• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Stress Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. SMART Tbk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengaruh Stress Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. SMART Tbk"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

KUESIONER

IDENTITAS

Nama/ Inisial :

Umur :

Jenis Kelamin : Pendidikan :

Masa Kerja : ….. tahun ….. bulan

Jabatan :

PETUNJUK PENGISIAN

Saudara diminta untuk memberikan tanggapan atas pernyataan yang ada pada angket ini yang sesuai dengan keadaan, pendapat dan perasaan saudara, bukan berdasarkan pendapat umum atau pendapat orang lain.

Pernyataan – pernyataan dalam angket ini mempunyai empat alternative jawaban, yaitu :

SS : Sangat Setuju, apabila pernyataan yang ada benar – benar menggambarkan keadaan, pendapat, dan perasaan saudara.

S : Setuju, apabila pernyataan yang ada sesuai dengan keadaan, pendapat, dan perasaan saudara.

TS : Tidak Setuju, apabila pernyataan tersebut tidak sesuai dengan keadaan, pendapat, dan perasaan saudara.

STS : Sangat Tidak Setuju, apabila pernyataan tersebut benar – benar tidak menggambarkan keadaan, pendapat, dan perasaan saudara.

(2)

STRES KERJA

NO PERNYATAAN

S

Di perusahaan ini ada hubungan yang tidak baik antara Atasan dan Karyawan

Atasan bertindak kurang adil dalam pembagian order pekerjaan kepada bawahannya

Jika melihat keberhasilan orang lain, saya menemukan banyak kekurangan pada diri saya

Saya merasa resah, apabila ada persaingan yang tidak sehat diantara rekan kerja

Dalam bekerja, saya tidak bisa memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan Di perusahaan ini, pekerjaan

karyawan tidak dikoordinasikan dengan baik sehingga menghambat pencapaian target

Saya sering melakukan kesalahan yang membuat pekerjaan saya tidak selesai pada waktunya

Saya merasa tersinggung bila ada rekan kerja yang menegur kesalahan saya

Tujuan yang telah ditetapkan perusahaan tidak sesuai dengan harapan saya

0

Keluarga saya kurang mendukung saya bekerja di perusahaan ini

1

Saya akan berhenti dan pindah ke tempat kerja lain bila ada

kesempatan

2

(3)

3

Dalam menjalankan tugas, saya ditekan banyak peraturan

4

Tuntutan tugas yang memberatkan sering membuat saya frustasi

5

Target perusahaan dan tuntutan yang terlalu tinggi memberatkan tugas – tugas saya

6

Tanggung jawab yang diberikan perusahaan sangat memberatkan

7

Kerja keras saya tidak sebanding dengan hasil/ keuntungan yang saya dapatkan/ terima

8

Pengurangan fasilitas dan beberapa tunjangan kesejahteraan karyawan mengganggu kinerja saya dikantor

9

Saya merasa putus asa, karena sudah lama bekerja di perusahaan ini tetapi tidak mengalami peningkatan posisi dalam bekerja

0

(4)

MOTIVASI KERJA

Bekerja di perusahaan ini membuat saya berguna di dalam kehidupan bermasyarakat

2Atasan selalu memberikan perhatian kepada karyawan

3Dalam menyelesaikan masalah atasan bertindak bijaksana

4Hubungan kerja antara atasan dengan karyawan sangat baik

5

Prakarsa yang disampaikan oleh karyawan akan ditanggap dengan baik oleh atasan

6

Atasan memberikan pelatihan – pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan

7Di perusahaan ini standart prestasi sangat jelas

8Situasi lingkungan kerja baik dan menyenangkan

9Sarana pendukung dan peralatan bekerja sangat memadai

0

Pelanggan tidak pernah complain dengan pelayanan yang saya berikan

1

Tugas dan tanggung jawab yang diberikan sesuai dengan pendidikan dan kemampuan saya

2

Bekerja disini membuat karyawan berkembang kemampuannya

3

Besarnya gaji yang diperoleh sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan

4

Hubungan kerja dengan sesame rekan kerja berjalan dengan baik

5

Saya merasa aman bekerja di perusahaan ini

(5)

6 memperbaiki kinerja masa lalu aya dengan pekerjaan

7

Saya menikmati persaingan dalam bekerja

8

Saya dapat menyesuaikan diri dengan baik di lingkungan pekerjaan

9

Saya ingin mencapai kesuksesan dalam pekerjaan saya

2 0

(6)

KINERJA KARYAWAN

Skala kinerja karyawan

( Skala Kinerja ini diisi oleh saya dan manajer PT. SMART Tbk )

