• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengiriman data wireless berkecepatan tinggi dengan teknologi shockburst

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "pengiriman data wireless berkecepatan tinggi dengan teknologi shockburst"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGIRIMAN DATA WIRELESS BERKECEPATAN

TINGGI DENGAN TEKNOLOGI SHOCKBURST

TUGAS AKHIR

Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan pada

Program Studi Sistem Komputer Strata Satu di Jurusan Teknik Komputer

Disusun oleh : Edi Junaedi

(10202807)

Pembimbing :

Dr. Yeffry Handoko Putra, S.T., M.T Usep Mohamad Ishaq, M.Si

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

(2)

viii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 1

1.3. Maksud dan Tujuan ... 1

1.4. Metodologi Penulisan ... 2

1.5. Batasan Masalah ... 2

1.6. Sistematika Penulisan ... 2

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sejarah Komunikasi Data ... 4

2.5. Mikrokontroler AT89S51 ... 9

2.5.1. Struktur Memory ... 10

2.5.2. Konfigurasi Pin AT89S51 ... 12

2.5.3. Timer AT89S51 ... 13

2.6. ISP-Flash Programmer ... 13

(3)

ix

2.7.1. Mode Active (RX/TX) ... 16

2.7.2. Mode Konfigurasi ... 19

2.7.3. Data Pewaktuan pada Wenshing TRW 2,4GHz ... 20

2.8. Port Serial/RS-232 ... 26

2.9. Interface Serial/Max232 ... 28

2.9.1. Deskripsi Pin Maxim232 ... 29

2.15. Sistem Komunikasi untuk Transmisi Digital ... 33

2.15.1. Teknik Modulasi Sinyal Analog ... 33

2.15.2. Teknik Modulasi Digital ... 34

2.16. Bahasa Pemrograman Mikrokontroler BASCOM-8051 ... 35

2.17. Software Visual Basic 6.0 ... 37

2.17.1. Pengaksesan Port Serial dengan Visual Basic 6.0 ... 41

2.17.2. Pengaksesan secara langsung melalui Register UART ... 42

BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Tujuan Perancangan ... 43

3.2. Perancangan Perangkat Keras ... 44

3.2.1. Rangkaian Driver RS-232 ... 44

3.2.2. Rangkaian Mikrokontroler AT89S51 ... 45

3.2.3. Rangkaian Pengubah Level ... 47

3.2.4. Pemancar dan Penerima ... 48

3.2.5. Rangkaian Catu Daya ... 49

3.3. Perancangan Perangkat Lunak ... 50

3.3.1. Perancangan Alur Pengiriman dan Penerimaan Data ... 51

3.3.2. Perancangan pada Komputasi (Visualisasi) ... 53

3.3.3. Perancangan Menu ... 55

(4)

x

4.2. Pengujian dan Analisa Perangkat Lunak ... 57 4.2.1. Pengujian Program Visual Basic 6.0 ... 57 4.2.2. Analisa Pengiriman Data ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ... 63 5.2. Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 64

(5)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Blok diagram model komunikasi sederhana ... 5

Gambar 2.2. Transmisi Sinkron ... 8

Gambar 2.3. Transmisi Asinkron ... 8

Gambar 2.4. Alamat RAM Internal dan Flash PEROM ... 10

Gambar 2.5. Konfigurasi pin mikrokontroler AT89S51 ... 12

Gambar 2.6. Perangkat lunak ISP-Flash Programmer ... 14

Gambar 2.7. Bentuk fisik TRW 2,4GHz ... 15

Gambar 2.8. Pin-pin pada TRW 2,4GHz ... 16

Gambar 2.9. Clocking-in data dengan mikrokontroler dan pengiriman data dengan teknologi shockBurst ... 17

Gambar 2.10. Konsumsi arus dengan dan tanpa ShockBurst ... 17

Gambar 2.11. Aplikasi penggunaan 2 channel penerimaan data pada TRW 2,4GHz ... 19

