PERBEDAAN HASIL BELAJAR DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE
DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA
LISTRIK (TIPTL) SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Oleh:
NOVA RIZAYANTI NST NIM: 5123131035
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
ABSTRAK
NOVA RIZAYANTI NST (2016) : Perbedaan Hasil Belajar Dasar Dan Pengukuran Listrik Menggunakan Strategi Pembelajaran Think Talk Write Dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori Siswa Kelas X Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik (TIPTL) SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2016/2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar dasar dan pengukuran listrik yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran think talk write pada siswa kelas X TIPTL di SMK Negeri1 Lubuk Pakam.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswsa kelas X TIPTL SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, berjumlah 2 kelas, kelas TIPTL 1 berjumlah 36 orang dan kelas TIPTL 2 berjumlah 36 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil 2 kelas, yaitu kelas eksperimen (menggunakan strategi pembelajaran TTW) dan kelas kontrolnya (menggunakan strategi pembelajaran ekspositori).
Hasil analisis data yang diperoleh dari hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik. Nilai rata-rata post test siswa pada kelas eksperimen sebesar 78 dan kelas kontrol sebesar 66. Untuk uji normalitas data pada taraf signifikan sebesar 0,05. Uji normalitas pada kelas eksperimen diperoleh Lhitung sebesar 0.101 dan Ltabel sebesar
0,147 karena Lhitung<Ltabel atau 0.101<0,147 maka data instrumen pada kelas
eksperimen pada kategori normal, dan uji normalitas pada kelas kontrol diperoleh Lhitung sebesar 0,075 dan Ltabel sebesar 0,147 maka data instrumen pada kelas kontrol
pada kategori normal. Dan Uji Homogenitas Fh (Varian Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol) sebesar 0.78 dan Ftsebesar 1.77, karena Fhitung<Ftabel 0.78<1.77 maka seluruh
varian homogen. Dengan pengujian hipotesis menggunkan uji-t dengan taraf signifikan menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil pembelajaran pada siswa yang diajar menggunakan (strategi pembelajaran think talk write) dengan (strategi pembelajaran ekspositori) dilihat dari thitung 3.29 yang lebih besar dari ttabel 1.66,
sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha di terima.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah swt.
atas rahmat dan karunia yang dilimpahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Dasar Dan Pengukuran Listrik Menggunakan Strategi Pembelajaran Think Talk Write Dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori Siswa Kelas X Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik (TIPTL) SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2016/2017”.
Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Terutama terimakasih untuk kedua
orang tua penulis, ayahanda (Syamsul Rizal Nst) dan ibunda (Riswati) tercinta atas
kasih sayang, cinta, perhatian, doa, dan dukungan yang senantiasa diberikan kepada
penulis, semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan dan umur yang panjang
kepada mereka. Pada kesempatan ini juga penulis menyampaikan rasa terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Syawal Gultom M.Pd selaku rektor Universitas Negeri Medan
2. Prof. Dr. Harun Sitompul M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan.
3. Prof. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Baharuddin, S.T.,M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
iii
5. Bapak Dr. Salman Bintang, ST., M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Teknik Elektro.
6. Drs. Nelson Sinaga, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang
telah meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
7. Dr. Baharuddin, S.T.,M.Pd, Dr. Arif Rahman, M.Pd, dan Drs. Marsangkap
Silitonga, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan arahan dan
masukan bagi penulis.
8. Amirhud Dalimunthe S.T., M.Kom selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah memberikan bimbingan dan saran kepada penulis selama masa-masa
perkuliahan berlangsung.
9. Bapak Drs. Kiniken, M.Pd, selaku Kepala SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang
telah memberikan izin melaksanakan penulisan kepada penulis.
10.Bapak J.Pasaribu selaku ketua jurusan TITPL dan Ibu Titin selaku sekretaris
jurusan TIPTL di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
11.Kakak dan adik-adik penulis Inda Anggraeni Nst, Nindy Joanita Nst dan
Rahmat Nuryadin Nst serta keluarga besar Nasution. Dan terkhusus kepada
saudara Teguh Septianto Putra yang sudi meluangkan waktu untuk selalu
menemani dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
12.Seri Bulan, Yopi Handoko, Mhd. Ibnu, Mhd. Aryfin, Sandy Armando, Fandy
Ashari, Mhd. Fauzan selaku teman seperjuangan dan sepermainan, serta
rekan-rekan sejurusan Pend. Teknik Elektro Reguler dan Ekstensi 2012.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara
iv
dukungan dan bantuan yang telah diberikan dirahmati oleh Allah SWT. Akhir kata
dengan kerendahan hati penulis mempersembahkan karya yang sederhana ini
semoga bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan dalam dunia
pendidikan.
