keluaran Sistem (Output)

Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran

yang berguna dari sisa pembuangan.

7. Pengolah Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah

masukan menjadi keluaran.

(24)

10

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal), jika suatu sistem tidak

mempunyai tujuan yang jelas, maka semua operasi sistem tidak ada gunanya.

1.1.2 Klasifikasi Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012 : 15) sistem merupakan suatu bentuk integrasi

antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memilki sasaran yang

berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut yang terdiri dari

sistem yang bersifat abstrak, sistem alamiah, sistem yang bersifat deterministik, dan

sistem yang bersifat terbuka dan tertutup.

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak

tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu suatu sistem yang berupa

pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sedangkan sistem

fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem

produksi dan lain sebagainya.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat

oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam.

Sedangan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan

hubungan manusia dengan mesin, yang disebut dengan human machine

(25)

3. Sistem deterministik dan sistem probabilistik

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut

sistem deterministik. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah

lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang

dijalankan. Sedangkan sistem probabilistik adalah sistem yang kondisi masa

depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitias.

4. Sistem terbuka dan sistem tertutup

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak

terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem

yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya yang menerima

masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

1.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi sangat dibutuhkan untuk menunjang dalam segala hal terutama dalam

penelitian dan perancangan sebuah sistem yang akan dibangun agar perancangan

yang dibuat bisa lebih akurat dan tepat dalam penggunaannya.

Menurut (SP Hariningsih, 2005:69) informasi dapat di definisikan sebagai hasil

dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi

penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang

(26)

12

1.2.1 Kualitas Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012 : 33) kualitas dari suatu informasi tergantung dari

tiga hal yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (timelines) dan relevan

(relevance).

1. Akurat (accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat

juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi

harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi

mungkin banyak mengalami gangguan (noise) yang dapat mengubah atau

merusak informasi tersebut.

2. Tepat waktu (timelines)

Informasi yang sampai kepada penerima tidak boleh terlambat. Informasi

yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi

merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

3. Relevan (relevance)

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi

informasi untuk tiap-tiap orang yang satu dengan yang lainnya pasti berbeda.

1.2.2 Nilai Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012 : 30) nilai dari informasi ditentukan dari dua hal,

(27)

Dari pendapat yang telah diuraikan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir secara pasti nilai keuntungannya (dalam

satuan uang), tetapi kita dapat menaksir nilai efektifitas dari informasi tersebut.

1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi bukan merupakan hal yang baru, akan tetapi yang baru adalah

komputerisasinya. Sebelum ada komputer, teknik penyaluran informasi telah ada.

Komputer hanya menambahkan kecepatan, ketelitian dan penyediaan data dengan

volume yang lebih besar yang memberikan bahan pertimbangan yang lebih banyak

untuk mengambil keputusan.

Menurut Tata Sutabri (2012 : 38) mengemukakan bahwa :

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak tertentu”.

1.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Menurut (SP Hariningsih, 2005:11) sistem informasi dapat di definidikan

sebagi suatu sistem yang di buat oleh manusia yang terdiri dari

komponene-komponen dalam organisasi untuk mencapai tujuan dan menyajikan informasi.

1.3.2 Komponen Sistem Informasi

Menurut (Al-bahra,2005 : 14) Mengilustrasikan 5 komponen (hardware,

softare, data, procedures, people) dalam sistem informasi. Ke lima komponen tersebut

dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

(28)

14

b. People dalam procedures yang merupakan manusia dan tata cara

menggunakan mesin.

c. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi

suatu proses pengolahan data.

1.4 Analisis dan Perancangan Sistem

Analisis dan perancangan sistem merupakan salah satu proses yang harus ada

didalam sebuah penelitian agar tujuan dari penelitian yang dilakukan dapat tercapai,

berikut ini adalah pengertian analisis dan perancangan sistem.

1.4.1 Analisis Sistem

Dalam abdul kadir (2003 : 400) Tahapan analisis sistem dimulai karena

permintaan terhadap sistem baru. Permintaan dapat datang dari seseorang manajer di

luar departemen sistem informasi atau diri pihakekslutif yang melihat adanya masalah

atau menemukan adanya peluang baru. Tujuan utama analisis sistem adalah untuk

menentukan hal-hal detail tentang apa yang akan dikerjakan oleh sistem yang

diusulkan (dan bukan bagaimana caranya).

1.4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupkan gambaran atau perencanan dari sebuah sistem

yang akan di buat dimana perancangan tersebut memudahkan pembuat

program/programer dalam pembuatan aplikasi sesuai dengan komponen sistem

informasi yang terkomputerisasi.

Selain itu juga perancangan sistem di lakukan agar mendapatkan sistem baru

(29)

sangat membutuhkan sistem yang terkomputerisasi agar semua pekerjaan pada Toko

Lojimotor dapat berjalan dengan cepat dan tepat dalam pengerjaannya.

