ANALISIS KESESUAIAN FASILITAS PARKIR 0N-STREET
DENGAN MEMANFAATKAN SISTEM INFORMASI
GEOGRAFI DAN CITRA QUICKBIRD
DI KECAMATAN MEDAN MAIMUN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperolah Gelar Sarjan Pendidikan
Oleh :
RIZKY HARRIANTO NAINGGOLAN
NIM. 3123131052
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
vii ABSTRAK
Rizky Harrianto Nainggolan. Nim 3123131052. Analisis Kesesuaian Fasilitas Parkir On-Street Dengan Memanfaatkan Sistem Informasi dan Citra Quickbird di Kecamatan Medan Maimun.
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui persebaran On–Street Parking
di Kecamatan Medan Maimun (2) Mengetahui kesesuaian fasilitas On–Street Parking
di Kecamatan Medan Maimun (3)Mengetahui tingkat akurasi citra Quickbird sebagai alat analisis penetapan fasilitas On – Sreet Paking
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Medan Maimun. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh unit jalan dan sampel adalah jaringan jalan yang diteteapkan oleh DISHUB Kota Medan sebagai fasilitas parkir On-Street dan tekinik sampeling dalam penghitungan tingkat akurasi interpretasi yaitu Purposive Sampling 10 titik lokasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumenter, interpretasi, observasi. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah dan ridhonya
skripsi ini yang berjudul “Analasis Kesesuaian Fasilitas Parkir On-Street dengan
Memanfaatkan Sistem Informasi Geografi dan Citra Quickbird di Kecamatan
Medan Maimun”, dapat diselesaikan sesuai dengan harapan, sebagai tugas akhir
untuk dipenuhinya sebagian syarat memperoleh Gelar Sarjana bagi Mahasiswa
S-1 Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Dengan penuh rasa hormat dan kerendahan hati serta cinta kasih yang
mendalam rasa terimakasih diucapkan kepada kedua orangtua Almarhun Hasan
Nainggolan dan yang terkasih Soedp Rohulina Berutu. Terimakasih untuk
kelapangan hati dan ketulusan cinta, kasih dan sayang yang telah dicurahkan sejak
dahulu hingga saat ini. Insyallah berkah yang dilimpahkan akan berlipat ganda
dikemudian harinya. Amin
Diselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak
dengan memberikan motivasi baik moril maupun materil dalam meringankan
masalah yang dijumpai saat penyelesaian tugas akhir. Pada kesempatan ini
diucapkan terima kasih kepada:
Universitas Negeri Medan, dan selaku pengganti Dosen Pembimbing
iv
4. Bapak M. Ridha Syafi’i Damanik, S.Pi, M.Sc selaku Kepala Laboratorium
Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan dan juga Sebagai
Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkang waktu dan pikiran dalam
membimbing dan memotivasi penyelesaian tugas akhir.
5. Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Geografi Universitas Negeri Medan.
6. Almarhumah Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku mantan Sekretaris Jurusan
Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan yang juga selaku Dosen
Pembimbing Akademik yang telah memberikan nasihat dan motivasi.
7. Bapak Drs. Nahor M. Simanungkalit, M.Si sebagai dosen penguji
8. Bapak Dr. Darwin P. Lubis, S.Si, M.Si sebagai dosen penguji
9. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan
yang telah membekali penulis dengan segudang ilmu di bangku perkuliahan.
10. Bapak Hayat Siagian selaku tata usaha Jurusan Pendidikan Geografi
Universitas Negeri Medan yang selalu sabar memberikan informasi penting
semasa perkuliahan.
11. Bapak Muhammad Yassir Rizka, SSTP, MSP selaku PLT Camat Medan
Maimun.
12. Kepada seluruh keluarga yang telah memberikan motivasi baik moril maupun
materil dalam pencapaian gelar SP.d.
