• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN INTENSITAS INFORMASI KEBOGAAN MELALUI MEDIA CETAK DENGAN MINAT MEMBUKA USAHA BOGA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA SMK PENCAWAN MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN INTENSITAS INFORMASI KEBOGAAN MELALUI MEDIA CETAK DENGAN MINAT MEMBUKA USAHA BOGA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA SMK PENCAWAN MEDAN."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN INTENSITAS INFORMASI KEBOGAAN MELALUI

MEDIA CETAK DENGAN MINAT MEMBUKA USAHA BOGA

SISWA SMK PENCAWAN MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh:

REGINA PERTIWI

5103342027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Regina Pertiwi, 5103342027 : Hubungan Intensitas Informasi Kebogaan Melalui Media Cetak dengan Minat Membuka Usaha Boga Siswa Kelas XII Program Keahlian Tata Boga SMK Pencawan Medan. Skripsi. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan. 2016.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan petunjuk Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Adapun judul skripsi ini adalah Hubungan Intensitas Informasi Kebogaan Melalui Media Cetak Dengan Minat Membuka Usaha Boga Siawa SMK Pencawan Medan”.

Dalam kesempatan ini penulis ini menyampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa arahan dan dorongan untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih kepada :

1. Ibu Dra. Nuwairi Hilda, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga untuk memberikan arahan dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik

6. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si. selaku ketua jurusan Prodi Tata Boga. 7. Ibu Dra. Lely Fridiarty, M.Pd. selaku dosen pembimbing Akademik.

8. Ibu Dra. Dwi Diar Estelita, M.Pd selaku Dosen Penguji dan Ibu Dra. Ade Ch Gultom, M.Pd selaku Dosen Penguji

9. Bapak/Ibu Dosen, staff pengajar dan staff pegawai di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

(7)

11. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada orang tua, Ayahanda Alm.Abd Halim Siregar dan Ibunda Nurita br Ginting dan seluruh keluarga besar saya Bapak/Ibu H. Ngadimin dan Hj. Arsinik siregar , Mutiara Br Ginting, Rehulina Br Ginting yang mengasuh dan memberi dukungan penuh, doa, semangat, dan memberikan bantuan moril dan materil dalam menyelesaikan skripsi ini. Abang dan Adik saya Juanda W. Siregar, Johari M. Siregar, Hanita A. Siregar, Riharsyam Siregar dan Mega Oktaviani Sitepu yang selama ini banyak membantu dan memberikan semangat serta motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.

13. Seluruh rekan rekan seperjuangan mahasiswa tata boga yang telah bersedia meluangkan waktunya dalam membantu memberikan masukan selama penulisan skripsi ini. Dan kepada teman seperjuangan yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

(8)

DAFTAR ISI

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori ... ... 9

1. Intensitas Informasi Kebogaan Melalui Media Cetak ... ... 9

2. Minat Membuka Usaha Bidang Makanan ... ... 13

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... ... 26

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... ... 28

1. Populasi Penelitian ... ... 28

2. Sampel Penelitian ... ... 28

D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data ... ... 28

1. Instrumen Intensitas Informasi Kebogaan Melalui Media Cetak .. ... 29

2. Instrumen Minat Membuka Usaha Boga ... ... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Data Penelitian ... ... 40

1. Intensitas Informasi Kebogaan Melalui Media Cetak(X)…... 40

(9)

B.Identifikasi Kecenderungan Penelitian ... ... 42

1. Intensitas Informasi Kebogaan Melalui Media Cetak (X) ... ... 42

2. Minat Membuka Usaha Boga(Y) ... ... 43

C.Uji Persyaratan Analisis ... ... 44

1. Uji Normalitas Distribusi Skor Penelitian ... ... 44

a. Uji Normalitas Variabel Data Intensitas Informasi Kebogaan Melalui Media Cetak... 44

b. Uji Normalitas Variabel Data Minat Membuka Usaha Boga ... ... 45

2. Uji Linieritas ... ... 47

D.Pengujian Hipotesis ... ... 48

E. Temuan Penelitian... 48

F. Pembahasan Hasil Penelitian ... ... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... ... 52

B.Saran ... ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... ... 54

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman 1. Kisi-Kisi Angket Intensitas Informasi Kebogaan Melalui Media Cetak...29 2. Kisi-kisi Angket Minat Membuka Usaha Boga...30 3. Tingkat Reliabilitas...32 4. Distribusi Frekuensi Variabel Intensitas Informasi Kebogaan Melalui Media cetak...40 5. Distribusi Frekuensi Variabel Minat Membuka Usaha Boga...41 6. Tingkat Kecenderungan Data Intensitas Informasi Kebogaan Melalui Media Cetak...42 7. Tingkat Kecenderungan Minat Membuka Usaha Boga...43 8. Ringkasan Perhitungan Uji Normalitas Data Variabel Intensitas Informasi

