• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Penjualan Airsoft Gun Berbasis Web di Airsoft72

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Penjualan Airsoft Gun Berbasis Web di Airsoft72"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan Program strata Satu Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

YOGI DWI APRIYANA

1.05.07.463

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan Program strata Satu Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

YOGI DWI APRIYANA

1.05.07.463

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(3)

vi

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN

MOTTO

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR SIMBOL ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 3

1.2.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.3.1 Maksud Penelitian ... 5

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

1.4.1 Kegunaan Praktis ... 6

(4)

vii

2.2.1 Pengertian Sistem Informasi ... 14

2.3 Pengertian Penjualan ... 15

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi Penjualan ... 16

2.4 Pengertian Electronic Commerce ... 16

2.5.2.3 Bahasa Pemrograman (Script Program) ... 22

2.6 Perangkat Lunak Pendukung Perancangan Sistem ... 22

2.6.1. HTML... ... 23

2.6.2. CSS (Cascading Style Sheet) ... 23

(5)

viii

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 30

3.1.4 Deskripsi Kerja ... 31

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 34

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 34

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 34

3.2.3.3 Alat bantu Analisis dan Perancangan ... 35

3.3 Pengujian Software ... 39

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 41

4.1 Analisis Sistem yang Berjalan ... 41

4.1.1 Analisis Dokumen ... 41

(6)

ix

4.1.1.3 Data Flow Diagram ... 45

4.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 47

4.2 Perancangan Sistem ... 48

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 48

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 48

4.2.3 Perancangan Prosedur Diusulkan ... 49

4.2.3.1 Diagram Konteks ... 50

4.2.5.3 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 74

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PROGRAM ... 76

5.1 Implementasi ... 76

5.1.1 Batasan Implementasi ... 77

(7)

x

5.1.5 Implementasi Anter Muka dan Pengguna Program ... 82

5.1.6 Implementasi Instalasi Program ... 99

5.2 Pengujian Program ... 100

5.2.1 Rencana Pengujian ... 100

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 102

5.2.5.1 Pengujian Untuk Tampilan User ... 102

5.2.3 Kesimpulan dan Hasil Pengujian ... 105

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 106

6.1 Kesimpulan ... 106

6.2 Saran ... 107

DAFTAR PUSTAKA ... 108

(8)

iii Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.

Laporan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) sarjana di Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung dengan judul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN AIRSOFT

GUN BERBASIS WEB DI AIRSOFT72”

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, tiada lain karena keterbatasan pengetahuan, dan banyaknya kesulitan dan hambatan yang dihadapi, namun berkat usaha dan bantuan dari berbagai pihak, penulis akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :.

1. Yth. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Yth. Prof.Dr.H. Denny Kurniadie,.Ir.,M.Sc,selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Komputer Indonesia.

(9)

iv

4. Yth. R. Fenny Syafariani, S.Si., M.Stat., selaku Ketua Panitia TA / Skripsi Jurusan Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.

5. Yth. Wartika, S.Kom., M.Kom., selaku Dosen Wali sekaligus Pembimbing saya kelas SI-10 2007 yang sangat baik hati.

6. Seluruh dosen pengajar dan staff karyawan Jurusan Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.

Semoga laporan ini dapat berguna bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya. Selanjutnya penulis mohon maaf apabila dalam penulisan laporan ini terdapat kesalahan dan kekeliruan. Maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritiknya dari semua pihak agar dapat meningkatkan kualitas laporan ini di masa mendatang.

Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung, Juni 2013 Penulis,

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Gordon, B.Davis. 2005. Al-Bahra Bin Ladjamudin. Andi.Yogyakarta

Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi.Yogyakarta

Kadir, Abdul. 2009. Membuat Aplikasi Web dengan Database MySQL PHP. Andi. Yogyakarta.

Krismiaji. 2005. Sistem Informasi Akuntansi. Andi.Yogyakarta

Wahana Komputer. 2010. Panduan Belajar MySQL Database Server. Media Kita. Jakarta Selatan.

(http:// http://www.e-danaku.blogspot.com/siklus1 (24/05/2013)

(http://www.overfans.biz/2700/pengertian-penjualan.html) (24/05/2013)

(http://www.mechanicaleningeeringblogspot.com/modelprototype (20/06/2013)

(http://en.wikipedia.org/wiki/Business-to-business) (20/06/2013)

(11)

1

1.1. Latar Belakang Penelitian.

Seperti yang kita ketahui, dewasa ini arus informasi berjalan dengan cepat seiring dengan semakin pesatnya arus teknologi yang semakin berkembang. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya peralatan yang serba canggih dan praktis.

Munculnya sistem komputer sangat membantu dalam pemecahan masalah terutama dalam hal pengolahan data agar didapatkan informasi yang akurat, relevan, cepat dan mudah didapatkan. Hampir semua instansi-instansi baik yang bersifat negeri/pemerintah maupun bersifat swasta menggunakan sistem komputer. Dengan adanya jaringan internet juga memudahkan bagi semua orang untuk mendapatkan informasi.

Persaingan dalam bisnis dewasa ini semakin meningkat. Untuk dapat menggunguli dalam persaingan tersebut, masing-masing perusahaan perlu meningkatkan pelayanan yang diberikan terhadap konsumen untuk dapat memikat dan memberikan kepuasan terhadap mereka dengan fasilitas yang baik. Salah satunya dalam hal penjualan barang seperti airsoft gun, dimana sekarang pembelian barang dapat dilakukan secara online melalui jaringan internet.

(12)

Sehingga pemilik terpikirkan untuk membuat suatu perusahaan atau toko yang menjual berbagai macam jenis unit airsoft gun dengan berbagai jenis dan merk.

Airsoft72 memasarkan dan mempromosikan produknya dengan cara membuat selembaran yang berisikan katalog produk dengan menyertakan nama produk, merk produk, dan harga produk yang diberikan secara langsung pada pengunjung dan para komunitas airsoft gun yang berada di Bandung.

Dalam menjalankan aktivitas penjualan produknya, Airsoft72 masih memiliki beberapa kendala di antaranya sulitnya konsumen dalam memperoleh informasi mengenai spesifikasi produk airsoft gun yang dijual. Perusahaan atau toko ini hanya dikenal oleh konsumen yang berada di dalam kota saja sehingga pemasarannya sangat sempit. Pengolahan data penjualan masih berupa arsip atau berkas-berkas yang dicatat secara manual sehingga menyulitkan perusahaan dalam pencarian atau pengelolaan data yang akan dibutuhkan.

Airsoft72 saat ini belum memiliki sistem penjualan berbasis website untuk media promosi terhadap produk-produk yang mereka miliki, terutama dalam masalah proses penjualan secara online, dan sistem penjualan yang dipakai di Airsoft72 sekarang ini masih memakai sistem konvensional, yaitu pembeli yang harus datang langsung ke Toko.

(13)

satu alternatif dalam proses bisnis. Sistem informasi yang akan di bangun yaitu berupa aplikasi E-Commerce.