Menurut Jogiyanto H.M (2001:196) dalam awhik.blogspot.com,“Perancangan

Sistem dapat didefenisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan

sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan

yang utuh dan berfungsi”. Perancangan sistem menentukan bagaimana suatu sistem

akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan. Tahap ini menyangkut

mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras

dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan

rancangan bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisa sistem”.

Dengan demikian perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut :

1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.

2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional.

3. Persiapan untuk rancang bangun dan implementasi.

4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

5. Penggambaran, perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari

beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan

berfungsi.

Tujuan perancangan sistem Menurut Jogiyanto H.M (2001:209) dalam

awhik.blogspot.com tujuan utama perancangan sistem adalah:

1. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap

(30)

16

2. Kedua tujuan ini lebih berfokus pada perancangan atau desain sistem yang

terinci yaitu pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap yang nantinya

digunakan untuk pembuatan program komputernya.

(Sumber :http://awhik.blogspot.com/2009/11/perancangan-sistem.html)/23April 2013

1.4.2.1 Alat Bantu Perancangan Sistem

Untuk membuat perancangan sistem sangat di butuhkan alat bantu dalam

perancangannya di antaranya sebagai berikut:

1. FlowMap

Flow map merupakan alat bantu atau gambaran dalam pembuatan program

dimana didalam flow map menunjukan aliran data yang berupa

dokumensi-dokumansi dan formulir-formulir yang mengalir dan berkaitan satu sama lain

dalam suatu sistem.

Dalam pembuatan flow map ada beberapa hal yang harus di perhatikan di

antaranya sebagai berikut:

a. Dalam penggambaran flow map yakni di gambarkan dari halaman atas

kebawah dan dari kiri ke kanan.

b. Aktivitas yang akan di gambarkan harus secara hati-hati dan definisinyapun

harus jelas dan harus bisa di mengerti oleh pembaca.

c. Aktifitas yang di gambarkanpun harus jelas dimana dimulainya dan dimana

berakhirnya.

d. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi

(31)

e. Setiap langkah dan aktivitas yang diuraikan harus berada pada urutan yang

benar yang sesuai dengan yang diskripsikan.

f. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri

dengan hati-hati.

(Sumber :

http://adamdhani.wordpress.com/2009/11/19/data-flow-diagram-dan-flowmap/ ) 23 April 2013

2. Data Flow Diagram (DFD)

Menurut (AL – Bahra Bin Ladjamudin, 2005:64) Data flow diagram

meupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke

modul yang lebih kecil.

3. Diagram Konteks

Menurut (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005:64) Diagram Konteks adalah

diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup

suatu sistem.

4. Kamus Data

Menurut (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005:64) “Kamus data sering disebut

juga dengan sistem data dictionary adalah catalog fakta tentang data dan

kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi”.

5. Normalisasi

Beberapa Definisi Normalisasi Menurut (Al-Bahra Bin Ladjamudin,

(32)

18

a. Normalisasi adalah suatu proses memperbaiki/membangun dengan model

data relasional, dan secara umum lebih tepat dikoneksikan dengan data

logika.

b. Normalisasi adalah proses pengelompokan data ke dalam bentuk tabel

atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka

sehingga terwujud satu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi.

c. Normalisasi adalah suatu proses untuk mengidentifikasi “table” kelompok

atribut yang memiliki ketergantungan yang sangat tinggi antara satu

atribut dengan atribut lainnya.

1.5 Penjualan

Menurut (Budi Raharjo, 2007:79) Penjualan merupakan sumber daya utama,

uang yang diterima oleh perusahaan dari barang yang dijual atau jasa yang disewakan

oleh konsumen.

Penjualan merupakan pembelian sesuatu (barang atau jasa) dari suatu pihak

kepada pihak lainnya dengan mendapatkan ganti uang dari pihak tersebut.

(Sumber

:http://kumpulantugaskuliahpertanian.blogspot.com/2012/03/normal-0-false-false-false.html ) / 23 April 2013

1.6 Pengadaan

Pengadaan adalah proses untuk mendapatkan pasokan barang dan jasa di bawah

kontrak atau pembelian langsung untuk memenuhi kebutuhan bisnis.

(33)

1.7 Tinjauan Perangkat Lunak

Kebutuhan perangkat lunak adalah sebuah kondisi dimana sistem yang akan di

buat sangat membutuhkan perangkat-perangkat lunak untuk menunjang dalam

pembuatan sistem tersebut dan mencapai tujuan yang penulis inginkan adapun

perangkat lunak yang menujang dalam pembuatn sistem tersebuat diantaranya

netbeans, xampp, ireport.

