• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA : Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Pengelolaan Fasilitas Klub Golf.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TA : Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Pengelolaan Fasilitas Klub Golf."

Copied!
79
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGELOLAAN FASILITAS KLUB GOLF

Oleh :

Nama : FERRY ARIYANI NIM : 96.41010.4069 Program : S1 (Strata Satu)

Jurusan : Manajemen Informatika

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

(2)

vi

ABSTRAKSI

Sistem informasi bukanlah kata yang asing pada era teknologi informasi ini.

Saat ini sistem informasi telah merambah ke segala bidang termasuk bidang olahraga,

dalam hal ini terutama olahraga golf. Pada olahraga golf, sistem informasi biasa

diterapkan dalam sebuah klub golf. Sistem informasi klub golf digunakan untuk

mengolah data klub yang antara lain tentang member klub, caddie yang bekerja di

lapangan milik klub tersebut dan tentang persewaan fasilitas klub. Dari sini kemudian

muncul permasalahan mengenai pengambilan keputusan. Pihak manajerial klub

membutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan berdasarkan informasi yang

akurat dari sebuah sistem informasi yang berkualitas sehingga keputusan yang

dihasilkan juga dapat dipertanggungjawabkan. Hal itu dikarenakan sebelumnya

pengambilan keputusan secara manual memiliki kemungkinan kesalahan yang lebih

besar, waktu yang lebih lama dan sering terjadi keterlambatan keputusan untuk

peningkatan fasilitas, karena setelah anggota terlalu banyak baru disadari kalau

fasilitas yang ada perlu ditambah.

Pembuatan sistem pendukung keputusan ini diawali dengan desain database

menggunakan perangkat lunak Power Designer. Desain pertama yang dibuat yaitu

entity relationship diagram yang menghubungkan semua tabel database menjadi

sebuah diagram. Desain selanjutnya adalah data flow diagram, yaitu desain yang

menunjukkan aliran data yang terjadi dalam sistem informasi. Desain-desain yang

ada tadi kemudian diimplementasikan ke dalam program dengan menggunakan

(3)

vii

penyimpan database. Sistem pendukung keputusan tersebut dilengkapi dengan

adanya peramalan jumlah member untuk beberapa periode mendatang. Hal ini

bertujuan agar dapat diketahui berapa kebutuhan fasilitas yang harus dipenuhi serta

berapa kebutuhan caddie yang harus ditambah untuk memenuhi kebutuhan member.

Metode yang digunakan dalam peramalan adalah metode analisis regresi linear. Yaitu

metode di mana perhitungan pertambahan member dipengaruhi oleh jumlah member

saat ini dan rata-rata pertambahan member setiap tahun.

Hasil dari implementasi program itulah yang kemudian terbentuk sebagai

suatu sistem pendukung keputusan pengelolaan fasilitas klub golf. Sistem ini sangat

diperlukan untuk membantu pihak klub dalam pengelolaan fasilitas klub secara lebih

efektif dan efisien. Dengan adanya sistem ini pula dapat diprediksi berapa kebutuhan

fasilitas yang akan disewakan kepada member dan kapan harus merekrut caddie baru

(4)

x

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAKSI ……… vi

KATA PENGANTAR ……….. viii

DAFTAR ISI ………. x

DAFTAR TABEL ………. xii

DAFTAR GAMBAR ………. xiii

BAB I PENDAHULUAN ………. 1

1.1.

Latar Belakang Masalah ………. 1

1.2.

Perumusan Masalah ……… 2

1.3.

Pembatasan Masalah ……….. 2

1.4.

Tujuan ……… 3

1.5.

Sistematika Penulisan ……… 3

BAB II LANDASAN TEORI ……….. 5

2.1. Sistem Informasi ……… 5

2.2. Sistem Pendukung Keputusan ………... 5

2.3. Metode Regresi Linear ……….. 6

2.4. Analisis Dan Perancangan Sistem ………. 7

2.5. Sistem Flowchart ………... 7

2.6. Data Flow Diagram ………... 8

2.7. Entity Relational Diagram (ERD) ………. 9

(5)

xi

BAB III METODE PENELITIAN / PERANCANGAN SISTEM ………….. 14

3.1. Metode Penelitian ……….. 14

3.2. Perancangan Sistem ……….. 15

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ……….. 44

4.1. Implementasi Program ………. 44

4.2. Evaluasi Program ………. 63

BAB V PENUTUP ………. 68

5.1. Kesimpulan ……….. 68

5.2. Saran ……… 68

DAFTAR PUSTAKA ………. 69

BIODATA PENULIS ………. 70

(6)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Tabel Persatuan Golf Indonesia….……… 33

Tabel 3.2. Tabel Golongan……….. 33

Tabel 3.3. Tabel Kelompok Caddie……….

33

Tabel 3.4. Tabel Fasilitas…………..……… 34

Tabel 3.5. Tabel Member…………..……… 34

Tabel 3.6. Tabel Caddie… ……… 34

Tabel 3.7. Tabel Data Pemain……..………. 35

Tabel 3.8. Tabel Caddie Fee……..……… 35

Tabel 3.9. Tabel Green Fee……..……….. 36

Tabel 3.10. Tabel Master Sewa…..……….... 36

Tabel 3.11. Tabel Detil Sewa……….………. 36

Tabel 4.1. Hasil Pengujian Menu Membership……… 64

Tabel 4.2. Hasil Pengujian Menu Maintenance……… 64

Tabel 4.3. Hasil Pengujian Menu Aktifitas Lapangan……….. 65

(7)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1. Sistem Lama (Manual) ……….…… 19

Gambar 3.2. Perancangan Sistem Baru (Komputer) ………. 20

Gambar 3.3. Context Diagram ……….. 21

Gambar 3.4. DFD Level 0 ………. 23

Gambar 3.5. DFD Level 1 Penanganan Keanggotaan ……….. 24

Gambar 3.6. DFD Level 1 Penanganan Transaksi Harian ……….… 25

Gambar 3.7. DFD Level 1 Maintenance Data ……… 26

Gambar 3.8. DFD Level 1 Peramalan Dan Pendukung Keputusan …………... 27

Gambar 3.9. DFD Level 1 Pembuatan Laporan ……… 28

Gambar 3.10. DFD Level 2 Pembuatan Green Fee ………... 29

Gambar 3.11. DFD Level 2 Penanganan Persewaan ………. 30

Gambar 3.12. Entity Relationship Diagram ……….. 32

Gambar 3.13. Desain Maintenance Data Caddie.………... 37

Gambar 3.14. Desain Maintenance Data Golongan…. ………. 37

Gambar 3.15. Desain Maintenance Data Fasilitas……….………. 37

Gambar 3.16. Desain Maintenance Data PGI ……… 38

Gambar 3.17. Desain Form Data Pemain………….……….. 38

Gambar 3.18. Desain Form Green Ticket…….………. 38

Gambar 3.19. Desain Form Registrasi……… 39

(8)

xiv

Gambar 3.21. Desain Form Transaksi Sewa……… 40

Gambar 3.22. Desain FormTransaksi Kembali……….. 40

Gambar 3.23. Desain Pendukung Keputusan…….……… 40

Gambar 3.24. Desain Bukti Pembayaran Registrasi………... 41

Gambar 3.25. Desain Kartu Anggota………..……… 41

Gambar 3.26. Desain Green Ticket………..………... 41

Gambar 3.27. Desain Laporan Member………..………

42

Gambar 3.28. Desain Laporan Persewaan……….. 42

Gambar 3.29. Desain Laporan Transaksi..………..

42

Gambar 3.30. Desain Grafik Utilitas Member……….

42

Gambar 3.31. Desain Grafik Utilitas Caddie..………..

43

Gambar 3.32. Desain Grafik Utilitas Fasilitas………..

43

Gambar 4.1. Tampilan Pertama Sistem Informasi Klub Golf………..

45

Gambar 4.2. Tampilan Menu Utama………

46

Gambar 4.3. Tampilan Menu Utama Beserta Submenunya……….

47

Gambar 4.4. Tampilan Form Registrasi………

48

Gambar 4.5. Form Pembayaran Registrasi ………..

49

Gambar 4.6. Tampilan Maintenance Data Caddie………

50

Gambar 4.7. Tampilan Maintenance Data Fasilitas………..

51

Gambar 4.8. Tampilan Maintenance Data Golongan………

51

Gambar 4.9. Tampilan Maintenance Data PGI……….

