• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Kawasan Industri Medan (Persero)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Kawasan Industri Medan (Persero)"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.1 menunjukkan bahwa penjualan lahan PT. Kawasan Industri
Tabel 1.2 menunjukkan absensi karyawan pada PT. Kawasan Industri
Tabel 1.3 Definisi Operasional Variabel
Tabel 1.4 Instrumen Skala Likert
+7

Referensi

Dokumen terkait

 Nilai F hitung 21,821 > f tabel 2,92 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel independen yang terdiri dari lingkungan kerja, gaya kepemimpinan, kompensasi, dan

Koefisien Determinasi R 2 diperoleh hasil sebesar 0,580 artinya variabel motivasi kerja, insentif dan lingkungan kerja mampu menjelaskan terhadap variasi perubahan variabel

Diketahui juga nilai R adjusted yaitu sebesar 0,516 hal ini menunjukan bahwa kontribusi variabel bebas motivasi yang terdiri dari kebutuhan eksistensi, kebutuhan

Variabel Lingkungan Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan PT Samudera Indonesia Tbk.Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa

Psikologis, kemampuan (ability) karyawan terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (Knowledge + Skill) artinya, karyawan yang memiliki IQ di

Nilai a (konstanta) sebesar 1,165 artinya jika motivasi kerja = 0, maka kinerja adalah 1,165 atau dengan kata lain variabel motivasi kerja sudah ada sebesar 1,165 tanpa

Variabel independen (bebas) yang digunakan hanya dua variabel yaitu stress kerja dan motivasi kerja sehingga masih belum maksimal dalam mencari faktor – faktor yang

signifikansinya 0,000 < 0,05 maka hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Hi diterima, yang artinya variabel bebas, yang terdiri dari promosi, pelatihan dan