HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI
BELAJAR WARGA BELAJAR DALAM MENGIKUTI KEGIATAN
BELAJAR MENGAJAR PAKET C DI UNIT PELAKSANA TEKNIS SKB
KARO
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Oleh :
SRI RAMADHANI
NIM : 108341026
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat dan Berkat-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Warga Belajar Dalam Mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar Paket C Di Unit Pelaksana Teknis SKB Karo".
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan
baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih yang sedalam-dalamnya teristimewa penulis sampaikan kepada Ayahanda
tercinta Muhammad dan Ibunda Miratun yang telah mengasuh, membimbing, mendoakan,
memberikan nasehat dan memberikan segala kebutuhan baik secara moriil dan materil yang
tak terhingga, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dan kepada
saudara-saudari saya yang tercinta M. Endang Prasetio, Eko Prasetyo, Oktavianingsih, Rifki
Tri Setio, dan Cici Pratiwi Matondang yang telah memberikan dukungan kepada penulis
selama menyelesaikan study di universitas negeri medan.
Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas
Negeri Medan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak atas bantuan moril, materil maupun doa dalam penulisan skripsi ini khusus kepada:
1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar,M.Si selaku Rektor universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan FIP UNIMED.
3. Bapak Prof.Dr.Yusnadi,MS selaku Pembantu Dekan 1 FIP UNIMED, dan juga Guru
Besar Jurusan Pendidikan Luar Sekolah.
4. Ibu Dra.Rosdiana,M.Pd selaku Ketua Jurusan PLS FIP UNIMED.
5. Bapak Dr. Sudirman, SE, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PLS FIP UNIMED yang
telah membimbing dalam perkuliahan terlebih dalam memfasilitasi penulis pada
pelaksanaan seminar dan terlebih pada saat ujian mempertahankan skripsi.
6. Drs. Elizon Nainggolan selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan
waktunya untuk membimbing, mengarahkan, dan memberikan saran yang bermanfaat
dalam penulisan skripsi ini.
8. Dosen-dosen penguji penulis yakni Bapak Prof.Dr.Yusnadi,MS, Ibu Dra. Nasriah,
M.Pd, Drs. Faber Simorangkir, MS yang telah memberikan bimbingan, saran dan
koreksian juga dorongan yang sangat berharga dalam proses penyelesaian skripsi ini.
9. Bapak dan Ibu dosen jurusan PLS yang telah membekali berbagai pengetahuan dan
pengalaman yang mendukung penyusunan skripsi ini, serta pegawai di lingkungan
FIP UNIMED yang telah membantu dalam penyelesaian surat-surat.
10.Bapak kepala SKB Karo Drs. Markoni Sembiring, M.Pd yang telah memberikan izin
penelitian untuk skripsi ini.
11.Buat keluarga Rifki Tri Setio yang selalu mendoakan dan memberikan semangat dan
arahan.
12.Buat sahabat-sahabatku Cici Pratiwi Matondang, Faisal Reza, Devy Arista Harahap,
Rina Anggraini Siagian, Sulastia Rani, M. Taufiq G.A Lubis, Braveto Situmorang,
Marjono Simanullang, Okta Vauziah, Maya Sari, Rita Nofianty dan teman-teman
stambuk 2008 yang tidak bisa disebut satu persatu yang selalu memotivasi dan
mendoakan saya dalam penyelesaian skripsi ini.
13.Untuk Kakak Surya Indrawati,S.Pd dan Ibu Anifah, S.Sos.M.Pd yang telah membantu
dan memotivasi penulis dalam mengerjakan skripsi.
14.Buat teman-teman seperjuangan Nora Friskayanti, Nurhasanah, Andika Yusuf
Gunawan, Sri Mas Bulan, Rosidah, Fadilah Utami, Suci Hariyanti, Bang Arif Stambuk ‘O6, Anggi Yolanda, Marsinta Sihotang, Muciani Sulistiwa, Okta Vauzia, Cici Pratiwi Matondang, Maya Sari, dan Rita Nofianty .
15.Kepada adik-adik stambuk 2009 yang tidak bisa saya sebut satu persatu.
Penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa,
untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca
demi penyempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat dalam pengembangan
ilmu pendidikan.
Medan, Agustus 2012
Penulis
ABSTRAK
Sri Ramadhani, NIM. 108341026 : Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Warga Belajar Dalam Mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar Paket C di Unit Pelaksana Teknis SKB Karo. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2012.
