• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan media promosi Sekolah Sepak Bola Por UNI Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan media promosi Sekolah Sepak Bola Por UNI Bandung"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

Laporan Pengantar Tugas Akhir

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI SEKOLAH SEPAK BOLA POR UNI

BANDUNG

DK 38315/Tugas Akhir

Semester II 2012-2013

Oleh:

Fajar Cahya Gumeular

51908176

Program Studi Desain Komunikasi Visual

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(5)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, dan berkat rahmat yang dilimpahkan-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan pengantar tugas akhir yang berjudul “Perancangan Media Promosi Sekolah Sepak Bola POR UNI”. Laporan ini merupakan syarat wajib guna memenuhi persyaratan Strata Satu (S1) Program Studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Komputer Indonesia. Dalam penulisan laporan ini penulis menemukan banyak kesulitan, namun berkat kegigihan, tekad, dan semangat dari semua pihak yang selalu memberikan dukungan kepada penulis, baik dari pihak keluarga serta pembimbing, hingga penulis menyelesaikan Laporan Pengantar Tugas Akhir ini.

Dalam kesempatan ini, penulis juga ingin mengucapkan banyak rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah memberi dukungan kepada penulis, baik secara moril, ataupun materi yang tidak terhitung. Tanpa bantuan tersebut, sekiranya penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu.

Walaupun penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyempurnakan laporan ini, namun sebagai makhluk yang tidak sempurna maka penulis pasti tidak luput dari kesalahan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan atas kritik dan saran yang membangun dari para pembaca, guna kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri, serta manfaat bagi pembaca pada umumnya.

Bandung, Agustus 2013 Penulis

(6)

DAFTAR ISI

II.2.2 Tujuan dan Strategi SekolahSepak Bola Bola POR UNI……… 8

II.2.3 Profile Sekolah Sepak Bola POR UNI….……….………….. 9

II.2.4 Logo Sekolah Sepak Bola POR UNI….……..……… 9

II.2.5 Struktur Organisasi Sekolah Sepak Bola POR UNI…..……….. 10

II.2.6 Program Kegiatan..……….……….. 11

II.2.6.1 Pembagian Kelas…..…………...….….…….……….. 11

II.2.6.2 Program Latihan………..….……… 11

II.2.7 Fasilitas…………..………... 12

II.3 Permasalahan Yang Dihadapi………….….………... 13

II.3.1 Belum Maksimalnya Memberikan Informasi...……… 13

(7)

II.3.3 Ketatnya Persaingan…….….………... 13

II.3.4 Misi yang Belum Terlaksana..……….. 14

II.3.4 Penurunan Jumlah Siswa……….. 14

II.4 Analisis Permasalahan Melalui Metode SWOT……...……….…. 14

II.5 Pemecahan Masalah……….……….. 16

II.5.1 Kajian Promosi……….……….. 16

II.5.2 Target Audience….……….……… 17

Bab III Strategi Perancangan Dan Konsep Visual……..…….……...………… 19

III.1 Strategi Perancangan……….……….…………. 19

III.1.1 Pendekatan Komunikasi ...………...…… 20

III.1.2 Strategi Kreatif…………...…....………...………….…. 21

III.1.2.1 Pendekatan Kreatif...………...……….…. 21

III.1.2.2 Strategi Positioning……...………...……….…... 21

III.1.3 Strategi Media………… ..……….…... 22

III.1.3.1 Media Utama Promosi.…...…....……...…………..….…. 22

III.1.3.2 Media Pendukung Promosi...….…….………. 23

III.1.4 Strategi Penyebaran Media...………...….………….….. 24

III.1.4.1 Pertimbangan Dasar Penyebaran Media.………..…. 24

III.2 Konsep Visual...….………...……….…... 25

IV.1 Mekanisme Produksi Media……….……….………. 30

IV.1.1 Tahapan Menentukan Konsep Visual………...…… 30

IV.1.2 Tahapan Sketsa Manual Media...………...………….…. 30

(8)