Medan, November 2016
Penulis,
v
BAB II TINJAUAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kerangka Teoretis ... 8
1. Hakikat Belajar ... 8
2. Hakikat Hasil Belajar ... 11
3. Hakikat Hasil Belajar Dasar dan Pengukuran Listrik (DDPL) ... 15
4. Hakekat Strategi Pembelajaran Think Talk Write ... 16
a. Langkah-langkah Strategi Think Talk Write ... 18
b. Kelebihan Pembelajaran Think Talk Write ... 20
c. Kekurangan Pembelajaran Think Talk Write ... 20
5. Hakikat Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 21
a. Langkah-langkah Strategi PembelajaranEkspositori ... 22
b. Keunggulan Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 22
c. Kelemahan Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 23
B. Penelitian Yang Relevan ... 24
vi
Menggunakan Strategi Pembelajaran Think Ralk Write ... 26
2. Hasil Belajar Dasar dan Pengukuran Listrik dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 28
3. Perbedaan Hasil Belajar Dasar Dan Pengukuran Listrik Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Think Talk Write Dan Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 29
D. Pengajuan Hipotesis ... 30
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 31B. Metode dan Rancangan Penelitian ... 31
C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 32
1. Populasi Penelitian ... 32
2. Sampel Penelitian ... 32
D. Variabel Penelitian ... 32
E. Defenisi Operasional ... 32
F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 33
vii BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ... 46
1. Deskripsi Hasil Belajar ... 46
a. Hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik siswa yang diajar dengan menggunakan strategi TTW ... 46
b. Hasil belajar Dasar dan Pengukuran Listrik siswa yang diajar dengan menggunakan strategi Ekspositori ... 48
2. Uji Persyaratan Analisis Data ... 50
a. Uji Normalitas ... 50
b. Uji Homogenitas ... 51
3. Uji Hipotesis ... 52
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53
BAB V KESIMPULANN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 56
B. Saran ... 57
ix DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Skema Pembelajaran Think Talk Write ... 18 Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian ... 34 Gambar 4.1 Histogram Hasil Belajar Siswa yang diajar dengan
menggunakan strategi Think Talk Write ... 48 Gambar 4.2 Histogram belajar siswa yang diajar dengan
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Skenario pembelajaran kelas eksperimen ... 60
Lampiran 2 Skenario pembelajaran kelas kontrol ... 64
Lampiran 3 Silabus ... 68
Lampiran 4 RPP Strategi Pembelajaran Think Talk Write ... 74
Lampiran 5 RPP Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 83
Lampiran 6 Instrumen ... 92
Lampiran 7 Data Post-test DDPL Kelas Eksperimen ... 97
Lampiran 8 Data Post-test DDPL Kelas Kontrol ... 98
Lampiran 9 Perhitungan Validitas ... 99
Lampiran 10 Perhitungan Indeks Kesukaran ... 102
Lampiran 11 Perhitungan Daya Beda ... 104
Lampiran 12 Perhitungan reliabilitas ... 106
Lampiran 13 Perhitungan rata-rata, varians dan standar deviasi hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol ... 107
Lampiran 14 Perhitungan distribusi frekuensi hasil post-test penelitian ... 110
Lampiran 15 Uji normalitas data ... 112
Lampiran 16 Uji homogenitas penelitian ... 115
Lampiran 17 Uji hipotesis ... 116
Lampiran 18 Dokumentasi Penelitian ... 118
Lampiran 19 Tabel Uji Liliefors ... 121
Lampiran 20 Tabel Distribusi Normal Kumulatif Z ... 122
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang sangat mendasar bagi
setiap manusia dan sektor yang sangat strategis untuk mencerdaskan dan
menumbuh kembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas
melalui pengajaran. Pendidikan mempunyai peran sangat penting untuk banyak hal
khususnya dalam pendidikan itu sendiri yang berpengaruh pada banyak sektor.
Selain itu, peningkatan mutu pendidikan tidak hanya terkait pada ilmu saja
melainkan secara menyeluruh yakni aspek moral, pengetahuan, keterampilan,
olahraga, seni dan perilaku. Oleh karena itu, pendidikan harus ditumbuh
kembangkan secara sistematis sehingga tercipta suatu sistem pendidikan yang dapat
menghasilkan SDM yang berkualitas bagi pembangunan nasional.