Pola asuh pada dasarnya diciptakan oleh adanya interaksi antara orang tua dan anak dalam hubungan sehari-hari yang berevolusi sepanjang waktu, sehingga orang tua akan menghasilkan anak yang sealiran, karena orang tua tidak hanya mengajarkan dengan kata-kata tetapi juga dengan contoh-contoh. Kurangnya motivasi yang diterima warga belajar terutama dari orang tua akan mengakibatkan warga belajar tidak mengikuti proses pembelajaran dengan baik, seperti warga belajar sering terlambat, tidak mengerjakan tugas yang diberikan tutor bahkan warga belajar hampir tidak peduli dengan proses pembelajaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan motivasi belajar warga belajar Paket C di UPT SKB Karo. Populasi penelitian ini adalah seluruh warga belajar Paket C SKB Karo yang berjumlah 30 orang warga belajar. Sedangkan sampel penelitian adalah seluruh populasi yang ada yakni 30 orang.
1.5 Aspek-aspek Pola Asuh Orang Tua ... 17
2.7 Bentuk-bentuk Motivasi Belajar ... 27
3. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Motivasi Belajar
C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 34
D. Teknik Pengumpulan Data ... 35
E. Tehnik Analisa data... 41
F. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 42
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44
B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 44
C.Analisis Data Penelitian ... 46
D.Uji Hipotesis ... 47
E. Pembahasan Penelitian ... 48
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 49
A. Kesimpulan ... 49
B. Saran ... 49
LAMPIRAN ... 50
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Kisi –Kisi Angket……….. 36
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Uji Coba Angket Pola Asuh Orang Tua ... 50
Lampiran 2: Uji Validitas Pola Asuh Orang Tua... 51
Lampiran 3: Uji Coba Angket Motivasi Belajar Warga Belajar Dalam Mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar Paket C... 58
Lampiran 4: Uji Validitas Motivasi Belajar Warga Belajar ... 59
Lampiran 5: Skor Angket Pola Asuh Orang Tua... 66
Lampiran 6 : Skor Angket Motivasi Belajar Warga Belajar Dalam Mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar Paket C... 67
Lampiran 7: Perhitungan Kategori Pola Asuh Orang Tua ... 68
Lampiran 8: Perhitungan Kategori Motivasi Belajar ... 71
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Pola asuh orang tua merupakan interaksi antara anak dan orang tua selama
mengadakan kegiatan pengasuhan. Pengasuhan ini berarti orang tua mendidik,
membimbing, dan mendisiplinkan, serta melindungi anak untuk mencapai
kedewasaan sesuai dengan norma-norma yang ada dalam masyarakat. Menurut
Setiawan (dalam Hurlock, 1990) orang tua harus dapat memberikan pola asuh
yang tepat sesuai dengan perkembangan anaknya, agar anak dapat menerima pola
asuh yang diberikan kepadanya dengan baik sehingga dapat memotivasi
belajarnya. Pola asuh orang tua adalah sikap orang tua dalam membimbing
anaknya.
Pola asuh pada dasarnya diciptakan oleh adanya interaksi antara orang tua
dan anak dalam hubungan sehari-hari yang berevolusi sepanjang waktu, sehingga
orang tua akan menghasilkan anak-anak sealiran, karena orang tua tidak hanya
mengajarkan dengan kata-kata tetapi juga dengan contoh-contoh. Orang tua yang
satu dengan yang lain memberikan pola asuh yang berbeda dalam membimbing
dan mendidik anak-anaknya. Salah satu yang mempengaruhi motivasi belajar
adalah pola asuh orang tua terhadap anak. Pola asuh yang diterima seorang anak
bersifat subjektif sehingga motivasi belajarnya tergantung bagaimana anak
menerima pola asuh yang diberikan orang tuanya. Dengan pola asuh yang
Menurut M.A Sardiman (2006:73) motivasi adalah daya upaya yang
mendorong seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai
suatu tujuan. Pola asuh orang tua sangat berperan dalam memotivasi anak dalam
belajar sehingga anak memperoleh hasil yang baik. Kalau dicermati ada masalah
pada diri warga belajar untuk mengikuti program ini karena warga belajar masih
berfikir, untuk apa ikut program kesetaraan jika jumlah lulusan Paket C tidak
memperoleh hasil maksimal seperti yang diharapkan. Selain itu, banyak juga
peserta Paket C mengikuti program ini karena ingin memperoleh ijazah setara
SMA. Belum lagi kurangnya motivasi yang diberikan oleh orang tua sebagai
orang yang terdekat bagi warga belajar sehingga warga belajar malas mengikuti
proses pembelajaran Paket C yang diikuti.
