• Tidak ada hasil yang ditemukan

INVENTARISASI PENYAKIT TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.) DI KECAMATAN GISTING DAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "INVENTARISASI PENYAKIT TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.) DI KECAMATAN GISTING DAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar Halaman
Gambar 1. (A) Gejala bercak daun Cercosporadan (B) Konidia Cercospora capsici.
Gambar 2. (A) Gejala antraknosa cabai dan (B) Konidia Collectrotichum capsici.
Gambar 3. Gejala busuk buah Phytophthora
+4

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk kimia, fungisida kimia serta jarak tanam terhadap intensitas serangan penyakit Antraknosa ( C.capsici ) pada tanaman cabai

Hal ini juga dapat dilihat pada F hitung interaksi > F tabel pada taraf signifikan 5%, yaitu 5,446 > 2,508 artinya ada interaksi penggunaan media tanam dan intensitas

Cabai merah ( C. annum ) termasuk salah satu komoditas sayuran unggulan yang sudah sejak lama diusahakan oleh petani secara intensif.. Secara

Kerusakan langsung pada tanaman disebabkan oleh imago dan nimfa yang. menghisap cairan daun mengakibatkan daun tanaman mengalami

Persentase insidensi penyakit, keparahan penyakit serta luas kurva perkembang penyakit antraknosa (insidensi dan keparahan penyakit) menunjukkan perbedaan yang

Sedangkan perlakuan waktu aplikasi pupuk kompos Trico-Glio tidak berpengaruh nyata terhadap masa inkubasi, insidensi penyakit, panjang diskolorasi xylem dan populasi akhir cendawan