1. Kecakapan kerja (misalnya: nialilah kecakapan karyawan dalam melaksanakan tugas atau perintah atasan)

5 : sangat baik 4 : baik 3 : cukup 2 : kurang 1 : sangat kurang

2. Keterampilan (misalnya: nilailah keterampilan karyawan dalam menyelesaikan tugas)

3. Pengalaman (misalnya: nialailah tingkat pengalaman karyawan selama bertugas, apakah berpengaruh terhadap penyelesaian tugas)

5 : sangat baik 4 : baik 3 : cukup 2 : kurang 1 : sangat kurang

4. Kesungguhan (misalnya: nilailah tingkat kesungguhan karyawan dalam melaksanakan tugas)

5. Kesegaran dan kesehatan (misalnya: nilailah tingkat kesehatan karyawan) 5 : sangat baik

4 : baik 3 : cukup 2 : kurang 1 : sangat kurang

6. Hasil Kerja (misalnya: nilailah volume kerja yang dihasilkan dalam kondisi yangs sesuai dengan batas waktu dan jadwal yang telah ditentukan)

(7)

4 : baik 3 : cukup 2 : kurang 1 : sangat kurang

7. Tanggung jawab terhadap penyelesaian tugas (misalnya: nilailah apakah tugas diselesaikan dengan penuh tanggung jawab, seperti tepat waktu dengan hasil yang memuaskan)

8. Ketaatan pada peraturan (misalnya: nilailah ketaatan karyawan terhadap peraturan- peraturan yang ada pada perusahaan)

5 : sangat baik 4 : baik 3 : cukup 2 : kurang 1 : sangat kurang

9. Sikap dan sopan santun (misalnya: nilalilah sikap karyawan selama melaksanakan tugas baik terhadap atasan, rekan kerja maupun pelanggan) 5 : sangat baik

4 : baik 3 : cukup 2 : kurang 1 : sangat kurang 10.Laporan hasil kerja

5 : sangat baik 4 : baik 3 : cukup 2 : kurang 1 : sangat kurang

11.Pengetahuan terhadap bidang yang telah diberikan 5 : sangat baik

4 : baik 3 : cukup 2 : kurang 1 : sangat kurang

12.Pertimbangan dan penerimaan usul orang lain 5 : sangat baik

(8)

2 : kurang 1 : sangat kurang 13.Kemampuan bekerja sama

5 : sangat baik 4 : baik 3 : cukup 2 : kurang 1 : sangat kurang

14.Pengambilan keputusan (misalnya: nialilah inisiatif karyawan dalam mengambil keputusan, seperti apakah acuh tak acuh atau mendukung dalam setiap pengambilan keputusan)

5 : sangat baik 4 : baik 3 : cukup 2 : kurang 1 : sangat kurang

15.Mencari tata kerja baru (misalnya: nilailah karyawan atau kreativitas karyawan dalam mencari tata cara yang lebih efektif dan efisien)

(9)

Uji Validitas Stress Kerja

Uji

(10)

VAR00001 36.4667 86.838 .596 .943

VAR00002 36.4000 84.971 .556 .944

VAR00003 36.2667 84.638 .623 .943

VAR00004 35.9333 79.352 .727 .942

VAR00006 36.6000 87.257 .649 .942

VAR00007 36.8000 89.457 .521 .944

VAR00009 36.8667 88.124 .838 .941

VAR00010 36.6000 86.686 .582 .943

VAR00011 36.6667 85.810 .707 .941

VAR00012 36.6000 87.829 .596 .943

VAR00013 36.7333 85.352 .830 .940

VAR00014 36.6667 85.667 .719 .941

VAR00015 36.4000 83.114 .759 .940

VAR00016 36.6667 84.381 .710 .941

VAR00017 36.5333 83.552 .788 .940

VAR00018 36.3333 80.952 .806 .939

VAR00019 36.5333 82.981 .733 .941

(11)

Uji Validitas Motivasi Kerja Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 56.0000 142.857 .874 .980

VAR00002 56.3333 143.238 .824 .981

VAR00003 56.4000 146.257 .836 .981

VAR00004 56.2667 143.352 .848 .981

VAR00006 56.2667 149.495 .708 .982

VAR00007 56.1333 141.552 .931 .980

VAR00009 56.1333 141.552 .931 .980

VAR00010 56.3333 145.095 .819 .981

VAR00011 56.1333 142.981 .964 .979

VAR00012 56.2667 146.352 .918 .980

VAR00013 56.1333 147.410 .827 .981

VAR00014 56.2000 147.029 .945 .980

VAR00015 56.2000 151.886 .788 .981

VAR00016 56.0667 146.495 .821 .981

VAR00017 56.0667 146.352 .830 .981

VAR00018 56.1333 145.981 .790 .981

VAR00019 55.9333 143.067 .833 .981

VAR00020 56.0667 145.924 .747 .981

VAR00005 56.2667 146.352 .918 .980

(12)

