• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 8 Toleransi Linier Gambar Teknik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bab 8 Toleransi Linier Gambar Teknik"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

TOLERAN SI

Tole r a n si Lin ie r

( Lin ie r Tole r a n ce s)

Sam pai saat ini, unt uk m em buat suat u benda kerj a, sulit sekali unt uk m encapai ukuran dengan t epat , hal ini disebabkan ant ara lain oleh : a) Kesalahan m elihat alat ukur

b) Kondisi alat / m esin

c) Terj adi perubahan suhu pada w akt u penyayat an/ pengerj aan benda kerj a.

Berdasarkan paparan t ersebut , set iap ukuran dasar harus diberi dua penyim pangan izin yait u penyim pangan at as dan penyim pangan baw ah. Perbedaan ant ara penyim pangan at as dan penyim pangan baw ah adalah t oleransi. Tuj uan pent ing t oleransi ini adalah agar benda kerj a dapat diproduksi secara m assal pada t em pat yang berbeda dan t et ap dapat m em enuhi fungsinya, t erut am a fungsi m am pu t ukar, sepert i pada suku cadang m esin ot om ot if yang diperdagangkan.

I st ila h da la m Tole r a n si

Pengert ian ist ilah dalam lingkup t oleransi dapat dilihat pada gam bar dan paparan berikut ini.

dengan penyim pangan at as

Um in = ukuran m inim um izin, penj um lahan ant ara ukuran dasar dengan

penyim pangan bawah.

(2)

perbedaan ant ara ukuran m aksim um dengan ukuran m inim um izin.

GN = garis nol, ke at as daerah posit if dan kebaw ah daerah negat if. US = ukuran sesungguhnya, ukuran dari hasil pengukuran benda kerj a

set elah diproduksi, t erlet ak diant ara ukuran m inim um izin sam pai dengan ukuran m aksim um izin.

2 ) Tole r a n si Um u m

Toleransi um um ialah t oleransi yang m engikat beberapa ukuran dasar, sedangkan t oleransi khusus hanya m ewakili ukuran dasar dengan t oleransi t ersebut dicant um kan. Berikut disam paikan t abel t oleransi um um yang st andar pada gam bar kerj a kualit as t oleransi um um dipilih ant ara t elit i, sedang at au kasar. Yang paling sering dipilih adalah kualit as sedang ( m edium ) .

(3)

Dalam hal ini ±10 - 0,1 adalah ukuran dasar dengan t oleransi khusus

( biasanya bagian t ersebut nant inya berpasangan) , penyim pangan izinnya harus dicant um kan langsung set elah ukuran dasar ( gam bar) . Ukuran dalam t anda kurung t idak t erkena at uran t oleransi, harganya dipengaruhi oleh ukuran sesungguhnya yait u penj um lahan dari 7,8…..8,2 dan 29,8…..30,2 sepert i uraian berikut ini. Jika didapat ukuran m inim um , akan dihasilkan 7,8+ 29,8= 37,6 m m sedangkan j ika didapat ukuran m aksim um akan dihasilkan 8,2+ 30,2 = 38,4 m m . Kedua ukuran t ersebut t idak m em enuhi harga t oleransi um um unt uk 38 m m dengan kualit as sedang.

3 ) Tole r a n si I SO

Toleransi I SO (I nt ernat ional Organizat ion for St andardizat ion) yang m enggunakan huruf dan angka t oleransi dengan m engikut i ket ent uan sebagai berikut a) Suhu ruang pengukuran diseragam kan yait u 200C b) Terdapat dua klasifikasi, yait u :

1. Golongan lubang, ant ara lain lebar alur pasak, lebar alur slot , lubang unt uk pena

2. Golongan poros, ant ara lain poros, pasak slot .

(4)

Gam bar 1.4 Daerah Toleransi

Kualit as t oleransi dibagi m enj adi 18 t ingkat an yait u dari I T 01, I T 00, I T 1, I T 2, ………., I T 16 ( I T= I nt ernat ional Tolerances) , pada penyaj iannya dilam bangkan dengan angka, m isalnya 10H7, 12g6. Unt uk m em udahkan pengert ian, pada ukuran dasar yang sam a dengan kualit as berbeda m aka harga penyim pangan izinnya akan berbeda pula.

Con t oh :

Dalam hal ini 10H7 harga penyim pangannya + 15 m ikrom et er dan 0 at au + 0.015 m m dan 0, sedangkan 10H6 harga penyim pangannya + 0,009 m m dan 0. Jadi, harga t oleransi 10H6 lebih kecil.

Tole r a n si u n t u k Ba gia n ya n g Be r pa sa n ga n ( Su a ia n / Fit s)

Dua bagian benda dari golongan lubang dan poros yang m em punyai ukuran dasar sam a dipasangkan, m isalnya poros dan bant alan gelinding (ball bearing) , disebut suaian ( fit s) , t erdapat t iga j enis suaian :

• Suaian longgar (clearance fit s) , set elah dipasang selalu ada celah (clearance) karena lubang lebih besar dari poros.