1.7.1 Netbeans

NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan

pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100

mitra (dan terus bertambah!). Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka

NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. Saat ini terdapat

dua produk : NetBeans IDE dan NetBeans Platform. The NetBeans IDE adalah

sebuah lingkungan pengembangan - sebuah kakas untuk pemrogram menulis,

mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program. Netbeans IDE ditulis

dalam Java - namun dapat mendukung bahasa pemrograman lain. Terdapat banyak

modul untuk memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas

dengan tanpa batasan bagaimana digunakan.

(Sumber : https://netbeans.org/index_id.html) 24 April 2013)

1.7.2 XAMPP

XAMMP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem

operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai

(34)

20

Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa

pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat

sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam

GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah

digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

XAMPP adalah singkatan yang masing-masing hurufnya adalah:

X : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi, seperti Windows, Linux,

Mac OS, dan Solaris.

A : Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah

menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang

dituliskan oleh pembuat halaman web. jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP

yang dituliskan,maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya

dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.

M : MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL

yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan

bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat

digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat

memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang

berada dalam database.

P : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa

pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP

(35)

P : Perl, bahasa pemrograman

(Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP ) / 24 April 2013

1.7.3 iReport-4.5.1

iReport/JasperReports merupakan open source Java alat pelaporan,

dikembangkan oleh Jaspersoft, dengan satu dari program Java laporan sebagai PDF ,

HTML , Microsoft Word dan Microsoft Excel , TXT , RTF , ODT , CSV , dan XML

ekspor pada layar atau bisa cetak.

( Sumber: http://de.wikipedia.org/wiki/JasperReports ) / 24 April 20

1.7.4 Jaringan Komputer

Menurut Wahyu Nurjaya WK (2012 : 220) Jaringan komputer (Network)

adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer- komputer yang didesain untuk dapat

berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan, instan) dan dapat

mengakses informasi (peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar

dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan

(36)

1 BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

1.1 Objek Penelitian

Objek penelitian yang penulis lakukan adalah Toko Loji Motor yang terletak di

Jl. Raya Limbangan Samping Polsek BL. Limbangan Garut, dan bergerak di bidang

penjualan alat alat atau spare part motor.

1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Loji Motor (LM) adalah Perusahaan yg bergerak dibidang penyediaan segala

macam spare part motor, toko loji motor ini berdiri pada tahun 2011 yangmana

didirikan oleh keluarga kecil yang ingin memiliki usaha sendiri dengan modal yang

diberikan dari kedua orangtua mereka agar bisa membiayai nafkah keluarga mereka.

Pada tahun 2011 tersebut banyak orang yang senang dengan pelayanan toko loji

motor yang dimana lojimotor menjual alat–alat spare part motor dengan harga murah

dibanding dengan toko-toko lainnya dan tentusaja dengan kualitas yang terjamin

bagus, sehingga lamban laun toko lojimotor bisa bertahan sampai sekarang ini.

1.1.2 Visi dan Misi Perusahaan Visi :

Menjadi jaringan distribusi terkemuka mampu mememenuhi pemenuhan

kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global

Misi :

(37)

2. Menjadi leader dalam distribusi sparepart motor.

3. Menjadi trendsetter dalam dunia marketing sparepart motor.

4. Memberikan layanan terlengkap bagi kebutuhan konsumen.

5. Menjadi rekanan kerja yang professional dan terpercaya.

1.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Organisasi adalah kerja sama dari dua orang atau lebih untuk dapat

memungkinkan tercapainya tujuan bersama dengan adanya pembagian tugas dan

tanggung jawab. Struktur organisasi merupakan gambaran tentang hubungan serta

tanggung jawab antar bagian yang ada dalam perusahaan.

Struktur organisasi Toko Loji Motor adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan Toko Loji Motor Sumber : bagan organisasi loji motor

1.1.4 Deskripsi Tugas

Untuk melengkapi struktur organisasi perusahaan, diperlukan uraian tugas

yang akan dijelaskan tentang tugas dan tanggung jawab dari masing-masing dalam

fungsi perusahaan. Uraian tugas pada Loji Motor adalah sebagai berikut :

Pemilik Toko

(38)

24

a. Gudang

Tanggung Jawab:

1. Menerima barang dari suplier

2. Memeriksa barang dari suplier

3. Mengganti jumlah stok barang dari data yang telah disediakan

4. Mengecek barang (stock ) yang ada di gudang.

5. Melaksanakan tugas – tugas lainnya yang dipercayakan kepadanya.

b. Kasir

Tanggung Jawab :

1. Melayani semua transaksi penjualan yang di order oleh konsumen /

pelanggan.

2. Merekap semua transaksi penjualan setiap hari

3. Melaporkan hasil transaksi kepada pemilik toko

c. Pemilik Toko

Tanggung Jawab :

1. Pemilik Toko ini adalah orang yang paling bertanggung jawab atas para

karyawannya

2. Menerima semua hasil transaksi penjualan dan pengadaan barang dari

bagian gudang dan kasir sebagai laporan penjualan dan pengadaan barang

1.2 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara untuk mencari, memperoleh,

(39)

karya ilmiah atau penelitian dengan prosedur yang didasarkan pada suatu struktur

logis yang terdiri dari beberapa tahapan kerja dan kemudian menganalisa

faktor-faktor yang berhubungan dengan pokok permasalahan sehingga akan didapat suatu

kebenaran atas data yang diperoleh.