Berdasarkan latar belakang dan masalah-masalah yang sering terjadi di perusahaan yang telah di kemukakan oleh penulis sebelumnya, inilah yang menjadi suatu pertimbangan untuk mengambil keputusan untuk terciptanya ide untuk membuat sebuah sistem informasi yang baru sebagai alat penjualan dan pemasarannya yaitu berupa layanan E-Commerce di Airsoft72. maka penulis mengambil judul skripsi hasil penelitian, yaitu : “SISTEM INFORMASI PENJUALAN AIRSOFT GUN BERBASIS WEB DI AIRSOFT72“

1.2. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah.

Identifikasi masalah adalah salah satu proses penelitian yang bisa dikatakan paling penting diantara proses penelitian lainnya, sebab dari identifikasi masalah-masalah yang ada maka penulis dapat mengetahui apa yang dibutuhkan dari objek penelitian ini. Sedangkan rumusan masalah adalah ungkapan yang dapat menegaskan apa yang menjadi permasalahan dari penelitian yang dilakukan.

1.2.1. Identifikasi Masalah.

(14)

1. Airsoft72 belum memiliki sistem penjualan produk melalui website. Dengan kata lain sistem penjualan yang ada saat ini masih sebatas melayani penjualan langsung di Toko.

2. Kurang begitu variatifnya media promosi sehingga menyulitkan konsumen yang ingin memperoleh informasi yang tepat mengenai spesifikasi dan jenis-jenis produk yang ditawarkan di Airsoft72.

3. Pengolahan data penjualan masih belum tertata dengan baik, sehingga dikhawatirkan data-data penjualan akan hilang serta menyulitkan dalam percarian data-data penjualan.

1.2.2. Rumusan Masalah.

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka penulis merumuskan beberapa beberapa masalah, yaitu :

1. Bagaimana sistem informasi penjualan Airsoft gun yang sedang berjalan di Airsoft72.

2. Bagaimana merancang sistem informasi penjualan berbasis Website E-Commerce yang diusulkan di Airsoft72.

3. Bagaimana pengujian sistem informasi penjualan berbasis Website E-Commerce yang diusulkan di Airsoft72

(15)

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian.

Maksud dan tujuan penelitian dalam sebuah penelitian adalah untuk menentukan arah dari penelitian yang dilakukan agar proses penelitian menjadi lebih mudah dan terfokus.

1.3.1. Maksud Penelitian.

Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi yang digunakan dalam perancangan sistem informasi berbasis Website E-Commerce di Airsoft72, menganalisa dan membangun suatu sistem informasi penjualan airsoftgun berbasis web sebagai sarana pemasaran dan penjualan pada Airsoft72 sehingga diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan pemesanaan ke arah yang lebih baik dengan pemanfaatan sumber daya yang efektif.

1.3.2. Tujuan Penelitian.

Adapun tujuan penulis melaksanakan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui sistem informasi penjualan yang sedang berjalan di Airsoft72.

(16)

3. Untuk memudahkan konsumen dalam melakukan proses pemesanan atau pembelian produk sehingga konsumen dapat bertransaksi dimanapun konsumen berada tidak terbatas oleh tempat dan waktu.

4. Untuk mengimplementasikan Website E-Commerce di Airsoft72.

1.4. Kegunaan Penelitian.

Kegunaan penelitian ini untuk hal-hal yang penting dari hasil dilakukannya sebuah penelitian. Penelitian yang dilakukan diharapkan bisa memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang terkait

1.4.1. Kegunaan Akademis.

Kegunaan akademis dari penelitian ini adalah :

1. Untuk dijadikan sebagai kajian perbandingan antara ilmu yang didapat di bangku kuliah dan dilapangan.

2. Sebagai salah satu bahan referensi bagi para penulis maupun pembaca untuk lebih mengembangkan ilmu pengetahuan.

3. Untuk menambah wawasan bagi penulis dan pembaca.

1.4.2. Kegunaan Praktis.

(17)

1. Diharapkan dengan dibuatnya website penjualan ini media promosi perusahaan semakin luas sehingga perusahaan dapat meraih omset lebih besar.

2. Memberikan kemudahan kepada konsumen yang ingin mendapatkan informasi serta melakukan transaksi pembelian.

1.5. Batasan Masalah.

Sangat pentingnya batasan masalah dan menjadi hasil akhir dari penelitian ini dan untuk menghindari permasalahan-permasalahan tidak meluas dan pembahasan penelitian ini menjadi lebih terarah, maka permasalahan akan dibatasi pada :

1. Website E-Commerce ini dibuat hanya untuk Airsoft72.

2. Ketentuan bertransaksi dibuat oleh Airsoft72 dan akan dicantumkan di Website E-Commerce ini dan apabila pembeli ingin melakukan transaksi harus terlebih dahulu membaca prosedurnya agar tidak terjadi kesalahan dalam bertransaksi.

3. Website E-Commerce ini hanya menyediakan fasilitas transaksi pembayaran dengan cara transfer melalui bank.

4. Website E-Commerce ini hanya membahas transaksi penjualan tidak termasuk pembelian ke supplier.

(18)

6. Tidak ada retur barang, karena barang yg di kirim masih bersegel, perusahaan tidak bertanggung jawab atas kerusakan barang cacad pabrik, dan kerusakan saat pengiriman.

1.6. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian.

Berikut merupakan lokasi penelitian dan rencana waktu penelitian yang akan dilakukan :

1.6.1. Lokasi Penelitian.

Di bawah ini merupakan lokasi penelitian : Nama Perusahaan / Toko : Airsoft72

Alamat Perusahaan : Jalan Cibeunying Landeuh No.72 Bandung Telepon : 085624121000

Email : airsoft72@yahoo.com

1.6.2. Waktu Penelitian

Tabel 1.1. Jadwal Kegiatan Penelitiaan

Nama Kegiatan

c. Analisis kebutuhan User

3.Design

a. Pembuatan Prosedur

b. Pembuatan Flowmap

(19)

d. Pembuatan Kamus Data

4.Pengembangan Sistem a.Menyesuaikan Prototype

dengan keinginan user

b.Pembuatan Prototype

c.Pengujian Prototype

d.Implementasi Sistem

(20)

10 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Didalam sebuah sistem, terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem yaitu pendekatan sistem yang menekankan terhadap prosedur dan menekankan terhadap komponen atau elemen. Untuk tujuan analisis dan perancangan sistem, pendekatan yang menekankan pada komponen atau elemen akan lebih mudah di pelajari untuk analisis dan perancangan suatu sistem.

2.1.1. Pengertian Sistem

Sistem mempunyai beberapa pengertian, Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan untuk mendefinisikan sistem, yaitu:

1. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya, yang artinya adalah pendekatan yang menekankan pada konsep sistem berdasarkan prosedur-prosedur yang ada dalam sistem.

(21)

Definisi sistem menurut Jogiyanto H.M (2005 : 1) :

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu”.