IV.1.4 Tahapan Penilaian dan Revisi……….……...………….…. 31

IV.1.5 Tahapan Produksi Sementara……….……...………….….. 31

IV.1.6 Tahapan Akhir Produksi Media……….……...………….…... 31

IV.1.7 Bagan Mekanisme Produksi….……….……...………….…... 31

IV.2 Teknis Produksi……….……….………... 32

IV.2.1 Media Utama Website….……….……...………….…... 32

IV.2.2 Media Iklan Koran………….……….……...………….…... 35

IV.2.3 Media Poster……….….……….……...………….…... 35

IV.2.4 Media Spanduk………….….……….……...………….…... 36

IV.2.5 Media Brosur...………….….……….……...………….…... 37

IV.2.6 Media X-Banner…..…….….……….……...………….…... 38

IV.3 Konsep Utama Media Promosi...……….………... 39

DAFTAR PUSTAKA………..……… 40

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

- Caniago, Ferri. 2012. Cara Mutakhir Jago Desain Logo. Jakarta: Niaga Swadaya

- Casofa, Fahmi & Alib Isa. 2013. Gerbang Kreatif: Jagad Desain Grafis. Jakarta: PT. Bumi Aksara

- Suherman, Eman. 2011. Praktik Bisnis Berbasis Entrepreneurship. Bandung: Alfabeta

- Rustan, Suryanto. 2009. Layout Dasar dan Penerapannya. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

- Scheunemann, Timo. 2012. Kurikulum dan Pendoman Dasar Sepak Bola Indonesia. Jakarta : PSSI

Sumber Website

- Kotler. 2013. SSB UNI, Buku Marketing Mix dalam

http://www.arieardhy.blogspot.com/ diunduh pada 1 April 2013 jam 22.12.

- Rivan Mandala Putra. 2012. SSB UNI, Bina Skill dan Etika Pesepak Bola Muda dalam

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Barat sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Hampir 93% masyarakat kota Bandung dan sekitarnya merupakan penggemar fanatik tim Persib Bandung, hal ini dibuktikan melalui metode sampling dengan cara menyebarkan angket, dan hasil yang didapat adalah sebanyak 93 responden dari 100 responden merupakan penggemar fanatik Persib. Selain itu dapat dilihat dari antusiasme warga kota Bandung melalui banyaknya jumlah penonton disetiap pertandingan Persib, hal ini secara tidak langsung juga berpengaruh terhadap kebiasaan, gaya hidup serta hobi dari masyarakat kota Bandung itu sendiri.

Dikarenakan influence dari sang idola, banyak masyarakat kota Bandung yang menjadi penggemar olahraga sepak bola, dari orang dewasa sampai anak-anak juga menggemari olahraga sepak bola ini. Tingginya antusiasme masyarakat kota Bandung terhadap olahraga ini secara langsung maupun tidak langsung menyebabkan menjamurnya sekolah sepak bola, di Bandung sendiri terdapat 23 sekolah sepak bola lokal, salah satu sekolah sepak bola lokal adalah POR UNI.

(11)

Wakil Gubernur Jawa Barat dan Aang Witarsa pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Pusat. Namun pada tahun 2005 berpindah lapangan, latihan di Lapangan POR UNI Baturaden Ciwastra Bandung. dan menambahkan kata Persatuan Olah Raga (POR) didepan kata UNI, kata persatuan olah raga itu sendiri adalah rencana pelebaran sekolah olah raga lainnya, seperti bulutangkis serta renang. (Kepala Sekolah SSB POR UNI Dedi Sutendi)

Sekolah sepak bola POR UNI merupakan sekolah sepak bola yang telah menghasilkan bintang sepak bola, contoh Atep dan Eka Ramdhani, selain itu juga sekolah sepak bola POR UNI memberikan konstribusi pada sepak bola nasional dengan menjadi sekolah sepak bola yang meghasilkan bibit-bibit unggul dalam persepak bolaan masa depan bagi klub-klub di Indonesia, dengan demikian sekolah sepak bola POR UNI sudah menjadi salah satu sekolah sepak bola unggulan, serta cukup dikenal luas oleh masyarakat luas, baik oleh masyarakat Jawa Barat pada umumnya dan masyarakat kota Bandung pada khususnya, seperti yang diungkapkan oleh kepala sekolah POR UNI Dedi Sutendi, tujuan berdirinya sekolah sepak bola POR UNI, yaitu untuk menciptakan pemain sepak bola yang berkualitas dari segi teknik, fisik maupun mental, guna mencetak atlet sepak bola masa depan yang berprestasi guna mengharumkan nama klub sepak bola dalam negeri di kancah dunia internasional.

