• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH EKSTRAK DAUN RANTI HITAM (Solanum blumei Nees ex Blume) TERHADAP KADAR KOLESTEROL DARAH TIKUS PUTIH YANG DIBERI PAKAN TINGGI LEMAK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH EKSTRAK DAUN RANTI HITAM (Solanum blumei Nees ex Blume) TERHADAP KADAR KOLESTEROL DARAH TIKUS PUTIH YANG DIBERI PAKAN TINGGI LEMAK."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh :

Togu Setia Napitupulu NIM 4122210002 Program Studi Kimia

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

i

(3)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Sipahutar Tapanuli Utara, pada tanggal 17 November

1993. Penulis merupakan anak pertama dari lima bersaudara dari Ayah Salamat

Napitupulu dan Ibu Hotma Ida Simanjuntak. Penulis lulus dari SD Negeri 173182

Lobutolong pada tahun 2006, SMP Negeri 1 Sipahutar tahun 2009 dan SMA

Negeri 1 Sipahutar pada tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis diterima di

Program Studi Kimia, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuam Alam, Universitas Negeri Medan ( UNIMED ) jalur undangan

SNMPTN.

Selain mengikuti perkuliahan di Universitas Negeri Medan juga mengikuti

Organisasi internal kampus yaitu anggota Organisasi Ikatan Keluarga Besar

Kristen Kimia (IKBKK). Selain itu, penulis juga pernah mengikuti kegiatan

kunjungan industri antara lain Laboratorium Forensik POLDA Sumatera Utara

tahun 2014 dan PT. Nippon Indosari Corpindo Tanjung Morawa tahun 2015.

Penulis juga pernah mengikuti Olimpiade Sains PERTAMINA, mengikuti

seminar seperti Seminar Nasional Kimia 2014, serta mengikuti mata kuliah umum

yang diberikan oleh Tambang Emas Martabe PT. Agincourt G-Resources (2015).

Pernah menjadi asisten laboratorium mata kuliah Praktikum Kimia Analitik II

(2015) dan Praktikum Kimia AnalitiK III (2016). Penulis melakukan kegiatan

(4)

iii

PENGARUH EKSTRAK DAUN RANTI HITAM (Solanum blumei Nees ex Blume) TERHADAP KADAR KOLESTEROL DARAH TIKUS PUTIH

YANG DIBERI PAKAN TINGGI LEMAK

Togu Setia Napitupulu (NIM 4111410001)

ABSTRAK

Kolesterol darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti aterosklerosis, jantung koroner, darah tinggi dan lain-lain. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mencari zat yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah secara alami dari tumbuh-tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun ranti hitam (Solanum blumei Nees ex Blume) dengan menggunakan pelarut n-heksan, etilasetat dan etanol terhadap kadar kolesterol darah tikus putih jantan (Rattus novergicus). Penelitian ini adalah penelitian eksperiment menggunakan rancangan RAL, dengan lima perlakuan yaitu K0 (kelompok kontrol negatif tanpa pakan lemak tinggi dan ekstrak), K1(kelompok kontrol positif, pakan tinggi lemak dan simvastatin), K2 (kelompok pakan tinggi lemak dan ekstrak daun daun ranti hitam dalam n-heksan 250 mg/Kg BB), K3 (kelompok pakan tinggi lemak dan ekstrak daun ranti hitam dalam etilasetat 250 mg/Kg BB), K4 (kelompok pakan tinggi lemak dan ekstrak daun ranti hitam dalam etanol 250 mg/Kg BB) dengan tiga ulangan. Daun ranti hitam diperoleh dari tanaman ranti hitam di daerah Karo. Pemberian ekstrak daun ranti hitam dilakukan secara oral sonde. Penelitian ini dilakukan selama 43 hari. Kolesterol darah tikus diukur dengan autochek pada tahap awal, setelah pemberian pakan tinggi lemak dan setelah pemberian ekstrak daun ranti hitam. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun ranti hitam berpengaruh terhadap kadar kolesterol darah tikus yang diberi pakan tinggi lemak. Kadar kolesterol darah tikus terendah diperoleh pada pemberian ekstrak etanol daun ranti hitam (kolesterol darah 94,0 mg/dL dengan penurunan kolesterol darah tertinggi 21,33 mg/dL), yang diikuti dengan pemberian ekstrak n–heksan daun ranti hitam (101,0 mg/dL) dan ekstrak etilasetat daun ranti hitam (102,66 mg/dL). Kadar kolesterol darah tikus yang diberi simvastatin (kontrol positif) adalah 91,00 mg/dL.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,

Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan kasih setia-Nya yang senantiasa

memberikan kesehatan, hikmat, dan kebijaksanaan kepada penulis sehingga

penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang

direncanakan. Judul yang ditentukan dalam penelitian yang dilaksanakan

April-Juni 2016 ialah “Pengaruh Ekstrak Daun Ranti Hitam (Solanum blumei Nees ex Blume Terhadap Kadar Kolesterol Darah Tikus Putih Yang Diberi Pakan Tinggi Lemak).”

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada

berbagai pihak yang dengan penuh kasih telah membantu menyelesaikan skripsi

ini, mulai dari pengajuan judul proposal sampai penyusunan skripsi, antara lain

Ibu Dr. Murniaty Simorangkir, M.S selaku Dosen Pembimbing skripsi yang

memberikan arahan, bimbingan, dan motivasi, Dosen Pembimbing Akademik

Bapak Drs. Jamalum Purba, M.Si yang telah membimbing penulis selama

perkuliahan, serta kepada Bapak Prof. Dr. Ramlan Silaban, M.Si, Ibu Dr. Iis Siti

Jahro, M.Si dan Ibu Dra. Ani Sutiani, M.Si selaku Dosen Penguji yang telah

memberikan banyak saran dan masukan positif dalam penelitian ini. Penulis juga

sampaikan terimakasih kepada seluruh civitas akademi di UNIMED.

Secara khusus dan teristimewa kepada kedua orang tua penulis, mama dan

bapak tersayang terima kasih untuk tiap titik peluh yang telah terjatuh untuk

membiayai pendidikanku, atas segala doa, motivasi, bimbingan, dan kasih sayang

yang tak terhingga. Mama dan bapak adalah motivasi terbesarku berada disini

walau jarak dan waktu harus memisahkan kita selama perkuliahan. Gelar ini

penulis persembahkan untuk Mama dan Bapak. Kepada adik saya Daud, Isac,

Evan dan terimakasih buat doa, perhatian yang kalian berikan kepada kakakmu

ini. Terkhusus buat my beloved brother Daud Napitupulu yang telah menjadi adik

yang baik sekaligus teman bertukar pikiran dalam penyelesaian pendidikan ini,

telah menjadi saluran berkat bagiku membantu mama dalam pendanaan

(6)

v

crew; Beril sardina, Citra marina simbolon, Devy putri, Noni angelina, Winda

maria untuk setiap moment yang pernah kita lalui, terlebih untuk Noni dan

keluarga yang telah berpartisipasi membantuku untuk mencarikan sampel daun

ranti hitam untuk keperluan penelitianku. Terimakasih untuk Yunita yang juga

selama ini membantu dan menemaniku dalam setiap mencari hal-hal yang

diperlukan untuk penelitianku dan telah sabar menghadapi setiap keluhanku.

Terimakasih untuk ka Mindo sebagai kakak komsel yang memberi motivasi,

semangat dan doa untukku selama proses penelitian sampai selesai dan juga

terimakasih kepada mantan personil komsel Agave untuk doa dan semnagatnya

selama ini. Seluruh teman seperjuangan Kimia NK 2012 yang tak dapat penulis

sebutkan satu per satu. Semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian

skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyusunan skripsi ini

namun tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih

banyak kekurangan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis

menerima kritik dan saran yang bersifat membangun guna penyempurnaan skripsi

ini. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi serta menambah wawasan dan literatur bagi pembaca.