Permasalahan yang sering muncul dalam pelaksanaan pendidikan luar
sekolah adalah ketidakmampuan peserta memahami materi dengan baik dalam
bentuk pengetahuan, sikap dan keterampilan yang merupakan kurang berhasilnya
kegiatan pendidikan luar sekolah, dimana peserta tidak mampu menerima bahan
belajar dengan baik yang diajarkan oleh tutor. Seperti diketahui bahwa belajar itu
dipengaruhi oleh banyak faktor misalnya saja motivasi, sarana dan prasarana,
pendidik, orang tua dan lingkungan.
Dalam hal ini peneliti melihat masalah yang pokok dalam ketidakaktifan
warga belajar mengikuti proses pembelajaran yaitu hubungan antara pola asuh
orang tua dengan motivasi belajar dalam mengikuti program Paket C. Kurangnya
motivasi dari orang tua merupakan hal yang terpenting untuk dikaji karena orang
tua merupakan orang yang terdekat bagi warga belajar sehingga warga belajar
Kurangnya motivasi yang diterima warga belajar terutama dari orang tuanya akan
mengakibatkan warga belajar tidak mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
misalnya saja, warga belajar sering terlambat, warga belajar sering tidak
mengerjakan tugas yang diberikan tutor bahkan warga belajar hampir tidak peduli
dengan proses pembelajaran, hanya mengikuti ujian akhir untuk mendapatkan
ijazah yang resmi.
UPT SKB Karo merupakan salah satu lembaga pelaksana kegiatan belajar
mengajar pendidikan masyarakat yang disebut Pendidikan Luar Sekolah. Salah
satu program yang dijalankan oleh SKB Karo adalah Program Paket C yang
mendidik 30 orang siswa Paket C dari kelas 1 sampai kelas 3. Namun dari 30
orang tersebut, masih ada beberapa orang yang tidak mau tahu terhadap
pendidikan yang diterimanya disebabkan oleh beberapa hal, misalnya pekerjaan,
kemalasan oleh karena kurangnya motivasi belajar, dan sebagainya. Hal ini
diperkuat dengan data absensi warga belajar yang mengikuti proses pembelajaran
di SKB tersebut dan hasilnya rata-rata warga belajar yang hadir per hari nya hanya
sekitar 40%. Jika demikian tampaklah jelas bahwa 60% warga belajar tidak hadir
disebabkan berbagai hal dan salah satu yang paling pokok adalah pola asuh orang
tua yang kurang baik sehingga mempengaruhi motivasi belajar anak dalam
mengikuti proses pembelajaran di SKB Karo.
Ada juga sebagian orang tua membiarkan anak-anaknya bermain-main
tanpa batasan waktu atau dapat pula dikarenakan orang tua terlalu sibuk bekerja
sehingga tidak ada waktu untuk memperhatikan pendidikan anak, bahkan ada
anak yang dipaksakan harus bekerja membantu orang tuanya seperti berjualan, hal
Adanya kecenderungan pola asuh orang tua yang kurang jelas, tingkat
kedisiplinan yang ditetapkan di pendidikan kesetaraan masih belum ketat, kondisi
Paket C masih memprihatinkan ditinjau dari aspek sarana dan prasarana, fasilitas,
tutor, dan sebagainya.
Dari kondisi di atas maka dapat dilihat adanya kesenjangan antara pola
asuh orang tua dengan motivasi belajar anak. Dimana pola asuh orang tua
merupakan faktor yang sangat penting dalam memotivasi belajar anak. Karena
semakin diperhatikan oleh orang tua maka anak akan semakin termotivasi dalam
belajar. Melalui penelitian ini diharapkan ada hasil yang bisa dijadikan masukan
bagi para orang tua agar bisa mengetahui betapa pentingnya memberikan pola
asuh terhadap pendidikan anak sehingga dengan pola asuh yang diberikan tersebut
akan membuat anak semakin termotivasi dalam belajar.
Dari uraian diatas, peneliti sangat tertarik untuk meneliti tentang
“Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Warga
Belajar Dalam Mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar Paket C Di Unit
B.
Identifikasi Masalah
Sebagaimana yang telah dipaparkan dalam latar belakang tentang masalah
yang diteliti, maka perlu di identifikasi masalah-masalah yang terkait dengan pola
asuh orang tua dengan motivasi belajar warga belajar dalam mengikuti kegiatan
belajar mengajar Paket C di Unit Pelaksana Teknis SKB Karo, yaitu sebagai
berikut:
1. Adanya kecenderungan pola asuh orang tua yang kurang jelas.
2. Kurangnya perhatian orang tua terhadap motivasi belajar anak.
3. Rendahnya motivasi belajar siswa.
4. Masih banyaknya jumlah lulusan Paket C tidak memperoleh hasil
maksimal seperti yang diharapkan.