13. Kepada sahabat seperjuangan Mahasiswa Pendidikan Geografi FIS
Universitas Negeri Medan khususnya kelas A-Reguler 2012 yang telah
viii DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PERSTUJUAN PEMBIMBING ……… i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ……….. ii
KATA PENGANTAR ……… iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ……….. vi
ABSTRAK ……….. vii
DAFTAR ISI ……….. viii
DAFTAR TABEL ………. x
DAFTAR GAMBAR ……… xii
DAFTAR LAMPIRAN ……… xiii
DAFTAR PETA ……….. xiv
BAB I PENDAHULUAN ………. 1
A. Latar Belakang ……… 1
B. Identifikasi Masalah ………. 5
C. Pembatasan Masalah ……….. 6
D. Rumusan Masalah ………. 6
E. Tujuan Penelitian ………. 6
F. Manfaat Penelitian ………. 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ………. 8
A. Kerangka Teori ………. 8
B. Penelitian yang Relevan ………. 28
ix
BAB III METODE PENELITIAN ………. 33
A. Lokasi Penelitian ………. 33
B. Populasi Dan Sampel ………. 33
C. Defenisi Operasional ………. 34
D. Teknik Pengumpul Data ……… 36
E. Alat dan Bahan ……….. 37
F. Teknik Analisis Data ………. 38
BAB IV DESKRIPSI WILAYAH ……….. 43
A. Keadaan Fisik ………. 43
B. Non Fisik ……… 45
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ……… 55
A. Hasil Penelitian ……….. 55
B. Pembahasan ……… 75
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ……….. 80
A. Kesimpulan ……….. 80
B. Saran ………. 81
x
DAFTAR TABEL
No Judul Tabel Hal
1. Prasarana Jalan Kota Medan Tahun 2004-2009 ……….... 2
2. Persyaratan Untuk Berbagai Tipe Jalan Kota ……… 15
3. Lebar Jalan Minimum Jalan Kolektor Satu Arah Untuk Parkir Badan Jalan ………. 16
4. Lebar Minimum Jalan Lokal Primer Satu Arah Untuk Parkir Di Badan Jalan 16 ……… 16
5. Lebar Minimum Jalan Lokal Sekunder Satu Arah Untuk Parkir Di Badan Jalan ……… 16
6. Spesifikasi Band Citra ……… 23
7. Sensor Ebp (Earlybird Panchromatic) & Ebm (Earlybird Multispectra)…... 23
8. Larangan Parkir ………... 39
9. Kriteria Penetapan Parkir Pada Tipe Jalan ……… 40
10. Daftar Uji Akurasi ……….... 41
11. Luas Kecamatan Medan Maimun Berdasarkan Kelurahan ... 44
12. Jumlah Unit Rumah Berdasarkan Kelurahan ... 45
13. Komposisi Kepadatan Penduduk Berdasarkan Kelurahan ... 46
14. Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ... 47
15. Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur... 48
16. Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ... 48
17. Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan ... 49
xi
19. Sarana kesehatan Berdasarkan Kelurahan ... 51
20. Sarana Ibadah Berdasarka Kelurahan ... 52
21. Sarana Lain Berdasarkan Kelurahan ... 53
22. Sebaran Fasilitas Parkir On-Street Berdasakan Nama Jalan ………... 55
23. Sebaran Fasilitas Parkir On-Street Berdasarkan Tipe Jalan ……….... 56
24. Sebaran Fasilitas Parkir On-Street Berdasarkan Waktu ……….. 57
25. Sebaran Fasilitas Parkir On-Street Berdasarkan Lajur ……… 57
26. Sebaran Fasilitas Parkir Berdasarkan Tipe Parkir ……… 58
27. Sebaran Fasilitas Parkir On-Street Berdasarkan Kelurahan ………… 58