Uji Validitas Kinerja Karyawan

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 51.6667 78.095 .585 .905

VAR00002 51.4000 78.400 .824 .901

VAR00003 52.4000 78.829 .560 .906

VAR00004 51.8000 75.314 .806 .899

VAR00006 51.4000 74.257 .553 .908

VAR00007 52.1333 79.981 .507 .908

VAR00009 51.0667 75.495 .604 .905

VAR00010 52.4000 78.114 .613 .905

VAR00011 51.0667 75.495 .725 .901

VAR00012 51.3333 74.095 .571 .907

VAR00013 50.6667 75.952 .740 .901

VAR00014 51.3333 76.810 .497 .909

VAR00015 51.4667 75.552 .454 .913

VAR00005 50.7333 76.495 .706 .902

(13)

Uji Validitas Kinerja Karyawan 2 Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 48.0000 67.429 .542 .910

VAR00002 47.7333 67.352 .805 .905

VAR00003 48.7333 67.781 .542 .910

VAR00004 48.1333 63.838 .847 .900

VAR00006 47.7333 63.924 .518 .914

VAR00007 48.4667 69.267 .454 .913

VAR00009 47.4000 63.971 .636 .907

VAR00010 48.7333 67.352 .577 .909

VAR00011 47.4000 64.114 .753 .903

VAR00012 47.6667 62.238 .623 .909

VAR00013 47.0000 65.143 .722 .904

VAR00014 47.6667 65.381 .514 .913

VAR00005 47.0667 65.352 .711 .905

(14)

Uji Validitas Kinerja Karyawan 3 Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 45.0000 61.857 .512 .911

VAR00002 44.7333 61.495 .797 .904

VAR00003 45.7333 62.067 .521 .911

VAR00004 45.1333 57.981 .854 .898

VAR00006 44.7333 58.210 .512 .915

VAR00009 44.4000 58.257 .631 .907

VAR00010 45.7333 61.924 .533 .910

VAR00011 44.4000 58.543 .735 .902

VAR00012 44.6667 55.952 .657 .907

VAR00013 44.0000 59.143 .735 .903

VAR00014 44.6667 58.952 .550 .911

VAR00005 44.0667 59.210 .735 .903

(15)

Uji Reabilitas Stress Kerja Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.945 18

Uji Reabilitas Motivasi Kerja

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.981 20

Uji Reabilitas Kinerja Karyawan Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

(16)

Uji Kolmogrov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

(17)

N 15 Normal Parametersa,,b Mean .0000000 Std. Deviation 4.07803484 Most Extreme

Differences

Absolute .133

Positive .096

Negative -.133

Kolmogorov-Smirnov Z .516

Asymp. Sig. (2-tailed) .953

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 (Constant)

X1= Stres Kerja .666 1.502 X2= Motivasi

Kerja

.666 1.502

(18)

Uji F (F-test)

ANOVAb

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 736.908 2 368.454 18.990 .000a

Residual 232.825 12 19.402

Total 969.733 14

(19)

Uji t (t-test) Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 11.549 6.104 1.892 .083

X1= Stres Kerja .440 .155 .492 2.839 .015 X2= Motivasi

Kerja

.310 .110 .489 2.822 .015

a. Dependent Variable: Y= Kinerja Karyawan

Uji Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 11.549 6.104 1.892 .083

X1= Stres Kerja .440 .155 .492 2.839 .015

X2= Motivasi Kerja .310 .110 .489 2.822 .015

(20)

Skala likert Stress Kerja

Skala Likert Motivasi Kerja

Jumlah

responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 40 40 35

2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 46 46 42

3 2 2 3 4 5 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 50 55 48

4 2 3 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 41 50 47

5 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 43 50 45

6 2 1 2 2 3 2 1 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 35 35 30

7 3 2 4 4 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 47 47 42

8 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 44 44 40

9 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 4 49 49 45

10 2 3 2 4 2 3 1 1 2 2 3 2 2 2 2 2 3 4 2 4 48 50 47

11 3 4 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 50 52 48

12 2 2 4 4 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 59 59 55

13 2 2 3 4 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 47 50 46

14 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 23 20

15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 59 57

(21)