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan pengadaan Barang pada Toko

Loji motor ini menggunakan metode pendekatan Deskriptif. Pendekatan Metodologi

Deskriptif adalah dimulai dari pengumpulan data, memaparkan analisis serta

mengimplementasikan hasil analisis tersebut.

1.2.1 Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif

yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau subjek

yang diteliti secara tepat. Dari uraian diatas maka dapat dikatakan bahwa, desain

penelitian merupakan semua proses penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam

melaksanakan penelitian mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan

penelitian yang dilakukan pada waktu tertentu.

Dalam penelitian ini, penulis menetapkan desain penelitian yang lebih luas,

yang mencakup proses-proses berikut ini :

1. Identifikasi masalah.

2. Merumuskan masalah.

3. Memilih metode pengumpulan data.

(40)

26

1.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data meliputi penelitian lapangan dapat berupa data

primer dan sekunder adalah sebagai berikut :

1.2.2.1 Sumber Data Primer

Data informasi yang diperoleh sesuai dengan permasalahan yang ada, maka

hal ini dapat melakukan pengumpulan data dengan cara antara lain :

a. Penelitian Lapangan (Field Research)

Penelitian lapangan adalah penelitian yang dapat dilakukan dengan cara

mendatangi langsung ke Toko Loji Motor.

b. Wawancara

Dialog langsung dengan orang yang terkait dengan objek yang bersangkutan

yang sekiranya dapat membantu dalam melengkapi data-data yang diperlukan.

c. Sumber Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang didapatkan secara literature (informasi

dari internet, berbagai buku) yang bersangkutan dengan permasalahan yang

terdapat di Toko Loji Motor.

1.2.3 Metode Pendekatan dan Metode Pengembangan Sistem 1.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang digunakan adalah metode pendekatan

terstruktur karena memiliki karakteristik berorientasi pada proses dan data. Pada

metode ini menggunakan alat-alat yang dapat digunakan yaitu flow map, diagram

(41)

1.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Adapun metode pengembangan sistem yang digunakan untuk membangun

sistem informasi ini adalah metodologi Waterfall, seperti dijelaskan sebagai berikut:

a. Requirements analysis and definition

Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan

didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang dibangun.

Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang

lengkap.

b. System and Software Design

Desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap.

c. Implementation and unit testing

Desain Program diterjemahkan kedalam kode-kode dengan menggunakan

bahan pemrograman yang sudah ditentukan. Program yang dibangun langsung

diuji baik secara unit.

d. Integration and System Testing

Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan (system

testing)

e. Operation and Maintenance

Mengoprasikan program dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan,

seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi

(42)

28

Untuk lebih jelasnya fase – fase dalam Waterfall dapat digambarkan seperti

berikut:

Gambar 3.2 Fase – Fase Dalam Waterfall

Sumber : Al-Bahra bin Ladjamudin (2006:155)

1.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan 1. Flow map

Flow Map merupakan diagram alur yang menunjukkan arus dari dokumen,

aliran data fisis, entitas-entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang

berhubungan dengan sistem informasi pada suatu prosedur yang ada di

organisasi. Penggambaran biasanya diawali dengan mangamati dokumen apa

yang menjadi media data atau informasi. Selanjutnya ditelusuri bagaimana

dokumen tersebut terbentuk, ke bagian atau entitas mana dokumen tersebut

(43)

mengalir, perubahan apa yang terjadi pada dokumen tersebut, proses apa yang

terjadi terhadap dokumen tersebut, dan seterusnya.

2. Diagram Konteks

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:64) diagram konteks adalah yang

terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem.

Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan

seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran

tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat

digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu

proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.

3. Data Flow Diagram (DFD)

Menurut (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005:64) Data flow diagram meupakan

model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang

lebih kecil.

4. Kamus Data

Menurut (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005:70) kamus data (sistem data

dictionary) adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan

informasi dari suatu sistem informasi. informasi.

Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi

secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam

(44)

30

dasar dan pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan

proses.

5. Perancangan Basis Data

Basis data merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem

informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para

pemakai. Langkah - langkah dalam perancangan basis data :

6. Normalisasi

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:168) proses normalisasi adalah

proses memperbaiki atau membangun dengan model data relasional, dan

secara umum lebih tepat dikoneksikan dengan model data logika. Normalisasi

adalah proses pengelompokkan data kedalam bentuk tabel atau relasi atau file

untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud satu

bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi. Tahap normalisasi dimulai

dari tahap paling ringan (1NF) hingga paling ketat (5NF). Biasanya hanya

sampai pada tingkat 3NF atau BCNF, karena sudah cukup memadai untuk

menghasilkan tabel-tabel yang berkualitas baik.