Medan, Agustus 2016

Togu Setia Napitupulu

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak ii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB 1: PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 3

1.3 Batasan Masalah 4

1.4 Tujuan Penelitian 4

1.5 Manfaat Penelitian 4

BAB 2: TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ranti Hitam (Solanum Blumei Nees ex Blume) 5

2.1.1 Nama umum Ranti hitam 6

2.1.2. Sistematika Tumbuhan Ranti Hitam 6

2.1.3 Morfologi Tumbuhan Ranti Hitam 7

2.1.4 Kandungan Kimia dan Manfaat Ranti 7

2.2 Ekstraksi Metabolit Sekunder Tanaman 8

2.2.1 Senyawa Metabolit Sekunder 10

2.2.1.1 Alkaloid 10

2.2.1.2 Flavanoid 11

2.2.1.3 Saponin 12

(8)

vii

2.3 Kolesterol 13

2.3.1 Pengangkutan Kolesterol 16

2.3.2 Trigliserida (TG) 18

2.3.3 Akibat Kelebihan Kolesterol 19

2.3.4 Atherosklerosis 20

2.3.5 Usaha-usaha Untuk Mengurangi Hiperkolesterolemia 22

2.3.6 Pengaturan Metabolisme Kolesterol 23

2.3.7 Hati 23

2.4 Pengukuran Kadar Kolesterol Total 24

2.4.1 Test Strip Kolesterol 25

2.5 Simvastatin 25

2.6 Tikus Putih (Rattus norvegicus) 26

2.6.1 Taksonomi Tikus Putih 26

2.6.2 Jenis-jenis Tikus Putih (Rattus norvegicus) 26

2.6.3. Nilai Fisiologis Tikus 27

2.6.4 Kadar Kolesterol Darah Tikus 27

2.7 Kerangka Berpikir 28

2.8 Hipotesis Penelitian 28

BAB 3: METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 29

3.2 Alat dan Bahan Penelitian 29

3.2.1 Alat 29

3.2.2 Bahan 29

3.3 Rancangan Percobaan 29

3.4 Prosedur Penelitian 31

3.4.1 Preparasi Sampel Daun Ranti Hitam 31

3.4.2 Ekstraksi Daun Ranti Hitam 32

3.4.3 Persiapan Hewan Percobaan 34

3.4.4 Penyediaan dan Pemberian Kuning Telur 34

(9)

