Tim Dosen
Kurang dari 5% anak autis diduga akan mencapai
Menyediakan pandangan secara singkat tentang prinsip ABA dan metode yang diaplikasikan untuk mengajar autis usia dini
Melihat kembali penelitian tentang intervensi perilaku autis yang telah dipublikasikan
Didasarkan pada prinsip perilaku untuk membangun kemampuan sosila dan mengurangi masalah yang
dihadapi anak
Tujuan utama ABA memberikan pelajaran yang menyenangkan bagi anak serta mengajarkan anak
bagaimana membedakan berbagai macam rangsangan yang berbeda
intervensi perilaku dapat meningkatkan kemajuan yang pesat dalam area yang spesifik dan penting,
• Terdiri dari dari 19 anak autis dan
menerima 40 jam treatment dalam seminggu
Kelompok 1
• Terediri dari 21 orang anak autis dan menerima
Dalam kelompok satu,
Sembilan anak (47%) berhasil menyelesaikan kelas reguler dengan skor IQ 94-120.
Delapan anak (42%) berhasil menyelesaikan tingkat dasar pada kelas hambatan bahasa atau berkesulitan belajar dan memiliki IQ rata-rata pada rentang keterbelakangan mental. Walau mengalami penigkatan tetapi belum memungkinkan untuk secara penuh masuk dalam kelas reguler.
Dalam kelompok dua:
Hanya satu anak yang berhasil menelesaikan kelas
Dalam penelitian awal Lovaas dan teman-temanya terdapat beberapa kemungkinan:
1. penelitian tersebut menandakan bahwa sumber
pembelajaran yang menuntut anak autistik terlibat aktif dengan lingkungan.
2. Penelitian menunjukkan bahwa intervensi perilaku
intensif menghasilkan hasil yang jauh lebih baik dari pada perawatan lain (yang tersedia untuk anak-anak autistik)
3. Penelitian menunjukkan agar anak-anak autistik
Penelitian Massachussetts:
Empat belas anak autisme (usia rata-rata 43 bulan) mendapatkan pelatihan yang intensif 15-25 jam per minggu dari guru dan orang tua.
Dua belas dari tiga belas anak-anak yang diuji setelah satu tahun treatmen skornya meningkat menjadi kisaran antara 2-23 bulan.
Sembilan dari sebelas anak-anak yang mengulang tes bahasa setelah satu tahun treatmen skornya meningkat antara 3-18 bulan.
Delapan sampai tiga belas anak tingkat
Variabel kontrol : 5 orang anak
perilaku adaptif dan bahasa
4 orang anak mengalami perbaikan moderat
Kelompok I
terdiri dari 10 anak autis
setelah treatment 6 dari 10 anak memiliki IQ
mencapai skor minimal 90, namun 3 dari mereka sudah mendekati skor 90 sebelum treatmen,
(setelah treatmen, 90, 100 dan 115). Kelompok II
terdiri dari 11 anak
•
9 anak autis sebelum
usia 60 bulan
Kelompok 1
•
9 anak autis setelah usia
60 bulan
• Kebanyakan anak yang diintervensi menunjukkan peningkatan dalam perilaku adaptif, keterampilan yang berguna, dan
pengurangan perilaku yang bermasalah
• Hanya sebagian kecil (sekitar 10% dari yang diteliti)tidak ada kemajuan
• Berdasarkan dokumentasi, efek positif yang terlihat sangat jelas adalah peningkatan fungsi intelektual yang dapat diukur dengan standar tes IQ
• Perbaikan dalam bahasa, keterampilan sosila, bermain, menolong diri, dan perilaku bermasalah (tantrum, stereotypic, respon
ritualistik, penarikan diri, mencederai diri, perilaku agresif) ternyata berkembang lebih lambat daripada perkembangan fungsi
intelektual.
• Berhasil diintegrasikan dengan sekolah reguler
Usia optimal untuk memulai intervensi adalah sebelum anak berusia 5 tahun
Berdasarkan laporan, perkembangan terbaik pada
Komponen
Intensitas
Durasi
Kualitas
ABA terdiri dari banak assesmen dan prosedur peribahan perilaku
Satu-satuna paket komprehensif tentang prosedur, serta tahapan keterampilan mengajar yang
dipublikasikan adalah The ME Book
Salah satu komponen adalah penggunaan konsekuensi aversive untuk mengurangi tingkat ketidak tepatan
respons
Lovaas melaporkan bahwa bentakan dan memukul
• Intensitas didasarkan pada efektifitas
• Yang terpenting, bukan jumlah jam yang dialokasikan untuk intervensi, melainkan apa yang dilakukan
selama intervensi tersebut
• Berdasarkan data-data yang telah dilaporkan, hasil terbaik yang telah diperoleh anak-anak autis adalah dengan berpartisipasi dalam intervensi perilaku
Menurut Anderson (1978): anak yang telah
diintervensi selama satu tahun perkembangana akan lebih banak dibandingkan tahun-taun berikutna
Menurut Lovaas (1987):sebagian besar anak-anak memperoleh hasil terbaik pada tahun pertama.
• Kualitas dapat meliputi variabel, seperti intensitas dan durasi
• Dalam penelitian ini: sejauh mana mereka melakukan treatmen sesuai dengan program yang telah divelidasi secara empirik, sesuai dengan standar terbaik, serta hukum dan garis panduan
• Dalam penelitian ini, sebagian besar intervensi dini dilakukan dalam seting sepertidi rumah
• Bila berhasil, bisa dikombinasikan dengan lingkungan masyarakat, atau sekolah - yang berbasis intervensi
• Dengan kreativitas orangtua dan terapis, maka intervensi dapat dilakukan pada berbagai setting
• Alternatif intervensi adalah instruksi intensif dengan menggunaka metode ABA
• Intervensi harus dimulai sebelum anak mencapai usia 5 tahun
• Agar efektif, treatmen ABA harus dilakukan oleh
individu yang telah mendapatkan pelatihan tentang
metode ABA ini. Kemudian harus dibawah pengawasan tenaga profesional yang memiliki pengalaman
sebelumnyadalam prinsip-prinsip dan metode ABA