ANALISIS PERBEDAAN LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH RIGHT ISSUE
(studi empiris pada seluruh perusahaan yang melakukan right issue)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh:
Septi Wandira Ayun F. 201110170311368
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-MU peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: Analisis Perbedaan Likuiditas Saham Dan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Right Issue (studi empiris pada seluruh perusahaan yang melakukan right issue).
Peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada 1. Ayah, Ibu dan kedua adikku icha dan Dzakiy yang selalu menjadi inspirasi. 2. Dra. Endang Dwi W. M,si. Ak. dan Drs. Setu Setyawan. M.M selaku
pembimbing Skripsi.
3. Bapak Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang. 4. Ibu ketua jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Malang.
5. Sahabat-sahabatku Reni, Yulita, Lala, Iin dan Enchi yang selalu menyemangati serta,Teman-teman Akuntansi G
Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 17 April 2015
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
ABSTRAKSI ... iv
ABSTRACT ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 5
C. Tujuan ... 5
D. Manfaat ... 5
II. KERANGKA TEORITIS ... 7
A. Landasan Penelitian Terdahulu ... 7
B. Landasan Teori ... 9
1. Pasar Modal ... 9
2. Signaling Theory ... 10
3. Corporate Action ... 11
4. Right Issue ... 12
5. Likuiditas Saham ... 14
6. Return Saham ... 16
C. Kerangka Pemikiran ... 18
D. Hipotesis Penelitian ... 19
III.METODE PENELITIAN ... 20
A. Objek Penelitian ... 20
C. Populasi dan Sampel ... 20
D. Jenis dan Sumber Data ... 21
E. Devinisi Variabel dan Pengukuran ... 21
F. Teknik Pengumpulan Data ... 24
G. Teknik Analisis Data ... 24
IV.ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 27
A. Gambaran Umum Perusahaan yang Melakukan Right Issue ... 27
B. Data Penelitian ... 28
C. Analisis Data ... 28
D. Pengujian Statistik ... 29
1. Uji Normalitas ... 29
2. Uji Wilcoxson ... 30
E. Pembahasan ... 31
V. PENUTUP ... 33
A. Kesimpulan ... 33
B. Keterbatasan ... 33
C. Saran ... 34
DAFTAR PUSTAKA ... 35
DAFTAR LAMPIRAN
1. Data Harga Saham... 38
2. Data Index Harga Saham Gabungan (IHSG) ... 40
3. Frekuensi perdagangan... 42
4. Data Return Saham ... 46
5. Data Likuiditas Saham ... 48
DAFTAR PUSTAKA
Adisulistyo, Indrawan. 2009. Pengaruh Pengumuman Right Issue terhadap Return Saham dan Tingkat Likuiditas Saham di Bursa Efek Indonesia Tahun 2003-2007.Skripsi.Fakultas Ekonomi Sebelas Maret Surakarta. Ang, Robert.(1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Jakarta : Mediasoft
Indonesia.
Azwar, Saifuddin. 2004. Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Darmaji, Tjiptono dan Heady M. Fakhruddin. 2006. Pasar Modal di Indonesia Pendekatan Tanya Jawab. Jakarta: PT. Salemba Empat
Dewi dan Putra. 2013. Pengaruh Pengumuman Right Issue Pada Abnormal Return Dan Volume Perdagangan Saham. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud). Bali. Indonesia
Fahmi, Irham, dan Yovi Lavianti hadi. (2009). Teori Portofolio dan Analisis Investasi : Teori dan Soal Jawaban. Bandung. Alfabeta
Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Hartono. 2009. Pengaruh Pengumuman Right Issue terhadap Kenerja Saham dan Likuiditas Saham di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akmenika, Vol. 4, Oktober 2009
Husnan, Suad. 2005. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi keempat. Yogyakarta : BPFE
Jogiyanto. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kedua. BPFE. Yogyakarta.
Jogiyanto. 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi . Edisi Ketiga. BPFE. Yogyakarta.
Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta : Erlangga
Martono, Nanang. 2011, Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Jakarta: Rajawali Pers.
Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang. Malang
Mulatsih, Maskie Dan Susanto. 2009. Analisis Reaksi Pasar Modal Terhadap Pengumuman Right Issue Di Bursa Efek Jakarta (Bej) (Pengamatan Terhadap Return, Abnormal Return, Security Return Variability Dan Trading Volume Activity). Mahasiswa Program Magister Manajemen, PPS UB dan Dosen Jurusan Studi Pembangunan, FE UB. Malang Pratama, Gede S. Dan Sudhiarta, Gede M. 2013. Analisis Perbandingan
Abnormal Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Right Issue. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud). Bali. Indonesia.