28. Sebaran Fasilitas Parkir On-Street Berdasarkan Jalan ……… 59
29. Sebaran Fasilitas Parkir On-Street Berdasarkan Luas Jalan... 61
30. Panjang Jalan di Kecamatan Medan Maimun ………... 64
31. Lebar Jalan Kecamatan Medan Maiun ……….... 66
32. Perhitungan Tingkat Akurasi Citra Quickbird ... 68
33. Keseuaian Fasilitas Parkir On-Street Berdasarkan Tipe Jalan……….. 70
34. Larangan Parkir Berdasarkan Jalan yang dijadikan Lokasi Parkir … 72
35. Tingkat Kesesuaian Fasilitas Parkir di Kecamatan
xii
DAFTAR GAMBAR
No Judul Gambar Hal
1. Tata Cara Parkir Paralel ……… 11
2. Tata Cara Parkir Membentuk Sudut 30 Derajat ……….….. 11
3. Tata Cara Parkir Membentuk Sudut 45 Derajat ………. 12
4. Tata Cara Parkir Membentuk Sudut 60 Derajat ……… 12
5. Tata Cara Parkir Membentuk Sudut 90 Derajat ……… 13
6. Tata Cara Parkir Sekitar Peyeberangan ………... 18
7. Tata Cara Parkir Di Daerah Tikungan Tajam ………..………. 18
8. Tata Caraparkir Sekitar Jembatan ……….……… 19
9. Tata Cara Parkir Di Sekitar Rel Kreta ……...……… 19
10. Tata Cara Parkir Di Sekitar Rel Kreta ………...……… 19
11. Tata Cara Parkir Di Sekitar Persimpangan ……… 20
12. Tata Cara Parkir Disekitar Gedung ………... 20
13. Tata Cara Parkir Disekitar Hydrant ………. 21
14. Kerangka Berpikir ……….… 32
15. Diagram Alir Penelitian ……… 42
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
No Hal
1. Data Sebaran Parkir Kecamatan Medan Maimun ……….. 85
2. Data Pengukuran Lapangan dan Dokumentasi ……… 86
3. Hasil Analisis dalam Tabel ………. 90
xiv
DAFTAR PETA
No Uraian Hal
1. Peta Administrasi Kecamatan Medan Maimun ……… 54
2. Peta Sebaran Fasilitas Parkir On-Street Kecamatan Medan Maimun 60
3. Peta Jaringan Jalan Kecamatan Medan Maimun ……… 63
4. Peta Citra Quickbird dan Titik Sampel Akurasi ……… 67
5. Peta Kesesuaian Fasilitas Parkir On-Street Berdasarkan Tipe Jalan .. 71
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan dan pertumbuhan kota akan mendorong kebutuhan akan
perencanaan atau penataaan ruang kota dengan harapan mampu membatasi dan
meminimalisir kemungkinan munculnya permasalahan kota baik dari segi materi
kota maupun fisik dan morfologi kota dengan memanfaatkan rekayasa
pembangunan. Rekayasa pembangunan diberbagai aspek lingkup perkotaan
sangatlah kompleks. Pengembangan kota dalam bidang perekonomian akan
dipusatkan didaerah yang relatif lebih terpusat, sesuai dengan teori perkotaan
yang cenderung memusatkan kegiatan ekonomi di jantung kota.
Kota Medan dengan predikat kota dengan jumlah penduduk terbesar ketiga
di Indonesia dengan perkembangan kota yang cukup pesat dibuktikan dengan
pembangunan kota yang setiap tahunnya semakin berkembang baik fisik dan
materi kota. Fisik Kota Medan semakin berkembang, banyak bangunan
bertingkat sebagai lokasi kegiatan ekonomi seperti mall, pertokoan dan
perkantoran yang relatif memusat ke jantung kota, seperti Kecamatan Medan
Maimun. Kecamatan Medan Maimun merupakan kecamatan di kawasan pusat
kota, sebagian besar wilayahnya adalah kawasan perdagangan dan jasa.