3.4.6 Pembuatan Larutan Simvastatin 34

3.4.7 Pembuatan Larutan Na-CMC 1% 35

3.4.8 Percobaan Yang Dilakukan 35

3.4.9 Analisa Kadar Kolesterol Darah Tikus 36

3.5 Teknik Analisis Data 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian 37

4.1.2 Preparasi Sampel 37

4.1.3 Ekstraksi Daun Ranti Hitam 37

4.1.3 Pengelompokan Tikus dan Penentuan Dosis 38

4.1.4 Hasil Pengukuran Kadar Kolesterol Awal Tikus Setelah

Puasa 12 jam 39

4.1.5 Pengukuran Kadar Kolesterol Darah Sesudah Pemberian

Pakan Tinggi Lemak 40

4.1.6 Rataan Kadar Kolesterol Darah Tikus Setelah Pemberian

Ekstrak Daun Ranti Hitam dan Simvastatin 41

4.1.7 Penurunan Kadar Kolesterol Darah Tikus Setelah

Pemberian Ekstrak Daun Ranti Hitam 42

4.2 Pembahasan

4.2.1 Preparasi Sampel 45

4.2.2 Ekstraksi Daun Ranti Hitam 45

4.2.3 Pengukuran Kadar Kolesterol Darah Tikus Setelah Perlakuan 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 48

5.2 Saran 48

(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Tanaman Ranti Hitam

(Solanum blumei Nees ex Blume) 5

Gambar 2.2. Struktur Kimia β 2-solanin 11

Gambar 2.3. Strukrtur molekul dari rangka flavon 12

Gambar 2.4. Struktur Molekul Kolesterol 14

Gambar 2.5. Biosintesis Kolesterol 15

Gambar 2.6. Potongan melintang Arteri 21

Gambar 3.1. Skema Prosedur Percobaan 30

Gambar 3.2. Prosedur Preparasi Sampel 31

Gambar 3.3. Prosedur Ekstraksi Daun Ranti Hitam 33

Gambar 3.4. Prosedur Pembuatan Larutan Na-CMC 35

Gambar 4.1. Daun Ranti Hitam Setelah Pengeringan 37

Gambar 4.2. Ekstrak Dari Masing-masing Pelarut 38

Gambar 4.3. Kadar Kolesterol tikus pada Tahap Awal,

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Sifat-sifat Pelarut Umum 9

Tabel 2.2. Jumlah Kolesterol Pada Makanan 16

Tabel 2.3. Klasifikasi Kolesterol LDL 17

Tabel 2.4. Klasifikasi Trigliserida (TG) 19

Tabel 2.5. Nilai Fisiologi Tikus 27

Tabel 4.1. Randemen Ekstraksi Daun Ranti Hitam

(Solanum blumei Nees ex Blume). 38

Tabel 4.2. Rata-rata Kadar Kolesterol Tikus(awal)

setelah puasa 12 jam 40

Tabel 4.3. Rata-rata Kadar Kolesterol Darah setelah

Pemberian Pakan Tinggi Lemak 40

Tabel 4.4. Data Kadar Kolesterol Darah Tikus Setelah

Pemberian Ekstrak Ranti Hitam dan Simvastatin 41

Tabel 4.5. Kadar Kolesterol Darah Tikus (mg/dL) pada tahap

Awal, Pretest, Postets dan Penurunan 42

Tabel 4.6. Analisis Sidik Ragam Pengaruh Pemberian Ekstrak

Ranti Hitam terhadap Kadar Kolesterol Darah Tikus 44

Tabel 4.7 Persen randemen ekstrak daun ranti hitam

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Perhitungan Randemen Ekstrak ranti hitam setelah

Evaporasi 51

Lampiran 2. Data Kadar Kolesterol Darah Tikus 53

(13)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penanggulangan dan pencegahan

gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan perawatan.

Data menunjukkan bahwa lebih dari 60% penderita strok didunia hidup di negara

berkembang (Fitriani, 2010). Berbagai penelitian dan kajian memperlihatkan

bahwa penyebab tingginya kejadian strok di negara berkembang adalah karena

perubahan pola hidup dan pola konsumsi makanan, kemajuan industri dan

peningkatan status ekonomi diberbagai negara berkembang dihubungkan dengan

perubahan gaya hidup perkotaan. Konsumsi makanan cepat saji dan inaktivitas

fisik meningkat. Makanan cepat saji dihubungkan dengan kandungan natrium dan

lemak jenuh yang tinggi. Hal tersebut berhubungan dengan peningkatan kejadian

hipertensi, peningkatan kolesterol, kegemukan, dan pengerasan dingding

pembuluh darah (aterosklerosis) (Almatsier, 2001).

Kolesterol penting bagi tubuh, tetapi kelebihan kolesterol dapat

membahayakan kesehatan. Kelebihan kolesterol ini merupakan salah satu

penyebab aterosklerosis. Aterosklerosis merupakan suatu proses pengerasan

dingding pembuluh darah, terutama di jantung, otak, ginjal dan mata. Pada

otak,aterosklerosis menyebakan strok. Sedangkan pada jantung menyebabkan

penyakit jantung koroner (Heslet, 2004 ; Ganong, 2002). World Health

Organiztion melaporkan bahwa kolesterol darah yang tinggi menjadi kontribusi

untuk sekitar 56% kasus dari penyakit kardiovaskular di seluruh dunia dan

penyebab kematian sekitar 4,4 juta setiap tahun (Ochani et. al., 2009).

Lemak yang dimakan terdiri dari lemak jenuh dan lemak tak jenuh.

