• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Frekuensi Pemberian Pakan Terhadap Efisiensi Pakan Dan Berat Akhir Ayam Pedaging Periode Starter

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Frekuensi Pemberian Pakan Terhadap Efisiensi Pakan Dan Berat Akhir Ayam Pedaging Periode Starter"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Frekuensi Pemberian Pakan Terhadap Efisiensi Pakan Dan

Berat Akhir Ayam Pedaging Periode Starter

Oleh: Khairur Rizki ( 06910013 )

Animal Husbandry

Dibuat: 2010-06-22 , dengan 7 file(s).

Keywords:

Kata Kunci: Ayam pedaging periode starter, Efisiensi pakan, Berat akhir ayam pedaging periode srater.

ABSTRAKSi

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Landungsari Kecamatan Dau Kabupaten Malang sejak tanggal 21 Januari sampai 25 Februari 2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh frekuensi pemberian pakan terhadap efisiensi pakan dan berat akhir ayam pedaging periode starter

Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 ekor ayam pedaging dimana masing-masing perlakuan diisi 25 ekor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan yaitu P1: pemberian pakan tiap 2 jam ; P2: pemberian pakan tiap 4 jam ; P3: pemberian pakan tiap 6 jam ; P4: pemberian pakan tiap 8 jam. Masing- masig perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Data yang diperoleh dianalisis variansi kemudian jika terdapat perbedaan akan diuji BNT.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap efisiensi pakan dan berat akhir ayam pedaging periode starter. Maka dapat dipilih waktu yang efektif dan efisiensi.

ABSTRACT

This research was conducted in the village Dau Malang District Landungsari from the date of January 21 until February 25, 2010.

The purpose of this study is to determine the effect the feeding frequency on feed efficiency and final weight of broilers starter period

Referensi

Dokumen terkait

Lisäksi tutkimustani voinee kutsua kolmannen tutkimuskysymyksen osalta myös pitkittäistutkimukseksi, koska siinä mitataan ja tutkitaan saman kohderyhmän ominaisuuksia

Gap penelitian yang kedua adalah hasil penelitian yang dilakukan oleh Deddy dkk (2016), Ngadiman dan Christiany (2014), serta Darmawan dan Sukartha (2014) yang

Dimensi faktor organisasi adalah kondisi fasilitas yang diambil dari model UTAUT [11]. Venkatesh et al. [8] membuktikan bahwa kondisi fasilitas tidak berpengaruh signifikan

Dalam hal pengembangan MSMEs khususnya berupa Industri Kecil dan Menengah (IKM), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri),

Sedangkan kepraktisan dilihat dari analisis small group dan angket kepraktisan guru yang memperoleh skor rata-rata 3,45 yang artinya soal yang dikembangkan dalam kriteria

 1 paragraph of the personal statement to complete the future education and some proof based on past experience..  1 paragraph of the personal statement to serve the community and

Terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala kebaikan yang dianugerahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh

Apabila pelanggaran tersebut dalam ayat (1) dilakukan oleh organisasi atau sesuatu aliran kepercayaan, maka Presiden Republik Indonesia dapat membubarkan