• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA WALL CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PEGAGAN HILIR TAHUN PEMBELAJARAN 2015/ 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA WALL CHART DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PEGAGAN HILIR TAHUN PEMBELAJARAN 2015/ 2016."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA WALL CHART

DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS

KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X

SMA NEGERI 1 PEGAGAN HILIR TAHUN

PEMBELAJARAN 2015/ 2016

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

NOVA YANTY

NIM 2123111053

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i

ABSTRAK

Nova Yanty, NIM 2123111055. Keefektifan Penggunaan Media Wall Chart Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pegagan Hilir Tahun Pembelajaran 2015/2016, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S-1, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan: (1) perbedaan kemampuan menulis karangan argumentasi antara kelompok yang diberi pembelajaran dengan menggunakan media wall chart dan kelompok yang diberi pembelajaran tanpa menggunakan media wall chart, (2) keefektifan penggunaan media wall chart dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Pegagan Hilir. Data kemampuan menulis karangan argumentasi dijaring dengan menggunakan metode tes, yaitu berupa esai menulis karangan argumentasi. Desain penelitian yang digunakan adalah Control Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Kelas X-1 sebagai kelompok eksperimen dan kelas X-2 sebagai kelompok kontrol dengan jumlah masing-masing kelas terdiri dari 32 siswa. Berdasarkan data penelitian, nilai rata-rata posttest pada kelas kontrol sebesar 71,4 dan nilai rata-rata-rata-rata pada kelas eksperimen sebesar 80. Peningkatan hasil belajar siswa setelah menerapkan penggunaan media wall chart sebesar 8,6. Kemudian pengujian hipotesis membuktikan bahwa thitung > ttabel (53,75 > 1,84). Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran menulis karangan argumentasi dengan menggunakan media wall chart lebih efektif daripada pembelajaran menulis karangan argumentasi secara konvensional. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media wall chart dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Pegagan hilir tahun pembelajaran 2015/2016.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan

baik. Skripsi ini berjudul “Keefektifan Penggunaan Media Wall Chart Dalam

Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi Siswa Kelas X SMA

Negeri 1 Pegagan Hilir Tahun Pembelajaran 2015/2016”. Skripsi ini disusun

untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa

dan Seni Universitas Negeri Medan.

Penyusun Skripsi ini tidak terlepas dari dukungan doa, arahan, motivasi

dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni.

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd, Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

4. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia.

5. Hendra K. Pulungan, S.Sos., M.I.Kom, Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah memberikan bimbingan kepada penulis dari menemukan judul

hingga terselesainya skripsi ini dengan baik.

6. Drs. Azhar Umar, M.Pd, Dosen Pembimbing Akademik penulis sejak awal

perkuliahan serta banyak memberikan arahan dan masukan yang

bermanfaat pada penelitian ini.

7. Drs. Basyaruddin, M.Pd,. Dosen Penguji.

8. Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd, Dosen Penguji.

9. Ramses Sitanggang, S.Pd., M.M, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pegagan

Hilir, Wakil Kepala Sekolah, Staf Pegawai, serta guru-guru, terkhusus

kepada ibu Rosniwati Damanik, S.Pd yang telah membantu penulis selama

(8)

iii

10.Teristimewa penulis persembahkan kepada Ayahanda tersayang J. Manik

dan Ibunda tercinta E. Simbolon yang selalu mendoakan, menasehati,

memberi kasih saying yang tak berjeda serta memberikan bantuan moril

dan materil selama masa perkuliahan.

11.Saudara-saudara penulis yang terkasih, K’ Kevanda, K’ Evelyn, K’ Irda,

abang Nando, abang Putra dan adik Firda yang selalu memotivasi dan

membantu penulis dalam segala hal.

12.Teman terdekat penulis, Hendro Manogar Sijabat, ST, yang setia

membantu dan memberi perhatian yang tulus selama penyusunan skripsi.

13.Teman seperjuangan penulis selama perkuliahan; Ruly Manurung, Devi

Srita Br. Bangun, Yanti Lumban Gaol, Rexona Purba, Friesca Hutabarat,

Marlon Matheus dan seluruh teman-teman kelas Reguler A Stambuk 2012.

14.Teman-teman PPLT SMK Swasta GBKP Kabanjahe terkhusus kepada

Irene Kristiani Br. Sitepu.

15.Abangda Oliver Simanjuntak, K’ Vina Simangunsong, K’ Siska Sitorus,

dan Indriani Limbong yang dengan ikhlas membantu penulis mengolah

data serta memberi masukan-masukan bermanfaat selama penyusunan

skripsi.

Mudah-mudahan semua jasa, bantuan dan pengorbanan yang diberikan

kepada penulis menjadi berkat dan mendapat sukacita dari Tuhan, Amin. Penulis

menyadari penuh bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu

penulis menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun. Akhirnya penulis

mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah

wawasan bagi kita semua.

Medan, September 2016

Penulis,

(9)

iv

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teoretis ... 7

1. Pengertian Keefektifan ... 7

2. Pengertian Media... 8

3. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran ... 9

4. Tinjauan Tentang Media Wall Chart ... 11

5. Pengertian Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi ... 15

B. Kerangka Konseptual ... 20

C. Hipotesis Penelitian ... 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 22

B. Populasi dan Sampel ... 22

C. Defenisi Operasional Penelitian ... 24

1. Variabel Bebas ... 25

2. Variabel Terikat... 25

D. Metode Penelitian ... 25

E. Desain Penelitian ... 26

F. Instrumen Penelitian ... 27

1. Jalannya Eksperimen ... 28

2. Teknik Pengambilan Data ... 30

J. Organisasi Pengolahan Data ... 32

K. Teknik Analisis Data ... 32

1. Uji Normalitas ... 35

2. Uji Homogenitas ... 36

(10)

v

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ... 38

B. Penyajian Analisis Data ... 42

1. Uji Normalitas Data Posttest ... 43

2. Uji Homogenitas Data Posttest ... 43

3. Uji Hipotesis (Uji-t) ... 44

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 45

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan... 52

B. Saran ... 52

(11)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pegagan Hilir ... 23

Tabel 3.2 Desain Penelitian ... 26

Tabel 3.3 Jalannya Eksperimen Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Dengan Mengunakan Media Wall Chart ... 28

Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Kemampuan Menulis Argumentasi ... 30

Tabel 3.5 Kategori Penilaian ... 31

Tabel 4.1 Hasil Penilaian Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi Tanpa Menggunakan Media Wall Chart Kelas Kontrol ... 38

Tabel 4.2 Identifikasi Kecendrungan Tingkat Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi Tanpa Menggunakan Media Wall Chart ... 40

Tabel 4.3 Hasil Penilaian Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi Dengan Menggunakan Media Wall Chart Kelas Eksperimen ... 40

Tabel 4.4 Identifikasi Kecendrungan Tingkat Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi Dengan Menggunakan Media Wall Chart ... 42

Tabel 4.5 Uji Normalitas ... 43

Tabel 4.6 Uji Homogenitas ... 43

(12)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ... 55

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen ... 56

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol... 61

Lampiran 4 Instrumen Tes Kelas Eksperimen ... 66

Lampiran 5 Instrumen Tes Kelas Kontrol... 67

Lampiran 6 Data Hasil Pretest Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol ... 68

Lampiran 7 Uji Normalitas ... 69

Lampiran 8 Uji Homogenitas ... 71

Lampiran 9 Uji Hipotesis ... 73

Lampiran 10 Daftar Kurva Nomal Z... 75

Lampiran 11 Daftar Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors ... 77

Lampiran 12 Daftar Distribusi Frekuensi F ... 78

Lampiran 13 Contoh 1 Posttest Siswa Kelas Kontrol ... 79

Lampiran 14 Contoh 2 Posttest Siswa Kelas Kontrol ... 80

Lampiran 15 Contoh 1 Posttest Siswa Kelas Eksperimen ... 81

Lampiran 16 Contoh 2 Posttest Siswa Kelas Eksperimen ... 82

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada umumnya, kebanyakan manusia lebih mampu berkomunikasi secara

lisan daripada tulisan. Ini disebabkan karena berkomunikasi secara lisan lebih

mudah dibandingkan dengan harus mengorganisasikannya kedalam bentuk

tulisan. Menulis adalah kegiatan berbahasa yang menggunakan tulisan sebagai

media untuk menyampaikan pesan. Aktifitas menulis merupakan keterampilan

dasar dalam berbahasa dan yang paling akhir dikuasai oleh pelajar setelah

kemampuan mendengarkan, berbicara dan membaca. Terampil menulis tidak

datang dengan sendirinya, tetapi memerlukan latihan yang sungguh-sungguh,

melibatkan kemampuan menyusun pokok pikiran, penggunaan kata-kata dalam

bentuk kalimat yang tepat, serta menyusunnya dalam suatu paragraf. Hal

semacam ini sering dikenal dengan kegiatan mengarang.

