PENERAPAN BALANCE SCORE CARD DALAM MENGUKUR KINERJA
BISNIS PERUSAHAAN PADA PT. GARUDA FOOD PUTRA PUTRI
JAYADIVISI BISCUIT DI GRESIK
Oleh: DIAN MAIDAWATI ( 00610294 )Management
Dibuat: 2006-06-08 , dengan 3 file(s).
Keywords: Penerapan Balance Scorecard
Dalam penelitian ini penulis menganbil hipotesia yaitu bahwa Kinerja Keuangan PT. Garuda Food Putra Putri Jaya Divisi Biskuit di Gresik dalam kadaan sehat.
Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui apakah kinerja keuangan dikatakan sehat adalah dengan menggunakan empat perspektif yang terdiri dari Perspektif Keuangan untuk mengetahui kemampuan perusahaan mencapai sasaran keuangan dalam memperoleh peningkatan laba bagi perusahaan, Perspektif Pelanggan adalah untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan, Pespektif Internal Bisnis adalah untuk mengetahui seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan proses yang Cost Effective, Pespektif Belajar dan Berkembang adalah untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan personel yang produktif dan berkomitmen. Tolok ukur untuk mengetahui bahwa kinerja keuangan dikatan baik adalah dengan menggunakan metode analisis time series yaitu mengevaluasi kinerj perusahaan dengan cara membandingkan keempat perspektif dalam periode waktu tertentu yaitu tahun 2001,2002,dan 2003.
Hasil perhitungan dengan metode balance scorecard untuk perspektif keuangan (ROI, PMS, GRIS) Pespektif Pelanggan (CR, OTD, NOC, NONC) Perspetif Internal Bisnis (Cycle Time, Yield Rate, dan Idle Capacity), Perspektif Belajar dan Berkembang (EP, ETO, ET, dan Absensi) setelah dilakukan perhitungan dengan memnadingkan hasil antara tahun 2001, 2002, 2003 mengalami kenaikan dan penurunan kinerja namun dapat dikataha hampir semuanya berjalan baik.
Dari hasil analisis rasio keuangan sesuai dengan tolok ukur yang digunakan maka kinerja keuangan perusahaan dinyatakan sehat. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini terbukti kebenaranya.