(12)

website resmi dari POR UNI serta tidak adanya iklan-iklan di media cetak maupun elektronik, mengandalkan penyebaran informasi dari mulut ke mulut, serta belum terkoordinir dengan baiknya organisasi, dikarenkan adanya pergantian kepengurusan organisasi sekolah sepak bola POR UNI, hal itu diindikasikan menjadi penyebab tidak diketahuinya sekolah sepak bola POR UNI oleh masyarakat.

Kurangnya usaha memperkenalkan diri kepada masyarakat luas menyebabkan kurang dikenalnya sekolah sepak bola POR UNI bahkan di kalangan masyarakat kota Bandung itu sendiri, hal ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui tentang keberadaan atau lokasi sekolah sepak bola POR UNI, hal ini terbukti dengan sedikitnya responden yang mengetahui tentang keberadaan, serta lokasi dari POR UNI itu sendiri, dikarenakan kurang strategisnya lokasi sekolah sepak bola POR UNI itu sendiri.

Selain kurangnya usaha memperkenalkan diri kepada masyarakat luas, penulis juga menemukan adanya indikasi belum terlaksananya misi serta adanya penerunan jumlah siswa yang mendaftar ke sekolah sepak bola POR UNI. Hal ini terbukti dari belum terlaksananya misi yang berupa membentuk forum dan media informasi guna komunikasi yang efektif, efisien, bebas dan aktif, serta adanya indikasi penurunan jumlah siswa yang mendaftar dari tahun-ketahun sesuai pernyataan dari Kepala Sekolah POR UNI. Beberapa masalah diatas dinilai penting oleh penulis untuk diselesaikan karena kedua masalah tersebut tentunya akan sangat menghambat pertumbuhan sekolah sepak bola POR UNI sebagai salah satu sekolah sepak bola terkemuka di Kota Bandung.

(13)

1903. Padahal hal tersebut sudah bisa menjadi modal cukup untuk sekolah sepak bola POR UNI. Oleh sebab itu perlunya diadakan sebuah tindakan pemberitahuan, dan upaya persuasi serta pemberitahuan kepada masyarakat agar keberadaan sekolah sepak bola POR UNI itu sendiri diketahui oleh masyarakat luas, tantunya hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan serta mempengaruhi jumlah masyarakat yang mempercayakan anak mereka untuk bersekolah di sekolah sepak bola POR UNI, dengan begitu cita-cita sekolah sepak bola POR UNI sebagai sekolah sepak bola terkemuka akan terpenuhi.

I.2 Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:

1. Ada indikasi belum maksimalnya upaya memberikan informasi kepada masyarakat luas melalui media massa dan website, hal ini dapat dilihat dari tidak adanya website resmi dari sekolah sepak bola POR UNI.

2. Kurangnya usaha memperkenalkan diri kepada masyarakat luas menyebabkan kurang dikenalnya sekolah sepak bola POR UNI bahkan di kalangan masyarakat kota Bandung itu sendiri, hal ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui tentang keberadaan sekolah sepakbola POR UNI, hal ini terbukti dengan sedikitnya responden yang mengetahui tentang keberadaan sekolah sepak bola POR UNI itu sendiri.

3. Ketatnya persaingan diantara sekolah sepak bola hal ini dapat dilihat dari banyak sekolah sepak bola yang ada di kota Bandung yang mencapai 23 sekolah sepak bola.

4. Belum terlaksananya misi yang berupa membentuk forum dan media informasi guna komunikasi yang efektif, efisien, bebas dan aktif. 5. Adanya indikasi penurunan jumlah siswa seperti yang diakui oleh

(14)

I.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana memaksimalkan upanya memberikan informasi kepada masyarakat luas melalui website agar masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi tentang sekolah sepak bola POR UNI.

2. Bagaimana memecahkan masalah agar masyarakat mengetahui tentang eksistensi sekolah sepak bola POR UNI sehingga masyarkat tahu akan keberadaan atau lokasi sekolah sepak bola POR UNI.

3. Bagaimana mengatasi persaingan sekolah sepak bola di kota Bandung agar sekolah sepak bola POR UNI tidak kalah bersaing dengan sekolah sepak bola kompetitor lainya.

4. Bagaimana cara melaksanakan misi membentuk forum dan media informasi untuk komunikasi yang efektif, efisien, bebas dan aktif agar terjalinnya komunikasi yang baik antara sekolah sepak bola POR UNI dengan masyarakat luas.