Definisi sistem menurut Jogiyanto H.M (2005 : 2) :

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berintegrasi untuk

mencapai tujuan tertentu”

Dari kedua pendekatan tersebut, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen atau sub-sub sistem yang saling berintegrasi dan saling berhubungan satu sama lain untuk membentuk satu kesatuan utuh untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan tertentu.

2.1.2. Bentuk Umum Sistem

Bentuk umum dari sistem terdiri dari atas masukan (input), proses, dan keluaran (output). Dalam bentuk umum sistem ini biasa melakukan satu atau lebih masukan yang akan diproses dan menghasilkan output sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya.

Gambaran umum mengenai sistem ditunjukan pada gambar berikut ini :

Gambar 2.1 Bentuk Umum Sistem

(22)

2.1.3. Elemen Sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :

1. Hardware

Kumpulan dari perangkat keras yang terlihat memungkinkan dapat membentuk sistem seperti komputer, printer dan jaringan.

2. Software

Kumpulan dari perintah-perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu, memerintahkan komputer agar melaksanakan fungsi tertentu. 3. Data

Bahan dasar dari suatu informasi berupa fakta yang mengangkat kejadian-kejadian nyata dan dituangkan kedalam suatu simbol.

4. Prosedur

Suatu tahapan yang berupa urutan kegiatan yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan yang berupa suatu dokumen prosedur seperti : buku petunjuk operasional dan teknis.

5. Manusia

(23)

2.2. Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Menurut pendapat Jogiyanto H.M (2005 : 8) Pengertian informasi adalah:

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna

dan lebih berarti bagi yang menerimanya.”

Menurut pendapat Gordon. B. Davis dalam buku Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 8) Pengertian informasi adalah:

“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang lebih

berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini

maupun yang akan datang.”

Menurut Pendapat Drs. Krismiaji dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi mendefinisakan bahwa:

“Informasi adalah data yang telah di organisasi dan telah memiliki

kegunaan dan manfaat”

(24)

1. Relevan

Menambah pengetahuan atau nilai bagi para pembuat keputusan, dengan cara mengurangi ketidakpastian, menaikkan kemampuan untuk memprediksi atau menegaskan atau membenarkan ekspektasi semula.

2. Dapat dipercaya

Secara akurat menggambarkan kejadian atau aktifitas organisasi.

3. Lengkap

Tidak menghilangkan data penting yang dibutuhkan oleh para pemakai.

4. Tepat waktu

Disajikan pada saat yang tepat untuk mempengaruhi proses pembuatan keputusan.

5. Mudah dipahami

Disajikan dalam format yang mudah dimengerti.

6. Dapat diuji kebenarannya

Memungkinkan dua orang yang kompeten untuk menghasilkan informasi yang sama secara independent.

2.2.1. Pengertian Sistem Informasi

(25)

operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan

menyediakan pihak luar tertentu dan laporan-laporan yang diperlukan”. Menurut Abdul kadir dengan judul buku Pengenalan Sistem Informasi sistem informasi tidak harus melibatkan komputer. Sistem yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information Systems atau CBIS).(5,10)

2.3. Pengertian Penjualan

Penjualan adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mencari pembeli atau mempengaruhi dan memberi petunjuk agar pembeli dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produk yang ditawarkan serga mengadakan perjanjian mengenai harga dan menguntungkan kedua belah pihak.

(http://www.overfans.biz/2700/pengertian-penjualan.html)

(26)

2.3.1. Pengertian Sistem Informasi Penjualan

Berdasarkan pengertian-pengertian dari beberapa ahli di atas disimpulkan bahwa sistem informasi penjualan dapat diartikan sebagai suatu pembuatan pernyataan penjualan, kegiatan akan dijelaskan melalui prosedur-prosedur yang meliputi urutan kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli, pengecekan barang ada atau tidak ada dan diteruskan dengan pengiriman barang yang disertai dengan pembuatan faktur dan mengadakan pencatatan atas penjualan yang berlaku.

2.4. Electronic Commerce

Perdagangan elektronik atau E-Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau jaringan komputer lainnya. E-Commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan E-Commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari E-Business yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), E-Marketing, atau pemasaran online (online marketing),

pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dan sebagainya.

E-Commerce merupakan bagian dari E-Business, di mana cakupan

(27)

pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan, dan sebagainya. Selain teknologi jaringan www, E-Commerce juga memerlukan teknologi databases, e-mail, dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk E-Commerce ini.

Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses

pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet.

Seluruh komponen yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti Customer Service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang dijual, cara promosi dan sebagainya. Seluruh definisi diatas pada dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup komponen transaksi (pembeli, penjual, barang, jasa dan informasi) subjek dan objek yang terlibat, serta media yang digunakan adalah Internet.

(28)

2.4.1. Klasifikasi Electronic Commerce

Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan sifat transaksinya, antara lain:

1. Business to Business (B2B)

Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar karena akan dijual kembali. Contoh penjualan grosir.

2. Business to Consumer (B2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan untuk menjualnya kembali biasanya semacam toko online yang menjual berbagai macam barang.

3. Consumer to Consumer (C2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak menyediakan bermacam-macam barang melainkan hanya beberapa barang saja. Contoh: online advertising.

4. Consumer to Business (C2B)

Termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.

(29)

2.5. Pengertian Website

Secara terminologi, Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet.

http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web).

Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat

besar.

Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

(30)

2.5.1. Jenis - Jenis Website

Dalam Pengembangan nya website terbagi menjadi dua, yaitu : 1. Website Statis

Website statis adalah website client side, artinya website ini hanya berisi

informasi – informasi yang bagi pengguna website, bersifat satu arah dan belum mendukung untuk proses interaksi dan jual beli antara pengguna dan pemilik website.

2. Website Dinamis

Website dinamis adalah website server side, artinya website ini telah menggunakan teknologi server dan diatur oleh seorang admin untuk mengolah website dan telah mendukung untuk melakukan interaksi dua arah dan proses transaksi.

2.5.2. Unsur – Unsur Website

Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut:

2.5.2.1. Nama domain /URL (Uniform Resource Locator)

(31)

http://www.kaskus.co.id, http://www.tokobagus.com nama domain di perjual

belikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan.

Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah co.id (untuk nama domain website perusahaan), ac.id (nama domain website pendidikan), go.id (nama

domain website instansi pemerintah), or.id (nama domain website organisasi).

2.5.2.2. Rumah Website (Web hosting)

Pengertian web hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website.

Web hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting

ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB (Giga Byte). Lama penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan

(32)

2.5.2.3. Bahasa Pemograman (Scripts Program)

Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus.

Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website. Jenis-jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb.

Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai

pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.

Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa program ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.

2.6. Perangkat Lunak Pendukung Perancangan Sistem

(33)

dreamweaver CS4 sebagai layout, CSS sebagai script pengolah tampilan dan editor penulisan-penulisan file-file php dan html.