Masalah yang sering dilontarkan dalam pelajaran mengarang adalah kurang

mampunya siswa menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar. Hal

tersebut dapat dilihat pada pilihan kata yang kurang tepat, kalimat yang kurang

efektif, sukar mengungkapkan gagasan karena kesulitan memilih kata atau

membuat kalimat, bahkan kurang mampu mengembangkan ide secara teratur dan

sistematik, disamping kesalahan masalah ejaan (Sabarti Akhadiah, 1996: 5).

Adapun tujuan pembelajaran menulis karangan argumentasi dikelas, adalah

(14)

2

segala keinginan hati, perasaan, sindiran dan menjadi saluran bagi siswa dalam

mengekspresikan diri. Kemampuan menulis memang tidaklah mudah, maka dari

itu perlu adanya latihan yang intensif karena kemampuan menulis bukanlah

kemampuan warisan tetapi merupakan hasil dari proses belajar dan berlatih.

Supaya pembelajaran menulis itu mudah, maka diperlukan media pembelajaran

yang tepat. Rosdiana (2015: 98) menyatakan bahwa, “Seseorang yang belajar

mungkin memerlukan bantuan secara visual atau verbal agar dapat menarik

keuntungan dari praktik atau sumber belajar”.

SMA Negeri 1 Pegagan Hilir adalah salah satu sekolah favorit yang ada di

kecamatan Pegagan Hilir dan penulis sendiri merupakan alumni dari sekolah

tersebut yang kini menyandang akreditasi B. Sekolah yang menyandang nama

baik harus diimbangi dengan hasil atau prestasi siswa yang baik pula. Berdasarkan

data yang diberikan oleh guru pengajar Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1

Pegagan Hilir, S. Br. Damanik, S.Pd menuturkan bahwa kemampuan siswa dalam

menulis karangan masih rendah. Dalam menulis karangan, 30% siswa mencapai

KKM dengan nilai rata-rata 75,5 sedangkan 70% siswa memiliki nilai dibawah

KKM dengan nilai rata 55 dan bahkan ada yang hanya mencapai nilai

rata-rata 50.

Dari hasil wawancara peneliti dengan guru bidang studi Bahasa Indonesia,

diketahui bahwa hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Pegagan Hilir,

khususnya pokok bahasan kemampuan menulis karangan argumentasi belum

maksimal. Kekurangan yang ada pada siswa menurut beliau adalah: (1) siswa

(15)

3

(3) keterbatasan siswa terhadap penguasaan kosakata, (4) siswa mengalami

kesulitan menggunakan tata bahasa baku, (5) siswa masih terpengaruh dengan

bahasa pidato dan bahasa penyiar televisi, (6) siswa masih sangat terpengaruh

oleh bahasa gaul yang digunakan dalam berkomunikasi sehari-hari.

Beliau juga menuturkan pernah menggunakan media cetak dalam

pembelajaran menulis karangan argumentasi, namun tidak membawa hasil yang

memuaskan dalam penulisan karangan argumentasi tersebut. Media cetak yang

yang dimaksud adalah wacana tentang kenakalan remaja, yang diambil beliau dari

salah satu surat kabar/ koran. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal itu

terjadi, salah satunya adalah kurang tepatnya media pembelajaran yang

diterapkan. Ini serupa dengan pembelajaran yang bersifat tradisional. Para siswa

hanya mencontoh karangan-karangan argumentasi yang sudah ada, akibatnya

siswa tidak kreatif dan terpaku pada hal-hal yang disampaikan oleh guru.

Hal ini juga seperti yang ditemukan Ida Ayu Made Darmayanti dalam jurnal

penelitiannya ( 2004:2) mengatakan bahwa, “SMA Negeri 4 Singaraja, hanya

25% siswa mampu menulis paragraf argumentasi dengan baik dan 75% siswa

tidak mampu menulis argumentasi dengan baik”. Sementara itu Candra R.

Gultom dalam jurnal penelitiannya (2013:18) mengatakan bahwa,

(16)

4

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis

memiliki kedudukan yang sangat pending dalam dunia pendidikan. Ada beberapa

media pembelajaran yang dapat digunakan untuk pembelajaran menulis antara

lain, media wall chart, media poster, media gambar seri, media iklan, media

brosur dan masih banyak yang lainnya. Akan tetapi dalam penelitian ini, penulis

lebih memilih menggunakan media wall chart untuk meningkatkan kemampuan

menulis siswa.

Alasan yang mendasari penulis memilih SMA Negeri 1 Pegagan Hilir

sebagai tempat untuk penelitian adalah, guru bidang studi Bahasa Indonesia belum

pernah mencoba menggunakan media wall chart khususnya dalam menulis

karangan argumentasi. Oleh sebab itu, media wall chart akan diuji keefektifannya

dalam meningkatkan kemampuan siswa menulis karangan argumentasi.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat diidentifikasi

masalah-masalah yang timbul, antara lain:

1. media pembelajaran belum dimanfaatkan secara tepat dan kurang disesuaikan

dengan materi pembelajaran.

2. siswa kesulitan dalam menuangkan ide kedalam bentuk karangan.

3. keterbatasan siswa terhadap penguasaan kosakata.

4. siswa mengalami kesulitan menggunakan tata bahasa baku.

(17)

5

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan pada identifikasi masalah yang dipaparkan sebelumnya, untuk

membatasi masalah maka dipilihlah identifikasi masalah nomor 1 dimana

penggunaan media pembelajaran yang digunakan oleh guru masih kurang tepat

khususnya dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi. Sementara dalam

kegiatan menulis dibutuhkan rangsangan terlebih dahulu untuk menumbuhkan

imajinasi siswa. Oleh karena itu penulis membatasi masalah pada keefektifan

penggunaan media wall chart dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan

argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Pegagan Hilir tahun pembelajaran

2015/ 2016.

D. Rumusan Masalah

Peneliti merumuskan beberapa permasalahan yang akan dikaji dalam

penelitian ini. Adapun rumusan masalah yang dikaji adalah sebagai berikut:

1. apakah ada perbedaan kemampuan menulis karangan argumentasi siswa kelas

X SMA Negeri 1 Pegagan Hilir dengan menggunakan media wall chart dan

tanpa menggunakan media wall chart?

2. apakah pembelajaran menulis karangan argumentasi dengan menggunakan

media wall chart lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran menulis

karangan argumentasi tanpa menggunakan media wall chart oleh siswa kelas

(18)

6

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang keefektifan

penggunaan media wall chart terhadap kemampuan siswa dalam menulis

karangan argumentasi. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk:

1. mengetahui perbedaan kemampuan menulis karangan argumentasi siswa

kelas X SMA Negeri 1 Pegagan Hilir dengan menggunakan media wall chart

dan tanpa menggunakan media wall chart.

2. mengetahui keefektifan penggunaan media wall chart dalam pembelajaran

menulis karangan argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Pegagan Hilir.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tambahan dalam

pelaksanaan pembelajaran bahasa, pembelajaran menulis karangan argumentasi.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa, penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan dan

pemahaman mereka dalam menulis karangan argumentasi.

b. Bagi guru, yaitu meningkatkan kreatifitas guru dalam menyajikan

pembelajaran dan membantu guru memaksimalkan media yang ada.

c. Bagi sekolah, yaitu memiliki lebih banyak lagi referensi tentang

peningkatan kemampuan menulis karangan argumentasi.

d. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini dapat memberikan bahan rujukan yang

(19)

52

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan beberapa paparan dibawah ini.

1. Hasil kemampuan menulis karangan argumentasi siswa kelas X SMA

Negeri 1 Pegagan Hilir sebelum menggunakan media wall chart mencapai

nilai rata-rata 71,4 yang berkategori baik dan dengan standar deviasi 7,72.

2. Hasil kemampuan menulis karangan argumentasi siswa kelas X SMA

Negeri 1 Pegagan sesudah menggunakan media wall chart mencapai nilai

rata-rata 80 yang berkategori sangat baik dan dengan standar deviasi 7,9.

3. Pembelajaran menulis karangan argumentasi lebih efektif dengan

menggunakan media wall chart dibanding tanpa menggunakan media wall

chart. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian hipotesis yaitu thitung > ttabel,

yakni 53,75 > 1,84 yang membuktikan hipotesis alternatif (ha) diterima.

B. Saran

1. Media wall chart dapat dijadikan sebagai alternatif untuk meningkatkan

keterampilan menulis, khususnya menulis karangan argumentasi.

2. Perlunya diadakan penelitian lanjutan guna dujadikan perbandingan dan

(20)

53

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Sabarti dkk. 1996. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia.

Ali, Muhammad. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Amani.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arnita. 2013. Pengantar Statistik. Bandung: Cipta Pustaka Media Perintis.

Arsyad, Azhar. 2000. Media Pengajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Ayu, Ida M. D. 2014. Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 1 (2): 146.

Dalman. 2014. Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajawali Pers.

Djiwandono, Soenardi. 2011. Tes Bahasa Pegangan bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: PT. Indeks.

Djuharie dan Suherli. 2008. Panduan Membuat Karya Tulis. Bandung: Yrama Widya.

Gie, The Liang. 2009. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi.

Gultom, R. Candra. 2013. Pengaruh Media Cetak Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi Siswa Kelas X SMA Swasta Santa Lusia Sei Rotan. Jurnal Ilmu-ilmu Bahasa Dan Sastra, 3 (2): 18.

Keraf, Gorys. 2007. Argumentasi dan narasi. Jakarta: Gramedi Pustaka Utama.

Latifah. 2010. Efektivitas Metode Arias (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction) dalam Pembelajaran Menulis Karangan

Argumentasi Siswa Kelas XI SMK N 13 Bandung. http://repository.upi.edu.

Diunduh pada 10 Juni 2016.

Muhyadi. 1989. Organisasi, Teori, Struktur dan Proses. Yogyakarta: Depdikbud.

Nurgiyantoro, Burhan. 2009. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompotensi. Yogyakarta: BPFE.

(21)

54

Sadiman, Arif S., dkk. 2009. Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali.

Semi, M. Atar. 1989. Menulis Efektif. Padang: Angkasa.

Sibarani, Romian. 2014. Keefektifan Penggunaan Media Environtment Photo Dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Argumentasi Berbasis Pembelajaran Aktif Siswa Kelas X SMA Swasta Raksana Medan. Skripsi S1. UNIMED: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni.

Siburian, Tiur Asi. 2013. Evaluasi Belajar. Jakarta: Halaman Moeka.

Siregar, Rosdiana. 2015. Strategi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Halaman Moeka.

Subana dan Sunarti. 2011. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Berbagai Pendekatan, Metode Teknik dan Media Pengajaran. Bandung: CV Pustaka Setia

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Grafindo.

Sudjana. 2005. Metoda Statistik. Bandung: Tarsito Bandung.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pusaka Pelajar.

Tarigan, Henry Guntur. 2002. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tim Dosen. 2013. Metodologi Penelitian, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.Medan.

Referensi

Dokumen terkait

BAGIAN KEEMPAT: KODE ETIK PENULISAN KARYA ILMIAH ... Etika dalam Penggunaan Sumber/Pengutipan ... Penggunaan Huruf ... Huruf Cetak Miring ... Huruf Cetak tebal ... Penulisan

Dari keterangan diatas terlihat bahwa tujuan utama dilakukannya pendaftaran dalam jaminan fidusia adalah untuk memenuhi asas publisitas, maka akan memberikan

RKA - SKPD 2.2.1 Rincian Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah. RKA - SKPD 3.1 Rincian Penerimaan Pembiayaan Daerah

Strategi Standardisasi Nasional 2015-2025 yang berisi visi, misi, dan arah pembangunan standardisasi nasional merupakan acuan bagi seluruh komponen bangsa (Pemerintah,

Permasalahan dari perusahaan ini adalah tinggi rendahnya kinerjakaryawan, Karena kualitas sumber daya manusia merupakan gambaran terhadap perlakuan yang diberikan suatu

Pada kontek Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, penyusunan program pembentukan peraturan daerah (propemperda) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diperlukan untuk

Variable(s) entered on step 1: Risiko_Industri, Profitabilitas, Leverage, Ukuran_Perusahaan,

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode yang mengumpulkan, merumuskan dan mengklasifikasi serta menginterpretasikan data yang