Skala Likert Kinerja Karyawan

Jumlah

responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 49

2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 59 50

3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 67 67

4 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 61 61

5 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59 59

6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 61 61

7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 63 63

8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 60

9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59 59

10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 57 57

11 5 5 4 5 4 3 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 89 89

12 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 56 56

13 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 54 54

14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 24 24

15 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58 58

0,889434 0,845213 0,852243 0,866028 0,926053 0,732515 0,939221 0,905041 0,939221 0,838716 0,96816 0,926053 0,842751 0,949636 0,801072 0,83891 0,846909 0,811765 0,853051 0,774298 1

jumlah manajer 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 50 50 44 2 3 4 2 4 5 1 2 5 5 2 5 5 4 5 1 53 53 50 3 4 4 3 3 5 4 3 4 3 3 4 3 5 4 5 57 57 49 4 4 4 4 3 5 4 3 4 3 3 4 3 5 4 5 58 58 50 5 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 5 4 2 52 52 47 6 3 4 2 3 5 4 3 4 4 3 4 3 5 5 5 57 57 49 7 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 5 5 5 5 60 60 52 8 3 4 3 4 5 5 2 4 4 2 4 5 5 5 3 58 58 53 9 3 3 3 3 5 5 2 4 5 2 4 5 5 3 3 55 55 50 10 3 4 3 4 5 5 4 5 5 2 5 4 5 3 4 61 61 53 11 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 62 62 54 12 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 3 4 62 62 54 13 4 4 2 4 4 4 3 4 5 3 3 5 4 4 4 57 57 50 14 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2 24 55 20 15 5 4 4 3 5 3 4 4 5 3 5 3 5 3 5 61 61 52

(22)

Skala Likert Hasil Perhitungan

Stress Kerja, Motivasi Kerja, dan Kinerja Karyawan

35 49 44

42 50 50

48 67 49

47 61 50

45 59 47

30 61 49

42 63 52

40 60 53

45 59 50

47 57 53

48 89 54

55 56 54

46 54 50

20 24 20

57 58 52

(23)

PENGARUH STRESS KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA

PT. SMART Tbk SUMATERA UTARA

INDRAWANSYAH MAULANA dan HOTMAL JA’FAR

ABSTRACT

THE IMPACT OF JOB STRESS AND WORK MOTIVATION ON EMPLOYEE PERFORMANCE AT PT. SMART Tbk NORTH SUMATERA

The research objective is to analyze whether the stress of work and work motivation has an influence on the performance of employees at PT. SMART Tbk North Sumatra.

The method of analysis used in this study is a research method explanations (explanatory). Data collection method is by using questionnaires. The formulation of the problem in this research is to investigate and analyze how the effect of work stress and work motivation on employee performance in PT. SMART Tbk North Sumatra.

The results of this study showed that the F test results indicate that the value 18.99 variable consisting of the stress of work and motivation can estimate the performance of employees at PT. SMART Tbk North Sumatra. Significant assay results t (t test) states that job stress variable (X1) and motivation (X2) has a positive and significant influence on employee performance (Y) at PT. SMART Tbk North Sumatra. Based on the testing that the relationship between job stress and work motivation has pretty close ties. And the level of employee performance can be explained by the motivation and work environment, while the rest can be explained by other factors not examined in this study.

(24)

ABSTRAK

PENGARUH STRESS KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA

PT. SMART Tbk SUMATERA UTARA

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis apakah stress kerja dan motivasi kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. SMART Tbk Sumatera Utara.

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian penjelasan ( eksplanatory ). Metode pengumpulan datanya adalah dengan mempergunakan kuesioner. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui serta menganalisis bagaimana pengaruh stress kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di PT. SMART Tbk Sumatera Utara.

Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa hasil uji F dengan nilai 18,99 menunjukkan bahwa variable yang terdiri dari stress kerja dan motivasi kerja dapat mengestimasi kinerja karyawan pada PT. SMART Tbk Sumatera Utara. Hasil uji signifikan t ( uji t ) menyatakan bahwa variabel stress kerja ( X1 ) dan motivasi kerja ( X2 ) mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan ( Y ) pada PT. SMART Tbk Sumatera Utara. Berdasarkan pengujian bahwa hubungan antara stress kerja dan motivasi kerja mempunyai hubungan cukup erat. Dan tingkat kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh motivasi kerja dan lingkungan kerja, sedangkan sisanya dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

(25)

PENDAHULUAN

Pada era globalisasi ini, perkembangan teknologi dan sektor ekonomi pesat mengakibatkan tumbuh dan berkembangnya dunia usaha serta pertumbuhan bisnis yang secara tidak langsung memacu perkembangan industri di tanah air.

