PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW
TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU GIZI SISWA
KELAS X JURUSAN TATA BOGA
SMK NEGERI 8 MEDAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Oleh
MERRI YULINITA BORU PARAPAT
5123142023
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA
FAKULTAS TEKNIK
i
ABSTRAK
Merri Yulinita Boru Parapat. NIM 5123142023. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Ilmu Gizi Siswa Kelas X Tata Boga SMK Negeri 8 Medan. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Prodi Pendidikan Tata Boga Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan. 2017.
Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Jigsaw pada mata pelajaran Ilmu Gizi. 2) Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang tidak menggunakan Model Pembelajaran Jigsaw pada mata pelajaran Ilmu Gizi. 3)Untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Jigsaw terhadap hasil belajar Ilmu Gizi. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen. Lokasi penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 8 Medan. Waktu penelitian di mulai September- Desember 2016. Penentuan kelas dilakukan secara simple random sampling sehingga sampel terdiri dari 2 kelas berjumlah 72 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan teknik analisi data menggunakan deskripsi data, uji kecenderungan, uji normalitas menggunakan chi-kuadrat, uji homogenitas, dan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t.
Berdasarkan Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kecenderungan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Jigsaw pada mata pelajaran Ilmu Gizi termasuk kategori cenderung tinggi dengan persentase sebesar 91,67 persen dan tingkat kecenderungan siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran Jigsaw pada mata pelajaran Ilmu Gizi termasuk kategori cenderung cukup dengan persentase sebesar 86,11 persen. Hasil anasis uji normalitas untuk hasil belajar Ilmu Gizi siswa yang menggunakan model pembelajaran Jigsaw dengan nilai X2hitung < X2tabel (10,43<11,070) dan hasil analisis uji normalitas untuk hasil belajar Ilmu Gizi siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran Jigsaw dengan nilai X2hitung < X2tabel (4,25<11,070) pada taraf signifikan (5%) adalah berdistribusi normal. Hasil analisis uji t menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran Jigsaw terhadap hasil belajar Ilmu Gizi dengan nilai thitung > ttabel (5,008 > 1,666) pada taraf signifikan 5%. Artinya, model pembelajaran Jigsaw dapat mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Gizi.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan kasihnya, yang memberikan kesehatan dan kekuatan sehingga skripsi ini
selesai dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Jigsaw Terhadap Hasil
Belajar Ilmu Gizi Siswa Kelas X Jurusan Tata Boga SMK Negeri 8 Medan” .
Dalam penyusunan skripsi ini, banyak pihak yang telah membantu penulis
baik secara moral, material maupun spiritual, oleh karena itu pada kesempatan ini,
penulis mengucapkan terrima kasih kepada :
1. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku Dosen Pembimbing dan sekaligus
sebagai Sekretaris Jurusan PKK yang telah memberikan arahan dan bimbingan
yang sangat bermanfaat kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik, Ibu Dr.
Rosnelli, M.Pd selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Teknik, dan Ibu Dr. Dina
Ampera, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Tata Boga.
3. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si. sebagai Dosen Penguji Skripsi dan sekaligus
sebagai Ketua Prodi Pendidikan Tata Boga yang telah banyak memberikan
bimbingan, masukan dan arahan.
4. Ibu Dra. Adikahriani, M.Si. sebagai Dosen Penguji Skripsi dan sekaligus
Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan masukan dan
arahan.
5. Ibu Dra. Ade Ch Gultom,M.Pd selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah
iii
6. Bapak Drs. Hidup Simanjuntak, M.Si selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 8
Medan, Ibu Lena selaku ketua program Tata boga SMKN 8 Medan dan Ibu
Juniarti selaku guru mata pelajaran Ilmu Gizi yang telah banyak membantu
penulis dalam melaksanakan penelitian.
7. Teristimewa kepada Ayahanda P. Parapat dan Ibunda D. br Sitompul yang
tiada hentinya memberikan motivasi, dukungan, materi, doa, dan semangat
untuk penulis.
8. Kakanda Cepdah Ricky Parapat dan Novianti Panjaitan yang telah banyak
memberi dukungan dan bantuan materil, Adinda Bilson Parapat yang selalu
mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Keluarga penulis, Ir. P. Parapat dan S. Simanungkalit, S.Pd yang selalu
memberikan dukungan dan motivasi selama penulis menyelesaikan skripsi ini.
