Analisis Sistem Penerimaan Kas Atas Bea Masuk Barang Impor pada Kantor Pelayanan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tipe A
Teks penuh
Dokumen terkait
Adanya pengawasan yang teliti dan cermat yang dilakukan oleh KPPBC Tipe Madya Pabean Surakarta akan mengurangi tindak pidana yang dilakukan importir yang sangat
Berdasarkan kondisi tersebut penulis bermaksud untuk mencoba membuat laporan kerja praktek mengenai “Prosedur Penyelesaian Barang Impor di Kanwil Direktorat Jenderal Bea
pemeriksaan pabean diluar daerah pabean oleh Pejabat Bea dan Cukai atau pihak lain yang bertindak untuk dan atas nama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.[6] Pemeriksaan
Barang harus diekspor kembali paling lambat 30 hari terhitung sejak berakhirnya jangka waktu izin impor sementara sebelumnya. Lewat 30 hari
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1969 tentang Pembebanan Atas Impor (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 7) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
Menurut Soemarso dalam buku Akuntansi Suatu Pengantar, (2002:296) kas didefinisikan sebagai berikut : “Kas adalah segala sesuatu (baik berbentuk uang atau logam) yang
Kepabeanan disebutkan dalammewujudkan peraturan perundang-undangan yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, yang di dalamnya terkandung asas keadilan,
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyusunan, pemutakhiran, dan pendistribusian Database Nilai Pabean I DBNP I di Direktorat Teknis Kepabeanan telah dijalankan dengan baik