52

(9)

xv

Gambar 4.11. Tampilan Form Green Ticket……….. 53

Gambar 4.12. Tampilan Form Caddie Fee ……… 54

Gambar 4.13. Tampilan Form Transaksi Sewa ………. 55

Gambar 4.14. Tampilan Pilihan Pengembalian…..……… 55

Gambar 4.15. Tampilan Form Transaksi Kembali………. 56

Gambar 4.16. Tampilan Form Pengembalian Caddie……… 57

Gambar 4.17. Pilihan Jenis Grafik………. 58

Gambar 4.18. Tampilan Grafik Utilitas Lapangan………. 58

Gambar 4.19. Tampilan Grafik Utilitas Caddie………. 59

Gambar 4.20. Tampilan Grafik Utilitas Fasilitas………... 59

Gambar 4.21. Tampilan Pilihan Jenis Laporan……..……… 60

Gambar 4.22. Tampilan Laporan Member………. 61

Gambar 4.23. Tampilan Laporan Persewaan………….………. 61

Gambar 4.24. Tampilan Laporan Transaksi…..………. 62

(10)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Komputerisasi di segala bidang tampaknya mulai dilakukan di negara kita

ini. Dan tampaknya krisis yang menimpa negara kita tidak terlalu mempengaruhi

hal tersebut. Apabila kita perhatikan, mengkomputerkan masyarakat dan

memasyarakatkan komputer sudah mulai berlaku seiring dengan semakin

berkembangnya pemikiran masyarakat Indonesia yang tidak mau kalah dengan

negara-negara Asia lain. Pengkomputerisasian ini juga berlaku di bidang olahraga,

di mana dalam hal ini dikhususkan pada masalah pengelolaan klub olahraga, yaitu

golf.

Olahraga golf adalah olahraga yang biasa kita kenal sebagai olahraga para

eksekutif. Maka dari itu, pengelolaan klubnyapun harus secara eksekutif pula.

Dalam hal ini telah banyak sistem yang mengelola suatu klub golf secara

komputerisasi, tetapi masih jarang sekali sistem informasi yang sekaligus sebagai

sistem pendukung keputusan klub tersebut. Untuk menghasilkan sebuah

keputusan bagi klub, seorang manajer harus memikirkan sendiri secara manual

berdasarkan hal-hal yang menjadi patokan keputusan tersebut. Karena itulah

diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan yang selain menghasilkan

informasi yang diperlukan, juga menghasilkan keputusan secara otomatis

berdasarkan data-data klub yang ada. Di mana sistem pendukung keputusan ini

(11)

2

untuk jumlah anggota yang ada setelah sebelumnya dilakukan peramalan tentang

jumlah anggota untuk setahun ataupun beberapa tahun mendatang.

1.2.Perumusan Masalah

Mengacu pada latar belakang di atas, maka permasalahan yang timbul

adalah “Bagaimana merancang serta membangun sebuah sistem pendukung

keputusan berdasarkan informasi yang akurat dari sebuah sistem informasi yang

berkualitas sehingga keputusan yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan?”.

Adapun permasalahan yang selama ini timbul dalam pengambilan keputusan bagi

klub adalah :

1.2.1. Pengambilan keputusan secara manual sehingga kemungkinan kesalahan

lebih besar.

1.2.2. Waktu yang diperlukan untuk pengambilan keputusan lebih lama.

1.2.3. Sering terjadi keterlambatan keputusan peningkatan fasilitas, karena

setelah anggota terlalu banyak baru disadari kalau fasilitas kurang dan

baru diambil keputusan untuk menambah fasilitas yang ada.

1.3.Pembatasan Masalah

Adapun tugas akhir ini hanyalah membatasi permasalahan-permasalahan

di atas sebagai berikut :

1.3.1. Sistem pendukung keputusan ini berdasarkan informasi dari sistem

informasi yang menangani semua permasalahan klub.

1.3.2. Sistem pendukung keputusan ini tidak menangani masalah penggajian baik

(12)

3

1.3.3. Sistem ini dapat juga melakukan peramalan jumlah anggota beberapa

periode mendatang sebelum akhirnya dilakukan pengambilan keputusan

penambahan fasilitas klub.

1.3.4. Metode Forecasting yang digunakan dalam sistem ini adalah Metode

Kuantitatif Regresi Linear.

1.3.5. Untuk mendesain sistem yang akan dibuat, digunakan Power Designer.

1.3.6. Sistem database dari sistem pendukung keputusan ini menggunakan

Microsoft Access.

1.3.7. Program maintenance yang akan mengelola database dari sistem informasi

ini dibuat dengan menggunakan Microsoft Visual Basic.

1.4.Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan sistem pendukung

keputusan ini adalah sebagai berikut :

1.4.1. Dapat menghasilkan suatu keputusan yang adil serta dapat

dipertanggungjawabkan berdasarkan informasi yang benar dan dapat

dipercaya.

1.4.2. Dapat merancang serta membangun sebuah sistem pendukung keputusan

yang akurat, efektif dan efisien.

1.5.Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Tugas Akhir ini disusun dalam 5 (lima) bab dan

tiap-tiap bab terdiri atas beberapa sub-bab. Sebagai gambaran yang jelas atas

(13)

4

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas tentang latar belakang permasalahan, perumusan

masalah, pembatasan masalah dan tujuan yang hendak dicapai dari penulisan

Tugas Akhir ini.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas tentang teori-teori yang mendukung pembuatan

dari sistem pendukung keputusan pengelolaan fasilitas klub golf ini, baik tentang

permasalahannya sendiri ataupun tentang ilmu-ilmu yang terkait dengannya.

BAB III METODE PENELITIAN/PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini menguraikan tentang metode penelitian yang digunakan oleh

penulis dalam membuat sistem pendukung keputusan ini serta menjelaskan

tentang sistem lama klub golf dalam mengelola data–data mengenai member

ataupun semua transaksi yang terjadi pada klub golf tersebut beserta rancangan

sistem baru yang akan diterapkan dan diharapkan dapat memperbaiki

kekurangan-kekurangan dari sistem yang lama.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Dalam bab ini dijelaskan secara terperinci cara kerja dari sistem

pendukung keputusan pengelolaan fasilitas klub golf ini.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari keseluruhan Tugas Akhir dan

saran-saran yang dapat dijadikan sebagai bahan masukan yang berarti bagi semua klub

(14)
(15)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Sistem Informasi

Sistem informasi secara umum memiliki tiga kegiatan utama, yaitu

menerima data sebagai masukan/input, kemudian memprosesnya dengan

penggabungan unsur data dan akhirnya memperoleh informasi/output.

(Jogiyanto,HM,1990)

Sistem Informasi Manajemen berfungsi untuk mengelola suatu sistem

dengan penerapan manajemen yang baik sehingga menghasilkan suatu informasi

yang dibutuhkan. Data-data yang sudah terkumpul kemudian diproses secara

matang sehingga akan dihasilkan informasi yang baik. Informasi yang dikeluarkan

berupa laporan-laporan yang lengkap seputar data yang ada dan melalui beberapa

proses sistem informasi, seperti pengumpulan data, pemrosesan data dan sampai

menghasilkan suatu output data yang diinginkan sesuai dengan tujuan akhir dari

sistem informasi yang dikerjakan. (Raymond Mc.Cleod,Jr.,1996)

Namun komputer sebagai suatu sarana penunjang memiliki pula

keterbatasan, karena hanya berfungsi sebagai pengolah data berdasarkan program

atau instruksi yang diberikan. Dalam hal ini peranan manusia masih tetap penting

yaitu sebagai pengendali atas pengolahan data yang dilakukan komputer.

2.2. Sistem Pendukung Keputusan

Sistem pendukung keputusan adalah suatu sistem yang dibuat untuk

membantu seorang manajer dalam memutuskan suatu masalah berdasarkan

(16)

pendukung keputusan ini, maka keputusan yang dihasilkan dapat lebih tepat serta

dapat dipertanggungjawabkan.

Suatu sistem pendukung keputusan haruslah memenuhi syarat-syarat

sebagai berikut :

a. Harus lebih ditekankan pada keputusan yang belum terstruktur sepenuhnya.

b. Harus dapat digunakan oleh manajer dalam semua level dan membantu

terjadinya integrasi antar level apabila diperlukan.

c. Harus dapat menangani semua model keputusan.

d. Harus mampu menangani semua fase dalam proses pembuatan keputusan.

e. Harus mampu menangani proses pengambilan keputusan yang bervariasi,

tetapi tidak saling berhubungan satu sama lain.

f. Harus mudah digunakan.

(Sprague, Jr.,Ralph H. & Hugh J. Watson, 1986)

2.3. Metode Regresi Linier

Regresi Linier adalah salah satu metode yang termasuk dalam metode

peramalan kuantitatif, yang mengasumsikan bahwa hubungan dasar tersebut

bersifat linier. Dalam metode ini terdapat sebuah hubungan di mana Y, item yang

ingin diramal, merupakan fungsi linier dari X, variable independen. Hubungan

tersebut dapat dituliskan sebagai :

Y= a + bX

Sebagaimana diketahui, bentuk di atas adalah bentuk umum untuk setiap

hubungan linier. Misalkan nilai X adalah 0, maka Y akan memiliki nilai a. Jadi a

(17)

Pada peramalan yang terdapat pada system pendukung keputusan ini, nilai

X merupakan waktu atau periode peramalan, nilai a merupakan jumlah member

saat ini, sedangkan nilai b adalah nilai rata-rata pertambahan member setiap

tahun.(Makridakis, Spyros, Steven C. Wheelwright, & Victor E. McGee, 1999)

2.4. Analisis dan Perancangan Sistem

Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan

yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikannya.

Analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum

tahap perancangan sistem. Langkah-langkah dasar dalam melakukan analisa

sistem antara lain :

a. Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah.

b. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

c. Analyze, yaitu menganalisa sistem.

d. Report, yaitu membuat laporan hasil analisa.

(Jogiyanto, HM, 1990)

2.5. Sistem Flowchart

Bagan alur atau flowchart adalah bagan yang menunjukkan alur atau flow

dalam program ataupun prosedur sistem secara fisik. Bagan alur digunakan

(18)

digambar dengan menggunakan simbol-simbol yang tampak antara lain berikut

ini:

Simbol dokumen, menunjukkan dokumen input dan output baik

untuk proses manual atau komputer.

Simbol proses, menunjukkan kegiatan proses dari operasi komputer

Simbol penghubung, menunjukkan penghubung ke halaman yang

masih sama atau ke halaman lain.

Simbol garis alur, menunjukkan arus dari proses.

Simbol inputan keyboard, menunjukkan data yang diinputkanmelalui

Keyboard.

Simbol proses manual, menunjukkan kegiatan yang masih diproses

secara manual.

Simbol data file, menunjukkan tempat penyimpanan data.

Gambaran ini menunjukkan proses jalannya alur informasi di bagian yang akan

dibahas dan dikembangkan lebih lanjut. (Jogiyanto, HM, 1990)

2.6. Data Flow Diagram ( DFD )

Pada tahap analisis dan perancangan sistem, penggunaan notasi dapat

membantu komunikasi dengan pemakai/user sistem untuk memahami sistem

tersebut secara logika. Diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk

menggambarkan arus dari data sistem ini dikenal dengan nama Diagram Arus

Data (Data Flow Diagram).

DFD sering digunakan untuk menggambarkan arus data suatu sistem yang

(19)

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau

lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.

Beberapa simbol yang digunakan dalam DFD adalah :

Simbol External Entity, Sistem akan menerima input dan

menghasilkan ouput untuk external entity. Sistem dapat

berupa orang, organisasi atau lainnya.

Simbol Arus Data, dimana simbol tersebut dapat

mempunyai satu arah saja atau dua arah sekaligus. Arus

data ini mengalir di antara proses, simpanan data dan

kesatuan luar.

Simbol Proses, Suatu proses adalah kegiatan atau kerja

yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari suatu

hasil arus data yang masuk ke dalam suatu proses untuk

dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

Simbol data store, dapat berupa sebagai berikut : suatu file

atau basis data di sistem komputer, suatu arsip atau catatan

manual, suatu tabel , suatu agenda atau buku. (Henry &

Lucas, 1997)

2.7. Entity Relational Diagram ( ERD )

Entity relationship diagram adalah gambaran pada sistem dimana

didalamnya terdapat hubungan antara entity beserta relasinya. Entity merupakan

sesuatu yang ada dan terdifinisikan di dalam suatu organisasi, dapat abstrak dan

(20)

entity tersebut. Sedangkan relasi adalah hubungan antar entity yang berfungsi

sebagai hubungan yang mewujudkan pemetaan antar entity.

Simbol – simbol yang digunakan dalam Entity Relational Diagram adalah :

a. Entity

b. Relasi

c. Associative entity

d. Week Entity

Hubungan antar file-file merupakan pemetaan antara 2 buah himpunan

data, hubungan ini bisa bersifat :

a. One to one

Hubungan antara file satu dengan file lainnya adalah satu berbanding satu.

b. One to many

Hubungan antara file satu dengan yang lainnya adalah hubungan satu

berbanding banyak.

c. Many to many

Hubungan antar file, dimana hubungannya adalah banyak berbanding banyak.

(21)

2.8. Basis Data Dan Normalisasi

Basis Data merupakan suatu kumpulan file yang berhubungan satu sama

lain, yang terorganisasi sehingga memungkinkan sebuah program aplikasi atau

lebih dapat mengolah data tersebut, tanpa perlu memperhatikan penyimpanan

secara fisik.

Suatu Basis Data memuat suatu kumpulan data dan suatu Basis Data

dapat dibayangkan sebagai gudang informasi, yang mempunyai organisasi

penyimpanan dan pengambilan yang rapi dan terorganisasi.

Basis Data dibentuk dari kumpulan file. File di dalam pemrosesan aplikasi

dapat dikategorikan dalam beberapa tipe, yaitu :

a. File Induk (File Master), yang dibedakan lagi menjadi :

a.1. File induk acuan

a.2. File induk dinamik

b. File Transaksi (Transaction File)

c. File Laporan (Report File)

d. File Sejarah (History File)

e. File Pelindung (Back Up File)

Organisasi file dan pengaksesan file dapat dipandang secara terpisah tetapi

pembahasan mengenai organisasi menyangkut keduanya, yaitu :

a. Sequential File (File urut) merupakan file dengan organisasi urut dengan

pengaksesan secara urut.

b. Indexed Sequential File merupakan file dengan organisasi urut dengan

(22)

Untuk tahap perancangan database secara umum, langkah-langkah yang

dilakukan adalah :

a. Menentukan kebutuhan file database untuk sistem baru

b. Menentukan parameter dari file database, meliputi :

b.1. Tipe File

b.2. Media File

b.3. Organisasi File

b.4. Field kunci dari File

(Jogiyanto,HM,1990)

Untuk merancang model data logika berbasis record, dalam hal ini model

data relational maka dibutuhkan teknik tertentu. Teknik tersebut adalah teknik

normalisasi.

Proses Normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen

menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entiti dan relasinya. Bila ada kesulitan saat

pengelompokan tersebut, maka relasi dipecah menjadi beberapa tabel lagi atau

sampai mendapat basis data yang optimal. Pada bahasan ini dilakukan normalisasi

basis data, dengan maksud supaya tidak terjadi redudancy/kerancuan data. Ada

beberapa tahap dalam normalisasi yaitu

a. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, data

dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

b. Bentuk Normal Kesatu (First Normal Form/1NF)

Bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam

(23)

field berupa atomic value. Tidak ada set atribut yang berulang atau atribut bernilai

ganda.

c. Bentuk Normal Kedua (Second Normal Form/2NF)

Bentuk ini mempunyai syarat bahwa data telah memenuhi kriteria bentuk

1NF. Sehingga unutk membentuk 2NF haruslah sudah ditentukan kunci field.

Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.

d. Bentuk Normal Ketiga (Third Normal Form/3NF)

Untuk menjadi bentuk 3NF maka relasi harus sudah dalam bentuk 2NF

dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif.

(24)

14

BAB III

METODE PENELITIAN / PERANCANGAN SISTEM

3.1. Metode Penelitian

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka langkah-langkah metode penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :

3.1.1. Wawancara

Untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat, maka penulis melakukan wawancara langsung dengan pengelola dari salah satu klub golf yang ada di Surabaya. Dari hasil wawancara tersebut diketahui bahwa selama ini pada klub golf telah menggunakan komputer yaitu dengan Microsoft Word untuk mengetik dan Microsoft Excel untuk membuat table sebagai laporan. Tetapi belum pernah dibuat suatu program tersendiri yang khusus menangani permasalahan klub golf ini.

3.1.2. Studi pustaka

Sebagai tambahan informasi mengenai klub golf dan fasilitasnya, penulis mempelajari beberapa literatur mengenai klub golf dan permasalahannya serta dari buku tahunan klub golf.

3.1.3. Analisis sistem

(25)

15

sistem ini menyulitkan pemain. Di mana untuk mendaftar, menyewa caddie dan menyewa barang seorang pemain harus berpindah-pindah tempat karena ditangani lebih dari satu orang.

Langkah kedua yaitu memahami sistem yang saat ini sedang diterapkan lalu selanjutnya dari analisa tersebut disimpulkan bahwa sistem ini memerlukan 11 tabel serta 28 form untuk dapat menghasilkan suatu sistem informasi sekaligus sistem pendukung keputusan yang baik.

3.1.4. Desain sistem

Dari analisis yang dibuat, penulis menyusun desain sistem yang akan menjadi dasar dari programming nantinya. Desain-desain tersebut dibahas lebih lanjut dalam sub bab Perancangan Sistem.

3.1.5. Programming

Tahap selanjutnya yang dilakukan setelah desain sistem yaitu programming, yaitu pengimplementasian desain sistem ke dalam bentuk bahasa pemrograman.

3.1.6. Validasi sistem

Tahap paling akhir yang harus dilakukan setelah programming selesai sepenuhnya adalah validasi sistem, yaitu pengujian sistem yang telah dibuat.

3.2. Perancangan Sistem

3.2.1. Sistem lama

(26)

16

mengisi sebuah form pendaftaran member baru. Setelah itu data akan diberikan kepada bagian keuangan yang untuk selanjutnya akan membuat Tanda Pembayaran Calon Anggota Baru (TPCA). Di mana pada TPCA ini diberikan

daftar kewajiban pembayaran administrasi yang harus dibayarkan oleh setiap calon anggota baru.