5. Bagaimana mengatasi penurunan jumlah siswa yang mendaftar sehingga jumlah siswa yang mendaftar kembali meningkat.

I.4 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, maka permasalahan akan dibatasi oleh upaya pemberitahukan kepada masyarakat luas di Jawa Barat, khususnya di Bandung. Difokuskan tentang pemberian informasi tentang sekolah sepak bola POR UNI, mulai dari lokasi serta keunggulanya yang dimiliki sekolah sepak bola POR UNI .

I.5 Tujuan Perancangan

1. Memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi tentang sekolah sepak bola POR UNI.

(15)

3. Membuat sekolah sepak bola POR UNI siap bersaing dengan sekolah sepak bola kompetitor lainnya.

4. Terjalinnya komunikasi yang baik antara sekolah sepak bola POR UNI dengan masyarakat luas.

(16)

BAB III

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

III.1 Strategi Perancangan

Didalam perancangan promosi yang ditujukan kepada target audience yang berupa kalangan kelas menengah bawah, dan menengah, maka perancangan promosi akan didasari pada beberapa strategi perancangan promosi yang meliputi beberapa strategi, diantaranya adalah:

III.1.1 Pendekatan Komunikasi

Pendekatan komunikasi yang digunakan adalah pendekatan komunikasi persuasive atau berupa ajakan dengan membuat suatu perancangan dengan konsep yang didasari, studi indikator target audience yang menyatukan unsur verbal maupun visual yang dituangkan dalam suatu media yang menarik, dan dekat dengan kehidupan target audience sehingga secara langsung atau tidak langsung akan menarik minat dan mempengaruhi pola pikir target audience agar mereka ingin bergabung dengan sekolah sepak bola POR UNI dengan cara memudahkan proses penyampaian pesan melaui persuasi, prinsip komunikasinya adalah:

- (Who) Siapa:

Sekolah sepak bola POR UNI Bandung - (Give What) Memberi apa:

Memberikan informasi tentang sekolah sepak bola POR UNI - (To Whom) Kepada siapa:

Target market atau calon siswa yang telah ditentukan - (Purpose) Maksud atau tujuan:

(17)

komunikasi yang efektif, efisien, bebas dan aktif antara sepak bola POR UNI dengan masyarakat. Selain itu pendekatan komunikasi juga dilakukan dengan memberitahukan keunggula sepak bola POR UNI dibandingkan pesaing yang ditawarkan melalui media-media yang dekat dengan kehidupan target audience.

Promosi yang dilakukan adalah promosi yang menggunakan prinsip komunikasi satu arah yang bersifat personal ataupun massal yang diaplikasikan dalam media berbasis cetak, dan digital yang mencakup strategi komunikasi dan memiliki dua unsur penting, diantaranya adalah:

A. Visual

Unsur visual yang digunakan adalah dengan memadukan unsur fotografi serta tipografi, yang menonjolkan kesan trusted (terpercaya),

sport (olahraga), dan modern, dengan ciri-ciri gaya visual yang

(18)

III.1.2 Strategi Kreatif

Dalam pelaksanaan kegiatan promosi yang dilakukan akan mengacu kepada beberapa strategi kreatif yang ditetapkan, diantaranya adalah:

III.1.2.1 Pendekatan Kreatif

Pendekatan kreatif yang dilakukan dalam penyampaian pesan adalah membuat target audience tertarik untuk mendaftar ke sekolah sepak bola POR UNI, dengan cara menampilikan kesan yang menonjol tentang sekolah sepak bola tersebut, diantaranya:

a. Menampilkan kesan trusted (terpercaya) melalui fotografi serta teks atau tulisan yang mengandung informasi tentang prestasi yang telah dicapai oleh sekolah sepak bola POR UNI.

b. Menampilkan kesan sport (olahraga) dengan cara menunjukan gambar atau image fotografi tentang olahraga sepak bola

c. Menampilkan kesan modern melalui gaya disain dan layout

(tampilan) yang sederhana.

III.1.2.2 Strategi Positioning

Pada perancangan program promosi ini, strategi positioning

merupakan hal yang sangat penting untuk dapat membedakan sekolah sepak bola POR UNI dengan sekolah sepak bola pesaing, dalam program promosi ini hal yang akan ditekankan adalah strategi yang sesuai dengan tema pendekatan kreatif, yaitu “Berprestasi”, hal tersebut

(19)

III.1.3 Strategi Media

Media adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada target audience melalui perencanaan yang sistemik atau mengacu kepada konsep dan tema, serta dapat menyampaikan informasi letak, serta keunggulan sekolah sepak bola POR UNI yang ditawarkan, maka dalam penyampaian isi pesan kepada

target audience, media-media yang dipilih harus dapat diterima dengan baik oleh target audience dan bentuknya disesuaikan dengan kepentingan serta kedekatan target audience terhadap media tersebut karena, setiap media memiliki nilai kelebihan dan nilai keterbatasan, terutama dari segi efektifitas dan efisiensinya.

