• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Perkuliahan Komunikasi dalam BK [Compatibility Mode]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Materi Perkuliahan Komunikasi dalam BK [Compatibility Mode]"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

Aplikasi (Penerapan) konsep psikologi melalui komunikasi

ke dalam praktik konseling, terkait dengan perilaku

(2)

!

"

# !

$ !

%

! &

' (

) !

(3)

ENAM FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI BERKEMBANGNYA

PSIKOLOGI KONSELING

1. Berkembangnya kesadaran di kalangan ahli psikologi tentang pentingnya

hubungan yg membantu sbg variabel yang signifikan dlm bekerja dengan orang

lain

4. Berkembangnya kesadaran akan butuh nya dasar-dasar ilmiah tt konseling

* +

2. Berkembangnya penerimaan thd sistem nilai humanistik yang direpleksikan dalam penola-kannya thd pendekatan medis dalam berhu-bungan dengan klien.

3. Adanya gerakan yang mengarahkan para “helper” untuk memfasilitasi individu yg sehat drpada membantu individu yg sakit/patologis.

6. Adanya apresiasi bahwa pd saat tingginya pengangguran, konseling menawarkan jenis pekerjaan yg tepat bagi para lulusan psikologi. 5. Pengakuan thd nilai psi.konseling

sbg kerangka kerja perkembangan SDM dalam organisasi.

(4)

Konselor

Klien

KONSELING SEBAGAI SATU

PENGALAMAN BARU

1. Mengenal Konflik Internal –sumber : a. Penilaian negatif thd diri sendiri b. Keharusan psikologis

c. Konflik kebutuhan

2. Menghadapi realitas

a. Menghindar dari realitas b. Generalisasi berlebihan c. Sikap menyalahkan

3. Mengembangkan Tilikan-kurangnya Tilikan

a. Kesan palsu

b. Saringan psikologis

P E N G A L

A b. Saringan psikologis

c. Kebingungan

4. Memulai Suatu Hubungan Baru

5. Meningkatnya Kebebasan Psikologis a. untuk mengakui ketidaksempurnaan

diri sendiri

b. untuk mempertanggungjawabkan perilaku sendiri

c. Untuk mengecewakan orang lain d. untuk menyatakan perasaan

6. Memperbaiki Konsepsi2 yg Keliru,seperti a. ada masalah yg tdk dpt dipecahkan b. janji tidak dapat dibatalkan

c. orang tahu persis apa yg dilakukannya

(5)

Mengenal Konflik Internal

Mengenal Konflik Internal

! !

" "

# !

# !

# !

# !

# ! # ! $

$

! !

# # !

! %

%

(6)

KLIEN DALAM KONSELING

KLIEN DALAM KONSELING

Klien Konseling

Kurang memiliki “Psychological

Strength” (Daya Psikologis)

DAYA PSIKOLOGIS

Need Fulfillment

(Pemenuhan Kebutuhan)

DAYA PSIKOLOGIS

Suatu kekuatan yang meng-gerakkan individu untuk

Menghadapi berbagai tan-tangan dalam keseluruhan hidupnya, termasuk menye-lesaikan berbagai masalah yang dihadapinya”

Intrapersonal Competencies

(7)

PEMENUHAN KEBUTUHAN

PEMENUHAN KEBUTUHAN

Kekuatan psikis yang diperlukan untuk memenuhi seluruh kebutuhan hidup Agar dapat mencapai kualitas kehidupan secara bermakna dan memberikan kebahagiaan”

Memberi dan Menerima Kasih Sayang

Kebebasan Memiliki Harapan

Perasaan mencapai Prestasi

Memiliki Kesenangan

Menerima Stimulasi (tantangan)

Memiliki Tujuan Hidup Secara Nyata

Memiliki Ketenangan

(8)

KOMPETENSI INTRAPERSONAL

KOMPETENSI INTRAPERSONAL

Pengetahuan Diri

Pemahaman terhadap Kekuatan & kelemahan

dirinya

Pengarahan Diri

Daya yg memberi arah dan bertggungjawab

thd konsekuensi perilakunya

Harga Diri

Pandangan sese-Orang bhw dirinya Bermanfaat,

berke-Mampuan, dan berkebajikan

Masalah yg muncul bila Kurang memahami diri :

