• Tidak ada hasil yang ditemukan

lntermediasi keuangan Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "lntermediasi keuangan Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

lntermediasi keuangan Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia

Rom Ade Fransiska

Program Studi Ekonomi Pembangunan Program Pasca Sarjana

Universitas Sumatera Utara

Abstrak

Krisis moneter tahun 1997, berdampak negatif terhadap sektor-sektor ekonomi di Indonesia terutama pada sektor keuangan. Program penyehatan perbankan pasca krisis menelan biaya yang cukup mahal, sekitar 50 % dari PDB tahunan. Tapi bagairnanapun juga sampai saat ini, sektor perbankan masih menghadapi permasalahan-permasalahan yang krusial seperti masalah disintermediasi dan kredit macet.

Masalah intermediasi keuangan menjadi isu utama dalam penelitian ini. Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh intermediasi keuangan dan jumlah uang beredar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pasca krisis tahun 1997. Variabel yang digunakan dalam model estimasi antara lain adalah: (GDP) pertumbuhan ekonomi, (MMB) jumlah uang beredar, (BANKA) aset bank umum, (CBA) aset bank sentral, (LKBBA) aset lembaga keuangan bukan bank, dan (LOANS) kredit yang disalurkan oleh bank umum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kointegrasi dan granger causality. Pendekatan kointegrasi digunakan untuk melihat hubungan dan perubahan struktur jangka panjang antara variabel-variabel regresi. Untuk melihat bagaimana hubungan kausalitas antara varibel-variabel intermediasi keuangan dan pertumbuhan ekonomi diuji dengan metode Granger Causality.

Dari hasil uji kointegrasi, ditemukan bahwa variabel intermediasi keuangan (MMB, LOANS, BANKA, CBA, dan LKBBA) dan pertumbuhan ekonomi (GDP) merniliki hubungan keseimbangan dalam jangka panjang. Hasil uji Granger Causality memperlihatkan bahwa, Jumlah uang beredar dan kredit tidak memiliki hubungan kausalitas, namun memiliki hubungan scarab dengan pertumbuhan ekonomi, dimana MMB, dan LOANS mempengaruhi GDP. Variabel aset-aset lembaga keuangan seperti BANKA dan CBA memiliki hubungan scarab dengan GDP, dimana variabel asci-asci lembaga keuangan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi (GDP). Variabel LKBBA tidak memiliki hubungan kausalitas maupun hubungan searah dengan pertumbuhan ekonomi.

Kata Kunci: lntermediasi Keuangan, Sektor Riil Dan Pertumbuhan Ekonomi.

Referensi

Dokumen terkait

jaringan dapat teratasi, berdasarkan perhitungan pembebanan gardu distribusi KA 1316 dan gardu distribusi KA 1763 setelah dilakukannya rekonfigurasi jaringan sudah

Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan paving block dengan luas permukaan yang hampir sama pada umur 28 hari, didapatkan nilai kuat tekan tertinggi adalah 24,14 MPa

Paper bertujuan untuk mengetahui tegangan yang terjadi pada piston akibat tekanan yang terjadi akibat pembakaran pada ruang bakar, mengetahui distribusi temperatur

Duplikasi obat adalah penggunaan dua atau lebih obat dalam satu golongan atau obat golongan lain tetapi memiliki mekanisme kerja yang sama dan digunakan dalam waktu

Pembelajaran di perguruan tinggi menuntut mahasiswa bisa mengoptimalkan kemampuan berpikir dan literasi sains secara mumpuni, sehingga model inkuiri berjenjang ini

Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja

Tetapi suatu perusahaan dengan current ratio yang tinggi belum tentu menjamin akan dapat dibayarnya hutang perusahaan yang sudah jatuh tempo karena proposisi

Dengan demikian, metode pengumpulan data dalam penelitian ini ialah dengan melakukan monitoring terhadap data biaya produksi, biaya corporate social responsibility , dan