III.1.3.1 Media Utama Promosi

Dalam kegiatan promosi, pemilihan media yang tepat adalah hal yang sangat penting, karena akan menentukan sukses atau tidaknya proses penyampaian informasi terhadap target audience. Pada program promosi sekolah sepak bola POR UNI ini, media utama yang dipilih adalah media berbasis website yang bersifat masal baik dari pola penyebaran ataupun pemasangan media tersebut, hal ini sesuai dengan pertimbangan kedekatan media terhadap kehidupan sehari-hari target audience, serta efektifitas media, dan media utama yang digunakan adalah sebagai berikut:

Website adalah halaman informasi iklan yang disediakan melalui jalur internet, salah satu alat komunikasi online yang menampilkan teks, data, gambar, suara, video. Alasan: Karena media

(20)

III.1.3.2 Media Pendukung Promosi

Didalam aplikasinya, media utama promosi haruslah ditunjang oleh media pendukung promosi guna mendukung media utama yang berguna menjangkau target audience yang tidak terjangkau oleh media utama secara efektif.

1. Iklan koran

Koran adalah media masa yang sering dibaca oleh target audience, oleh karena itu iklan akan ditampilakan di koran-koran yang biasa dibaca target audience, khususnya koran olahraga sepak bola.

2. Poster

Poster adalah gambar pada selembaran kertas yang berukuran cukup besar yang digantung atau ditempel didinding dan permukaan lainya. 3. Spanduk

Spanduk adalah media promosi outdoor yang biasanya terbuat dari kain atau bahan-bahan yang tahan dengan air, dengan panjang dan lebar tertentu susuai kebutuhan. Spanduk biasanya dipasang di dinding atau melintang di atas ruas jalan.

4. Brosur

Brosur pada dasarnya memang dibuat untuk memberitahu dan sekaligus sebagai alat pendekatan yang persuasif, untuk mengajak atau bahkan membentuk opini bagi orang banyak.

5. X – Banner

(21)

III.1.4 Strategi Penyebaran Media

III.1.4.1 Pertimbangan Dasar Penyebaran Media

Penyebaran media dilakukan berdasarkan pertimbangan yang mengacu kepada gaya hidup, serta lokasi target audience yakni target sasaran utama yang berdomisili di kota Bandung dan sekitarnya, serta sasaran sekunder yaitu sasaran yang berupa yayasan pendidikan yang berlokasi di kota Bandung. Dan penyebaran media akan dilakukan mulai tanggal 01 Juli – 31 Desember 2013, terutama di hari libur, dan penyebaran media akan dilakukan sesuai dengan perencanaan berikut ini:

a. Website

Website, sebagai media utama yang akan dipromosikan lewat media-media pendukung yang telah di siapkan.

b. Iklan koran

Koran adalah bacaan keseharian dari target audience, khususnya

kalangan menengah oleh karena itu iklan akan ditampilkan di Koran

khususnya koran olah raga, contohnya koran Top Skor.

c. Poster

Poster akan ditempelkan pada madding-mading sekolah, atau ruang publik yang merupakan target konsumen tentunya atas izin dari pihak sekolah tempat poster ditempel.

d. Spanduk

Spanduk akan ditempelkan pada dihalaman sekolah sepak bola POR UNI sendiri atau di ruang publik yang sering dilewati target konsumen.

e. Brosur

Akan disebarkan ke kantor yayasan sekolah yang merupakan target konsumen yang bertujuan seperti halnya media katalog, tetapi lebih bersifat massal.

f. X – Banner

(22)

mempromosikan progam dan keunggulan yang ada kepada pengunjung sekolah sepak bola POR UNI.