Dalam dunia usaha yang semakin maju dan berkembang itu tentu banyak pula perusahaan yang didirikan. Perusahaan pada umumnya memiliki tujuan yang sama yaitu mendapatkan keuntungan. Dalam hal ini kekayaan utama yang paling berharga dalam suatu negara sesungguhnya adalah sumber daya manusia. Karena itu SDM dijadikan subyek pembangunan bukan objek pembangunan.

Dalam pencapaian target, perusahaan member ketentuan bahwa perusahaan akan meningkatkan target penjualan dalam setiap tahunnya. Namun jika dilihat dari target yang sudah dilakukan oleh perusahaan ada beberapa realisasi yang tidak sesuai dengan harapan perusahaan dalam mendapatkan target penjualan yang seimbang setiap tahunnya.

Motivasi Kerja

Motivasi kerja sangat penting bagi dunia usaha, karena dengan motivasi kerja yang tinggi maka produktivitas yang tinggi dapat dicapai. Motivasi dapat diciptakan atau ditingkatkan dengan kemampuan manajemen dalam memenuhi kebutuhan pegawai, memberikan perhatian terhadap bawahannya dan menganggap pegawai sebagai insan yang tidak semata-mata sebagai karyawan.

Faktor yang mempengaruhi banyak yang beragam, semakin banyak faktor kerja yang mempengaruhi motivasi kerja terpenuhi, maka semakin tinggi semangat kerja karyawan yang bersangkutan

Karakteristik individu dan karakteristik pekerjaan adalah salah satu faktor motivasi dari faktor yang mempengaruhi tingkat motivasi seseorang. Karakteristik individu mendorong seseorang untuk melakukan suatu aktivitas dan perilaku untuk memuaskan kebutuhannya, sedangkan karakteristik pekerjaan merupakan suatu kontributor penting bagi kepuasan kerja melalui penilaian karyawan tentang seberapa jauh pekerjaan dapat memuaskan kebutuhan individu.

Perumusan masalah

3. Bagaimana pengaruh stress kerja dan motivasi kerja secara simultan terhadap kinerja karyawan PT. SMART Tbk Sumatera Utara?

4. Bagaimana pengaruh stress kerja dan motivasi kerja secara parsial terhadap kinerja karyawan PT. SMART Tbk Sumatera Utara?

Tujuan penelitian

Tujuan-tujuan dalam penyusunan penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui pengaruh stress kerja dan motivasi kerja secara simultan terhadap kinerja karyawan PT. SMART Tbk Sumatera Utara.

(26)

Manfaat penelitian

4. Bagi peneliti.

Peneliti akan lebih memahami hal-hal yang berkaitan dan sekaligus yang menyebabkan stress kerja karyawan. Khususnya mengenai masalah hubungan stress kerja dan motivasi dan kinerja karyawan dalam berperilaku.

5. Motivasi dan kinerja karyawan ( dari sudut pandang manajemen) sehingga nantinya diharapkan dapat diambil langkah-langkah perbaikan sebagai usaha peningkatan mutu sumber daya manusia.

6. Bagi ilmu pengetahuan

Untuk menjadi tambahan ilmu dalam bidang manajemen sumber daya manusia, khusunya pada bidang stress kerja terhadap kinerja karyawan dan motivasi terhadap kinerja karyawan.

TINJAUAN PUSTAKA Kinerja Karyawan

Pengertian Kinerja Karyawan

Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing – masing dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral atau etika ( Prawirosentono:1999). Kinerja pegawai adalah suatu tindakan yang dilakukan karyawan untuk melaksanakan pekerjaan yang dilakukan perusahaan (Handoko:1995). Menurut Gibson (1997), mendefinisikan kinerja sebagai hasil dari pekerjaan yang terkait dengan tujuan organisasi seperti: kualitas, efisiensi dan kriteria efektivitas kerja lainnya. Pengertian kinerja adalah hasil kerja kualitas dan kuantitas yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikannya, Menurut (Mankunegara:2000). Menurut (Henry Simamora:1997) dalam buku yang berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia, kinerja karyawan adalah tingkat terhadap mana para karyawan mencapai persyaratan-persyaratan pekerjaan.

Stress Kerja

Menurut (Pandji Anoraga:2001), stress kerja adalah suatu bentuk tanggapan seseorang, baik fisik maupun mental terhadap suatu perubahan di lingkunganya yang dirasakan mengganggu dan mengakibatkan dirinya terancam. Stress kerja adalah suatu tanggapan penyesuaian diperantarai oleh perbedaan- perbedaan individu dan atau proses psikologis yang merupakan suatu konsekuensi dari setiap tindakan dari luar (lingkungan), situasi, atau peristiwa yang menetapkan permintaan psikologis atau fisik berlebihan kepada seseorang, (Gibson dan Kawan-Kawan:1996).