5. Tingkat kedisiplinan yang ditetapkan di pendidikan kesetaraan masih
belum ketat.
6. Kondisi Paket C masih memprihatinkan ditinjau dari aspek sarana dan
prasarana, fasilitas, tutor dan sebagainya.
7. ketidakmampuan peserta memahami materi dengan baik dalam bentuk
pengetahuan, sikap dan keterampilan
8. Tidak adanya motivasi yang diterima oleh warga belajar yang membuat
warga belajar malas mengikuti proses pembelajaran.
C.
Batasan Masalah
Agar masalah yang di identifikasi terarah, maka perlu diadakan
“Hubungan antara pola asuh orang tua dengan motivasi belajar warga belajar
dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar Paket C di Unit Pelaksana Teknis
SKB Karo”.
D.
Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakah pola asuh orang tua Warga Belajar Paket C di UPT SKB
Karo?
2. Bagaimanakah motivasi belajar Warga Belajar Paket C di UPT SKB
Karo?
3. Apakah ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan motivasi belajar
Warga Belajar Paket C di UPT SKB Karo?
E.
Tujuan PenelitianAdapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk menjelaskan pola asuh orang tua Warga Belajar Paket C di UPT
SKB Karo.
2. Untuk menjelaskan motivasi belajar Warga Belajar Paket C di UPT SKB
Karo.
3. Untuk mengetahui hubungan antara pola asuh dengan motivasi belajar
Warga Belajar Paket C di UPT SKB Karo.
F.
Manfaat Penelitian1. Manfaat Praktis
a. Sebagai bahan masukan bagi tutor bahwa motivasi belajar warga belajar dapat
dipengaruhi oleh keluarga.
b. Sebagai bahan masukan bagi pengelola di UPT SKB Karo.
c. Sebagai bahan masukan bagi keluarga dan orang tua bahwa pola asuh yang
mereka terapkan dirumah terhadap anak dapat mempengaruhi perkembangan
motivasi belajar anak.
2. Manfaat Teoritis
a. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang relevan.
b. Sebagai bahan masukan bagi peneliti untuk memperluas wawasan, pengetahuan
tentang hubungan pola asuh orang tua dengan motivasi belajar warga belajar.
c. Sebagai bahan masukan untuk pengembangan dan pembelajaran di jurusan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pola asuh
orang tua dengan motivasi belajar warga belajar dalam mengikuti kegiatan belajar
mengajar Paket C di Unit Pelaksana Teknis SKB Karo. Hal ini diketahui dari hasil
perhitungan diperoleh harga > yaitu 0,873 > 0,361. Jadi hipotesa yang
berbunyi : “Ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan
motivasi belajar warga belajar dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar Paket C
di Unit Pelaksana Teknis SKB Karo”, dapat diterima.
B. Saran
1. Diharapkan pelaksana Paket C di SKB Karo untuk lebih meningkatkan
sarana dan prasarana yang dapat dipergunakan untuk proses pembelajaran,
sehingga motivasi belajar warga belajar semakin meningkat.
2. Diharapkan kepada pelaksana Paket C SKB Karo untuk lebih
meningkatkan pengetahuan khususnya dalam pemberian layanan kepada
warga belajar yakni dengan aktif membaca litelatur yang bermutu maupun
aktif mengikuti kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh Depsos.
3. Diharapkan kepada orang tua untuk lebih perduli dan proaktif dalam
pemberian motivasi kepada anaknya yang mengikuti Paket C di SKB
1
DAFTAR PUSTAKA
Agustia, Dina. 2010. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Hasil Belajar Warga Belajar Paket B Di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Binjai. Medan: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak
dipublikasikan.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Aron, Hartini. 2007. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Latar Belakang Penyalahgunaan Narkoba Bagi Korban Narkoba Di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Medan. Medan: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak dipublikasikan.
B. Uno, Hamzah. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Dariyo, Agoes. 2004. Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor Selatan: Ghalia Indonesia.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Bahri Saiful. 2004. Pola Komunikasi Orangtua dan Anak dalam Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, O. 2001. Proses Belajar Mengajar . Jakarta: Bumi Aksara.
Imron, Ali. 1996. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Pustaka Jaya.
Rusyan, A. Tabrani. 1989. Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sardiman, A.M., 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Setiawan, Hadi. 2011. Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Gugus III Pulau Banyak
Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat. Medan: Jurusan Pendidkan Guru Sekolah Dasar FIP Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak
dipublikasikan.
2
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Walgito, dkk. 2000. Peran Psikologi di Indonesia. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Syahrum, Salim. 2007. Metodologi Peneitian Kuantitatif. Jakarta: Ciptapustaka Media.