• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMITASI TATA BERBUSANA DALAM FILM KARTUN JEPANG (STUDI PADA SISWA SMAK UNTUNG SUROPATI SIDOARJO)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMITASI TATA BERBUSANA DALAM FILM KARTUN JEPANG (STUDI PADA SISWA SMAK UNTUNG SUROPATI SIDOARJO)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

IMITASI TATA BERBUSANA

DALAM FILM KARTUN JEPANG

(STUDI PADA SISWA SMAK UNTUNG SUROPATI SIDOARJO)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

Raynaldo Beny Agus P.P.

NIM 06220030

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

Nama : RAYNALDO BENY AGUS P.P.

NIM : 06220030

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : Imitasi Tata Berbusana dalam Film Kartun Jepang (Studi Pada

Siswa SMAK Untung Suropati Sidoarjo)

Disetujui,

Pembimbing I

Drs. Muslimin, M.Si

Pembimbing II

M. Himawan Sutanto, S.Sos., M.Si

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : RAYNALDO BENY AGUS P.P.

NIM : 06220030

Konsentrasi : Audio Visual

Judul Skripsi : Imitasi Tata Berbusana dalam Film Kartun Jepang (Studi Pada

Siswa SMAK Untung Suropati Sidoarjo)

Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi

Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang

dan dinyatakan LULUS

Pada hari :

Tanggal :

Tempat :

1. (Nama dan Gelar) Penguji I

2. Penguji II

3. Penguji III

4. Penguji IV

Mengesahkan, Dekan FISIP UMM

(4)

PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : RAYNALDO BENY AGUS P.P.

Tempat, tanggal lahir : Gresik, 27 Juni 1988

Nomor Induk Mahasiswa : 06220030

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul:

Imitasi Tata Berbusana dalam Film Kartun Jepang (Studi Pada Siswa SMAK Untung Suropati Sidoarjo)

adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun

seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya

dengan benar.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar -benarnya dan

apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

Malang, 1 Juni 2011

Yang Menyatakan,

(5)

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI

(6)
(7)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Tuhan

semesta alam yang selalu melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga pada

akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ya ng berjudul “IMITASI TATA

BERBUSANA DALAM FILM KARTUN JEPANG(STUDY KASUS SISWA

SMAK UNTUNG SUROPATI SIDOARJO)”. Skripsi ini sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana komunikasi pada jurusan ilmu komunikasi,

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Malang.

Dengan terselesaikannya skripsi ini, tentunya banyak pihak-pihak

yang telah memberikan bantuan yang sangat berarti bagi penulis. Sehingga,

melalui kata pengantar ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT yang selalu melimpahkan Rahmat dan Karunia -nya.

2. Nabi Muhammad SAW, sebagai junjungan bagi umat-umatnya.

3. Bapak DR. Muhadjir Effendy, M.AP selaku rektor Universitas

Muhammadiyah Malang.

4. Bapak DR. Wahyudi, M.Si., Selaku Dekan FISIP Universitas

Muhammadiyah Malang.

5. Ibu Dra. Frida Kusumastuti., M.Si, Selaku Ketua Jurusan Ilmu

Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang.

6. Bapak .Drs Muslimin M.,M.Si selaku pembimbing I, terimakasih atas

selaku pembimbing I, terimakasih atas kesa barannya dan bimbingannya

(8)

7. Bapak M.Himawan Sutanto.S,Sos, M.Si selaku pembimbing II terimakasih

atas kesabarannya dan bimbingannya hingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

8. Kedua Orang Tuaku Tercinta, yang selalu mendukung, mendoakan dan

menuntunku dengan penuh kesabaran selama ini.

9. Buat seseorang yang tak mau di sebutkan nama nya,trimakasih atas segala

bantuan yang selama ini telah kau berikan dan support nya.

10. Buat someone yang istimewa yang semoga menjadi pendamping hidupku

kelak, terimakasih atas semangat dan dukungannya selama ini.

11. Seluruh keluarga besar gerombolan J3 terima kasih atas segala

dukungannya selama ini sampai skripsi ini dapat terselesikan dengan baik.

12. Sahabat karib yang sudah seperti saudaraku yaitu: Akbar, Doni, Ayu,

Memey, Ventika, Topik, Dion, Fitri terima kasih atas segala bantuannya

dan semangatnya hingga skripsi ini selesai dengan baik.

Mengingat keterbatasan kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman penulis,

maka penulis sangat menyadari bahwa hasil dari karya ini kurang sempuma. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik untuk kesempurnaan karya ini.