Kendaraan berlalu lalang di daerah ini karena merupakan kawasan yang relatif
sibuk. Kendaraan yang digunakan oleh pembeli di pertokoan dan mall, kendaraan
yang digunakan karyawan kantor dan kendaraan yang digunakan pelajar sekolah
maupun mahasiswa yang setiap tahunnya pengguna kendaraan selalu bertambah
2
Kemampuan mobilisasi perkotaan berpengaruh penting dalam pencapaian
efisiensi kegiatan ekonomi yang diharapkan. Transportasi merupakan mobilitas
utama untuk memenuhi pencapaian efisiensi kegiatan ekonomi itu sendiri. Sarana
dan prasarana seperti jalan dan angkutan umum sebagai akses mobillitas
penduduk dalam melakukan kegiatan ekonomi sebagai aktivitas keseharian
sebagai pemenuh kebutuhan hidup. Seiring dengan pertumbuhan jumlah
kendaraan yang saat ini cukup pesat, berdasarkan data dari Dirlantas Poldasu
sampai dengan tahun 2014, jumlah kendaraan yang ada di Kota Medan 5.531.777.
Dari jumlah tersebut, sepeda motor mendominasi sebanyak 86,29 persen, mobil
penumpangan 7,91%, mobil barang 4,50% dan bus 1,30% (dikutip dari
www.lamanmedan.com) tidak sebanding dengan pembangunan jalan yang relatif
konstan dikareanakan nilai komersil tanah yang tinggi.
Tabel 1. Prasarana jalan Kota Medan Tahun 2004 - 2009
Kelas jalan/status Negara Propinsi Kota Jumlah Rasio
2004
3
Berdasarkan Tabel 1 permbangunan jalan di Kota Medan relatif konstan
tampak pada data tabel tidak terdapat perubahan yang signifikan dari tahun 2004
hingga 2009, baik status jalan negara, jalan provinsi, jalan kota.
Mobilisasi kendaraan akan mengarah kepusat kegiatan ekonomi dan
kemungkinan akan menimbulkan permasalahan transportasi seperti kemacetan.
Masalah macet di kota besar sudah menjadi hal yang lumrah karena semakin
pesatnya pertumbuhan jumlah kendaraan berbanding terbalik dengan
pertumbuhan ruas jalan sebagai prasarana pemenuh kebutuhan kendaraan.
Penyebab kemacetan lainnya yaitu sistem transportasi yang kurang baik maupun
penempatan dan penggunaan rambu lalu lintas yang tidak sesuai. Rambu lalu
lintas yang ditetapkan oleh DISHUB tidak jarang disalah gunakan pengendara
seperti perparkirkan kendaraan di lokasi yang bukan fasilitas parkir sehingga
menyebabkan peneyempitan badan jalan sehingga pergerakan kendaraan tersendat
dan macet.
Penggunaan kendaraan pribadi di Kota Medan lebih mendominasi
ketimbang penggunaan angkutan umum sehingga menyebabkan kendaraan
bermotor banyak beroperasi di jalanan. Ketika kendaraan akan diberhentikan
maka perlu lokasi henti kendaraan untuk beberapa waktu sebelum pengguna
kendaraan akan mengemudi kembali. Lokasi perhentian yang dimaksud adalah
parkir. Pemenuhan kebutuhan parkir di Kecamatan Medan Maimun sulit untuk
disimpulkan bahwa telah tercukupi, karena parkir yang telah ditetapkan Dinas
Perhubungan Kota Medan tersebar diberbagai lokasi, khususnya fasilitas pakir
On-Street. Sebagian besar pengguna kendaraan di Kecamatan Medan Maimun
4
untuk memasukkan dan mengeluarkan kendaran sehingga pergerakannya yang
diharapkan lebih cepat. Kendaraan yang diparkirkan tidak sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan, kendaraan yang semestinya parkir sejajar tetapi
diparkirkan tidak beraturan bahkan berlapis sehingga mempersempit badan jalan
yang mempersulit pergerakan kendaraan lain .
Beberapa lokasi di Kecamatan Medan Maimun yang semestinya bukan
merupakan lokasi parkir namun dijadikan sebagai lokasi parkir, karena parkir
merupakan kegiatan jasa yang cukup komersial dikaitkan dengan jumlah
kendaraan yang relatif bertumbuh cepat. Pemarkiran kendaraan tersebut
menimbulkan masalah kemacetan dan juga kecelakaan lalu lintas akibat
penyempitan ruang jalan untuk pengendara bermotor.