Setelah menerima dan melunasi kewajiban administrasinya, barulah bagian keuangan membuat kwitansi tanda terima rangkap tiga, di mana lembar pertama untuk diserahkan kepada calon member, rangkap kedua untuk bagian administrasi, serta bagian ketiga untuk dijadikan arsip. Kwitansi rangkap kedua yang diserahkan kepada bagian administrasi tadi bersama dengan data member agar bagian administrasi dapat segera membuat kartu anggota.

Selanjutnya data member yang diterima oleh bagian administrasi diserahkan lagi kepada sekretaris untuk dijadikan arsip berdasarkan nomor anggota, dan selanjutnya beserta data member yang lain dibuat menjadi laporan member sebagai sistem informasi untuk direktur klub itu Sedangkan kartu anggota yang telah dibuat oleh bagian administrasi diserahkan kepada calon anggota tadi sebagai tanda bahwa orang tersebut telah menjadi member resmi dari klub golf tersebut.

(27)

17

yang nantinya digunakan oleh caddie untuk mengambil upahnya dari bagian keuangan, sedangkan rangkap kedua diproses lagi untuk dibuat green fee.

Green fee dibuat oleh bagian front desk rangkap tiga. Bagian pertama

diberikan kepada member sebagai nota pembayaran, bagian kedua diberikan kepada bagian keuangan sebagai salinan, dan bagian ketiga diberikan kepada sekretaris bersama dengan rangkap kedua dari caddie fee agar sekretaris dapat membuat laporan transaksi per bulan yang akan diserahkan kepada direktur klub golf.

Setelah member menerima green fee dari front desk, maka ia harus membayar sejumlah yang tertera pada green fee kepada bagian keuangan. Dengan begitu member tersebut sudah berhak untuk masuk area golf. Selanjutnya jika member ingin melakukan persewaan sarana ataupun prasarana golf, ia harus menghubungi bagian persewaan dan mengisi form sewa yang diberikan oleh bagian persewaan. Form sewa ini rangkap dua dan berisikan tentang apa saja yang akan disewa oleh member. Setelah diisi, rangkap pertama diberikan kepada bagian keuangan agar dibuatkan nota sewa, sedangkan salinannya diberikan kepada bagian persewaan untuk diarsipkan.

(28)

18

barang harus langsung menyerahkan barang-barang yang disewa kepada member untuk digunakan.

Apabila seorang member telah selesai main golf di lapangan, maka akan

dberi pertanyaan, apakah tadi menyewa barang atau tidak ? Jika tidak, member tersebut boleh langsung pulang. Tetapi jika ya, maka barang harus dikembalikan lagi ke bagian persediaan barang yang selanjutnya akan mengecek apakah barang lengkap atau tidak. Jika tidak, member harus langsung mengembalikan semua barang yang disewanya hari itu juga. Tetapi jika sudah lengkap, bagian persediaan barang akan membuatkan bukti sewa rangkap tiga. Bagian pertama untuk diserahkan sebagai bukti kepada member, bagian kedua untuk diserahkan kepada sekretaris, dan bagian ketiga untuk disimpan sebagai arsip. Bagian sekretaris, setelah menerima bukti sewa dari bagian persediaan barang selanjutnya dapat membuat laporan sewa tiap bulan yang akan diserahkan kepada direktur klub golf pada setiap akhir bulan. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada gambar 3.1.

3.2.2. Perancangan sistem baru

Dapat pembaca lihat bagaimana rumitnya sistem lama yang dilaksanakan pada sebuah klub golf. Hal itu dapat dikatakan boros dalam hal tenaga dan waktu. Seorang member harus menghabiskan waktu yang cukup lama hanya untuk membayar green fee, ataupun hanya untuk menyewa fasilitas dari klub golf tersebut.

Selanjutnya dapat dibandingkan dengan sistem perancangan baru yang telah terkomputerisasi seperti pada gambar 3.2.

(29)

19

id_member sebagai keynya. Dan sebagai tambahan, tidak hanya laporan member, laporan transaksi dan laporan sewa yang dihasilkan sebagai output, tetapi juga sistem peramalan jumlah anggota dalam periode tertentu dan sistem pendukung

keputusan perekrutan caddie baru dan penambahan fasilitas klub golf.

Gambar 3.1. Sistem Lama (Manual)

MEMBER KEUANGAN ADMINISTRASI FRONT DESK SEKRETARIS CADDIE PERSEWAAN PERSEDIAAN BRG DIREKTUR

MULAI ISI FORM DATA MEMBER DATA MEMBER BUAT TPCA TPCA TPCA BAY AR TERI MA BUAT KWIT ANSI KWIT ANSI KWIT ANSI KWIT ANSI D KWIT ANSI DATA MEMBER KWITA NSI BUAT KA KA KA TUNJ UKKA N KA KA BUTUH CADDIE ? BUAT CF Y T CF CF BUA T GF GF GF GF GF GF BAYA R GF TER IMA DATA MEMBER N BUAT LAP MEMB ER LAP MEMBER LAP MEMBER CF CF GF SEWA ? FORM SEWA KOSONG ISI FORM SEWA FORM SEWA FORM SEWA FORM SEWA FORM SEWA D BUAT NOTA SEWA N NOTA SEWA BAY AR TERI MA Y T NOTA SEWA NOTA SEWA SIAP KAN BRG SERA HKAN BRG D D BRG DIPA KAI KEMBA LIKAN BRG MAIN GOLF TADI SEWA ? CEK BRG BUAT LAP TRANS LAP TRANS LAP TRANS LENGKAP ? BUAT BUKTI SEWA BUKTI SEWA BUKTI SEWA BUKTI SEWA D BUKTI SEWA BUKTI SEWA BUAT LAPORA N SEWA LAP. SEWA SELESAI Y T Y T Keterangan :

TPCA : Tanda Pembayaran Calon Anggota KA : Kartu Anggota CF : Caddie Fee GF : Green Fee

(30)
[image:30.612.105.548.92.482.2]

20

Gambar 3.2. Perancangan Sistem Baru ( Komputer)

3.2.3 Data flow diagram

DFD merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi pengembangan

sistem yang terstruktur. DFD dapat menggambarkan seluruh kegiatan-kegiatan yang terdapat pada sistem secara jelas, selain itu DFD juga mampu menggambarkan komponen-komponen dan aliran-aliran data antar komponen yang terdapat pada sistem yang akan dikembangkan.

Data Trans_Sewa Data

Kel_Caddie Data PGI Data

Golongan

Data Fasilitas

Data

Member Data Caddie

Data Caddie Fee Data Green Fee Input Data PGI Input Data Green Fee Input Data Trans_Sewa Input Data Caddie Fee Input Data Caddie Input Data Member Input Data Fasilitas Input Data Kel_Caddie Input Data Golongan Proses Data PGI Proses Data Caddie Fee Proses Data Green Fee Proses Data Golongan Proses Data Kel_Caddie Proses Data Trans_Sewa Proses Data Member Proses Data Caddie Proses Data Fasilitas

PGI Golongan Kel_ Caddie

Caddie Fasilitas Caddie Fee Green Fee Member Master Sewa Detil Sewa Pembuatan Laporan Sewa Laporan Sewa Pembuatan Laporan Transaksi Laporan Transaksi Proses Pembuatan Pendukung Keputusan Perekrutan Caddie Baru Pembuatan Laporan Member Laporan Member Peramalan Jumlah Member dalam Periode Tertentu Proses Pembuatan Pendukung Keputusan Pembelian Barang Sewa Jumlah Member Dalam Satu Periode

(31)

21

Untuk mengembangkan sistem maintenance pada suatu klub golf, maka DFD yang diperlukan adalah sebagai berikut:

A. Context diagram

Data Kel_Caddie Data Golongan

Pendukung Keputusan Perekrutan Caddie Baru Pendukung Keputusan Pembelian Fasilitas Bukti Sewa

Data Trans Sewa

Data Pemain

Data Jenis Fasilitas

Data PGI

Laporan Member

Laporan Persewaan Laporan Transaksi

Kupon Green Fee

Caddie Fee Data Caddie

Kartu Anggota

Data Member

0

Sistem Informasi Klub Golf

+

Member

Manajer

Caddie

Context Diagram

[image:31.612.103.514.159.500.2]

Sekretariat

Gambar 3.3. Context Diagram

Dalam gambar 3.3. dapat kita lihat bahwa Sistem Informasi klub golf ini terdiri atas 4 entity, yaitu:

a. Entity Member. Entity ini memberikan data member, data transaksi sewa, dan data pemain sebagai input untuk sistem informasi klub golf ini. Sedangkan outputan yang diterima oleh entity ini antara lain bukti sewa, kartu anggota dan kupon green fee.

(32)

22

c. Entity Sekretariat. Entity ini sangat berperan dalam sistem dengan memberikan data PGI, data golongan , data kelompok caddie, serta data fasilitas sebagai input.

d. Entity Manajer. Entity ini hanya menerima output yang berupa laporan member, laporan transaksi, pendukung keputusan pembelian fasilitas, pendukung keputusan perekrutan caddie baru serta laporan persewaan.