Keponakan penulis Alfredo Parapat, Nopli Parapat, Alex Parapat, dan Agus
Parapat yang selalu memberikan semangat kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
10. Teman spesial penulis Marius Mardi Sinaga yang memberikan semangat dan
dukungan dalam penyelesaian skripsi ini. Sahabat- sahabat penulis Kak
Derlina, Nurhayati, Siti Masithah, Mona Napitupulu, dan Sri Lestari yang
banyak memberikan dukungan dan membantu penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
11. Teman-teman penulis Ida Mutiara, Lulu Fajarwati, Kustiyah, Erna Desiska,
Siska Tarigan, Fana Natalia, Rika Banurea, Charles, Bobby, Pontas, Galih,
Rusfiandi, Nurmila, Rizky, Riky W. Purba dan Alfriadi yang telah memberikan
iv
12. Rekan-rekan Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga stambuk 2012 yang telah
memberikan dukungan serta bantuan dalam menyelesaikan masalah dalam
penulisan skripsi ini.
13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut serta
memberikan bantuan dan sumbangan pikiran selama penulis menyelesaikan
skripsi.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu, kiranya Tuhan Yang Maha Esa dapat melimpahkan karunia-Nya kepada kita
semua, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi siapapun yang
membutuhkannya.
Medan, Januari 2017
Merri Yulinita Boru Parapat
v
BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 7
B. Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian ... 31
1. Defenisi Operasional ... 31
2. Variabel Penelitian ... 32
C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 32
1. Populasi Penelitian ... 32
2. Sampel Penelitian ... 33
D. Metode dan Rancangan Penelitian ... 33
E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 35
F. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data ... 38
vi
2. Uji Coba Instrument Penelitian ... 39
a. Uji Validitas Tes ... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran Jigsaw ... 18
2. Sebaran Populasi Penelitian ... 32
3. Sebaran Sampel Penelitian ... 33
4. Rancangan Penelitian ... 34
5. Kisi- kisi Tes Pengetahuan Zat Gizi Sumber Vitamin ... 39
6. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Pre Test Kelompok Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Jigsaw ... 51
7. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Pre Test Kelompok Siswa yang Tidak Menggunakan Model Pembelajaran Jigsaw ... 52
8. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kelompok Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Jigsaw... 53
9. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kelompok Siswa yang Tidak Menggunakan Model Pembelajaran Jigsaw ... 54
10. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Ilmu Gizi Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Jigsaw... 55
11. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Ilmu Gizi Siswa yang Tidak Menggunakan Model Pembelajaran Jigsaw ... 56
12. Perhitungan Uji Normalitas... 57
13. Perhitungan Uji Homogenitas ... 58
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Kuisioner Penelitian ... 65
2. Silabus ... 70
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen ... 71
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol ... 74
5. Tabel Validitas Uji Instrument ... 89
6. Perhitungan Validitas Uji Instrument... 103
7. Tabel Perhitungan Reabilitas Tes... 106
8. Perhitungan Reabilitas Tes... ... 107
9. Tabel Indeks Kesukaran Tes ... 110
10.Perhitungan Indeks Kesukaran Tes ... 111
11.Tabel Daya Beda Soal ... 114
12.Perhitungan Daya Beda Soal ... 115
13.Tabulasi Pretest Kelas Eksperimen ... 119
14.Tabulasi Pretest Kelas Kontrol... 120
15.Tabulasi Post test Kelas Eksperimen ... 121
16.Tabulasi Postest Kelas Kontrol ... 122
17.Data Hasil Belajar Ilmu Gizi Kelas Eksperimen ... 123
18.Data Hasil Belajar Ilmu Gizi Kelas Kontrol ... 124
19.Distribusi Frekuensi ... 125
20.Tingkat Kecenderungan Variabel ... 133
21.Uji Normalitas Data ... 137
22.Uji Homogenitas Data ... 140
23.Uji Hipotesis Menggunakan Uji-t ... 142
24.Tabel Nilai- Nilai Product Moment ... 144
25.Tabel Nilai Persentil Untuk Distribusi F ... 145
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar bagi
pembangunan bangsa suatu Negara, kualitas hidup suatu bangsa akan menjadi
baik apabila kebutuhan akan pendidikan telah terpenuhi. Penyelenggaraan
pendidikan di sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai
peserta didik, diwujudkan dengan adanya interaksi belajar mengajar atau proses
pembelajaran. Dalam konteks perencanaan ini guru dengan sadar merencanakan
kegiatan pengajarannya secara sistematis ( Huda Miftahul, 2014).
Pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa (Purwanto, 2011), dalam upaya peningkatan mutu pendidikan banyak hal
yang harus diperhatikan. Proses Belajar Mengajar (PBM) merupakan salah satu
unsur penting yang harus diperhatikan karena dengan pelaksanaan proses belajar
mengajar yang baik tersebut tujuan pendidikan akan tercapai. Tujuan
pembelajaran dapat tercapai secara maksimal apabila pembelajaran direncanakan
dengan baik dan matang. Agar pembelajaran menjadi kegiatan yang aktif, kreatif,
efektif dan menyenangkan dapat dilakukan melalui berbagai cara. Salah satunya
adalah melalui penggunaan model pembelajaran.