Lemak di dalam darah terdiri atas beberapa jenis, yakni kolesterol, trigliserida,

fosfolipid dan asam lemak bebas. Tiga fraksi (unsur) yang pertama berikatan

dengan protein khusus yang bernama apoprotein menjadi kompleks lipid-protein

atau lipoprotein. Ikatan itulah yang menyebabkan lemak bisa larut, menyatu dan

(14)

2

berikatan dengan albumin. Lipoprotein terbagi menjadi 5 fraksi sesuai dengan

berat jenisnya. Kelima fraksi tersebut adalah kilomikron, very low density

lipoprotein (VLDL) , intermediate density lipoprotein (IDL) , low density

lipoprotein (LDL) dan high density lipoprotein (HDL) (Wiryowidagdo, 2002).

Campuran lemak sapi, kuning telur dan PTU (Profil Tio Urasil)

merupakan makanan berlemak yang mengandung tinggi kolesterol. Dimana

dengan pemberian asupan campuran tinggi lemak tersebut terhadap tikus putih

jantan mampu membuat tikus mengalami hiperkolesterolemia (Assagaf, dkk.

2015).

Pengobatan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dapat

dilakukan dengan 3 cara, yaitu pengaturan pola makan, olah raga dan pemberian

obat. Pada tingkat hiperkolesterolemia awal (tingkat rendah), pengobatan yang

disarankan cukup dengan pengaturan pola makan dan olah raga secara teratur.

Jika dengan cara pemberian obat, dapat digunakan obat sintesis maupun obat

tradisional (Soeharto, 2002).

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mencari zat yang dapat

menurunkan kadar kolesterol darah secara alami dari tumbuh-tumbuhan. Hasil

penelitian Dharma dkk (2013) bahwa ekstrak daun tapak darah (Catharantus

roseus L) dan hasil penelitian Assagaf dkk (2015) bahwa ekstrak daun asam jawa

(Tamarindus indica Linn.) dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Salah satu jenis tanaman yang banyak ditemukan di daerah Dairi dan

Karo, khususnya desa Kuta Nangka, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi

dan telah sering digunakan sebagai obat sakit pinggang, telinga berair, obat

demam, obat sakit perut dan lain-lain, adalah tanaman ranti hitam. Hasil determinasi tumbuhan oleh “Herbarium Bogoriense” Bidang Botani Pusat Penelitian Biologi-LIPI Bogor pada bulan maret 2013, ranti hitam (leuh mbiring)

adalah jenis Solanum blumei Nees ex Blume dan termasuk suku famili

Solanaceae.

Hasil penelitian Simorangkir (2013) Tanaman ranti hitam (Solanum

blumei Nees ex blume) mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu : alkaloid,

(15)

mengandung senyawa aktif dalam bentuk metabolit sekunder seperti alkaloid,

flavanoid, steroid, kumarin dan lain-lain yang dapat diekstraksi dengan berbagai

pelarut berdasarkan tingkat kepolarannya.

Tanaman ranti hitam (Solanum blumei Nees ex Blume) memiliki potensi

sebagai anti oksidan (Saragih, 2015). Dan ekstrak daun ranti hitam berpotensi

sebagai zat penurun kadar gula darah dimana dalam penelitian (Hutapea, 2015).

Bahwa ekstrak daun ranti hitam yang diberikan terhadap tikus wistar yang

diinduksi aloksan dapat menurunkan kadar gula darah tikus.

Hasil penelitian Chauhan et. al (2012) menunjukkan bahwa tanaman

ranti (Solanum nigrum) dapat digunakan sebagai antidiabet, immunostimulant,

antimikroba, antioksidan, anti kanker dan cardioprotektif. Tanaman ranti

(Solanum nigrum) satu family dengan ranti hitam (Solanum blumei Nees ex

blume). Berdasarkan Uraian di atas dan ketersediaan tanaman lokal ranti hitam

peneliti tertarik melakukan suatu penelitian dengan judul “Pengaruh Ekstrak

Daun Ranti Hitam (Solanum blumei Nees ex blume) Terhadap Kolesterol Darah Tikus Putih Yang Diberi Pakan Tinggi Lemak ”

1.2. Rumusan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah ekstrak daun ranti hitan (Solanum blumei Nees ex Blume) dapat

menurunkan kadar kolesterol darah tikus yang diberi pakan tinggi

lemak ?