B. DFD level 0

DFD level 0 untuk sistem informasi klub golf ini ditunjukkan oleh gambar 3.4 yang menggambarkan bahwa sistem informasi ini dapat dibagi lagi menjadi lima proses yaitu :

a. Penanganan Keanggotaan.

Proses ini khusus menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan keanggotaan.

b. Penanganan Transaksi Harian.

Proses penanganan transaksi harian khusus untuk menangani semua transaksi yang dilakukan pada klub golf setiap hari.

c. Maintenance Data.

Proses ini khusus menangani masalah maintenance untuk semua data dalam sistem informasi klub golf.

d. Peramalan dan Pendukung Keputusan.

(33)

23

e. Pembuatan Laporan.

Proses ini menangani pembuatan laporan-laporan yang akan diserahkan kepada manajer setiap bulan.

Selain kelima proses tadi, dapat juga kita temui 9 tempat penyimpanan data yaitu tabel member, tabel data pemain, tabel caddie, tabel master sewa, tabel detil sewa, tabel green fee, tabel jenis fasilitas, tabel PGI dan tabel golongan.

id_Gol

Record Data Golongan

[Data Kel_Caddie]

[Data Golongan] Data Member

Record Data Member

id_PGI

Record Data PGI Data Tiap Pemain

Record Data Pemain

Jenis Fasilitas Kd_Jns_Sewa

Record Jenis Fasilitas

Detil Sewa

Master Sewa

Jumlah Caddie Jumlah Member Per Periode

Daftar & Data Member

Data Detil Sewa Data Green Fee

Data Master Sewa Record Green Fee

Record Detil Sewa

Record Master Sewa

id_Caddie

Record Data Caddie id_Member

[Pendukung Keputusan Perekrutan Caddie Baru] [Pendukung Keputusan Pembelian Fasilitas]

[Data Jenis Fasilitas]

[Data PGI]

[Laporan Transaksi] [Laporan Persewaan] [Laporan Member]

[Data Trans Sewa]

[Data Pemain] [Bukti Sewa]

[Data Caddie] [Caddie Fee] [Kupon Green Fee]

[Kartu Anggota] [Data Member] Sekretariat Manajer Caddie Member 1 Penanganan Keanggotaan + 2 Penanganan Transaksi Harian + 3 Maintenance Data + 4 Peramalan Dan Pendukung Keputusan + 5 Pembuatan Laporan + 1 Member 3 Caddie 4 Master_Sewa 5 Detil_Sewa 6 Green_Fee 7 Jenis_Fasilitas 2 Data_Pemain 8 PGI 9 Golongan

(34)

24

C. DFD level 1 penanganan keanggotaan

[id_Gol]

[Record Data Member] [Data Member]

[Data Member] [Kartu Anggota]

Member

1.1

Registrasi

1.2

Pembuatan Kartu Anggota

1 Member

9 Golongan

Gambar 3.5. DFD Level1 Penanganan Keanggotaan

Pada DFD Level 1 Penanganan Keanggotaan dapat kita lihat bahwa proses Penanganan Keanggotaan dapat doibagi lagi secara lebih spesifik yaitu :

a. Proses registrasi.

Proses ini khusus menangani masalah registrasi keanggotaan. Tempat penyimpanan data yang berhubungan dengan proses ini adalah tabel golongan dan tabel member.

b. Proses pembuatan kartu anggota.

(35)

25

D. DFD level 1 penanganan transaksi harian

Data Penyewa

Data Pemakai Green Fee

Data Pemakai Jasa Caddie

No_CF Record Caddie Fee

[image:35.612.102.518.102.515.2]

[Record Detil Sewa] [Record Master Sewa]

[id_Caddie] [Caddie Fee]

[Record Green Fee] [id_PGI]

[id_Member]

[Bukti Sewa] [Data Trans Sewa]

[Kupon Green Fee]

[Record Data Pemain] [Data Pemain] Caddie Member 1 Member 3 Caddie 4 Master_Sewa

5 Detil_Sewa 6 Green_Fee

2 Data_Pemain 8 PGI

2.1

Transaksi Per Hari

2.2 Pembuatan Caddie Fee 2.3 Pembuatan Green Fee + 2.4 Penanganan Persewaan + 10 Caddie_Fee

Gambar 3.6. DFD Level 1 Penanganan Transaksi Harian

Pada proses penanganan transaksi harian, secara lebih spesifik dibagi lagi menjadi 4 proses, yaitu :

a. Proses transaksi per hari.

Proses ini khusus menangani semua transaksi yang dilakukan setiap hari dan berhubungan langsung dengan tabel member, tabel PGI dan tabel data pemain.

b. Proses pembuatan caddie fee.

(36)

26

c. Proses pembuatan green fee.

Proses ini khusus menangani masalah pembuatan green fee dan berhubungan langsung dengan tabel caddie fee serta tabel green fee.

d. Proses penanganan persewaan.

Proses ini menangani masalah persewaan fasilitas klub golf. Tabel yang behubungan langsung dengan proses ini antara lain adalah tabel master sewa, serta detil sewa.

E. DFD level 1 maintenance data

Pada gambar 3.7 diterangkan mengenai proses maintenance data yang dibagi secara lebih spesifik menjadi 4 proses. Proses-proses tersebut antara lain : a. Maintenance data fasilitas.

Proses ini menangani masalah maintenance semua data mengenai fasilitas klub golf dan berhubungan dengan tabel Jenis Fasilitas.

[Record Data Golongan] [Data Golongan]

[Data Kel_Caddie]

Record Data Kel_Caddie

Kd_Kelompok [Record Data PGI]

[Record Jenis Fasilitas] [Record Data Caddie]

[Data Caddie] [Data PGI]

[Data Jenis Fasilitas] Sekretariat

Caddie 3 Caddie 7 Jenis_Fasilitas 8 PGI 3.1 Maintenance Data Fasilitas 3.2 Maintenance Data PGI 3.3 Maintenance Data Caddie 11 Kel_Caddie 9 Golongan 3.4 Maintenance Data Golongan

(37)

27

b. Maintenance data PGI.

Proses ini menangani semua data yang berkaitan dengan maintenance data PGI dan berhubungan langsung dengan tabel PGI.

c. Maintenance data caddie.

Proses ini khusus untuk menangani semua data yang berhubungan dengan proses maintenance data caddie, dan tabel yang dipengaruhi serta mempengaruhi proses ini adalah tabel kelompok caddie dan tabel caddie.

d. Maintenance data golongan.

Proses ini khusus untuk menangani semua data yang berhubungan dengan maintenance data golongan. Tabel yang dipengaruhi adalah tabel golongan.

F. DFD level 1 peramalan dan pendukung keputusan

Peramalan Member Data Peramalan Member

Data Member Pengguna Caddie

Data Penyewa Member

[Jenis Fasilitas] [Detil Sewa]

[Master Sewa]

[Jumlah Caddie]

[Pendukung Keputusan Perekrutan Caddie Baru] [Pendukung Keputusan Pembelian Fasilitas]

[Jumlah Member Per Periode]

Manajer 1 Member 3 Caddie 4 Master_Sewa 5 Detil_Sewa 7 Jenis_Fasilitas 4.1 Peramalan Jumlah Member Dalam Periode

Tertentu 4.2 Pengolahan Data PK Pembelian Fasilitas 4.3 Pengolahan Data PK

Perekrutan Caddie Baru

Gambar 3.8. DFD Level 1 Peramalan dan Pendukung Keputusan

(38)

28

a. Peramalan jumlah member dalam periode tertentu.

Proses ini hanya mempengaruhi satu buah tabel yaitu tabel member.

b. Pengolahan data pendukung keputusan pembelian fasilitas.

Proses ini adalah untuk mengolah semua data fasilitas agar dapat menjadi suatu sistem pendukung keputusan pembelian fasilitas. Tabel yang dipengaruhi oleh proses ini adalah tabel master sewa, detil sewa, dan tabel jenis fasilitas. c. Pengolahan data pendukung keputusan perekrutan caddie baru.

Proses ini adalah untuk mengolah semua data yang berhubungan dengan adanya suatu pendukung keputusan perekrutan caddie baru. Tabel yang berhubungan dengan proses ini adalah tabel caddie.

G. DFD level 1 pembuatan laporan

[Data Tiap Pemain] [Data Green Fee]

[Data Master Sewa]

[Data Detil Sewa]

[Kd_Jns_Sewa] [Daftar & Data Member]

[Laporan Transaksi] [Laporan Persewaan]

[Laporan Member]

Manajer

4 Master_Sewa 6 Green_Fee

5 Detil_Sewa

1 Member

7 Jenis_Fasilitas

2 Data_Pemain

5.1

Pembuatan Laporan Member

5.2

Pembuatan Laporan Sewa

5.3

Pembuatan Laporan Transaksi

(39)

29

Pada bagian ini, proses pembuatan laporan dibagi lagi menjadi tiga proses, yaitu :

a. Pembuatan laporan member.