Model pembelajaran merupakan suatu rancangan yang mendesain guru
2
penyampaian materi ajar, untuk melaksanakan tugas secara profesional, guru
membutuhkan wawasan yang baik tentang model pembelajaran yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran sehingga kegiatan pembelajaran lebih terarah
(Tritanto, 2009). Melalui model pembelajaran guru dapat membantu siswa dalam
mendapatkan informasi, ide, keterampilan, nilai, cara berfikir, dan alat untuk
mengekspresikan diri. Model pembelajaran begitu banyak, salah satunya adalah
model pembelajaran Jigsaw.
Model pembelajaran Jigsaw merupakan salah satu tipe pembelajaran
kooperatif yang mendorong siswa aktif dan saling membantu dalam menguasai
materi pelajaran untuk mencapai prestasi yang maksimal. Siswa bekerja saling
ketergantungan positif dan bertanggung jawab secara mandiri. Model
pembelajaran Jigsaw menempatkan setiap peserta didik adalah individu yang
memiliki potensi yang unggul dan mampu menjadi ahli pada setiap permasalahan
yang ada, selain itu model pembelajaran Jigsaw lebih meningkatkan kerja sama
setiap individu karena setiap kelas akan dibagi menjadi beberapa kelompok yang
heterogen, selanjutnya melakukan kegiatan yang terencana dengan setiap anggota
kelompok dan dituntut memiliki rasa tanggung jawab terhadap kelompoknya
untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan. Model pembelajaran Jigsaw
efektif untuk melatih siswa aktif dan berani dalam menyampaikan ide dan
gagasannya, selain itu juga melatih siswa membangun tenggang rasa dan saling
3
beragamnya informasi yang didapat dari setiap ide sesama rekan siswa, sehingga
dapat meningkatkan aktivitas siswa ( Shomin Aris, 2014).
Ilmu Gizi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara makanan
dalam hubungannya dengan kesehatan optimal (Sulistyoningsih Hariyani, 2011).
Dalam Ilmu Gizi dijelaskan zat- zat yang terkandung dalam makanan, salah
satunya vitamin. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan penulis dengan
siswa pada bulan Maret 2016 di SMK Negeri 8 Medan, mereka mendapat
kesulitan dalam memahami materi pelajaran Ilmu Gizi, sehingga nilai hasil belajar
siswa mata pelajaran Ilmu Gizi masih perlu ditingkatkan. Dapat dilihat pada hasil
belajar Ilmu Gizi mendapatkan hasil yang kurang memuaskan. Siswa lulus atau
tuntas apabila nilai hasil belajar siswa memperoleh nilai diatas KKM yaitu 75.
Hasil belajar Ilmu Gizi siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan, dengan jumlah 36
siswa , terdapat 38,89 persen dikategorikan cenderung kurang, 30,56 persen
dikategorikan cenderung rendah, 25 persen dikategorikan cenderung cukup, dan
5,56 persen dikategorikan cenderung tinggi. Dengan demikian, berdasarkan nilai
yang diperoleh siswa pada mata pelajaran Ilmu Gizi kelas X SMK Negeri 8
Medan perlu ditingkatkan lagi. Pembelajaran Ilmu Gizi belum menggunakan
model pembelajaran yang tepat sehingga pada saat proses pembelajaran Ilmu Gizi
berlangsung siswa kurang berperan aktif, sehingga partisipasi dan keaktifan siswa
begitu rendah dan ketika guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya,
siswa-siswa tersebut hanya diam dan menunduk, hal ini mungkin disebabkan oleh
4
membosankan, dan kurangnya keyakinan dan percaya diri siswa didalam
menyampaikan suatu pendapat.
Melihat hal tersebut, maka perlu dilakukan perubahan dengan menerapkan
model pembelajaran yang lebih menarik dan kreatif dalam pembelajaran Ilmu
Gizi agar siswa menjadi aktif dan dapat memahami pelajaran Ilmu Gizi dengan
mudah dan menyenangkan.
Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian ini dengan judul
“ Pengaruh Model Pembelajaran Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Ilmu Gizi
Siswa Kelas X Jurusan Tata Boga SMK Negeri 8 Medan”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka identifikasi adalah kurangnya
partipasi dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran Ilmu Gizi, pelajaran
Ilmu Gizi cenderung membosankan, rendahnya hasil belajar Ilmu Gizi , antusias
siswa dalam mengikuti pelajaran Ilmu Gizi masih rendah, kurangnya rasa percaya
diri dan keyakinan siswa dalam mengeluaran ide atau gagasan.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka, pembatasan masalah dalam
penelitian ini meliputi:
1. Objek penelitian ini adalah siswa kelas X Jurusan Tata Boga SMK Negeri
5
2. Model pembelajaran yang diterapkan dalam penelitian ini adalah Model
Pembelajaran Jigsaw.
3. Hasil belajar Ilmu Gizi dibatasi pada materi zat gizi sumber vitamin.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana hasil belajar siswa yang menggunakan Model Pembelajaran
Jigsaw pada mata pelajaran Ilmu Gizi?
2. Bagaimana hasil belajar siswa yang tidak menggunakan Model
Pembelajaran Jigsaw pada mata pelajaran Ilmu Gizi?
3. Bagaimana pengaruh penggunaan Model Pembelajaran Jigsaw terhadap
hasil belajar Ilmu Gizi?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan Model
Pembelajaran Jigsaw pada mata pelajaran Ilmu Gizi.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang tidak menggunakan Model
Pembelajaran Jigsaw pada mata pelajaran Ilmu Gizi.
3. Untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Jigsaw terhadap hasil
6
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi dalam
peningkatan mutu pendidikan dan pengembangan kualitas pembelajaran Tata
Boga, menjadi bahan referensi bagi guru agar dapat menggunakan model
pembelajaran Jigsaw dalam menunjang proses belajar dan meningkatkan hasil
belajar siswa, untuk menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dalam
mendukung teori-teori dengan masalah yang diteliti serta sebagai sumber inspirasi
61
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulan sebagai berikut :
1. Hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Jigsaw pada
mata pelajaran Ilmu Gizi termasuk kategori cenderung tinggi dengan
persentase sebesar 91,67 persen.
2. Hasil belajar siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran Jigsaw
pada mata pelajaran Ilmu Gizi termasuk kategori cenderung cukup dengan
persentase sebesar 86,11 persen.
3. Hasil analisis uji t menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
pada penggunaan model pembelajaran Jigsaw terhadap hasil belajar Ilmu Gizi
dengan nilai thitung > ttabel (5,008 > 1,666) pada taraf signifikan 5%. Artinya,
model pembelajaran Jigsaw dapat mempengaruhi hasil belajar siswa pada
mata pelajaran Ilmu Gizi.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disarankan sebagai berikut :
1. Guru bidang studi Tata Boga sebaiknya menggunakan model pembelajaran
Jigsaw pada semua mata pelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.
2. Siswa haruslah lebih aktif, berani, dan percaya diri dalam menyampaikan
62
3. Siswa hendaknya mampu menerima pembelajaran dengan baik sesuai dengan
apa yang diperoleh dari kegiatan belajar mengajar dan dengan pengunaan
model Jigsaw siswa lebih kreatif untuk belajar mandiri, kreatif, aktif dan
63
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.
Arikunto, 2011. Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Auliana, Rizkie. 2014. Gizi dan Pengolahan Pangan. Yogyakarta: Adi Cita Karya Nusa.
Hanum, Yuspa. 2008. Ilmu Gizi. Universitas Negeri Medan
Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Hardianah. 2014. Pemanfaatan Gizi, Diet, Dan Obesitas. Yogyakarta: Nuha Medika.
Heriyanto, Nar (dkk). 2007. Statistika Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka
Huda, Miftahul. 2014. Model- Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Intan dan Istarani. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan: Media Persada.
Kunandar. 2008. Guru Profesional, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Siklus Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Leo, Sutanto. 2013. Kiat Jitu Menulis Skripsi, Tesis,dan Disertasi. Jakarta: Erlangga
Mudjiono dan Dimyati. 2011. Belajar Dan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Roestyah. 2012. Stategi Belajar Mengajar. Jakarta: RT.Rineka Cipta
Ruhiat.A. 2014. Model Pembelajaran Efektif Bagi Guru Kreatif. Bandung: Gaza Publishing.
Sanjaya. Wina. 2009. Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Stantar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
Sardiman. 2006. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
64
Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Suhardjo. 2005. Perencanaan Pangan dan Gizi. IPB: Bumi Aksara.
Sugiono, 2011. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sulistyoningsih, Hariyani. 2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu Dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tim Penyusun Fakultas Teknik. 2016. Pedoman Penulisan Skripsi. Universitas Negeri Medan.
Trianto. 2007. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif. Jakarta: Prenada Media.
Trianto. 2009. Model Pembelajara Terpadu Konsep Strategi dan Implementasinya Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Bumi Aksara.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Widodo. 2009. Model Pembelajaran Jigsaw .