• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil Imunohistokimia Antioksidan Cu,Zn SOD pada Jaringan Ginjal Tikus dengan Pemberian Isoflavon Kedelai, Vitamin E dan Mineral Zn

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Profil Imunohistokimia Antioksidan Cu,Zn SOD pada Jaringan Ginjal Tikus dengan Pemberian Isoflavon Kedelai, Vitamin E dan Mineral Zn"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.   Prinsip teknik  imunohistokimia dengan metode Polymer Peroxidase (sumber
Tabel 1. Distribusi dan frekuensi antioksidan pada jaringan ginjal tikus
Gambar 2. Fotomikrograf jaringan ginjal tikus perlakuan. Pewarnaan Imunohistokimia.    G : Glomerulus, Tp : Tubuli Proksimalis, Td : Tubuli distalis
Tabel 2.Rata-rata jumlah sel tubuli renalis pada berbagai tingkat kandungan   antioksidan   Cu,Zn-SOD pada jaringan ginjal tikus perlakuan perlapang pandang pada perbesaran 20x
+5

Referensi

Dokumen terkait

PROFIL IMUNOHISTOKIMIA COPPER,ZINC-SUPEROXIDE .DISMUTASE (Cu,Zn-SOD) PADA HAT1 TTKUS DIBAWAH. KONDISI STRES DAN

Penurunan kandungan Cu,Zn-SOD pada kelompok perlakuan tersebut juga terlihat nyata (P < 0.05) dari peningkatan jumlah inti sel hati yang memberikan reaksi positif lemah

Kandungan antioksidan Cu,Zn-SOD pada jaringan hati dan ginjal kelompok tikus yang diberi ekstrak etanol biji mahoni (EM dan KE) lebih tinggi dibandingkan kelompok

Pemberian ekstrak etanol biji mahoni ( Swietenia mahagoni Jacq.) dapat meningkatkan jumlah sel-sel spermatogenik, sel Leydig, serta kandungan antioksidan Cu,Zn-SOD

[r]

Data yang didapat dari keempat kelompok perlakuan dibandingkan secara kualitatif untuk mendapatkan kesimpulan bagaimanakah profil kandungan Cu, Zn-SOD pada jaringan ginjal

tampilan immunohistokimia antioksidan endogen copper zinc superoxide dismutase ( Cu Zn SOD ) ginjal mencit yang dipapari MSG yang mendapat perlakuan

Jumlah radikal bebas yang tinggi dalam tubuh menyebabkan antioksidan tubuh tidak mencukupi untuk melawan radikal bebas sehingga kandungan antioksidan Cu,Zn-SOD pada kelompok MG