Gambar 2.12. DuoCeiverTM dengan Dua Channelpenerima Indenpenden secara simultan ... 19

Gambar 2.13. Diagram pewaktuan dari power down ke mode konfigurasi ... 21

Gambar 2.14. Diagram pewaktuan dari power down ke mode aktif ... 22

Gambar 2.15. Diagram pewaktuan untuk konfigurasi TRW 2,4GHz ... 22

Gambar 2.16. Diagram pewaktuan mode Shockburst saat melakukan pengiriman data ... 23

Gambar 2.17. Diagram pewaktuan mode Shockburst saat melakukan penerimaan data ... 24

Gambar 2.18. Diagram pewaktuan mode direct saat melakukan pengiriman data ... 25

Gambar 2.19. Diagram pewaktuan mode direct saat melakukan penerimaan data ... 24

Gambar 2.20. Konfigurasi port serial male ... 27

Gambar 2.21. Konfigurasi pin MAXIM232 ... 29

Gambar 2.22. LM7805 dan S111733PI ... 30

Gambar 2.23. Catu Daya ... 30

Gambar 2.24. Bentuk Gelombang ASK ... 34

(6)

xii

Gambar 2.26. Bentuk gelombang FSK ... 35

Gambar 2.27. Tampilan dari BASCOM-8051 ... 36

Gambar 2.28. Tampilan awal Visual Basic ... 38

Gambar 2.29. Tampilan IDE Visual Basic ... 38

Gambar 2.30. Menu Bar ... 39

Gambar 2.31. Toolbox ... 39

Gambar 2.32. Project Windows ... 40

Gambar 2.33. Property Windows ... 40

Gambar 2.34. Form ... 41

Gambar 2.35. Code Windows ... 41

Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem Keseluruhan ... 43

Gambar 3.2. IC MAX232 ... 44

Gambar 3.3. Hubungan pin-pin IC MAX232 ... 45

Gambar 3.4. Rangkaian sistem minimum AT98S51 ... 46

Gambar 3.5. Rangkaian pengubah level ... 47

Gambar 3.6. Hubungan pin-pin TRW 2,4GHz ... 49

Gambar 3.7. Regulator 5 Volt DC ... 49

Gambar 3.8. Regulator 3 Volt DC ... 48

Gambar 3.9. Tampilan utama Visual Basic 6.0 ... 50

Gambar 3.10. Flowchart pengiriman dan penerimaan data ... 52

Gambar 3.11. Flowchart program Visualisasinya pada VB ... 54

Gambar 3.12. Perancangan menu ... 55

Gambar 4.1. Tampilan utama pada program pengirim dan penerima ... 58

(7)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Penjelasan lebar frekuensi pada bandwidth ... 6

Tabel 2.2. Spesifikasi umum Wenshing TRW 2,4GHz ... 15

Tabel 2.3. Penjelasan fungsi pin-pin dari modul TRW 2,4GHz ... 16

Tabel 2.4. Mode operasi untuk proses konfigurasi pada TRW 2,4GHz ... 18

Tabel 2.5. Tinjauan umum configuration word pada TRW 2,4GHz ... 20

Tabel 2.6. Pewaktuan pada Operasional TRW 2,4GHz ... 21

Tabel 2.7. Konfigurasi pin dan nama sinyal konvektor serial DB9 ... 27

Tabel 2.8. Beberapa instruksi dasar BASCOM-8051 ... 36

Tabel 2.9. Alamat dan lokal bit pada register UART ... 42

Tabel 3.1. Pin-pin ... 45

Tabel 3.2. Pin-pin yang digunakan pada mikrokontroler ... 46

Tabel 3.3. Pin-pin yang dihubungkan dalam pengubah level ... 47

Tabel 4.1. Hasil percobaan pengiriman data ... 59

(8)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran A - Skema Rangkaian 2. Lampiran B - Listing Program 3. Lampiran C - Diagram Alir 4. Lampiran D - DataSheet

(9)

SINGKATAN-SINGKATAN

A

AC = Alternating Current ASK = Amplitudo Shift Keying

AM = Amplitudo Modulation

B

BASCOM = Basic Compiler

BASIC = Baginners All-purpose Symbolic Instruction Code

C

DCE = Data Circuit-Terminating Equipment DTE = Data Terminal Equipment

E

EIA = Electronic Industry Association

F

FIFO = First In First Out

FM = Frequency Modulation

FSK = Frequency Shift Keying

G

GFSK = Gaussian Frequency Shift Keying

I

(10)

ISP = In-System Programmable

ISM = Industrial, Scientific and Medical

M

MDI = Multiple Document Interface

O

OOP = Object Oriental Programming

P

TRW = Transmitter Receiver Wireless TTL = Transistor-Transistor Logic

S

SFR = Special Function Register

U

UART = Universal Asynchronous Receiver Transmitter

V

(11)

63

DAFTAR PUSTAKA

(1) Didin, W. (2006). Belajar Mudah Mikrokontroler AT89S52 dengan bahasa BASIC Menggunakan BASCOM-8051. Yogyakarta : Andi.

(2) Retra, P., & Catur, E. (2004). Teori dan Praktek Interfacing Port Paralel dan Port Serial Komputer dengan Visual Basic 6.0. Yogyakarta: Andi.

(3) Kurniadi, A. (2003). Pemrograman Microsoft Visual Basic 6. Jakarta: Elex Media Komputindo.

(4) Onno, W.P. (2002). Teknologi Wireless Internet Dengan Kecepatan Tinggi. Jakarta: PT Bonet Utama.

(5) William, S. (2000). Komunikasi Data dan Komputer : Dasar-Dasar Komunikasi

Data.

(6) Hisma, R. (2009). Perancangan Sistem Pengiriman Data Antar Komputer

Menggunakan Gelombang Radio

(7) Jogiyanto, H. (2000). Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi.

(8) HTTP://www.laipac.com/TRF-2,4G/Transceiver Data Sheet.pdf. Diakses pada

tanggal 02 April 2009.

(9) HTTP://www.datasheet4u.com/html/7/4/C/74CW14TexasInstruments.pdf.html.

Diakses pada tanggal 02 April 2009.

(10) HTTP://www.datasheet4u.com/html/TC74HC125AP/AF/AFN,126AP/AF_TOSHI BA.pdf.html. Diakses pada tanggal 02 April 2009.

Referensi

Dokumen terkait

Pada sistem komunikasi VSAT yang menggunakan metode akses FDMA, setiap station bumi mengirimkan sinyal ke satelit pada frekuensi pembawa fi yang

Berdasarkan hal tersebut menjadikan alasan pemilihan tema penelitian ini yang merupakan replikasi dari penelitian Kurnia dan Haryanto (2015) yang berjudul

(4) Menginterprestasikan atau menafsirkan sesuatu persetujuan ataupun menguraikan sesuatu tulisan. Semua hal tersebut merupakan situasi-situasi informatif karena masing-masing

Seperti halnya diagram alir terima, diagram alir kirim data ke port serial juga berfungsi untuk melakukan komunikasi antara komputer dengan perangkat keras telepon

Pada pembuatan brownies kukus bahan- bahan utama yang digunakan terdiri dari tepung gandum, telur, mentega, gula, dan cokelat batang serta cokelat bubuk.. Bahan

Rata-rata orang yang tinggal di daerahku ini adalah pendatang, baik dari luar daerah Palembang seperti dari OI, OKI, Banyuasin,dll maupun juga luar Provinsi seperti dari

Hal ini dipertegas oleh Cannon & Perreault (1999), Thakor & Joshi (2005) dan Guenzi, Luca, & Troilo (2011) yang mengatakan bahwa tenaga penjual yang

Ob tem pa upošteva tudi različnost preiskovalnih situacij ter opozarja, da osnovno gradivo ni zadostno za takojšnje sestavljanje verzij, ampak je od uspešnosti prvih, nujnih