• Tidak ada hasil yang ditemukan

Caplak boophilus microplus di peternakan sapi potong di Jonggol dan uji efikasinya terhadap malation dan deltametrin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Caplak boophilus microplus di peternakan sapi potong di Jonggol dan uji efikasinya terhadap malation dan deltametrin"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1  Morfologi B. microplus (NCSU 2014)
Gambar 3  Sketsa denah peternakan sapi
Gambar 4   Proses pengukuran kepadatan larva caplak. Koleksi larva
Tabel 2  Persentase rata-rata kejatuhan larva caplak B. microplus terhadap insektisida malation dan deltametrin
+2

Referensi

Dokumen terkait

Di lain pihak, dengan pengembangan industri/agroindustri di Sumatera Barat dapat menimbulkan konflik terutama dalam penggunaan aset masyarakat (tanah ulayat). Untuk mempercepat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan insektisida temefos pada larva nyamuk Aedes aegypti dengan konsentrasi 0,00004 sampai dengan 0,025 ppm serta penggunaan

HasiI yang diperoleh menunjukkan derajat keernpukan daging yang tid& brbeda nyata (Lampiran 3) anhra srtpi yang mendapat ampas tahu dan jerami padi di Desa

Perilaku harian cendrawasih kecil di taman burung, TMII dan MBOF dipengaruhi oleh suhu dalam kandang dan lingkungan sekitar kandang, perilaku yang mendominasi di kedua

(Tabel 1) menunjukkan terdapat tiga kelompok tani ternak (KTT Sapi Potong Lembusari di Kabupaten Cilacap, KTT Sari Widodo di Kabupaten Banjarnegara, dan KTT Sapi

Berdasarkan laporan dari instansi terkait di Kabupaten Bintan, kejadian penyakit cacing terutama cacing hati pada ternak sapi di kabupten ini adalah sekitar 45% dari

(Tabel 1) menunjukkan terdapat tiga kelompok tani ternak (KTT Sapi Potong Lembusari di Kabupaten Cilacap, KTT Sari Widodo di Kabupaten Banjarnegara, dan KTT Sapi

Informasi dari BPS (K OTA P ADANG , 2007), melaporkan bahwa sekitar 60% sapi potong berasal sebagian besar dari Propinsi Lampung, padahal banyak peternak yang