• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBELAJARAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP INTENSI KEWIRAUSAHAAN STUDI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI DI KOTA MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBELAJARAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP INTENSI KEWIRAUSAHAAN STUDI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI DI KOTA MALANG"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBELAJARAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP INTENSI KEWIRAUSAHAAN

STUDI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI DI KOTA MALANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Pesyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:

Umi choiriah 201110160311392

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

PERUNTUKKAN

Puji Syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, maka terselesaikan skripsi ini.

Karya ini dipersembahkan untuk :

1. Kedua orangtuaku Sunawi dan Ernawati, serta adikku khusnul khotimah terima kasih telah memberikan segala yang terbaik.

2. Keluarga besarku di Grobogan Lumajang terimakasih karena tiada henti membantu dengan dukungan yang luar biasa untukku dalam mencapai gelar sarjana.

3. M.Qomaruddin, Desy Ambarawati, Ongky H, Irwan A, Devi, Lia F, Ezwa Emma, Gembel, Uky Wuri Lestari, terimakasih sudah bersama saya susah senang selama ini di Kota Malang.

4. Sefrina Dhona Marsono, SE, terima kasih atas bantuan dan saran dari kakak sehingga dapat terselesaikannya skripsi ini.

(5)

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikumWr.Wb.

Puji Syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, maka terselesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Pembelajaran Mata Kuliah Kewirausahaan terhadap Intensi Kewirausahaan (Studi pada mahasiswa fakultas ekonomi jurusan manajemen Universitas Negeri di Kota Malang). Sholawat serta salam tetap tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW.Skripsi ini merupakan tugas akhir yang diajukan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang saya hormati dan banggakan:

6. Drs. Nazarudin Malik, M.M selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

7. Dr. Marsudi, M.M selaku Ketua Jurusan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.

(6)

9. Prof. Dr. Bambang widagdo, MM selaku dosen wali terimakasih atas saran dan dukungan hingga terselesaikannya skripsi ini.

10.Pihak-pihak terkait dan mahasiswa Universitas negeri di Kota Malang yang telah mengizinkan saya untuk melakukan penelitian.

Kritik maupun saran sangat penulis harapkan. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya. Wassalamu’alaikumWr.Wb.

(7)

DAFTAR ISI

D. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian ... 7

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS A. Landasan Penelitian Terdahulu ... 8

B. Landasan Teori ... 10

C. DefinisiOperasional variabel ... 24

D. Sumber Data ... 26

E. Metode Pengumpulan Data ... 27

F. PopulasidanSampel ... 27

(8)

H. PengukuranVariabel ... 29

I. Teknik PengujianInstrumen ... 30

J. Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis ... 31

IV.HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 35

B. Karakteristik Responden ... 44

C. Uji Instrumen ... 48

D. Hasil Analisis Data ... 50

E. Pembahasan Hasil penelitian... 57

V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 62

B. Saran ... 64

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Data Mahasiswa Menempuh Kewirausahaan ... 3

Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ... 10

Tabel 3.3skala Variabel Pembelajaran Kwu dan Intensi Kwu ... 33

Tabel 3.4 Pedoman Interprestasi Koefisien Determinasi ... 34

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 44

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 45

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua ... 46

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Keinginan Setelah Lulus 47 Tabel 4.5 Karakteristik Berdasarkan Data Semester Kewirausahaan ... 48

Tabel 4.6 Uji Validitas dan Reabilitas Varibel Pembelajaran Kwu ... .. 49

Tabel 4.7 Uji Validitas dan Reabilitas Varibel Intensi Kewirausahaan ... 49

Tabel 4.9 Hasil Rentang Skala Variabel Pembelajaran Kewirausahaan ... 51

Tabel 4.10 Hasil Rentang Skala Variabel Intensi Kewirausahaan ... 53

Tabel 4.11 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana ... 54

(10)

DAFTAR GAMBAR

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Surat Ijin Penelitian Lampiran Pemberitahuan Penelitian Lampiran Kuisioner

Lampiran 1 Data Responden Lampiran 2 Frekuensi Tabel

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktik. PT Rineka Cipta.

Jakarta

Basrowi. 2011, Kewirausahaan untuk perguruan tinggi. Bogor: Ghalia Indonesia Fayolle, A. Dan Linan F. 2013, The future of research on entrepreneurial

intentions, Journal of business research

Herningsih Anik dan Suprapto. 2012. Pengaruh presepsi mahasiswa tentang kuliah kewirausahaan dan pengaruhnya terhadap sikap kewirausahaan dan Intensi berwirausaha (Universitas Mercu Buana)

Hisrich, Robert dan Peters, Michael dan Shepherd, Dean. 2008, Entrepreneursip Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat

Indiarti, N. Dan Rokhima R. 2008, Intensi Kewirausahaan Mahasiswa: Studi Perbandingan Antara Indonesia, Jepang dan Norwegia, Jurnal Ekonomika dan Bisnis Indonesia, Vol. 23, No. 4.

Marsono, Sefrina, D. 2014, Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap sikap kewirausahaan

Nursito, Sarwono dan Nugroho Arif, J. S. 2013, Analisis Pengaruh Interaksi Pengetahuan Kewirausahaan Dan Efikasi Diri Terhadap Intensi Kewirausahaan ( Staf Pengajar Universitas Widya Dharma Klaten) Purnomo, B H. 2005, Menumbuhkan Semangat Kewirausahaan.Yogyakarta:

laksbang pressindo

(13)

Rosendahl, laura. H, Scoff Randolph, dan Vam, Mirja.P. 2014, The Effect of early entrepreneurial education : Evidence from a field experiment, journal European economic reviuw.

Sanusi, Anwar. 2003. Metodologi Penelitian Praktis Untuk Ilmu Sosial dan Ekonomi. Buntara Media. Malang

Sanusi, A. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat

Saroni, Mohammad. 2011, Mendidik dan Melatih Entrepreneur Muda. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta

Suherman, Eman.2008.Desain Pembelajaran Kewirausahaan. Bandung: CV Alfabeta

Suryana. 2013. Kewirausahaan kiat dan proses menuju sukses. Jakarta : Salemba Empat.

Supranto, J, MA. 2001. Statistik Teori dan Aplikasi, Jilid 1 & 2. Jakarta: Erlangga Umar, Husain. 2001. Riset Sumber Daya Manusia DalamOrganisasi Edisi

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kota Malang dikenal sebagai kota pendidikan, pada masa sekarang ada banyak pilihan Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta yang berada di Kota Malang, Perguruan tinggi (PT) merupakan lembaga pendidikan tinggi, dan memang betul-betul “tertinggi”. Semakin banyak nama Perguruan Tinggi bermunculan saat ini berujung pada banyaknya jumlah lulusan sarjana di setiap tahunnya, dampak negatifnya adalah peningkatan jumlah pengangguran terdidik.

Pada era globalisasi saat ini perbandingan lapangan kerja dengan jumlah pencari kerja tidak seimbang. Dari tahun ke tahun berdasarkan data BPS sampai bulan agustus 2010 pengangguran terbanyak adalah dengan latar belakang D3 dan S1 mencapai sekitar 12,12 % dari total angkatan kerja dan dari data KEMENDIKNAS 2007 75,3 juta pemuda Indonesia 6,77% lulus sarjana. Dari jumlah tersebut 82% bekerja di instansi pemerintah maupun swasta, sementara 18% menjadi wirausaha. (KEMENDIKNAS 2009).

(15)

2

penyelenggaraan proses pendidikan terkait dengan upaya peningkatan kualitas SDM agar tidak menjadi beban moral suatu negara.

Jiwa wirausaha dapat dibentuk pada diri seseorang melalui pendidikan atau pelatihan. Jalur pendidikan formal yang diberlakukan di lembaga pendidikan adalah dengan adanya pembelajaran mata kuliah kewirausahaan sebagai bagian didalam pembentukan potensi diri mahasiswa tehadap jiwa berwirausaha. Saiful Sagala (dalam Eman Suherman 2005) mengemukakan bahwa pembelajaran mengandung arti suatu kegiatan yang dirancang untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan dan atau nilai baru dalam hal ini adalah belajar kewirausahaan.

Pengukuran pemebelajaran kewirausahaan yang dilakukan menggunakan teori punomo (2005) yaitu relavansi materi kewirausahaan dengan realitas kehidupan sehari-hari, adanya pembelajaran yang baik tentang proses kewirausahaan yang disesuaikan dengan dasar-dasar tentang kewirausahaan dan kenyataan mengenai tantangan yang dihadapi dalam mendirikan usaha baru dan mempersiapkan diri untuk mengatasi setiap permasalahan.

(16)

3

kewirausahaan sehingga mahasiswa dapat lebih antusias dalam memahami kewirausahaan, Kesesuaian media yang digunakan dalam proses pembelajaran kewirausahaan dengan adanya fasilitas dan media yang memadai dan referensi sebagai penunjang dalam pembelajaran maka, pembelajaran kewirausahaan bisa dijalankan secara maksimal.

Ketercukupan waktu yang disediakan untuk proses pembelajaran kewirausahaan, yaitu selain adanya mata kuliah kewirausahaan diperlukan juga pembelajaran non formal diluar lingkup ruangan seperti mengikuti seminar kewirausahaan diluar mata kuliah kewirausahaan, tergabung dalam komunitas bisnis, mengikuti ekstrakulikuler, dsb yang dapat menunjang potensi berwirausaha mahasiswa.

Berikut data mahasiswa jurusan manajemen yang telah menempuh mata kuliah kewirausahaan Universitas Negeri di Kota Malang tahun 2011-2013 :

Tabel 1.1

Data Mahasiwa yang telah menempuh Mata Kuliah Kewirausahaan Tahun 2011-2013

No Universitas Jumlah Semester dan prodi

1 UM 98 Mahasiswa Semester 3 dan 7 2 UIN 150 Mahasiswa Semester 7 3 UB 338 Mahasiswa Semester 3

Jumlah 586 Mahasiwa

Sumber : PIDK & TU jurusan manajemen Universitas di Malang.

(17)

4

Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijya, dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Kondisi dilapangan yang terjadi untuk UM dan UIN mata kuliah kewirausahaan hanya sebagai mata kuliah pilihan sedangkan pada dasarnya pembelajaran kewirausahaan sangat dibutuhkan dalam kesiapan diri terjun di masyarakat, untuk UB kewirausahaan sudah menjadi mata kuliah wajib, metode yang digunakan juga sudah menunjang proses pembelajaran namun dirasa masih belum optimal terbukti bagi sebagian mahasiswa, proses pembelajaran ini merupakan sarana untuk meningkatkan intensi berwirausaha namun bagi sebagian yang lain, aktivitas ini hanya tuntutan untuk mendapat nilai semata

Program pembelajaran kewirausahaan seharusnya mendapatkan respon yang lebih baik dari para mahasiswa agar lebih berhasil. Khususnya, pada mahasiswa jurusan manajemen yang memang secara pengetahuan telah memiliki bekal dalam mengenal peluang usaha, meningkatkan kreativitas, melakukan pemasaran atau penjualan, memperhitungkan keuangan serta mengelola sumber daya manusia namun konsep dasar kewirausahaan tersebut belum diaplikasikan oleh mahasiswa, mahasiswa sibuk melamar menjadi seorang pekerja. Maka, dapat disimpulkan Intensi berwirausaha dikalangan mahasiswa masih rendah.

Intensi bermakna niat. Menurut Ajzen (1988) pembentukan intensi

(18)

5

pada perilaku. Intensi juga menandakan bagaimana upaya seseorang untuk mencoba dan berencana untuk menampilkan perilaku tertentu.

Intensi berwirausaha dapat ditampilkan setelah mendapatkan mata kuliah kewirausahaan dengan perubahan sesorang diantaranya lebih memilih profesi wirausaha sebagai tujuan karir, berniat merealisasikan usaha 1-5 tahun yang akan datang, memiliki pemikiran yang serius mengenai bagaimana memulai usaha yang pada intinya mengarah pada perilaku bisnis.

Pembekalan yang cukup dari proses pembelajaran kewirausahaan diharapkan mampu disampaikan secara optimal oleh tenaga pengajar serta dapat diterima secara maksimal oleh peserta didik sehingga dapat merubah pola pikir mahasiswa yang cenderung berkeinginan menjadi karyawan PNS, BUMN maupun swasta dan mengurangi pengangguran terdidik saat ini, jika hal tersebut dapat dilakukan dapat membantu roda perekonomian baik untuk diri sendiri, keluarga maupun negaranya.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian yang berjudul “Pengaruh Pembelajaran Mata Kuliah

Kewirausahaan terhadap Intensi Kewirausahan“.

B. Rumusan Masalah

(19)

6

1. Bagaimana Pembelajaran mata kuliah kewirausahaan mahasiswa Universitas Negeri di Kota Malang yang meliputi UM, UIN, dan UB ? 2. Bagaimana Intensi berwirausaha mahasiswa Univesitas Negeri di

KotaMalang (UM, UIN dan UB) setelah menempuh mata kuliah Pendidikan kewirausahaan?

3. Apakah Pembelajaran mata kuliah kewirausahaan berpengaruh terhadap Intensi kewirausahaan pada mahasiswa Univesitas Negeri di Kota Malang (UM, UIN dan UB)?

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari permasalahan agar tidak meluas, maka penulis hanya membahas pengaruh Pembelajaran mata kuliah kewirausahaan terhadap Intensi kewirausahaan pada mahasiswa Universitas Negeri (UM, UIN dan UB ) di Kota Malang.

1. Teori Pembelajaran mata kuliah kewirausahaan yang dipakai dalam penelitian ini adalah menurut purnomo (2005) tentang cara mengukur pendidikan kewirausahaan pada lembaga pendidikan. Menggunakan indikator relevansi materi kewirausahaan dengan realitas kehidupan sehari-hari, kesesuaian proses pembelajaran kewirausahaan dengan minat, ketercapaian tujuan pembelajaraan kewirausahaan, kesesuaian media yang digunakan dalam proses pembelajaran, dan ketercukupan waktu yang disediakan untuk proses pembelajaran kewirausahaan. 2. Pada Intensi kewirausahaan indikator yang digunakan dalam penelitian

(20)

7

kewirausahaan adalah lebih memilih profesi wirausaha sebagai tujuan karir, berniat merealisasikan usaha 1-5 tahun yang akan datang, memiliki pemikiran yang serius mengenai bagaimana memulai usaha

D. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mendeskripsikan Pembelajaran mata kuliah kewirausahaan dikalangan mahasiswa Universitas Negeri di KotaMalang.

b. Untuk mendeskripsikan Intensi kewirausahaan mahasiswa Universitas Negeri di Kota Malang yang menempuh pendidikan kewirausahaan.

c. Untuk menganalisis pengaruh signifikan Pembelajaran mata kuliah kewirausahaan terhadap Intensi kewirausahaan mahasiswa Universitas Negeri di Kota Malang.

2. Kegunaan Penelitian a. Bagi lembaga pendidikan

Dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi lembaga pendidikan dalam penelitian ini meliputi UM,UIN, dan UB dalam membentuk dan menumbuhkan Intensi berwirausaha di kalangan mahasiswa. b. Bagi Peneliti Selanjutnya

Gambar

Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

[r]

1) Karang mempunyai sistem syaraf yang sederhana, tersebar di ektoderma, endoderma dan mesoglea. System syaraf ini dikoordinasi oleh sel junction yang

Rata – rata mahasiswa lulusan program EAP dapat menggunakan informasi yang tersedia dari berbagai sumber informasi terbukti sekitar 53,3% responden menggunakan

Tabel 1: Populasi dan jumlah isolat Rhizobium yang didapat dari sampel tanah Taman Nasional Gunung Halimun No. acuminatissima) tanpa tanaman..

EVI HIDAYATIN NI’MAH. Strategi Guru Akhlak Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa Kelas X di MA Al-Hikmah Kajen Margoyoso Pati. Yogyakarta: jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas

New form Add project Open project Save project Menu editor Properties window Code Editor Tasks.. Form Layout Run Pause Stop Project Explorer Object Browser Toolbox Form position

cdlPDReturnDC 0x100 Returns a device context for the printer selection value returned in the hDC property of the dialog box.. cdlPDReturnDefault 0x400 Returns default

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses atau untuk menggambarkan sistem secara umum dari keseluruhan yang ada. Berikut