2.6.1. HTML

HTML merupakan singkatan dari hypertext markup language, yang

merupakan program penulisan informasi pada sebuah hompage. Penulisan HTML dapat dilakukan menggunakan alat bantu seperti Notepad yang terdapat pada windows atau simple text machintosh.

Selain itu juga dapat digunakan editor HTML seperti Adobe Dreamweaver dan Microsoft Frontpage yang dapat memudahkan dalam menulis

HTML dan memungkinkan dokumen HTML yang dibuat dapat diakses oleh berbagai jenis Browser. HTML berupa kode-kode tag yang memberikan instruksi pada Web Browser untuk memberikan tampilan sesuai yang diinginkan.

2.6.2. Cascading Style Sheet (CSS)

Cascading Style Sheet (CSS) atau yang biasa disingkat dengan CSS,

merupakan suatu dokumen yang digunakan untuk melakuakan pengaturan halaman Web yang ditulis dengan HTML atau XHTML. Penggunaan CSS tidak memerlukan perangkat lunak tertentu karena CSS merupakan script yang telah embedded dengan HTML.

(34)

memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa markup lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS).

Pemisah ini ditujukan agar dapat mmemisahkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada strukur isi.

2.6.3. PHP

PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis. PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa.

Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server.

Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server (dapat dilihat pada gambar dibawah). Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Membaca permintaan dari client/browser

(35)

3. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page.

4. Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau

intranet.

Gambar 2.3 Siklus PHP dalam Web Server

Sumber : Abdul Kadir. 2009

2.6.3.1. Keuntungan PHP

1. PHP dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda (Windows,Linux, Unix, etc.)

2. PHP mudah dipelajari. Karena bersifat open source dan memiliki banyak sumber referensi.

<HTML>

<?PHP

echo “<B>Hello</B>”; <HTML>

Hello

HTTP request WEB SERVER

CLIENT Browser creates

the web page

Server Response

(36)

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

2.6.4. MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE,

Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia.

Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.

2.6.5. WampServer

WampServer adalah software server yang biasa di gunakan atau di aplikasikan dalam OS Windows artinya software ini hanya berlaku dan cocok untuk windows saja dan tidak running pada lynux dan Xamp itu justru lebih bisa di keduanya yakni bisa running di windows dan lynux.

(37)

database MySQL Dengan menginstall WampServer maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual.

Saat ini WampServer banyak digunakan sebagai web server offline karena memiliki banyak kelebihan seperti :

1. Apache termasuk dalam kategori free software (perangkat lunak gratis). 2. Instalasi dan setting yang tergolong sangat mudah.

3. Memiliki ukuran file yang kecil di banding dengan perangkat lunak server lainya dan memilki kemampuan menambah add-on versi lain dari apache, MySQL, maupun PHP selain yang sudah ada.

2.6.6. Apache

Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web

yang dapat dijalankan dibanyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Windows, Novotel Netware dan lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.

Apache memiliki fitur-fitur yang canggih seperti pesan kesalahan yang

(38)

Apache merupakan software open source dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.

2.6.7. Adobe Dreamweaver CS4

Adobe Dreamweaver CS4 adalah salah satu aplikasi untuk melakukan perancangan website. Aplikasi ini merupakan versi terbaru dari versi Adobe Dreamweaver.

Aplikasi ini sudah sangat banyak digunakan para programer dalam perancangan dan pembuatan website. Adapun kelebihan – kelebihan dari Adobe Dreamweaver CS4 antara lain:

1. Tampilan Adobe Dreamweaver yang interaktif.

2. Adanya penambahan menu pada user interface nya berupa workspace switcher yang berfungsi untuk mengatur tampilan jendela kerja sesuai dengan yang diinginkan seperti desainer, classic, coder plus, dual screen, sehingga lebih memudahkan user.

(39)

29

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Objek yang dijadikan penelitian didalam penulisan skripsi ini adalah Airsoft72. Berikut adalah sejarah singkat perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi dan deskripsi tugas yang penulis peroleh langsung dari tempat yang penulis teliti.

3.1.1. Sejarah Perusahaan

AIRSOFT 72. Merupakan wadah kreatif seorang anak muda yang bergerak di bidang olahraga airsoft. Berdiri pada tanggal 10 desember tahun 2009, berawal dari semangat idealisme dan semangat usaha yang tinggi. Memulai usaha dengan menyediakan dan menjual perlengkapan sebuah komunitas airsoftgun, seiring kemajuan perkembangan komunitas pecinta olahraga airsoft.

(40)

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan

Mengingat perlunya suatu badan usaha atau perusahaan untuk memiliki visi dan misi agar semakin terarahnya tujuan dan target yang pasti dari perusahaan tersebut. Maka berikut visi dan misi pada Airsoft72.

Visi Airsoft72 :

Memberikan kualitas dan pelayanan yang terbaik bagi para konsumen

Misi Airsoft72 :

Memasyarakatkan olahraga airsoft gun di lingkungan masyarakat

Indonesia secara luas

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam melakukan aktivitas sehari-hari Airsof72 perlu menyusun struktur organisasi, karena adanya struktur organisasi dapat membantu perusahaan untuk melakukan penetapan pembagian kerja.

Tata kerja yang baik, teratur dan rapi diharapkan dapat terwujud dan terlaksana apabila ada struktur organisasi yang baik pula, yaitu struktur organisasi yang sederhana dapat bekerja secara efisien serta memungkinkan adanya pemisahan tugas, tanggung jawab dan wewenang yang jelas pada setiap bagian yang ada dalam perusahaan itu sendiri.

(41)

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Airsoft72

3.1.4. Deskripsi Kerja

Setiap posisi di dalam suatu organisasi baik perusahaan maupun bukan perusahaan memiliki job description yang jelas, sama halnya pada Airsoft72 yang memiliki beberapa fungsi yang jelas dari setiap posisi kerjanya tidak terkecuali posisi sebagai pemilikpun memiliki peranan dan fungsi dari perusahaan ini.

Berikut adalah fungsi, tanggung jawab dan tugas pokok dari struktur organisasi pada Airsoft72 :

1. Pemilik

a. Mengambil keputusan setiap kegiatan di Airsoft72 b. Menerima laporan pembelian dan penjualan

c. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan di Airsoft72

2. Bagian Penjualan

a. Melayani pembeli .

b. Mengelola transaksi penjualan. c. Membuat laporan penjualan.

PEMILIK

(42)

3. Bagian Gudang

a. Mengecek persediaan barang di gudang. b. Menghitung persedian barang di gudang.

c. Mengontrol keluar masuk nya barang di gudang. d. Mengelola transaksi pembelian barang ke suplier

3.2. Metode Penelitian

Dalam penelitian tugas akhir ini, metode yang digunakan untuk mencari dan mengumpulkan data-data yang diperlukan adalah metode deskriptif, sebagai upaya untuk mendapatkan gambaran dan penjelasan keadaan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak.

3.2.1. Desain Penelitian

(43)

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai di dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data-data sebagai bahan penyusunan laporan penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara.