Motivasi Kerja

Faktor-faktor Motivasi Kerja

(27)

keamanan hidup. Untuk meningkatkan kinerja pegawai, organisasi perlu melakukan perbaikan kinerja.

Jenis-Jenis Motivasi

Atas dasar asal dorongan, motivasi dapat dibedakan menjadi dua (Ismail dan Prawironegoro, 2009 : 41) yaitu :

3. Extrinsic motivation, yaitu motivasi yang dorongannya berupa faktor-faktor dari luar diri. Faktor pendorong yang berasal dari luar diri manusia misalnya harapan akan karir, gaji, bonus dan penghargaan masyarakat.

4. Intrinsic motivation, yaitu motivasi yang dorongannya berupa faktor-faktor yang berasal dari dalam dirinya. Faktor-faktor intrinsik dalam diri seseorang itu adalah nilai-nilai hidup yang dihayati dengan sepenuh jiwa. Misalnya hidup untuk bekerja, bekerja adalah dalam rangka ibadah, atau bekerja adalah jati diri, sikap hidup pantang menyerah dan lain sebagainya.

Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti Judul Penelitian

Variabel

Penelitian Hasil Penelitian

1

Abd Rahim (2009)

Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja terhadap Prestasi Kerja pegawai pejabat eselon III pada pemerintah daerah Kabupaten Asahan. : Prestasi Kerja

Motivasi dan

Susilowati (2010) Pengaruh Stress Kerja terhadap Motivasi dan dampaknya pada Kinerja Karyawan bagian Marketing PT. Junger Farma Distributor di Surabaya.

Variabel

Independen : Stress Kerja

Varibel Dependen : Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan

Stress Kerja sangat berpengaruh terhadap motivasi kerja dan berdampak positif

Analisa Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kinerja Karyawan dengan Menggunakan Structural Equation Modelling di PT. Indonesia Steel Tube Work, Semarang.

Variabel

Stress Kerja sangat berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan apabila dilihat dari structural equation modelling.

(28)

Kerangka Konseptual

H1

H3H H3

H2

Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian (Sugiono:2006). Dalam penelitian ini peneliti mengemukakan hipotesis sebagai berikut :

H1 : Stress kerja ( X1 ) berpengaruh terhadap aktivitas kinerja karyawan. H2 : Motivasi kerja ( X2 ) berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas

kinerja karyawan.

H3 : Stress kerja (X1) dan Motivasi kerja (X2) berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan.

METODE PENELITIAN Tempat dan Lokasi penelitian

Lokasi penelitian berada di PT. SMART Tbk. Yang terletak dijalan Belmera Baru, Belawan II, Medan, Sumatera Utara, Indonesia.

Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah menggunakan metode penelitian penjelasan (eksplanatory). Eksplanatory merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya.

Varibel Penelitian dan Defenisi Variabel Penelitian

Pengertian variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga dapat diperoleh informasi akan hal tersebut, sehingga kemudian dapat ditarik sebuah kesimpulan akan hal tersebut. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas (Independen Variabel) dan satu variabel terikat (Dependen Variabel).

Motivasi Kerja

(X2)

Stress Kerja

(X1)

Kinerja

(29)

3.4.2.Defenisi Variabel

Variabel Independen

Variabel Independen, yaitu variabel bebas yang keberadaannya dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan positif dan negatif bagi variabel dependen lainnya. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Stress Kerja (X1) dan Motivasi Kerja (X2).

Variabel Dependen

Variabel Dependen, yaitu varibel yang bersifat terikat yang keberadaannya yang dipengaruhi oleh besarnya variabel independen. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan (Y).

Defenisi Operasional Variabel

Variabel Konsep Variabel Indikator Skala

Stress Kerja (X1) Stress Kerja adalah suatu tanggapan penyesuaian diperantarai oleh perbedaan- perbedaan individu dan atau proses psikologis yang merupakan suatu konsekuensi dari setiap tindakan dari luar (lingkungan), situasi, atau peristiwa yang menetapkan permintaan psikologis atau fisik berlebihan kepada seseorang.

a. Faktor individu b. Faktor lingkungan c. Faktor organisasi

Likert

Motivasi kerja (X2)

Motivasi kerja adalah suatu motif dorongan dari dalam diri yang menimbulkan berbagai kebutuhan dan sikap (attitude) karyawan dalam menghadapi situasi kerja di perusahaan yang merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan diri karyawan sehingga bekerja dengan mental yang siap, fisik yang sehat, memahami situasi dan berusaha keras mencapai target kerja.

a. Rasa aman dalam bekerja. b. Mengembangkan diri dalam berkarir dan memperoleh kemajuan. c. Pemberian penghargaan. d. Kebutuhan ekonomis. e. Kepuasan dalam melaksanakan pekerjaan.