III.2 Konsep Visual

Dalam perancangan media promosi yang ada, tampilan visual pada media promosi didasari berdasarkan beberapa konsep visual yaitu menampilkan kesan trusted (terpercaya), sport (olahraga), dan modern melalui fotografi serta teks atau tulisan yang mengandung informasi dan tentang prestasi yang telah dicapai oleh sekolah sepak bola POR UNI yang dimaksudkan menunjukkan daya tarik atau nilai jual utama dari sekolah sepak bola POR UNI itu sendiri. Selain itu visual akan menunjukkan kesan modern yang sederhana namun menarik melalui warna, desain layout, serta gaya visual yang ada, hal ini dimaksudkan untuk menarik minat target audience melalui pendekatan visual yang sesuai dengan selera target audience tersebut.

III.2.1 Format Desain

Media promosi yang dirancang akan diproduksi dengan format desain sebagai berikut:

a. Website

(23)

d. Spanduk

Spanduk akan diaplikasikan pada kertas backlite dengan ukuran 4 X 1 meter dengan orientasi landscape.

e. Brosur

Brosur akan diaplikasikan pada kertas Art paper 120 gsm dengan ukuran A5 (21 X 14,8 cm) yang terbagi atas tiga kolom dengan orientasi landscape.

f. X – Banner

Media x-banner akan diaplikasikan kepada bahan Luster ukuran 60 X 160 cm dengan orientasi potrait.

III.2.2 Tata Letak (Layout)

Layout dapat dijabarkan sebagai tataletak elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep atau pesan yang dibawanya. (Suryanto Rustan, 2009)

Dalam perancangan media promosi yang direncanakan, media promosi yang ada akan menggunakan modern layout yang sesuai dengan aliran seni terpengaruh dampak modernisasi. Dengan begitu tata

layout modern dirasa sesuai dengan citra seni Kontemporer itu sendiri sebagai salah satu seni modern. Dan ciri-ciri visual modern layout

adalah sebagai berikut:

Ciri-ciri modern layout didalam gaya desain modern. a. Minimalis atau simple.

b. Didominasi bentuk-bentuk geometris yaitu bentuk yang memiliki kedua sisi yang sama persis, atau presisi.

c. Tidak ada unsur ornamen atau hiasan yang tidak penting.

III.2.3 Tipografi

(24)

sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.

Dalam perancangan media promosi sekolah sepak bola POR UNI akan digunakan jenis font atau huruf, diantaranya adalah:

a. Chapparal Pro

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

Abcdefghijklmnopqrst uvwxyz 1234567890

Alasan: Karena font Chapparal Pro dinilai mewakili sekolah sepak bola POR UNI dan dinilai mewakili kesan modern, serta nilai elegan

b. Tahoma

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890 ,./”;().

Alasan: Karena font tahoma dinilai mewakili kesan kekanak-kanakan yang sesuai dengan target audience itu sendiri, serta memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi.

c. Helvetica

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

1234567890 ,./?:;()&

(25)

III.2.4 Penerapan Huruf

Gambar III.1 Contoh Penerapan Huruf Pada Media (Sumber; www.ahlidesain.com)

III.2.5 Warna

Warna adalah visual penarik perhatian paling utama jika penggunaan warna salah, kualitas, citra, keterbacaan, pun akan salah. (Fachmy & Alib Isa, 2013)

Didalam perancangan media promosi yang ada, warna yang digunakan adalah warna berbasis CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black) untuk media cetak, sedangkan untuk media website warna yang digunakan adalah warna berbasis RGB (Red, Green, Blue) sesuai dengan peruntukkannya, dan berbagai warna yang dipakai adalah sebagai berikut:

Black (Hitam)

C: 0 M: 0 Y: 100 K: 100

R: 31 G: 26 B: 23

(26)

Red (Merah)

C: 0 M: 100 Y: 100 K: 0 R: 218 G: 37 B: 29

Alasan: Warna ini merupakan warna dasar atau brand colour dari sekolah sepak bola POR UNI, mewakili prestasi yang diraih oleh sekolah sepak bola POR UNI, serta warna ini mewakili sekolah sepak bola POR UNI.

White (Putih)

C: 0 M: 0 Y: 0 K: 0 R: 255 G: 0 B: 0

(27)

BAB IV

Teknis Produksi Media

IV.1 Mekanisme Produksi Media

Didalam proses atau mekanisme pembuatannya semua media promosi sekolah sepak bola POR UNI ini melalui beberapa tahapan, tahapan ini dilakukan agar pembuatan semua media dilakukan secara efektif, dan sesuai dengan tujuan utamanya yaitu memberitahukan keberadaan sekolah sepak bola POR UNI kepada target audience dan tahapan tersebut adalah:

IV.1.1 Tahapan Menentukan Konsep Visual

Maksudnya adalah proses dimana penulis memikiran konsep dasar atau ide-ide atas visual yang akan dibuat, serta alasan yang kuat dalam visual yang akan berikan kedalam media tersebut, sesuai dengan konsep promosi yang ada.