Pemanfaatan Penginderaan Jauh dan System Informasi Geografi
digunakan peneliti untuk mempermudah melakukan analisis keseuaian fasilitas
parkir yang telah ditetapkan oleh Dinas Perhubungan Kota Medan di Kecamatan
Medan Maimun. Alasan peneliti memanfaatkan PJ dan SIG dalam menganalisis
masalah ini dengan pertimbangan efisiensi dan efektifitas penelitian, pengukuran
data acuan dengan melakukan interpretasi citra dan analisis spasial dengan
menggunakan peta. Dengan menginterpretasi citra beresolusi tinggi yang
memudahkan visualisasi kriteria fasilitas parkir yang ada di Kecamatan Medan
Maimun. Citra Quickbird Kecamatan Medan Maimun dijadikan sebagai acuan
utama dalam penelitian ini sebagai analisis kompleks ruang perkotaan seperti luas
badan jalan, jarak persimpangan dan kriteria jalan bebas hambatan dengan
mengkaitkannya terhadap ketersediaan fasilitas parkir umum khususnya jenis On
5
parkir di Kecamatan Medan Maimun yang telah ditetapkan DISHUB Kota Medan
diberbagai titik jalan sesuai dengan ketentuan penempatan parkir oleh peraturan
atau pedoman penempatan parkir dengan menyatakan lokasi boleh atau tidak
boleh dijadikan sebagai fasilitas ON-Street Parking berdasarkan keputusan
Menteri Perhubungan No:66 tahun 1993 Tentang Fasilitas Parkir untuk Umum
dan Keputusan Dirjen Perhubungan Darat Nomor: 272/HK.105/DRJD/1996
Tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir.. Serta tingkat
keakuratan citra Quickbird dalam menganalisis persebaran fasilitas On–Street
Parking dengan melakukan interpretasi citra. Tingkat keakuratan interpretasi citra
Quickbird >90% dihitung dengan membandingkan keadaan di citra terhadap
keadaan di lapangan dalam bentuk persen.
B. Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Kecamatan Medan Maimun
merupakan Kecamatan di kawasan pusat kota, sebagian wilayahnya adalah
kawasan perdagangan dan jasa, dengan intensitas kendaraan yang ramai lalu
lalang di jalan protokol karena merupakan kawasan yang relatif sibuk. (2)
Kesesuaian pedoman penetapan On–Street Parking keputusan Menteri
Perhubungan No:66 tahun 1993 Tentang Fasilitas Parkir untuk Umum dan
Keputusan Dirjen Perhubungan Darat Nomor: 272/HK.105/DRJD/1996 Tentang
Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir terhadapp fasilitas parkir
On-Stereet yang telah disebar Dinas Perhubungan Kota Medan di Kecamatan Medan
6
melakukan interpretasi untuk menganalisis fasilitas On–Street Parking di
Kecamatan Medan Maimun dengan meperhitungkan kriteria jalan .
C. Pembatasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu : Pemanfaatan sistem informasi
geografi dan Citra Quickbird sebagai alat analisis kesesuaian sebaran On – Street
Parking oleh Dinas Perhubungan Kota Medan dan tingkat keakuratan citra
Quickbird sebagai bahan analsis di Kecamatan Medan Maimun
D. Perumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana sebaran On–Street Parking di Kecamatan Medan Maimun ?
2. Bagaimana kesesuaian fasilitas On–Street Parking di Kecamatan Medan
Maimun?
3. Bagaimana tingkat akuarasi Interpretasi citra Quickbird sebagai alat
analisis penetapan fasilitas On–Sreet Paking ?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Mengetahui persebaran On–Street Parking di Kecamatan Medan Maimun
2. Mengetahui kesesuaian fasilitas On–Street Parking di Kecamatan Medan
Maimun
3. Mengetahui tingkat akuarasi interpretasi Citra Quickbird sebagai alat
7
F. Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan untuk menambah wawasan pengetahuan dan cakrawala
penulis maupun pembaca tentang masalah kesesuaian fasilitas On – Street
Parking di Kecamatan Medan Maimun.
2. Sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan kebijakan tentang
permasalah kesesuaian fasilitas On – Street Parking di Kecamatan Medan
Maimun oleh Dinas Perhubungan Kota Medan.
3. Sebagai bahan pembanding bagi peneliti lainnya khususnya mengenai
objek yang sama untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih sempurna
80 BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis kesesuaian fasilitas parkir On-Street yang telah
dilakuakan maka dapat dibuat kesimpulan, yaitu :
Parkir yang tersebar di Kecamatan Medan Maimun memusat di Kelurahan
Aur bagian utara Kecamatan Medan Maimun yang merupakan kawasan yang
relatif sibuk. Fasilitas parkir On-Street sebagian besar tersebar di jaringan jalan
lokal primer dan jaringan jalan Arteri sekunder yaitu jalan Zein Hamid, Brigjen
Katamso, dan Jalan Pemuda yang merupakan jalan uatama di Kecamatan Medan
Maimun dengan tipe 2 lajur.
Fasilitas parkir yang ditetapakan oleh Dinas Perhubungan Kota Medan
54.49% adalah sesuai kategori tingkat kesesuaian yang rendah tidak mencapai
80% berdasarkan peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Kriteria
larangan parkir 25 m sebelum dan sesudah persimpangan adalah area yang sering
dilanggar dalam penetapan fasilitas parkir On-Street di Kecamatan Medan
Maimun. 46.74% dari total jaringan jalan Kecamatan Medan Maimun yang dapat
direkomendasikan sebagai fasilitas parkir On-Street sesuai dengan perturan Dirjen
Perhubungan Darat.
Tingkat ketelitian interpretasi Citra Quickbird yaitu 98,03% memenuhi
syarat dan sangat baik di manfaatkan sebagai bahan analisis keseuaian fasilitas
parkir On-Street di Kecamatan Medan Maimun, dengan bantuan aplikasi Arcgis
81
B. Saran
Dari hasil penelitian dan kesimpulan penelitian yang telah dilakukan,
maka saran dalam penelitian ini adalah :
Bagi Dinas Perhubungan Kota Medan baiknya dilakuakan peninjauan
balik mengenai fasilitas parkir yang ditetapkan sebelumnya, agar penetapan
fasilitas parkir On-Street berikutnya lebih baik dan tidak menimbulkan masalah
tata lalu lintas seperti kemacetan dan kecelakaan akibat kendaraan menyebabkan
penyempitan badan jalan. Khusunya di bagian Utara jalan Brigjen Katamso Yang
bersimpangan langsung dengan JL. Palang Merah yang menggagu pergerakan
kendaraan yang sedang melintas di area ini. Perlu di tinjau ulang mengenai teknik
peletakan marka parkir dijalan, karena banyak lokasi parkir yang tidak terdapat
marka parkir dijalan.
Dinas Perhubungan Kota Medan harus mempertimbangkan dan
menyesuaiakan penetapan fasilitas parkir On-Street berdasarkan Keputusan
Menteri Perhubungan No:66 tahun 1993 Tentang Fasilitas Parkir untuk Umum
dan Keputusan Dirjen Perhubungan Darat Nomor: 272/HK.105/DRJD/1996
On-Street. Peletakan Marka jalan tentang fasilitas parkir diperjelas dan ditegaskan
dengan rambu jalan larangan parkir. Bagi Dinas Perhubungan dan Pemerintah
Kota medan, melakukan penegendalian parkir dengan menaikkan harga retribusi
sesuai dengan perda, dengan naiknya retribusi parkir maka penggunaan jasa parkir
akan menurun dan penggunaan kendaraan pribadi akan menurun. Berkurangnya
penggunaan kendaraan pribadi akan memberikan keberuntungan dalam sistem
82
Bagi oknum yang menangani dan mengusahai jasa fasilitas parkir
On-Street di Kecamatan Medan Maimun harus lebih tegas dan menyesuaikan jasa
parkir dengan fasilitas yang telah ditetapkan Dinas Perhubungan Kota Medan,
agar tidak menimbulkan parkir liar yang menyebabkan penyempitan badan jalan.