2. Fraksi manakah dari ekstrak daun ranti hitam (Solanum blumei Nees ex

Blume) yang paling optimal menurunkan kadar kolesterol darah tikus

yang diberi pakan tinggi lemak?

1.3. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini akan dilakukan uji antikolesterol dari ekstrak etanol,

n-heksan dan etilasetat daun ranti hitam (Solanum blumei Nees ex Blume) terhadap

(16)

4

1.4. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun ranti hitam (Solanum

blumei Nees ex Blume) terhadap kadar kolesterol darah tikus putih yang

diberi pakan tinggi lemak.

2. Mengetahui fraksi manakah dari ekstrak daun ranti hitam (Solanum

blumei Nees ex Blume) yang paling optimal menurunkan kadar

kolesterol darah tikus putih berdasarkan kepolaran pelarut ekstraksi.

1.5. Manfaat Penelitian

1. Memberikan informasi tentang tanaman yang memiliki potensi untuk

menurunkan kadar kolesterol darah.

2. Memberikan informasi tentang bahan alam tumbuhan yang dapat

digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol darah alami sehingga

dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan untuk

keperluan pengobatan dan pengembangan potensi tanaman obat.

3. Sebagai pengetahuan dasar bagi peneliti lanjutan tentang senyawa

bioaktif yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah dalam ekstrak

daun ranti hitam (Solanum blumei Nees ex Blume).

4. Sebagai informasi ilmiah pada bidang kimia bahan alam dan pada

bidang farmasi adalah upaya pengembangan kandungan senyawa

bioaktif dalam tanaman lokal ranti hitam (Solanum blumai Nees ex

Blume) lokal.

5. Untuk lebih memperkuat nilai ilmiah dari khasiat yang dimiliki oleh

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Ekstrak daun ranti hitam (Solanum Blumei Nees ex Blume) dapat

menurunkan kadar kolesterol darah tikus putih yang diberi pakan tinggi

lemak. Penurunan kolesterol darah tikus putih dengan pemberian ekstrak

n-heksan daun ranti hitam adalah sebesar 10,33 mg/dL; ekstrak etilasetat

daun ranti hitam adalah sebesar 14,0 mg/dL dan pemberian ekstrak etanol

daun ranti hitam dengan penurunan kolesterol sebesar 21,33 mg/dL.

2. Yang paling optimal untuk menurunkan kadar kolesterol tikus putih yang

diberi pakan tinggi lemak adalah fraksi ekstrak etanol daun ranti hitam,

diikuti pemberian ekstrak etil asetat daun ranti hitam, kemudian dengan

pemberian ekstrak n-heksan daun ranti hitam. Penuruan kolesterol yang

diberi ekstrak etanol daun ranti hitam hampir sama dengan kontol positif

yaang diberi obat simvastatin, dengan selisih 1 mg/dL.

5.2 Saran

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan dosis ekstrak etanol daun

ranti hitam yang bervariasi agar diketahui dosis optimal untuk

menurunkan kadar kolesterol darah tikus.

2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan isolasi metabolit sekunder pada ekstrak

(18)

49

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Waqar, A., Tariq, Rehana dan Hussain, A., (2016), Therapeutic Potential of Ethanolic Extract of Solanum Nigrum for Lipofundin Induced Hiperlipidemia in Rabbits, Departement of Biotechnologi Mirpur University of Science and Technology, Pakistan.

Almatsier, S., (2001), Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Arifin, H., Meydiza, F., Dharma , S., (2013), Pengaruh Fraksi Air Herba Seledri (Apium graveolens L.) Terhadap kolesterol Total Mencit Putih Jantan Hiperklosterol, Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Sains Farmasi , Universitas Andalas, ISSN:2339-2592.

Assagaf, k., K., Widdhi, B., Paulina, V., Y., (2015) Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Asam Jawa (Tamarindus indica Linn.) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus), Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi, UNSRAT 4(3): 2302-2493.