3.2.2.1. Sumber Data Primer

Sumber data primer yaitu sumber data yang langsung didapat dari pihak yang bersangkutan dengan objek penelitian seperti pegawai, pemilik atau orang-orang yang berkaitan dengan objek penelitian tersebut. Dalam memperoleh data primer penulis melakukan wawancara dan observasi di tempat penelitian.

1. Observasi

Proses untuk mendapatkan data dengan mengamati langsung objek yang akan diteliti dan mengamati kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan di tempat penelitian yaitu di Airsoft72.

2. Wawancara

(44)

3.2.2.2.Sumber Data Sekunder

Data sekunder yaitu data – data yang diperoleh secara tidak langsung yang dapat dijadikan data pendukung dari sumber data primer. Data sekunder yang penulis ambil yaitu struktur organisasi, sejarah perusahaan, serta dokumen dokumen yang ada pada tempat penelitian seperti data transaksi dan jadwal event yang diperoleh dari tempat penelitian.

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem yaitu menggambarkan tahapan-tahapan dalam proses penelitian guna memecahkan masalah pada penelitian dari awal perencanaan hingga hasil akhir penelitian.

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang digunakan adalah Pendekatan Terstuktur yaitu analisis dan perancangan terstruktur yang berorientasi pada data. Metode pendekatan sistem ini dilengkapi dengan alat dan teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem yang sedang dikembangkan akan didapat suatu sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

(45)

memiliki kelebihan yaitu dalam pembangunannya programmer dapat menguji sistem dan mencari kekurangan sebelum sistem tersebut selesai secara keseluruhan.

Berikut adalah gambar metode Prototype :

Gambar 3.2 Model Prototype

Sumber : http://www.mechanicaleningeeringblogspot.com/modelprototype

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

(46)

1. Analisis

Analisis adalah mempelajari masalah–masalah yang timbul dan kemudian memperbaiki berbagai fungsi yang ada di dalam sistem berjalan agar lebih menjadi efektif dan efesien.

2. Perancangan

Perancangan adalah menentukan bentuk dari sistem yang akan di buat yang sesuai kebutuhan pemakai yang telah di analisis terlebih dahulu, termasuk di dalamnya input dan output sistem.

A.Flow Map

Flow map merupakan diagram aliran data dari satu entitas sampai entitas lainnya. Diagram aliran ini menelusur sebuah dokumen dari asalnya sampai tujuan secara rinci, diagram aliran ini menunjukkan dari mana dokumen tersebut berasal, tujuan digunakannya dokumen tersebut, dan lain-lain.

B.Diagram Konteks

(47)

C.Data Flow Diagram

DFD adalah salah satu alat pembuat model yang paling sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks daripada data yang digunakan untuk menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga keluaran. Komponen DFD adalah sebagai beikut :

1) Proses, digambarkan dengan lingkaran yang mempunyai input dan output.

2) Data store, digambarkan dengan persegi panjang yang memiliki tutup disebelah kiri atau tidak mempunyai tutup dikedua sisinya. Data store biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan.

3) Alur data, dipresentasikan dengan anak panah yang menunjukan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses.

4) Entity luar, digambarkan dengan persegi panjang dan melambangkan organisasi atau sistem luar.

D.Kamus Data

Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data store. Cara mendefinisikan kamus data adalah sebagai berikut :

(48)

2) Menggambarkan komponen yang mungkin bisa dipecah menjadi data elementer.

3) Menggambarkan data tersimpan.

E.Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pembuat tabel. Langkah-langkah dalam merancang basis data dimulai dari tahap normalisasi table sampai dengan relasi table.

3. Normalisasi

Normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan atribut-atribut data dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang non-redundant, stabil, dan fleksible.

Adapun bentuk yang umum digunakan dalam proses normalisasi adalah sebagai berikut:

a) Bentuk Normal Kesatu (1NF/First Normal Form)

Sebuah model data dikatakan memenuhi bentuk normal pertama apabila setiap atribut yang dimilikinya memiliki satu dan hanya satu nilai. Apabila ada atribut yang memiliki nilai lebih dari satu, atribut tersebut adalah kandidat untuk menjadi entitas tersendiri.

b) Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form)

(49)

sebuah entitas bergantung sepenuhnya hanya pada semua identifier entitas tersebut.

c) Bentuk Normal Ketiga (3NF/Third normal Form)

Sebuah model data dikatakan memenuhi bentuk normal ketiga apabila ia memenuhi bentuk normal kedua dan tidak ada satupun atribut non-identifying (bukan pengidentifikasi unik) yang bergantung pada atribut non-identifying lain. Apabila ada, pisahkan salah satu atribut tersebut menjadi entitas baru, dan atribut yang bergantung padanya menjadi atribut entitas baru tersebut.

4. Tabel Relasi

Tabel Relasi menunjukan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Kumpulan semua relasi diantara entitas-entitas yang terdapat dalam himpunan entitas-himpunan entitas tersebut membentuk himpunan relasi.

5. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang tersimpan dalam sistem secara abstrak. ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada sturktur-struktur dan relationship data.

3.3. Pengujian Software

(50)

juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang baik. Pengujian software yang digunakan oleh penulis adalah Metode Pengujian Black-Box. Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika intern perangkat lunak. Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada

spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.

Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut :

1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan interface

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses databse eksternal 4. Kesalahan kinerja

(51)

41

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi sistem untuk dijadikan landasan usulan perancangan analisis sistem yang sedang berjalan yang dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada.

4.1.1. Analisis Dokumen

Analisa dokumen menggambarkan bagaimana dan untuk apa saja dokumen-dokumen digunakan. Untuk itu analisa dokumen merupakan salah satu yang dapat membantu dalam perancangan sistem selanjutnya.

Dalam analisis dokumen akan menjelaskan hal-hal berikut :

a. Nama dokumen :Untuk menjelaskan nama dokumen tersebut.

b. Deskripsi : Keterangan dokumen

c. Fungsi : Untuk menjelaskan kegunaan informasi yang digunakan.

d. Sumber : Asal dokumen.

e. Rangkap : Jumlah salinan dokumen.

(52)

Adapun analisa dokumen dapat dilihat dibawah ini :

1. Nama Dokumen : Nota Penjualan

Deskripsi : Dokumen yang berisi detail pembayaran penjualan Fungsi : Sebagai bukti penjualan produk

Rangkap : Dua

Sumber Data : Bagian Penjualan

Atribut : no_nota, tgl_transaksi, nama_toko, nama_barang, harga_barang, banyak_barang, total_jumlah

2. Nama Dokumen : Laporan Penjualan

Deskripsi : Dokumen yang berisi hasil penjualan setiap bulan. Fungsi : Untuk mencatat semua transaksi penjualan.