(11)
(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman 1. Angket Intensitas Informasi Kebogaan Melalui Media Cetak ...56 2. Angket Minat Membuka Usaha Boga... ...59 3. Perhitungan Validitas Angket Intensitas Informasi Kebogaan Melalui Media Cetak

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di awal abad ke-21 berbagai macam kemajuan peradaban dan teknologi telah dicapai oleh manusia baik dalam bidang pendidikan, pemikiran, industri, pertanian, ekonomi, politik, sosial budaya, militer, transportasi, komunikasi, maupun hubungan diplomatik antar bangsa serta yang lainnya. Seiring perkembangan zaman, dibarengi juga dengan perkembangan teknologi dan informasi. Semakin mudahnya akses informasi dan semakin gencarnya arus transaksi menunjukkan seberapa besarnya perkembangan itu. Dalam hal informasi, banyak media cetak maupun elektronik yang bermunculan dengan idealismenya masing masing guna menarik perhatian pelanggan. Masyarakat pada umumnya kurang memahami penggunaan dan pemanfaatan media cetak sebagai sumber informasi.

(14)

Media cetak suatu media yang statis dan mengutamakan peran-peran visual. Media ini terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata, gambar, atau poto dalam tata warna dan tata halaman putih. Seperti televisi dan radio dalam jajaran medium penyiaran, fungsi utama media cetak adalah memberi informasi dan menghibur. Media ini berbeda dengan media elektronik dalam hal kemampuan untuk memperoleh penghargaan. Menurut Hendra, (2013) Media cetak adalah suatu dokumen atas segala hal yang dikatakan orang lain dan rekaman peristiwa yang ditangkap oleh sang jurnalis dan diubah dalam bentuk kata kata, gambar, foto, dan sebagainya.

Berita yang menerbitkan informasi kebogaan adalah media cetak yang memuat informasi terkait aneka makanan dan minuman yang memiliki cita rasa yang enak dan menggugah selera. Informasi mengenai kebogaan yang dihadirkan berbagai macam majalah memberi warna tersendiri pada majalah tersebut. Informasi kebogaan diharapkan mampu mempengaruhi para pembaca untuk ikut mempraktikkan atau sekedar mencoba resep kuliner di rumah. Harapan yang lebih jauh lagi, informasi kebogaan ini diharapkan mampu menggugah pembacanya agar tertarik untuk mendalami ilmu perkulineran. Hasil akhirnya diharapkan mampu menjadi pelaku usaha dari pada bisnis boga itu sendiri.

(15)

berkreasi. Intensitas informasi dengan membaca dapat memberikan pengaruh yang positif pada minat membuka usaha boga.

Sosialisasi dunia boga dapat disajikan tidak hanya pada siswa yang belajar di SMK Boga, bisa juga pada siswa SMA atau sederajat. Hal ini dikarenakan masa SMA atau sederajat dikenal masih labil dan masih mencari jati dirinya. Dalam masa pencarian jati diri siswa SMA dapat dibantu dengan tayangan yang menggugah minat, salah satunya dengan tayangan kuliner dan resep masakan.

(16)

pendapat Zainuddin, (2000) yaitu pendidikan tingkat menengah kejuruan selalu mendapat sorotan yang tajam dari masyarakat karena hasil lulusannya menurun dan minat berwirausaha sangat kurang. bahkan relevansi tamatan SMK terhadap kebutuhan lapangan kerja tidak menunjukkan perbedaan yang berarti dengan SMU, baik dari segi presentase tamatan yang bekerja maupun dilihat dari masa tunggu sebelum kerja, karena lulusan SMK belum siap kerja, kesiapan kerja masih rendah, kurangnya informasi tentang ilmu boga yang memang di peruntukkan dengan minat membuka usaha boga, lulusannya juga kurang beradaptasi dengan sarana dan prasarana kerja yang terdapat didunia kerja sehingga lulusannya sering dikategorikan sebagai tenaga kerja yang tidak siap pakai.