IV.1.2 Tahapan Sketsa Manual Media

Maksudnya adalah membuat rancangan visual sementara dari setiap media yang ada melalui sebuah sketsa manual kedalam selembar kertas, untuk menentukan tata letak atau layout serta menuangkan gagasan alternatif yang ada sebelum proses sketsa digital dimulai.

IV.1.3 Tahapan Digitalisasi Media

(28)

IV.1.4 Tahapan Penilaian Dan Revisi

Maksudnya adalah tahapan dimana hasil dari tahapan digitalisasi media yang ada, diproduksi dalam bentuk dummy (tiruan hasil sementara), guna melihat dan menilai media yang telah diproduksi tersebut, dan jika dirasa tidak sesuai, maka proses akan diulang kembali pada tahap konsep, sampai digitalisasi.

IV.1.5. Tahapan Produksi Sementara

Maksudnya adalah tahapan dimana setelah konsep, dan rancangan visual sudah pasti, dan setiap media telah memiliki visual yang dirasa sesuai dengan konsep yang ada, maka tahapan berikutnya adalah memulai produksi media dalam jumlah kecil, guna melihat contoh hasil jadi sementara dari media promosi yang ada, dan jika dirasa tidak sesuai, atau terjadi kesalahan teknis produksi, maka mekanisme produksi media akan diulang kembali kepada tahapan digitalisasi.

IV.1.6. Tahapan Akhir Produksi Media

Maksudnya adalah tahapan dimana semua media yang telah diproduksi dalam tahapan sementara sudah dirasa cocok, dan tidak ada masalah teknis serta kekurangan dalam hal apapun, maka tahapan selanjutnya adalah memproduksi media promosi dan menjadi tahap akhir produksi.

IV.1.7. Bagan Mekanisme Produksi

(29)

IV.2. Teknis Produksi

Teknis pembuatan media pada promosi ini, menggunakan teknik digital, atau menggunakan beberapa software didalam komputer dengan menggunakan software desain keluaran Adobe dan Corel sesuai dengan fungsi masing masing dari software tersebut, dan berikut ini merupakan beberapa software yang digunakan, dan fungsinya dalam proses produksi adalah:

Adobe Photoshop CS3 digunakan sebagai program untuk proses pengolahan atau edit foto yang bertujuan memperindah dan memperbaiki kualitas foto yang ada, serta efek dan pewarnaan media.

Corel Draw X4 digunakan sebagai software yang berfungsi untuk mengatur tata letak atau layout dari tampilan visual pada media promosi yang dibuat.

Adobe Dreamweaver CS3 digunakan sebagai software yang berfungsi untuk membuat digital imaging seperti website.

IV.2.1. Media Utama Website

Website adalah halaman informasi iklan yang disediakan melalui jalur internet , salah satu alat komunikasi online, yang menampilkan teks, data, gambar, suara, video. Alasan: Karena media website dekat akan kehidupan sehari-hari target audience yang disebabkan adanya pola kebiasaan target audience untuk mengakses sebuah website atau situs tertentu, terutama situs berita, dan jejaring sosial.

(30)

Website

website yang bersifat masal baik dari pola penyebaran ataupun pemasangan media tersebut, hal ini sesuai dengan pertimbangan kedekatan media terhadap kehidupan sehari-hari target audience, serta efektifitas media. web berbasis Html 5 dan CSS yang menunjang SEO dengan format ukuran 1024 pixel X 2300 pixel

Tabel VI.1 Sitemap Website Sekolah Sepak Bola POR UNI (Sumber; Dokumentasi pribadi)

Website sekolah sepak bola POR UNI Bandung menggunakan nama domain “ www.por-uni.com” , subdomain menggunakan “www”

(31)

Gambar IV.1 Media Utama Website (Sumber; Dokumentasi Pribadi, 2013)

Teknis Produksi Website

Media : Website

Ukuran : 1024 pixel x 2300 pixel Lokasi : http://www. por-uni.com

Teknis : Digital imaging (gambar digital)

(32)

IV.2.2 Media Iklan Koran

Koran sebagai media penyedia informasi, dengan media Koran ini

diharapkan dapat memberikan informasi mengenai sekolah sepak bola POR

UNI, dan dapat menjangkau oleh target audience yang memiliki kebiasaan

untuk membaca. Oleh karena itu iklan koran ditampilkan di koran-koran yang biasa dibaca target audience, khususnya koran olahraga sepak bola contohnya Top Skor.