Budijanto, D., d. Astuti, W. Anggraeni, dan Rahayu, (1999), Analisis Daun Beluntas Diabetes Mellitus dalam Kaitannya Dengan Kadar Kolesterol Darah, Majalah Kedokteran Unibraw 15(1): 1-6 Ayensu, E.S. 1981. Medicinal Plants.

Cauhan, R., Ruby, Km., Shori dan Dwivedi, J., (2012), Solanum Ningrum With Dinamic Therapeutic Role : A Review, Int. J. Pharm. Sci, ISSN 044X, India.

Dalimartha, (2002), 36 Resep Obat Untuk Menurunkan Kolesterol Cet V, Penebar Swadaya, Jakarta.

Dharma, S., Detri, C., F., Eka, F., (2013) Uji Ekstrak Etanol Daun Tapak Dara (Catharanthus roseus L) Terhadap Kadar Kolesterol Total Darah Mencit Putih Jantan, Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik III, ISSN : 2339-2592.

Edriansyah, S., (2013) Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Ganggang Merah (Gracilaria verrucosa) Terhadap Penurunan Kolesterol Total Pada Tikus Putih Jantan, Skripsi, FKIK UIN , Jakarta

(19)

Fitriani, (2010), Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Merah (Allium ascalanicum) terhadap Kadar Trigliserida Serum Tikus Wistar Hiperlipidemia, artikel ilmiah, Program Pendidikan Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Ganong, W., F., (2002), Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 20, Jakarta: EGC.

Guyton dan Hall, (1997), Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 9, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Harborne, J., B., (1987), Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisi Tumbuhan, Terbitan Kedua, Penerbit ITB , Bandung.

Hardjoeno, H, dkk, 2003, Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik Lembaga Penerbitan Universitas Hasanuddin (Lephas), Makasar.

Harini, M., DA, Okid, (2009), Cholesterol Level of Hypercholesterolemia Rat (Rattus norvegicus) After VCO Treatment, Journal Bioscience 1(2): 53-58.

Heslet, L., (2004), Kolesterol, Kesaint Blanc, Jakarta.

http://.w ww.pedulikolesterol.com/kontrolkolesterol . Diakses 15 Februari 2016. Hutapea, A., (2015), Pengaruh Ekstrak Daun Ranti Hitam (Solanum blumei Nees

ex Blume) Terhadap Kadar Gula Darah Tikus Yang Diinduksi Aloksan , Skripsi, FMIPA UNIMED, Medan.

Irianto, K., (2004), Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia Untuk Paramedis, Yrama widya, Jakarta.

Jae, K.W. 2008. Kolesterol. Yayasan Jantung Indonesia. Available from: URL: http://www.heartinfo.org.

Kenastino, P.S., (2008), Kadar Kolesterol Darah Mencit (Mus Mosculus) setelah Pemberian Pektin Kulit Jeruk bali dan Korelasinya Terhadap Berat Hati dan Sekum, Skripsi, FMIPA UPI, Jakarta.

King, M. W., 2010. Cholesterol and Bile Synthesis and Metabolism, The Medical Biochemistry, Available at: http://themedicalbiochemistrypage.org/

cholesterol.Ml. Diakses Desember 23 Maret 2016.

(20)

51

Matsjeh, S., Sastrohamidjojo, H., dan Sastrosajono, R., (1994), Kimia organik 2. Penerbit FMIPA UGM, Yogyakarta.

Nisma, F., Almawati, S., Muhammad, F., (2010), Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol 70% Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Berdasarkan Aktivitas SOD (Superoxyd Dismutase) dan Kadar MDA (Malonildialdehide) Pada Sel Darah Merah Domba yang Mengalami Stres Oksidatif In Vitro, Jurnal Farmasains 1(1), UHAMKA, Jakarta

Ochani., Pooja, C., Priscilla, D., (2009), Antioxidant and Antihyperlipidemic Activity of Hibiscus Sabdariffa Linn. Leaves and Calyces Extracts in Rats. Indian Journal of Experimental Biology, 47.

Page, C., Curtis, M., Walker, M., Hoffman, B., (2006), Integrated Pharmacology 3rd ed, Mosby Elsevier.