Namun pada kenyataannya, mutu pendidikan di Indonesia belum
memuaskan ditinjau dari rendahnya kualitas pendidikan yakni hasil belajarnya itu
sendiri. Hasil belajar siswa sangat erat kaitannya dengan konsentrasi belajar. Dalam
hal ini siswa cenderung hanya menerima pelajaran dari guru, enggan untuk
bertanya bila ada hal yang belum dipahaminya, kurang memiliki keberanian untuk
menyampaikan pendapat, kurang memiliki kemampuan untuk menyimpulkan
gagasan sendiri. Guru merupakan unsur yang sangat penting dalam kegiatan belajar
mengajar yang mana guru dituntut harus memiliki kemampuan dalam berbagai hal
2
Guru memegang peranan penting dalam keberhasilan siswanya, walau
dengan fasilitas yang lengkap apabila guru tidak berhasil dalam pelaksanaan
pembelajaran (penyampaian informasi) maka siswa tidak dapat menerima dengan
baik. Kemampuan guru untuk pelaksanaan proses pembelajaran di kelas merupakan
salah satu alasan penting yang menentukan keberhasilan siswa juga menentukan
motivasi siswa dalam aktivitas belajar dan merupakan langkah awal keberhasilan
pembelajaran yang pada akhirnya yang menentukan hasil belajar siswa.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga
pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan lulusannya memasuki dunia kerja
yang mempunyai pengetahuan dan bertanggung jawab dalam pekerjaannya sesuai
dengan bidangnya. Oleh karena itu, guru diharapkan memaksimalkan proses
pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan serta memudahkan
siswa menerima pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pasal 11 ayat 3 Undang-Undang No 2 tahun 1989 tentang pendidikan nasional yang menyebutkan bahwa pendidikan
kejuruan merupakan pendidikan yang mempersiapkan siswa untuk dapat bekerja
pada bidang tertentu. Untuk mencapai tujuan tersebut, pembinaan siswa yang akan
terjun ke masyarakat harus dilakukan seoptimal mungkin, baik mengenai
kompetensi kejuruan, sikap dalam bermasyarakat maupun bidang disiplin ilmu.
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam adalah salah satu lembaga pendidikan
formal di bidang keteknikan, dimana para lulusannya diharapkan mampu bersaing
dalam dunia industri nyata. Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan penulis
di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam melalui wawancara singkat dengan sekretaris
3
kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di sekolah masih dengan menggunakan
strategi pembelajaran ekspositori terpusat pada guru. Nilai yang diperoleh siswa
pada mata pelajaran Dasar Dan Pengukuran Listrik (DDPL) kelas X Teknik
Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik (TIPTL) tahun ajaran 2015/2016
menunjukkan hasil yang belum optimal dengan perbandingan 50:50 persen antara
siswa yang sudah mampu dan kurang mampu dalam mata pelajaran tersebut. Nilai
masih berada di bawah standar rata-rata yang ditetapkan oleh Depdiknas, dimana
nilai KKM untuk mata pelajaran tersebut yaitu sebesar 70. Sementara itu, nilai
rata-rata yang diperoleh siswa berdasarkan data dari Daftar Kumpulan Nilai (DKN)
siswa kelas X (TIPTL) untuk mata pelajaran DDPL pada tahun ajaran 2014/2015
hanya sebesar 68,7. Selanjutnya, dari hasil tanya jawab dengan beberapa siswa
mengungkapkan bahwa mereka mengalami kesulitan untuk memahami materi
pelajaran DDPL dan mereka kurang bersemangat ketika belajar.
Rendahnya hasil belajar siswa terjadi bukan hanya karena semata-mata
siswa tidak pandai, namun banyak faktor yang menyebabkan rendahnya hasil
belajar. Faktor itu berasal dari dalam diri siswa juga dari luar siswa. Faktor yang
berasal dari dalam diri siswa itu sendiri merupakan intelegensi, sikap dan minat
belajar. Faktor yang berasal dari luar siswa yaitu faktor lingkungan, keluarga,
sekolah dan salah satunya ialah strategi pembelajaran kelas yang tidak tepat,
kurang menarik sehingga siswa bosan ketika guru tengah memberikan materi
pelajaran.