Rivai, Saifur. 2007. Analisis Pengaruh Right Issue Terhadap Deviden Dan Capital Gain Pada Perusahaan Yang Go Publik Di Bursa Efek Jakarta 1995- 2005. Skripsi. UII. Yogyakarta.
Rejeki, Indah Sri. 2006. Kinerja Saham Setelah Seasoned Equity Offerings: Benarkah Underperformance?. Skripsi. FE UNS
Rusdi, Dedi dan Angga Avianto. 2009. Pengaruh Right Issue Terhadap Tingkat Keuntungan dan Likuiditas Saham Emiten di Bursa Efek Jakarta. Sultan Agung. Vol.XLIV No.118
Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta: Erlangga
Salim, Lani, 2003. Analisis Teknikal Dalam Perdagangan Saham, Cetakan Pertama, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
Setyanto, Agus. 2006. Analisis Likuiditas Saham Sebel um dan Sesudah Stock Split di Bursa Efek Jakarta Periode 2003 -2005. Skripsi. Universitas Islam Indonesia.Yogyakarta.
Tandelilin, Eduardus. 2010. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi Ketujuh.Kanisius. Yogyakarta
Widaryanti. 2006. Perbedaan Antara Ssebelum dan Sesudah Pengumuman Right Issue Terhadap Abnormal Return dan Trading Volume Activity pada Perusahaan Publik di Bursa Efek Jakarta. Fokus Ekonomi, Vol. 1 No. 1 : 38 46
Perusahaan Yang Terdaftar BEI Periode 2007-2011)”. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.
Winarso, Beni Suhendra. 2006. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Saat Sebelum Dan Setelah Melakukan Right Issue : Study Empiris Pada Bursa Efek Jakarta. JurnalAkuntansi dan Bisnis vol.6 no.1
1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Suatu informasi memegang peranan penting terhadap transaksi perdagangan di
pasar modal. Para investor modal sangat membutuhkan setiap informasi, karena suatu informasi dapat mempengaruhi naik turunnya harga suatu surat berharga yang diterbitkan perusahaan. Syarat utama yang diajukan oleh para investor
adalah perasaan aman akan investasinya, dimana perasaan aman dapat diperoleh dari informasi yang diterimanya. Informasi yang dimaksud adalah informasi yang
benar, lengkap dan tepat waktu yang memungkinkan investor untuk melakukan pengambilan keputusan investasi secara rasional. Investor yang rasional berusaha memperoleh informasi dan melakukan analisis untuk mengurangi suatu
ketidakpastian dalam berinvestasi atau dengan kata lain mengurangi resiko yang mungkin timbul (Adisulistyo, 2009).
Corporate action merupakan salah satu contoh informasi yang digunakan para investor. Umumnya corporate action secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi harga saham yang beredar, komposisi kepemilikan saham,
pergerakan harga saham dan lain sebagainya (Winarso, 2006). Beberapa bentuk corporate action yang dilakukan para emiten adalah right issue, stock split, saham
bonus, pengumuman laba, initial public offering, konversi saham dan lain sebagainya (Adisulistyo, 2009).
Right issue merupakan corporate action berupa penerbitan saham baru yang
2
melalui penawaran umum terbatas dalam rangka penambahan modal perusahaan. Pada umumnya right issue menawarkan harga yang lebih rendah dari harga pasar,
sehingga dapat menarik investor untuk membelinya (Rusdi dkk., 2009).
Kebijakan right issue atau saham penawaran terbatas merupakan upaya emiten
untuk menghemat biaya emisi serta untuk menambah jumlah saham yang beredar. Penambahan jumlah saham baru dalam kebijakan right issue hanya ditawarkan kepada pemegang saham lama dengan jangka waktu tertentu, sehingga kebutuhan
akan tambahan dana tetap terpenuhi dengan menambah modal sendiri, tetapi tidak menimbulkan dilusi kepemilikan bagi pemegang saham lama. Pemegang saham
lama juga dapat mempertahankan pengendalian atas perusahaan dan mencegah penurunan nilai. Disamping itu dengan melakukan right issue kebutuhan akan tambahan modal dapat terpenuhi dan pemegang saham lama dapat membeli
saham yang ditawarkan dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar (Rivai, 2007).