Rangkap : Dua

Atribut : no_nota, tgl_transaksi, nama_barang, harga_barang, banyak_barang

4.1.2 Analisis Prsedur Yang Sedang Berjalan

(53)

Prosedur Sistem Informasi Penjualan Yang Sedang Berjalan

1. Konsumen memberikan data pembelian produk tersebut kepada bagian penjualan.

2. Bagian Penjualan menerima data pembelian dari konsumen lalu mencatat.

3. Bagian Penjualan memberikan data pembelian ke bagian gudang. 4. Bagian Gudang melakukan pengecekan ketersediaan barang, jika

ketersedian barang ada maka bagian gudang langsung memberikan ke bagian penjualan, jika ketersediaan barang kosong maka bagian gudang akan langsung mengkonfirmasikan kepada bagian penjualan bahwa produk kosong lalu bagian penjualan mengkonfirmasikan kepada pembeli.

5. Bagian Penjualan membuat nota penjualan rangkap dua, rangkap satu untuk di berikan ke pembeli dan rangkap dua untuk laporan penjualan oleh bagian penjualan.

6. Setelah menerima nota penjualan rangkap1 lalu pembeli melakukan pembayaran dan pembeli menerima produk yang di beli.

(54)

4.1.2.1Flowmap Sistem Informasi Penjualan yang sedang berjalan

Gambar 4.1 Flow Map Sistem Informasi Penjualan Yang Sedang Berjalan

(55)

4.1.2.2Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah suatu diagram yang menggambarkan keseluruhan sistem. Diagram Konteks Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian yang sedang berjalan di Airsoft72.

Gambar 4.2 Diagram Konteks Sistem Informasi Penjualan Yang Sedang Berjalan

4.1.2.3Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan salah satu komponen dalam

serangkaian pembuatan perancangan sebuah sistem komputerisasi. Data Flow Diagram (DFD) menggambarkan aliran data dari sumber pemberi data (input) ke

(56)

Data Flow Diagram Sistem Informasi Penjualan yang sedang berjalan

(57)

4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Setelah dilakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan, penulis menarik kesimpulan bahwa secara keseluruhan sistem yang sedang berjalan dianggap kurang membantu pihak manajemen dalam hal mengelola data konsumen, dan memasarkan produk itu sendiri.

Untuk itu perlu solusi sebagai alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut diantaranya :

1. Airsoft72 belum memiliki sistem penjualan produk secara online, hanya melayani penjualan di toko, dengan dibuatnya website ini akan memperluas media pemasaran perusahaan.

2. Dengan penjualan offline spesifikasi produk sulit didapatkan oleh calon konsumen, maka dengan dibuatnya website spesifikasi produk mudah diperoleh konsumen sebelum membeli produk.

(58)

4.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah tahapan untuk mengambarkan sistem secara umum, menganalisis kebutuhan fungsional, penggambaran, perancangan maupun pembuatan sketsa dari sistem yang akan diusulkan sehingga mempermudah pembuatan sistem baru yang diusulkan.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem bertujuan untuk menghasilkan suatu sistem yang memiliki struktur dan rancang yang baik, sehingga dihasilkan suatu sistem yang lebih baik. Perancangan sistem ini merupakan suatu proses pemecahan masalah yang dihadapi dan bertujuan untuk membangun sebuah sistem yang dapat memenuhi sasaran, kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan.

4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

(59)

seperti data stock barang, laporan transaksi penjualan barang, pengolahan data keuangan dan laporan – laporan.

4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Perancangan prosedur merupakan awal dari pembuatan sistem yang akan dibuat, dimana dapat dilihat proses-proses apa saja yang nantinya diperlukan dalam pembuatan suatu sistem.

Adapun prosedur pengolahan data dalam Sistem Informasi Penjualan yang akan diusulkan pada Airsoft72 adalah sebagai berikut :

1. Konsumen mengunjungi situs website Airsoft72 untuk melihat informasi produk yang diinginkan. Apabila konsumen belum terdaftar sebagai member, konsumen tidak dapat melakukan proses transaksi. Oleh karena itu, konsumen diharapkan melakukan proses pendaftaran member.

2. Konsumen melakukan pendaftaran dengan cara mengisi form pendaftaran member.

3. Setelah proses pendaftaran member selesai, maka konsumen dapat log in sebagai member.

4. Konsumen memilih barang yang diinginkan serta menambahkannya ke dalam keranjang belanja terlebih dahulu.

(60)

6. Kemudian konsumen akan mendapatkan detail pemesanan yang berisikan no pesan, detail produk yang dipesan, serta total bayar.

7. Konsumen melakukan pembayaran (batas waktu pembayaran 3 x 24 jam). 8. Setelah melakukan pembayaran, konsumen melakukan konfirmasi dengan

cara mengisi form konfirmasi pembayaran di website Airsoft72 dengan menyertakan data transfer berupa nama pemilik dan nomor rekening transfer .

9. Admin melakukan pengecekan pembayaran konsumen, lalu melakukan validasi jika konsumen telah melakuakan pembayaran.

4.2.3.1. Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah suatu diagram yang menggambarkan keseluruhan sistem. Diagram ini menggambarkan masukan dan keluaran dari sebuah sistem yang berasal dari dan untuk entitas yang terlibat dalam sebuah sistem. Dalam Diagram Kontek hanya membuat suatu proses yang mewakili keseluruhan proses yang ada di dalam sistem.

(61)

4.2.3.2. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) berfungsi untuk menggambarkan suatu sistem

yang telah ada atau sistem yang baru yang akan dikembangkan secara logika dengan mempertimbangkan lingkungan fisik, dimana data tersebut mengalir dan menuliskan informasi.

DFD Sistem Informasi Penjualan yang diusulkan dapat dilihat pada

(62)

1. DFD Level 0 Yang Diusulkan

(63)

2. DFD Level 1 Proses 1 Yang Diusulkan

3. DFD Level 1 Proses 2 Yang Diusulkan

Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses 1 Yang Diusulkan

(64)

4. DFD Level 1 Proses 3 Yang Diusulkan

4.2.3.3. Kamus Data

Kamus Data atau data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan informasi-informasi yang dibutuhkan dari sebuah sistem. Dengan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir dalam sebuah sistem

(65)

secara lengkap. Kamus Data dibuat berdasarkan arus data pada Data Flow Diagram (DFD). Arus data yang ada pada Data Flow Diagram (DFD) bersifat global, hanya ditujukan arus datanya saja.

Adapun kamus data yang ada pada Data Flow Diagram (DFD) dalam Sistem Informasi Penjualan yang diusulkan pada Airsoft72 adalah sebagai berikut :

1. Nama arus data : Data Konsumen.

Deskripsi : Data yang diisi oleh konsumen untuk menjadi member.

Aliran Data : Konsumen – Proses 1.

Struktur File : nama, alamat, id_ongkir, kode_pos, tlp, email, sandi.

.

2. Nama arus data : Data Login.

Deskripsi : Data konsumen setelah menjadi member. Aliran Data : File Data Member – Proses 1 – Konsumen

Konsumen – Proses 2 – File Data Member – Konsumen.

Struktur File : email, sandi.

(66)

Struktur File : email, sandi.

4. Nama arus data : Data Login Valid. Deskripsi : Data login yang benar. Aliran Data : Proses 2 – Proses 3. Struktur File : email, sandi.

5. Nama arus data : Data Produk.

Deskripsi : Data yang berisi detail informasi produk. Aliran Data : File Data Produk – Proses 3.

Struktur File : id_pd, nama_pd, id_kategori, harga_pd, stock_pd, volume, ket_pd, merk_pd.

.

6. Nama arus data : Data Pemesanan.

Deskripsi : Data yang berisi pesanan konsumen.

Aliran Data : Konsumen – Proses 3 – File Data Pemesanan – Proses 4 – File Data Pemesanan – Proses 5.

Struktur File : id_order, nama_pd, merk_produk, id_kategori, id_ongkir, jumlah total, status order, harga_pd.

.

7. Nama arus data : Data Pembayaran.

(67)

melakukan verifikasi pembayaran. Aliran Data : Konsumen – Proses 5.

Struktur File : id_order, id_konfirm, cara_bayar, bank, pemilik, ke_rek, ongkir, , jml_byr.

8. Nama arus data : Data Pembayaran Valid.

Deskripsi : Detail pembayaran konsumen yang telah diverifikasi untuk selanjutnya dibuat status pembayaran.

Aliran Data : Proses 5 – File Data Pembayaran. File Data Pembayaran – Proses 6. File Data Pembayaran – Proses 7.

Struktur File : id_order, id_konfirm, cara_bayar, bank, pemilik, ke_rek, ongkir, , jml_byr, status_order.

9. Nama arus data : Data Ongkir.

Deskripsi : Data yang berisi ongkos kirim. Aliran Data : File Data Ongkir – Proses 3. Struktur File : id_ongkir, provinsi, kota, ongkir.

10. Nama arus data : Laporan Penjualan.

(68)

Aliran Data : Proses 7 – Pemilik.

Struktur File : id_order, waktu_order, nama_pd, merk_pd, nama kategori, id_kategori, jumlah, satuan, ongkir, jml_bayar, harga_pd.

4.2.4. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data adalah suatu kegiatan pembuatan dan penyimpanan data-data yang terdapat di dalam sistem kedalam suatu database. Perancangan basis data bertujuan untuk mengorganisasikan dan menyusun data-data agar tidak terjadi kesalahan dalam pengolahan data dalam sebuah sistem.

Pada perancangan basis data ini digunakan beberapa peralatan untuk mendukung proses pembentukan database tersebut. Peralatan-peralatan yang digunakan untuk membentuk basis data antara lain Normalisasi, Entity Relationship Diagram (ERD), Table Relasi, Struktur File.

4.2.4.1. Normalisasi

(69)

1. Bentuk Unnormal

{ id_costumer, nama, alamat, id_ongkir, kode_pos, tlp, email, sandi, email, sandi, email, sandi, email, sandi, id_pd, nama_pd, id_kategori, harga_pd, stock_pd, volume, ket_pd, merk_pd, id_order, nama_pd, merk_produk, id_kategori, id_ongkir, jumlah total, status order, harga_pd, id_order, id_konfirm, cara_bayar, bank, pemilik, ke_rek, ongkir, , jml_byr, id_ongkir, provinsi, kota, ongkir, id_order, waktu_order, nama_pd, merk_pd, nama kategori, id_kategori, jumlah, satuan, ongkir, jml_bayar, harga_pd }.

2. Bentuk Normal Pertama (1st NF)

{ id_costumer, email, nama, alamat, id_ongkir, kode_pos, telp, sandi status_costumer, id_kategori, nama_kategori, id_konfirm, id_order, cara_bayar, bank, pemilik, no_rek, jml_bayar, ke_rek, status_konfirm, no_resi, provinsi, kota, ongkir, email_order, total, status_order, id_order, jumlah, id_pd, nama_pd, id_kategori, harga_pd, stock_pd, volume, ket_pd, merk_pd, gambar }.

3. Bentuk Normal Kedua (2nd NF)

(70)

Produk :{id_produk*, nama_pd, id_kategori, nama_kategori, merk_pd, harga_pd, stock_pd, ket_pd, gambar }.

Pemesanan :{id_order*,id_costumer**,email_order, id_ongkir**, total, status_order, id_produk**}.

Pembayaran :{ id_konfirm*, cara_bayar, bank, pemilik, no_rek, jml_bayar, ke_rek, status_konfirm, id_order** }. Ongkir : { id_ongkir*, provinsi, kota, ongkir }.

4. Bentuk Normal Ketiga (3td NF)

Konsumen :{ id_costumer*, email, sandi, nama, alamat, id_ongkir**, kode_pos, tlp }.

Kategori : { id_kategori*, nama_kategori }.

Produk : { id_pd*, nama_pd, harga_pd, stock_pd, volume, ket_pd, merk_pd, gambar, , id_kategori**}.

Pemesanan :{id_order*, id_costumer**, email_order, id_ongkir**, total, status_order}.

Pembayaran : { id_konfirm*, status_byr, cara_bayar, jml_bayr, no_rek, pemilik, ke_rek, id_order**, status_konfirm }.

(71)

4.2.4.2. Relasi Tabel

Relasi Tabel adalah penggambaran hubungan antara suatu tabel dengan tabel lainnya yang dihubungkan oleh Primary Key suatu tabel dengan Foreign Key. Untuk relasi tabel Sistem Informasi Penjualan yang diusulkan dapat dilihat

pada Gambar 4.9 di bawah ini.

(72)

4.2.4.3. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relational Diagram (ERD) adalah diagram yang memperlihatkan

entitas-entitas yang terlibat dalam suatu sistem serta hubungan-hubungan (relasi) antar entitas tersebut. Berlainan dengan model objek, tekanan utama pada Entity Relational Diagram (ERD) adalah table-tabel yang merepresentasikan relasi antar

entitas itu sendiri. Kesatuan relasi sistem dapat diketahui dari item data yang menghubungkan suatu arsip ke arsip lain. Sedangkan data yang direalisasikannya didapat dari hasil analisa kebutuhan informasi yang tergambar pada dokumen masukan dan keluaran, dimana selanjutnya dari data tersebut ditentukan entitas serta relasinya yang ditunjukkan dengan model relasi.

Entity Relational Diagram (ERD) dari perancangan Sistem Informasi

Penjualan yang diusulkan dapat dilihat pada Gambar 4.10 di bawah ini.

(73)

4.2.4.4. Struktur File

Struktur File merupakan suatu objek sistem perangkat lunak yang merupakan elemen-elemen dari sistem perangkat lunak yang dirancang, salah satu objek tersebut adalah data. Data adalah fakta yang bersifat mentah, yang harus di dokumentasikan oleh sistem untuk membuat informasi.

Nama File : Konsumen Kunci File : id_costumer

Keterangan : Untuk menyimpan data konsumen Tabel 4.1 Struktur File Konsumen

No Nama_Field Type Length Keterangan 1 id_costumer* integer 5 Auto Increment (primary

key)

2 email varchar 100 Email Konsumen (unik)

3 nama varchar 50 Nama Konsumen

4 alamat varchar 10 Alamat Konsumen

5 id_ongkir** integer 5 Foreign Key

6 kode_pos integer 5 Kode Pos Konsumen

7 telp varchar 20 Telepon Konsumen

8 sandi varchar 15 Password Konsumen

9 status_costumer enum 'active', 'inactive',

'blocked'

(74)

1. Nama File : Produk Kunci File : id_produk

Keterangan : Untuk menyimpan data barang Tabel 4.2 Struktur File Produk

No Nama_Field Type Length Keterangan

1 id_pd* integer 5 Auto Increment

(primary key)

2 nama_pd varchar 50 Nama Produk

3 merk_pd varchar 50 Merk produk

4 id_kategori** integer 11 Foreign Key 5 harga_pd integer 15 Harga Jual Produk 6 stock_pd integer 11 Stock Produk

7 volume integer 11 Berat Produk

8 ket_pd Varchar 200 Keterangan Produk

2. Nama File : Pemesanan Kunci File : id_order

Keterangan : Untuk data pemesanan konsumen

Tabel 4.3 Struktur File Pemesanan

(75)

3 email_order varchar 100 Email Pemesan Kunci File : id_konfirm

Keterangan : Untuk menyimpan data pembayaran konsumen Tabel 4.4 Struktur File Pembayaran

No Nama_Field Type Length Keterangan 1 id_konfirm* varchar 20 Primary Key 2 id_order** varchar 20 Foreign Key 3 cara_bayar varchar 25 Cara Pembayaran

4 bank enum 100 Nama Bank

5 pemilik varchar 50 Nama Pemilik

6 no_rek decimal (30,0) No Rekening Pengirim 7 jml_bayar integer 15 Jumlah Pembayaran 8 ke_rek varchar 30 Rekening Perusahaan 9 status_konfirm enum „sudah

dikirim‟,

„belum

(76)

dikirim‟.

10 no_resi varchar 30 No resi Pengiriman

4. Nama File : Kategori Kunci File : id_kategori

Keterangan : Untuk menyimpan data kategori produk

Tabel 4.5 Struktur File Kategori

No Nama_Field Type Length Keterangan 1 id_kategori* Integer 11 Auto Increment

(primary key)

2 nama_kategori Varchar 30 Nama Tipe Produk

5. Nama File : Pemesanan Detail Kunci File : -

Keterangan : Untuk menyimpan data detail pesanan konsumen Tabel 4.6 Struktur File Pemesanan Detail

No Nama_Field Type Length Keterangan 1 id_order** varchar 50 Foreign Key

2 id_pd** integer 5 Foreign Key

(77)

4.2.4.5. Kodifikasi

Pengkodean ini berfungsi untuk mendefinisikan suatu objek secara singkat, mengklarifikasikan data dan masukan data, selain itu kode dapat dibentuk dari kumpulan huruf, angka, dan karakter khusus. Pada program sistem informasi ini terdapat no urut pengkodean yaitu sebagai berikut :

1. id_order

xx-xxxxxx-xxxx-x

id_costumer jam pesan tanggal pesan

kode order contoh : OD 030613 2359 2

(78)

2. id_konfirm

xx-xxxxxx-xxxx-x

id_costumer jam pesan tanggal pesan

kode konfirmasi contoh : CO 030613 2359 2

id costumer jam pesan tanggal pesan kode konfirmasi

4.2.5. Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai desain program Website E-Commerce yang akan dibangun. Berikut ini desain tampilan pada program yang akan dibangun.

4.2.5.1. Struktur Menu

(79)

4.2.5.2. Perancangan Input

Perancangan input bertujuan untuk merancang inputan-inputan apa saja yang terdapat di dalam program ini, agar inputan yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan sistem.

1. Log in Member

Gambar 4.11 Struktur Menu Yang Diusulkan

(80)

Keterangan :

1. Mengisi Form Pengguna dan Password terlebih dahulu. 2. Kemudian klik tombol “Log in“ .

3. Klik tulisan “Daftar” jika belum memiliki account. 4. Daftar Baru jika belum memiliki account.

2. Log in Admin

Keterangan :

1. Mengisi Form Username dan Password terlebih dahulu. 2. Kemudian klik tombol “Log in“ .

(81)

3. Registrasi Member

Keterangan :

1. Mengisi Form Registrasi dengan identitas konsumen.

2. Kemudian klik tombol “Daftar“ .

(82)

4. Input Keranjang Belanja

Keterangan :

1. Klik tombol “Lanjutkan Belanja” untuk meneruskan belanja. 2. Untuk mengubah jumlah pemesanan, ubah nilai di kolom

“QTY”, kemudian klik tombol “Update Keranjang”.

3. Klik tombol “Proses Selanjutnya” apabila ingin melanjutkan ke proses pembelian.

4.2.5.3. Perancangan Output

Perancangan output bertujuan untuk merancang output yang dihasilkan oleh sistem sehingga sesuai dengan kebutuhan user. Dengan adanya perancangan output kita dapat melihat apakah sistem yang kita buat telah dapat berjalan dengan

baik atau tidak.

(83)

1. Data Member

Keterangan :

Di dalam data member ini berisikan data yang diisi oleh konsumen ketika konsumen melakukan proses registrasi. Data yang terdapat di dalam data member ini juga dapat diubah oleh member itu sendiri.

2. Data Produk

Gambar 4.16 Tampilan Profil Member

Gambar

Gambar 2.3 Siklus PHP dalam Web Server
Gambar 3.2 Model Prototype
Gambar 4.1  Flow Map Sistem Informasi Penjualan Yang Sedang Berjalan
Gambar 4.3 DFD Sistem Informasi Penjualan Yang Sedang Berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari.. dukungan, bantuan serta bimbingan dari

This research was conducted: (1) to find out how the teaching reading using authentic materials, (2) to find out how the students’ perceptions in reading activities by

a) Membangun interaksi antar anggota agar kepercayaan tinggi. Kondisi kepercayaan yang tinggi antar anggota, akan mendorong antar anggota bekerjasama untuk

Selain permasalahan di atas, permasalahan lain dalam pembelajaran matematika yang ditentukan adalah faktor guru. Pada umumnya permasalahan yang muncul karena faktor guru

[r]

Jika perusahaan emiten mampu menghasilkan keuntungan yang tinggi dan mampu menyisihkan sebahagian dari keuntungannya itu sebagai dividen dengan jumlah yang tinggi maka hal

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) untuk mendiskripsikan persepsi masyarakat tentang ritual Ngalap Berkah pada objek wisata Gunung Kemukus Kabupaten Sragen; 2) mengetahui

Kita menjadi sangat lelah Kita kehilangan harapan Kita menyerah. Tidak ada lagi