Proses ini menangani masalah pembuatan laporan member dan berhubungan langsung dengan tabel member.

b. Pembuatan laporan sewa.

Proses ini menangani semua masalah yang berhubungan dengan pembuatan laporan persewaan. Tabel yang mempengaruhi proses ini adalah tabel master sewa, tabel detil sewa, serta tabel jenis fasilitas.

c. Pembuatan laporan transaksi.

Proses ini khusus untuk menangani semua masalah yang berhubungan dengan pembuatan laporan transaksi. Laporan ini sangat dipengaruhi oleh tabel green fee dan tabel data pemain.

H. DFD level 2 pembuatan green fee

[Data Pemakai Green Fee]

[No_CF]

No_GF [Record Green Fee]

[Kupon Green Fee] Member

6 Green_Fee 10 Caddie_Fee

2 Data_Pemain

2.3.1 Pengolahan Data Untuk Green Fee

2.3.2 Pencetakan Kupon

Green Fee

(40)

30

Proses pembuatan Green Fee yang merupakan bagian dari proses penanganan transaksi harian dapat dibagi lagi menjadi dua proses yaitu :

a. Pengolahan data untuk green fee.

Proses ini sangat dipengaruhi oleh tabel caddie dan data pemain. Sedangkan hasilnya disimpan pada tabel green fee.

b. Pencetakan kupon green fee.

Proses ini adalah untuk menghasilkan kupon green fee sebagai tanda masuk area golf. Tabel yang mempengaruhinya adalah tabel green fee.

I. DFD level 2 penanganan persewaan

Data Detil Data Master

[Data Penyewa]

[image:40.612.101.513.296.574.2]

[Record Detil Sewa] [Record Master Sewa]

[Bukti Sewa]

[Data Trans Sewa] Member

4 Master_Sewa

5 Detil_Sewa

2 Data_Pemain 2.4.1

Transaksi Sewa

2.4.2

Pembuatan Bukti Sewa

Gambar 3.11. DFD Level 2 Penanganan Persewaan

(41)

31

a. Transaksi sewa.

[image:41.612.100.513.280.660.2]

Proses transaksi ini adalah proses yang langsung berhubungan dengan member dan pada saat proses terjadi sekaligus mempengaruhi tabel master sewa,

tabel detil sewa, dan tabel data pemain. b. Pembuatan bukti sewa.

Proses ini dilakukan setelah proses transaksi dilaksanakan, serta sangat dipengaruhi oleh tabel master sewa dan tabel detil sewa.

3.2.4. Entity relationship diagram

Pada Entity relationship diagram(ERD) untuk sistem informasi klub golf ini terdiri atas 10 entity. Entity-entity tersebut antara lain :

a. Entity PGI, menyimpan id serta nama-nama klub yang menjadi anggota Persatuan Golf Indonesia.

b. Entity Kel_Caddie, menyimpan kode serta nama-nama pengelompokan caddie yang bekerja di klub.

c. Entity Caddie, menyimpan id serta nama, alamat, tanggal lahir dan tanggal pertama kali caddie bekerja di klub.

d. Entity Caddie Fee, menyimpan data penggunaan jasa caddie oleh member. e. Entity Golongan, memyimpan kode serta jenis-jenis penggolongan kelompok

member klub.

f. Entity Fasilitas, menyimpan kode serta jenis fasilitas yang disewakan.

g. Entity Member, menyimpan id, nama serta semua keterangan mengenai member klub.

(42)

32

i. Entity Master_Sewa, menyimpan kode transaksi sewa yang pernah dilakukan. j. Entity Detil Sewa, menyimpan jenis-jenis barang yang pernah disewa beserta

kode transaksinya.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.11.

Master_GF Data_Green_Fee Data_Caddie Data_PGI Data_Member Detil_Jenis Master_Detil GF_CF Caddie_CF Gol_Member Caddie_Kel PGI id_PGI Nm_Club Alm_Club Tgl_Kukuh Ket Golongan id_Gol Jns_Gol Uang_Pangkal Iuran Kel_Caddie Kd_Kelompok Nm_Kelompok Fasilitas Kd_Jns_Fasilitas Jns_Fasilitas Hrg_Sewa Persediaan Caddie id_Caddie Nm_Caddie Alm_Caddie Tgl_Lhr_Caddie Tgl_Masuk Member id_Member Nm_Kecil Nm_Besar Perusahaan Jabatan Alm_Ktr Alm_Rmh Telp_Ktr Telp_Rmh Kebangsaan Klub_Lain Handicap Tgl_Masuk_Keanggotaan Caddie_Fee No_CF Hole Harga_CF Green_Fee No_GF Hrg_GF Total Master_Sewa No_Trans Jml_Bayar Detil_Sewa Jumlah_Sewa Subtotal Data_Pemain Tanggal No_Urut Nm_Pemain

Gambar 3.12. Entity Relationship Diagram

3.2.5. Struktur database

A. Tabel Persatuan Golf Indonesia (PGI) Nama : PGI

(43)

33

Tabel 3.1. Tabel Persatuan Golf Indonesia

Nama Key Tipe Lebar Keterangan

Id_PGI PK Char 5 Id Persatuan Klub Indonesia Nm_Club Char 30 Nama Klub Anggota PGI Alm_Club Char 50 Alamat Klub Anggota PGI Tgl_Kukuh Date Tanggal Pengukuhan Ket Char 30 Keterangan tentang klub

B. Tabel Golongan Nama : Golongan

Fungsi : Untuk menyimpan data-data mengenai golongan keanggotaan pada klub tersebut

Tabel 3.2. Tabel Golongan

Nama Key Tipe Lebar Keterangan

Id_Gol PK Char 4 Id Golongan Keanggotaan Jns_Gol Char 25 Jenis Golongan Keanggotaan Uang_Pangkal Integer Jumlah uang pangkal

Iuran Integer Jumlah iuran sesuai golongan

C. Tabel Kelompok Caddie Nama : Kel_Caddie

Fungsi : Untuk menyimpan data-data mengenai kelompok caddie Tabel 3.3. Tabel Kelompok Caddie

Nama Key Tipe Lebar Keterangan

Kd_Kelompok PK Char 3 Kode Kelompok Caddie Nm_Kelompok Char 30 Nama Kelompok Caddie

D. Tabel Fasilitas Nama : Fasilitas

(44)

34

Tabel 3.4. Tabel Fasilitas

Nama Key Tipe Lebar Keterangan

Kd_Jns_Fasilitas PK Char 3 Kode jenis fasilitas

Jns_Fasilitas Char 50 Jenis fasilitas yang disewakan Hrg_Sewa Integer Harga sewa fasilitas

Persediaan Integer Jumlah persediaan

E. Tabel Member Nama : Member

Fungsi : Untuk menyimpan data-data mengenai member klub golf Tabel 3.5. Tabel Member

Nama Key Tipe Lebar Keterangan

Id_Member PK Char 5 Id Member klub

Nm_Kecil Char 15 Nama Kecil member klub Nm_Besar Char 30 Nama Member klub

Perusahaan Char 25 Persh. Tempat member bekerja Jabatan Char 20 Jabatan yang dimiliki member Alm_Ktr Char 50 Alamat tempat member bekerja Alm_Rmh Char 50 Alamat rumah member

Telp_Ktr Integer No.telepon kantor member Telp_Rmh Integer No.telepon rumah member Kebangsaan Char 3 Kebangsaan member Id_Gol FK Char 4 Id golongan keanggotaan Klub_Lain Char 25 Nama klub golf lain di mana

pernah menjadi member Handicap Integer Tingkatan handicap member Tgl_Masuk_Keanggotaan Date Tanggal mulai menjadi member

F. Tabel Caddie Nama : Caddie

(45)

35

Tabel 3.6. Tabel Caddie

Nama Key Tipe Lebar Keterangan

Id_Caddie PK Char 5 Id yang dimiliki tiap caddie Nm_Caddie Char 30 Nama Caddie

Alm_Caddie Char 50 Alamat rumah caddie Tgl_Lhr_Caddie Date Tanggal lahir caddie Kd_Kelompok FK Char 3 Kode kelompok caddie Tgl_Masuk Date Tanggal mulai menjadi caddie

G. Tabel Data Pemain Nama : Data_Pemain

Fungsi : Untuk menyimpan data-data pemain yang bermain golf pada hari itu Tabel 3.7. Tabel Data Pemain

Nama Key Tipe Lebar Keterangan

Tanggal PK Date Tanggal waktu bermain No_Urut SK Integer Nomor urut pemain Id_Member FK Char 5 Id member pemain Id_PGI FK Char 5 Id PGI pemain Nm_Pemain Char 30 Nama pemain

H. Tabel Caddie Fee Nama : Caddie_Fee

Fungsi : Untuk menyimpan data-data tentang Caddie Fee Tabel 3.8. Tabel Caddie Fee

Nama Key Tipe Lebar Keterangan

No_CF PK Integer Nomor caddie fee

Tanggal Date Tanggal dikeluarkannya CF No_Urut FK Integer Nomor urut pemain

Id_Caddie FK Char 5 Id caddie pemilik CF Hole Integer Hole yang dimainkan

Nama Key Tipe Lebar Keterangan

(46)

36

I. Tabel Green Fee Nama : Green_Fee

Fungsi : Untuk menyimpan data-data tentang Green Fee yang dibuat

Tabel 3.9. Tabel Green Fee

Nama Key Tipe Lebar Keterangan

No_GF PK Integer Nomor green fee

Tanggal Date Tanggal dikeluarkannya GF No_Urut FK Integer Nomor urut pemain

No_CF FK Integer Nomor caddie fee Hrg_GF Integer Harga Green Fee

Total Integer Total yang harus dibayar

J. Tabel Master Sewa Nama : Master_Sewa

Fungsi : Sebagai table master dalam transaksi sewa Tabel 3.10. Tabel Master Sewa

Nama Key Tipe Lebar Keterangan

No_Trans PK Char 5 Nomor transaksi sewa No_GF Integer Nomor Green Fee penyewa Jml_Bayar Integer Jumlah yang dibayar penyewa

K. Tabel Detil Sewa Nama : Detil_Sewa

Fungsi : Untuk menyimpan data-data mengenai barang yang disewa Tabel 3.11. Tabel Detil Sewa

Nama Key Tipe Lebar Keterangan

(47)

37

3.2.6. Desain input

A. Desain maintenance data caddie

Gambar 3.13. Desain maintenance data caddie

B. Desain maintenance data golongan

Gambar 3.14. Desain maintenance data golongan C. Desain maintenance data fasilitas

.

Gambar 3.15. Desain maintenance data fasilitas

MAINTENANCE DATA CADDIE

id_Caddie : < output >

Nama Caddie : < input > Alamat Caddie : < input > Tgl Lahir : < input >

Kode Kelompok : < input > < nm_kelompok > Tgl_Masuk : < input >

<Baru> <Cari> <Lihat> <Edit> <Simpan> <Hapus> <Keluar>

MAINTENANCE DATA GOLONGAN

id_Golongan : < input >

Jenis Golongan : < input > Uang Pendaftaran : < input > Iuran : < input >

<Baru> <Cari> <Lihat> <Edit> <Simpan> <Hapus> <Keluar>

MAINTENANCE DATA FASILITAS

No.Id.Sewa : < input >

Jenis Fasilitas : < input > Harga Sewa : < input > Persediaan : < input >

(48)

38

D. Desain maintenance data PGI

Gambar 3.16. Desain maintenance data PGI E. Desain form data pemain

Gambar 3.17. Desain form data pemain F. Desain form green ticket

Gambar 3.18. Desain form green ticket

MAINTENANCE DATA PGI

No.id.PGI : < input >

Nama Club : < input > Alamat Club : < input > Tgl_Pengukuhan : < input > Keterangan Tambahan : < input >

<Baru> <Cari> <Lihat> <Edit> <Simpan> <Hapus> <Keluar>

FORM DATA PEMAIN

No.urut : < output > < tgl > id_member : < input >

id_PGI : < input > Nama : < output >

<Cetak Green Ticket> <Keluar>

GREEN TICKET

No.GF : < output > < tgl > No.Urut : < input > < nama >

Harga GF : < output > Harga CF : < output > Persewaan: < output> Total : < output > Bayar : < input > Kembali : < output >

(49)

39

G. Desain form registrasi

Gambar 3.19. Desain form registrasi

H. Desain form pembayaran

Gambar 3.20. Desain form pembayaran

FORM REGISTRASI

< tgl >

< id_member > Data Pribadi

Nama Kecil : < input > Nama Besar : < input >

Alamat Rumah : < input > Telp. < input >

Kebangsaan : < input >

Data Pekerjaan Perusahaan/Jawatan/Dinas : < input > Jabatan : < input >

Alamat Kantor : < input > Telp. < input >

Data Keanggotaan Golongan Keanggotaan : < input >

Pernah menjadi Anggota Klub mana : < input > Handicap Terakhir : < input >

<Baru><Cari><Lihat><Edit><Hapus><Cetak><Bayar><Keluar>

FORM PEMBAYARAN

id_member : < input > < tgl > Nama : < output >

Uang Pendaftaran : < output > Iuran : < output >_

Total : < output > Bayar : < input >_

(50)

40

I. Desain transaksi sewa

Gambar 3.21. Desain form transaksi sewa

J. Desain form transaksi kembali

Gambar 3.22. Desain form transaksi kembali K. Desain sistem pendukung keputusan

Gambar 3.23. Desain pendukung keputusan

TRANSAKSI SEWA

No : < output > < tgl > No.GF : < output >

Nama Penyewa : < output >

Kode Jenis Fas. Harga Jumlah Subtotal < input > < output > < output > < input > < output >

Jumlah Pembayaran : < output >

<Cetak Green Ticket> <Keluar>

TRANSAKSI KEMBALI

No.Transaksi Sewa : < input > < tgl > No.GF : < output >

Nama Penyewa : < output > o <output> <output>

<Cetak> <Keluar>

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

Peramalan jumlah member klub ini <input> tahun mendatang adalah : < output >

Diperlukan adanya penambahan fasilitas berupa pembelian barang sewa berupa sepatu sebanyak : <output> pasang

Berupa stick sebanyak : <output> sak

Diperlukan adanya perekrutan caddie baru sebanyak: <output> orang

(51)

41

3.2.7. Desain output

A. Desain bukti pembayaran registrasi

Gambar 3.24. Desain bukti pembayaran registrasi

B. Desain kartu anggota

Gambar 3.25. Desain kartu anggota

[image:51.612.99.511.292.638.2]

C. Desain green ticket

Gambar 3.26. Desain green ticket

BUKTI PEMBAYARAN REGISTRASI

id_member : < output > < tgl > Nama : < output >

Uang Pendaftaran : < output > Iuran : < output >_

Total : < output > Bayar : < output >_ Kembali : < output >

KARTU ANGGOTA

Nama : < output > Alamat : < output > No. Anggota : < output > Pasfoto

3 x 3

GREEN TICKET

No.GF : < output > < tgl > No.Urut : < input > < nama >

Harga GF : < output > Harga CF : < output > Persewaan: < output> Total : < output > Bayar : < input > Kembali : < output >

(52)

42

D. Desain laporan member

Gambar 3.27. Desain laporan member

E. Desain laporan persewaan

Gambar 3.28. Desain laporan persewaan

F. Desain laporan transaksi

Gambar 3.29. Desain laporan transaksi

3.2.8. Desain history/grafik

[image:52.612.105.552.88.692.2]

A. Desain grafik utilitas member

Gambar 3.30. Desain grafik utilitas member

LAPORAN MEMBER

< tgl >

No. Anggota Nama Kecil Nama Besar Perusa haan

Jabatan Alamat Kantor Telp.Ka ntor Alamat Rmh Telp. Rumah Kebang saan Golon gan Klub Lain Handi cap Tgl Masuk Keangg otaan

<id_me <Nm_ <Nm_B <Perus <Jabat <Alm_K <Telp_ <Alm_ <Telp.R <Keban <id_G <Klu <Hand <Tgl_M

LAPORAN PERSEWAAN

< tgl >

Tgl. Sewa

No.Trans Sewal

No. GF Nama Penye wa Kode Jenis Fasilitas Harga Jumlah Total

<Tangg al>

<No.Trans >

<No GF> <Nm_Pemain> <Kd_Jns_S ewa>

<Jns_Fasilitas> <Hrg_Sewa> <Jumlah _Sewa>

<Subtotal>

LAPORAN TRANSAKSI

< tgl >

Tgl. Transaksi

No. GF Id.Member Id.PGI Nama Pemain No.CF Id.Cadd ie

Nama Caddie Hole Biaya

<Tanggal > <No_GF > <id_memb er> <id_PGI >

<Nm_Pemain> <No_CF > <id_Ca ddie> <Nm_Caddie > <Hol e> <Total>

. 0,7

0,6 0,5 0,4 0,3 0,2 0,1

(53)

43

[image:53.612.100.513.291.507.2]

B. Desain grafik utilitas caddie

Gambar 3.31. Desain grafik utilitas caddie

C. Desain grafik utilitas fasilitas

Gambar 3.32. Desain grafik utilitas fasilitas 0,7

0,6

0,5 0,4

0,3

0,2

0,1

1/10-03 2/10-03 3/10-03 4/10-03

Keterangan : 0,7 Stick

0,6 Shoes 0,5 Lap+Ruang 0,4 Lapangan

0,3

0,2 0,1

(54)

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1. Implementasi Program

4.1.1. Instalasi program

A. Kebutuhan perangkat lunak

Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun sistem pendukung

keputusan pengelolaan fasilitas klub golf ini antara lain :

a. Sistem operasi Windows 9x / Windows 2000.

b. Database yang digunakan untuk mengolah data yaitu Microsoft Access.

c. Perangkat lunak pengolah database yaitu Microsoft Visual Basic minimal

versi 5.