Likert

Kinerja Karyawan (Y)

Kinerja merupakan hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan dengan derajat kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu dan dengan pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan nya dan bagaimana mengerjakannya selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan seperti standar hasil kerja, target atau sasaran yang telah ditentukan

a. Kecakapan dalam bekerja b. Kesungguhan dalam bekerja c. Laporan hasil bekerja d. Pengalaman bekerja e. Semangat dalam bekerja

(30)

Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Pusat Penelitian Kelapa Sawit yang berjumlah 350 orang.

Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini mempergunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh dari persepsi responden yang diukur dari mengumpulkan daftar pertanyaan (kuesioner) yang berhuhubungan atas variabel-variabel yang akan diteliti terhadap karyawan di PT. SMART Tbk Medan.

Metode Pengumpulan Data

Metode yang akan digunakan untuk pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan angket dan kuesioner. Metode ini merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara membagi daftar pertanyaan kepada responden agar responden tersebut memberikan jawabannya.

Uji Validitas dan Reabilitas. Uji Validitas

Validitas merupakan suatu ukuran yang mengukur tingkat kesahihan dan kevalidan dari suatu instrumen. Suatu instrumen yang memiliki validitas yang tinggi adalah instrumen yang sahih ataupun valid.

Uji Reabilitas

Reliabilitas adalah instrumen cukup dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen itu sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius atau mengarahkan responden untuk memilih jawaban – jawaban tertentu. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya.

Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas

Uji normalitas fungsinya adalah untuk menguji apakah dalam model regresi atau variabel terikat dan variabel bebas memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah jika distribusi terhadap model adalah normal atau mendekati normal

Uji Multikolonieritas

(31)

menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance < 0,10 atau nilai VIF > 10.

Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamtan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat (dependent) dengan residualnya.

Pengujian Hipotesis Uji F (F-test)

e. H0 : b1,b2,b3 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.

f. H0: b1,b2,b3 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusannya adalah:

1. H0 diterima jika Fhitung < Ftabelpada α = 5% 2. H0 ditolak jika Fhitung > Ftabelpada α = 5%.

Uji t (t-test)

e. H0 ; b1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).

f. Ha : b1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).

Uji Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengukur pengaruh antara lebih dari satu variabel independen terhadap variabel dependen. Variabel independen pada penelitian ini adalah Stress kerja (X1) dan Motivasi Kerja (X2).

ANALISIS HASIL PENELITIAN Gambaran Umum PT. SMART Tbk

PT SMART Tbk adalah salah satu, terbesar emiten, terpadu perusahaan berbasis kelapa sawit konsumen di Indonesia yang berkomitmen untuk produksi minyak sawit berkelanjutan.

Uji Validitas dan Uji Reabilitas Uji Validitas

(32)

instrumen dikatakan valid, dan apabila rhitung > rtabel maka instrumen dikatakan valid, dan apabila rhitung < rtabel maka instrumen dikatakan tidak valid. Uji validitas dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan program aplikasi Software SPSS versi 20.

Uji Reabilitas

Reliabilitas adalah instrumen cukup dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen itu sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius atau mengarahkan responden untuk memilih jawaban – jawaban tertentu. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya. Suatu instrumen pengukuran yang menghasilkan koefisien alpha cronbach kurang dari 0,6 dipertimbangkan kurang baik, 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 baik (Aria, 2008:50). Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program aplikasi Software SPSS versi 20.

Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas

Uji normalitas fungsinya adalah untuk menguji apakah dalam model regresi atau variabel terikat dan variabel bebas memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah jika distribusi terhadap model adalah normal atau mendekati normal.

Uji Multikolinearitas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independent). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel-variabel tersebut tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol.

Uji Heterokedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamtan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

Pengujian Hipotesis Uji F (F-test)

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model yang mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.

Uji t (t-test)

Uji statististik disebut juga sebagai uji signifikasi individual. Uji ini menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen.

Uji Regresi Linier Berganda

(33)

independen pada penelitian ini adalah Stress kerja (X1) dan Motivasi Kerja (X2).

