PEMBANGUNAN “MALANG TOWN SQUARE” DANPER
UBAHAN SOSIAL
MASYARAKAT(Studi Deskriptif Tentang Perubahan Nilai, Perubahan
Sikap, dan PerubahanPola Prilaku Pada Masyarakat Yang Berada di
Kelurahan PenanggunganKecamatan Klojen Malang)
Oleh: NITA PUTRI ARSIJANTI ( 01240030 ) Sociology
Dibuat: 2006-06-05 , dengan 3 file(s).
Keywords: MALANG TOWN SQUARE
Dalam setiap pembangunan pastinya menimbulkan dampak positif bagi kehidupan masyarakat yang berada di lingkungan pembagunan seperti pengurangan pengangguran dan menciptakan lapangan kerja baru. Namun di sisi lain pembangunan juga mempunyai dampak negatif dapat merubah kondisi fisik lingkungan dan kodisi linkungan sosial masyarakat seperti perubahan nilai, perubahan sikap, dan perubahan pola prilaku masyarakat yang dapat berubah akibat adanya pembanunan.
Pada penelitian ini, peneliti meneliti tentang “Pembangunan malang Town Square dan Perubahan Sosial Masyarakat (Studi Deskriptif Tentang Perubahan nilai, Perubahan Sikap dan Perubahan Pola Prilaku Pada masyarakat yang Berada di Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen Malang)”.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, yang bertujuan memberikan gambaran yang jelas tentang keadaan obyek pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik pusposive sampling, dengan sampel sejumlah 20 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, angket serta dokumentasi berupa arsip dan photo. Sedangkan kerangka teori dalam penelitian ini menggunakan teori Bert F. Hoselitz tentang faktor-faktor non ekonomi pembangunan serta teori Struktural Fungsional Robert K. Marton dan teori Perubahan social Talcott Parson
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembangunan Malang Town Square yang berada di Kelurahan Penanggungan mempunyai sisi positif yaitu membuka lapangan kerja untuk
Abstract
In each building must have a positive impact to people's lives in that area pembagunan such as reducing unemployment and creating new jobs. But on the other side of the building also has a negative impact to alter the physical condition of the environment and social environments Events such as changes in values, attitude change, and change patterns of behavior that society can change due to the
pembanunan.
In this study, researchers examined the "Poor Town Square Development and Social Change (Descriptive Study About Changes in value, Changes in Attitudes and Changing Behaviour Patterns On Being in the village community Guarantee Klojen Malang District)."
In this study, researchers used a descriptive qualitative research method, which aims to provide a clear picture about the state of the object at the present time based on the facts that appear or as they are. Technique pusposive sampling using sampling, with samples of 20 persons. The instruments used in this
research is observation, interview, questionnaire and documentation of archives and photo. While the theoretical framework in this research uses the theory of Bert F. Hoselitz about non-economic factors of development and the theory of Structural Functional Robert K. Marton and social change theory of Talcott Parson
The results showed that in Malang Town Square development in the village has a positive side ie Penanggungan open employment for people who are in Sub Guarantee and a negative side that is
changing the physical environment so that the reduction in green open space in the Guarantee. To change caused by the pembanunan Malang Town Square are: Perubahn Value; Social Relations society has not changed. Cooperation, mutual cooperation and kinship relations are still embedded in society, way of thought people have a better change of direction. Where society is more advanced in view of education and employment. Changes in Attitude: The attitude is influenced by the environment,
community environmental conditions have not changed, people still adhere to customs and culture that