Saragih, P., N., (2015), Aktivitas Anti Oksidan Ekstrak n-heksan, etilasetat dan etanol Dari Daun Ranti Hitam (Solanum blumei Nees ex Blume), Skripsi FMIPA UNIMED, Medan.

Simorangkir, M., Surbakti, R., Barus, T., dan Simanjuntak, P., (2013a), Analisis Fitokimia Metabolit sekunder Ekstrak Daun Dan Buah Solanum blume Nees ex Blume Lokal, Prosiding Seminar Nasional Kimia 2013, Peranan Kimia Dalam Karakteristik Pengawasan, Penggunaan dan Pengolahan Bahan Kimia serta Sumber Daya Alam, USU press, Hal 303-311., ISBN 9794586927.

Simorangkir, M., Sitepu, M., dan Simanjuntak P., (2013b), Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Ranti Hitam (Solanum blumei Nees ex Blume) Terhadap Salmonella typhimurium, Prosiding SNYube 2013, ISBN 2-Hal 382-389.

Simorangkir, E., Sinaga, Riwayati, F.M.T. Panggabean, (2014), Potensi Bioaktif Imunostimulan Alami Dari Isolat Metabolit Sekunder Ekstrak Daun Ranti Hitam (Solanum blumei Nees ex Blume), Prosiding Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya, FMIPA UNIMED, Medan.

Simorangkir, M., Tonel, B., Ribu, S., Partomuan, S., (2016), Isolation and Toxicity of Steroidal Alkaloid Glycoside from Fruits of Ranti Hitam (Solanum blumei Nees ex Blume), Asian Journal Of Chemistry, 28(1): 203-206.

(21)

Stamler, k., (1992), Pencegahan Penyakit Jantung Koroner, EGC, Jakarta.

Suyatna, F. D, S. K., dan Tony, H., (1995), Hipolipidemik dalam Farmakologi dan Terapi FK UI, FK UI, Jakarta.

UPT - Balai Informasi Teknologi LIPI, (2009), Pangan dan Kesehatan, http://www.inovasi.lipi.go.id/new/index.php/kimia-logam-dan-

bahan/pengaturan-kadar-kolesterol-di-dalam-darah.html.

Wijayanti, D., (2009), Cara Mudah Mengatasi Problem Kolesterol, Penerbit Bangkit Yogyakarta.

Wiryowidagdo, S., M. Sitanggang, (2002), Obat Tradisonal Untuk Penyakit Jantung, Darah Tinggi, dan Kolesterol. Cetakan Pertama, Jakarta: Agromedia Pustaka.

Wolfensohn, S., and M., Lloyd, 2003, Handbook of Laboratory Animal Management and Welfare, 3rd ed, Blackwell Publishing Ltd, Oxford

Referensi

Dokumen terkait

Bursa meminta Anggota Bursa melakukan sosialisasi secara berkesinambungan kepada nasabah terkait Fraksi Harga baru dan Auto Rejection tersebut, baik melalui media

Kemudian pemanasan susu dilakukan didalam Heatter dan didalam pengeringan dilakukan oleh dryer .Serta untuk mendinginkan uap panas pada unit evaporator dilakukan oleh condenser.

Untuk tujuan perbandingan, beberapa akun dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 telah direklasifikasi agar sesuai

Toyota Motor Manufacturing Indonesia, dimana dalam pengerjaan pembuatan pintu ini melalui beberapa tahapan proses, yaitu menyiapkan bahan bakunya terlebih dahulu dan di dalam proses

menggambar Senin 14.30 - 15.30 Wita Ruang Kelas

Udara teknn diperoleh dari hasil kompresi pada mesin kompresor yang digerakkan oleh mesin diesel elektrik, yang kemudian ditampung dalam reservoir tank Udara teknn dialirknn

[r]

Terlihat jelas bahwa pedagang kaki lima ini memberikan pengaruh yang cukup jelas dimana, mereka mendominasi jalur pedestrian dengan dagangan yang dijajakan hampir seluruh nya dipakai