B. Kebutuhan perangkat keras

Adapun perangkat keras yang diperlukan dalam membangun sistem

pendukung keputusan pengelolaan fasilitas klub golf ini antara lain :

a. Processor minimal setara dengan Pentium 100 .

b. RAM minimal 32 MB.

c. Hard Disk Minimal 2,1 GB.

C. Setup program

Untuk dapat mengoperasikan sistem pendukung keputusan pengelolaan

fasilitas klub golf ini, langkah-langkah yang harus diambil adalah :

(55)

b. Melakukan instalasi Microsoft Office terutama Microsoft Access sebagai

pengolah database sistem ini.

c. Melakukan instalasi Microsoft Visual Basic versi 5 atau lebih untuk

pembuatan sistem.

d. Melakukan instalasi sistem pendukung keputusan pengelolaan fasilitas klub

golf.

4.1.2. Penjelasan pemakaian program

Setelah melakukan instalasi sistem, maka pada saat program tersebut

dioperasikan, tampilan pertama yang akan keluar berupa sebuah form berlatar

belakang rumput dan bertuliskan “Selamat Datang di Sistem Informasi Klub

[image:55.612.99.511.279.661.2]

Golf” seperti terlihat pada gambar 4.1.

(56)

Tampilan tersebut akan hilang dalam beberapa detik saja dan yang muncul

[image:56.612.104.514.130.486.2]

selanjutnya adalah tampilan menu utama seperti terlihat pada gambar 4.2.

Gambar 4.2. Tampilan menu utama

Terlihat ada 5 menu utama dalam Sistem Informasi Klub Golf ini, yaitu :

a. Membership.

Di dalam menu ini terdapat dua submenu yang berhubungan dengan

keanggotaan yaitu registrasi member baru dan pencetakan kartu anggota.

b. Maintenance.

Di dalam menu ini terdapat maintenance-maintenance data yang diolah

untuk menghasilkan sistem informasi klub golf. Data-data itu antara lain: data

(57)

c. Aktifitas lapangan.

Menu ini adalah menu yang sering dibuka karena berisikan

program-program yang digunakan untuk aktifitas sehari-hari. submenu di dalamnya adalah

data pemain, dan menu pengembalian.

d. Decision Support System.

Di dalam menu inilah terdapat submenu-submenu Sistem Pendukung

Keputusan atau Decision Support System. Submenu tersebut adalah grafik,

laporan dan Sistem Pendukung Keputusan.

e. Keluar.

Menu terakhir ini adalah menu untuk keluar dari program.

[image:57.612.98.514.286.626.2]

Secara jelas, dapat kita lihat tampilannya pada gambar 4.3.

Gambar 4.3. Tampilan menu utama beserta submenunya

Ketika ada seorang member yang ingin melakukan registrasi untuk

menjadi member baru, dapat dilakukan klik mouse pada submenu registrasi, atau

(58)

Tampilan selanjutnya yang akan muncul adalah form registrasi seperti terlihat

[image:58.612.103.511.130.459.2]

pada gambar 4.4.

Gambar 4.4. Tampilan form registrasi

Untuk mengisi member baru, maka tombol bertulisan Baru yang ada di

pojok kanan atas harus dipilih terlebih dahulu. Dengan demikian maka kursor

akan mengarah ke text Nama Kecil dan setelah diisi semua form yang dibutuhkan

segera pilih tombol bergambar uang yang terdapat pada bagian bawah form untuk

melakukan pembayaran. Tampilan yang muncul apabila melakukan pembayaran

(59)
[image:59.612.106.512.78.485.2]

Gambar 4.5. Tampilan form pembayaran registrasi

Dua tombol yang terdapat pada bagian bawah form pembayaran registrasi

adalah untuk mencetak bukti pembayaran dan tombol yang bergambar panah

adalah untuk kembali ke form registrasi apabila tidak jadi melakukan

pembayaran.

Selanjutnya untuk mencetak kartu anggota bisa langsung dipilih tombol

bergambar printer pada form registrasi atau keluar dulu dari form tersebut dan

kemudian dipilih submenu cetak Kartu Anggota. Di mana pada bagian tersebut

kita dapat mencetak lebih dari satu kartu anggota sekaligus.

Menu selanjutnya yaitu Maintenance. Melalui menu ini, dapat dilakukan

maintenance terhadap data-data yang ada pada sistem informasi Klub Golf ini.

Untuk melakukan maintenance data caddie maka dapat kita pilih submenu

Maintenance Data Caddie dan akan muncul tampilan seperti yang tampak pada

(60)
[image:60.612.103.503.76.487.2]

Gambar 4.6. Tampilan maintenance data caddie

Pada maintenance ini, jika ingin menambah caddie baru maka tinggal pilih

tombol baru, selanjutnya tinggal mengisi form caddie. Sedangkan jika ingin

mencari Caddie yang lama, maka tinggal memilih tombol cari, yang selanjutnya

akan muncul tabel yang apabila dipilih salah satunya, maka akan muncul data

caddie tersebut secara lengkap. Hal yang sama juga terjadi apabila kita memilih

submenu selanjutnya yaitu maintenance data fasilitas. Tampilan untuk

maintenance data fasilitas ini adalah seperti terlihat pada gambar 4.7.

Submenu yang dapat dipilih selanjutnya yaitu submenu maintenance data

golongan yang jika dipilih akan muncul tampilan seperti pada gambar 4.8. Semua

fungsi yang terdapat pada maintenance adalah sama yaitu Baru, Cari, Lihat, Edit,

Simpan, Hapus dan Keluar. Menu tersebut juga terdapat pada maintenance data

(61)
[image:61.612.102.510.73.635.2]

Gambar 4.7. Tampilan maintenance data fasilitas

(62)
[image:62.612.105.500.73.475.2]

Gambar 4.9. Tampilan maintenance data PGI

Menu selanjutnya adalah Aktifitas Lapangan. Apabila ada seorang

member yang ingin main di area golf milik klub, maka yang harus dilakukan

pertama kali adalah mendaftar dan mengisi data pemain seperti yang ada pada

gambar 4.10.

Pada bagian ini, harus diisikan dulu id_member calon pengguna area green

fee klub. Atau jika bukan member dari klub tersebut, orang itu harus menyebutkan

nama klub golf di mana dia menjadi member yang selanjutnya operator akan

mengisi id_PGI klub golf tersebut.

Tombol-tombol bergambar yang terdapat di bagian bawah form adalah

tombol pilihan untuk memasuki form lain. Tombol pertama adalah untuk

mencetak Green Ticket sedangkan tombol kedua adalah untuk keluar dari form

(63)

Setelah mengisi form data pemain, jika pemain memilih tombol pertama

[image:63.612.100.513.123.688.2]

maka akan tampil seperti pada gambar 4.11.

Gambar 4.10. Tampilan Form Data Pemain

(64)

Pada tampilan ini terdapat dua form lagi yang bisa ditampilkan dengan

memilih checkbox yaitu Caddie Fee dan Persewaan. Apabila dipilih Caddie Fee,

maka tampilan yang akan muncul adalah seperti terlihatpada gambar 4.12,

sedangkan jika memilih persewaan, maka tampilan yang muncul adalah seperti

[image:64.612.100.5

Gambar

Gambar 3.2. Perancangan Sistem Baru ( Komputer)
Gambar 3.3. Context Diagram
Gambar 3.6. DFD Level 1 Penanganan Transaksi Harian
Gambar 3.11. DFD Level 2 Penanganan Persewaan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil terbaik ditunjukkan pada perlakuan B (salinitas media 18 ppt) yang menghasilkan pertumbuhan dengan jumlah individu diakhir pemeliharaan sebanyak 47,8±0,31 ind/10 ml

sekitar sanggup ber%erai apabila masing'masing tidak dapat bertolak ansur. dapat bertolak ansur. $asyarakat yang cinta akan alam sekitar  $asyarakat yang cinta akan alam

Dengan diadakan PASMABRICO kotoran ternak milik warga akan diolah menjadi briket kemudian dikembalikan ke warga dalam bentuk briket sebagai bahan bakar alternatif

mixer pada putaran rendah selama 2 menit, tujuannya supaya proses pencampuran resin dan katalis merata dengan putaran adukan yang konstan.. agar gelembung udara

menentukan laju reaksi. Molekularita : jumlah molekul yang terlibat dalam reaksi elementer • Orde 0-1-2 dan cara menentukan orde reaksi • Kondisi Penyimpanan : Pengaruh suhu

Experiential attitude Instrument attitude Behavioral beliefs Normative beliefs – others’ expectations Efficacy beliefs Feelings about behavior Control beliefs Normative beliefs

Bahan yang digunakan adalah kulit buah pisang dari jenis pisang mas (Musa balbisiana), pisang cavendish (Musa cavendishii), pisang barlin (Musa L), dan pisang susu

Wisata Cikahuripan Area merupakan perjalanan Wisata Alam Melalui Jalur darat yang memiliki Keunikan Tersendiri, Dari Mulainya Perjalanan Wisata, Tempatnya Sejarah, Kuliner