Gambar IV.2 Media Koran dan Aplikasinya (Sumber; Dokumentasi Pribadi, 2013)

Teknis Produksi Iklan Koran Media : Iklan Koran

Ukuran : 3 Kolom (14.3 cm X 22.5 cm)

Lokasi : Koran Kalangan Menengah (Top Skor) Teknis : Cetak Offset

Material : Kertas Koran

IV.2.3. Media Poster

(33)

Gambar IV.3 Media Poster dengan 2 versi (Sumber; Dokumentasi Pribadi, 2013)

Teknis Produksi Poster Media : Poster

Ukuran : 42 cm X 29.7 cm

Lokasi : Mading sekolah, minimarket Teknis : Digital printing (cetak digital) Material : Art Paper 210 gram

IV.2.4. Media Spanduk

(34)

Gambar IV.4 Media Spanduk (Sumber; Dokumentasi Pribadi, 2013)

Teknis Produksi Spanduk Media : Spanduk

Ukuran : 300 cm X 100 cm

Lokasi : Ruas-ruas jalan protocol, perempatan jalan. Teknis : Digital printing (cetak digital)

Material : Backlite

IV.2.5. Media Brosur

(35)

Gambar IV.5 Media Brosur (Sumber; Dokumentasi Pribadi, 2013)

Teknis Produksi Brosur Media : Brosur

Ukuran : 29.7 cm X 21 cm Lokasi : Sekolah, minimarket

Teknis : Digital printing (cetak digital) Material : Art paper 160 gram

IV.2.6. Media X-Banner

Penggunaan media lebih bertujuan sebagai media promosi yang memberikan informasi berupa alamat dan nomor telepon kepada setiap orang yang melihat.

Gambar IV.6 Media X-Banner (Sumber; Dokumentasi Pribadi, 2013)

Teknis Produksi X-Banner

Media : X-Banner

Ukuran : 60 cm X 160 cm

Lokasi : Kawasan sekolah sepak bola POR UNI, minimarket Teknis : Digital printing (cetak digital)

(36)

IV.3. Konsep Utama Media Promosi

Gambar

Gambar III.1 Contoh Penerapan Huruf Pada Media
Tabel IV.1 Bagan Mekanisme Produksi Media
Tabel VI.1 Sitemap Website Sekolah Sepak Bola POR UNI
Gambar IV.1 Media Utama Website
+5

Referensi

Dokumen terkait

3.3 Definicija korupcije po Zakonu o preprečevanju korupcije in po Zakonu o integriteti in preprečevanju korupcije Oba proti korupcijska zakona definirata korupcijo kot vsako

Tidak terkecuali di Seksi Informasi yang notabene sebagai jendela informasi utama sekaligus bagian yang terlibat secara langsung dengan pelanggan harus mampu memberikan

Pengujian yang dilakukan yaitu pnegujian Black Box yang mendapatkan hasil bahwa aplikasi berjalan dengan baik, pada pengujian Marker aplikasi ini tidak dapat membaca

Penelitian dilaksanakan dan mengarah pada tujuan yang sebenarnya, maka rumusan masalahnya, apakah penerapan metode pembelajaran demonstrasi pada standar

Dalam pembuatan makalah ini untuk para pengajar bisa mengerti dan memperhatikan potensi belajar siswa, meningkatkannya pengembangan potensi siswa SD dalam

Hasil wawancara bapak Yuswadianto, S.Pd.I.guru IPA kelas V MIN Mojorejo pada hari Selasa, 08 Maret 2016, jam 12. 45 WIB di ruang perpustakaan... a) Guru Menyampaikan materi yang

Apakah motivasi konsumen, persepsi kualitas, dan sikap konsumen memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk “Ayu Fatma” Collection di Kabupaten

mata pelajaran yang diajarkan/diampu, dan diperoleh dari program studi yang terakreditasi. Sementara standar kompetensi yang harus dipenuhi oleh tenaga pendidik meliputi: 1)