1. Mengasingkan diri 2. Tampilan perilaku yg

kurang memadai

3. Kurang dpt mengambil keputusan

4. Persepsi yg keliru 5. Lari dari kenyataan

6. Memanipulasi orang lain 7. Berproyeksi

Dampak kurang Memiliki pengarahan Diri

1. Kurang percaya diri 2. Kurang mampu

Mengendalikan diri

Masalah yg muncul Apabila kurang meiliki Harga diri

1. Kurang respek thd diri 2. Mengabaikan diri

3. Tidak konsisten dlm berteman

(9)

KURANG PERCAYA DIRI

KURANG MAMPU MENGENDALIKAN DIRI

1. Generalisasi pada satu aspek kpd aspek lain (kurng percaya kpd diri menjadi krng percaya

kpd orang lain)

2. Sulit meng.keputusan

1. Disiplin diri yg rendah

2. Kurang mampu menata diri 3. Berperilaku irrasional

2. Sulit meng.keputusan 3. Krng mampu

mengha-dapi kegagalan

4. Enggan menghadapi resiko

5. Berperilaku kurang wajar (psikologis)

3. Berperilaku irrasional 4. Mudah dikendalikan oleh

pihak lain yg tdk sehat

5. Lebih banyak dikendalikan oleh pikiran orang lain

(10)

KOMPETENSI INTERPERSONAL

KOMPETENSI INTERPERSONAL

,

-,

-*

*

.

.

(11)

) *

*

* / .

(12)

CIRI

CIRI--CIRI ORANG YG MEMILIKI KEMAMPUAN

CIRI ORANG YG MEMILIKI KEMAMPUAN

ATAU KECERDASAN INTERPERSONAL

ATAU KECERDASAN INTERPERSONAL

# *

$ * % *

' *

-) +

" *

-" *

-0 * -

-1 *

#2 * !

## *

#$ *

(13)

KUALITAS KONSELOR

KUALITAS KONSELOR

+ + , , - $ - $ ++ " , " , ( + $ ( + $ $ , $ , . . $

. . $ +/+/ 00 )1 1)1 1 $$

11

$ ,

$ ,

1 1 +

1 1 +22 00 11 ))

1 1 +

1 1 +22 00 11 ))

, , + 0 + 0 , , +3 0 +3 0 , , 4 4 ( ( 2

(14)

KOGNISI DALAM KONSELING

KOGNISI DALAM KONSELING

KOGNISI

Bagian intelek yg merujuk

kepada penerimaan dan

penafsiran informasi,

ASUMSI KOGNITIF

Hipotesis, keyakinan, atau

konstruk yang dibuat oleh

penafsiran informasi,

pemikiran, pengingatan,

penghayalan/penciptaan,

pengambilan keputusan,

dan Penalaran.

seseorang untuk mengendalikan

dan mebuat kesan mengenai

(15)

PERKEMBANGAN ASUMSI YANG SALAH

PERKEMBANGAN ASUMSI YANG SALAH

*

!!

*

!!

3

3

*

*

# 4

5

!

# 4

5

!

# 4

5

!

# 4

5

!

$

$

%

%

&

&

' ,

5

(16)

KARAKTERISTIK ASUMSI YANG SALAH

KARAKTERISTIK ASUMSI YANG SALAH

(

5

(

5

!

"

!

"

!

"

!

"

#$

#$

(17)

PENOLAKAN THD PERUBAHAN

PENOLAKAN THD PERUBAHAN

(asumsi yg salah sulit diubah dgn alasan)

(asumsi yg salah sulit diubah dgn alasan)

(

!

(

!

6

6

7

5

(18)

CARA MEMELIHARA ASUMSI YANG SALAH

CARA MEMELIHARA ASUMSI YANG SALAH

6

!

6

!

*

!

*

!

5

5

*

*

5

5

(

!

5

(

!

5

5

5

*

(19)

Beberapa Pertimbangan bagi Konselor

Beberapa Pertimbangan bagi Konselor

dalam Menghadapi Klien dg Kasus asumsi salah

dalam Menghadapi Klien dg Kasus asumsi salah

8

8

+

,

+

,

5

5

(20)

EMOSI DALAM KONSELING

EMOSI DALAM KONSELING

(Sakit Hati, Takut, Marah, dan Rasa Bersalah)

(Sakit Hati, Takut, Marah, dan Rasa Bersalah)

#

.

.

9

#

.

.

9

!!!!

(21)

-KONSELING THD KLIEN YG

KONSELING THD KLIEN YG

MENGALAMI RASA SAKIT HATI

MENGALAMI RASA SAKIT HATI

*

*

!!

&

9

&

9

#

#

*

*

5

5

#

#

*

*

5

5

$

$

*

*

%

%

*

*

(22)

Reaksi Destruktif thd Perasaan

Reaksi Destruktif thd Perasaan

Sakit Hati

Sakit Hati

*

*

*

*

*

*

+

+

+

+

*

*

+

+

(23)

2. Takut (Fear)

2. Takut (Fear)

6

6

%

%

%

%

"

"

" % " " % "

&&

6

6

%

%

%

%

"

"

'

' (( ""

""""

" " " " " "

&&

6

6

%

%

% %

% %

" ) "

" ) "

*& *&

6

6

%

%

%

%

"

"

(24)

3. Marah (Angger)

3. Marah (Angger)

*

!

*

(

9

*

!

*

(

9

# (

# (

$ ,

$ ,

%

%

&

&

'

'

'

'

) :

) :

" *

!

!

" *

!

!

0 (

0 (

(25)

Manifestasi Marah thd Orang lain

Manifestasi Marah thd Orang lain

5

5

2

/

2

/

9

9

! !

! !

.

.

;;

*

*

6 $

7

6 $

7

4

4

!!

8

$

8

$

5

5

(26)

4. Rasa Bersalah (Guilt)

4. Rasa Bersalah (Guilt)

: perasaan tidak

: perasaan tidak

nyaman atau malu karena melakukan

nyaman atau malu karena melakukan

kesalahan, atau a moral

kesalahan, atau a moral

9

9

9

9

9

9

(27)

Manifestasi Rasa Bersalah

Manifestasi Rasa Bersalah

5

5

*

*

(

(

(

(

(28)

MOTIVASI DALAM KONSELING

MOTIVASI DALAM KONSELING

-99

#

#

$

$

$

$

%

%

*

*

-

(29)

MOTIVASI MERUPAKAN PROSES YANG

MOTIVASI MERUPAKAN PROSES YANG

KOMPLEKS

KOMPLEKS

*

!

*

!

-*

*

*

*

(30)

Reaksi Frustrasi

Reaksi Frustrasi

<

9

<

9

99

99

<

9

<

9

<

9

<

9

<

9

<

9

,

=

5

,

=

5

99

.

9

.

9

*

(31)

TEORI MOTIVASI

TEORI MOTIVASI

<7 8

8/4>,6,/

6 * 5

/ 7 3 5 ! !!: ;

6 * :

/ ! , - 3 5 ! !!

# + /

$ ! /

% /

& 8 /

' , ?

/

7 /,

9

# *

5

$ :

%

!

(

, &

9 !

(32)

Kebutuhan Insani Menurut Islam

Kebutuhan Insani Menurut Islam

,

,

,

,

.

.

(33)

PRINSIP

PRINSIP--PRINSIP MOTIVASI

PRINSIP MOTIVASI

%

+

%

+

$

$

!!

8

1

2

8

1

2

1

/ 1

1

/ 1

(34)

KOMUNIKASI DALAM

KOMUNIKASI DALAM

KONSELING

KONSELING

A

!

A

!

BB

+ , 5 + ,

* ( :

,

; (

(35)

Komunikasi yang Efektif

Komunikasi yang Efektif

#

#

,

,

$

$

4

4

%

%

,

,

&

&

4

4

&

&

4

4

'

'

)

)

,

,

!

!

"

"

,

,

(36)

KETERAMPILAN KOMUNIKASI

KETERAMPILAN KOMUNIKASI

KONSELING

KONSELING

#

#

,

,

$

$

8

8

%

%

*

*

&

&

+

+

&

&

+

+

'

'

)

)

,

,

!

!

"

"

!!

0

(37)

1.

1.

Attending

Attending

((

komuniksi melalui isyarat verbal

komuniksi melalui isyarat verbal

dan non

dan non--verbal)

verbal)

>

>

!!

4

!

4

!

!!!!

*

*

(38)

2. Empati

2. Empati

99

*

*

(39)

3. Merangkumkan, caranya :

3. Merangkumkan, caranya :

*

*

*

*

*

*

*

(40)

4. Bertanya

4. Bertanya

+ +

6

6

+

#

$

* 9

# * $ *

% * & *

% ,

&

(41)

5. Kejujuran (

5. Kejujuran (

Genuineness)

Genuineness)

C

C

;;

;;

:

:

:

:

9 A*

!

9 A*

!

(42)

6. Asertif

6. Asertif

<

<

(43)

7. Konfrontasi

7. Konfrontasi

*

*

#

#

9B,

5

9B,

5

(44)

$

$

9A

9A,

,

""

*&

*&

*&

*&

%

%

99

AA

,

,

"

"

(45)

Dalam menerapkan keterampilan

Dalam menerapkan keterampilan

konfrontasi hendaknya diperhatikan

konfrontasi hendaknya diperhatikan

hal

hal--hal berikut.

hal berikut.

.

.

.

.

5

5

.

.

(46)

MANAJEMEN RUANG DAN WAKTU KONSELING

MANAJEMEN RUANG DAN WAKTU KONSELING

9 !

9 !

5

5

#

#

<

<

6

6

,

!

,

!

,

!

,

!

D

D

!

8

(47)

2. Ruang Pribadi/Sosial

2. Ruang Pribadi/Sosial

6

6

-

-

5

5

5

,

5

,

9

,

9

,

9 #

$

;

9 #

$

;

%

%

--

-

-E

E

E

E

# E

2

# E

2 F

F 2 '

2 '

$ E

2 '

$ E

2 ' F

F # '

# '

% E

# '

% E

# ' F

F &

&

!

!

& E

>

&

(48)

3. Ruang waktu

3. Ruang waktu

5

5

!

!

!

!

5

9

5

9

5

9

5

9

#

#

$

5

$

5

%

5

%

5

(49)

Komponen Konseling yang Efektif

Komponen Konseling yang Efektif

Komponen Konseling yang Efektif

Komponen Konseling yang Efektif

#

#

-

-

!

!

$

$

!

!

!

!

!

!

%

%

!!

&

&

,

,

-

-'

'

<

<

'

'

<

<

)

)

6

6

,

,

-

-

+

+

-

-"

"

6

6

/ 5 +5

/ 5 +5

-

-.

5

,

.

5

,

0

0

:

:

5

5

5

5

!

5

(50)

-Komunikasi dlm Konseling

Komunikasi dlm Konseling

yang Efektif

yang Efektif

(

(

+

+

!!!!

!!

!!

(51)

Positif Thinking and Feeling

Positif Thinking and Feeling

!

!

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

[r]

Identifikasi Faktor Penentu Pengembangan Pariwisata Obyek Wisata Di Kabupaten Demak ; Niken Ayu Probowati;090810101023; 2014; Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi

Sehubungan dengan itu kepada pemenang dimohon agar segera menghubungi Kuasa Pengguna Anggaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Buol Tahun Anggaran 2013 dengan

Humphrey Fellowship Program based on his/her educational background, work experience and individual needs for career development. (A description of the Humphrey Program is on the

Menganalisis hubungan paritas dengan kematian maternal di

Masing-masing siswakelas VIII dalam kelompoknya mengumpulkan dan mendiskusikan hasil eksplorasi para anggotanya untuk menjadi rancangan karya / desain /

Saran dari hasil penelitian pada lingkungan kerja dan kompensasi nilai yang terendah adalah kerapihan tata letak ruangan kerja saat ini membuat nyaman pekerjaan

dimana semakin tua usia akan menunjukkan penurunan dari panjang langkah. yang semakin memendek yang disebabkan karena beberapa factor,