Semoga karya ilmiah (skripsi) ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi para

pembaca.

Malang, 09 Agustus 2011

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ……… i

LEMBAR PERSETUJUAN ………. ii

LEMBAR PENGESAHAN ……….. iii

PERNYATAAN ORISINALITAS ………... iv

BERITA ACARA BIMBINGAN ………. v

HALAMAN PERSEMBAHAN ………... vi

ABSTRAK ………... vii

KATA PENGANTAR ………... ix

DAFTAR ISI ………... xi

DAFTAR TABEL ………... xiv

DAFTAR GAMBAR ………... xv

DAFTAR LAMPIRAN ………... xvi

BAB I. PENDAHULUAN ………. 1

A. Latar Belakang Masalah ………... 1

B. Rumusan Masalah ……… 3

C. Tujuan Penelitian ……….. 4

D. Manfaat Penelitian ……… 4

1. Manfaat Akademis ……… 4

2. Manfaat Praktis ………. 5

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ………. 6

A. Penelitian Terdahulu ……… 6

B. Hubungan antara Film dengan Remaja ………... 7

1. Media Film sebagai Lingkungan Fisik bagi Remaja … 7 2. Tayangan Film sebagai Lingkungan Sosial Budaya bagi Remaja ………... 8

(10)

Halaman

C. Imitasi Berbusana ………. 11

D. Tata Busana ……….. 15

1. Busana dan Berbusana ……….. 15

2. Perkembangan Busana ……….. 16

3. Ragam Busana ………... 17

4. Tata Cara dan Makna Berbusana ……….. 19

E. Definisi Konsep dan Operasional ………... 20

1. Definisi Konsep ………... 20

2. Definisi Operasional ………... 21

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ……… 23

A. Paradigma Penelitian ……… 23

B. Pendekatan Penelitian ……….. 24

C. Strategi Penelitian ……… 25

1. Subjek Penelitian ………... 25

2. Teknik Pengumpulan Data ……… 27

D. Analisis Data ……… 29

E. Triangulasi Melalui Sumber Data ……… 31

BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………. 33

A. Profil Komunitas Imitator Busana Jepang Sidoarjo ... 33

1. Komunitas Imitator Tata Busana Je pang ……….. 33

2. Komunitas SMAK Untung Suropati ……… 35

(11)

Halaman

B. Hasil Penelitian ………... 41

1. Imitasi Jenis dan Model Busana ……… 41

2. Imitasi Warna Busana ………... 47

3. Imitasi Motif Busana ………... 53

4. Imitasi Tata Cara Berbusana ………. 56

5. Imitasi Simbol dan Makna Busana ………... 60

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN ………... 65

A. Simpulan ………... 65

B. Saran-saran ………... 66

DAFTAR PUSTAKA ………... 68

(12)

DAFTAR TABEL

No Halaman

4.1. Deskripsi Anggota Komunitas SMAK Untung Suropati ... 37

4.2. Deskripsi Jenis Kelamin Komunitas SMAK Untung Suropati .. 37

4.3. Deskripsi Usia Anggota Komunitas SMAK Untung Suropati .. 39

(13)

DAFTAR GAMBAR

No Halaman

2.1. Proses Imitasi Berbusana Model Bandura ... 13

3.1. Komponen-Komponen Analisis Data Model Interaktif ... 30

4.1. Diagram Batang Jenis Kelamin Komunitas SMAK Untung

Suropati ... 38

4.2. Diagram Batang Usia Anggota Komunitas SMAK Untung

Suropati ... 39

4.3. Diagram Batang Kelas Anggota Komunitas SMAK Untung

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

No Halaman

1. Alur Penyusunan Instrumen ………... 70

2. Pedoman Wawancara ………... 71

3. Data dan Deskripsi Responden ……….. 82

4. Contoh Rekaman Data ... 84

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Blake, J. 1989. Family Size and Achievement. Berkeley: University of California Press.

Bogdan, R.C. dan Biklen, S.K. 1982. Qualitative Research for Education: An Introduction and Methods. Boston: Allyn & Bacon, Inc.

Kriyantono, Rachmat. 2007. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Lincoln, Yvonna S. dan Guba, Egon G. 1985. Naturalistic Inquiry. California: Sage Publications, Inc.

Monks, F.J., Knoers, A.M. dan Haditono, Siti Rahayu. 1988. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Moleong, Lexy J. 1993. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Risda Karya.

Miles, M.B. dan Huberman, A.M. 1992. Analisis Data Kualitatif. Diterjemahkan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: UI Press.