SMK PENCAWAN adalah sekolah menengah kejuruan bidang Kebogaan, dengan program keahlian Tata Boga. SMK PENCAWAN diajar oleh tenaga pendidik professional dan praktisi Tata Boga berpengalaman di program diklat dan keahlian masing masing, berlatarbelakang SI dan S2.

(17)

pekerjaan. Jadi dari hal tersebut, segala kekurangan yang ada harus dibenahi agar dapat meningkatkan intensitas informasi kebogaan, hasil belajar dan minat membuka usaha.

Berdasarkan masalah diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang hubungan intensitas informasi kebogaan melalui media cetak dengan minat membuka usaha boga pada siswa kelas XII SMK PENCAWAN Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

A. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah di atas diajuakn indentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Seberapa besar tingkat informasi kebogaan yang diperoleh siswa SMK Pencawan Medan ?

2. Seberapa besar informasi kebogaan melalui media cetak yang diperoleh siswa SMK Pencawan Medan ?

3. Dari mana saja informasi kebogaan diperoleh siswa SMK Pencawan Medan ?

4. Media cetak seperti apa yang dapat memberikan informasi kebogaan siswa SMK Pencawan Medan ?

5. Bagaimana minat siswa dalam membuka usaha boga siswa SMK Pencawan Medan ?

(18)

7. Usaha apa saja yang diminati siswa SMK Pencawan Medan ?

B. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini tercapai sesuai dengan tujuan penelitian, serta kondisi keterbatasan waktu dan kemampuan penulis, rancangan penelitian ini dibatasi pada lingkup penelitian:

1. Intensitas informasi kebogaan melalui media cetak seperti majalah Boga dan buku resep masakan

2. Minat membuka usaha siswa kelas XII SMK Pencawan Medan

3. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas XII SMK Pencawan Medan.

C. Rumusan Masalah

Penulis menilai perlu diupayakan dengan peningkatan intensitas informasi kebogaan dan minat membuka usaha boga yang sesuai untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Sesuai dengan indentifikasi dan pembatasan masalah dalam penelitian ini, maka rumusan masalah diajukan sebagai berikut :

1. Bagaimanakah intensitas informasi kebogaan melalui media cetak siswa kelas XII SMK Pencawan Medan ?

(19)

3. Bagaimanakah hubungan intensitas informasi kebogaan melalui media cetak dengan minat membuka usaha boga siswa kelas XII SMK Pencawan Medan?

D. Tujuan Penelitian

Penulis menilai perlu diupayakan dengan peningkatan intensitas informasi keboogaan dan minat membuka usaha boga yang sesuai untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Sesuai dengan indentifikasi, pembatasan masalah dan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui : 1. Untuk mengetahui intensitas informasi kebogaan melalui media cetak siswa

kelas XII SMK Pencawan Medan

2. Untuk mengetahui minat mebuka usaha boga siswa kelas XII SMK PENCAWAN Medan .

3. Untuk mengetahui hubungan intensitas informasi kebogaan melalui media cetak dengan minat membuka usaha boga.

E. Manfaat Penelitian

(20)

lanjut di masa yang akan datang. Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat:

1. Bagi siswa, yaitu terbimbing untuk lebih berminat membuka usaha boga 2. Bagi guru, yaitu dalam bentuk tindakan nyata membantu usahanya dalam

meningkatkan minat usaha kebogaan pada siswa. 3. Untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan.

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Intensitas Informasi Kebogaan Melalui Media Cetak pada siswa kelas XII program keahlian tata boga SMK Pencawan Medan berada pada kategori cukup (67,6%) dengan rata-rata hitung sebesar 141,97 dan standar deviasi 10,91. Hal ini disesuaikan Dari indikator intensitas informasi kebogaan melalui media cetak dapat dilihat tingkat perhatian siswa pada media cetak dan informasi informasi yang didapatkan siswa dengan membaca media cetak. 2. Minat membuka usaha boga pada siswa kelas XII program keahlian tata boga SMK Pencawan Medan berada pada kategori cukup (51,4%) dengan rata-rata hitung sebesar 135,45 dan standar deviasi 13,95. Hal ini dilihat dari indikator minat membuka usaha boga ternyata siswa memiliki rasa percaya diri, dapat mengambil resiko, kreatif dan inovatif, disiplin dan kerja keras, berorientasi ke masa depan, memiliki rasa ingin tahu, jujur dan mandiri.