Dalam upaya peningkatakan hasil belajar siswa, perlu diadakan suatu
4
kali ini penulis akan menawarkan suatu alternatif berupa strategi pembelajaran
yang dapat digunakan oleh guru adalah dengan menggunakan strategi pembelajaran
kooperatif yaitu Think Talk Write (TTW). Dengan strategi pembelajaran ini siswa
dilatih untuk mampu memecahkan masalah dan menyelesaikan soal dari informasi
yang diberi.
Selain dengan hal tersebut, strategi pembelajaran Think Talk Write
mengajak siswa untuk bekerja sama dan membantu siswa untuk lebih aktif lagi
dalam kegiatan proses belajar mengajar serta siswa diberi kebebasan berpikir,
berpendapat untuk menelaah lebih dalam lagi materi yang tengah diberikan oleh
guru. Diharapkan siswa berpikir lebih kritis dalam mempelajari dan memecahkan
masalah yang dihadapi dan mampu berkomunikasi dengan baik dan benar, baik
berkomunikasi terhadap guru juga terhadap teman sebayanya yang pada akhirnya
hasil diskusi tersebut dituangkan dalam bentuk rangkuman. Selain itu, strategi
pembelajaran ini membuat siswa mampu berpikir, menganalisa secara mandiri dan
mengasah kepekaan serta keterampilannya dalam berpikir sehingga dapat
menigkatkan hasil belajar siswa.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis tertarik untuk mengangkat judul penelitian “Perbedaan Hasil Belajar Dasar Dan Pengukuran
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dapat
diidentifikasi masalah yang berhubungan dengan penelitian sebagai berikut :
1. Apakah strategi pembelajaran yang diterapkan pada pembelajaran DDPL kelas
X TIPTL SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016 sudah
efektif?
2. Bagaimana hasil belajar DDPL pada siswa yang diajar dengan strategi
pembelajaran Think Talk Write di kelas X TIPTL SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
Tahun Pembelajaran 2016/2017?
3. Apakah strategi pembelajaran Think Talk Write dapat meningkatkan hasil
belajar DDPL siswa kelas X TIPTL SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun
pembelajaran 2016/2017?
4. Apakah strategi pembelajaran yang digunakan disesuaikan dengan karakteristik
materi pembelajaran?
5. Bagaimana hasil belajar DDPL pada siswa yang diajar dengan strategi
pembelajaran Ekspositori di kelas X TIPTL SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
Tahun Pembelajaran 2016/2017?
6. Apakah hasil belajar Dasar Dan Pengukuran Listrik siswa yang diajar dengan
menggunakan Strategi Pembelajaran Think Talk Write lebih tinggi daripada
siswa yang diajar dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori
siswa kelas X (TIPTL) SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran
6
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan diidentifikasinya masalah, penulis
membatasi masalah yang akan diteliti agar pembahasan nantinya tidak meluas yaitu
hanya pada aspek kognitif pada kompetensi dasar mendeskripsikan bahan-bahan
listrik dan mendeskripsikan elemen pasif dalam rangkaian listrik arus searah,
menggunakan strategi pembelajaran Think Talk Write dan strategi pembelajaran
Ekspositori pada siswa kelas X Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
(TIPTL) SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2016/2017.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka menjadi rumusan masalah
pada penelitian ini adalah:
1. Bagaimana hasil belajar DDPL pada siswa yang diajar dengan strategi
pembelajaran Think Talk Write di kelas X TIPTL SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam Tahun Pembelajaran 2016/2017?
2. Bagaimana hasil belajar DDPL pada siswa yang diajar dengan strategi
pembelajaran Ekspositori di kelas X TIPTL SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
Tahun Pembelajaran 2016/2017?
3. Apakah hasil belajar Dasar Dan Pengukuran Listrik siswa yang diajar dengan
menggunakan Strategi Pembelajaran Think Talk Write lebih tinggi daripada
siswa yang diajar dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori
siswa kelas X (TIPTL) SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran
7
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian yang ingin dicapai ialah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui hasil belajar DDPL pada siswa yang diajar dengan strategi
pembelajaran Think Talk Write di kelas X TIPTL SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
Tahun Pembelajaran 2016/2017.
2. Untuk mengetahui hasil belajar DDPL pada siswa yang diajar dengan strategi
pembelajaran Ekspositori di kelas X SMK Negeri 1 LUbuk Pakam Tahun
Pembelajaran 2016/2017.
3. Untuk mengetahui apakah hasil belajar DDPL siswa yang diajar dengan
strategi pembelajaran Think Talk Write lebih baik dibandingkan dengan hasil
belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Ekspositori di kelas X
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2016/2017.
F. Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
peningkatan mutu pendidikan antara lain:
1. Untuk menambah pengetahuan dan bahan masukan bagi penulis tentang
pelaksanaan strategi pembelajaran Think Talk Write.
2. Sebagai bahan acuan bagi sekolah khususnya guru bidang studi program
keahlian mengenai strategi pembelajaran Think Talk Write dan hubungan
bagi hasil belajar.
3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademik Fakultas Teknik
56
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV, maka diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Nilai rata-rata hasil belajar Dasar Dan Pengukuran Listrik yang diajar dengan
menggunakan strategi pembelajaran Think Talk Write siswa kelas X TIPTL
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2016/2017 yaitu 78.
2. Nilai rata-rata hasil belajar Dasar Dan Pengukuran Listrik yang diajar dengan
menggunakan strategi pembelajaran Ekspositori siswa kelas X TIPTL SMK
Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2016/2017 yaitu 66.
3. Nilai rata-rata hasil belajar Dasar Dan Pengukuran Listrik siswa yang diajar
dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Think Talk Write lebih baik yaitu
78 daripada siswa yang diajar dengan menggunakan Strategi Pembelajaran
Ekspositori yaitu 66 siswa kelas X (TIPTL) SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
57
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang dikemukakan
sebelumnya, maka disarankan hal-hal sebagai berikut :
1. Hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwa strategi pembelajaran Think
Talk Write memberikan perbedaan yang lebih tinggi terhadap hasil belajar
jika dibandingkan dengan strategi pembelajaran Ekspositori. Jadi disarankan
agar guru Dasar Dan Pengukuran Listrik dapat menggunakan strategi
pembelajaran Think Talk Write pada kegiatan belajar untuk meningkatkan
hasil belajar siswa siswa seperti yang ditunjukkan oleh hasil Dasar Dan
Pengukuran Listrik.
2. Dengan diterimanya hipotesis yang telah dikemukakan, maka untuk
meningkatkan hasil belajar siswa SMK Negeri 1 Lubuk Pakam kiranya dapat
menciptakan kegiatan belajar yang lebih interaktif dan selalu berupaya untuk
memanfaatkan berbagai sumber belajar untuk mendukung pemahaman belajar
pada kompetensi Dasar Dan Pengukuran Listrik.
3. Kepada para peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji perbedaan hasil belajar
menggunakan strategi pembelajaran, disarankan untuk meneliti strategi apa
yang lebih unggul untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
4. Pemilihan strategi pembelajaran harus disesuaikan dengan karakteristik
58
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2005). Manajemen Penelitian Edisi Revisi, Jakarta: PT Rineka Cipta
Budi Wahyono (2012). Metode Pembelajaran Think Talk Write (TTW). Diakses pada 26 Maret 2016 http://www.pendidikanekonomi.com/2013/08/metode-pembelajaran-think-talk-write-ttw.html
Djamarah,S.B., Zain, A., (2006). Strategi Belajar Mengajar (Edisi Revisi), Jakarta: PT Rineka Cipta.
Herman Sobirin. (2014). Model Pembelajaran Kooperatif Think Talk Write (TTW). Diakses pada 26 Maret 2016 dari http://jasa-pembuatan-skripsi-
palembangg.blogspot.co.id/2014/10/model-pembelajaran-kooperatif-think.html
Jarot. (2014). Pengaruh strategi pembelajaran think, talk and write terhadap kemampuan menulis proposal kegiatan pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Binjai tahun pembelajaran 2013/2014. Laporan Penelitian, tidak diterbitkan, Unimed, Medan.
Kaloko, Lamcihur. (2013). Perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif think talkwrite (ttw) dengan model pembelajaran konvensional (ceramah) pada standart kompetensi menggunakan alat ukur kelas X di SMK Teknik Rekayasa Sinar Harapan Deli tahun ajaran 2012/2013. Laporan Penelitian, tidak diterbitkan, Unimed, Medan.
La Iru. 2012. Analisis Penerapan Pendekatan, Metode, Strategi dan Model Mudjiono, Dimyati. (2009). Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sanjaya,W. (2011.) Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Sardiman.(2003). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Slameto, (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: PT Rineka Cipta.
59
Sudjana, Nana. (1989). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Safria M, Hernita. (2013). Upaya meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think-talk-write pada pokok bahasan spldv di kelas VIII SMP St. Yoseph
Medan tahun ajaran 2012/2013. Laporan Penelitian, tidak diterbitkan, Unimed, Medan.