• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT DESADI LINGKUNGAN INDUSTRI (Studi Deskriptif Tentang Perilaku Konsumtif Masyarakat Desa Cangkring Malang, Kecamatan Beji, Kabupaten pasuruan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT DESADI LINGKUNGAN INDUSTRI (Studi Deskriptif Tentang Perilaku Konsumtif Masyarakat Desa Cangkring Malang, Kecamatan Beji, Kabupaten pasuruan)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT DESADI LINGKUNGAN

INDUSTRI(Studi Deskriptif Tentang Perilaku Konsumtif Masyarakat Desa

Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten pasuruan)

Oleh: Elly ( 01240005 )

Sociology

Dibuat: 2006-05-01 , dengan 3 file(s).

Keywords: Perilaku konsumtif, lingkungan industri

Kehidupan masyarakat Desa Cangkringmalang telah mengalami perubahan semenjak adanya lingkungan industri di desa ini. Adanya lingkungan industri di desa ini menjadikan kehidupan masyarakatnya menjadi maju. Hal ini terlihat dari cara bekerja masyarakat desa yang semula bekerja sebagai petani kini beralih pada usaha bisnis dengan cara mendirikan berbagai macam sarana seperti pertokoan, pasar swalayan, restoran, warung telekomunikasi, salon dan lainnya untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. Dengan adanya berbagai sarana yang ada di desa ini membuat gaya hidup masyarakatnya menjadi berperilaku konsumtif dalam memenuhi kenutuhan hidupnya akan barang dan jasa.

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah : 1) Bagaimanakah perilaku konsumtif masyarakat Desa Cangkringmalang, 2). Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi perilaku konsumtif masyarakat Desa Cangkringmalang. Tujuannya adalah : 1) Untuk mengetahui perilaku konsumtif masyarakat Desa Cangkringmalang, 2) Untuk mengetahui factor-faktor masyarakat Desa

Cangkringmalang berperilaku konsumtif.

Penelitian ini menggunakan metode analisi model interaktif dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Desa Cangkringmalang yang tinggal dekat dengan lingkungan industri. Metode pengumpulan datanya adalah dengan cara observasi yang dilakukan dengan cara mengamati kehidupan masyarakat desa dalam

mengkonsumsi barang, wawancara yang dilakukan dengan cara Tanya jawab dengan masyarakat desa agar mengetahui perilaku dan factor konsumtif yang dilakukan masyarakat desa,

dokumentasi yaitu dengan cara pengambilan data yang ada di kantor balai desa dan pengambilan gambar barang yang telah dikonsumsi masyarakat desa maupun sarana-sarana yang menjadikan masyarakat desa berperilaku konsumtif.

Hasil yang telah diperoleh adalah : 1) Perilaku konsumtif dalam bentuk barang seperti elektronik, bermerek, berhadiah, kemasan menarik, yang di diskon, perabotan rumah tangga, perawatan diri, kesehatan, makanan, tempat hiburan, kendaraan/alat transportasi dan tempat belanja, 2) Dalam mengkonsumsi barang maupun jasa masyarakat Desa Cangkringmalang dipengaruhi oleh beberapa faktor yang pada akhirnya menjadikan mereka berperilaku konsumtif, seperti : untuk membandingkan, tidak ingin ketinggalan zaman, bosan, ganti suasana, mencari yang lebih canggih, coba-coba, tampil pede (percaya diri), kepuasan, keren/gaul, gengsi/kelihatan kaya dan elit, tampi trendi/menawan, model bagus, lebih bergaya, menarik perhatian, menarik hati, terkesan/kepingin dengan hadiah, barang lucu/unik, koleksi, harga murah, barang bermerek, untuk gonta-ganti/pamer, pajangan lemari, enak, malas, penampilan diri, untuk

(2)

Abstract

Cangkringmalang Village community life has changed since the industrial environment in the village. The existence of an industrial environment in this village make community life becomes advanced. This is evident from the way the work which was originally the village community working as a farmer now turn to the business by establishing various kinds of facilities such as shops, supermarkets, restaurants, telecommunication shop, salon and others to seek profit as much as possible. With the various facilities that exist in this village make lifestyle consumptive society into behaving in fulfilling his life kenutuhan on goods and services.

Formulation of the problem of this research are: 1) How does the consumer behavior Cangkringmalang Village community, 2). What factors are influencing consumer behavior Cangkringmalang Village community. The objectives are: 1) To determine the consumer behavior Cangkringmalang Village community, 2) To know the factors Village

Cangkringmalang behave consumptive society.

This study uses an interactive model analysis with qualitative descriptive research type. The population in this study are all Cangkringmalang villagers living close to industrial environments. Data collection method is by way of observation which was done by observing the life of rural communities in consuming goods, interviews conducted by way of question and answer with the villagers to know the consumer behavior and the factors which made the villagers, the

documentation that is by making the data available in the office village halls and taking pictures of goods that has consumed the village community as well as the means of making people behave consumptive village.

The results obtained are: 1) consumer behavior in the form of goods such as electronics, branded, prizes, attractive packaging, which at a discount, home furnishings, personal care, health, food, entertainment, vehicle / transport equipment and places to shop, 2 ) If the consume goods and services Cangkringmalang village society is influenced by several factors that ultimately make them behave consumptive, such as: to compare, do not want outdated, tired, change the

atmosphere, a more sophisticated look, try it, appear confident (confidence ), contentment, cool / slang, prestige / look rich and elite, Tampi trendy / attractive, nice model, more stylish, attract attention, draw hearts, impressed / desire with gifts, goods funny / unique, collection, low prices, designer goods , for gonta-ganti/pamer, display cabinets, nice, lazy, self-appearance, for

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan dengan kemaknaan yang lemah di antara gejala depresi dengan stadium kanker payudara dapat diperkirakan karena distribusi stadium tidak merata; hasil BDI-II

Hasil verifikasi membuktikan bahwa waktu dari awal pelaporan kerusakan sampai dengan pekerjaan perbaikan didistribusikan kepada unit pekerjaan yang berkaitan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan gliserol 6% dalam pengencer Tris berhasil melindungi spermatozoa dari berbagai cekaman selama proses kriopreservasi

Hostgator untuk meng- hosting semua blog saya (kecuali blog yang digunakan untuk mem- backlink atau private blog network ). Link afiliasi ini ditempatkan di sejumlah

respondents was very much related to the problem background of this research which was the influence of self concept on the performance of the students’

Pada program yang telah dipaparkan sebelumnya, selin memuat mengenai program berdasarkan keterpaduan berdasarkan entitas jenis program, regional, Kabupaten Kota,

Namun diagram yang dilakukan oleh puskesmas Cigeureung Kota Tasikmalaya adalah mereka tidak lagi menggunakan kertas untuk dibawa pasien ke tiap bagian karena data data semua

... Sebagai inti dari sistem kebudayaan, sistem nilai budaya menjiwai semua pedoman yang mengatur tingkah laku warga pendukung kebudayaan yang bersangkutan. Pedoman