7. Tabel Relasi

Proses relasi antara tabel merupakan pengelompokan data menjadi tabel -tabel

yang merupakan entity dan relasinya, berfungsi mengakses data dan item

(45)

8. Entity-Relationship Diagram

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:142) Entity Relationship Diagram

(ERD) adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang

disimpan dalam sistem secara abstrak. Simbol-simbol yang digunakan ERD

yaitu :

a. Entity

Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di sistem dan berbentuk persegi

panjang.

b. Relationship

Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas dan

berbentuk belah

c. Atribut

Atribut adalah sesuatu yang menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud

entitas maupun relationship.

d. Pengujian Software

Menurut Eddy Prasetyo Nugroho et.al (2009:112) pengujian adalah proses

mengeksekusi program dengan tujuan khusus untuk menemukan

kerusakan. Pengujian dikatakan berhasil jika berhasil menemukan

kerusakan yang belum ditemukan. Perangkat lunak yang digunakan dalam

penelitian ini adalah Black Box Testing karena fokus kepada persyaratan

fungsional perangkat lunak. Pengujian ini memungkinkan pelaku RPL

(46)

32

memenuhi persyaratan fungsional suatu program. Pengujian ini berusaha

menemukan kesalahan dengan kategori sebagai berikut :

1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang

2. Kesalahan antarmuka.

3. Kesalahan struktur data atau akses basisdata eksternal

4. Kesalahan kinerja

(47)

1.1 Analisis Sistem Yang Berjalan 1.1.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen adalah sebagai alat penjabaran atau penjelasan

daridokumen-dokumen pada sistem informasi. Dokumen-dokumen tersebut dapat

dianalisis sebagai berikut :

1. Nama Dokumen : Order Barang

Sumber : Pelanggan

Fungsi : Untuk mengetahui data pembelian dari pelanggan

Atribut : nama_barang, jumlah_brg

2 Nama Dokumen : Faktur Penjualan

Sumber : Supplier

Fungsi : Bukti transaksi pembelian dari supplier

Atribut : no_faktur, tgl_pembelian, nama_salesman,

kode_brg, nama_brg, merk, banyak_barang,

(48)

34

3 Nama Dokumen : Nota Penjualan

Sumber : Kasir

Fungsi : Untuk mengetahui jumlah pembayaran

Atribut : No_nota_penjualan, tgl_pembelian, nama_brg,

merek, banyakbarang, harga_satuan, jumlah, total

4 Nama Dokumen : Laporan Penjualan

Sumber : Kasir

Fungsi : Untuk mengetahui barang yang telah terjual

Atribut : tgl_beli, nama_brg, merk, jenis, harga, jumlah, total

5 Nama Dokumen : Lap.stok minimum

Sumber : Gudang

Fungsi : Untuk mengetahui barang yang ingin di beli

Atribut : no_nota_pengadaan, tgl_pengadaan, nama_brg,

merk, jenis, harga, jumlah, total

6 Nama Dokumen : Laporan Barang Habis

Sumber : Gudang

Fungsi : Untuk mengetahui barang yang habis

Atribut nama_barang, jumlah_brg,merek,jenis,harga

7 Nama Dokumen : Data barang

Sumber : Suplier

(49)

Atribut : nama_barang, jumlah_brg, merek, jenis, hargajual

8 Nama Dokumen : Laporan barang habis

Sumber : Gudang

Fungsi : Untuk mengetahui data barang yag kurang dari

batas minimal pengadaan barang

Atribut : nama_barang, jumlah_brg, merek, jenis, harga

9 Nama Dokumen : Laporan Persediaan Barang

Sumber : Gudang

Fungsi : Untuk Mengetahui stok barang yang tersedia

Atribut : nama_barang, jumlah_brg, merek, jenis, harga

10 Nama Dokumen : Laporan Pengadaan barang

Sumber : Gudang

Fungsi : Untuk Mengetahui stok barang yang telah dibeli

dan telah ditambahkan

Atribut : nama_barang, jumlah_brg, merek, jenis, harga

1.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Adapun prosedur dari sistem Penjualan dan pengadaan di Toko Loji Motor

Limbangan yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :

A. Penjualan

1. Pelanggan memberikan order barang yang akan dibeli kepada kasir

2. Kasir mengecek persediaan barang dari laporan persediaan barang yang

(50)

36

menginformasikan kepada pelanggan bahwa barang yang di order tidak

tersedia/kosong, Jika barang yang akan dibeli tersedia kasir akan

membuatkan nota penjualan.

3. dari nota penjualan karis membuat laporan penjualan rangkap 3 yang 1

diarsipkan, 2 di berikan ke pemilik toko sebagai bukti transaksi penjualan,

dan yang ke 3 diberikan kepada bagian gudang untuk meng update stok

barang.

4. Bagian gudang membuat laporan persediaan barang yang dirangkap

menjadi 2, yang satu di arsipkan yang di gunakan oleh kasir sebagai

persediaan barang, dan yang keduanya dipakai untuk membuat laporan

barang habis, kemudian diberikan kepada pemilik toko untuk diseahkan

dan setelah disahkan oleh pemilik toko laporan barang habis yang telah

sah diarsipkan oleh bagian gudang.

B. Pengadaan

1. Suplier memberikan data barang kepada bagian gudang

2. bagian gudang membuat lap.stok minimum yang dilihat dari laporan

barang habis sah dan kemudian diberikan kepada supplier dan pemilik

toko.

3. Suplier memberikan faktur penjualan rangkap dua yang akan diserahkan

(51)

4. Bagian Gudang menandatangani faktur penjualan dari suplier yang akan

diberikan kepada suplier satu rangkap dan rangkap keduanya digunakan

untuk membuat laporan pengadaan barang.

5. laporan pengadaan barang yang dibuat menjadi rangkap dua, yang satu

diberikan kepada pemilik toko sebagai laporan pengadaan barang barang,

yang rangkap kedua digunakan sebagai perubahan stok barang, kemudian

bagian gudang membuat laporan persediaan barang yang dirangkap

menjadi dua, rangkap yang satu diberikan kepada pemilik toko dan

rangkap ke dua diarsipkan.

1.1.2.1 Flow Map

Flowmap merupakan gambaran hubungan antara entity yang terlibat dalam

aliran-aliran dokumen yang ada. Bagian alir dokumen disebut juga kumpulan

formulir yang merupakan bagian alir yang menunjukkan dari dokumen tersebut.

Berdasarkan alur prosedur sistem penjualan berdasarkan penjualan dan

pengadaan barang langsung yang sedang berjalan pada Toko Loji Motor dapat

(52)

38

(53)
(54)

40

1.1.2.2 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan

hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem.

Adapun diagram dari sistem yang sedang berjalan dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 4.3 Diagram Konteks Sistem Yang Sedang Berjalan 1.1.2.3 Data Flow Diagram

Data flow diagram (diagram alir) adalah representasi graphis dari suatu yang

menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data diantara

komponen-komponen tersebut beserta asal, tujuan dan penyimpanan datanya. Berikut

ini DFDpenjualan dan pengadaan yang sedang berjalan dapat dilihat pada gambar

(55)
(56)

42

1.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan

Analisis sistem penjualan dan pengadaan barang yang sedang berjalan pada

toko Loji Motor saat ini bisa dilihat bahwa proses penjualan dan pengadaan masih

dilakukan secara manual, sulit mencari data penjualan dan pengadaan seperti

data-data penjualan barang dikarenakan tidak terorganisasinya penyimpanan data-data- data-data

penjualan dan pengadaan secara periodik dan cepat. Oleh karena itu, berdasarkan

evaluasi sistem diatas, diperlukan pengolahan data penjualan dan pengadaan barang

yang baik dengan menggunakan komputerisasi untuk mendukung pengolahan data

transaksi menjadi lebih cepat dan mempermudah pekerjaan.

1.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem pada dasarnya merupakan suatu persiapan dari

perancangan secara terperinci dan merupakan tahapan pengolahan data dari sistem

informasi berbasis komputer. Berdasarkan dari hasil analisis sistem yang sedang

berjalan pada sebelumnya, maka diusulkan untuk merancang suatu sistem yang baru

dan yangnantinya diharapkan dapat menyelesaikan beberapa permasalahan yang ada.

1.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari Perancangan Sistem adalah sebagai berikut :

1. Menginformasikan penjualan atau pengadaan setiap periodik atau setiap

saat apabila diperlukan.

2. Membantu dan mempermudah dalam melakukan pencatatan setiap

(57)

3. Dapat memberikan laporan penjualan dan pengadaan barang secara cepat,

tepat, dan akurat pada pemilik toko apabila informasi diperlukan.

4. Dapat mempercepat proses dan dapat mengurangi kesalahan dalam

perhitungan pada toko loji motor.

Untuk mencapai tujuan ini, analisis sistem harus dapat mencapai sasaran-sasaran

sebagai berikut :

1. Perancangan sistem yang dibuat harus berguna, mudah dipahami dan mudah

untuk dipergunakan.

2. Perancangan sistem harus dapat mempersiapkan rancangan bangun yang

terinci untuk masing-masing komponen dari sistem informasi yang meliputi

data informasi, penyimpanan dan lain sebagainya.

1.2.2 Gambaran Umum Sistem yang di Usulkan

Gambaran umum yang di usulkan semua mengacu pada sistem informasi,

dimana semua user tidak lagi melakukan sistem penjualannya secara manual,

melainkan dengan cara berbasis komputerisasi.

a. Prosedur Penjualan dan Pengadaan Barang yang diusulkan

1. Pelanggan memberikan data pelanggan dan data order barang kepada kasir

2. Bagian kasir menerima data yang ingin dibeli dan menginputkan data

tersebut kedalam database

3. Dari database, kasir mencetak nota penjualan yang akan diberikan kepada

(58)

44

4. Bagian kasir mencetak laporan penjualan yang diambil dari database

untuk diberikan kepada pemilik toko sebagai laporan penjualan yang telah

dilakukan.

5. Suplier memberikan data barang dan data suplier kepada bagian gudang

6. Bagian gudang menginputkan data barang dan data suplier kedalam

database lojimotor

7. Bagian gudang mencetak laporan stok minimum untuk diberikan kepada

pemilik toko,pemilik toko menerima laporan stok minimum dan memilih

barang yang dibeli, barang yang dibeli kemudian diberikan kepada bagian

gudang untuk diinputkan ke purchase order,kemudian bagian gudang

mencetak laporan purchase order untuk diberikan kepada suplier

8. suplier menerima laporan Purchase order dan memberikan faktur

penjualan rangkap dua kepada bagian gudang untuk menandatanganinya.

9. Kemudian bagian gudang menandatangani faktur penjualan dan diberikan

kepada supplier satu rangkap dan yang satu rangkap lagi diarsipkan

10.Bagian gudang menginput pengadaan barang kedalam database, kemudian

mencetak laporan pengadaan barang yang berfungsi untuk diberikan

kepada pemilik toko sebagai bukti telah menerima barang dari supplier

11.Bagian gudang mencetak laporan persediaan barang untuk mengetahui

(59)

1.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Perancangan prosedur yang diusulkan terdiri dari narasi prosedur, flow map

sistem, diagram konteks (contex Diagram), data flow diagram (DFD), dan kamus

data.

1.2.3.1 Flow Map

Bagan alir dokumen atau disebut juga bagan alir formulir merupakan bagan

alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk

(60)

46

Penjualan dan Pengadaan Barang yang diusulkan

Suplier

(61)

1.2.3.2 Diagram Konteks

Diagram konteks merpakan diagram tingkat atas, yaitu diagram dari sebuah

sistem informasi yang menjelaskan hubungan sistem yang diusulkan dapat dilihat

pada gambar dibawah ini :

Pelanggan

Gambar 4.6 Konteks Diagram Sistem yang Diusulkan 1.2.3.3 Data Flow Diagram

Data flow diagram merupakan alat bantu grafis untuk menguraikan dan

menganalisis pergerakan data yang melalui suatu sistem. Termasuk proses data dari

penyimpanan data. Data flow diagram dari sistem informasi penjualan dan pengadaan

(62)

48

1.0 penjualan pelanggan

Data pelanggan Order barang

Nota penjualan Lap.penjualan Pemilik toko

2.0 pengadaan suplier

Data barang

Data suplier

faktur penjualan

Nota PO

Lap.pengadaan Lap.persediaan

Lap.stok min

Barang yg akan dibeli

(63)

pelanggan

(64)

50

Gambar 4.9 DFD level 2 proses 2 yang diusulkan

1.2.3.4 Kamus Data

1 Data pelanggan

Nama Arus Data : Data pelanggan

Alias : -

Aliran Data : Pelanggan – proses 1.1, proses 1.1 – tabel

(65)

datapelanggan – proses 1.3

Atribut : kodepelanggan, namapelanggan, tlppelanggan,

alamatpelanggan, diskon

2 Order barang

Nama Arus Data : Order barang

Alias : -

Aliran Data : Pelanggan - proses1.2, proses1.2 – table penjualan

Atribut : Namabarang, jumlahbarang, merek, jenisbarang,

hargajual

3 Nota penjualan

Nama Arus Data : Nota penjualan

Alias : -

Aliran Data : Proses 1.3 – pelanggan

Atribut : notapenjualan, tanggaltransaksipenjualan,

kodepelanggan, kodekasir, kodebarang,

namabarang, merek, jenisbarang, satuan, jumlah,

jumlahbayar, total

4 Data Penjualan

Nama Arus Data : Data Penjualan Barang

Alias : -

(66)

52

Atribut : Notapenjualan, tgltransaksipenjualan, kodekasir,

kodepelanggan, totalbayar, kodebarang, jumlah,

jumlahbayar

5 Laporan penjualan

Nama Arus Data : Laporan penjualan

Alias : -

Aliran Data : Proses 4.1 – pemilik took

Atribut : Tanggaltransaksipenjualan, notapenjualan,

kodebarang, namabarang, merek, jenisbarang,

jumlah, jumlahbayar, total

Atribut : Kodebarang, namabarang, satuan, merek,

jenisbarang, hargabeli, hargajual, stokbarang

7 Data supplier

Nama Arus Data : Data supplier

(67)

Aliran Data : Supplier – proses 2.2, proses 2.2 – table supplier,

table supplier – proses 2.6

Atribut : Kodesuplier, namasuplier, tlpsuplier, alamatsuplier

8 Lap. Stok Min

Nama Arus Data : Lap. Stok Min

Alias : -

Aliran Data : Proses 2.3 – pemilik took

Atribut : kodebarang, namabarang, merek, jenisbarang,

Hargabeli, Hargajual,Stokbarang

Atribut : Notapurchaseorder, kodebarang, namabarang,

merek, jenisbarang, Hargabeli, Hargajual

10 Nota PO

Nama Arus Data : Nota PO

Alias : -

Aliran Data : Table purchase order – proses 2.5, proses 2.5 –

(68)

54

Atribut : notapurchaseorder, tanggalpurchaseorder,

kodegudang, namapenjagagudang, kodebarang,

namabarang, satuan, merek, jenisbarang,

jumlahpurchaseorder

11 Pengadaan barang

Nama Arus Data : Data pengadaan barang

Alias : -

Aliran Data : Proses 2.6 – pengadaanbarang, table pengadaan

barang – proses 2.7

Atribut : Notapengadaanbarang, tglpengadaanbarang,

kodegudang, kodesuplier,

totalhargapengadaanbarang

12 Lap.pengadaan

barang

Nama Arus Data : Lap.pengadaan barang

Alias : -

Aliran Data : Proses 2.7 –pemilik took

Atribut : Notapengadaanbarang, tglpengadaanbarang,

kodesuplier, namabarang, merek, jenisbarang,

harga, jumlah, jumlahbayar

(69)

barang

Nama Arus Data : Lap.penjualan barang

Alias : -

Aliran Data : Proses 2.8 –pemilik took

Atribut : kodebarang, namabarang, merek, jenisbarang,

hargabeli, hargajual, barang

1.2.4 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data adalah langkah untuk menentukan basis data yang

diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Pada perancangan basis

data ini akan membahas mengenai Normalisasi, Relasi Tabel, Entity-Relationsip

Diagram (ERD), Struktur File dan Kodefikasi.

1.2.4.1 Normalisasi

Normalisasi Adalah suatu proses untuk mengidentifikasikan tabel kelompok

atribut yang memiliki ketergantungan yang sangat tinggi antara suatu atribut dengan

atribut lainnya.

1. Bentuk Unnormal :

{ kodepelanggan, namapelanggan, tlppelanggan, alamatpelanggan, diskon

Namabarang, jumlahbarang, merek, jenisbarang, hargajual,

notapurchaseorder, tanggaltransaksipenjualan, kodepelanggan, kodekasir,

kodebarang, namabarang, merek, jenisbarang, satuan, jumlah, jumlahbayar,

total, Notapenjualan, tgltransaksipenjualan, kodekasir, kodepelanggan,

(70)

56

notapenjualan, kodebarang, namabarang, merek, jenisbarang, jumlah,

jumlahbayar, total, Kodebarang, namabarang, satuan, merek, jenisbarang,

hargabeli, hargajual, stokbarang, Kodesuplier, namasuplier, tlpsuplier,

alamatsuplier, kodebarang, namabarang, merek, jenisbarang, Hargabeli,

Hargajual,Barang, kodebarang, namabarang, merek, jenisbarang, Hargabeli,

Hargajual, Barang, Nonota, tanggalpurchaseorder, kodegudang,

namapenjagagudang, kodebarang, namabarang, satuan, merek, jenisbarang,

jumlahpurchaseorder, Notapengadaanbarang, tglpengadaanbarang,

kodegudang, kodesuplier, totalhargapengadaanbarang, Notapengadaanbarang,

tglpengadaanbarang, kodesuplier, namabarang, merek, jenisbarang, harga,

jumlah, jumlahbayar, kodebarang, namabarang, merek, jenisbarang, hargabeli,

hargajual, barang }

2. Normal Pertama

{ kodepelanggan, namapelanggan, tlppelanggan, alamatpelanggan, diskon,

Namabarang, jumlahbarang, merek, jenisbarang, hargajual, notapenjualan,

tanggaltransaksipenjualan, kodekasir, notapurchaseorder, kodebarang, satuan,

jumlah, jumlahbayar, total, tgltransaksipenjualan, totalbayar, hargabeli,

stokbarang, Kodesuplier, namasuplier, tlpsuplier, alamatsuplier,

tanggalpurchaseorder, kodegudang, namapenjagagudang,

jumlahpurchaseorder, Notapengadaanbarang, tglpengadaanbarang,

Gambar

Gambar 3.2  Fase – Fase Dalam Waterfall
Gambar 4.6 Konteks Diagram Sistem yang Diusulkan
Gambar 4.7 DFD level 1 yang diusulkan
Gambar 4.8 DFD level 2 proses 1 yang diusulkan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Konsep Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial