i
SKRIPSI
CITRA RACHMA NURULIA
FORMULASI TABLET
EFFERVESCENT
EKSTRAK
KELOPAK BUNGA ROSELLA (
Hibiscus sabdariffa Linn.)
SECARA GRANULASI BASAH DENGAN
PENGIKAT PVP K-30
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Lembar Pengesahan
FORMULASI TABLET
EFFERVESCENT
EKSTRAK
KELOPAK BUNGA ROSELLA (
Hibiscus sabdariffa Linn.)
SECARA GRANULASI BASAH DENGAN
PENGIKAT PVP K-30
SKRIPSI
Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang 2013
Oleh:
CITRA RACHMA NURULIA 09040115
Disetujui Oleh :
Pembimbing I
Drs. Bambang Widjaja, M.Si., Apt
Pembimbing II
iii
Lembar Pengujian
FORMULASI TABLET
EFFERVESCENT
EKSTRAK
KELOPAK BUNGA ROSELLA (
Hibiscus sabdariffa Linn.)
SECARA GRANULASI BASAH DENGAN
PENGIKAT PVP K-30
SKRIPSI
Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji pada tanggal 04 Juli 2013
Oleh:
Citra Rachma Nurulia 09040115
Tim Penguji:
Penguji II
Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. NIP-UMM : 114.0704.00448 Penguji I
Drs. Bambang Widjaja, M.Si., Apt
Penguji IV
Arina Swastika Maulita, S.Farm.,Apt Penguji III
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan hidayah serta karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Formulasi Tablet Effervescent Ekstrak Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn) Secara Granulasi Basah dengan Pengikat PVP K-30”.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya
kepada :
1. Drs. Bambang Widjaja, M.Si., Apt.. selaku dosen pembimbing I yang
penuh kesabaran dan selalu berkenan membimbing serta mengarahkan
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
2. Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. selaku dosen pembimbing II yang
penuh semangat dalam mendukung, mengarahkan dan membimbing serta
selalu memberikan motivasi kepada penulis.
3. Sovia Aprina Basuki, S.Farm.,M.Si.,Apt selaku dosen penguji I, dosen wali
dan Kepala Laboratorium yang telah memberikan kritik dan saran dalam
menyelesaikan skripsi ini
4. Arina Swastika Maulita, S.Farm.,Apt selaku dosen penguji II yang selalu
memberikan saran-saran yang membangun penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini
5. Bapak Endarto dan Ibu Endang Hartatik yang sangat penulis cintai dan
hormati atas segala doa, kritik, semangat yang tidak pernah berhenti dalam
menyelesaikan skripsi ini. Penulis sangat bangga dan bersyukur atas segala
yang diberikan baik moril maupun materil.
6. Mas Gigih, Mas Kukuh dan Mas Puput yang selalu memberikan dukungan
kepada penulis dalam kelancaran terselesainya skripsi ini, serta
keponakanku Wisnu dan Fasal yang selalu memberikan keceriaan disaat
penulis merasa jenuh dengan kenakalannya
7. Nabila, Santi, Gunawan, Masita, Yolanda atas segala kerjasama serta semua
v
8. Teman-teman satu partner penulis : Bety Sukmaning Tyas, Asharul Fahrizi
atas semua diskusi dan keceriaan yang telah dilakukan untuk membantu
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Sobat penulis Bety Sukmaning Tyas, Nadriatul Utami dan Ghea Suraya atas
segala bantuan dan dukungannya dalam mencetak skripsi ini.
10.Teman – teman angkatan 2009 khususnya teman farmasi C 2009 yang senantiasa memberikan motivasi dan semangat yang tidak bisa disebutkan
satu persatu.
11.Teman – teman kos 259A yang dapat memberikan ketenangan disaat penulis menyelesaikan skripsi ini
12.Laboran Mbak Isus dan Maz Ferdi yang telah menyediakan
kebutuhan-kebutuhan penulis dan memberikan saran-sarannya.
13.Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
memberikan banyak bantuan dan motivasi sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada
skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi ini dan semoga
bermanfaat bagi pembaca.
Malang, 30 Juni 2013
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PENGUJIAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
RINGKASAN ... vi
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
DAFTAR SINGKATAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 3
1.3. Tujuan Penelitian ... 3
1.4. Hipotesa ... 3
1.5. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Tanaman Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn.) ... 5
2.1.1 Klasifikasi Tanaman ... 5
2.1.2 Morfologi Tanaman ... 5
2.1.3 Nama Daerah ... 6
2.1.4 Kandungan Kimia ... 6
2.1.5 Khasiat dan Manfaat ... 7
2.2 Tinjauan Tentang Ekstrak ... 7
2.3 Tinjauan Tentang Tablet ... 9
2.4 Metode Pembuatan ... 14
vii
2.4.2 Metode Granulasi Kering ... 15
2.4.3 Metode Cetak Langsung ... 16
2.5 Parameter Sifat Fisik Granul ... 16
2.5.1 Kecepatan Alir ... 16
2.5.2 Sudut Diam ... 16
2.5.3 Kelembaban (MC) ... 17
2.5.4 Distribusi Granul ... 17
2.6 Parameter Sifat Fisik Tablet ... 17
2.6.1 Kekerasan ... 17
2.6.2 Kerapuhan atau friabilitas ... 17
2.6.3 Waktu Melarut Tablet ... 17
2.7 Tinjauan Bahan ... 18
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 22
3.1 Kerangka Konseptual ... 22
3.2 Skema Kerangka Konseptual ... 24
BAB IV METODE PENELITIAN ... 25
4.1 Rancangan Penelitian ... 25
4.1.1 Populasi dan Sampel ... 25
4.1.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ... 25
4.1.3 Variabel ... 25
4.1.4 Definisi Operasional ... 26
4.2 Bahan... 26
4.3 Alat ... 27
4.4 Rancangan Formula Tablet Effervescent Ekstrak Kelopak Bunga Rosella ... 27
4.5 Perhitungan Garam Effervescent ... 27
4.6 Pembuatan Tablet ... 28
4.7 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ... 29
4.7.1 Kecepatan Alir ... 29
4.7.2 Sudut Diam ... 29
4.7.3 Kelembaban (MC) ... 30
4..8 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet ... 31
4.8.1 Kekerasan ... 31
4.8.2 Kerapuhan atau friabilitas ... 32
4.8.3 Waktu Melarut Tablet ... 33
4.9 Analisis Data ... 33
BAB V HASIL PENELITIAN ... 34
5.1 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ... 34
5.2 Pemeriksaan Mutu Fisik Dan Analisa Data Tablet Effervescent Ekstrak Kelopak Bunga Rosella... 35
5.2.1 Analisis Statistik Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Effervescent ... 37
BAB VI PEMBAHASAN ... 40
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 45
7.1 Kesimpulan ... 45
7.2 Saran ... 45
DAFTAR PUSTAKA ... 46
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
II.1 Nilai Gizi Kelopak Bunga Rosella ...7
II.2 Nilai K dan Berat Molekul Rata-rata dari jenis PVP ...21
IV.1 Rancangan Formula Tablet Effervescent Ekstrak Kelopak Bunga Rosella ...27
IV.2 Hubungan Sudut Diam dan Daya Alir ...30
IV.3 Volume dan Temperatur Air Pada Uji Waktu Melarut Tablet Effervescent ...33
V.1 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ...34
V.2 Hasil Pemeriksaan Distribusi Ukuran Granul ...34
V.3 Hasil Uji Mutu Fisik Tablet ...35
V.4 Hasil Pemeriksaan Harga F hitung Dibandingkan Dengan F tabel...37
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Tanaman Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn.) ...5
2.2 Struktur Molekul Asam Sitrat ...18
2.3 Struktur Molekul Asam Tartrat ...18
2.4 Struktur Molekul Natrium Bikarbonat ...19
2.5 Struktur Molekul Manitol ...20
2.6 Struktur Molekul Polyvynilpyrrolidon (PVP) ...21
3.1 Skema Kerangka Konseptual ...24
4.1 Alat Penentuan Sifat Alir dan Sudut Diam ...30
4.2 Moisture Content Balance ...30
4.3 Sieve Shaker ...31
4.4 Hardness Tester ...31
4.5 Friability Tester ...32
5.1 Histogram Hubungan Kadar PVP K-30 Terhadap Kekerasan Tablet ...36
5.2 Histogram Hubungan Kadar PVP K-30 Terhadap Kerapuhan Tablet ...36
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup ...49
2 Surat Pernyataan ...50
3 Pembuatan Ekstrak Kelopak Bunga Rosella ...51
4 Perhitungan Dosis Tablet Effervescent Secara Empiris Ekstrak Kelopak
Bunga Rosella ...52
5 Perhitungan Garam Effervescent ...53
6 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul Effervescent Ekstrak Kelopak Bunga
Rosella Metode Granulasi Basah Dengan PVP K-30 ...54
7 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Effervescent Ekstrak Kelopak Bunga
Rosella Metode Granulasi Basah Dengan PVP K-30 ...56
8 Hasil Analisis Statistik Dengan Program SPSS ...59
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Goeswin. 2008, Pengembangan Sediaan Farmasi. Bandung : ITB Amidon, Allen, Armstrong, Cable, Cram, Kibbe, Luner, Murphy. 2009. In: Rowe,
Sheskey, Quinn (Eds). Handbook of Pharmaceutical Excipient, Sixth Edition. London: The Pharmaceutical Press and The American Pharmaceutical Association. Pp. 48 – 50, 181 – 183, 404 – 407, 424 – 428, 581 – 585, 629 – 633.
Anokwaru, Chinedu Prosper., Esiaba, Ijeoma., Olusola, Ajibaya., Adesuyi, Ayobami O. 2010. Polyphenolic Content and Antioxidant Activity of
Hibiscus sabdariffa Calyx,
scialert.net/fulltext/?doi=rjmp.2011.557.566&org=10.Diakses tanggal 22 April 2013
Anonim, 1986. Sediaan Galenik. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Ansel, Howard C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi Keempat.
Jakarta: UI – Press. Pp. 300, 607-608
Aulton, M., and Summers M. 2002. Tablet and Compaction in : Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design. 2nd., Philadelphia : Churchill Livingstone. P.132
Banker, G. S., and Anderson N. R. 1986. Tablet in: Lachman L., Lieberman H. A., and Kanig J.L., (Eds.). The Theory and Practice of Industrial Pharmacy. 3rd., Philadelphia : Lea and Febiger. Pp. 293-343.
Bertuzzi, Guia., 2005. Effervescent Granulation. In: Parikh, Dilip M., (Eds.). Handbook of Pharmaceutical Granulation Technology. United States of America : Taylor & Francis Group. Pp. 365 – 382
Cartensen, Jens T. 1977. Pharmaceutics of Solids and Solid Dosage Forms. New York: John Wiley & Sons. Pp. 132-243.
Chen, Chang-Che., Chou, Ming-Chih., Lin, Hui-Hsuan., Lin, Ming-Cheng., Lin, Tzu-Li., Wang, Chau-Jong. 2007. Hibiscus Sabdariffa Extract Reduces
Serum Cholesterol In Men and Women.
http://www.aseanbiodiversity.info/abstract/51007368.pdf .Diakses
Tanggal 30 April 2013
47
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia, Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Pp. 48, 53 – 54, 590 – 520, 601 – 605.
Hermawan, Hayati, Budi, Barizi. 2011. Effect of Temperature, pH on Total Concentration and Color Stability of Anthocyanins Compound Extract Roselle Calyx (Hibiscus Sabdariffa L.), http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/Kimia/article/view/1680. Diakses tanggal 12 Februari 2013.
Indah, Slamet, Kuwat,.2012. 7 Buah Kombinasi Buah Ajaib. Surabaya: TIBBUN media
King, Robert E. 1980. Tablets, Capsules and Pills, in Osol A., Chase G. D., GennaroA. R., Gibson M. R., Granberg C. B., Harvey S.C., King R. E.,Martin A.N, Swinyard. A., Zink G. L.Remington’s Pharmaceutical Sciences 16th edition , Volume 2. Easton: Mack Publishing Company. P. 1563
Marayani, Herti., Kristiana., Lusi. 2008. Khasiat dan Manfaat Rosella : Jakarta : AgroMedia Pustaka
Martin, A., 1993. Farmasi Fisik: Dasar-Dasar Kimia Fisik dalam Ilmu Farmasetik, Edisi ketiga, Jakarta: Universitas Indonesia,
Mohrle, R., 1989. Effervescent Tablets. In : Lieberman. H. A., Lachman. L. And Schwart.I.B (Eds.). Pharmaceutical Dosage Form, Tablet, Vol 1,2 nd Ed Revisied And Expanded, Marcel Dekker. Inc, New York, Pp. 285 – 328.
Parrot. E.L.,1979,Pharmaceutical Technology Fundamental Pharmaceuties, 3 Rd Edition, Mineapolis : Burgess Publishing Company, Pp. 73-86.
Setyowati, Diyan Fithriyah. 2009. Pengaruh Variasi Konsentrasi Gelatin Sebagai Bahan Mengikat Pengaruh Variasi Konsentrasi Gelatin Sebagai Bahan Pengikat Dan Manitol Sebagai Bahan Pengisi Terhadap Sifat Fisik Dan Respon Rasa Tablet Effervescent Ekstrak Tanaman Ceplukan (Physalis angulata L.). Surakarta : Skripsi Program Sarjana. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Siregar, Charles, J.P., Wikarso, Saleh.2010. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet.
Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Suzery, Meiny., Lestari, Sri., Cahyono, Bambang., 2010. Penentuan Total Antosianin dari Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L)
dengan Metode Maserasi dan Sokshletasi,
http://eprints.undip.ac.id/3025/1ABSTRAK_PDF.pdf. Diakses tanggal 12 Desember 2012
Voight, R. 1984. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, oleh Dr..rer.nat. Soendani Noerono Soewandhi., Apt (penterjemah) dan Prof. Dr. Moch. Samhoedi Reksohadiprodjo., Apt (Editor). Jogjakarta: Gajah Mada University press.
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hibiscus sabdariffa Linn atau yang dikenal dengan tanaman rosella
merupakan salah satu obat herbal yang banyak dikenal oleh masyarakat. Bagian
rosella yang banyak digunakan oleh masyarakat luas adalah bagian kelopak
bunga rosella. Menurut Ir. Didah Nur Faridah M.Si, periset Departemen Ilmu dan
Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor menyatakan bahwa kandungan
antioksidan yang dimiliki oleh kelopak rosella terdiri atas senyawa gossipentin,
antosianin dan glukosida hibiscin yang mampu memberikan perlindungan
terhadap berbagai penyakit degeneratif akibat proses penuaan. Selain itu, rosella
memiliki kandungan senyawa fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan
sebanyak 23,10 mg dalam setiap gram bobot kering kelopak rosella (Indah dan
Slamet, 2012).
Saat ini pemakaian kelopak bunga rosella oleh masyarakat terbatas dalam
bentuk sediaan seduhan teh dengan rasa yang asam karena adanya kandungan
vitamin C, asam sitrat dan asam glikolik (Indah dan Slamet, 2012). Oleh karena itu,
perlu dilakukan suatu modifikasi bentuk sediaan yang lebih praktis, menarik dan
efisien penggunaannya dalam mengkonsumsi kelopak bunga rosella. Salah satu
upaya peningkatan modifikasi bentuk sediaan pada tanaman ini adalah dengan
membuat sediaan tablet effervescent.
Tablet effervescent merupakan tablet berbuih dibuat dengan cara kompresi
granul yang mengandung garam effervescent atau bahan – bahan lain yang mampu
melepaskan gas ketika bercampur dengan air (Ansel, 1989). Tablet effervescent
digunakan dalam beragam produk obat, seperti antasida, analgesik, pembersih gigi
palsu, suplemen nutrisi kalium dan juga minuman ringan, pemanis, obat kumur
dan beragam vitamin. Keunggulan bentuk sediaan tablet effervescent adalah
memberikan cita rasa menyenangkan, mudah digunakan setelah dilarutkan, dapat
diberikan kepada pasien yang sulit menelan tablet atau kapsul (setelah dilarutkan
terlebih dahulu dalam air minum) dan zat aktif yang tidak stabil apabila disimpan
2
Pada pembuatan sediaan tablet effervescent, selain bahan aktif diperlukan
adanya bahan tambahan. Bahan tambahan memegang peranan penting dalam
mempertahankan mutu fisik tablet. Penggunaan bahan tambahan bertujuan untuk
meningkatkan stabilitas, mengoptimalkan pelepasan obat, meningkatkan
penerimaan pasien, memberikan fungsi esensial dalam teknologi manufaktur dan
membantu identifikasi produk (Agoes, 2008). Salah satu bahan tambahan yang
dapat meningkatkan mutu fisik tablet adalah pengikat. Bahan pengikat
dimaksudkan untuk penyatuan bersama dari partikel serbuk dalam sebuah butir
granulat (Voigt, 1994). Bahan pengikat yang dapat digunakan antara lain adalah
akasia, natrium alginate, gelatin, sukrosa, amilum, HPMC, metilselulosa, CMC
Na, PVP (Voigt, 1994).
Pada penelitian formulasi tablet effervescent ekstrak rosella (Hibiscus
sabdariffa Linn) ini digunakan Polyvinylpyrrolidone (PVP) K-30 sebagai bahan
pengikat. PVP K-30 dalam formulasi bentuk sediaan tablet dapat digunakan
sebagai bahan pengikat dan disintegran. PVP K-30 merupakan bahan yang larut
dalam air, kloroform, etanol (95%) dan metanol. PVP K-30 mampu membentuk
ikatan yang kuat antar granul, sehingga tablet yang dihasilkan memiliki kekerasan
dan kerapuhan yang cukup. Granul dengan PVP K-30 memiliki sifat alir yang
baik, sudut diam minimal, menghasilkan fines lebih sedikit dan daya
kompaktibilitas yang baik. Kadar PVP sebagai bahan pengikat yang umum
digunakan antara 0,5 – 5 % (Rowe, et al, 2009)
Pada formulasi sediaan tablet effervescent, selain bahan pengikat juga
diperlukan adanya bahan pengisi. Bahan pengisi yang dapat digunakan dalam
sediaan tablet adalah manitol, sorbitol, sukrosa, fruktosa dan lainnya. Bahan
pengisi yang digunakan dalam penelitian formulasi tablet effervescent ekstrak
kelopak bunga rosella adalah manitol. Manitol merupakan bahan yang relatif tidak
higroskopis dan dapat digunakan dalam formulasi vitamin, dimana kelembaban
menjadi masalah (Lachman & Lieberman, 1986). Manitol digunakan sebagai
bahan pengisi dalam pembuatan sediaan tablet dengan konsentrasi antara 10 – 90
% (Rowe, et al, 2009).
Berdasarkan hal – hal tersebut diatas, maka dilakukan penelitian untuk
3
%, 0,75 % dan 1 % serta tanpa pengikat sebagai kontrol terhadap mutu fisik tablet
effervescent esktrak kelopak bunga rosella yang dibuat dengan metode granulasi
basah yang meliputi kekerasan tablet, kerapuhan tablet, dan waktu melarut tablet.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh variasi kadar PVP K-30 sebagai bahan pengikat
dengan kadar 0,5 %, 0,75 % dan 1 % terhadap kekerasan, kerapuhan dan
waktu melarut tablet effervescent yang memenuhi persyaratan pada ekstrak
bunga rosella ?
2. Berapa kadar PVP K-30 optimal yang akan memberikan kekerasan,
kerapuhan dan waktu melarut tablet yang memenuhi persyaratan?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui pengaruh formulasi pada variasi kadar PVP K-30 sebagai bahan
pengikat terhadap mutu fisik tablet effervescent ekstrak kelopak bunga
rosella dengan cara membandingkan kekerasan, kerapuhan dan waktu
melarut.
2. Mengetahui kadar PVP K-30 yang optimal dalam menghasilkan tablet
effervescent ekstrak kelopak bunga rosella dengan mutu fisik yang
memenuhi persyaratan.
1.4 Hipotesis
Penggunaan variasi bahan pengikat PVP K-30 berpengaruh terhadap mutu
fisik tablet effervescent ekstrak kelopak bunga rosella. Semakin tinggi kadar
bahan pengikat PVP K-30 yang digunakan maka semakin meningkatkan
kekerasan tablet dan waktu melarut semakin lama serta menurunkan nilai
4
1.5Manfaat Penelitian
1. Bagi bidang penelitian, sebagai suatu penelitian untuk mengetahui
pengaruh PVP K-30 sebagai bahan pengikat terhadap mutu fisik tablet
effervescent ekstrak kelopak bunga rosella sehingga didapat kadar PVP
K-30 yang dapat menghasilkan tablet effervescent ekstrak kelopak bunga
rosella yang memenuhi persyaratan.
2. Bagi bidang industri, penelitian ini sebagai dasar dalam menciptakan
produk farmasi dari ekstrak kelopak bunga rosella sebagai tablet