Pengumuman right issue merupakan berita yang disampaikan oleh pihak manajemen perusahaan yang selanjutnya mempengaruhi nilai perusahaan. Kemudian investor akan merespon informasi tersebut sebagai sinyal positif atau
negatif. Respon ini akan berpengaruh pada harga saham yang akhirnya akan mempengaruhi likuiditas saham dan return saham.
Likuiditas saham yaitu saham yang mudah untuk dijadikan atau ditukarkan dengan uang. Conroy dkk (1990) dalam Setiyanto (2006) parameter yang sering digunakan untuk mengukur likuiditas suatu saham adalah volume perdagangan,
3
pemegang saham, jumlah saham yang beredar, dan besarnya biaya transaksi.
Dalam penelitian ini likuiditas saham diukur dengan menggunakan frekuensi
perdagangan saham yaitu berapa kali transaksi jual beli terjadi pada saham yang
bersangkutan pada waktu tertentu. Dengan frekuensi transaksi perdagangan saham
dapat diketahui saham tersebut diminati investor atau tidak.
Return saham adalah tingkat keuntungan yang akan dinikmati oleh
investor atas suatu investasi yang dilakukannya (Jogiyanto, 2003). Dalam penelitian ini untuk mengukur return penulis menggunakan abnormal return. Abnormal return merupakan selisih antara keuntungan yang diinginkan dengan
keuntungan yang sebenarnya sebelum informasi resmi diterbitkan atau telah terjadi kebocoran informasi sesudah informasi resmi diterbitkan (Samsul, 2006).
Dalam upaya untuk menarik investor, harga right issue yang diterbitkan oleh perusahaan biasanya lebih rendah dari harga pasar. Ketika harga yang dikeluarkan perusahaan saat penerbitan right issue lebih kecil maupun lebih tinggi dari harga
pasar dan terdapat selisih harga, maka selisih dari harga tersebut yang menimbulkan abnormal return positif maupun negatif (Pratama dan Sudirta,
2013). Samsul (2006) dalam penelitiannya menyatakan bahwa apabila reaksi suatu peristiwa bersifat negatif terhadap harga saham dipasar, maka peristiwa tersebut tidak dikehendaki oleh investor. Perbedaan reaksi pasar terjadi karena
return sebelum pengumuman right issue dapat lebih kecil maupun lebih besar sebelum maupun sesudah pengumuman right issue. Dengan terjadinya penurunan
4
mengalami kenaikan dan rencana penerbitan right issue bertujuan untuk memperbesar operasinya akan dapat menorong harga saham meningkat.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Adisulistyo (2009) menganalisis pengaruh pengumuman right issue terhadap return saham dan likuiditas saham di
Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini menunjukkan pengumuman right issue tidak menyebabkan perbedaan return saham sebelum dan setelah right issue, akan tetapi right issue meyebabkan perbedaan lvolume perdagangan saham.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Dewi dan Putra (2013) penelitian dengan judul Pengaruh Pengumuman Right Issue Pada Abnormal Return Dan
Volume Perdagangan Saham. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengumuman right issue tidak berpengaruh signifikan terhadap abnormal return perusahaan-perusahaan yang melakukan right issue namun berpengaruh secara signifikan
terhadap volume perdagangan saham.
Mulatsih, Maskie Dan Susanto (2009) penelitian dengan judul Analisis Reaksi
Pasar Modal Terhadap Pengumuman Right Issue Di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa abnormal return dan Security Return Variability tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Sedangkan Trading
Volume Activity menunjukkan perbedaan yang signifikan untuk periode pengamatan sebelum dengan saat dan sesudah dengan sebelum pengumuman.
Berdasarkan uraian diatas maka penelitian ini berupaya melakukan event study mengenai kaitan antara likuiditas dan return dengan peristiwa penerbitan right issue oleh perusahaan dengan tujuan untuk menguji reaksi pasar modal sebelum
5
sebelumnya terletak pada objek dan tahun yang digunakan. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor jasa sedangkan tahun yang
digunakan dalam penelitian ini adalah tahun 2011 sampai dengan tahun 2013. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “Analisis perbedaan likuiditas saham dan return saham sebelum
dan sesudah right issue”. B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan beberapa penelitian terdahulu diatas rumusan masalah yang dapat diambil adalah “Apakah terdapat perbedaan likuiditas saham
dan return saham sebelum dan sesudah penerbitan right issue?”
C. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan likuiditas saham dan return
saham sebelum dan sesudah penerbitan right issue.
D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian maka manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai salah satu informasi yang berguna bagi para investor ataupun pihak
pihak yang ingin berinvestasi di pasar modal.
2. Sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan kebijakan di masa yang akan
datang oleh manajemen perusahaan.