• Suaian paksa ( sesak/int erference fit s) , harus dipasang dengan cara paksa ( dipres) karena poros lebih besar dari lubang ( t erdapat kesesakan) .

(5)

Sist e m Su a ia n

Terdapat dua sist em suaian yait u sist em basis lubang, paling banyak digunakan dan sist em basis poros.

Su a ia n Sist e m Ba sis Lu ba n g

Pada sist em ini, daerah H dij adikan pat okan dengan dasar bahw a penyim pangan baw ahnya sam a dengan nol, daerah t oleransi poros diat ur m enurut suaian yang direncanakan.

Suaian Sist em Basis Lubang

Suaian

Kedudukan Daerah Toleransi Lubang

Kedudukan Daerah Toleransi Poros

Longgar a – g

Transisi h – n

Paksa

H

(6)

Su a ia n Sist e m Ba sis Por os

Suaian sist em poros m enggunakan daerah h sebagai pat okan, m engingat penyim pangan at asnya sam a dengan nol, daerah t oleransi lubang diat ur m enurut suaian yang direncanakan.

Suaian Sist em Basis Poros

Suaian

Kedudukan Daerah Toleransi Poros

Kedudukan Daerah Toleransi Lubang

Longgar A – G

Transisi H – N

Paksa h

P – Z

(7)

Tabel Suaian yang Sering Dibuat Basis Lubang

(8)

Pe n ya j ia n Tole r a n si

Penyaj ian t oleransi pada gam bar kerj a harus m engikut i at uran yang akan diuraikan pada paparan berikut ini. Penyaj ian m enurut I SO dicont ohkan pada gam bar berikut ini. Penyaj ian dim ulai dari ukuran dasar ( 20) , daerah t oleransi ( f) dan kualit as t oleransi ( 7) . Jika harga penyim pangannya perlu dicant um kan m aka dapat dicant um kan dalam t anda kurung.

Penyaj ian t oleransi dengan angka dim ulai dengan ukuran dasar, diikut i harga penyim pangannya. Penyim pangan at as dicant um kan di at as dan penyim pangan baw ah dicant um kan di baw ahnya ( penent uan penyim pangan at as at au penyim pangan bawah dit ent ukan dari harga m at em at isnya) , t anpa t anda kurung. Jika salah sat u penyim pangannya nol, m aka dit ulis 0 t anpa t anda t am bah ( + ) at au t anda kurang ( –) ( lihat gam bar) .

(9)

Gam bar 1.12 Penulisan Toleransi Sim et ri

Penyaj ian t oleransi dapat j uga dengan cara m enuliskan ukuran m aksim um izin dan ukuran m inim um izin. Ukuran m aksim um dit ulis di at as ukuran m inim um .

Penulisan t oleransi yang dibat asi oleh sat u bat as dinyat akan dengan kat a m in at au m aks di belakang ukuran dasarnya.

(10)
(11)
(12)

Pada diagram berikut diperlihat kan hubungan ant ara ongkos produksi dengan t oleransi, sem akin kecil t oleransi sem akin m ahal ongkos produksi.

Rangkuman 1) Fungsi toleransi ialah agar benda kerja dapat diproduksi secara massal pada tempat yang berbeda, tetapi tetap mampu memenuhi fungsinya, antara lain, fungsi mampu tukar untuk bagian yang berpasangan. 2) Toleransi umum mewakili ukuran yang tidak dicantumkan langsung harga penyimpangannya. 3) Menurut ISO toleransi ditunjukkan dengan huruf untuk kedudukan daerah toleransi dan angka untuk kualitas toleransi, golongan lubang ditunjukkan dengan huruf

kapital dan poros dengan huruf kecil. Huruf I,L,O,Q dan W beserta huruf kecilnya

tidak digunakan. 4) Terdapat suaian basis lubang dan basis poros, sehubungan dengan sulitnya pengerjaan pada suaian sistem basis poros. Jika tidak, terpaksa dianjurkan untuk menggunakan suaian sistem basis lubang.

(13)

Tole r a n si Ge om e t r i ( Be n t u k da n Posisi)

Selain t oleransi linier, kadang- kadang diperlukan unt uk m encant um kan t oleransi geom et ri ( bent uk dan posisi) , unt uk m em buat kom ponen yang m am pu t ukar sepert i kom ponen m esin ot om ot if, sehingga kom ponen t ersebut dapat dibuat pada t em pat yang berbeda dengan peralat an yang berbeda pula. Toleransi geom et ri hanya dicant um kan apabila benar-benar diperlukan set elah m elalui pert im bangan yang m at ang.

Pe n ge r t ia n :

Toleransi bent uk adalah penyim pangan bent uk benda kerj a yang diizinkan apabila dibandingkan dengan bent uk yang dianggap ideal, diperlihat kan oleh gam bar berikut ini.

(14)

Pada cont oh di at as, alas dari balok digunakan sebagai pat okan sedangkan

sisi t egak m erupakan bidang yang dit oleransi.