Nasrullah; Jamroji; Sutanto, M. Himawan dan Amiruddin, Zein. 2006. Menyusun Skripsi untuk Ilmu Komunikasi. Malang: UMM Press dan Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Malang.

Nasution. 1992. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito. Nordholt, Henk Schulte, ed. 2005. Outward Appearances; Trend, Identitas,

Kepentingan. Diterjemahkan oleh M. Imam Aziz. Yogyakarta: LkiS. Patton, M.Q. 1980. Qualitative Evaluation Methods. London: Sage Publications. Prahastuti, Endang. 2000. Pengetahuan Busana. Malang: Fakultas Teknik

Universitas Negeri Malang.

Pratista, Himawan. 2008. Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka. Rakhmat, Jalaluddin. 2004. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

(16)

Steelman, L.C. dan Doby, J. T. 1983. Family Size and Birth Order as Factors in The IQ Performance of Black and White Children. Sociology of Education 56.

Spradley, James P. 1980. Participant Obsevation. New York: Holt, Rinehart and Winstons.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Taggart, Judie dan Walker, Jackie. 2005. Aduh, Pakai Baju Apa Ya?. Diterjemahkan oleh Sri Redjeki. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Viani, Anti Asta. 2002. Desain Busana. Malang: Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang.

Wiana, Winwin. 2010. Fenomena Hibriditas sebagai Pemicu Berkembangnya Fashion Style Revolution. Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional Mindset Revolution Tanggal 6 Februari 2010 di Jurusan Teknologi Industri Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang.

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setelah komik, kini film-film kartun Jepang membanjir dan digemari

anak-anak muda di Indonesia. Di berbagai toko buku, baik toko besar maupun

kecil, mudah dijumpai penawaran produk film-film kartun Jepang. Umumnya

produk yang ditawarkan dalam bentuk

Video Compact Disk

(VCD). Banyaknya

kuantitas maupun ragam film-film kartun Jepang yang ada di pasaran

menunjukkan bahwa film-film animasi tersebut disukai oleh konsumen Indonesia,

terutama oleh anak-anak maupun remaja.

Pada sisi lain, mode busana kini berkembang amat pesat, tidak melulu

bersifat pengembangan mode-mode tradisional. Fenomena ini dapat dilihat secara

kasat mata di berbagai

fashion show

yang banyak dijumpai di kota-kota Indonesia.

Misalnya dalam menyambut Tahun Baru 2011, Kota Batu menyelenggarakan

fashion show

dengan berbagai mode dari budaya non-Indonesia.

Fashion show

sendiri diartikan sebagai pagelaran yang lazim dilakukan oleh para seniman

fashion atau desainer untuk memamerkan hasil karyanya. Mode-mode yang

(18)

2

Menurut Taggart dan Walker (2005:10-15) salah satu faktor adanya

perubahan dalam mode busana karena adanya perubahan sikap hidup. Adanya

perubahan sikap hidup ini dapat dilihat pada

fashion installation

yang dilakukan

oleh siswa-siswa Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) Untung Suropati

Sidoarjo. Mereka melakukan

fashion installation

secara informal pada saat hari

libur sekolah, terutama pada malam Minggu. Yang menarik dari tingkah laku para

siswa tersebut adalah tata berbusana (

fashion

) yang digunakan. Bagi umumnya

masyarakat Indonesia, tata busana yang mereka gunakan tampak aneh dan tidak

umum. Tata busana yang mereka gunakan bukan dalam bentuk pakaian-pakaian

adat Indonesia yang dimodifikasi. Demikian pula riasan wajah mereka, yang

penuh corang-moreng aneka warna dengan dominasi warna hitam dan putih.

Mereka bertata busana tersebut didasari atas peniruannya dari film-film

kartun Jepang. Adanya imitasi atau peniruan tata berbusana dari budaya

non-Indonesia, terutama budaya Barat, sudah dirasakan oleh berbagai pakar busana.

Dengan mengadaptasi dari teori biologi, Wiana (2010:233-239) menamakan

fenomena ini dengan nama

”fenomena hibriditas

.

” Adanya fenomena hibriditas

diberitakan dalam berita Metro Siang tanggal 22 Maret 2011. Selama 3 menit

lebih (pukul 13.54-13.57) Metro Televisi menyiarkan aktivitas kelompok

Komunitas Super Hero Jepang. Kelompok ini ber-

’markas’ di Jakarta dengan

(19)

3

Berita hibriditas busana dalam Metro Siang merupakan berita adanya

fenomena pada anak-anak remaja, yang unik dan tidak lazim bagi kalangan

masyrakat umum. Artinya berita tersebut, sepanjang pengetahuan peneliti, belum

pernah diteliti secara ilmiah.