(22)

B. Saran

Dengan memperhatikan kesimpulan yang dikemukakan, maka dapat disarankan : 1. Intensitas Informasi Kebogaan Melalui Media Cetak yang berada dalam

kategori cukup, perlu ditingkatkan dengan mencari informasi informasi dari sumber lainnya. Siswa juga harus sadar diri dan lebih giat dalam meningkatkan informasi kebogaan dengan mencari informasi kebogaan agar nantinya bisa menerapkan dan melaksanakan informasi kebogaan serta dapat membuka lapangan kerja . Siswa sebaiknya menyadari pentingnya intensitas informasi kebogaan melalui media cetak. Bagi guru agar menerapkan kebijakan – kebijakan lain agar siswa lebih mendalami intensitas informasi kebogaan melalui media cetak. Fasilitas dan lingkungan yang berkaitan dengan intensitas informasi kebogaan melalui media cetak sebaiknya lebih dilengkapi dan diperhatikan.

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Aminah , (2000). Kewirausahaan. PT Raja Grafindo Perkasa. Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. (2011). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Manajemen Pendididikan. Yogyakarta: Aditya Media Yogyakarta.

Ariputra, Buyung. http://image.bukuresep.com//. Yang diakses pada tanggal 19 november 2015. Jam : 18.44 wib

Azhar Arsyad, M.A. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers.

Corsini , (2002). The Quantitative Value Of Stimulus. PT. Raja Grafindo Persada. Depdikbud. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Dr. Suryana, Yuyus, S.E., M.S, Ir. Bayu Katrib, M.Si. 2010. Kewirausahaan :

Pendekatan Karakteristik Wirausaha Sukses (Edisi Pertama). Jakarta :

Prenada Media Group.

Edward . 2004. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Google, http:// image.google.com//. Yang diakses pada tanggal 13 maret 2015. Jam : 09.00 WIB.

Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Penerbit : Ghalia Indonesia Anggota IKAPI.

Nizar, Mulyatni, dkk. 2012. Pedoman Pratikum Ilmu Pangan Dasar. Padang. Sadirman. A.M. 2007. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT.

Raja Grafindo Persada.

Shaleh, (2004). Minat Wirausaha Tersedia pada: http: //ilmuakutansi.web.id/pengertian-kewirausahaan-menurut-ahli/ di akses20 maret 2015)

Suryana, AS. 2007. Eksitensial untuk Wirausaha Masa Depan. Makassar : Salemba Empat.

Suryana. 2007. Kewirausahaan. Jakarta : Salemba Empat.

. 2006. Kewirausahaan, Pedoman Praktis : Kiat dan Proses Menuju

(24)

Syaodih, Nana. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Yudartha, http://blloger.komunikasiyudartha.com//. Yang diakses pada tanggal 10 oktober 2015. Jam : 20.55 wib

Yuyun Wirasasmita. 2004. Kewirausahaan : Buku Pegangan Jatinangor : UPT-Penerbit IKOPIN.

Zimmerer Thomas Entreprenuership and New Venture Formation Prenticel Hall

International Inc, 2006.

Zimmerer, Thomas W dan Norman Scarborough. 2002. Pengantar

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat beberapa hasil survey yang pernah dilakukan oleh PT “C-59” tentang Image produk T-shirt Ladies adalah sebagai berikut : Pada Mei 2000 kepada 1000

Hal tersebut diduga karena jumlah tepung daging-tulang leher ayam pedaging yang dimanfaatkan relatif besar, mengingat kandungan protein, lemak serta mineral yang terkandung dalam

Tujuan dalam penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran The Adhiwangsa Hotel & Convention, untuk mengetahui tingkat penjualan paket

Dari hasil observasi serta wawancara dengan beberapa orang tua siswa kelas tiga (3) SD/MI di lima sekolah di sekitar wilayah Cicalengka, Rancaekek dan Tanjungsari, diperoleh

lebih, agar penerapan waktu kerja tersebut sesuai dengan Pasal 77 ayat. (2) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003

[r]

Penelitian ini dapat memberikan konstribusi dalam perkembangan Ilmu Komunikasi tentang studi Resepsi dan Pemaknaan Audiens pada Etika Komunikasi dalam Tayangan

  Keywords: Jaringan Komunikasi, Pedagang Emas, Teori Informasi, Harga Jual Beli Perhiasan