Pe n ya j ia n pa da Ga m ba r Ke r j a

Lam bang unt uk m enunj ukkan suat u pat okan digam barkan dengan segi t iga sam a kaki yang dihit am kan, disam bung dengan garis t ipis yang berakhir pada kot ak, di dalam kot ak t erdapat huruf pat okan yang dibuat dengan huruf kapit al. Huruf- huruf yang m enyerupai angka harus dihindarkan, m isalnya huruf O.

(15)

Unt uk m enunj ukkan bahw a garis t engah ( sum bu) sebagai pat okan m aka cara m enggam barnya ialah dengan m encant um kan segi t iga pat okan segaris dengan garis ukur, sepert i diperlihat kan oleh gam bar berikut ini.

Segi t iga pat okan dicant um kan pada garis t engah dari beberapa lubang unt uk m enunj ukkan bahwa garis t engah t ersebut sebagai pat okan, diperlihat kan oleh gam bar berikut ini.

Ga m ba r 3 .7 Se ca r a t e or it is Uk ur a n H a r u s Te pa t

Angka dalam kotak menunjukkan bahwa secara teoritis ukuran harus tepat.

Penerapan dari angka dalam kotak diperlihatkan oleh gambar berikut ini, pengertiannya ialah secara praktik Penitik (Senter) boleh bergeser asal jangan lebih dari 0,02 mm, untuk mudahnya ukuran 10 akan berada antara 9,99

mm10,01 mm dan ukuran 11 akan berada antara 10,99 mm-11,01 mm.

Ba gia n y a n g D it ole r a n si

Perbedaan ant ara bagian yang dit oleransi dengan pat okan t erlet ak pada uj ung garis penunj uknya, bagian yang dit oleransi dit unj ukkan dengan anak panah, berakhir pada hal- hal berikut .

1. Garis benda at au perpanj angannya apabila yang dit oleransi adalah bidang.

(16)

3. Garis sum bu apabila yang dit oleransi adalah sum bu dari beberapa lubang/ bagian ( sepert i pada pat okan) .

Con t oh Pe n ggu n a a n

Pada gam bar berikut ini kedua garis penunj uk diakhiri dengan anak panah, hal ini m enunj ukkan bahw a operat or diberi keleluasaan unt uk m enent ukan bidang pat okan dan bidang yang dit oleransi ( m em ilih salah sat u) .

(17)
(18)

Ta be l La m ba n g Tole r a n si Ge om e t r i

Rangkuman 1) Fungsi dari toleransi geometri ialah agar benda kerja mempunyai fungsi mampu tukar terutama untuk komponen yang diperjualbelikan seperti komponen otomotif, pemakaiannya hanya jika benar-benar diperlukan. 2) Toleransi bentuk adalah penyimpangan bentuk benda kerja yang diizinkan apabila dibandingkan dengan bentuk yang dianggap ideal. 3) Toleransi posisi adalah penyimpangan posisi

yang diizinkan terhadap posisi yang digunakan sebagai patokan (datum

Gambar

Gambar 1.4 Daerah Toleransi
Tabel Suaian yang Sering Dibuat Basis Lubang
gambar).
Tabel berikut merupakan sebagian kecil saja dari tabel toleransi standar ISO. Untuk menggunakannya dilihat dari ukuran dasar kemudian kerja menggunakan satuan mm maka harga dari tabel harus dibagi bergeser ke kanan dan lihat ke atas sampai pada huruf dan a
+4

Referensi

Dokumen terkait

Garis penunj ukan ukurandan garis bant u ukuran adalah garis t ipis, garis sum bu, garis t ebal, garis put us- put us t idak boleh dij adikan garis penunj ukan ukuran.Tanda panah

3.. Basicm et er bisa digunakan unt uk m engukur kuat ar us list r ik dan j uga beda pot ensial... Sist em penggunaan bat erai secara paralel biasa digunakan oleh seseor ang y

Phenom ena em boli m erupakan 30- 40% kasus, ini m erupakan akibat dari t erlepasnya veget asi dari j ant ung, t ergant ung ukuran dan j um lah em bolusnya dapat m engenai

Unt uk m engat asi hal diat as, orang- orang yang berkecim pung di bidang t eknik berusaha m endapat kan cara berkom unikasi yang lebih universal dan bisa dim engert i oleh

Unt uk merek M esin anest esi dan lampu operasi yang dit aw arkan belum memiliki izin edar, hal ini tidak sesuai dengan ket ent uan sebagaimana t ercant um

Selain it u, labor at or ium ini j uga m enj adi m edia unt uk m elakukan eksperim en t eori ser t a pr ogr am - pr ogr am yang dit em ukan oleh para dosen.. Mem buat m edia

Sur at per nyat aan dit andat angani oleh Pej abat Eselon I I di lingkungan Depar t em en Peker j aan Um um ( Sekr et ar is sat m inkal, Dir ekt ur , Kepala Bir o, Kepala Pusat ,

Dalam pasal 1 8 diny at ak an bahw a dalam dir ect financing lease pem bay ar an sew a guna usaha m inim um dit am bah dengan nilai sisa y ang t idak dij am in y ang diper