• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN PERSAMAAN DIFERENSIAL PARSIAL UNTUK MENENTUKAN SOLUSI PERSAMAAN ALIRAN PANAS PADA MODEL PENGERING TUNNEL DRYER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN PERSAMAAN DIFERENSIAL PARSIAL UNTUK MENENTUKAN SOLUSI PERSAMAAN ALIRAN PANAS PADA MODEL PENGERING TUNNEL DRYER"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PENGGUNAAN PERSAMAAN DIFERENSIAL PARSIAL UNTUK MENENTUKAN SOLUSI PERSAMAAN ALIRAN PANAS PADA MODEL

PENGERINGTUNNEL DRYER Oleh:

NING HESTI WINARSIH

Panas merupakan salah satu sumber energi yang banyak dibutuhkan dan dimanfaatkan. Salah satu pemanfaatan panas adalah pada sistem pengering. Perpindahan panas dapat terjadi karena adanya perbedaan temperatur yang berarti antara dua permukaan, perbedaan temperatur ini ditimbulkan oleh adanya aliran udara panas di atas permukaan benda yang akan dikeringkan.

Dalam berbagai permasalahan aliran panas, dapat ditentukan model

(2)

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa temperatur pada ilustrasi

pertama terlihat cukup besar yaitu pada dan suhunya sekitar 35 , pada

dan suhunya sekitar 57 , sedangkan pada dan suhunya sekitar 110 .

Karena temperaturnya cukup besar hal ini mempengaruhi laju, sehingga semakin besar temperatur semakin besar pula lajunya. Nilai eigen yang diperoleh bernilai

negatif, karena matriksnya berukuran6 × 6dan simetris maka hal ini

memperlihatkan kestabilan dari temperaturnya.

5.2 Saran

(3)

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Panas merupakan salah satu sumber energi yang banyak dibutuhkan dan

dimanfaatkan. Salah satu pemanfaatan panas adalah pada sistem pengering. Proses pengeringan merupakan proses perpindahan panas dari sebuah permukaan benda sehingga kandungan air pada permukaan benda berkurang.

Perpindahan panas dapat terjadi karena adanya perbedaan temperatur yang berarti antara dua permukaan, perbedaan temperatur ini ditimbulkan oleh adanya aliran udara panas di atas permukaan benda yang akan dikeringkan.

Dalam berbagai permasalahan aliran panas, dapat ditentukan model

persamaannya. Dengan adanya persamaan aliran panas, dapat diketahui solusinya. Untuk menentukan solusi persamaan aliran panas bisa menggunakan berbagai metode seperti beda hingga, deret Fourier, persamaan Laplace, dll.

Untuk menentukan temperature panas pada sebatang besi dengan diketahui

(4)

2

Laju panas : = atau laju : = , sehingga suhu panas pada

= + . Persamaan atau model aliran panas dapat digunakan untuk

menghitung permasalahan aliran panas pada berbagai dimensi. Dalam penelitian ini akan dibahas solusi persamaan aliran panas pada dimensi dua, model

persamaan aliran panas dimensi dua yang tidak dipengaruhi oleh waktu atau dalam keadaan stabil (steady) yaitu :

+ = 0

Atau dapat dituliskan dengan, ( , )

+ ( , )= 0 ; 0 , 0

P dan Q merupakan panjang sisi.

Sedangkan persamaan aliran panas dimensi dua yang dipengaruhi oleh waktu atau dalam keadaan tidak stabil yaitu :

= +

Persamaan aliran panas dimensi dua (persamaan Laplace) merupakan persamaan diferensial parsial yang digunakan untuk menentukan solusi dari suatu persamaan. Permasalahan yang berkaitan dengan persamaan model aliran panas adalah

tentang pengeringan suatu produk baik makanan maupun industri, namun dalam

proses selanjutnya dijumpai adanya hubungan yang erat dengan model aliran panas

lainnya. Untuk mempermudah penyelesaian persamaan model aliran panas digunakan

metode beda hingga dan penggunaansoftware maple11.

(5)

3

Berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana model aliran panas pada model pengering (Tunnel dryer)? 2. Bagaimana solusi persamaan aliran panas dengan metode beda hingga? 3. Menganalisis efisiensi temperatur panas pada model pengering dengan

software maple11?

4. Mencari keterkaitan nilai eigen dari suatu persamaan aliran panas?

1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan tidak meluas maka masalah dibatasi pada analisis solusi

persamaan aliran panas pada model pengeringTunnel dryerdengan menggunakan metode beda hingga dansoftware maple11.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui model aliran panas pada model pengeringTunnel dryer. 2. Untuk mengetahui solusi persamaan aliran panas dengan metode beda

hingga.

3. Untuk menganalisis solusi persamaan aliran panas pada model pengering Tunnel dryer dengan menggunakansoftware maple11.

(6)

4

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Menambah pengetahuan mengenai persamaan diferensial parsial khususnya metode beda hingga.

2. Sebagai referensi untuk penelitian lanjutan tentang materiheat flowatau aliran panas.

Referensi

Dokumen terkait

Creswell (2015: 576) menjelaskan bahwa pendekatan kuantitatif dipilih sebagai pendekatan penelitian ketika tujuan penelitian yaitu menguji teori, mengungkap fakta-fakta,

Pakan yang diberikan dalam proses pembesaran kerapu yang ada di keramba jaring apung BAPPL-STP Serang yaitu semata-mata diberikan ikan rucah yang didapat dari

Begitu sebaliknya jika terjadi konsumsi yang berlebihan, sedangkan aktivias fiik kurang maka yang terjadi adalah keseimbangan positif yang pada akhirnya akan menyebabkan gizi

Setelah proses, maka proses akan dilanjutkan dengan algoritma vernam cipher, dimana cipher file tersebut akan didekripsi menggunakan password yang digunakan untuk

Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, kami mengangkat judul KKN “Serabi Milenial (Serial) Sebagai Inovasi Kue Serabi Unggulan di Desa Borok Toyang

Pada masa yang akan datang cara pandang peternakan sebagai budidaya ternak perlu diperluas menjadi industri biologis peternakan yang mencakup empat aspek, yaitu:

kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia)  Memberikan solusi masalah kelangkaan Pengetahuan:  Tes Tertulis Keterampilan:    Tertulis    portofolio

Sedangkan sumber koping dan persepsi pada stressor dapat menjadi aspek yang penting dalam stressor dapat menjadi aspek yang penting dalam mengembangkan strategi koping keluarga