Hubungan antara tayangan film-film dengan tata berbusana belum banyak

dikaji secara ilmiah. Beberapa kajian tata busana hanya bersifat penguatan atas

fenomena adanya pengaruh budaya antarbangsa atau antarsuku. Misalnya

Penampilan Revolusi Pakaian, Seragam dan Gaya Pemuda di Jawa Timur

1945-1949

yang ditulis oleh William H. Frederick (dalam Nordholt, ed. 2005:297-366)

atau

Sarung, Jubah, dan Celana Penampilan sebagai Sarana Pembedaan dan

Diskriminasi

yang ditulis oleh Kees van Dijk (dalam Nordholt, ed. 2005:57-120).

Untuk itu adanya fenomena peniruan tata berbusana siswa-siswa SMAK Untung

Suropati Sidoarjo perlu diteliti secara cermat.

B. Rumusan Masalah

Masalah pokok penelitian ini adalah

”Apakah

ada imitasi tata berbusana

dalam film kartun Jepang terhadap tata berbusana siswa SMAK Untung Suropati

Sidoarjo? Masalah pokok tersebut dijabarkan atas dua submasalah, yaitu:

1.

Bagaimana pemahaman tata busana siswa SMAK Untung Suropati Sidoarjo?

(20)

4

C. Tujuan Penelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan

mendeskripsikan imitasi tata busana dalam film kartun Jepang terhadap tata

berbusana siswa SMAK Untung Suropati Sidoarjo. Tujuan pokok tersebut

dijabarkan atas lima subtujuan, yaitu:

1.

Untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan pemahaman tata busana siswa

SMAK Untung Suropati Sidoarjo.

2.

Untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan imitasi busana dalam film

kartun Jepang terhadap tata berbusana siswa SMAK Untung Suropati

Sidoarjo.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademik

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:

a.

Pakar pendidik.

Hasil penelitian dapat dijadikan umpan balik untuk mengembangkan konsep

media audio visual untuk pengajaran, dengan harapan para siswa yang suka

bertata busana aneh-aneh tersebut tidak terganggu konsentrasi belajarnya.

Artinya mengembangkan suatu model baru (bukan tata busana) yang mampu

(21)

5

b.

Para peneliti dan pakar media.

Hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi dan umpan balik untuk

dikembangkan lebih lanjut. Dengan mengetahui ada tidaknya imitasi tata

busana film kartun Jepang terhadap tata berbusana anak, dapat digunakan

untuk mengembangkan film kartun lain dengan harapan berdampak positif

bagi anak-anak remaja.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi para orang tua siswa

umumnya dan khususnya para orang tua siswa SMAK Untung Suropati Sidoarjo.

Hasil penelitian dapat dijadikan landasan dan pegangan untuk memahami perilaku

anak dalam kerangka imitasi tata berbusana. Dengan mengetahui ada tidaknya

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini berarti p-value lebih kecil dari alpha (5%), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan perilaku konsumsi minuman beralkohol antara remaja yang memiliki

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan komunikasi terapeutik, tingkat pendidikan dan masa kerja dengan kemampuan komunikasi terapeutik perawat

Misalnya, seperti pembelajaran ekonomi di SMAN 2 Bantul dengan metode Problem Based Learning (PBL), dimulai dengan pemberian masalah yang berkaitan dengan materi pada

1) Peserta didik dapat menggambarkan pembelajaran mereka sendiri dan cara-cara memperbaikinya. 2) Peserta didik dapat terlibat bekerja pada tingkat kompleksitas yang

Tbk. Hero Supermarket, Tbk. Matahari Putra Prima, Tbk. Sukanda Djaya, JL.. 40 Dengan tersertifikasinya NKV pada unit usaha pangan asal hewan, maka unit usaha tersebut

Sekolah mampu mengembangkan terlaksananya pelatihan penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk semua guruf. Sekolah mampu mengembangkan terlaksananya pelatihan bahasa Inggris untuk

Bagaimanakah pengaruh faktor-faktor yang berperan sebagai awal mula dari loyalitas pelanggan terhadap supermarket (Store Loyalty) yang terdiri dari Product

Berdasarkan tabel di atas, nilai Adjusted R Square sebesar 0,416 artinya variabel independen yang terdiri dari harga dan kualitas pelayanan dapat menjelaskan