Bagi peneliti berikutnya, dapat dijadikan sebagai relevansi, dengan
menerapkan di Lokasi yang lain atau menyempurnakan penelitian atau
mengembangkannya sesuai dengan tren yang sedang berkembang. Contohnya
melanjutkan penenelitian fasilitas parkir dikaitkan dengan pajar rektribusi daerah
83
DAFTAR PUSTAKA
Alamsyah, Alik Ansyori. 2008 “Rekayasa Lalu Lintas”. UMM Press. Malang
Andriana. 2012. “ Sistem Informasi Geografif Titik Lokasi Parkir Pada Dinas Perhubungan Kota Medan”. Skripsi. Medan
Anon, 2001, Sistem Informasi Geografis (GIS) – http://Blog_wilsarbali.blogspot.com2010/02/sistem -informasi-geografi-gis-lanjutan.html, diakses 30 mei 2016
Barus, B dan U. S. Wiradisastra. 2000. Sistem Informasi Geografi Sarana
Manajemen Sumberdaya. Laboratorium Penginderaan Jauh dan Kartografi. Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian. IPB. Bogor.
Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas dan Angkutan Kota Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. 1998. “Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir”. Dlt BSLLAK. Jakarta.
Dulbahri, 1985. Interpretasi Citra Untuk survey Vegetasi. Puspics – Bakorsurtanal – UGM, Yogyakarta.
Hobbs, F.D. 1995. “Peerencanaan dan Teknik Lalu Lintas. Gajah Mada University Press. Yogyakarta
Indarto. 2013. “Teori dan Praktek Penginderaan Jauh”. Penerbit Andi. Yogyakarta
Indrawati, 2002, sistem informasi geografi (SIG)/Geographic Informastion System (GIS), http://mbojo.wordpres.com/2007/04/08sistem-informasi-geografi-sig/, diakses 30 mei 2016
Ismiyati. 2004. “Kajian Penentuan Kebutuhan Standart Kebutuhan Parkir Hotel Berbintang di Kota Semarang”. Skripsi. Semarang
Kusuma, Tirta. 2012. “Pengawasan Penyelenggaraan Retribusi Parkir Oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Serang. Skripsi. Serang
Lukman, 1993, Sistem Informasi Geografis (GIS) – http://Blog_wilsarbali.blogspot.com2010/02/sistem -informasi-geografi-gis-lanjutan.html, diakses 30 mei 2016
Nugaraha, Martinus Ari Agung. 2007. “Analisis Kapasitas Ruang Parkir Off – Street Sepeda Motor Ada Swalayan Setia Budi Semarang. Skripsi. Semarang
84
Oglasby, Clarkson H dan Hicks R. Gary. 1993. “Teknik Jalan Raya”. Erlangga. Jakarata
Wibowo, Kurnia Tri. 2010. “Hukum Lalu Lintas dan Jalan”. Ebook.
Prahasta, Eddy. 2014. “Sistem Informasi Geografis”. Informatika. Bandung
Prahasta. 2008. “Konsep – Konsep Sistem Informasi Geografis. Teknik Informtika Universitas Negeri Malang. Malang
Safitri, Benita. 2012. “ Pengelolaan Parkir ON Street Oleh Pengelola Perparkiran DKI Jakarta. Jakarta.
Tatura, Lidya Surijany. 2011. “Analisis Penataan Ruang Pakir Pasar Central Kota Gorontalo”. Skripsi. Gorontalo
Ulfa, Annisa Nur. 2013. “Kajian Kondisi Parkir Berdasarkan Kebutuhan dan Karakteristik Kawasan Singosaren Kota Surakarta. Skripsi. Surakarta