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

3. Berdasarkan Uji secara Serempak bahwa stres kerja dan motivasi kerja berpengaruh secara positif dan signifikan dengan kinerja karyawan.

4. Berdasarkan Uji secara Parsial menunjukkan bahwa stress kerja dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan.

4. Berdasarkan pengujian Regresi Linier Berganda bahwa hubungan antara stress kerja dan motivasi kerja sebesar 75% mempunyai hubungan cukup erat. Dan tingkat kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh motivasi kerja dan lingkungan kerja, sedangkan sisanya sebesar 25% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Keterbatasan Penelitian

Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel hanya satu perusahaan. Hal ini menyebabkan tingkat generalisasi dari hasil penelitian sangat rendah.

3. Variabel independen (bebas) yang digunakan hanya dua variabel yaitu stress kerja dan motivasi kerja sehingga masih belum maksimal dalam mencari faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan PT. SMART tbk Sumatera Utara.

4. Penggunaan kuesioner cenderung menimbulkan liciency bias atau respon bias dari responden akibat tidak serius dan murah dalam memberi jawaban semua pertanyaan di dalam kuesioner.

Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan dan keterbatasan yang diuraikan maka saran saran yang dapat diberikan oleh penelitian ini yaitu:

3. Memperluas lingkup penelitian, memperbanyak sampel dan pemilihan sampel yang acak, sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasikan dan dapat memberi kontribusi dalam meningkatkan akurasi hasil penelitian .

(34)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Bacal, Robert. 2001. Performance Management. Jakarta: PT SUN.

Cascio, Wayne, 2003. Managing Human Resources, McGraw Hill, Colorado.

Erlina, 2011. Metodologi Penelitian. USU Press, Medan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Jurusan Akuntansi. 2004. Buku Petunjuk Teknik Penulisan Proposal Penelitian dan Penulisan Skripsi, Medan.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Gibson, James L., John M. L., James f., D. 1997. Organisasi dan Manajemen. Jakarta: Erlangga.

Hasibuan, M, 2001. Organisasi dan Motivasi, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Hasibuan, Melayu, S.P. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Cetakan Kedua, Bumi Aksara, Jakarta.

Kuncoro, Mudrajat, 2003. Metode Riset untuk Ekonomi Bisnis, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Lubis, A. Khairul. 2008. Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, Cetakan I. PT. Refika Aditama, Bandung.

Moeheriono. 2009. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi, Cetakan I. Bogor: Ghalia Indonesia.

Nitisemito, Alex S. 2005. Manajemen Personalia: Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 3. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Rivai, Veithzal. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, Dari Teori Ke Praktik, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

(35)

Rochaety, Ety, dkk. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis dengan Aplikasi SPSS, Edisi Revisi. Mitra Wacana Media, Jakarta.

Ruky, AS. 2006. Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sedarmayanti. 2005. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, Mandar Maju, Bandung.

Septianto, Dwi. 2010. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Stress Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Studi Pada PT. Pataya Raya Semarang, Universitas Diponegoro, Semarang.

Sofyandi, Herman. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan I, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Simamora, H. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua. Yogyakarta: STIE, YKPN.

Winardi, J, 2002. Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen, Raja Persada Grafindo, Jakarta.

Gambar

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan Penelitian ini adalah (1) medeskripsikan hasil analisis unsur intrinsik cerita rakyat ”Roro Jonggrang” ditinjau dari tokoh, latar, alur, tema, amanat, bahasa, dan

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk Untuk mengetahui strategi

Kurikulum bersepadu mengikut konsep Islam bukanlah sekadar memasukkan semua jenis ilmu pengetahuan ke dalam kurikulum induk dengan setiap matapelajaran, tetapi bersepadu

Variabel jenis pekerjaan digunakan sebagai variabel yang memiliki keterkaitan dengan pemakaian air juga karena terkait dengan lingkungan kerja kepala keluarga yang

Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas merupakan pendekatan perhitungan biaya yang membebankan biaya sumber daya ke objek biaya seperti produk, jasa, atau

1 101291 WELLA AGNES ALBA P KOTO XI TARUSAN HONORER GURU KELAS SDN 01 BARUNG - BARUNG BELANTAI 1 2 101073 ENDANG MAHATTA PUTRA L KOTO XI TARUSAN HONORER GURU KELAS SDN 05 NANGGALO

Hasil penelitian dan kesimpulan: Responden yang paling banyak mempunyai tingkat pengetahuan tinggi tentang spiritual care yaitu 39 orang (50,6%).. Responden yang paling

Dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Gallery walk pada pembelajaran tematik subtema Indahnya Peninggalan Sejarah dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik